Laporan Tahunan
Annual Report
PT. Bank Sinarmas Tbk.
OPTIMIZING OUR
DIGITAL
SERVICES
OPTIMIZING OUR DIGITAL SERVICES
Mengoptimalkan Layanan Digital Kami
OPTIMIZING
OUR
B
ank Sinarmas memiliki komitmen dalam pengembangan
digital, yang antara lain dilakukan melalui aplikasi SimobiPlus.
Aplikasi ini merupakan layanan digital banking Bank Sinarmas
untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan
transaksi bagi nasabah.
DIGITAL
SERVICES
Bank Sinarmas has a commitment to digital development, among others, through the SimobiPlus
application. This application is a digital banking service from Bank Sinarmas to provide facilities,
convenience and security of transactions for customers.
Through this digital service, the Bank seeks to improve customer convenience and satisfaction
in conducting banking transactions. Along with the increasing number of service users, the Bank
continues to add digital features and strengthen the transaction security infrastructure.
This digital development is also beneficial for the Bank, namely increasing customer loyalty. For
this reason, the Bank is committed to continuously developing digital services on an ongoing
basis, as well as in response to trends in the financial industry, especially banking.
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
Pada 2019 pesatnya tren layanan perbankan berbasis digital mendorong Bank Sinarmas untuk mengembangkan
SimobiPlus. Bank Sinarmas berhasil menggaet nasabah untuk bertransaksi secara digital, mencapai peningkatan
transaksi mobile banking sebesar 300 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kami terus beradaptasi dengan zaman
guna meningkatkan layanan yang dapat diandalkan nasabah.
Dengan sumber daya dan keunggulan yang kami miliki, Bank Sinarmas optimis untuk terus bersaing di dunia
perbankan Indonesia. Menjadi solusi bagi setiap nasabah merupakan bagian dari eksistensi kami.
As part of the innovation in the form of product and service development that suited the needs of customers,
Bank Sinarmas always implements the company’s five core values (Agile, Networking Internationally, Constantly
Learning, Reliable and Let’s Work Together). Through digital-based financial services namely SimobiPlus, Bank
Sinarmas is ready to face digitalization that have been happening through various strategies.
In 2019, the rapid trend of digital-based banking services encouraged Bank Sinarmas to developed SimobiPlus.
Bank Sinarmas managed to attracting customers to transact digitally, achieving an increase in mobile banking
transactions by 300 percent. It showed that we have continuing to adapt to improve services that our customers
could rely on.
Through our resources and core advantages, Bank Sinarmas is optimistic to compete in the Indonesian banking
industry. Becoming a solution for every customer is part of our existence.
For the banking industry, digitalization in business process has become a requirement amidst the rapid growing
technological development. This is in line with the changes in customer behavior that currently chooses to do
banking activity with simpler and more practical ways. For the Company, today’s biggest business challenge is
the ability to continuously innovate in order to provide the best technology-based services for their customers in
the midst of the highly competitive banking industry.
Bank Sinarmas believes, with all its advantages, digital technology will be a bridge in the development of
sustainable business as well as encourage economic growth of the people. By increasing the role of digital
technology, Bank Sinarmas is getting closer to realize its vision “To Become the Leading Bank in Indonesia With
Integrated Distribution Network and Excellent Services”.
OPTIMIZING OUR
DIGITAL SERVICES
DAFTAR ISI
Contents
32 LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Dewan Komisaris 34 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung
Report from the Board of Commissioners Jawab atas Laporan Tahunan 2020
Laporan Direksi 42 PT. Bank Sinarmas Tbk. 59
Report from the Board of Directors Board of Directors Statement of
Surat Pernyataan Dewan Komisaris tentang Responsibility for the 2020 Annual Report
Tanggung Jawab atas Laporan of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tahunan 2020 PT. Bank Sinarmas Tbk. 58
Board of Commissioners Statement of
Responsibility for the 2020 Annual Report
of PT. Bank Sinarmas Tbk.
60 PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan 62 Profil Dewan Pengawas Syariah 87
Company’s Identity Profile of the Sharia Supervisory Board
Sekilas Bank SInarmas 64 Profil Pejabat Eksekutif 89
Bank Sinarmas in Brief Executives Officers’ Profile
Bidang Usaha 66 Profil Komite di bawah
Line of Business Dewan Komisaris 100
Produk dan Layanan 68 Profile of Committees under the Board
Products and Services of Commissioners
Struktur Organisasi 70 Sumber Daya Manusia 116
Organizational Structure Human Resources
Visi, Misi, dan Nila-Nilai Struktur Pemegang Saham 128
Utama Perusahaan 72 Shareholder Structure
The Company’s Vision, Mission, Struktur Grup Perusahaan 130
and Core Values Corporate Group Structure
Nilai-nilai Luhur 74 Jaringan Kantor 130
Noble Values Office Network
Etos Kerja 75 Kronologi Pencatatan Saham 131
Work Ethics Share Listing Chronology
Tagline Bank Sinarmas 76 Jaringan Kantor 130
Bank inarmas Tagline Office Network
Makna Logo Bank Sinarmas 77 Lembaga dan Profesi Penunjang
The Meaning of Bank Sinarmas Perusahaan
Logo Supporting Institutions and Professionals 132
Profil Dewan Komisaris 78 Informasi Website Perusahaan 133
Board of Commissioners’ Profile Company Website Information
Profil Direksi 81
Board of Directors’ Profile
KEMUDAHAN
TRANSAKSI
DIMANA SAJA
DAN KAPAN SAJA
6 PT. Bank Sinarmas Tbk. | Laporan Tahunan 2020
OPTIMIZING OUR DIGITAL SERVICES
Mengoptimalkan Layanan Digital Kami
ASET
Assets
Rp
44.612 Miliar
Million
LABA BERSIH
Net Income
Rp
119 Miliar
Million
PERKEMBANGAN ASET
Asset Growth
Dalam triliun Rupiah/in trillion Rupiah
44,6
36,6
30,7
31,2
30,4
KARENA
PERBANKAN
DIGITAL ADALAH
KENORMALAN
BARU
Rp
18.878
Dalam triliun Rupiah/in trillion Rupiah
Miliar
21,3
Billion
19,2
18,9
19,1
18,4
2016 2017 2018 2019 2020
MEMASTIKAN
KELANCARAN
LAYANAN
PERBANKAN
DIGITAL
Sejalan dengan visi Bank Sinarmas untuk
menjadi payment & transaction bank
dengan jaringan digital terlengkap dan
terintegrasi, di tengah pandemi COVID-19,
Bank Sinarmas terus menciptakan
terobosan perbankan digital sehingga
dapat memudahkan Nasabah melakukan
transaksi perbankan tanpa harus
meninggalkan rumah mereka.
In line with Bank Sinarmas’ vision to become
a payment & transaction bank with the most
complete and integrated digital network, in the
midst of the COVID-19 pandemic, Bank Sinarmas
continues to create digital banking breakthroughs
so that it can make it easier for customers to
make banking transactions without having to
leave their homes.
Rp
36.757 Miliar
Million
GIRO
Current Account
26,35%
TABUNGAN
Saving Account
15,15%
DEPOSITO BERJANGKA
Time Deposit
44,12%
Inovasi Digital
Pandemi COVID-19 tidak menghalangi perkembangan inovasi di Bank
Sinarmas, seperti terlihat dalam perkembangan Simobi Plus. Layanan digital
untuk nasabah ini memungkinkan Bank cepat merespons perubahan kondisi.
Digital Innovation
The COVID-19 pandemic has not hindered the innovation at Bank Sinarmas, as
evidenced in the development of Simobi Plus. This digital service for customers allows
the Bank to promptly respond to changing conditions.
Pembaruan SOP
Merespons perubahan akibat COVID-19, Bank telah telah menerbitkan standard
operating procedure (SOP) Penanganan Kredit/Pembiayaan yang Terdampak
Penyebaran Virus COVID-19 Versi 2.0, terkait penyaluran pembiayaan.
SOP Updating
Responding to changes due to COVID-19, the Bank has issued a Standard Operating
Procedure (SOP) for Handling Credit / Financing Affected by the Spread of the COVID-19
Version 2.0 Virus, related to the distribution of financing.
RP 1,7
Restrukturisasi Kredit
Triliun
Trillion
Credit Restructuring
Sejalan dengan kebijakan OJK terkait dengan
Stimulus Dampak COVID-19, Bank telah
merestrukturisasi kredit nasabah terdampak
COVID-19. Hingga tahun 2020, jumlah nasabah
yang menerima relaksasi mencapai 37.176
debitur.
In line with FSA policies related to the COVID-19 Impact
Stimulus, the Bank has prepared credit restructurization policy
for customers affected by COVID-19. Until 2020, the number of
customers who received relaxation reached 37,176 debtors.
2.730
Di tengah COVID-19, Bank ikut mendukung
gerakan pemerintah yang mendorong
Debitur UMKM
UMKM Debtors
1% Biaya Keterlambatan
Kartu Kredit
Credit Card Late Payment Penalty
Bukan hanya kepada dunia usaha, Bank
juga ikut meringankan beban individual
masyarakat melalui keringanan beban kartu
kredit, antara lain: bunga yang awalnya 2,26%,
turun menjadi 2%, denda keterlambatan yang
semula 3% menjadi hanya 1%.
Not only for the corporation, the Bank also helps easing the
burden on the general public through credit card payment
relaxation, including: lwering interest rate from 2.26% to 2%,
late penalty from 3% to only 1%.
IKHTISAR
KINERJA 2020
Performance Highlights 2020
IKHTISAR
KEUANGAN
Financial Highlights
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless otherwise stated)
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada Pemilik 118.522 6.752 50.472 318.923 370.651 Attributable to Owners of the
Entitas Induk Parent Entity
Diatribusikan kepada Kepentingan - - - - - Attributable to Non-Controlling
Non Pengendali Interests
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year
Diatribusikan kepada Pemilik 263.870 218.043 12.236 335.708 367.433 Attributable to Owners of the
Entitas Induk Parent Entity
Diatribusikan kepada Kepentingan - - - - - Attributable to Non-Controlling
Non Pengendali Interests
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless otherwise stated)
30.763.916
19.214.056
19.111.131
18.878.373
18.365.482
36.559.556
24.652.197
22.776.651
31.192.626
21.256.254
21.989.429
30.748.742
30.404.078
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Dana Syirkah Temporer Nasabah Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil (Bersih)
Customers Temporary Syirkah Funds Interest and Profit Sharing Revenue (Net)
Dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah Dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah
5.992.639
2.210.503
2.188.204
2.165.942
1.925.212
1.744.976
3.567.660
2.350.268
2.308.998
2.301.090
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah Dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah
493.630
370.651
318.923
407.459
116.600
81.893
50.472
75.863
118.522
6.752
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
4,33
17,60
17.32
17,10
16,70
2,73
2,34
1,47
1,39
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Dalam %/in %
7,61
7,31
6,46
6,44
6,25
IKHTISAR
OPERASIONAL
Operational Highlights
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless otherwise stated)
Piutang Syariah-Murabahah 678.633 1.085.950 281.677 427.296 337.907 Sharia Receivables - Mudharabah
Piutang Syariah - Ijarah 9.868 34.483 4.870 5.094 - Sharia Receivables - Ijarah
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (1.598.919) (1.182.755) (630.586) (399.565) (247.123) Allowance for
Impairment Losses
Jaringan Kantor
Office Network
Kantor Cabang Pembantu 134 133 132 131 130 Sub-Branch Offices
Jumlah Karyawan
Number of Employees
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Hingga akhir tahun buku 2020, saham Bank Sinarmas yang At the end of the fiscal year 2020, The Bank Sinarmas’ shares, that
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham was traded on the Indonesia Stock Exchange under the stock code
“BSIM” ditutup pada level Rp505 per lembar. “BSIM”, were closed at the level of Rp505 per share.
2020
Kuartal III | Third Quarter 535 450 472 21.500 17.263.895.026 8.148.558.452.272
2019
Kuartal III | Third Quarter 655 550 605 625.000 16.981.803.206 10.154.256.430.230
1.000
900
600
400
200
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
AKSI KORPORASI
Corporate Action
Hingga 31 Desember 2020, Perseroan tidak melakukan aksi Until December 31, 2020, the Company did not make any corporate
korporasi berupa pemecahan dan/atau penggabungan saham, action in the form of stock split or reverse stock split, bonus shares,
saham bonus, dividen saham, perubahan nilai nominal saham dan share dividends, changes in the nominal value of shares and other
aksi korporasi lainnya yang dibenarkan dalam aktivitas perdagangan corporate actions that are legit, in terms of share trading activities
saham di bursa efek tempat Perseroan mencatatkan sahamnya. on the stock exchange where the Company lists its shares.
Hingga 31 Desember 2020, Perseroan tidak pernah menerima sanksi As of December 31, 2020, the Company has never received any
yang berpengaruh pada aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek sanctions affecting its share trading on the Stock Exchange where
tempat Perseroan mencatatkan saham baik berupa penghentian the Company listed its shares, either in the form of suspension or
saham sementara (suspension) maupun penghapusan pencatatan delisting.
saham (delisting).
IKHTISAR OBLIGASI/SUKUK
Bonds/Sukuk Highlights
Sampai dengan 31 Desember 2020, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak As of December 31, 2020, PT. Bank Sinarmas Tbk. has never issued
pernah menerbitkan obligasi/obligasi konversi maupun sukuk bonds / convertible bonds or sukuk, hence there is no information
sehingga tidak terdapat informasi mengenai hal tersebut. can be disclosed regarding such matter.
PERINGKAT PERSEROAN
Company’s Rating
PT Fitch Ratings Indonesia • National Long Term Rating A-(idn) September 2019 -September 2020
• National Short Term Rating F1+(idn)
PT Fitch Ratings Indonesia • National Long Term Rating BBB+(idn) / Outlook Mei - Desember 2020
Negatif May - December 2020
• National Short Term Rating F1+(idn)
Kredit Rating Indonesia Corporate Rating of irA with stable outlook Oktober 2020 – November 2021
October 2020 - November 2021
Keterangan:
Pada Januari 2021, kerja sama antara Bank Sinarmas dengan PT Fitch Ratings Indonesia telah berakhir dan Fitch Ratings Indonesia telah merevisi Outlook
menjadi National Long Term Rating BBB+(idn) with stable outlook.
Notes:
In January 2021, the cooperation between Bank Sinarmas and PT Fitch Ratings Indonesia has ended and Fitch Ratings Indonesia has revised the Outlook to
National Long Term Rating BBB + (idn) with stable outlook.
JEJAK
LANGKAH
Milestones
Perolehan status sebagai Bank
Pertama kali berdiri dengan nama Bank Persepsi (bank pembayaran pajak) dari
Shinta Indonesia. Pendirian kantor cabang di Bandung. Menteri Keuangan.
Established with the name of Bank Establishment of branch office Appointed as a Tax Collection
Shinta Indonesia. in Bandung. Bank by the Minister of Finance.
2009 2008
• Pembukaan 18 kantor baru. Pembukaan 22 kantor baru.
•P erseroan memperoleh izin untuk mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) berdasarkan Opening of 22 new offices.
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/KEP.DpG/2009 tentang Pemberian
Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS).
•P engesahan Perseroan sebagai Bank Penyimpan Margin Dana Kompensasi dan Dana
•P
Jaminan oleh Bappebti.
erseroan memperoleh pengesahan dari Bapepam untuk melakukan kegiatan usaha Wali
2012
Amanat. •A ksi korporasi
• Opened 18 new offices. Penawaran Umum
• The Company received license to establish Sharia Business Unit (UUS) based on the Terbatas I (PUT I)
Decision of Bank Indonesia Deputy Governor No. 11/13/KEP.DpG/2009 on the Licensing of sehingga meningkatkan
Sharia Business Unit (UUS). Modal Disetor menjadi
• Company ratification as Compensation Fund Margin Deposit Bank and Guarantee Fund by Rp1,028 triliun.
Bappebti. •J umlah kantor
• The Company got validation from Bapepam to conduct Trustee business activities.. bertambah menjadi 265
yang tersebar di 120
kota di Indonesia.
• Conducted corporate
2010 2011 action by executing
Limited Public Offering
•P erseroan melakukan •P erseroan melaksanakan exercise Waran Seri I sehingga I (PUT I) resulted the
Penawaran Umum kepemilikan saham Perseroan oleh publik meningkat menjadi 40%. increase of PaidUp
Perdana (Initial Public •J umlah kantor Perseroan berkembang menjadi 220 kantor yang Capital to Rp1.028
Offering/IPO). tersebar di 107 kota di Indonesia. trillion.
•P embukaan 14 kantor • Peluncuran tagline “We Always Care”.. • Number of offices has
baru. • The Company exercised Waran Series I so the Company’s share increased to 265 offices,
• The Company ownership by the public has increased by 40%. spread out in 120 cities
conducted Initial • The number of Company’s offices has increased to 220 offices, throughout Indonesia
Public Offering (IPO). spread out in 107 cities throughout Indonesia.
• Opening of 14 new • Launched the tagline of “We Always Care”.
offices.
PERISTIWA
PENTING 2020
Event Highlights 2020
/27
Januari January
Penandatanganan kerja sama PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan
Alif terkait dengan Pembiayaan Porsi Haji dengan Pola
Channeling.
The signing of a collaboration between PT. Bank Sinarmas Tbk.
and Alif related to Hajj Portion Financing with Channeling method.
/30
SEPTEMBER September
Berpartisipasi dalam seminar yang
diselenggarakan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dengan tema
“Keuangan Digital bagi Milenial” melalui
saluran Zoom.
/18 /31
AGUSTUS August
AGUSTUS August
Melaksanakan webinar dengan tema
“Optimisme Ekonomi Indonesia di Era Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Pandemi” melalui saluran Zoom. Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Conducting a webinar with the theme (RUPSLB) PT. Bank Sinarmas Tbk.
“Indonesia’s Economic Optimism during
Pandemic Era” through Zoom. Implementation of the Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) and
the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) of PT. Bank
Sinarmas Tbk.
/17
NOVEMBER November
Penandatanganan kerja sama antara Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan
Takaful.
Signing the cooperation agreement between the Sharia Business Unit of PT. Bank
Sinarmas Tbk. and Takaful.
//17
NOVEMBER November
Penandatanganan kerja sama antara
Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas
Tbk. dengan PT Penjaminan Jamkrindo
Syariah.
/24
Guarantee.
NOVEMBER November
Pelaksanaan Paparan Publik PT. Bank Sinarmas Tbk.
PENGHARGAAN
DAN SERTIFIKASI
Awards and Certifications
/7 /12 /15
FEBRUARI February MARET March MEI May
1 – The Best dalam “Corporate Secretary
st
1 – The Best Indonesia Sales Marketing
st
Peringkat ke-1 dalam “9th Digital
& Corporate Communication Award Award IV - 2020 kategori Public Company Brand Awards” kategori Bank Umum
V – 2020” kategori Public Company – Bank - BUKU II (Aset > Rp25 Triliun) Konvensional (BUKU 2) diselenggarakan
– Bank - BUKU II (Aset > Rp25 Triliun) diselenggarakan oleh Economic Review oleh Majalah Infobank dan Isentia
diselenggarakan oleh Economic Review 1st – The Best Indonesia Sales Marketing Rank 1st in “9th Digital Brand Awards” Bank
1st – The Best in “Corporate Secretary Award IV - 2020 Public Company – Bank - Umum Konvensional (BUKU 2) category
& Corporate Communication Award V – BUKU II (Assets > Rp25 Trillion) category held by Infobank and Isentia Magazine.
2020” Public Company – Bank - BUKU II held by Economic Review.
(Assets > Rp25 Trillion) category held by
Economic Review.
/26 /19
JUNI June AGUSTUS August
Indonesia’s Most Popular Digital Financial Bank Berpredikat “SEHAT” dalam
Brand kategori Millennials’s Choice Anugerah Warta Ekonomi kategori BUKU
diselenggarakan oleh ICONPMICS 2 dengan Aset di Atas Rp20 Triliun
Indonesia’s Most Popular Digital Financial diselenggarakan oleh Warta Ekonomi
Brand Millennials’s Choice category held Bank with “HEALTHY” predicate in
by ICONPMICS. Anugerah Warta Ekonomi, BUKU 2 with
assets above Rp20 Trillion category held
by Warta Ekonomi.
