Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PSIKOLOGI DALAM KEPERAWATAN GIGI

RPL DIV TERAPIS GIGI DAN MULUT

TANJUNG JABUNG BARAT

DOSEN

Elvin Rosalia, M. Psi

Nama Mahasiswa:

Umiyatul Musyayadah

NIM: PO.71.251230126

POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI

JURUSAN TERAPIS GIGI DAN MULUT

TAHUN 2023/2024
TUGAS. 2: KESADARAN VS KETIDAKSADARAN

Carilah informasi/ penjelasan tentang “4 fase/ tahapan tidur yang dialami

individu/ orang (N-REM I, N-REM II, N-REM III, REM)”

Jawab:

1. N-REM I: Tidur Ayam

Fase ini disebut tidur ayam atau tidur ringan, karena tubuh, mental, dan

pikiran berada di ambang realita dan bawah sadar. Pada fase ini bisa dibilang

individu sedang dalam keadaan setengah sadar, dan otak menghasilkan gelombang

beta yang kecil nan cepat.

Pada tahapan tidur ini mata tertutup, tetapi masih dapat dibangunkan atau

terbangun dengan mudah. Pergerakan mata pada fase tidur ini sangat lambat,

begitu juga aktivitas otot. Selama fase tidur ini, individu dapat mengalami sensasi

aneh, yang dikenal dengan istilah halusinasi hypnagogic. Misalnya, perasaan

seperti terjatuh atau mendengar seseorang memanggil.

Setelah itu, otak akan menghasilkan gelombang theta beramplitudo tinggi,

yaitu sejenis gelombang otak yang sangat lambat. Jika terbangun dari fase tidur

yang pertama ini, biasanya individu dapat mengingat pecahan ingatan gambar

visual.

2. N-REM II: Menuju Tidur Pulas

Pada fase tidur kedua ini, denyut jantung dan pernapasan akan melambat,

menjadi teratur, dan suhu tubuh menurun. Individu akan menjadi semakin kurang
sadar akan lingkungan sekitar. Jika terdengar suara, individu mungkin tidak dapat

memahami betul-betul kontennya.

Ketika memasuki fase ini, gerak mata akan berhenti dan gelombang otak

melambat, diiringi dengan hadirnya semburan gelombang cepat sesekali, bernama

spindle tidur. Selain itu, fase tidur kedua ini juga ditandai dengan adanya K-

complex, yaitu puncak tegangan tinggi negatif pendek.

Kedua hal itu kemudian bekerja sama untuk melindungi tidur dan

menekan respon terhadap rangsangan luar, serta membantu penggabungan

memori berbasis tidur dan pengolahan informasi. Artinya, tubuh sedang bersiap-

siap untuk tidur pulas.

3. NREM: Tidur Pulas

Fase ketiga ini merupakan fase tidur pulas, yang ditandai dengan

pelepasan gelombang delta pada otak. Ketika telah memasuki fase ini, individu

akan jadi kurang responsif dan suara yang didengar di sekitar mungkin akan gagal

untuk menghasilkan respon. Tidak ada gerakan mata dan aktivitas otot sama sekali

dalam fase ini.

Selama fase tidur ini, tubuh memulai perbaikan dan pertumbuhan jaringan,

membangun kekuatan tulang dan otot, meningkatkan pasokan darah ke otot, serta

meningkatkan dan memperkuat sistem imun. Tak hanya itu, energi dan hormon

pertumbuhan yang penting untuk tumbuh kembang, juga akan dipulihkan pada

fase ini.

Karena sudah “pulas”, individu yang telah memasuki fase tidur ini akan

sangat sulit untuk dibangunkan. Kalaupun berhasil dibangunkan, tidak akan bisa
sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan perubahan, dan mungkin akan

merasa kebingungan selama beberapa menit setelah bangun. Pada anak-anak,

mengompol, night terror, atau sleepwalking, biasanya terjadi pada fase tidur ini.

4. REM: Tidur Bermimpi

Fase terakhir dan terdalam dari tidur adalah REM (Rapid Eye Movement),

yang disebut juga tidur bermimpi. Ketika memasuki fase ini, pernapasan akan

menjadi lebih cepat, tidak teratur, dan dangkal. Tak hanya itu, mata juga akan

bergerak ke segala arah dengan cepat, aktivitas otak dan detak jantung meningkat,

tekanan darah naik, dan ereksi pada pria.

Tidur pada fase ini juga disebut sebagai paradoks tidur, karena ketika otak

dan sistem tubuh lainnya aktif bekerja, otot-otot menjadi lebih relaks. Mimpi

biasanya terjadi pada fase tidur ini, akibat peningkatan aktivitas otak yang di lain

sisi kelumpuhan sementara terjadi pada otot.

Fase tidur REM pertama biasanya terjadi sekitar 70-90 menit setelah

tertidur. Setelah sekitar 10 menit dalam tidur REM, siklus biasanya akan kembali

menjadi tahap tidur N-REM.

Sumber:

Handayani Verona Verury. 2019. Ini 4 Fase Tidur yang Dialami Setiap Hari.

Diakses pada 21 Agustus 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-fase-

tidur-yang-dialami-setiap-hari.

Anda mungkin juga menyukai