Pertanyaan Peneltian:

1. Kapan biasanya dilaksanakan pengajian oleh Guru Abdul Majid?

Jawaban:

Waktu pelaksanaan pengajian Oleh Guru Abdul Majid di Induk Majelis Raudhatul Amin desa basirih hulu adalah
sebagaimana jadwal berikut;

Pengajian Kitab Asmaul Husna dilaksanakan pada minggu pertama setiap malam jumat setelah sholat isya

Pengajian Kitab Hidayatussaalikiin dilaksanakan pada Minggu pertama hari minggu malam (malam senin) setelah
sholat isya dan Minggu Keempat hari Sabtu malam (malam minggu) setelah sholat isya.

Waktu pelaksanaan pengajian yang dilaksanakan di luar Majelis bertempat di rumah bapak Johansyah yaitu:

Pengajian Kitab Tauhid Sifat 20 karangan Habib Usman Betawi dilaksanakan pada Minggu pertama hari senin malam
dan selasa malam ba’da sholat magrib

Pengajian Kitab Hidayatussalikin dilaksanakan pada minggu pertama hari senin malam (malam selasa) ba;da sholat
isya di Masjid Darurrahman desa Kuin permai kec.Teluk sampit.

Pengajian Kitab Asmaul Husna dilaksanakan pada minggu pertama hari minggu malam (malam senin) di musholla
Daruttaqwa kelurahan Basirih Hilir ba’da sholat Magrib

Pengajian Kitab Sifat 20 Minggu keempat hari minggu (malam senin) ba’da sholat magrib di rumah Pak Rasyid desa
Parebok kecamatan Teluk Sampit

Pengajian Kitab Hidayatussalikin pada minggu keempat hari jumat malam (malam sabtu) di masjid Nurul Falah
Kecamatan Mentawa Baru Ketapang

Pengajian Kitab Hidayatussalikin pada minggu pertama rabu malam (malam kamis) ba’da sholat isya di Masjid
Mawaddah wa rohmah di Kecamatan Kota besi.

2. Apa Kitab Pegangan yang diajarkan dalam pengajian?

Jawaban :
Kitab pegangan yang diajarkan : Kitab Asmaul Husna, Kitab Sifat 20 Habib Usman Batawi, dan Kitab Hidayatussalikin
Karangan Syeikh Abdussomad Al-Falimbani.

3. Apa tujuan anda mengikuti pengajian ?

Tujuan mengikuti pengajian diantaranya untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang
Ilmu Tauhid dan akhlak atau adab dalam tasawuf.

4. Apa perbedaan yang ada rasakan sebelum dan sesudah setelah adanya pengajian ?
Jawaban: Perbedaan yang saya rasakan sesudah mengikuti pengajian adalah merasakan ketenteraman dan
ketenangan dalam hati.

5. Apa saja peran dan manfaat pengajian dalam bidang keagamaan?

Jawaban: Adapun Peran Pengajian dalam bidang keagamaan yang dilaksanakan oleh Abah Guru KH Abdul Majid
menurut pandangan saya diantaranya:
a. Menanamkan nilai nilai akhlak atau adab kepada jamaah dengan mencontoh akhlak Rasulullah SAW dan para
Aulia serta orang-orang shalih
b. Mengajarkan mahabbah (cinta) kepada Habibuna Muhammad SAW dan para aulia wasshoolihiin dengan
meneladani akhlak mereka serta mengunjungi/menziarahi mereka baik yang masih hidup maupun yang sudah
wafat
c. Di samping ilmu yang disampaikan beliau juga mencontohkannya bagaimana cara pengamalannya agar buah
dari ilmu itu bisa dirasakan
d. Meningkatkan rasa persaudaran dan hubungan sesama muslim dengan menekankan sikap kasih sayang serta
saling membantu apabila ada kerabat yang membutuhkan pertolongan
 e. Mengajak para jamaah untuk sama-sama berjuangan meninggikan agama Allah dengan berkhoddam
(membantu) Majelis Ilmu baik secara materil, tenaga dan pikiran serta istiqomah untuk hadir dalam Majelis
Ilmu.
f. Menekan agar selalu birrul walidain (berbakti kepada orangtua) serta memperhatikan kepentingan mereka.
g. Mengajarkan agar selalu husnudzon Billah (berbaik sangka kepada Allah) dan Husnodzoon bi’ibaadillah
(berbaik sangka kepada hamba Allah).

Adapun manfaat yang dirasakan adalah kita merasakan ketenangan dan ketentraman hati, memperoleh
pemahaman dan pengertian yang benar tentang ilmu yang disampaikan dan cara pengamalannya.

6. Apa saja peran dan manfaat dalam bidang sosial masyarakat?

Adapun peran dan manfaat Pengajian dalam bidang sosial masyarakat adalah pengajian yang dilaksanakan secara
perlahan-lahan mampu mengubah sikap atau perilaku jamaah atau masyarakat menjadi lebih baik. Hal ini
dibuktikan dengan antusias kehadiran jamaah, sikap kepedulian dan gotong royong dalam membantu majelis, dan
mengubah perilaku (akhlak) dari yang tidak baik menjadi baik.