/23 /18
SEPTEMBER September DESEMBER December
Top 5 CSR for Indonesia CSRxPKBL Award Peringkat ke-1 – The Best Indonesia
2020 kategori Finance – Bank BUKU 2 Operational Excellence Award dengan
diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Skor “A” – Platinum Award (Very
Top 5 CSR for Indonesia CSRxPKBL Award Excellent)kategori Bank – Public
2020 Finance – Bank BUKU 2 category Company – BUKU II (Aset > Rp25 Triliun)
held by Warta Ekonomi. diselenggarakan oleh Economic Review
Rank 1st – The Best Indonesia Operational
Excellence Award with “A” Score –
Platinum Award (Very Excellent)Bank
– Public Company – BUKU II (Assets >
Rp25 Trillion) category held by Economic
Review.
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Dewan Komisaris menyadari bahwa tahun 2020 merupakan tahun The Board of Commissioners realizes that the year 2020 was a
yang berat bagi perjalanan Bank. Tugas Direksi tidak mudah, tough year for the Bank. The Board of Directors’ duties were not
mengingat pandemi COVID-19 telah berpengaruh terhadap easy, considering the COVID-19 pandemic has affected economic
kehidupan ekonomi dan sosial. Kebijakan pembatasan sosial and social life. The large-scale social restriction policy as the
berskala besar sebagai respons Pemerintah untuk menekan government’s response to suppress the spread of the pandemic has
penyebaran pandemi membuat aktivitas ekonomi masyarakat slowed down people’s economic activities.
mengalami hambatan.
Sektor usaha pun menurunkan aktivitas produksi mengingat tingkat The business sector has also reduced its production activities given
permintaan terhadap barang dan jasa yang melemah. Akibatnya, the demand for goods and services has declined. As a result, the
kondisi dunia usaha seperti tercermin pada pengumuman Badan conditions of the business sector, as reflected in the reports of
Pusat Statistik (BPS), mayoritas mengalami kontraksi. Kinerja the Central Bureau of Statistics (BPS), indicated that the majority
perekonomian nasional pun tumbuh minus 2,07% pada tahun 2020. was encountering contraction. The performance of the national
economy posed a negative growth of – 2.07% in the year 2020.
Di tengah kondisi resesi, industri perbankan yang menjalankan In the midst of recession, the banking industry that takes on an
fungsi intermediasi ikut mengalami tekanan. Penyaluran pendanaan intermediate function has been under pressure. Disbursement of
baru kepada dunia usaha memiliki risiko tinggi, begitu juga dengan new funds to the business sector have had high risks, outstanding
pembiayaan yang telah berjalan (outstanding). financing just as well.
Bahkan Bank Indonesia ikut merespons situasi perekonomian Even Bank Indonesia also responded to the economic situation
dengan 5 (lima) kali menurunkan suku bunga acuan. Kondisi inilah with the reduction of the benchmark interest rates for 5 (five) times.
yang dihadapi Direksi dalam menjalankan usaha pada tahun 2020. This was the condition that the Board of Directors was faced with in
Dewan Komisaris menyadari beratnya situasi tersebut. managing the Bank’s business during the year 2020. The Board of
Commissioners realized how heavy of a burden it was.
Kondisi eksternal tersebut, termasuk respons Pemerintah serta This external condition, including the response of the government
otoritas terkait lainnya, akan sangat berpengaruh terhadap kinerja as well as the other related authorities, will highly influence the
industri, begitu juga dengan Bank. Karena itu, kebijakan yang industry’s performance, as well as the Bank’s. For this reason,
inovatif dan tepat sangat penting dalam menjaga kinerja usaha innovative and accurate policies are very important to maintaining
serta fundamental Bank. business performance and the Bank’s fundamentals.
Dalam kondisi seperti itu, Dewan Komisaris melihat bahwa Under such circumstances, the Board of Commissioners views that
manajemen cukup cepat beradaptasi dengan situasi yang the management was fairly fast to adapt to the evolving situation.
berkembang. Dengan begitu, Bank mampu mengelola potensi With that, the Bank was able to manage the potential risks arising
risiko yang timbul dari kondisi eksternal yang diwarnai dengan from external conditions marked with the national economy under
perekonomian nasional yang masuk resesi. recession.
Dalam rangka menjaga stabilitas kinerja Bank serta respons atas In the context of maintaining stability in the Bank’s performance as
kebijakan regulator di situasi pandemi saat ini, Bank telah melakukan well as the response on the regulator’s policies under the current
restrukturisasi kredit kepada debitur terdampak COVID-19 sebanyak pandemic situation at this time, the Bank has restructured loans of
37.176 debitur. Dari jumlah itu, debitur usaha mikro, kecil dan debtors impacted by COVID-19 which totaled 37,176 debtors. From
menengah (UMKM) mencapai 2.730 debitur dengan kredit yang this total, debtors of micro, small and middle-scale enterprises
direstrukturisasi senilai Rp733 miliar. Sedangkan segmen non (UMKM) reached 2,730 with restructured loans amounting to Rp733
UMKM ada 34.446 debitur dengan nilai kredit Rp966,4 miliar. billion. While the non-UMKM segment totaled 34,446 debtors with
total loan value of Rp966.4 billion.
Pertama, Bank terus aktif dalam melakukan penagihan, baik Firstly, the Bank continued to be active with collection, both direct
secara langsung ataupun melalui pihak ketiga (collection agent) and indirectly through a third party (collection agent) on debtors
terhadap debitur yang menunggak dalam rangka penyelesaian who remained with outstanding payments in settling its non-
kredit bermasalah. Kedua, aktif dalam melakukan restrukturisasi performing loans. Secondly, active in restructuring credit facilities
fasilitas kredit atas debitur yang terdampak pandemi COVID-19 of debtors impacted by the COVID-19 pandemic in accordance
sesuai dengan kebijakan dan arahan Pemerintah. Sedangkan ketiga, with the policies and directives of the government. While thirdly,
memaksimalkan penyelesaian kredit bermasalah melalui likuidasi maximizing on efforts to resolve non-performing loans through
jaminan. collateral liquidation.
Untuk kartu kredit, manajemen juga telah merelaksasi suku For credit cards, the management also exerted relaxation measures
bunga, denda keterlambatan serta pembayaran minimum. to interest rates, late fees and minimum payments. The policy was
Kebijakan tersebut sangat bermanfaat bagi nasabah Bank di tengah beneficial for bank customers in the midst of the crisis-stricken
kondisi perekonomian yang dilanda krisis. economy.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas segala kinerja yang The Board of Commissioners extends its appreciation for all the
telah ditunjukkan oleh Direksi di tahun yang penuh tantangan performance undertaken by the Board of Directors during such
tersebut. Respons cepat terhadap dampak pandemi COVID-19, challenging year. Quick responses over the impact of the COVID-19
peristiwa yang tak terbayangkan bakal terjadi, mampu dihadapi pandemic, an unimaginable occurrence that no one could have
dengan baik, sehingga kinerja usaha Bank Sinarmas tetap terkendali. predicted, was well handled that business performance of Bank
Sinarmas remained under control.
Dewan Komisaris memandang, segala strategi yang telah The Board of Commissioners believes that all strategies applied by
diterapkan oleh Direksi pada tahun buku 2020 akan menjadi modal the Board of Directors in fiscal year 2020 will serve as important
penting bagi perkembangan Bank ke depan. Tidak kalah pentingnya, resource-base for the future development of the Bank. Just as
pengalaman yang telah dilalui menjadi pembelajaran yang sangat important is the experience itself that has become a valuable
berharga di kemudian hari. learning process in facing the future.
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas The Board of Commissioners is the company organ assigned to
melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan carry out supervision and is responsible for supervising over policy
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada matters, general management of the company as well as business
umumnya, baik mengenai perusahaan maupun kegiatan usahanya. activities. The Board of Commissioners also provides advices to the
Dewan Komisaris juga memberikan nasihat kepada Direksi. Board of Directors.
Tugas tersebut merupakan amanat Peraturan Otoritas Jasa This task is mandated by the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Hal yang sama juga of Commissioners of Issuers or Public Companies. The same
ditegaskan oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang mandate is also asserted by Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
Dalam memberikan nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris In providing advices to the Board of Directors, the Board of
memiliki mekanisme rapat gabungan. Dalam kesempatan Commissioners retains the joint meeting mechanism where
inilah Dewan Komisaris menyampaikan saran, nasihat serta in such occasion the Board of Commissioners extends its
pandangannya terkait dengan pengelolaan Bank kepada Direksi. recommendations, advices and views related to the management
of the Bank to the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2020, rapat gabungan antara Dewan Komisaris Throughout the year 2020, joint meetings between the Board of
dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 12 kali. Selain itu, Commissioners and the Board of Directors were held for 12 times.
dalam menyampaikan saran serta pandangan kepada Direksi, In addition, in conveying their recommendations and views to the
Dewan Komisaris juga menggunakan mekanisme surat, yaitu Board of Directors, the Board of Commissioners also deliver their
dalam bentuk memorandum internal. messages through letters, in the form of internal memorandums.
Memorandum tersebut disusun dengan mempertimbangkan Such memorandums are prepared by taking into account
rekomendasi komite-komite di bawah Dewan Komisaris, yang recommendations submitted by committees under the Board of
merupakan organ Dewan Komisaris dalam proses pengawasan. Commissioners which serve as organs to the Board in matters
Sepanjang tahun buku, komite-komite tersebut telah menjalankan concerning its supervisory function. Throughout the fiscal year, the
tugasnya dengan baik, sehingga memberikan rekomendasi penting committees exerted their duties appropriately that they extended
bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan dan important recommendations to the Board of Commissioners in
pemberian nasihat. carrying out its supervisory duties and provide advices.
Dewan Komisaris menilai, kebijakan manajemen yang menjadikan The Board of Commissioners considers the management policies
kondisi internal dan eksternal, seperti sumber daya manusia, sumber that make internal and external conditions, such as with human
daya lain yang dimiliki Bank, perkembangan perekonomian global resources, the Bank’s resources, national and global economic
dan nasional serta kebijakan Pemerintah sebagai pertimbangan developments as well as government policies, as their basis of
dalam menyusun prospek usaha merupakan langkah yang tepat. consideration to set business prospects is the right step to take.
Dengan demikian, target yang ditetapkan menjadi realistis dan Thus, the set targets become realistic and potentially very much
kemungkinan tercapainya sangat besar. achievable.
Mengacu pada Nota Keuangan APBN 2021, Pemerintah Referring to the 2021 Financial Memorandum of the State National
menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,0%. Mengingat Budget (APBN), the government targets economic growth of
pertumbuhan ekonomi tahun 2020 mengalami kontraksi 2,07%, reaching 5%. Considering the economic growth of 2020 which
maka asumsi Pemerintah tersebut mengindikasikan bakal suffered contraction of 2.07%, the government’s assumption
terciptanya kegiatan ekonomi yang bergerak positif. indicates there will emerge positive economic activities.
Pemerintah optimistis bahwa ketersediaan vaksin sebagai upaya The government is optimistic that with the availability of the vaccine
penanganan pandemi COVID-19 akan sangat berpengaruh pada as a means to handling the COVID-19 pandemic will very much
perekonomian nasional tahun 2021. Selain itu, prospek membaiknya influence the national economy in the coming year 2021. Moreover,
perekonomian juga ditopang oleh dukungan fiskal. the improving outlook of the economy is also backed by fiscal
supports.
Sedangkan untuk konsumsi Pemerintah, diarahkan untuk As for government consumption, it is directed to support the
mendukung sisi permintaan dalam rangka peningkatan daya beli demand aspect in the effort to increase the public’s purchasing
masyarakat, antara lain melalui bantuan sosial. Pada tahun 2020, power, among others through social reliefs. In the year 2020,
konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi 2,63%. Komponen household consumption experienced contraction of 2.63%. This
ini sangat penting, karena menurut data Badan Pusat Statistik component is very important, as according to the Central Bureau
(BPS), memiliki porsi 57,66% dalam struktur perekonomian nasional of Statistics (BPS), it takes up 57.66% of the national economic
berdasarkan pengeluaran. structure based on expenditure.
Dengan pertimbangan berbagai asumsi makro yang merupakan With consideration of various macro assumptions which are the
faktor eksternal Bank tersebut serta faktor internal, Dewan Komisaris Bank’s external factors as well as internal factors, the Board of
memandang bahwa prospek usaha yang telah disusun dapat Commissioners sees that the established business prospects are
dilaksanakan dengan optimistis, dalam arti dapat tercapai dengan optimistically viable, in the sense that they are well achievable. The
baik. Menurut Dewan Komisaris, tanpa manajemen pengelolaan Board of Commissioners believes that without good management,
yang baik, peluang tidak tercapainya target kinerja sangat besar. chances of not achieving the performance targets are very high.
Dengan demikian, bersamaan dengan target tersebut, strategi Thus, together with such targets, business strategies must also be
usaha juga harus disiapkan dengan baik dan dapat diimplementasi well prepared and should be quickly and accurately implementable
secara cepat dan tepat namun juga fleksibel mengikuti perubahan- and yet flexible to adhere to changes that may occur both internally
perubahan yang mungkin terjadi baik dari internal maupun eksternal. and externally.
Bank Sinarmas telah memiliki standar acuan yang sangat baik Bank Sinarmas has very good reference standards related to the
terkait dengan prinsip-prinsip penerapan tata kelola perusahaan principles of Good Corporate Governance (GCG) within the Bank’s
yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di lingkungan Bank. premises. Standard coverage of this GCG implementation, among
Lingkup standar implementasi GCG tersebut, antara lain mengacu others refers to the Financial Services Authority Regulation No. 55/
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 POJK.03/2016 on the Governance Implementation for Commercial
tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Banks and to the Financial Services Authority Circular Letter No. 13/
Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan SEOJK.03/2017 on Governance Implementation for Commercial
Tata Kelola bagi Bank Umum. Banks.
Setiap tahun, Bank senantiasa melakukan penilaian atas kualitas Every year, the Bank continuously perform assessment on the
penerapan GCG melalui penilaian sendiri (self-assessment). Seluruh quality of GCG implementation through self-assessment. All
rekomendasi dari hasil penilaian, selanjutnya ditindaklanjuti sebagai recommendations generated from the assessment results are
bagian dari proses penyempurnaan. further followed-up as part of the improvement process.
Manajemen telah berkomitmen untuk terus mempertahankan dan The management is committed to continuously maintaining and
meningkatkan hasil self-assessment. Selama ini, tingkat kesehatan improving the results obtained from self-assessment. Up until now,
Bank ada pada kategori “Sehat”. Upaya tersebut juga dilakukan the Bank’s level of soundness has been in category “Healthy”. Such
untuk penerapan tata kelola terintegrasi. effort is also conducted in the context of integrated governance
implementation.
Dewan Komisaris meyakini, penerapan praktik tata kelola The Board of Commissioners believes, the implementation of
perusahaan yang baik secara terintegrasi dan manajemen risiko di an integrated good corporate governance and risk management
lingkungan Bank sebagai entitas induk dan anak perusahaan sangat within the Bank as a parent entity as well as in subsidiaries is highly
penting. Hal itu akan meningkatkan kepercayaan para pemangku important. This will increase the trust of the stakeholders, from the
kepentingan, dari para pemegang saham hingga publik, sehingga shareholders to the public, that would help improve the company’s
mampu meningkatkan nilai positif bagi perusahaan. positive value.
Dalam pandangan Dewan Komisaris, manajemen telah In the views of the Board of Commissioners, the management has
mengimplementasikan penerapan GCG yang baik dan konsisten properly and consistently implement GCG in and around the Bank’s
di lingkungan Bank. Dari penerbitan standar acuan pelaksanaan, environment. From the issuance of implementation standard
sosialisasi, implementasi, hingga evaluasi. reference, socialization, implementation, to assessment.
Bagi Dewan Komisaris, WBS harus dipandang bukan sekadar For the Board of Commissioners, WBS should be viewed not merely
saluran pelaporan kasus, tetapi juga saluran untuk mengingatkan. as a channel for case reporting, but also as a means of reminder. If
Seandainya pengelolaan Bank sudah baik, prinsip-prinsip kepatuhan the Bank’s management is doing well, this means the compliance
telah dijalankan dengan benar, tingkat pelaporan menjadi sangat principles are correctly implemented and therefore the level of
minim. Bahkan mungkin tidak ada. reporting becomes very minimal or even possibly void.
Mengingat pentingnya WBS, Dewan Komisaris selalu memantau Considering the importance of WBS, the Board of Commissioners
pelaksanaannya. Selain itu, Dewan Komisaris terlibat langsung always monitor its implementation. Moreover, the Board of
dalam implementasi WBS, sekiranya ada yang menjadi bagian Commissioners is directly involved in WBS implementation, if there
dari tanggung jawab Dewan Komisaris. Dengan demikian, secara is any part of the Board of Commissioners’ responsibilities. Thus,
reguler peran Dewan Komisaris adalah memastikan bahwa WBS regularly the role of the Board of Commissioners is to ensure that
berjalan dengan baik. WBS is properly implemented.
Sepanjang tahun buku 2020, Bank tidak mengalami perubahan Throughout the year 2020, the Bank did not undergo any change in
komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian, susunan Dewan the composition of the Board of Commissioners. The composition
Komisaris hingga akhir tahun adalah sebagai berikut: of the Board of Commissioners until the end of the year is therefore
as follows:
Komisaris Utama : Tjendrawati Widjaja President Commissioner : Tjendrawati Widjaja
Komisaris Independen : Sammy Kristamuljana Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen : Rusmin Independent Commissioner : Rusmin
Dewan Kmisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi, On this occasion, the Board of Commissioners extends its
manajemen dan seluruh karyawan atas kinerja yang telah appreciation to the Board of Directors, the management and all
dipersembahkan pada tahun buku 2020. Kepada regulator, kami employees for the performance contributed to the fiscal year 2020.
juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan pengawasan To regulator, we would also like to thank you for the guidance and
yang telah diberikan, sehingga kegiatan usaha Bank Sinarmas supervision given that Bank Sinarmas has been able to conduct
berjalan dengan baik sesuai regulasi yang telah ditetapkan dan business activities well in accordance with the regulations and good
praktik bisnis terbaik. business practices.
Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih atas The Board of Commissioners also extend its gratitude for the trust
kepercayaan yang telah diberikan oleh pemegang saham untuk of the shareholders that has become an important part in the
menjadi bagian penting dari perjalanan usaha Perseroan. Begitu Company’s business journey. Similarly, the shareholders’ directives
pun dengan arahan dan bimbingan yang telah disampaikan oleh and guidance have helped steered us to where we are now.
pemegang saham.
Dewan Komisaris meyakini bahwa kinerja Bank Sinarmas ke depan The Board of Commissioners believes that Bank Sinarmas’s
akan terus lebih baik, sejalan dengan perbaikan dan pengembangan performance ahead will continue to improve, in line with the
yang terus berjalan. Semua itu dilakukan oleh tim yang solid dengan improvements and developments that continue to be implemented.
kemampuan yang sangat baik, sehingga masa depan Bank kian Everything undertaken by the team has been solid with excellent
menjanjikan. capabilities that the Bank’s future looks promising.
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN
DIREKSI
Report from the Board of Directors
Frenky Tirtowijoyo
Direktur Utama
President Director
Melalui Laporan Tahunan ini, kami atas On behalf of the Board of Directors, we
nama Direksi akan memaparkan berbagai will elaborate through this annual report
langkah strategis PT. Bank Sinarmas Tbk. strategic step of PT. Bank Sinarmas Tbk.
atas pengelolaan Bank serta respons kami upon the management of the Bank and
terkait tantangan bisnis dan perubahan our responses to business challenges
yang terjadi sebagai bentuk keterbukaan and changes that occurred as one of the
informasi dalam menjalankan kegiatan applications of the principle of information
pengelolaan Bank kepada para pemangku disclosure in managing the Bank’s activities
kepentingan. towards the Stakeholders.
Dinamika Perekonomian dan Faktor Eksternal Economic Dynamicity and External Factors
Sepanjang tahun 2020, kondisi perekonomian Indonesia, begitu juga Throughout 2020, the world’s economic including Indonesia were
dengan global, diwarnai dengan penyebaran pandemi COVID-19. overshadowed by the spread of the COVID-19 pandemic. The
Keberadaan virus ini, secara resmi diumumkan oleh pemerintah existency of this virus was officially announced by the Government
pada Maret 2020 in March 2020.
