Anda di halaman 1dari 5

Modul ini memuat panduan guru…

• Sebelum Mengajar
• Saat Mengajar
• Setelah Mengajar

Foto : Max Fischer dari Pexels

Sebelum Mengajar Saat Mengajar Setelah Mengajar

1. Tuliskan Tujuan 1. Terapkan urutan fase 1. Lakukan evaluasi apa


Pembelajaran A.J.A.R yakni sebagai yang sudah berjalan
2. Durasi Mengajar berikut : baik dan apa yang
3. Siapkan alat peraga • Apersepsi perlu ditingkatkan
jika dibutuhkan • Jelajah-
4. Tentukan Kriteria pemahaman
Keberhasilan Siswa • Asesmen
dalam memahami • Refleksi
materi ajar
persepsi
Guru bercerita kepada siswa tentang
fenomena atau hal-hal yang siswa temui di
dunia nyata tentang penerapan konsep
materi yang ingin dijelaskan.

elajah pemahaman
Guru mengajak siswa beraktivitas baik individu
maupun kelompok untuk menjelajahi
pemahaman yang mereka dapat sembari tetep
menjelaskan materi yang berkaitan.

sesmen
Guru menilai lembar kerja siswa secara
individu dengan rubrik penilaian dan
mengamati proses kerja kelompok.
TAHAPAN MEMBELAJARKAN MODUL

efleksi
Guru memberi pertanyaan pemantik
untuk semakin mempertajam
pemahaman siswa dan menumbuhkan
daya ingin tahu mereka melalui belajar
mandiri pada referensi yang diberikan.
Konten Berpikir Komputasional (BK) Kelas X

Modul

Semester 1
• Modul BK-K10-Searching-1
• Modul BK-K10-Sorting-1

Algoritma
Dasar

Berpikir
Komputasional

Struktur Data

Semester 2
• Modul BK-K10-Stack-1
• Modul BK-K10-Queue-2
Tentang Berpikir Komputasional

Kemampuan computational thinking (CT) atau berpikir komputasi secara


tersirat sudah dikenalkan oleh Papert pada tahun 1980. Menurut Papert
(1980) dalam jurnal Tabesh (2017), berpikir komputasi merupakan
kemampuan dalam memahami konsep yang diperlukan dalam mencari suatu
solusi dan bagaimana manusia mampu memberikan alasan yang akurat
meskipun tidak sampai pada tahap menggunakan komputer. Beberapa tahun
kemudian, CT dipopulerkan oleh Wing (2006) sebagai kecakapan dasar yang
harus dimiliki seseorang di abad 21. Penyebabnya adalah masalah yang
ditemui semakin hari semakin rumit sehingga mengharuskan manusia untuk
terus mengembangkan pengetahuan dalam menemukan solusinya.

Wing mendefinisikan CT sebagai kemampuan dalam menyelesaikan masalah


dengan menggunakan komputer atau menggunakan langkah-langkah seperti
bagaimana komputer dalam menemukan solusi. Makna berpikir komputasi
menurut Wing (2006) bukan hanya tentang membuat program saja, akan
tetapi belajar untuk berpikir bagaimana seorang ahli komputer bekerja dalam
membuat program. Kemampuan ini berguna untuk setiap orang di semua
bidang. Hal ini dikarenakan berpikir komputasi fokus pada bagaimana
seseorang menemukan solusi dari masalah baru yang sebelumnya tidak bisa
diselesaikan akibat dari belum adanya komputer.

KONTEKSTUALISASI
Aspek Berpikir Komputasi

1. Dekomposisi
2. Abstraksi
3. Mengenali Pola
4. Merancang Algoritma

Dekomposisi merupakan keterampilan dalam memisahkan masalah menjadi


bagian-bagian yang lebih kecil sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan
dengan mudah.

Abstraksi merupakan keterampilan dalam menampilkan masalah ke bentuk


model matematika. Proses ini dilakukan dengan cara menghiraukan bagian
data yang tidak dibutuhkan sehingga masalah dapat dengan mudah dikenali
dan ditemukan solusinya.

Mengenali pola yaitu keterampilan dalam melihat pola dalam suatu masalah
sehingga dapat memudahkan siswa dalam memecahkan masalah lain dengan
pola yang sama. Pola yang dimaksud dapat berupa generalisasi dari masalah
baru yang dapat dikembangkan dari masalah yang sudah ada.

Menyusun algoritma merupakan keterampilan dalam membuat rangkaian


aktivitas atau menyusun langkah-langkah perintah dalam menyelesaikan
masalah. Keterampilan ini dapat dikatakan sebagai ciri khas dari cara kerja
komputer dalam menemukan solusi.
Guru dapat mencetak bundel modul
berikut ini sebagai pegangan,
tempat mencatat dan panduan
selama mengajar.

Anda mungkin juga menyukai