PDF Sap Sifilis - Compress

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

RELATED TITLES

1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Pokok Bahasan : Infeksi Menular Seksual


Sub pokok bahasan : Sifilis
Sasaran : Mahasiswa Kebidanan UNISSULA (Tingkat 1A)
Waktu : Pukul 15.00 WIB
Pertemuan : Ke - 1
Tanggal : 11 April 2012
Tempat : Dsn. Pututan RT 01/I, Ds. Sriwulan, Sayung - Demak

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan,sasaran mampu menjelaskan dan memahami mangenai
penyakit Sifilis.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
a. Mengetahui pengertian mengenai Sifilis
b. Mengetahui faktor pengaruh Sifilis
c. Mengetahui tanda dan gejala Sifilis
d. Mengetahui hubungan Sifilis pada ibu hamil
e. Mengetahui
Mengetahui cara
cara pengobatan
pengobatan Sifilis

III. Materi
1. Pengertian Sifilis
2. Cara Penularan Infeksi Sifilis
3. Gejala Penyakit Sifilis
4. Klasifikasi Penyakit Sifilis
5. Pengaruh Infeksi Pada Ibu Hamil
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

IV. Kegiatan belajar mengajar


 Metode : Ceramah
 Langkah kegiatan :
1. Kegiatan pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi
b. Mempersiapkan media
c. Mempersiapkan tempat
2. Membuka pembelajaran
a. Memberi salam
b. Perkenalan
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan dan pokok bahasan
3. Kegiatan inti
a. Apersepsi
b. Penyuluh menjelaskan materi
c. Sasaran menyimak materi
d. Menyimpulkan materi
4. Penutup
a. Menyimpulkan materi
b. Melakukan post test
c. Memberi salam

V. Media & Sumber


 Media : Leaflet
 Sumber :
http://onlinelibraryfree.com/
Sarwono Prawirohardjo, 2007. Ilmu Kebidanan, Jakarta. YBPS
Sarwono Prawirohardjo, 1999. Ilmu Kebidanan Edisi Kedua, Jakarta. YBP
Prof. R. Suleman Sastrawinata, 1981. Obstetri Patologi Bagian Obstetri da
Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.
Prof. R. Rusram Mochtar, MPH, Sinopsis Obtetri, Penerbit buku kedoktera
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

VI. Evaluasi
1. Prosedur : Pre-tes dan Pos-tes
2. Jenis tes : Lisan
3. Bentuk : Pertanyaan terbuka

VII. Lampiran
 Materi
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

Lampiran Materi

INFEKSI SIFILIS

A. PENGERTIAN SIFILIS
Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Trepon
pallidum. Hal ini sering disebut "peniru besar" karena begitu banyak tanda-tanda
gejala yang tidak bisa dibedakan dari penyakit lain.

B. CARA PENULARAN SIFILIS


a. melalui kontak langsung dengan sifilis sakit.
b. Luka terjadi terutama pada alat kelamin eksternal, vagina, anus, atau di dubur. Luka
dapat terjadi di bibir dan dalam mulut.
c. Wanita hamil dengan penyakit ini dapatterbawa ke bayi.

C. GEJALA PENYAKIT SIFILIS

Gejala biasanya mulai timbul dalam waktu 1-13 minggu setelah terinfeksi, biasanya 3
minggu. Banyak orang terinfeksi sifilis tidak memiliki gejala apapun selama bertahun
tahun, namun tetap berisiko untuk komplikasi terlambat jika mereka t idak diobati.
Meskipun penularan terjadi dari orang-orang dengan luka yang berada dalam tahap
primer atau sekunder, banyak dari luka yang tidak dikenal. Dengan demikian, penular
dapat terjadi dari orang yang tidak menyadari infeksi mereka

D. KLASIFIKASI PENYAKIT SIFILIS

a. Tahap primer
. Tahap utama sifilis biasanya ditandai dengan munculnya luka tunggal (yang disebut
chancre), tapi mungkin ada beberapa luka. Waktu antara infeksi dengan sifilis dan aw
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

b. Tahap sekunder
Ruam kulit dan selaput lendir ciri lesi tahap sekunder. Tahap ini biasanya dimulai den
pengembangan ruam pada satu atau beberapa bidang di dalam tubuh. Ruam biasanya
tidak menyebabkan gatal-gatal. Ruam yang terkait dengan sifilis sekunder dapat munc
sebagai chancre adalah penyembuhan atau beberapa minggu setelah chancre telah
sembuh. gejala sifilis sekunder mungkin termasuk demam, kelenjar getah bening, saki
tenggorokan, rambut rontok merata, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot, d
kelelahan.