Penyebaran COVID-19 yang masif dan cepat membuat kegiatan The implementation of social restriction policies as a response
perekonomian ikut terhambat, antara lain sebagai dampak dari toward the massive and rapid spread of COVID-19 have hampered
respons kebijakan pembatasan sosial. Penurunan aktivitas the economy. The level of demand for goods and services dropped
masyarakat membuat tingkat permintaan terhadap barang dan down in line with the decline in community activity which affected
jasa ikut lesu, sehingga dunia usaha pun ikut terdampak. Sampai the business world. In the third quarter of 2020, as the Indonesian
akhirnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa economic growth experienced a severe contraction, the Central
Indonesia secara resmi masuk resesi, ketika pertumbuhan ekonomi Statistics Agency (BPS) finally announced that Indonesia was
triwulan ketiga 2020 mengalami kontraksi. officially entering into recession.
Hingga akhir 2020, ekonomi nasional terkontraksi sebesar 2,07%, di Nationally, until the end of 2020 the Indonesian economy has been
mana sebagian besar sektor usaha mengalami kontraksi. contracted by 2.07%.
Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter ikut merespons In response to the crisis, Bank Indonesia (BI) as the monetary
kondisi tersebut dengan menurunkan suku bunga acuan, 7-day authority brought down the benchmark interest rate, the 7-day
(Reverse) Repo Rate. Sepanjang tahun 2020, BI tercatat 5 (lima) kali (Reverse) Repo Rate. Throughout 2020, Bank Indonesia has lowered
menurunkan suku bunga acuan, dari 5,00% hingga menjadi 3,75%. its benchmark interest rate 5 (five) times, from 5.00% to 3.75%.
Begitu pun dengan Lembaga Penjamin Simpanan. Lembaga Accordingly, the Indonesian Deposit Insurance Corporation also
tersebut menurunkan tingkat bunga penjaminan dari 6% untuk brought the guarantee interest rate down from 6% to 4.5% for
rupiah dan 1,75% untuk valuta asing (valas), menjadi 4,5% untuk Indonesian Rupiah and from 1.75% to 1% for foreign currency.
rupiah dan 1% untuk valas.
Dalam kondisi lesunya kegiatan ekonomi, perbankan sebagai The sluggish economic growth has put Bank as an intermediary
lembaga intermediasi ikut mengalami tekanan. Penyaluran kredit financial institution under tremendous strain, leading to restrained
terhambat seiring dengan penurunan aktivitas ekonomi. Sementara in credit provision and deteriorated loan quality. As a result, the bank
pembiayaan yang telah tersalurkan mengalami penurunan kualitas. income plummeted while the risks faced increase.
Kondisi tersebut membuat pendapatan perbankan menurun. Pada
saat bersamaan, risiko yang dihadapi meningkat.
Terkait penyaluran pembiayaan, Bank menjadi lebih selektif dengan The Bank becoming more selective in the disbursement of loan
mempertimbangkan dampak atau risiko calon nasabah akibat considering the impact or risk of potential customers resulting from
penyebaran COVID-19. Pada segmen pembiayaan korporasi, Bank the spread of COVID-19. In the corporate financing segment, the
lebih fokus pada sektor-sektor kebutuhan pokok dan kesehatan. Bank puts more focus on the basic needs and health sectors.
Sedangkan untuk ritel, target pasar Bank tidak mengalami As for the retail segment, the Bank’s target market has not changed.
perubahan. Kendati demikian, Bank mencermati terdapat Nevertheless, the Bank scrutinized a change in customer behavior
perkembangan perilaku nasabah yang dengan pesat beralih ke which rapidly shifted to digital applications. The Bank has made
penggunaan digital. SimobiPlus yang telah dikembangkan oleh a quick response trough the recently developed SimobiPlus.
Bank dalam beberapa waktu ini memungkinkan Bank dengan cepat Additional features and further development of the Bank’s digital
merespons perubahan kondisi tersebut. Untuk terus memberikan banking carried out on a continuous basis in order to provide the
layanan yang terbaik maka penambahan fitur dan pengembangan best service.
lebih lanjut pada digital banking Bank akan dilakukan secara
berkelanjutan.
DIREKSI
The Board of Directors
Frenky Tirtowijoyo
Direktur Utama
President Director
Sejalan dengan perkembangan faktor eksternal dan kebutuhan In early 2021, Bank Sinarmas has made changes to its organizational
internal, pada awal tahun 2021 Bank Sinarmas telah melakukan structure in line with the development of external factors and internal
perubahan pada struktur organisasi. Dengan semangat untuk needs. The Bank refocused its business segmentation, especially for
selalu memberikan berbagai produk dan layanan yang terbaik the medium and corporate segment with the spirit to continuously
bagi nasabah, Bank melakukan refocusing segmentasi bisnis, providing the best range of products and services to customers.
terutama untuk segmen kelompok usaha menengah dan korporasi. The focus adjustment will yield optimization toward the strategy,
Penyesuaian fokus ini akan menghasilkan optimalisasi terhadap business processes, product development, risk management, and
strategi, proses bisnis, pengembangan produk, manajemen governance, which in turn will increase the Bank’s productivity and
risiko dan tata kelola yang pada gilirannya akan meningkatkan provide services that meet the customer needs.
produktivitas Bank dan menghadirkan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan nasabah.
Dari sisi produk Bank membagi menjadi 2 (dua) bagian: personal The Bank divides its products into 2 (two) segments, which are
banking dan business banking. Sedangkan terkait dengan layanan personal banking and business banking. Meanwhile, related to
terbagi menjadi: layanan digital, perbankan konvensional dan services, it is divided into digital, conventional and sharia banking
syariah. services.
Untuk menjangkau dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah, In order to reach out and provide the best services to customers, the
Bank telah memiliki 69 kantor cabang dengan 134 kantor cabang Bank equiped with 69 branch offices, 134 sub-branch offices and 1
pembantu serta 1 (satu) kantor fungsional operasional. Sedangkan operational functional office. As for Sharia-specific services, there
layanan khusus syariah, secara keseluruhan ada 53 kantor, baik were a total of 53 offices, comprising of the branch, functional and
berupa kantor cabang, fungsional, maupun kas. cash offices.
Bank telah melakukan penanganan kredit bermasalah sepanjang Throughout 2020, the bank has been optimally handling non-
tahun 2020 secara optimal. Kendati demikian, pemantauan terus performing loans. Nevertheless, continuous monitoring carried out
dilakukan mengingat perlambatan aktivitas ekonomi akibat in view of the slowdown in economic activity due to the ongoing
pandemi COVID-19 yang belum berakhir, memiliki dampak terhadap COVID-19 pandemic impact on the performance of debtors in
kinerja debitur dalam memenuhi kewajibannya. fulfilling their obligations.
Selain itu, Bank juga secara bertahap melakukan upaya tindak lanjut Periodically, the Bank made continuous effort on the improvement
untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko kredit of the quality of credit risk management implementation, ensuring
agar potensi risiko kredit dapat dimitigasi dan kualitas kredit debitur potential credit risk can be mitigated and debtor credit quality can
tetap terkelola. Upaya perbaikan difokuskan pada proses inisiasi be managed. The remedial efforts focused on the credit initiation
kredit melalui perbaikan kebijakan, pemantauan kredit sampai process through policy improvements and credit monitoring up to
dengan penanganan kredit bermasalah pada seluruh segmen kredit dealing with non-performing loans in all credit segments, including
baik korporat, ritel, mikro, dan konsumsi, mengadakan pelatihan dan corporate, retail, micro, and consumption, as well as organizing
workshop perkreditan. training and credit workshops.
Dari sisi operasional, untuk mencegah penyebaran virus di Operationally, in order to prevent the spread of the virus in the
lingkungan kantor, Bank melakukan sejumlah kebijakan strategis, office environment, the Bank implemented a number of strategic
seperti split operation unit critical, work from home dan tindakan policies, which include critical unit split operations, work from home
pencegahan lainnya yang cukup berpengaruh terhadap aktivitas and other preventive measures that have significantly affected the
operasional Bank secara keseluruhan baik di cabang maupun Bank’s overall business activities, both at branches and head office.
kantor pusat. Namun demikian, kegiatan operasional Bank masih However, the Bank’s operational activities were well under control.
terkendali dengan baik.
Kebijakan strategis lain yang ditetapkan oleh Bank yaitu memperkuat Additionally, the Bank has set a strategic policy to strengthen the
infrastruktur pelayanan secara digital. Misalnya, melakukan digital service infrastructure, namely the addition of features to the
penambahan fitur pada aplikasi mobile banking SimobiPlus, seiring SimobiPlus mobile banking application in line with the increase in
dengan peningkatan jumlah nasabah yang melakukan transaksi the number of customers who made transactions online.
secara online.
Dari sisi kinerja usaha, Bank telah menata ulang portofolio aset Concerning the aspect of business performance, the Bank carried
produktif. Selain itu, sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa out earning asset portfolio restructuring. Furthermore, in line with
Keuangan (OJK) seperti tercantum dalam Peraturan OJK Nomor the policies of the Financial Services Authority (OJK) as stated
11/POJK.03/tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai in OJK Regulation Number 11/POJK.03/concerning National
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on the Impact of the
Disease 2019, Bank juga melakukan restrukturisasi kredit bagi Spread of Coronavirus Disease 2019, the Bank also conducted credit
debitur yang usahanya terdampak COVID-19. restructuring for debtors whose businesses affected by COVID-19.
Bank mengidentifikasi dan melakukan proses restrukturisasi atas The Bank identified and carried out restructuring process for
debitur-debitur yang terdampak COVID-19. Bersamaan dengan debtors affected by COVID-19. Simultaneously, monitoring of
itu, monitoring atas kredit-kredit yang sudah disalurkan juga loans that have been distributed is also enhanced to maintain asset
ditingkatkan untuk menjaga kualitas aset. Selain restrukturisasi, quality. Besides restructuring, the Bank intensively collects on non-
Bank juga melakukan penagihan secara intensif bagi kredit-kredit performing loans and withdraws and/or executes collateral.
bermasalah serta menarik dan/atau mengeksekusi jaminan.
Dengan kondisi saat ini, Bank makin selektif dalam penyaluran Under current situation, the Bank increasingly becomes more
kredit, terutama pada segmen dan sektor ekonomi yang terdampak selective in lending, particularly for the segments and sectors of the
langsung COVID-19. Untuk mempertahankan kinerja usaha, selain economy that have been directly affected by COVID-19. In order to
mendiversifikasi penempatan dana dalam upaya mempertahankan retain business performance, the Bank maintains the level of cost
net interest margin, Bank juga menjaga tingkat cost of fund. of funds and net interest margin through diversification of fund
placement.
Kebijakan lain yang diambil oleh Bank adalah melonggarkan In effect since May 2020, the Bank has loosened up the credit card
biaya kartu kredit yang berlaku sejak bulan Mei 2020. Kebijakan policy by lowering the maximum limit on credit card interest rates
ini mencakup bunga yang semula 2,25% menjadi 2%. Denda from 2.25% to 2%. Late fees were lowered from 3% or a maximum
keterlambatan pun diturunkan dari 3% atau maksimum Rp150 of Rp150.000 to 1% or a maximum of Rp100,000. In addition, the
ribu menjadi 1% atau maksimum Rp100 ribu. Selain itu, untuk minimum payment value is reduced from 10% to 5% of the bill.
pembayaran minimum diturunkan dari 10% menjadi 5% dari tagihan.
Kebijakan strategis tersebut merupakan realisasi dari imbauan This strategic policy was implemented as the realization upon
Bank Indonesia melalui surat BI Nomor 22/263/DKSP/Srt/B tanggal Bank Indonesia’s appeal as stated in the Bank Indonesia Letter no.
15 April 2020 perihal Kebijakan Penyelenggaraan Kartu Kredit 22/263/DKSP/Srt/B dated 15 April 2020 regarding the Policy for
dalam Masa Darurat COVID-19. Selain itu, kebijakan ditujukan untuk Implementing Credit Cards in Emergency Times for COVID-19. In
memberikan keringanan kepada nasabah. addition, this policy aimed to provides relief to customers.
Pada unit usaha syariah, kebijakan strategis yang diambil In line with conventional banks, these strategic policies also
sejalan dengan yang diterapkan oleh bank konvensional. Untuk implemented in the Sharia Business Unit. In order to maintain its
mempertahankan kinerjanya pada masa pandemi, penyaluran performance during the pandemic, the distribution of financing
pembiayaan dilakukan secara lebih selektif dan diutamakan pada carried out more selectively and prioritized low-risk financing (low
pembiayaan berisiko rendah (NPF rendah). NPF).
Bank melakukan monitoring ketat terhadap debitur existing. The Bank closely monitored existing debtors. Restructuring carried
Restrukturisasi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, out in accordance with applicable regulations, both internally and
baik secara internal maupun eksternal. Selain itu, UUS meningkatkan externally. In addition, SBU is increasing reserves as an effort to
pembentukan pencadangan pembiayaan sebagai upaya mitigasi mitigate risks due to the COVID-19 pandemic.
risiko.
Di sisi pendanaan, UUS mengupayakan pendanaan dari nasabah In order to manage its liquidity, SBU is seeking funding from
dengan tenor yang lebih panjang sebagai salah satu langkah dalam customers with longer tenors. With the implementation of these
pengelolaan likuiditasnya. Dengan penerapan strategi-strategi strategies, SBU has managed to maintain its good performance in
tersebut, UUS berhasil menjaga kinerjanya dengan baik pada the 2020 period.
periode 2020.
Bank juga menambah pembentukan Cadangan Kerugian In order to anticipate potential non-performing loans, particularly
Penurunan Nilai (CKPN) untuk meminimalkan risiko kredit dalam when the relaxation policy ends on March 31, 2022, the Bank
mengantisipasi potensi kredit bermasalah, khususnya saat minimizes credit risk by increasing the allowance for impairment
kebijakan relaksasi berakhir pada tanggal 31 Maret 2022. Posisi losses (CKPN). As of December 2020, the value of CKPN for non-
Desember 2020, nilai CKPN kredit bermasalah terhadap oustanding performing loans is 70.72% or Rp702.6 billion and CKPN to total
kredit bermasalah sebesar 70,72% atau sebesar Rp702,6 miliar dan credit is 7.81% or Rp1.6 trillion.
CKPN terhadap seluruh total kredit sebesar 7,81% atau Rp1,6 triliun.
Bank juga secara reguler melakukan stress testing kredit guna The Bank regularly performs credit stress testing in order to
mengetahui potensi penurunan kualitas kredit yang direstrukturisasi determine the potential decline in restructured credit quality and
dan pengaruhnya kepada kinerja keuangan Bank dalam permodalan its impact on the Bank’s financial performance in terms of capital
dan likuiditas. Hingga akhir tahun 2020, modal Bank masih sangat and liquidity. Until the end of 2020, the Bank has strong capital with
kuat, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) a Capital Adequacy Ratio (CAR) of 17.10%, exceeding the Capital
17,10%, melebihi Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum yang Adequacy Ratio set by regulators, which capable of anticipating
ditentukan regulator dan dapat mengantisipasi potensi risiko kredit. potential credit risks.
Dalam situasi yang penuh dengan tantangan, Bank membukukan In the situation thrilled with challenges, the Bank managed to
laba sebelum pajak sebesar Rp116 miliar, bertumbuh 42,38% dari book aa profit before tax of Rp116 billion, an increase of 42.38%
tahun 2019 yang sebesar Rp82 miliar. Peningkatan laba bersih compared to 2019 of Rp82 billion. The increase in net income was
tersebut, disebabkan menurunnya kerugian penurunan nilai asset due to a decrease in impairment losses on financial assets in line
keuangan seiring dengan membaiknya rasio NPL. with the improvement in the NPL ratio.
Penghasilan komprehensif lain tercatat Rp264 miliar, naik 21,02% Meanwhile, other comprehensive income recorded at Rp264 billion,
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp218 miliar. Sementara up 21.02% from 2019 which amounted to Rp218 billion. Meanwhile,
laba bersih per saham dasar mengalami kenaikan cukup besar, basic earnings per share experienced a tremendous increase from
yaitu dari Rp0,43 per lembar saham menjadi Rp6,80. Rp0.43 to Rp6.80 per share.
Kebijakan internal tersebut menjadi pedoman bagi unit bisnis This internal policy serves as a guideline for business units in
dalam melaksanakan semua tahapan proses restrukturisasi kredit carrying out all stages of the credit restructuring process for
terhadap nasabah yang usahanya terdampak COVID-19. SOP customers whose businesses have been affected by COVID-19.
itu, antara lain mengatur tentang kriteria debitur yang terdampak, The SOP regulates, namely the criteria for affected debtors,
penetapan kualitas aset, mekanisme restrukturisasi kredit, determination of asset quality, credit restructuring mechanism,
kewenangan dan persetujuan restrukturisasi kredit, perhitungan authority and approval of credit restructuring, calculation of loan at
loan at risk, perhitungan agunan yang diambil-alih (AYDA), serta risk, calculation of foreclosed collateral (AYDA), and reporting.
pelaporan.
Selain itu, Bank juga mengatur penetapan kualitas aset berupa In addition, the Bank regulated the determination of asset quality in
kredit/pembiayaan dan/atau penyediaan dana lain (berupa the form of credit/financing and/or other provision of funds (issuing
penerbitan jaminan dan pembukaan letter of credit) bagi debitur of guarantees and opening letters of credit) for debtors affected
terdampak COVID-19. Termasuk di dalamnya, debitur usaha mikro, by COVID-19. This includes debtors for micro, small and medium
kecil, dan menengah (UMKM) dengan plafon di bawah Rp10 miliar enterprises (MSMEs) with a ceiling of below Rp10 billion, which can
dapat didasarkan pada ketepatan pembayaran pokok dan/atau be based on the punctuality of principal and/or interest payments or
bunga atau margin/bagi hasil/ujrah. margin/profit sharing/ujrah.
Untuk batas kredit di atas Rp10 miliar, tetap mengacu kepada Meanwhile, credit limits above Rp10 billion shall be referred to
3 (tiga) Pilar – Prospek Usaha, Kinerja Usaha, dan Kemampuan the 3 (three) Pillars, which include Business Prospects, Business
Membayar. Restrukturisasi dilakukan dengan penuh tanggung Performance, and Ability to Pay. Responsibly, restructuring carried
jawab, memperhatikan prinsip kehati-hatian, dan mekanisme out with regard to the precautionary principle and monitoring
pemantauan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam mechanisms to prevent misuse in the implementation of
penerapan restrukturisasi kredit/pembiayaan dalam rangka restructuring of credit/financing in the context of stimulus (moral
stimulus (moral hazard). hazard).
Hingga akhir 2020, realisasi restrukturisasi kredit kepada debitur Until the end of 2020, credit restructuring had been given to 37,097
yang terdampak pandemi COVID-19 telah diberikan kepada 37.097 debtors affected by the COVID-19 pandemic with a total value of
debitur dengan nilai total sebesar Rp1,7 triliun. Rp1.7 trillion.
Di tengah pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas perbankan di In the midst of the COVID-19 pandemic, which decreased banking
kantor cabang menurun, serta gaya hidup dan kebutuhan nasabah activities at branch offices, and changed customer lifestyles and
berubah, maka layanan digital menjadi kian bermanfaat. Melalui needs, digital services are becoming increasingly usefull. Through
layanan digital yang inovatif, Bank berharap dapat mengantisipasi innovative digital services, the Bank look forward to anticipate
kebutuhan nasabah saat ini dan ke depannya. current and future customer needs.
Bagi Bank Sinarmas, layanan digital ini juga berpeluang The digital service provides Bank Sinarmas with the opportunity to
meningkatkan fee based income, karena nasabah akan lebih banyak increase fee-based income from more customers online banking
melakukan aktivitas perbankan melalui aplikasi tersebut. Peluang activities carried out through this application. The opportunity to
penambahan nasabah dan penghimpunan dana pihak ketiga pun acquire more customers and third-party funds collection is also
lebih terbuka luas melalui layanan yang mempermudah transaksi widely open through the services that make the customer’s financial
keuangan nasabah ini. transactions easier.
