Anda di halaman 1dari 2

POLUSI UDARA

China
China berhasil mengurangi jumlah partikel udara yang merugikan sebanyak 40% dalam kurun waktu
tujuh tahun, sejak tahun 2013 hingga 2020 (Energy Policy Insitute (EPIC) dari Universitas Chicago)
Amerika Serikat membutuhkan waktu tiga dekade untuk mencapai jumlah penurunan polusi yang sama
sejak kebijakan menurunkan emisi industri dan kendaraan—yang dikenal dengan Clean Air Act—
dikeluarkan pada 1970.
China mencatat rata-rata 52,4 mikrogram (µg) per meter kubik (m3) partikel polutan PM2,5 atau 10x
lebih banyak dari batas yang direkomendasikan oleh WHO yakni 5 µg/m3.
Pada akhir 2013, pemerintah mengimplementasikan rencana aksi nasional tentang kualitas udara, demi
menurunkan polusi dalam periode empat tahun, dengan anggaran sebesar US$270.000 juta, atau sekitar
Rp4 triliun.

Perang melawan batubara


Pemerintah telah melarang pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di hampir seluruh
kawasan yang tercemar polusi udara, serta memaksa pembangkit listrik yang sudah ada untuk mengurangi
emisi atau beralih ke bahan bakar gas alam.
Pada 2017, 27 tambang batubara di provinsi Shanxi ditutup. Di sisi lain, pemerintah China membatalkan
rencana untuk membangun 103 pembangkit listrik baru.
Kendati batu bara masih menjadi sumber utama listrik di China, negara itu telah menurunkan sekitar
67,4% keseluruhan produksinya pada 2013 menjadi 56,8% pada 2020, menurut data resmi dari China.
Untuk mengimbangi dekarbonisasi, China menambah pembangkit listrik dari energi terbarukan.

Pembatasan mobil
Langkah lain yang ditempuh pemerintah China adalah mengurangi kapasitas produksi besi dan baja:
berkurang 115 juta ton dalam jangka waktu satu tahun sejak 2016 hingga 2017.
Dan, tentu saja, China juga kendaraan bermesin menjadi sasaran rencana untuk mengurangi polusi udara
ini.

Rencana-rencana lain
Program selama 4 tahun yang dimulai pada 2013 kemudian diikuti oleh rencana jangka pendek selama 2-
3 tahun untuk menurunkan polusi udara, yakni pada 2018 dan 2020, yang semakin memperketat langkah-
langkah pengendalian emisi.

Dibandingkan negara-negara lain


Polusi di Beijing rata-rata mencapai 37,9 µg/m3, jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat polusi di New
York yakni 6,3µg/m3.
Polusi di London mencapai 9 µg/m3, di Madrid sebesar 6,9 µg/m3, dan di Meksiko mencapai 20,7
µg/m3.
Polusi di New Delhi mencapai 107,6 µg/m3.
Bangladesh, India, Nepal dan Pakistan adalah negara-negara dengan udara yang tak layak di dunia,
sementara China, yang dalam dekade terakhir termasuk dalam lima besar, kini berada di posisi ke-
sembilan dengan 31,6 µg/m3, merujuk pada data satelit pada 2020.
Faktanya, tak banyak orang di planet ini yang dapat mengatakan bahwa mereka menghirup udara bersih:
97% populasi dunia tinggal di tempat-tempat di mana kualitas udara berada di bawah standar WHO.
Indonesia
Indonesia, bersama dengan China, India, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria menyumbang 75% dari total
beban polusi udara global karena tingkat polusi udara yang tinggi dan jumlah populasi yang besar.

Polusi udara di Indonesia mampu memangkas 1,4 tahun dari usia kehidupan rata-rata penduduk.
Sementara, diabetes dan infeksi ginjal menurunkan rata-rata harapan hidup sebesar 1,2 tahun. Jika diukur
dari angka harapan hidup, polusi udara menjadi salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia
di Indonesia, bahkan mengalahkan penyakit kronis seperti diabetes dan infeksi ginjal.

Sejumlah kelompok masyarakat sipil berencana melayangkan gugatan perwakilan kelompok alias class
action karena masalah polusi udara yang dinilai semakin memburuk

Kebanyakan negara yang sedang berupaya memerangi polusi udara belum memiliki infrastruktur yang
memadai untuk membuat kebijakan yang efektif.

Rencana Strategis
Jangka pendek : rekayasa cuaca, penerapan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi,
memperbanyak ruang terbuka hijau, dan perkantoran didorong menerapkan sistem campuran kerja dari
rumah dan kantor.

Jangka menengah : mempercepat pengurangan kendaraan berbasis fosil, dan mendorong warga lebih
banyak menggunakan transportasi massal. Selain itu, mempercepat elektrifikasi kendaraan umum.

Jangka panjang : penguatan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui pengawasan sektor
industri dan pembangkit listrik di Jakarta dan sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai