Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 FISIKA ZAT PADAT

Nama : ALZAHRANITIA ANNIDA


NIM : 2280210024
Kelas : A2021

Pertanyaan :
1. Apa yang kamu ketahui tentang plasma (mekanisme, manfaat, dan contohnya serta
berikan ilustrasi gambar plasma)?

A. Pengertian Plasma
Plasma adalah suatu bentuk materi di mana banyak elektron berkeliaran dengan
bebas di antara inti atom. Plasma disebut sebagai wujud keempat dari materi, tiga wujud
lainnya adalah padat, cair, dan gas. Biasanya, elektron dalam sampel materi padat, cair,
atau gas tetap berada pada inti atom yang sama. Beberapa elektron dapat berpindah dari
satu atom ke atom lain jika arus listrik mengalir dalam zat padat atau cair, tetapi gerakan
tersebut terjadi sebagai lompatan singkat oleh elektron individu di antara inti yang
berdekatan.
Menurut Chen (2002), plasma merupakan daerah reaksi tumbukan elektron yang
sangat signifikan untuk terjadi. Plasma dapat terjadi Ketika temperatur atau energi suatu
gas dinaikkan sehingga memungkinkan atom-atom gas terionisasi akan membuat gas
tersebut melepaskan elektron-elektronnya yang pada keadaan normal mengelilingi inti.

Gambar 1.1 Bentuk Plasma


B. Contoh Plasma
Bentuk umum dari plasma terjadi menjadi 3 yaitu:
❖ Plasma Buatan
• Dalam layer plasma, termasuk TV plasma
• Gas buang roket dan pendorong ion
• Dalam generator ozon lucutan korona
• Busur yang dihasilkan koil Tesla
• Plasma pada pembuatan peranti semikonduktor
❖ Plasma Terrestrial
• Petir
• Ionosfer
• Aurora
❖ Plasma Astrofisika
• Matahari dan bintang lainnya (plasma dipanaskan fusi nuklir)
• Angin surya
• Medium antarplanet
• Medium antarbintang
• Ruang antar galaksi

C. Mekanisme Plasma
Mekanisme pembentukan dan sifat plasma melibatkan proses ionisasi, di mana
atom atau molekul kehilangan atau mendapatkan elektron, sehingga membentuk
partikel bermuatan (ion positif dan elektron negatif). Berikut adalah penjelasan lebih
rinci tentang mekanisme plasma:
1. Ionisasi
Mekanisme utama pembentukan plasma adalah ionisasi, di mana atom atau
molekul mendapatkan atau kehilangan satu atau lebih elektron. Proses ini
memerlukan energi tambahan untuk mengatasi gaya tarik elektrostatik antara inti
atom positif dan elektron negatif yang mengelilingi inti tersebut.
2. Pemanasan
Salah satu cara untuk menciptakan plasma adalah dengan memberikan energi
termal yang cukup tinggi. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan suhu bahan
hingga mencapai tingkat energi di mana atom mulai terionisasi. Misalnya, pada
suhu tinggi di inti matahari, atom-atom hidrogen terionisasi untuk membentuk
plasma.
3. Pemberian Energi Listrik
Plasma juga dapat terbentuk dengan memberikan energi listrik. Misalnya,
dalam televisi plasma, listrik diterapkan pada gas neon atau xenon dalam layar,
menyebabkan ionisasi dan penghasilan cahaya.
4. Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik dalam bentuk panas, cahaya,atau radiasi lainnya
juga dapat mengionisasi gas dan menciptakan plasma. Contohnya adalah ketika
radiasi ultraviolet matahari mengionisasi lapisan atmosfer Bumi, menciptakan
aurora.
5. Desakan Fisik
Teknologi seperti thruster roket plasma menggunakan desakan fisik pada gas
untuk menghasilkan plasma. Tekanan yang tinggi ini menyebabkan ionisasi gas.

Setelah plasma terbentuk, partikel bermuatan, seperti ion positif dan elektron
negatif, berperilaku secara bebas dan dapat bergerak dalam medan listrik dan medan
magnet. Mereka juga dapat berinteraksi dengan satu sama lain dan dengan
medanelektromagnetik, menghasilkan berbagai fenomena seperti konduktivitas listrik
tinggi, penghantaran panas tinggi, dan emisi cahaya.
Sifat plasma yang khas adalah kemampuannya untuk menghantarkan listrik,
menghasilkan cahaya, dan merespons medan elektromagnetik, yang menjadikannya
sangat penting dalam berbagai aplikasi teknologi, penelitian ilmiah, dan fenomena alam
seperti kilat dan aurora. Plasma juga memainkan peran penting dalam pemahaman kita
tentang alam semesta, termasuk dalam konteks astrofisika dan penelitian nuklir.

D. Manfaat Plasma
1. Industri dan Manufaktur:
• Pengelasan: Teknologi pengelasan menggunakan busur plasma untuk
menggabungkan logam dengan cepat dan efisien.
• Pengolahan Permukaan: Plasma dapat digunakan untuk memodifikasi
permukaan material, termasuk mengubah sifat-sifat permukaan seperti
kekuatan, ketahanan aus, dan sifat hidrofobik.
2. Teknologi Semikonduktor:
• Etching Plasma: Dalam pembuatan chip semikonduktor, plasma digunakan
untuk mengukir pola-pola mikroskopis pada wafer silikon.
• Deposisi Plasma-Enhanced Chemical Vapor: Metode ini digunakan untuk
menghasilkan lapisan tipis material semikonduktor dengan presisi tinggi.
3. Pengolahan Limbah dan Pembersihan:
• Penguraian Senyawa Berbahaya: Plasma dapat digunakan untuk menguraikan
senyawa berbahaya dalam limbah, mengubahnya menjadi molekul yang lebih
aman.
• Pembersihan Permukaan: Plasma dapat membersihkan permukaan dari
kontaminan, termasuk logam dan lapisan organik.
4. Teknologi Medis:
• Sterilisasi: Plasma dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan medis dan
instrumen dengan efektif.
• Pengobatan: Aplikasi medis meliputi penggunaan plasma dingin dalam
penyembuhan luka, deteksi penyakit, dan terapi sel kanker.
5. Energi:
• Pembakaran Listrik: Dalam reaktor fusi nuklir, plasma sangat penting untuk
menciptakan kondisi suhu dan tekanan yang diperlukan untuk menyatukan inti
atom dan menghasilkan energi.
• Penelitian Energi Terbarukan: Plasma digunakan dalam penelitian dan
pengembangan untuk menciptakan reaksi fusi nuklir yang dapat menghasilkan
energi bersih.

Anda mungkin juga menyukai