Pengembangan inovasi berkelanjutan berpotensi meningkatkan Continuous innovation development has the potential to increase
loyalitas nasabah kepada Bank. Pada saat bersamaan, Bank customer loyalty to the Bank. Meanwhile, the Bank increases
meningkatkan awareness nasabah bahwa Bank Sinarmas customer awarenes through quick adaptation to digital technology
senantiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital developments, serving the customer needs.
demi melayani nasabah.
Kepedulian ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk This attention is in line with the government’s plan to improve the
meningkatkan sektor UMKM dalam rangka ikut mendorong MSME sector in order to boost the Indonesian economy. The Bank
perekonomian Indonesia. Bank juga yakin peluang pasar pada rest assured that a huge market opportunity lies in this sector.
sektor tersebut sangat besar, apalagi selain komitmen pemerintah, Besides the government’s commitment, Bank Indonesia encourages
ada dukungan dari Bank Indonesia yang mendorong pelaku UMKM MSME players to connect to the digital payment system. Hence, the
agar terhubung dengan sistem pembayaran digital. Karena itu, Bank Bank is on the right track.
berada di jalur yang tepat.
Melalui pengembangan digital untuk UMKM, Bank akan membantu The Bank assisted government programs in the realization of
program pemerintah dalam mewujudkan cashless society. Dengan a cashless society through digital development for MSMEs.
demikian, pelaku UMKM yang sebelumnya tidak memiliki catatan Accordingly, MSME players who previously did not have banking
transaksi di perbankan, akan terbantu mencatatkan arus kas melalui transaction records would now be helped to record cash flow
sistem digital, sehingga bermanfaat untuk pengajuan pembiayaan through a digital system, making it useful for submitting financing
ke bank. application to the Bank.
Bank juga telah memiliki 22 kantor fungsional yang melayani The Bank has 22 functional offices serving these customers. In line
nasabah tersebut. Bahkan, sejalan dengan kebijakan pemerintah with government and regulatory policies concerning restructuring
dan regulator dalam rangka restrukturisasi kredit kepada debitur credit to debtors affected by the COVID-19 pandemic, the Bank has
terdampak pandemi COVID-19, Bank telah merestrukturisasi kredit restructured MSME loans for 2,730 debtors worth Rp733 billion.
UMKM untuk 2.730 debitur senilai Rp733 miliar.
Hingga akhir tahun buku 2020, total kredit segmen UMKM Bank Until the end of the fiscal year 2020, the Bank’s total MSME segment
mencapai Rp2,5 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2019 yang loans reached Rp2.5 trillion. Compared to 2019 which amounted to
sebesar Rp2,3 triliun, terjadi peningkatan 9,99%. Porsi kredit kepada Rp2.3 trillion, there was an increase of 9.99%. The portion of credit
nasabah UMKM terhadap total kredit Desember sebesar 11,95%, to MSME customers to total loans in December was 11.95%, an
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang 9,83%. increase compared to the previous year of 9.83%.
Meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, UUS dapat Nothwitstanding the COVID-19 pandemic, SBU able to enhanced the
meningkatkan pertumbuhan bisnis pembiayaan hingga mencapai growth of the financing business to reach Rp5.6 trillion, an increase of
Rp5,6 triliun, tumbuh 30,68% dibandingkan tahun sebelumnya 30.68% compared to the previous year of Rp4.3 trillion. Respectively,
yang sebesar Rp4,3 triliun. Rasio tingkat pembiayaan bermasalah SBU managed to maintain the level of gross and net non-performing
(Non Performing Financing/NPF) gross dan net juga terjaga pada financing (NPF) at 0.34% and 0.09%, an improvement compared to
tingkat cukup rendah, masing-masing 0,34% dan 0,09%, membaik the previous year of 2.96% and 0.77%.
dibandingkan 2019 yang 2,96% dan 0,77%.
Dari sisi pendanaan, UUS berhasil mengimpun Dana Pihak Ketiga In 2020, concerning the funding aspect, SBU managed to collect
(DPK) sebesar Rp6,2 triliun pada tahun 2020, meningkat 63,51% Third Party Funds (DPK) of Rp6.2 trillion, an increase of 63.51%
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp3,8 triliun. Peningkatan compared to 2019 of Rp3.8 trillion. The most significant increase
terbesar terdapat pada produk deposito yang juga mendominasi was in time deposits products, which dominated the composition of
komposisi DPK UUS. Namun demikian, giro dan tabungan, juga SBU deposits. Moreover, CASA, which consists of current accounts
meningkat 29,98% dibandingkan posisi tahun sebelumnya. and savings accounts, was also increased by 29.98% compared to
the previous year’s position.
Dengan semakin bertumbuhnya DPK, maka rasio Financing to With the increase in growth of financing and Third-Party Fund
Deposit Ratio (FDR) UUS tercatat sebesar 90,97%, lebih rendah (DPK), the SBU Financing to Deposit Ratio (FDR) reached 90.97%,
dibandingkan posisi tahun 2019 yang sebesar 113,82%, namun lower than the 2019 of 113.82%, but showing improvement of the
menunjukkan likuiditas yang semakin membaik. liquidity.
Kinerja keseluruhan UUS tercermin pada laba sebelum pajak yang In 2020, the overall performance of SBU was reflected in the profit
pada tahun 2020 berhasil dibukukan sebesar Rp62,5 miliar. Nilai before tax, which successfully booked as much as Rp60.7 billion.
tersebut meningkat 58,88% dibandingkan posisi yang sama pada This value is an increase of 54.06% compared to the previous year,
tahun sebelumnya yang sebesar Rp39,4 miliar. which amounted to Rp39.4 billion.
Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Interest Rates for Collection and Provision of
Penyediaan Dana Funds
Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan seluruh Bank Umum yang The Financial Services Authority (OJK) obliges every Commercial
melaksanakan kegiatan usaha di Indonesia untuk melaporkan dan Bank conduct business activity in Indonesia to report and publish
mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam rupiah. the Prime Lending Rate (SBDK) in Indonesian Rupiah. This policy is
Kebijakan ini diatur dalam POJK Nomor 37/POJK.03/2019 tanggal regulated in POJK Number 37/POJK.03/2019 dated 19 December
19 Desember 2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan 2019 concerning Transparency and Publication of Bank Reports
Bank dan POJK Nomor 12/POJK.03/2019 tanggal 4 April 2019 and POJK Number 12/POJK.03/2019 dated 4 April 2019 concerning
tentang Pelaporan Bank Umum melalui Sistem Pelaporan Otoritas Commercial Bank Reporting through the Financial Services
Jasa Keuangan. Authority Reporting System.
Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha secara Commercial banks that carried out conventional business activities
konvensional di Indonesia wajib melaporkan dan mempublikasikan in Indonesia obliged to report and publish prime lending rates in
SBDK dalam rupiah. Perhitungan SBDK merupakan hasil perhitungan Indonesian Rupiah. The prime lending rate calculation derived from
dari 3 (tiga) komponen yaitu: Harga Pokok Dana untuk Kredit the result of 3 (three) components, namely Cost of Funds for Credit
(HPDK) yang timbul dari kegiatan penghimpunan dana nasabah, (HPDK) arising from customer fund-raising activities and operating
beban operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan penghimpunan expenses incurred from fund raising and lending activities as well
dana dan penyaluran kredit serta komponen profit margin yang as the profit margin component set by the Bank in the channeling
ditetapkan Perusahaan dalam kegiatan penyaluran kredit. of credit activities.
Bank Sinarmas secara rutin mempublikasikan SBDK melalui Bank Sinarmas regularly published prime lending rates through the
situs www.banksinarmas.com, papan pengumuman bank dan website of www.banksinarmas.com, Bank announcement boards
surat kabar. Selain untuk meningkatkan transparansi dan good and newspapers. Besides enhancing transparency and good
governance, publikasi SBDK tersebut juga mendorong terciptanya governance, the publication of the prime lending rate also promotes
persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui healthy competition in the banking industry, namely through the
terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik. creation of better market discipline.
Adapun Laporan SBDK Bank selama periode pelaporan triwulanan The prime lending rate reports of the Bank for the 2020 quarterly
2020 adalah sebagai berikut: reporting period are as follows:
Ekonomi Amerika Serikat juga yang pada 2020 tumbuh minus 3,6%, The United States economy which grows by minus 3.6% in 2020,
diperkirakan akan mencapai 3,5% pada tahun 2021. Begitu juga expected to reach 3.5% in 2021. Similarly, China, which has
dengan China yang telah lebih dulu mengalami perbaikan di tahun experienced improvement in 2020, projected to grow by 7.9% in
2020, diproyeksikan tumbuh menjadi 7,9%. Sedangkan ekonomi, 2021. The World Bank projected that the global economy will grow
Bank Dunia diproyeksikan tumbuh 4,9%, dari minus 2,07% pada by 4.9% from minus 2.07% in 2020.
tahun 2020.
Pulihnya ekonomi di berbagai negara, khususnya China sebagai The economic recovery in several countries, especially China, as
negara tujuan ekspor terbesar Indonesia kedua setelah Amerika Indonesia’s second largest export destination after the United
Serikat, memberikan harapan untuk perekonomian Indonesia. States, provides hope for the Indonesian economy. In addition, the
Selain itu terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat election of Joe Biden as President of the United States is expected
diekspektasikan memberikan keuntungan bagi emerging market to provide benefits for emerging markets in Asia.
Asia.
Aliran modal asing diharapkan masuk kembali. Tren inflasi yang Foreign capital flows are expected to return. The likely low inflation
kemungkinan masih rendah dan kurs rupiah yang stabil, membuka trend and stable rupiah exchange rate have opened up opportunities
peluang Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan for Bank Indonesia to keep the benchmark interest rate at a low level.
di level rendah.
Inflasi diperkirakan tetap rendah serta nilai tukar juga akan stabil, Inflation is predicted to remain low and the exchange rate will also
sehingga memberikan kesempatan Bank Indonesia untuk tetap be stable, giving Bank Indonesia the opportunity to keep the BI7DRR
mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR pada posisi rendah. benchmark interest rate low. Bloomberg’s consensus prediction on
Prediksi konsensus dari Bloomberg terhadap beberapa indikator several macro indicators can be seen in the table below, where all
makro dapat dilihat pada tabel di bawah, yang memperlihatkan indicators are predicted to experience an increase in 2021.
bahwa semua indikator diprediksi mengalami peningkatan di tahun
2021.
Meski demikian, prospek ini juga masih diliputi ketidakpastian dari However, this prospect still shrouded in uncertainty pertaining to
bagaimana keberhasilan proses vaksinasi dalam menanggulangi how successful the vaccination process will be in dealing with the
pandemi COVID-19 mengingat proses vaksinasi membutuhkan COVID-19 pandemic as the process will take a lengthy time.
waktu yang tidak singkat.
Prediksi Pasar terhadap Indikator Perekonomian Indonesia Market Predictions on Indonesian Economic Indicators
Dalam menyikapi perkembangan kondisi perbankan, Bank Sinarmas In responding to developments in banking conditions, Bank Sinarmas
akan mengakselerasi digitalisasi yang telah dimulai dalam beberapa will accelerate the digitalization process that started recently.
waktu terakhir. Investasi pada teknologi informasi untuk menunjang Investments in information technology to support infrastructure
infrastruktur dan meningkatkan keamanan dalam bertransaksi and increase security in digital transactions will continue to be
secara digital akan terus dilakukan. Penguatan kemampuan Sumber made. Strengthening the capacity of Human Resources either
Daya Manusia baik melalui pelatihan ataupun rekrutmen juga through training or recruitment is also one of the Bank’s initiatives. In
merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Bank. Selain itu, addition, the Bank also continues to develop products and services
Bank juga terus mengembangkan produk dan layanan yang dapat through electronic channels and add features to mobile and internet
dilakukan melalui kanal elektronik dan menambah fitur-fitur pada banking so that they can accommodate and anticipate customer
mobile dan internet banking sehingga dapat mengakomodir dan needs. To accelerate the digitization process, the Bank will also add
mengantisipasi kebutuhan nasabah. Untuk mempercepat proses partnerships with e-commerce and fintech companies.
digitalisasi Bank juga akan menambah jalinan kemitraan dengan
perusahaan-perusahaan e-commerce dan fintech.
Sepanjang tahun 2020, Bank telah merealisasikan sejumlah Throughout 2020, the Bank has implemented a number of
inisiatif, di antaranya membangun budaya kehati-hatian (prudent) initiatives, namely building a sustainable culture of prudence.
secara berkesinambungan. Hal itu dilakukan melalui penerapan This accomplished through the implementation of a culture of
budaya kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku dan compliance with all applicable regulations and comprehension of
pemahaman terhadap risiko yang melekat pada seluruh aspek the risks inherent in all aspects of the Bank’s business.
bisnis Bank.
Sebagai konglomerasi keuangan di Indonesia, Bank juga telah As a financial conglomerate in Indonesia, the Bank issued a Financial
menerbitkan Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan. Hal Conglomerate Corporation Charter. The intention is to regulate and
ini bertujuan untuk langkah pengaturan dalam menata kembali reorganize Financial Service Institutions that have ownership and/
Lembaga Jasa Keuangan yang memiliki hubungan kepemilikan or control relationships in different financial service sectors, which
dan/atau pengedalian diberbagai sektor jasa keuangan yang expected to be capable of maintaining financial system stability.
diharapkan dapat menjaga stabilitas sistem keuangan.
Fokus pelaksanaan GCG, baik di Bank Sinarmas maupun In 2020, the focus of GCG implementation both at Bank Sinarmas
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas pada tahun 2020 adalah and the Sinar Mas Financial Conglomerate is to maintain and
mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan GCG dengan improve GCG implementation based on the 5 (five) principles of good
berlandaskan 5 (lima) prinsip tata Kelola yang baik yaitu transparansi, governance, namely transparency, accountability, responsibility,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran. independence and fairness.
Setiap tahun, secara berkala Bank melakukan penilaian secara Annually, the Bank conducts periodic self-assessment toward
mandiri (self-assessment) atas penerapan GCG, baik untuk Bank the implementation of GCG, both for the Bank and financial
maupun dalam konteks konglomerasi keuangan berkenaan conglomeration with respect to the context of the implementation
dengan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi. Pelaksanaan ini of Integrated governance. The implementation is in line with
sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor the Financial Services Authority Regulation (POJK) Number
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum, 55/POJK.03/2016 concerning Implementation of Commercial
POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Governance, POJK Number 18/POJK.03/2014 concerning
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, POJK Nomor 17/ Implementation of Integrated Governance for Financial
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Conglomerates, POJK Number 17/POJK. 03/2014 concerning
bagi Konglomerasi Keuangan serta Surat Edaran Otoritas OJK Implementation of Integrated Risk Management for Financial
Nomor15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Conglomerates and OJK Authority Circular Letter Number 15/
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. SEOJK.03/2015 concerning Implementation of Integrated
Governance for Financial Conglomerates.
Di antara implementasi program CSR pada tahun 2020 adalah In 2020, the implementation of the CSR program includes namely
pengolahan limbah rumah tangga/perkebunan/pertanian/ the waste management of household/plantation/agricultural/
peternakan dengan biokompos di Desa Sukajaya, Kecamatan livestock with Bio-compost in Sukajaya Village, Lembang District,
Lembang, Kabupatan Bandung Barat, Kota Jawa Barat. West Bandung Regency, Province of West Java.
Selain itu, ada kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan UMKM In addition, there are activities related to the empowerment of
serta pengembangan Sekolah Binaan dan Taman Baca Bank MSMEs and the development of Bank’s Sinarmas Assisted Schools
Sinarmas di daerah terpencil. Hasil yang dicapai dari program- and Reading Gardens in remote areas. The results achieved from
program tersebut berupa hasil fisik dan non fisik. these programs are in the form of physical and non-physical.
Untuk hasil fisik, yaitu berupa pengurangan limbah di lingkungan, In the form of physical results, namely the environmental waste
sehingga terciptanya lingkungan yang bersih di Desa Sukajaya, reduction, creating a clean environment in Sukajaya Village,
mendukung usaha dan meningkatkan kemandirian masyarakat supporting and enhancing the independence of the Sukajaya
desa Sukajaya dengan Pemberdayaan peternak sapi, petani, village community through empowering cattle breeders, farmers,
dan seluruh elemen masyarakat yang ada. Hasil non-fisik berupa and all existing elements of the society. Meanwhile, in the form of
peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM melalui edukasi dan Non-physical results includes increased capacity and capability of
pengembangan kepada masyarakat dan terbentuknya pemerataan SMEs through education and development toward the community
pendidikan di Indonesia dalam mendukung program pemerintah and the formation of equitable education in Indonesia, supporting
untuk memberantas minimnya pendidikan di masyarakat. government programs in eradicating the lack of education in the
community.
Sementara terkait dengan respons terhadap pandemi COVID-19, Meanwhile, in responding to the COVID-19 pandemic, the Bank
Bank juga telah merealisasikan serangkaian program. Di has implemented a series of programs. In collaboration with the
antaranya, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Coordinating Ministry for Economic Affairs for the distribution of
Bidang Perekonomian dalam menyalurkan wastafel hands free namely, hands-free sinks to several markets in the Bali region, masks
pada beberapa pasar di wilayah Bali; pemberian masker kepada for people in need in several cities in Indonesia, and prosthetic limbs
masyarakat yang membutuhkan di beberapa kota di Indonesia to people with disabilities.
serta menyalurkan kaki palsu kepada para penyandang tuna daksa.
Strategi Keberlanjutan dan Pencapaian Target Sustainability Strategy and Target Achievement
[POJK51-4.a, 4.b, 4.c] [POJK51-4.a, 4.b, 4.c]
Bank Sinarmas menyadari bahwa terdapat tantangan dalam In applying the sustainability strategy, Bank Sinarmas acknowledges
pemenuhan strategi keberlanjutan, baik saat ini maupun masa current and future challenges that may arise. External challenges
mendatang. Salah satunya adalah tantangan eksternal, seperti such as government policies reform regarding the provision of
adanya perubahan kebijakan pemerintah terkait pemberian insentif incentives for infrastructure financing programs, the ramification
untuk program pembiayaan infrastruktur, dampak dari perang of international trade wars, rupiah exchange rate volatility, or
dagang berskala internasional, volatilitas nilai tukar rupiah, atau the extraordinary challenges of the COVID-19 pandemic. Also, a
pun tantangan pandemi COVID-19. Selain itu, meningkatnya risiko proliferation of social and environmental risks, such as natural
sosial dan lingkungan hidup, seperti bencana alam, perubahan disasters, climate change, environmental damage, poverty, and
iklim, kerusakan lingkungan, kemiskinan dan pelanggaran hak human rights violations, are significant to the achievement of
asasi manusia (HAM) juga merupakan tantangan yang relevan bagi Sustainable Finance implementation performance.
pencapaian kinerja Lembaga Jasa Keuangan.
Dengan panduan visi, misi, dan nilai keberlanjutan Perusahaan, In line with the guidance on the Company’s vision, mission, and
Bank Sinarmas mengeluarkan kebijakan mitigasi untuk merespons sustainability values, Bank Sinarmas issued a mitigation policy to
tantangan dan hambatan yang relevan bagi operasional perusahaan. respond the relevant challenges and obstacles to the company’s
Bank Sinarmas terus melakukan edukasi dan mengembangkan operations. We continue upskilling and developing internal capacity
kapasitas internal dan eksternal terkait keuangan berkelanjutan. on sustainable finance. Besides, Bank Sinarmas implements
Selain itu, Bank Sinarmas memiliki persyaratan pembiayaan sustainable financing requirements in the loan application. Debtors
keuangan berkelanjutan. Dalam pengajuan pinjaman, debitur yang in high environmental, social, and governance (ESG) risk categories
memiliki kategori risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) are required to follow a particular verification process.
tinggi perlu mengikuti proses identifikasi lebih lanjut.
Bank Sinarmas turut serta dalam mendukung rencana strategis Bank Sinarmas continues to support the government’s strategic
pemerintah dengan menyediakan kredit usaha rakyat (KUR) dan plans by offering products such as people’s business credit (KUR)
pinjaman bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta and loans for micro, small, and medium enterprises (MSMEs), as
melakukan program inklusi keuangan (laku pandai). Di sektor well as conducting a financial inclusion program (laku pandai). Bank
industri strategis nasional, Bank Sinarmas terus mengembangkan Sinarmas continues to develop a portfolio in the national strategic
portofolio kredit peternakan, pertanian, dan kelapa sawit untuk industry of farming, agriculture, and palm oil to accelerate the
mendorong membantu percepatan pemulihan perekonomian national economy’s recovery.
nasional.