c. Fase Laten
setelah penderita sembuh dari fase sekunder, penyakit akan memasuki fase laten dima
tidak nampak gejala sama sekali.
Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun atau berpuluh-puluh tahun atau bahkan
sepanjang umur penderita.
d. Fase Tersier
Gejala ini terbagi menjadi 3 kelompok utama :
1. Sifilis Tersier Jinak
Benjolan yang disebut Gumma muncul di berbagai organ, tumbuhnya berlahan
tetapi sering ditemukan pada bagian kaki dibawah lutut,tubuh bagian atas, waj
dan kulit kepala.
2. Sifilis Kardiovasculer
Biasanya muncul 10-15 tahun setelah infeksi awal bisa terjadi kebocoran katu
aorta. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung, atau kematian.
3. Neurosifilis
3 jenis gantung bagian yang terutama neurosifilis
a. Neurosifilis Meningovaskuler
Merupakan suatu bentuk meningitis kronis. Gejala yang terjadi tergantung
kepada bagian yang terkena.
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

Merupakan suatu penyakit medulla spinalis yang progesif, yang timbul sec
bertahap, gejala awalnya nyeri yang menusuk pada tungkai

E. PENGARUH PADA IBU HAMIL

Tergantung pada berapa lama seorang wanita hamil yang telah terinfeksi,mungkin
memiliki resiko tinggi mengalami kelahiran mati (bayi lahir mati) atau melahirkan ba
yang meninggal sesaat setelah lahir. Bayi yang terinfeksi dapat lahir tanpa tanda-tand
atau gejala penyakit.. Namun, jika tidak segera diobati, bayi dapat mengembangkan
masalah serius dalam beberapa minggu. bayi yang tidak diobati bisa menjadi tahapan
perkembangan tertunda, mengalami kejang, atau mati.

F. PENGOBATAN SIFILIS
Sifilis mudah untuk menyembuhkan dalam tahap awal.Suntikan intramuskular tungga
dari penisilin, antibiotik, akan menyembuhkan orang yang telah memiliki sifilis kuran
dari setahun. dosis tambahan diperlukan untuk mengobati seseorang yang telah memil
sifilis selama lebih dari satu tahun.. Bagi orang yang alergi terhadap penisilin, antibio
lain yang tersedia untuk mengobati sifilis. Pengobatan akan membunuh bakteri sifilis
mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi tidak akan memperbaiki kerusakan yang telah
dilakukan.

Antibiotik terbaik untuk semua fase sifilis biasanya adalah suntikan penisilin;
- Sifilis fase primer : suntikan dilakukan melalui kedua bokong, masing-masing
satu kali.
- Sifilis fase sekunder : suntikan tambahan biasanya diberikan setelah satu ming
Setelah menjalani pengobatan, penderita sifilis laten dan tersier diperiksa secara
teratur.
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

c. Menggunakan kondom saat berhubungan, mencegah penularan IMS.

d. Disarakan Sebelum melakukan hubungan seksual komunikasikan dengan pasang


,

anda tentang seks yang aman .

e. Terbukalah pada pasangan dan pastikan mereka tidak melakukan seks dengan ora
lain.
f. Batasi pasangan seks anda.
g. Melakukan dan pengecekann tes penyakit menular seksual secara berkala.
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

CEKLIST: PENYULUHAN INFEKSI MENULAR SIFILIS PADA MAHASISW


KEBIDANAN (TINGKAT 1A)

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Percaya Diri
2. Sabar dan teliti
3. Menanggapi respon pasien dengan benar
4. Suara jelas dalam penyampaian
5. Mempertahankan kontak mata saat komunikasi
B. KETRAMPILAN
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Melakukan appersepsi
5. Menjelaskan pengertian Infeksi sifilis
6. Menyebutkan penyebab Infeksi sifilis
7. Menyebutkan gejala Infeksi sifilis
8. Menyebutkan persiapan alat
9. Menjelaskan Cara Pengobatan Infeksi Sifilis
10. Mendemonstrasikan mencuci tangan sebelum tindakan
11. Menanggalkan seluruh pakaian bagian bawah
12. Mulai dengan melihat bagian kemaluan pasien
13. Mencermati apakah ada luka kecil pada kemaluan
14. Menanyakan apakah ada merasakan gejala lain seperti sakit
tenggorokan, sakit pada bagian dalam mulut, dan rambut rontok
15. Periksa bagian tubuh dalam pasien apakah sifilis i ni sudah
termasuk fatal misalnya penyakit jantung, kerusakan hati,
kebutaan dan tuli.
RELATED TITLES
1.9K views 0 0

SAP Sifilis
Uploaded by NuCcha DwiSha UtHie 
Full description

   
Save Embed Share Print Leaflet Sifilis Sap Leaflet PMS MAKALAH
Dinkes

18. Mencuci tangan kembali


20. Menjelaskan strategi pencegahan
21. Memberi kesempatan bertanya
22. Menjawab pertanyaan pasien
23. Melakukan evaluasi
24. Menyimpulkan materi penyuluhan

C. PENGETAHUAN
1. Kemampuan menganalisa kasus
2. Kemampuan memberikan penyuluhan secara sistematis
3. Kemampuan menguasai materi penyuluhan
4. Kemampuan menjawab pertanyaan pasien
5. Kemampuan melakukan teknik penyuluhan dengan benar
6. Komunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami pasien

KETERANGAN :
0 = Tidak Dilakukan
1 = Dilakukan Dengan Tidak Sempurna
2 = Dilakukan Dengan Sempurna

Anda mungkin juga menyukai