Anda di halaman 1dari 6

ROKOK

NOTULEN

Acara : Penyuluhan Kesehatan


Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh mc.
2. Sambutan
Sambutan disampaikan oleh Kepala Puskesmas
3. Pengisian Materi
a) Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah.

b) Kandungan Rokok
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 2000 diantaranya
berabun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker dalam tubuh. Beberapa zat
yang sangat berbahaya yaitu nikotin, tar, karbonmonoksida dsb . Asap rokok yang baru
dimatikan di asbak mengandung tida kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50
kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernafasan. Semain pendek rokok
semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi dijalan raya yang
macet.

c) Cara menghindari keingian untuk merokok :


 Menumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti merokok,
 Meminta bantuan orang terdekat untuk membantu mengingatkan agar tidak lagi
menghisap rokok.
 Menanaman pada diri sendiri bahwa pasti mampu untuk berhenti sama sekali dari
kebiasaan merokok, hal ini dapat dilakukan dengan memulai menurunkan jumlah
batang rokok yang diisap perhari, sehingga semakin lama semakin sedikit sampai
tidak sama sekali.
 Menjauhi semua kemungkinan yang dapat membuat kembali menjadi perokok.
 Mencari pengganti yang lebih positif daripada rokok.

d) Manfaat berhenti merokok :


• Hidup lebih lama dan sehat
• Menghindari 4000 bahan kimia beracun
• Mencegah 40 jenis penyakit
• Kesehatan meningkat
• Kecerdasan meningkat
• Gigi lebih bersih

4. Penutup
Acara ditutup dengan doa.
PHBS RT

NOTULEN

Acara : Penyuluhan Kesehatan


Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh mc.
2. Sambutan
Sambutan disampaikan oleh Kepala Puskesmas
3. Pengisian Materi
Materi yang disampaikan yaitu tentang PHBS Tatanan Rumah Tangga
a) Pengertian PHBS
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tau, mau dan mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

b) Manfaat PHBS
1) Tidak mudah sakit
2) Produktivitas kerja meningkat
3) Biaya Kesehatan dapat dialihkan untuk yang lain
4) Menjadi percontohan daerah lain
5) Citra pemerintah kab/kec/desa baik

c) Indikator PHBS Rumah Tangga


1) Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
Persalinan ditolong bidan / dokter
2) Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali
3) Memberi Bayi Asi Ekslusif pada bayi 0-6 bulan
4) Menimbang Bayi dan Balita Setiap Bulan
5) Makan dengan menu seimbang
6) Menggunakan Air Bersih
7) Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun
8) Membuang sampah pada tempatnya
9) Menggunakan lantai kedap air
10) Melakukan aktivitas fisik / berolahraga secara teratur
11) Tidak Merokok
12) Menggunakan Jamban Sehat
13) Memberantas Jentik di Rumah
14) Menggosok gigi minimal 2 kali sehari
15) Tidak menyalahgunakan miras/narkoba
16) Melakukan PSN minimal seminggu sekali

4. Penutup
Acara ditutup dengan doa.
LEPTOSPIROSIS

NOTULEN

Acara : Penyuluhan Kesehatan


Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh mc.
2. Sambutan
Sambutan disampaikan oleh Kepala Puskesmas
3. Pengisian Materi
a. Pengertian Leptospirosis
1) Leptospirosis atau biasa dikenal penyakit kencing tikus adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh kuman leptospira
2) Leptospirosis adalah penyakit yang dapat menyerang hewan dan manusia, kuman
Leptospirosis dapat hidup di dalam air tawar, tetapi kuman ini dapat mati oleh
desinfektn, seperti lisol, air sabun dulu.
b. Gejala leptospirosis
Gejala Leptospirosis umumnya adalah:
1) Demam, menggigil, sakit kepala
2) Muntah dan mata merah
3) Rasa nyeri pada otot terutama otot betis
4) Gejala ini akan tampak antara 4-9 hari
5) Kegagalan ginjal, sakit kuning (menguningnya kulit yang menandakan
penyakit hati
6) pembengkakan selaput otak / meningitis dan perdarahan di paru
c. Bagaimana cara tersebarnya?
Manusia terinfeksi kuman leptospirosis kontak langsung dengan :
1) Air kencing tikus yang mengandung kuman leptospirosis
2) Bersentuhan dengan air/ lumpur yang terkontaminasi kuman leptospirosis
d. Kuman masuk dalam tubuh manusia melalui ?
1) Luka atau lecet misal telapak kaki rangen
2) Kadang lewat selaput didalam mulut, hidung, dan mata
3) Makan makanan atau minuman air yang tercemar juga menjadi penyebab
penyebarannya