Untuk mendorong pencapaian kinerja penerapan keuangan To encourage the achievement of sustainable finance application
berkelanjutan dan sebagai respons Perusahaan terhadap performance, Bank Sinarmas continues to develop internal and
tantangan yang ada, Bank Sinarmas terus berupaya melakukan external capacity, pursue gradual organizational and governance
pengembangan kapasitas internal maupun eksternal, dan secara development, as well as create a good working condition in
bertahap melakukan penyesuaian tata kelola organisasi dan conformance with the principles of sustainable finance. Bank
lingkungan kerja yang sesuai prinsip keuangan berkelanjutan. Bank Sinarmas creates awareness of the importance of environmental
Sinarmas meningkatkan kesadaran pentingnya aspek lingkungan and social aspects to all employees, related business units, and
dan sosial secara berkala kepada semua karyawan, unit-unit bisnis prospective debtors. Further, Bank Sinarmas Sustainable Finance
terkait, dan calon-calon debitur. Selain itu, pelatihan dan edukasi Task Force Team had been trained on the principles of sustainable
tentang prinsip keuangan berkelanjutan telah diberikan kepada Tim finance. As per the SFAP, from 2021 to 2025, Bank Sinarmas will
Task Force Keuangan Berkelanjutan dan sesuai dengan rencana deliver the respective training to all employees.
yang tertuang dalam RAKB akan diberikan kepada semua karyawan
dalam periode 2021-2025.
Bank Sinarmas memiliki aspirasi untuk mendorong inovasi Bank Sinarmas strives to encourage digital and information
berbasis digital dan teknologi informasi, salah satunya adalah technology-based innovations, one of which is through our
melalui SimobiPlus. Transformasi digital dalam produk dan layanan SimobiPlus. Sustainable financial products and services digitization
keuangan berkelanjutan ini dilakukan untuk menjawab tantangan is accomplished as a response to challenges and as an effort to seize
dan meraih peluang tanpa melupakan pentingnya keselarasan opportunities without losing sight of the significance of economic,
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Menjaga keselarasan social, and environmental harmony. Our grand strategy to achieve
dari kinerja tiga pilar keberlanjutan dan transformasi digital, serta sustainability goals is to align the three pillars of sustainability,
penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu strategi supported by digital transformation and information technology.
besar kami dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Strategi ini This strategy has also been stated in our Sustainable Finance Action
telah pula tertuang dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Plan (SFAP) prepared based on the Financial Services Authority
(RAKB) yang disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Regulation (POJK) No.51/POJK.03/2017 to support the Sustainable
Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 untuk mendukung Tujuan Development Goals (SGDs).
Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Peluang dan Prospek Usaha [POJK51-4.c] Business Opportunities and Prospects [POJK51-4.c]
Menyadari pengaruh situasi eksternal ekonomi, sosial, dan We recognize the influence of external economic, social, and
lingkungan hidup terhadap peluang dan prospek usaha environmental situations on sustainable business opportunities and
berkelanjutan, Bank Sinarmas memiliki komitmen untuk terus prospects. Thus, Bank Sinarmas is committed to financing debtors
mendukung pembiayaan kepada debitur yang termasuk dalam with business types included in the Sustainable Business Activity
portofolio Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Di Category (KKUB) portfolio. In 2020, Bank Sinarmas successfully
tahun 2020, Bank Sinarmas berhasil meningkatkan pencapaian increased KKUB financing performance to the total portfolio in
kinerja pembiayaan KKUB terhadap total portofolio di tahun 2020 2020, compared to 2019.
dibandingkan tahun 2019.
Pada aspek lingkungan, di samping menerapkan program-program Bank Sinarmas implement paper, electricity, and energy-saving
internal seperti penghematan listrik dan kertas, Bank Sinarmas programs in all offices to conform to the environmental aspect. We
telah memulai proyek rintisan dalam rangka penghematan energi have started a pilot project on renewable energy by installing solar
dan penggunaan energi ramah lingkungan dengan pemasangan panels at two Surabaya Branch Offices and utilizing twelve electric
panel surya di dua Kantor Cabang Surabaya, serta penggunaan dua motors in several branch offices. Bank Sinarmas also gradually
belas motor listrik di beberapa kantor cabang Bank Sinarmas. Selain improve social and environmental risk management in the Head
itu, pengelolaan risiko sosial dan lingkungan juga terus ditingkatkan Office and all Branch Offices to ensure sustainability values firmly
secara berkala di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang sehingga embedded within the organization.
nilai keberlanjutan dapat dipahami dengan jelas oleh semua pejabat
Bank dan seluruh karyawan.
Sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap kondisi pandemi As an attempt to mitigate the the COVID-19 pandemic, the Bank
COVID-19, Bank juga menerbitkan berbagai ketentuan berkenaan issued provisions regarding the prevention and handling of the
dengan pencegahan dan penanganan penyebaran virus tersebut. spread of the virus. The policy related to the pandemic refers to the
Kebijakan terkait pandemi itu mengacu pada ketentuan yang provisions issued by the government and regulators, including the
diterbitkan oleh pemerintah maupun regulator, di antaranya enforcement of Large-Scale Social Restrictions (PSBB), prevention
mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar of the spread and handling of COVID-19, implementation of health
(PSBB), pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19, protocols, and work from home (WFH).
penerapan protokol kesehatan, work from home (WFH).
Untuk pengembangan, Bank juga telah merealisasikan program In the context of development, the Bank has implemented
peningkatan kompetensi, antara lain program kepemimpinan competency improvement programs, including a leadership
(leadership program) yang berhasil dirancang dengan prioritas program which successfully designed with priority for branch
untuk pemimpin cabang. Rancangan leadership program terdiri leaders. The leadership program design consists of 2 (two) major
dari 2 (dua) bagian besar, yaitu materi teknis dan non teknis. Materi parts, namely technical and non-technical materials. Technical
teknis menitikberatkan pada peningkatan kemampuan analisa dan material focuses on improving analytical and decision skills in the
keputusan dalam bisnis pembiayaan sedangkan materi non teknis financing business, while non-technical material targets the ability
menyasar kemampuan memimpin dan mengelola tim secara to lead and manage a team in general.
umum.
Sebagai bagian dari materi teknis, di tahun 2020 telah selesai In 2020, the second phase of Branch Manager Lending Skill
dilaksanakan Branch Manager Lending Skill Certification tahap Certification has been completed as part of the technical material.
kedua. Sementara pelatihan untuk materi non teknis pelaksanaanya Meanwhile, training for the implementation of non-technical
harus dijadwalkan kembali di tahun 2021 akibat kondisi pandemi. materials will be rescheduled in 2021 due to the pandemic.
Sepanjang tahun 2020, Bank telah mengembangkan banyak hal Throughout 2020, the Bank has developed numbers of feature in
di bidang TI. Di antaranya, implementasi layanan e-money yang the IT field. Namely, the implementation of an integrated e-money
terintegrasi dengan mobile banking SimobiPlus. Layanan ini dapat service with SimobiPlus mobile banking. This service can be
dimiliki oleh nasabah maupun non nasabah Bank Sinarmas (Simas obtained by customers and non-customers of Bank Sinarmas
e-Money registered ataupun non registered). (registered or non- registered Simas e-Money).
Selain itu, untuk mendukung proses pemantauan terhadap aspek In addition, to support the monitoring process on compliance
kepatuhan, Bank telah mengimplementasikan sistem yang dapat aspects, the Bank has implemented a monitoring system related to
melakukan pemantauan. Di antaranya, terkait pemantauan terhadap audit commitments, regulatory data, compliance with regulations,
komitmen audit, data regulator, pemenuhan regulasi maupun and requests for internal reviews of the Bank.
permintaan review internal Bank.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan layanan dan memenuhi Meanwhile, in order to improve services and meet customer
kebutuhan nasabah terhadap transaksi sistem pembayaran needs for a fast and reliable transaction system, the Bank has
yang andal dan cepat, Bank telah mengimplementasikan straight implemented straight through processing for RTGS services. The
through processing pada layanan RTGS. Proses dilakukan tanpa process carried out without any manual handling by Bank officers
ada penanganan secara manual lagi oleh petugas bank di Kantor at the Head Office, thereby expedited processing time as well as
Pusat, sehingga dapat mempercepat waktu pemrosesan sekaligus mitigate existing operational risks.
memitigasi risiko operasional yang ada.
Kepada para karyawan, kami juga menyampaikan apresiasi yang We also express our deep appreciation to every employee for
mendalam, karena telah menjadi bagian penting dalam perjalanan becoming an important part in the journey of Bank Sinarmas that
Bank Sinarmas yang tetap kokoh, kendati di tengah tantangan berat. remained strong despite in the thick of tough challenges. Our
Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan appreciation also goes to other stakeholders who have been part
lain yang telah menjadi bagian dari perjalanan Bank. of the Bank’s journey.
Kami meyakini, ke depan Bank Sinarmas akan terus tumbuh secara We convinced that Bank Sinarmas will continue to grow positively
positif dan berkesinambungan berkat kerja sama yang baik antara and sustainably forward through good cooperation between
manajemen dengan beragam para pemangku kepentingan. Bank management and every stakeholder. The Bank will continue to give
akan terus memberikan yang terbaik kepada para pemegang its best for shareholders, customers and other stakeholders.
saham, nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.
Frenky Tirtowijoyo
Direktur Utama
President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned, testify that all information contained in the
informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2020 Annual Report of PT. Bank SInarmas Tbk. has been presented
2020 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab in its entirety and that we assume full responsibility for the accuracy
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan of the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned, testify that all information contained in the
informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2020 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. has been presented
2020 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab in its entirety and that we assume full responsibility for the accuracy
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan of the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Direksi
Board of Directors
Frenky Tirtowijoyo
Direktur Utama
President Director
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
IDENTITAS
PERUSAHAAN
Company’s Identity
Nama Perusahaan
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Company Name
Dasar Hukum Berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra,
Pendirian SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
Legal Basis of tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor 1506/1989.
Establishment Based on Deed no. 52 dated August 18, 1989 made in the presence of Buniarti Tjandra
SH., Notary Public in Jakarta, that has been announced in the Republic of Indonesia State
Gazette dated October 21, 1989 Number 1506/1989
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Rp1.746.180.330.600
Issued Capital and
Paid-Up Capital
Tanggal Pencatatan
13 December 2010
Saham
13 Desember 2010
Share Listing Date
Nama Bursa
Bursa Efek Indonesia
Name of Stock
Indonesia Stock Exchange
Exchange
Jumlah Karyawan
6.957
Total Employees
Alamat Kantor Pusat Sinar Mas Land Plaza Tower I, Lantai 1 dan 2 Jl. MH. Thamrin Kav. 51, Jakarta 10350
Head Office Address Telp. (+62 21) 3199 0101
Fax. (+62 21) 3199 0401
Jaringan Kantor 69 Kantor Cabang, 134 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Fungsional Operasional, 140 Kantor
Office Network Kas, 22 Kantor Fungsional UMK, 12 Unit Pelayanan Kas, 28 Kantor Cabang Syariah, 3 Kantor
Fungsional Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, 10 Unit Pelayanan Kas Syariah, 3 Mobil Kas Keliling
69 Branch Offices , 134 Supporting Branch Offices, 1 Functional Operational Office, 140 Cash
Offices 22 SME Functional Offices, 12 Cash Service Units, 28 Sharia Branch Offices, 3 Sharia
Functional Offices, 12 Sharia Cash Offices, 10 Sharia Cash Service Units, 3 Mobile Cash Units
SEKILAS
BANK
SINARMAS
Bank Sinarmas in Brief
BIDANG USAHA
Line of Business
Berdasarkan Anggaran Dasar yang disahkan dalam Akta No. 144 Based on the Articles of Association ratified in Deed No. 144 dated
tanggal 31 Agustus 2020, dibuat oleh Aulia Taufani S.H., Notaris di August 31, 2020, made by Aulia Taufani S.H., Notary in Jakarta,
Jakarta, PT. Bank Sinarmas Tbk. menjalankan kegiatan usaha di PT Bank Sinarmas Tbk. conducted its business activities in the
bidang perbankan. banking sector.
BIDANG USAHA DIJALANKAN PADA TAHUN LINE OF BUSINESS RUN IN THE FISCAL YEAR
BUKU
Bidang usaha yang dijalankan pada tahun buku sesuai dengan yang The line of business conducted in the fiscal year is in accordance
tercantum pada Anggaran Dasar terakhir. with the provisions stipulated in the last Articles of Association.
PRODUK DAN
LAYANAN
Products and Services
Personal Banking
Simpanan Layanan Investasi Reksadana
Savings Mutual Funds
• Deposito • Simas Investment Plan
• Deposito On Call
• Tabungan Simas Diamond Penjaminan
• Tabungan Simas Bisnis Guarantees
• Tabungan Simas Gold • Bank Garansi/Bank Guarantee
• Tabungan Simas Payroll • Kontra Bank Garansi/Contra Bank Guarantee
• Tabungan Co-branding
• Simas Tabungan Rencana (Simas TARA) Bancassurance
• Tabunganku Bancassurance
• Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) • Simas Prima
• Simas Basic Saving Account (BSA) • Simas Stabil Link
• Simas Valas • Simas Investa Link
• Tabungan Rekening Dana P2P • Simas Power Link
• Tabungan Simas Investor • Simas Magna Link
• Rekening Dana Nasabah • Simas Prime Link
• Giro Sinarmas • Simas KID
• Smile Medical
Reksadana • Smile Hospital Plus
Mutual Funds • Dana Sejahtera
• Danamas Rupiah Plus • Personal Accident
• Danamas Dollar • AsuransiKu
• Danamas Pasti • Simas Net Travel
• Danamas Stabil • Simas Investa Link Dollar
• Simas Satu Prima • Star Premium Dollar
• Simas Syariah Berkembang • Simas Legacy Plan
• Simas Satu • Smart Investa Link IDR
• Simas Saham Unggulan
• Simas Danamas Saham Kartu Kredit
• Simas Saham Maksima Credit Card
• Kartu Kredit Korporat/Corporate Credit Card
• Kartu Kredit Personal/Personal Credit Card
Business Banking
Pinjaman Ekspor Impor
Loans Export Import
• Kredit Tanpa Agunan/Payroll/Personal Loans • Penagihan Dokumen Impor Nasabah/Inward Documentary Collection
• Kredit Pemilikan Mobil/Car Loans • Penagihan Dokumen Ekspor Nasabah/Outward Documentary Collection
• Kredit Multiguna/Multipurpose Loans • Penerbitan LC SKBDN/LC SKBDN Issuance
• Kredit Modal Kerja/Working Capital Loans • Diskonto Dokumen LC SKBDN (berjangka/usance)/LC SKBDN Discount-
• Kredit Investasi/Investment Loan ing
• Pre Export Financing (modal kerja/investasi) • Negosiasi Dokumen LC SKBDN/LC SKBDN Negotiation
• Kredit Usaha Rakyat (KUR)
• Kredit Mikro/Micro Loans Treasury
• Supply Chain Financing/Distributor Financing Treasury
• KMU Petani Sawit/Farm Oil Farmer Loans • TT(Telegraphic Transfer)
• KTA Simas Agri/Agricultural Loans • BN (Bank Notes)
• FX Hedging (SPOT/FORWARD/SWAP)
• DOC (Deposito on Call)
Perbankan Syariah
Sharia Banking
Simpanan Pembiayaan
Savings Financing
• Deposito Berjangka iB/iB Time Deposit (Mudharabah Muthlaqah) • Pembiayaan Modal Kerja iB/Working Capital iB Financing (Mudharabah,
• Deposito On Call iB/On Call iB Time Deposit (Mudharabah Muthlaqah) Musyarakah dan Murabahah)
• Tabungan Simas Diamond iB/Simas Diamond iB Savings (Mudharabah • Pembiayaan Investasi iB/Investment iB Financing (Murabahah dan Ijarah
Muthlaqah) Muntahiya Bittamlik – IMBT)
• Tabungan Simas Bisnis iB/Simas Business iB Savings (Mudharabah • Simas Umroh iB
Muthlaqah) • Pembiayaan Channeling
• Tabungan Simas iB/Simas iB Savings (Mudharabah Muthlaqah)
• Tabungan Simas Haji iB/Simas Hajj iB Savings (Mudharabah Muthlaqah) Bancassurance
• Tabungan Simpanan Emas iB/Gold iB Savings Plan (Mudharabah Bancassurance
Mutlaqah)
• Tabungan Rencana Haji dan Umrah iB/Hajj and Umrah iB Savings Plan • Simas Power Save Syariah
(Mudharabah Mutlaqah) • Simas Magna Link Syariah
• Tabungan Simas Saving Plan iB/Simas iB Saving Plan (Mudharabah • Simas Prime Link Syariah
Muthlaqah) • Simas Kid Syariah
• Tabungan Payroll iB/Payroll iB Savings (Mudharabah Muthlaqah) • Simas Investasi Link Syariah
• TabunganKu iB/TabunganKu iB (Wadiah) • Personal Accident Sinarmas life Syariah
• Tabungan Simpanan Pelajar iB/Simpanan Pelajar iB Savings (Wadiah) • Smile Medical Syariah
• Giro Simas iB/Simas iB Current Account (Wadiah dan Mudharabah
Muthlaqah)
• Giro Sinarmas iB/Sinarmas iB Current Account (Wadiah dan Mudharabah
Muthlaqah)
STRUKTUR
ORGANISASI
Organizational Structure
ALCO
Credit Committee
PRESIDENT DIRECTORS
Frenky Tirtowijoyo
BOARD OF COMMISSIONERS
Audit Committee
SALES & SALES & KAM, AGENT DEPOSIT MICRO, SMALL & INFORMATION TECHNOLOGY,
DIGITAL BUSINESS DIGITAL SALES DISTRIBUTION DISTRIBUTION INVESTMENT FINANCE & HUMAN
BANKING & SND OPERATIONS MEDIUM ENTERPRISE DATA MANAGEMENT & IT PAYMENT &
FACTORY INTELLIGENCE & MARKETING (JABODETABEK & (JAVA & EAST PRODUCT PERFORMANCE CAPITAL INTERNAL AUDIT
ENABLEMENT BUSINESS SECURITY TRANSACTION
SUMATERA) INDONESIA) DEVELOPMENT MANAGEMENT MANAGEMENT
Samuel Maureen Untung Suyono Wijaya Christina Darwanti Juliastuti
Wendi Widjaja Santy Jamhari Limmi Heriyanto Martini Fera Febriani Muktiono Wibowo Ivanka Vinche Billy Surya Jaya
Tanuwidjaja Setiawan Kurniawan Suryadinata Haryo
INFORMATION
REGIONAL REGIONAL
MANAGER MANAGER TECHNOLOGY
(JABODETABEK & (JAVA & EAST Michael Tactria
SUMATERA) INDONESIA)
CORPORATE IT PROJECT
DIGITAL ELECTRONIC BUSINESS IT STRATEGIC HUMAN CAPITAL
DIGITAL SYSTEM BUSINESS AGENT INVESTMENT SERVICE MSME BUSINESS LIAISON MANAGEMENT CREDIT RISK
MARKETING & CHANNEL PROCESS INFRASTRUCTURE PERFORMANCE SYSTEM &
APPLICATION INTELLIGENCE BANKING PRODUCT QUALITY MANAGEMENT Yustinus Ivan OFFICE AUDIT
SOCIAL MEDIA OPERATIONS REENGINEERING MANAGEMENT STRATEGY
Setiawan
Martinus S Julianto Bennita Jaffar Bayu Aji
Vacant Vacant Iman Budiman Vacant Nani Sandri Donny Tri Cahyadi Rony Arif Erick W Dotulong Andy Muksin Elizabeth Megawati
Rohadi Wicaksono
IT INTERNAL HUMAN
DIGITAL IT OPERATION BUSINESS PROCESS CAPITAL
MARKETING LETTER OF BUSINESS APPLICATION BUSINESS PARTNER TREASURY &
DIGITAL SALES & MSME
& SOCIAL DEPOSIT CREDIT & RESILIENCE & INFORMATION (IT& DIGITAL INTERNATIONAL
SUPPORT DISTRIBUTION RELATIONSHIP Rudyanto Florian Kurniadhi ACCOUNTING BUSINESS)
MEDIA(SHARIA) PRODUCT TREASURY CONTINUITY SECURITY BANKING RISK
ENABLEMENT MANAGEMENT
OPERATIONS MANAGEMENT Arif AUDIT
Vacant Priharsanta
Fajar Veronica SYSTEM Tjong Kwet Theresia Meliana
Fajar Rachmat Claudia Widjaja Vacant Mohamad Yusuf Roy Mangapul ARCHITECT
Surachmad Susanto IT BUSINESS Hiong Soelistijo
DIGITAL ANALYST
Vacant
DIGITAL SALES AGRIBUSINESS ENTERPRISE APMK,
CONTACT Sukma Wijaya
STRATEGIC FINANCING & MICRO DATA FINANCE E-CHANNEL, IT
RECONCILIATION CENTER &
Vacant SALES AGENT
INITIATIVE DEVELOPMENT TELEMARKETING GOVERNANCE RISK AUDIT
Hendra
Adi Wijaya Dwirani Novianti Hendra Gunadi Vacant Sony Agus Zulkarnaen
Goenawan
RETAIL, MICRO
REGIONAL SME LOAN & CONSUMER
OPERATIONS CREDIT RISK AUDIT
MANAGER
Vacant Vacant
Keterangan | Notes:
Jabatan Struktural Structural Position
MISI
Mission
1. Memperluas jaringan kantor untuk 1. Expanding the branch network to penetrate the
penetrasi pasar dan pembiayaan pada market and funding at the centers of the SME and
corporate scale business sector.
sentra-sentra konsumer, UKM dan
2. Expanding the customer base, ranging from small
sektor usaha skala korporasi. to corporate customers, through cooperation with
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari financial institutions and other business partners.
nasabah kecil hingga korporasi, melalui 3. Improving the ability of Information Technology
kerja sama dengan lembaga keuangan and Human Resources in order to provide the
maupun mitra usaha lainnya. best service through complete payment system.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi 4. Civilizing Risk Management System in
accordance with the principles of prudence and
Informasi dan Sumber Daya Manusia
Good Corporate Governance.
dalam rangka memberikan layanan
terbaik melalui payment system yang
lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen
Risiko sesuai dengan prinsip kehati-
hatian dan Good Corporate Governance
(GCG).
