Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI PERIODISASI SASTRA 1970-AN

DOSEN PENGAMPU: IRMA SASTRIANI S.s.,M.a

Nama : Andi Sitti Nurliah Putri


Nim : 220501501001
Kelas : PBSI A

1. Pengertian Periodesasi
Periodisasi merupakan pembabakan sejarah perkembangan kesusastraan menurut kriteria
yang ditentukan oleh sudut pandang peneliti. Kriteria atau dasar penggolongan periodisasi itu
bermacam-macam, misalnya berdasarkan masa penerbitan karya sastra, pertimbangan
intrinsik karya sastra, pertimbangan ekstrinsik karya sastra, dan berdasarkan pada perbedaan
norma umum dalam sastra sebagai pengaruh situasi zaman. Periodisasi sastra merupakan
kesatuan waktu dalam perkembangan sastra yang dikuasai oleh suatu sistem norma yang
tertentu atau kesatuan waktu yang memiliki sifat dan cara pengucapan yang khas yang
berbeda dengan masa sebelumnya.
2. Sejarah Lahirnya Periodisasi Sastra Angkatan 70-an
Polemik yang terjadi pasca periode Angkatan 50 masih tersisa. Hal ini ditengarai dengan
pemberian nama yang berbeda-beda pada periode setelah Angkatan 50.Ada yang menyebut
Angkatan 70 sebagai Angkatan 66, ada juga yang menyebutnya Angkatan 80 Padahal intinya
sama saja. Munculnya angkatan 70-an karena adanya pergeseran sikap berpikir dan bertindak
dalam menghasilkan wawasan estetik dalam menghasilkan karya sastra bercorak baru, baik di
bidang puisi, prosa maupun drama. Pergeseran ini mulai kelihatan setelah gagalnya kudeta
G30 S/PKI. Dalam Periode 70-an pengarang berusaha melakukan eksperimen untuk mencoba
batas-batas berupa kemungkinan bentuk baik prosa, puisi drama semakin tidak jelas. Siapa
saja yang memberi nama dan berdasarkan peristiwa apaYang memberi nama angkatan 70-an
yaitu Hadi W.M, dan Darui N . Toda.Abdul Hadi W.M. dan damai Toda menamai sastra
Indonesia modern pada tahun 1970-an dengan sastra periode 70-an.
3. Sastrawan dan Karya-karyanya

Beberapa karya sastra yang ada pada masa Periodisasi angkatan 1970 sebagai berikut:

 Novel Pada Sebuah Kapal (1973), dikarang oleh Nh. Dini

 Novel Bila Malam Bertambah Malam (1971), dikarang oleh Putu Wijaya

 Novel Semesra Merapi-Merbabu (1977), dikarang oleh Arswendo Atmowiloto

 Cerpen Godlob (1976), dikarang oleh Danarto


 Puisi Daerah Perbatasan (1970), Karya Subagio Sastrowardoyo

 Puisi Blues untuk Bonnie (1971), Karya Rendra

 Puisi M Frustasi (1975), Karya Emha Ainun Nadjib

 Naskah Drama Bui (1975), Karangan Akhudiat

 Naskah Drama Rumah Tak Beratap, Rumah Tak Berasap dan Langit Dekat dan
Langit Sehat (1974), Karangan Akhudiat

 Beberapa karya sastra dari Abdul Hadi W.M yaitu: Laut Belum Pasang (1971), Potret
Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975), Meditasi (1976), Tergantung
Pada Angin (1977)

 Drama popular Arifin C. Noer ialah: Kapai-Kapai (1970), Sumur Tanpa Dasar
(1971), Kasir Kita (1977)

Anda mungkin juga menyukai