4. Penutup
Acara ditutup dengan doa.
DBD

NOTULEN

Acara : Penyuluhan Kesehatan


Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh mc
2. Sambutan
Sambutan disampaikan oleh Kepala Puskesmas
3. Pengisian Materi
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan serius di
berbagai negara di kawasan Asia, termasuk juga di Indonesia, di mana 95 persen
Kabupaten/Kota-nya merupakan endemi DBD. Untuk melakukan tindakan penanganan
DBD, tidak hanya pemerintah, akan tetapi peran masyarakat juga sangat diperlukan.
program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M sangat membutuhkan peran
masyarakat.

Manfaat kegiatan PSN :


1. Mencegah penyakit DBD
2. Lingkungan menjadi bersih dan sehat
3. Menambah nilai estetika lingkungan rumah

Program PSN adalah berbagai kegiatan yang meliputi:


1. Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan
air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air
lemari es dan lain-lain;
2. Menutup, adalah menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum,
kendi, toren air, dan lain sebagainya;
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi
untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti:
1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan;
2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;
3. Menggunakan kelambu saat tidur;
4. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk;
6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi
tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain

4. Penutup
Acara ditutup dengan doa.
PROKES

NOTULEN

Acara : Penyuluhan Massal


Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :

Kegiatan kampanye 3M merupakan kegiatan edukasi 3M (Memakai masker, Mencuci


tangan pakai sabun dan air mengalir dan Menjaga jarak). Kampanye 3M dilakukan di wilayah
Puskesmas kerja Puskesmas. Penularan virus corona COVID-19 bisa dicegah dengan penerapan
perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Materi yang diberikan meliputi :


A. Manfaat menerapkan 3M :
1. Melindungi diri sendiri
Masker mencegah masuknya droplet yang keluar saat kita batuk/bersin/berbicara
sehingga kita tidak tertular.
2. Melindungi orang lain
Masker menahan droplet yang keluar saat kita batuk/bersin/berbicara sehingga tidak
menularkan virus kepada orang lain.
B. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika terpaksa harus keluar rumah adalah
sebagai berikut:
1. Makin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular, apalagi bertemu dengan mereka
yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
2. Di tempat umum, tempat privat, tempat terbuka, tempat tertutup. Tempat umum yang
tertutup paling berisiko sebagai tempat penularan.
3. Mencari ruang untuk menjaga jarak. Makin kecil ruang untuk menjaga jarak, makin
berisiko sebagai tempat penularan.
4. Makin lama, makin berisiko, terlebih apabila kita berbicara dalam waktu yang lama.

C. Panduan Memakai Masker


1. Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
2. Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik).
3. Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
4. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
5. Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
6. Hindari menyentuh masker saat digunakan.
7. Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, atau
bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
8. Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
9. Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
10. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
11. Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong plastik usai
dipakai.
12. Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai
dipakai.
13. Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan
masker.
14. Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
15. Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan.

D. Panduan Cuci Tangan


1. Basahi tangan dengan air mengalir.
2. Sabuni tangan.
3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari
dan kuku, selama minimal 20 detik.
4. Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
5. Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke
tempat sampah segera setelah digunakan.
6. Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum
menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
7. Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum masuk
sekolah dan tempat lain.
8. Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan berbahan
alkohol (minimal 60%).

E. Panduan Menjaga Jarak


1. Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
2. Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak.
3. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
4. Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
5. Gunakan masker saat di luar rumah.
6. Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
7. Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman
8. Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial, dan aplikasi
9. Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan
keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
10. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan fasilitas lain.
11. Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.
12. Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-
19
13. Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
14. Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta
seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru; ibu hamil.

Masyarakat sangat antusias ikut serta dalam kegiatan kampanye 3M dan berharap masyarakat
dapat menerapkan 3M dalam kehidupan sehari – hari.

Anda mungkin juga menyukai