OBJEKTIF JANGKA
PANJANG
Long-Term Objectives
Menjadi payment dan transaction bank
dengan jaringan distribusi terlengkap dan
terintegrasi.
To be a payment and transaction bank
with the most comprehensive and
integrated distribution network.
Visi, Misi, Objektif Jangka Panjang, Etos Kerja dan Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. telah mendapatkan pengesahan dari Dewan
Komisaris dan Direksi melalui SK Presdir No.SK.022/2016/PRESDIR.
Vision, Mission, Long-term Objective, Work Ethic and Tagline of PT. Bank Sinarmas Tbk. has obtained the ratification from the
Board of Commissioners and Directors through the Decision Letter of the President Director No.SK.022/2016/PRESDIR.
NILAI-NILAI LUHUR
Noble Values
Integrity
Bertindak sesuai ucapan, janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain.
To put statements or promises into action so that one can earn the trust of others.
Positive Attitude
Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.
To display encouraging behaviour towards the creation of a mutually appreciative and conducive working
environment
Commitment
Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik.
To perform our work wholeheartedly in order to achieve the best result.
Continuous Improvement
Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil
terbaik.
To continuously enhance one’s capability, working unit and organization to obtain the best results
Innovative
Memunculkan gagasan atau menciptakan produk, alat kerja, sistem kerja baru yang dapat meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
To come up with ideas or create new products, tools and systems that can increase productivity and company
growth
Loyal
Menumbuh kembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai
bagian dari Keluarga Besar Sinar Mas.
To cultivate the spirit of knowing, understanding and implementing the company’s core values as part of the big
Sinar Mas family.
ETOS KERJA
Work Ethics
Tangkas
Mampu memposisikan diri, beradaptasi dan terbuka terhadap kecepatan (velocity) perkembangan bisnis, senantiasa
selalu berjalan walaupun pelan asal tidak diam “Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan” di mana kita tidak hanya berdiam diri dan
tidak melakukan apa-apa, kita dituntut untuk cepat, tanggap dan terus melangkah dalam setiap keadaan agar kita
mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Able to position itself, adapt and open to the velocity of business development, continuously walking, slow but
never still “Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan” where we don’t just stay still and not do anything, we are demanded to be quick,
responsive and continue walking in every situation so we are able to survive in the midst of cutthroat competition.
Perilaku: Tangkas, Terbuka dan Cerdas.
Behavior: Agile, Open and Smart
Dapat Diandalkan
Reliable
Berkomitmen untuk bekerja dengan tulus sehingga menumbuhkan keyakinan dan sangka baik berlandaskan
keandalan.
Committed to work sincerely in order to foster faith and good image based on competence.
Perilaku: Kompeten, Capable dan Jujur.
Behavior: Competent, Capable and Honest.
BiasakanSekarang
LuarBiasaNanti
Lakukan dengan baik,
dapatkan lebih baik
Saatnya memulai langkah besar Anda saat ini untuk meraih cita-
cita Anda yang lebih baik di kemudian hari. Bank Sinarmas dapat
membantu mewujudkannya karena kami peduli dan menghargai
setiap langkah Anda menuju masa depan.
It is time to start your big step now to achieve your goals for the
better in the future. Bank Sinarmas can help make it happen because
we care and appreciate you in every steptowards the future.
Konsep penciptaan logo yang matang dan tepat sangat penting bagi The concept of a concise and well thought-out logo creation is very
sebuah perusahaan karena akan menentukan makna logo secara important for a company because it will determine the meaning of
keseluruhan. Logo Bank Sinarmas adalah hasil pengembangan the logo as a whole. Bank Sinarmas logo is the result of identity
identitas dari logo Sinar Mas. Sebuah simbol yang menggambarkan development of Sinar Mas logo. A symbol that depicts the strength
kekuatan karakter perusahaan secara utuh dan jelas. of the company’s character wholly and clearly.
Logo Sinarmas terinspirasi oleh pancaran sinar matahari yang tak Sinarmas logo was inspired by the sun that never stops shining,
pernah berhenti bersinar, memberikan terang dan kehidupan; yang providing light and life; which is a reflection of the business
merupakan refleksi komitmen usaha yang dijalankan oleh Sinarmas, commitment that Sinar Mas has, both for the public as well as its
baik untuk masyarakat maupun kelompok usahanya. business groups.
Bentuk logo dengan lengkungan di setiap sudutnya menggambarkan The shape of the logo with the arch in every corner depicts the
karakter perusahaan yang inovatif, memiliki kelenturan dalam company’s character that is innovative, flexible in adapting to the
mengikuti perkembangan dunia usaha. development in the business world.
Tipografi dalam huruf-huruf yang membangun nama Bank Sinarmas The typography in the letters that build the name Bank Sinarmas
sengaja dibuat tanpa huruf kapital agar berkesan ramah dan tidak deliberate is made without capital letters in order to seem friendly
kaku; sehingga dapat merefleksikan karakter perusahaan yang and not rigid; so it can reflect the company’s character that orients
berorientasi pada pasar dan melihat peluang ke depan. Kesatuan to the market and sees future opportunities. The unity between the
antara logo dan simbol dan logo huruf dimana nama Sinar Mas logo and symbol and typography in which Sinar Mas name is written
dituliskan dalam satu kesatuan memproyeksikan Sinar Mas sebagai in unity projects Sinar Mas as a solid business group.
kelompok usaha yang solid.
PROFIL DEWAN
KOMISARIS
Board of Commissioners’ Profile
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
Loa Johnny Mailoa • Group Head Credit and Marketing, Bank Sinarmas,
2009-2010.
Direktur Corporate Banking
• Senior Credit Analyst, Citibank Indonesia, 2007-2009.
Director of Corporate Banking • Senior Relationship Manager, PT Bank DBS Indonesia,
2005-2007.
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Affiliation Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Hanafi Himawan
Direktur Compliance and Risk Management
Director of Compliance and Risk Management
PROFIL DEWAN
PENGAWAS SYARIAH
Profile of the Sharia Supervisory Board
Ahmadi Sukarno
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board
Then reappointed at the Annual GMS on 31 August 2020 with end of tenure lasting until the 2023 Annual GMS
Rangkap Jabatan Merangkap sebagai:
Concurrent • Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Sinarmas Asset Manajemen
Position • Anggota Dewan Pengawas Syari’ah PT Asuransi Sinarmas Life Syariah (Asuransi Jiwa Sinarmas Syari’ah MSIG)
• Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi PT. Bank Sinarmas Tbk.
Concurrently as:
• Chairman of the Sharia Supervisory Board of PT Sinarmas Asset Management
• Member of the Syari’ah Supervisory Board of PT Asuransi Sinarmas Life Syariah (Asuransi Jiwa Sinarmas Syari’ah MSIG)
• Member of Integrated Governance Committee of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Riwayat • Sarjana Syariah, Fakultas Syariah Ma’had Al Ulum Al Islamiyah Wa Arabiyah dari Universitas Islam Imam Muhamnad Bin Saud
Pendidikan (1994)
History of • Magister Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor, 2002.
Education • Doktor (S3) Pendidikan Islam dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor,2015
• Bachelor of Sharia, Faculty of Sharia Ma’had Al Ulum Al Islamiyah Wa Arabiyah from Imam Muhamnad Bin Saud Islamic University
(1994)
• Master of Islamic Religion, Ibn Khaldun University (UIKA), Bogor, 2002.
• Doctor (S3) in Islamic Education from Ibn Khaldun University (UIKA), Bogor, 2015
Riwayat • Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah, Kabupaten Bogor, 2019-sekarang
Pekerjaan • Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Maqtab Sholahuddin, Kota Bogor, 2017-sekarang
Career History • Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Sinarmas Life Syari’ah (Asuransi Jiwa Sinarmas Syari’ah MSIG), 2004-sekarang
• Sekretaris Dewan Pengawas Syariah, Syarikat Takaful Indonesia, 2000-2014
• Dosen Pendidikan Agama Islam, Institut Pertanian Bogor, 2004
• Dosen, Ma’had Sholahudin Bogor, 1993-1998
Then reappointed at the Annual GMS on 31 August 2020 with end of tenure lasting until the 2023 Annual GMS
Rangkap Jabatan Merangkap sebagai:
Concurrent • Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bukopin Finance Syariah
Position
Concurrently as:
• Chairman of the Sharia Supervisory Board of PT Bukopin Finance Shariah
Riwayat • Sarjana Bidang Muamalat STAI Azziyadah Jakarta, 2001
Pendidikan • Sarjana Syariah, LPIA Jakarta, 2006
History of • Magister Ekonomi Islam UIN Jakarta, 2005
Education • Doktor Ekonomi Islam UIN Jakarta, 2017
• Head of the Islamic Economics and Business Sector, DSN MUI, 2017 - present
• Secretary General of PP LDNU (PBNU), 2016 - present
• Deputy Secretary General of the Central KBIH Communication Forum, 2016 - 2020
• Business Secretary for Business and Tourism for the Plenary Committee of the DSN-MUI, 2015 - 2020
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Affiliation
No affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders.
PROFIL
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Officers’ Profile
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Universitas Pelita Bachelor of Economics from Pelita Harapan
Harapan tahun 2003. University in 2003.
Agustina Chaidir
Group Head Corporate Banking
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Oktober Joined Bank Sinarmas since October 2020.
2020 Sebelumnya berkarir di PT Bank Index Previously had a career at PT Bank Index
Selindo sebagai Head of Risk Management, Selindo as Head of Risk Management,
Compliance and UKPN. Compliance and UKPN.
Pendidikan Education
Magister Bisnis dan Manajemen dari Institut Master of Business and Management from
Teknologi dan Bisnis Kalbis tahun 2005 the Kalbis Institute of Technology and
Business in 2005
Amandalia Johanes
Group Head Risk Management
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor of Economics from Diponegoro
Diponegoro tahun 1993. University in 1993.
Anula Putra
Group Head Corporate Credit Analyst
Pendidikan Education
Magister Administrasi Bisnis dari Master of Business Administration from
Universitas Gadjah Mada tahun 2012. Gadjah Mada University in 2012.
Anup Kumar
Group Head Treasury & Financial Institution
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Joined Bank Sinarmas since August 2019.
Agustus 2019. Sebelumnya, berkarir di Previously had a career at PT Deltamas
PT Deltamas Mandiri Sejahtera dengan Mandiri Sejahtera with last position as
posisi terakhir di sebagai Direktur. Director.
Pendidikan Education
Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Bachelor of Electrical Engineering from
Trisakti Jakarta tahun 1994. Trisakti University Jakarta in 1994.
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Juni Joined Bank Sinarmas since June 2020.
2020. Sebelumnya, berkarir di Lintas Previously had a career at Lintas Mandiri
Mandiri Agritech Startup dengan posisi Agritech Startup with last position as
terakhir di sebagai Co Founder. Co Founder.
Pendidikan Education
Magister Administrasi Bisnis dari University Master of Business Administration from
of Oxford tahun 2011. University of Oxford in 2011.
Christina Suryadinata
Group Head Human Capital Management
Bergabung di Bank Sinarmas sejak 2004. Joined Bank Sinarmas since 2004.
Sebelumnya berkarir di The Indonesian Previously had a career at The Indonesian
Bank Restructuring Agency (IBRA) dengan Bank Restructuring Agency (IBRA) with the
jabatan terakhir sebagai Senior Manager. position most recently as Senior Manager.
Pendidikan Education
Magister Manajemen dari Master of Management from
Universitas Indonesia, jurusan University of Indonesia, major
Manajemen Risiko tahun 2007. Risk Management 2007.
Darwanti Juliastuti Haryo
Group Head Internal Audit
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Agustus Joined Bank Sinarmas since August
2010. Sebelumnya berkarir di Bank ICB 2010. Previously had a career at Bank ICB
Bumiputera dengan posisi terakhir sebagai Bumiputera with his last position as Group
Group Head Risk Management Head of Risk Management.
Pendidikan Education
Master of Management dari Massey Master of Management from Massey
University, New Zealand 2001 dan Master University, New Zealand 2001 and Master
of Science in Management dari Arthur D. of Science in Management from Arthur D.
Little Management Education Institute di Little Management Education Institute in
Dian Indria Nitasanti
Cambridge, USA. Cambridge, USA.
Group Head Credit Management
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga, Bachelor of Economics in Management at
jurusan Manajemen tahun 1990. Airlangga University, 1990.
Didon Novianto
Group Head Credit Administration & Control
Memulai karir di Bank Sinarmas sebagai Started his career at Bank Sinarmas as a
Management Development Program sejak Management Development Program since
Februari 2010. February 2010.
Pendidikan Education
Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Atma Bachelor of Civil Engineering at Atma Jaya
Jaya Makassar tahun 2009. University Makassar, 2009
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Januari Joined Bank Sinarmas since January
2021. Sebelumnya berkarir di PT Bank 2021. Previously had a career at PT Bank
Commonwealth dengan posisi terakhir Commonwealth with last position as Head
sebagai Head of AML/CTF and Sanctions of AML/CTF and Sanctions Division.
Division.
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Bachelor of Economics at Trisakti University,
Jakarta tahun 2001. Jakarta , 2001.
Elvyana Sary
Group Head Compliance
Memulai karier di Bank Shinta melalui Basic Starting her career at Bank Shinta through
Banking Officer Program (BBOP) Tahun the Basic Banking Officer Program (BBOP)
1997. in 1997.
Pendidikan Education
Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Bachelor of Architectural Engineering at
Parahyangan Bandung tahun 1996. Parahyangan University Bandung , 1996.
Fera Febriani
Group Head Operations
Pendidikan Education
Sarjana Teknik Industri dari Universitas Bachelor of Industrial Engineering at Petra
Kristen Petra tahun 2005. Kristen University, 2005.
Halim Junaidi
Group Head Sharia Business Unit
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Februari Joined Bank Sinarmas since February 2012.
2012. Sebelumnya berkarir di RBC - Dexia, Previously had a career at RBC - Dexia,
Sydney sebagai Fund Accountant. Sydney as a Fund Accountant.
Pendidikan Education
Master of Accounting dari Central Master of Accounting at Central Queensland
Queensland University tahun 2005 dan University in 2005 and also obtained
juga memperoleh gelar Certified Public Australian Certified Public Accountant
Accountant (CPA) Australia pada tahun (CPA) degree in 2010.
2010.
Ivanka Vinche
Group Head Finance & Performance
Management
Pendidikan Education
Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bachelor of Computer Science at Bina
Bina Nusantara Jakarta tahun 2005. Nusantara University Jakarta, 2005.
‘Limmi Heriyanto
Group Head Sales & Distribution
(Jabodetabek & Sumatera)
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Juli Joined Bank Sinarmas since July 1993.
1993. Sebelumnya berkarir di PT. Unibank Previously had a career at PT. Unibank
dengan posisi terakhir di bagian Customer with last position in the Customer Service
Service. section.
Pendidikan Education
Sarjana Manajemen Pemasaran dari Bachelor of Marketing Management at
Universitas Saint Mary’s College tahun Saint Mary’s College, 1994.
1994.
Marcelina A. Nelly
Group Head Corporate Key Account Business
Pendidikan Education
Magister Manajemen Keuangan dari Masters of Financial Management at the
Universitas Malangkucecwara 2005. University of Malangkucecwara 2005.
Martini
Group Head KAM, Agent Banking &
SND Enablement
Bergabung di Bank Sinarmas sejak April Joined Bank Sinarmas since April 2015.
2015. Sebelumnya berkarir di Bank UOB Previously had a career at Bank UOB
Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Indonesia with last position as GSM Priority
GSM Priority Banking. Banking.
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Tarakanita dan Bachelor of Economics at Tarakanita and
Universitas Indonesia tahun 1998. University of Indonesia, 1998.
Maureen Setiawan
Group Head Sales & Distribution
(Java & East Indonesia)
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Oktober Joined Bank Sinarmas since October
2005. Sebelumnya berkarir di Sinar Mas 2005. Previously had a career at Sinar
Multifinance sebagai Software Engineering Mas Multifinance as Software Engineering
Manager. Manager.
Pendidikan Education
Magister dengan double major yaitu Masters with a double major, “Information
“Information Technology” dan “Finance and Technology” and “Finance and Investment”
Investment” dari Universitas Bina Nusantara at Bina Nusantara University, 2008.
Michael Tactria tahun 2008.
Group Head Information Technology
Pendidikan Education
Magister Management Universitas Persada Master of Management at the University of
Indonesia Y.A.I tahun 2018 Persada Indonesia Y.A.I, 2018
Muktiono Wibowo
Group Head Micro, Small & Medium
Enterprise Business
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Maret Joined Bank Sinarmas since March 2017.
2017. Sebelumnya berkarir di Bank OCBC Previously had a career at Bank OCBC
NISP dengan posisi terakhir sebagai NISP with last position as Secured Credit
Secured Credit Initiation Division Head. Initiation Division Head.
Pendidikan Education
Sarjana Manajemen dari Universitas Kristen Bachelor of Managemen at Satya Wacana
Satya Wacana Salatiga tahun 1989 Christian University Salatiga, 1989
Peter Kurniawan
Group Head Sharia Financing Business
Pendidikan Education
Master of Business Administration dari Master of Business Administration at
University of Melbourne tahun 2008. University of Melbourne , 2008.
Samuel Tanuwidjaja
Group Head Digital Sales & Marketing
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Mei Joined Bank Sinarmas since May 2015.
2015. Sebelumnya berkarir di Bank UOB Previously had a career at Bank UOB
Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Indonesia with his last position as Manager
Manager of Privilege Banking Portfolio. of Privilege Banking Portfolio.
Pendidikan Education
Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor of Economics at Tarumanagara
Tarumanagara tahun 2004. University, 2004.
Santy Jamhari
Group Head Business Intelligence
Pendidikan Education
Sarjana Sosial dari Universitas Indonesia Bachelor of Social Affairs at the University
tahun 2004. of Indonesia, 2004.
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Joined Bank Sinarmas since May 2017.
Mei 2017. Sebelumnya berkarir di Previously had a career at PT Sinarmas
PT Sinarmas Multifinance sebagai Multifinance as Information Technology
Information Technology Head. Head.
Pendidikan Education
Sarjana Manajemen dari Universitas Bachelor of Management at Indonesian
Methodist Indonesia tahun 1996. Methodist University, 1996.
Suyono Wijaya
Group Head Information Technology,
Data Management & IT Security
Bergabung di Bank Sinarmas sejak 22 Joined Bank Sinarmas since February 22,
Februari 2008. Sebelumnya berkarir di 2008. Previously had a career at PT. Multi
PT. Multi Area Conindo sebagai Manager. Area Conindo as Manager.
Pendidikan Education
Sarjana Teknologi Pangan dari Universitas Bachelor of Food Technology at Pasundan
Pasundan Bandung tahun 2005. University, Bandung, 2005.
Tetty Mirawati
Group Head Commercial Business
Management
Pendidikan Education
Magister Management dari Universitas Master of Management at Gadjah Mada
Gadjah Mada tahun 2008. University, 2008.
Untung Kurniawan
Group Head Deposit Investment
Product Development
Bergabung di Bank Sinarmas sejak Januari Joined Bank Sinarmas since January
2016. Sebelumnya berkarir di Maybank 2016. Previously had a career at Maybank
Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Indonesia with his last position as Head of
Kepala Kantor Wilayah Jakarta–Thamrin. the Jakarta – Thamrin Regional Office.
Pendidikan Education
Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bachelor of Civil Engineering at the National
Nasional tahun 1990. Institute of Technology, 1990.
Uzan Tedjamulia
Group Head Sharia Strategic Initiatives
Pendidikan Education
Sarjana Manajemen Pemasaran dari Bachelor of Marketing Management at the
Institut Bisnis Indonesia tahun 1992. Indonesian Business Institute, 1992.
Wendy Widjaja
Group Head Digital Factory
Pendidikan Education
Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bachelor of Agribusiness at Bogor
Bogor lulusan tahun 2005 Agricultural University, 2005
Yenni
Group Head Card & Consumer Loan
Bergabung di Bank Sinarmas sejak April Joined Bank Sinarmas since April 2007.
2007. Sebelumnya berkarir di PT. Bank Previously had a career at PT. Panin Bank,
Panin, Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Tbk. with his last position as Account
Account Officer. Officer.
Pendidikan Education
Sarjana Sastra Inggris dari Sanata Dharma Bachelor of English Literature at Sanata
lulusan tahun 2001 Dharma, 2001
Pendidikan Education
Magister Science dari The University of Master of Science from The University
Western Ontario tahun 2008, dan Magister of Western Ontario, 2008, and Master of
Ekonomi dari The University of Western Economics at The University of Western
Ontario tahun 2009. Ontario, 2009.
Yosua Jabby Setyobudhi
Group Head Artificial Intelligence &
Decision Science
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Rusmin
Ketua Komite Audi
Chairman of Audit Committee
Ketut Sanjaya
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
The decision is based on the minutes of the meeting of the Board of Commissioners Number RR. No. 008/2020/PRESKOM dated 26
October 2020 regarding the Confirmation of the Composition of the Audit Committee Members
Rangkap Jabatan Merangkap sebagai:
Concurrent • Anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sinarmas Tbk.
Position • Komisaris independen merangkap sebagai ketua komite audit di PT. Golden Energy Mines Tbk
• Anggota komite audit di PT Smart Tbk
Concurrently as:
• Member of the Risk Monitoring Committee of PT. Bank Sinarmas Tbk.
• Independent commissioner concurrently as chairman of the audit committee at PT. Golden Energy Mines Tbk
• Member of the audit committee at PT Smart Tbk
Riwayat • Sarjana Teknik, Universitas Padjadjaran, Bandung, 1977
Pendidikan • Master of Management, ADL Management Education Institute, Boston, USA,1984
History of
Education • Bachelor of Engineering, Padjadjaran University, Bandung, 1977
• Master of Management, ADL Management Education Institute, Boston, USA, 1984
Riwayat • Komisaris, PT Bank Barclays Indonesia, 2009-2011
Pekerjaan • Peneliti Senior Perbankan, Bank Indonesia, 2008-2009
Career History • Direktur Pengawasan Bank, Bank Indonesia, 2007-2008
• Pemimpin Bank Indonesia cabang Denpasar, 2004-2007
• Pengawas Bank, Bank Indonesia, 1994-2004
• Pemeriksa Bank, Bank Indonesia, 1985-1994
• Analis Kredit, Bank Indonesia, 1979-1983
Hubungan Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Afiliasi
Affiliation No affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders
Rusli Prakarsa
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
The decision is based on the minutes of the meeting of the Board of Commissioners Number RR. No. 008/2020/PRESKOM dated 26
October 2020 regarding the Confirmation of the Composition of the Audit Committee Member
Rangkap Jabatan Merangkap sebagai:
Concurrent • Anggota Komite Audit PT Bumi Serpong Damai
Position • Anggota Komite Audit PT Duta Pertiwi Tbk
• Anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sinarmas Tbk.
Concurrently as:
• Member of the Audit Committee of PT Bumi Serpong Damai
• Member of the Audit Committee of PT Duta Pertiwi Tbk
• Member of the Risk Monitoring Committee of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Riwayat Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 1969
Pendidikan
History of Bachelor of Economic at The University of North Sumatera, 1969
Education
Riwayat • Anggota Komite Audit PT Bumi Serpong Damai Tbk, 2015-sekarang
Pekerjaan • Anggota Komite Audit PT Duta Pertiwi Tbk, 2015-sekarang
Career History • Wakil Presiden Komisaris, PT Bank Panin, 1975 -2000
• Presiden Komisaris dan Ketua Tim Pengelola, PT Bank Internasional Indonesia, 2000-2002
• Anggota Komite Audit, PT SMART Tbk, 2002-2010
• Anggota Komite Audit PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, 2002-2013
• Anggota Komite Audit, PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry, 2013-Agustus 2015.
Sammy Kristamuljana
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Monitoring Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Dewan Komisaris”
Profile has been presented in “Profile of the Board of Commissioners”
Ketut Sanjaya
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Komite Audit”
Profile has been presented in “Audit Committee Profile”
Tjendrawati Widjaja
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Dewan Komisaris”
Profile has been presented in “Profile of the Board of Commissioners”
Rusli Prakarsa
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Komite Audit”
Profile has been presented in “Audit Committee Profile”
Christina Suryadinata
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Member of Remuneration and Nomination Committee
Appointed as a member of the Remuneration and Nomination Committee based on Decree Number SK.074/2020/PRESDIR
concerning the Composition of Remuneration and Nomination Members of PT. Bank Sinarmas Tbk., issued on October 26, 2020.
The decision is based on the minutes of the meeting of the Board of Commissioners Number RR. No. 008/2020/PRESKOM dated 26
October 2020 regarding the Confirmation of the Composition of the Audit Committee Members.
Rangkap Jabatan Merangkap sebagai Group Head Human Capital Management PT. Bank Sinarmas Tbk.
Concurrent Concurrently as Group Head Human Capital Management PT. Bank Sinarmas Tbk.
Position
Riwayat Sarjana Ekonomi Universitas Parahyangan, Bandung, 1999
Pendidikan
History of Bachelor of Economic at Parahyangan University, 1969
Education
Riwayat • Bank Permata sebagai Head of Network & Consumer Lending Business Finance. (2013 - 2016)
Pekerjaan • Bank UOB Indonesia sebagai Head of PFS Strategic Business Planning (2008 – 2013)
Career History
• Bank Permata as Head of Network & Consumer Lending Business Finance. (2013 - 2016)
• Bank UOB Indonesia as Head of PFS Strategic Business Planning (2008 - 2013)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Affiliation
No affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders.
Sammy Kristamuljana
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
Chairman of Integrated Governance Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Dewan Komisaris”
Profile has been presented in “Profile of the Board of Commissioners”
Ketut Sanjaya
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Profil telah disajikan pada “Profil Komite Audit”
Profile has been presented in “Audit Committee Profile”
Ahmadi Soekarno
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Profil lengkap disajikan pada “Profil Dewan Pengawas Syariah”
Full profile is presented in “Profile of Sharia Supervisory Board”
Tonny Latidjan
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Ferita Tanudjaja
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Mulabasa Hutabarat
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Aditiawan Chandra
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Herry Hermana
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Rohana
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Irawan Chandra
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Affiliation
No affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders.
Himawan Yustiono
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Member of Integrated Governance Committee
SUMBER
DAYA MANUSIA
Human Resources
Hingga berakhirnya tahun buku 2020, jumlah karyawan Bank Until the end of fiscal year 2020, the number of Bank’s Sinarmas
Sinarmas tercatat sebanyak 6.957 orang. Dibandingkan tahun 2019 employees was 6,957 people. Compared to 2019, which amounted
yang 6.991 orang, terjadi penurunan 34 orang. Berikut ini rinciannya: 6,991 people, there was a decrease of 34 people. The details are as
follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Composition Based on Empoyee Status
Uraian 2020 2019 2018 Description
Tetap 4.351 4.020 3.923 Permanent
Kontrak 971 1.412 1.281 Contract
Alih Daya 1.635 1.559 1.638 Outsourcing
Jumlah 6.957 6.991 6.842 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan Employee Composition Based on Education Level
Uraian 2020 2019 2018 Description
Pascasarjana 161 126 122 Postgraduate
Sarjana 4.519 4.680 4.417 Undergraduate
Diploma 565 572 562 Diploma
SMA 1.661 1.566 1.678 High School
Lain-lain 51 47 63 Others
Jumlah 6.957 6.991 6.842 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Employee Composition Based on Position Level
Uraian 2020 2019 2018 Description
Komisaris 3 3 3 Commissioner
Top Management 50 43 41 Top Management
Middle Management 679 640 587 Middle Management
Firstline Management 1.494 1.478 1.193 Firstline Management
Staff 3.074 3.244 3.352 Staff
Non Staff 1.657 1.583 1.666 Non Staff
Jumlah 6.957 6.991 6.842 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Employee Composition Based on Work Period
Uraian 2020 2019 2018 Description
0 - < 1 Tahun 1.930 1.873 1.438 0 - < 1 Years
> 1 - < 3 Tahun 1.845 2.056 2.404 > 1 - < 3 Years
> 3 - < 5 Tahun 838 1.097 1.291 > 3 - < 5 Years
> 5 - < 10 Tahun 1.788 1.512 1.368 > 5 - < 10 Years
> 10 - < 20 Tahun 522 419 299 > 10 - < 20 Years
> 20 Tahun 34 34 42 > 20 Years
Jumlah 6.957 6.991 6.842 Total
Penerapan Secure Open Banking Menuju Percepatan 21 Oktober 2020 melalui teknologi Maisa Edukasi
Transformasi Digital Perbankan dan Mitigasinya Terhadap Zoom
Risiko Operasional dan Compliance dan How to Deal With October 21, 2020
Recession Integrating With Liquidity Risk via Zoom Technologyy
Implementation of Secure Open Banking Towards the
Acceleration of Digital Banking Transformation and
Mitigation of Operational Risk and Compliance and How to
Deal With Recession Integrating With Liquidity Risk
Sammy Kristamuljanan Keberlanjutan Bisnis Bank (Model Prediksi Tata Kelola) 4 Agustus 2020 melalui teknologi Lembaga Pengembangan
Bank Business Sustainability (Governance Prediction Google Meet Perbankan Indonesia
Model) August 4, 2020 Indonesian Banking
Via Google Meet Development Institute
Optimisme dalam Memacu Ekonomi di Era Pandemi 18 Agustus 2020 melalui Sinar Mas Asset Management
Optimism in Spurring the Economy in the Pandemic Era teknologi Zoom dan Bank Sinarmas
August 18, 2020 Sinar Mas Management Asset
via Zoom Technology and Bank Sinarmas
Merger and Acquisition in Indonesia: Shaping The New 15-16 September 2020 melalui Lembaga Pengembangan
Future of Financial Industry (refreshment) teknologi Zoom Perbankan Indonesia
September 15-16, 2020 Indonesian Banking
via Zoom Technology Development Institute
Innovation for The Future, Economic Outlook: Peran Swasta 8 Oktober 2020 melalui teknologi Sinar Mas
dalam Pemulihan Ekonomi menuju Indonesia 2021 Zoom
Innovation for The Future, Economic Outlook: The Role of October 8, 2020.
the Private Sector in Economic Recovery towards Indonesia Via Zoom technology
2021
How is your business impacted by the pandemic? 11 November 2020 melalui BSI - Deloitte
Enhancing your resilience towards disruptions with BCMS teknologi Zoom
November 11, 2020
via Zoom Technology
Rusmin Uji Kepatuhan Penerapan POJK No.51/POJK.03/2017 30 September 2020 melalui Learning Media Indonesia
Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Evaluasi teknologi Zoom
Kualitas dan Kepatuhan Laporan kepada Regulator September 30, 2020
Penjelasan Teknis Isi Laporan via Zoom Technology
Compliance Test of the Implementation of POJK No.51/
POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Sustainable Finance Evaluation of Report Quality and
Compliance to Regulators Technical Explanation of Report
Contents
Innovation for The Future, Economic Outlook: Peran Swasta 8 Oktober 2020 melalui teknologi Sinar Mas
dalam Pemulihan Ekonomi menuju Indonesia 2021 Zoom
Innovation for The Future, Economic Outlook: The Role of October 8, 2020
the Private Sector in Economic Recovery towards Indonesia via Zoom Technology
2021
Optimisme dalam Memacu Ekonomi di Era Pandemi 18 Agustus 2020 melalui Bank Sinarmas, Sinarmas
Optimism in Spurring the Economy in the Pandemic Era teknologi Zoom Sekuritas dan Sinarmas Asset
August 18, 2020. Management
via Zoom technology Bank Sinarmas Sinarmas
Sekuritas Sinar and Mas
Management Asset
Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian 30 Agustus 2020 di melalui Gubernur Bank Indonesia dan
Nasional; Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki teknologi Zoom Menteri Koordinator Bidang
Ekosistem Digital August 30, 2020 Kemaritiman dan Investasi
Realizing MSMEs as New Strengths for the National via Zoom Technology Governor of Bank Indonesia and
Economy; The Synergy of the MSME Transformation Coordinating Minister for Maritime
Program to Enter the Digital Ecosystem Affairs and Investment
Keuangan Digital bagi Milenial 30 September 2020 melalui OJK
Digital Finance for Millennials teknologi zoom
September 30, 2020
via Zoom Technology
Innovation for The Future, Economic Outlook: Peran Swasta 8 Oktober 2020 melalui Sinar Mas
dalam Pemulihan Ekonomi menuju Indonesia 2021 teknologi Zoom
Innovation for The Future, Economic Outlook: The Role of October 8, 2020
the Private Sector in Economic Recovery towards Indonesia via Zoom Technology
2021
How to deal with Recession Integrating with Liquidity Risk; 21 Oktober 2020 melalui Maisa Edukasi
dan Penerapan Secure Open Banking Menuju Percepatan teknologi Zoom
Transformasi Digital Perbankan dan Mitigasinya terhadap October 21, 2020
Risiko Operasional dan Risiko Compliance via Zoom Technology
How to deal with Recession Integrating with Liquidity Risk;
and Implementation of Secure Open Banking Towards
the Acceleration of Digital Banking Transformation and
Mitigation of Operational Risk and Compliance Risk
Omnibus Law & Dampaknya terhadap Perekonomian 2 November 2020 melalui Bank Sinarmas, Sinarmas
Indonesia teknologi Zoom Sekuritas dan Sinarmas Asset
Omnibus Law & Its Impact on the Indonesian Economy November 2, 2020 Management
via Zoom Technology Bank Sinarmas Sinarmas
Sekuritas Sinar and Mas
Management Asset
Banking Industry Outlook, What Next? 19 November 2020 melalui Perbanas
teknologi zoom
November 19, 2020
via Zoom Technology
Omnibus Law & Dampaknya terhadap Perekonomian 2 November 2020 melalui Sinarmas Sekuritas
Indonesia teknologi Zoom
Ijtima' Sanawi (Annual Meeting) DPS Tahun 2020 5 November 2020 melalui Dewan Syariah Nasional – MUI
Omnibus Law & Its Impact on the Indonesian Economy teknologi Zoom National Sharia Council - MUI
Ijtima 'Sanawi (Annual Meeting) DPS 2020 November 5, 2020
via Zoom Technology
Pengembangan Kompetensi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Competency Development
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Dr. H. Ahmadi Workshop Pra Ijtima Sanawi, Perbankan Syariah Jakarta, 12-13 Oktober 2020, DSN MUI
Sukarno, Lc., M.Ag Pra Ijtima Sanawi Workshop, Sharia Banking Media Zoom
October 12-13, 2020 in Jakarta.
Zoom Media
Workshop Ijtima Sanawi Jakarta, 05-06 Nopember 2020, DSN MUI
Media Zoom
November 5-6, 2020 in Jakarta,
Zoom Media
Dr. Moch. Bukhori Workshop Pra Ijtima Sanawi, Perbankan Syariah Jakarta, 12-13 Oktober 2020, DSN MUI
Muslim, Lc. MA Pra Ijtima Sanawi Workshop, Sharia Banking Media Zoom
October 23-23, 2020 in Jakarta.
Zoom Media
Workshop Ijtima Sanawi Jakarta, 05-06 Nopember 2020, DSN MUI
Media Zoom
November 5-6, 2020 in Jakarta.
Zoom Media
Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Competency Development
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Ketut Sanjaya IPOC New Normal: “Palm Oil Industry in the New Normal 2-3 Desember 2020, melalui Gabungan Pengusaha Kelapa
Economy” teknologi Zoom Sawit Indonesia (Gapki)
December 2-3, 2020 in Jakarta. Indonesian Palm Oil
via Zoom technology Entrepreneurs Association
(Gapki)
Rusli Prakarsa Innovation for Life: Inovasi UMKM Tetap Berjaya di Tengah 12 November 2020, melalui President Office Sinar Mas
Pandemi teknologi Zoom
Innovation for Life: MSME Innovations Remain Glorious in November 12, 2020
the Middle of a Pandemic via Zoom technology
Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Competency
Development
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Christina Suryadinata Bussiness Training and Workshop 29 Januari 2020, Surabaya AJS MSIG
January 29, 2020 in Surabaya
e-Learning Refreshment Anti Fraud dan Kode Etik 1 Juli 2020, SIDILAN Bank Sinarmas
July 1, 2020 in SIDILAN
Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Kerja Sinarmas 3 September 2020, melalui Yayasan Muslim Sinarmas
(Webinar) teknologi Zoom Sinarmas Muslim Foundation
Prevention of Radicalism in Sinarmas Work Environment September 3, 2020
(Webinar) via Zoom Technology
UKMR Refreshment - How To Deal With Recession 21 Oktober 2020, Online Training MAISA EDUKASI
Integrating Liquidity Risk & Penerapan Secure Open Banking October 21, 2020. Online Training
Menuju Percepatan Transformasi Digital Perbankan
dan Mitigasinya Terhadap Risiko Operasional dan Risiko
Compliance
UKMR Refreshment - How To Deal With Recession
Integrating Liquidity Risk & Implementation of Secure
Open Banking Towards the Acceleration of Digital Banking
Transformation and Mitigation of Operational Risk and
Compliance Risk
Webinar Pengenalan easySR.com - Platform Laporan 18 November 2020, melalui Asosiasi Emiten Indonesia
Keberlanjutan teknologi Zoom Indonesian Listed Companies
Introductory Webinar easySR.com - Sustainability Reporting November 18, 2020 Association
Platform via Zoom technology
Webinar “Memperingati Perjalanan Kongres Perempuan 16 Desember 2020, melalui IDX
Indonesia 1928: Menuju Planet 50:50 - Kontribusi Bisnis teknologi Zoom
pada Pencapaian SDG’s 5”. December 16,2020
Webinar "Commemorating the Journey of the 1928 via Zoom technology
Indonesian Women's Congress: Towards a Planet 50:50 -
Business Contribution to Achieving SDGs 5".
"Internal Communication Engagement". 16 Desember 2020, melalui ICSA
teknologi Zoom
December 16,2020
via Zoom technology
Pengembangan Kompetensi Kepala Audit Internal The Head of Internal Audit Competency Development
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Darwanti Juliastuti National Conference IIA 2020 “Enhancing Communication 2-3 Desember 2020, melalui The Institute of Internal
Haryo and Collaboration: Learning from the Pandemic” teknologi Zoom Auditors (IIA) Indonesia
December 2-3, 2020
via Zoom Technology
Innovation for Live: Inovasi UMKM Tetap Berjaya di Tengah 12 November 2020, melalui Sinarmas Group
Pandemi teknologi Zoom
Innovation for Live: MSME Innovations Remain Glorious November 12, 2020
Amid the Pandemic via Zoom technology
Counterparty Credit Limit Managing Credit Risk In Treasury 13 Agustus 2020, melalui Infobank Institute
Transaction teknologi Zoom
August 13, 2020
via Zoom technology
Pengembangan Kompetensi Kepala Satuan Kepatuhan The Head of Compliance Unit Competency Development
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Elvyana Widjaja Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) 24-25 Agustus 2020, Jakarta Forum Komunikasi Direktur
Identification of Suspicious Financial Transactions (TKM) August 24-25, 2020 in Jakarta Kepatuhan
Compliance Director
Communication Forum
Kepatuhan Perbankan (Compliance) 24 Oktober 2020, Jakarta Badan Nasional Sertifikasi
Banking Compliance October 24, 2020 in Jakarta Profesi
National Agency for
Professional Certification
Pemeliharaan Manajemen Risiko Perbankan Level 4 4 November 2020, Jakarta Badan Sertifikasi Manajemen
Maintenance of Banking Risk Management Level 4 November 4, 2020 in Jakarta Risiko
National Agency for
Professional Certification
Pengembangan Kompetensi Kepala Satuan Manajemen Risiko The Head of Risk Monitoring Unit Competency Management
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Amandalia Johanes Bisnis Pertukaran Valuta Asing 21 Desember 2020, melalui LPPI, Lembaga
Foreign Exchange Business teknologi Zoom Pengembangan Perbankan
December 20, 2020 Indonesia
via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Evolving Landscape of Fintech Lending in Indonesia 18 Desember 2020, melalui STIE Indonesia Banking
teknologi zoom School
December 18, 2020
via Zoom technology
Seminar Penguatan Manajemen Risiko BUMN dalam 11 Desember 2020, melalui LPMSR, Lembaga Sertifikasi
Rangka Mendukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi teknologi Zoom Profesi Manajemen Risiko
Seminar on Strengthening BUMN Risk Management in December 11, 2020 LPMSR, Risk Management
Supporting the Acceleration of Economic Recovery via Zoom Technology Professional Certification
Institute
Indonesia Risk Management Outlook (IRMO)2021” 10 Desember 2020, melalui LPPI, Lembaga
Mitigating What’s Next From the Second Wave to Great teknologi Zoom Pengembangan Perbankan
Reset” December 10, 2020 Indonesia
via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Financial Consumer Protection and Data Privacy in Digital 18 November 2020, melalui Bank Indonesia Institute
Era teknologi Zoom
November 18, 2020
via Zoom technology
Standar Kompetensi Pengelolaan Uang Rupiah 17 November 2020 LPPI, Lembaga
(SPPUR) November 17, 2020. Pengembangan
Rupiah Currency Management Competency Standards Perbankan Indonesia
(SPPUR) LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Pembiayaan dan Investasi pada Resolusi 4.0 dan Internet of 12 November 2020, melalui LPPI, Lembaga
Things teknologi Zoom Pengembangan
Financing and Investing in Resolution 4.0 and the Internet of November 12, 2020 Perbankan Indonesia
Things via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Inovasi UMKM tetap Berjaya di tengah Pandemi 12 November 2020, melalui Sinar Mas
MSME innovations remain victorious amidst the pandemic teknologi Zoom
November 12, 2020
via Zoom technology
Industri Asuransi Sosial Antara Kemaslahatan dan Sumber 5 November 2020, melalui LPPI, Lembaga
Penerimaan Negara GCG serta Kualitas Layanan teknologi Zoom Pengembangan Perbankan
Social Insurance Industry Between Benefit and Source of November 5, 2020 Indonesia
State Revenue GCG and Quality of Service via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Integrated Risk Management Specialist – 8 Kompetensi 12 Oktober 2020, melalui teknologi LPMSR, Lembaga Sertifikasi
Integrated Risk Management Specialist - 8 Competencies Zoom Profesi Manajemen Risiko
October 12, 2020 LPMSR, Risk Management
via Zoom technology Professional Certification
Institute
Pengembangan Kompetensi Kepala Satuan Manajemen Risiko The Head of Risk Monitoring Unit Competency Management
Tanggal dan Tempat
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara
Penyelenggaraan
Name Education/Training Organizer
Date and Place of Event
Industri Asuransi Jiwa “Mendorong Penetrasi 12 Oktober 2020, melalui teknologi LPPI, Lembaga
Berkesinambungan melalui Peningkatan GCG” Zoom Pengembangan Perbankan
Life Insurance Industry "Encouraging Continuous Penetration October 12, 2020 Indonesia
through Improved GCG" via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Certificate of Continuing 1 September 2020, melalui Risk Net and CPE Sponsor
Professional Education (CPE) Field of Study Finance teknologi Zoom
September 1, 2020
via Zoom technology
Etika, Integritas dan Tata Kelola di Industri Finansial 25 Agustus 2020, melalui LPPI, Lembaga
Ethics, Integrity and Governance in the Financial Industry teknologi Zoom Pengembangan
August 25, 2020 Perbankan Indonesia
via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Metodologi Pelatihan Program Tatap Muka 16 jam 18-19 Agustus 2020, melalui Risk Advisory and
16-hour Face-to-Face Program Training Methodology teknologi Zoom Performance
August 18-19, 2020.
Via Zoom technology
Investasi di Pasar Saham dalam Masa Krisis 13 Agustus 2020, melalui LPPI, Lembaga
Investing in the Stock Market in Times of Crisis teknologi Zoom Pengembangan Perbankan
August 13, 2020 Indonesia
via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Keberlanjutan Bisnis Bank (Model Prediksi Tata Kelola) 4 Agustus 2020, melalui teknologi LPPI, Lembaga
Bank Business Sustainability (Governance Prediction Model) Zoom Pengembangan Perbankan
August 4, 2020 Indonesia
via Zoom Technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Digital Economy and Pemberdayaan UMKM 8 Juli 2020, melalui teknologi LPPI, Lembaga
Digital Economy and Empowerment of MSMEs Zoom Pengembangan Perbankan
July 8, 2020 Indonesia
via Zoom technology LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Next Level of Bank Digitalization 3 Juli 2020, melalui teknologi Perbanas Institute
for the New Era Zoom
July 3, 2020
via Zoom technology
Credit Restructuring in Economic Downturn and Amid 2 June 2020, melalui teknologi Kovida and BSMR
Covid19 Pandemic Zoom
June 2, 2020
via Zoom technology
16 hours Basic User Training Professional Teaching 4-9 Maret 2020, Jakarta LPPI, Lembaga
Method Enhancement with Google for Education March 4-9, 2020 in Jakarta Pengembangan Perbankan
Indonesia
LPPI, Indonesian Banking
Development Institute
Money Laundering: Risk Awareness and Response 14 Februari 2020, Jakarta Indonesian Association
February 14, 2020 in Jakarta of Investment Manager
Representatives in Jakarta
(PWMII)
STRUKTUR
PEMEGANG SAHAM
Shareholder Structure
Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. Per 31 Composition of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Desember 2020: As of December 31, 2020:
Komposisi Kepemilikan Saham per 31 Desember 2020 Composition of Share Ownership as of December 31, 2020
Pemegang saham yang memiliki saham >5% Shareholders who owned shares > 5%
Hingga 31 Desember 2020, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak memiliki Until December 31, 2020, PT. Bank Sinarmas Tbk. does not have
entitas anak dan entitas asosiasi, sehingga tidak terdapat informasi subsidiaries and associates, so there is no information that can be
yang dapat disampaikan. delivered.
JARINGAN KANTOR
Office Network
Sampai dengan 31 Desember 2020, Bank Sinarmas tidak As of December 31, 2020, Bank Sinarmas has not recorded any
melakukan pencatatan efek lainnya selain pencatatan saham. other securities apart from listing shares. Therefore, there is no
Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai kronologi information regarding the chronology of other securities listing in
pencatatan efek lainnya dalam Laporan Tahunan ini. this Annual Report.
Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5,
Intiland Tower, Lantai 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Jl. Jenderal Sudirman Kav.32, Jakarta 10220 Tel: (+62-21) 515 2855
Tel: (+62-21)570 8111
BIRO ADMINISTRASI EFEK
LEMBAGA PEMERINGKAT SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU
RATING AGENCY
PT Sinartama Gunita
PT Fitch Rating Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower I, Lantai 9,
DBS Bank Tower , Lt 24, Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
3-5 Jakarta 12940 Tel: (+62-21) 392 2332
Tel: +62 21 2988 6800 Fax: +62 21 2988 6822
NOTARIS
Kredit Rating Indonesia NOTARY
Sinarmas Land Plaza, Tower 3 Lantai 11,
Jl. M.H. Thamrin No. 51 Kav. 22, Jakarta Pusat 10350 Aulia Taufani, S.H.
Tel: +62 21 3983 4411 Menara Sudirman, Lantai 17D,
Jl. Sudirman Kav 60 Jakarta Selatan 12190
Tel: (+62-21) 5289 2366
Jasa Berkala Profesi Penunjang Pasar Modal Periodic Services by Capital Market
Tahun 2020 Supporting Institutions and Professional in
2020
Komisi
Profesi Penunjang Jasa Rp Juta (termasuk pajak) Periode Penugasan
Supporting Professions Service Commission Assignment Period
IDR Million (including tax)
Akuntan Publik Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2020
Rp1.100.000.000
Public Accountant Financial Report Audit Fiscal year 2020
Informasi yang termuat dalam website Bank Sinarmas mengacu The information contained on Bank’s Sinarmas website refers to the
pada ketentuan yang diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan provisions stipulated by the Financial Services Authority Regulation
Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Number 8/POJK.04/2015 concerning Websites of Issuers or Public
Publik. Seluruh informasi tersebut dapat diakses oleh publik melalui Companies. All of this information can be accessed by the public
situs web www.banksinarmas.com through the website www.banksinarmas.com
Informasi Link
Information Link
PROFIL PERUSAHAAN https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/profil-bank-sinarmas
COMPANY PROFILE
Informasi Umum: Nama, Alamat, Kontak Kantor https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/profil-bank-sinarmas
Pusat, Perwakilan
General Information:
Name, Address, Head Office Contact, Representative
Riwayat Singkat https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/profil-bank-sinarmas
Brief History
Struktur Organisasi https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/struktur-organisasi
Organization Structure
Struktur Kepemilikan https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor/struktur-kepemilikan-
Ownership Structure saham-dan-informasi-saham
Struktur Grup -
Group Structure
INFORMASI BAGI INVESTOR https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor
INFORMATION FOR INVESTORS
Prospektus Penawaran Umum https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor/prospektus
Prospectus of Public Offering
Laporan Tahunan (5 tahun) https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor/laporan-tahunan
Annual Report (5 years)
Kode Etik https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/terkait-etik-pedoman
Ethic Code
Profil Dewan Komisaris https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/managemen-bank-sinarmas
Board of Commissioners Profile
Profil Direksi https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tentangkami/managemen-bank-sinarmas
Board of Directors’ Profile
KINERJA https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor
PERFORMANCE
Laporan Keuangan Tahunan Terpisah https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/hubunganinvestor/publikasi-keuangan
Separate Annual Financial Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola
CORPORATE GOVERNANCE
Piagam/Charter Dewan Komisaris https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/pdf-pedoman-dewan-komisaris
Charter of the Board of Commissioners
Piagam/Charter Direksi https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/pdf-pedoman-direksi
Charter of the Board of Directors
Piagam/Charter Komite Audit https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/piagam-komite-audit2
Charter of the Audit Committee
Piagam/Charter Komite Nominasi dan Remunerasi https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/piagam-komite-renumerasi-dan-
Charter of the Nomination and Remuneration nominasi
Committee
Piagam/Charter Audit Internal https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/tatakelola/piagam-audit-intern
Charter of Internal Audit
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN https://www.banksinarmas.com/id/informasiumum/corporatesecretary/tanggung-jawab-sosial-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY perusahaan
PEMBAHASAN
DAN ANALISIS
MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
TINJAUAN
PENDUKUNG BISNIS
Business Support Review
PT. Bank Sinarmas Tbk. memandang bahwa sumber daya manusia PT. Bank Sinarmas Tbk. sees that human resource (HR) as an
(SDM) merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan ingrain part of the Bank’s business development. In line with its
bisnis Bank. Untuk itu, pengembangan kompetensi bersamaan growing business needs, the Bank comprehensively exercises its
dengan penguatan profesionalisme dan integritas SDM dilakukan competency development in conjunction with professionalism
secara komprehensif sejalan dengan kebutuhan bisnis Bank yang enhancement and HR integrity
berkembang.
Pembagian fungsi ini bertujuan agar lebih fokus dalam mencapai These separation of the 3 function aims to lay a more intense focus
sasaran yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan SDM on how to achieve the stated targets, and produce human resources
yang sejalan dengan kebutuhan Bank. Setiap fungsi saling bersinergi that are in line with the Bank’s needs. Each function works in synergy
untuk menciptakan proses pengelolaan SDM yang optimal dalam to create an optimum HR management process that is essential for
mendukung pencapaian visi dan pertumbuhan organisasi yang the achievement of the bank’s vision and ustainable organizational
berkelanjutan. growth.
1. Tata Kelola Kebijakan dan Prosedur HCM 1. Governance of HCM Policies and Procedures
Bank secara berkala melakukan kaji ulang atas kebijakan dan The Bank made periodic review of the applicable HR policies
ketentuan SDM yang berlaku untuk memastikan penerapan and regulations, ensuring the principles of good corporate
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan terlaksana dengan governance are well implemented. In 2020 the Bank made
baik. Pada tahun 2020 Bank telah melakukan kaji ulang dan reviews and updates on certain proviosions in e.g. those
pembaruan beberapa ketentuan, di antaranya terkait pemberian pertaining to employee facility and allowance, career
fasilitas dan tunjangan bagi karyawan, pengembangan development, performance appraisal, work procedures, and
karyawan, pengelolaan kinerja, perubahan prosedur kerja, dan others HR aspects. In the financial year, as one of the efforts to
lain-lain. Sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap kondisi mitigate the global outbreak of COVID-19 pandemic, the Bank
pandemi COVID-19 yang melanda secara global, pada tahun issued a number of provisions that governed how to prevent
buku Bank juga menerbitkan berbagai ketentuan berkenaan and handle the pandemic. The policy have been refered to the
dengan pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19. the goverment -and- regulator issued stipulation, such as the
Kebijakan terkait pandemi tersebut mengacu pada ketentuan one that governs the implementation of Large-Scale Social
yang diterbitkan oleh pemerintah maupun regulator, di antaranya Restrictions (PSBB), prevention and handling of COVID-19
mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar spread, health protocols, and work from home (WFH).
(PSBB), pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19,
penerapan protokol kesehatan, work from home (WFH).
• Penyiapan dan sertifikasi yang diwajibkan (Uji • Mandatory preparation and certification (Risk
Kompetensi Manajemen Risiko dan Pendidikan Dasar Management Competency Test and Basic Islamic
Perbankan Syariah) Banking Education)
• Sosialisasi prosedur bisnis dan operasional serta • Dissemination of business and operational procedures
product knowledge as well as product knowledge
• Program pembelajaran melalui platform online course • Learning programs through pre-paid online course
berbayar (Udemy, Studilmu) platforms (Udemy, Studilmu)
• Materi Know Your Cutomers (KYC), Anti Pencucian • Materials on Know Your Customer (KYC), Anti Money
Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Laundering (APU), Prevention of Terrorism Funding
dan Kode Etik. (PPT) and the Code of Ethics.
Bank juga telah melakukan kajian dan pengembangan Additionally, the Bank has made reviews and development
untuk menerapkan proses-proses pengelolaan SDM prior to the application of competency-based HR
berbasis kompetensi. Di antaranya, implementasi model management processes. This includes the implementation
kualifikasi untuk seleksi, promosi dan evaluasi karyawan. of qualification model for employee selection, promotion
and evaluation.
Mengingat kondisi yang belum banyak berubah hingga saat ini, With no significant change to date, and the re-implementation
dan akan dijalankannya kembali salary survey di tahun 2021, of salary survey in 2021, an adjustment initiative related to the
inisiatif penyesuaian terkait struktur gaji baru akan dilakukan di new salary structure will be carried out in 2022.
tahun 2022.
Rencana penambahan fasilitas ibadah umrah melalui program The plan to provide Umrah facilities through the Employee Loan
Employee Loan yang pada awalnya akan diterapkan pada tahun program which was supposed to begin in 2020 has also been
2020 juga mengalami penundaan. Bank masih memerlukan postponed. The implementation needed to be rescheduled due
kajian-kajian, baik dari proses bisnis dan penyiapan to the need for assesments, both from business processes
infrastruktur, sehingga pelaksanaannya perlu dijadwalkan and infrastructure preparation. In 2020, referering to health
kembali. Sedangkan untuk fasilitas pemeliharaan kesehatan, care maintenance, the Bank has made revisions in policy.
pada tahun 2020, Bank telah melakukan perubahan kebijakan. These revisions govern the selection of health insurance plans
Melalui perubahan itu, pemilihan rencana asuransi kesehatan based on position level. In addition, there were additional new
didasarkan pada level jabatan. Selain itu, terdapat penambahan allowances for employees.
benefit baru bagi karyawan.
7. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 7. Sustainable Finance Action Plan (RAKB)
Fokus pelaksanaan RAKB di tahun 2020 adalah peningkatan In 2020, the focus of the RAKB was on improvement in
awareness Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan kepada awareness of employees of all level towards Sustainable
seluruh karyawan dan seluruh level jabatan. Salah satu bentuk Finance Action Plan. One of the supporting activities was
kegiatan yang mendukung hal ini dikemas dalam agenda Virtual packed as Virtual Employee Wellness Festival which raised the
Employee Wellness Festival yang mengangkat topik mengenai topic of Zero Waste and Urban Farming.
Zero Waste dan Urban Farming.
Rekrutmen Recruitment
Kelancaran kegiatan pemenuhan sumber daya manusia merupakan The well executed activities for the fulfillment of human resources
salah satu faktor utama dalam mencapai tujuan bisnis dan menjaga is one of the main factors in achieving business objectives and
kesinambungan operasional Bank. Bank membagi rekrutmen dalam maintaining the sustainability of the Bank’s operations. The Bank
2 (dua) kelompok, yaitu internal dan eksternal. groups recruitment into 2 (two) methods: internal and external.
Rekrutmen internal bertujuan agar talenta terbaik dapat menempati Internal recruitment aims to ensure the best talents fill theright
posisi yang sesuai sejalan dengan perkembangan karier melalui positions for them that is in line with career development through
proses promosi serta mutasi karyawan. Rekrutmen eksternal promotions and transfers. External recruitment targets fresh
dilakukan melalui perekrutan fresh graduate dan pro-hire, baik di graduates and pro-hires, both at the executive and management
tingkat pelaksana maupun pimpinan. Bank merekrut talenta yang levels. The Bank recruits talents whith proven capabilities and
memiliki kapabilitas dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan competencies in accordance with the Bank’s business needs.
bisnis Bank.
Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan, Bank To recruit employees according to the requirements, Bank Sinarmas
Sinarmas memanfaatkan berbagai metode rekrutmen, antara lain: applies various recruitment methods, including:
1. Berkolaborasi dengan universitas-universitas terbaik di 1. Collaboration with prominent universities in Indonesia.
Indonesia.
2. Berpartisipasi dalam berbagai bursa kerja. 2. Participation in job fairs.
3. Situs web career Bank Sinarmas dan situs web pencari tenaga 3. Bank Sinarmas career website and job search websites, such as
kerja, seperti Linkedin dan Jobstreet. Linkedin and Jobstreet.
Kegiatan rekrutmen di Bank tidak hanya dilakukan secara sentralisasi Recruitment activities at the Bank are not only carried out centrally
di kantor pusat tetapi juga desentralisasi, yaitu oleh kantor cabang. at the head office but also decentralized through branch offices.
Dengan kebijakan ini, putra-putri daerah yang memiliki kualifikasi This policy provides carrer opportunity at Bank Sinarmas for local
yang dibutuhkan oleh Bank mendapat kesempatan yang sama people who meets the qualifications.
untuk berkarier di Bank Sinarmas.
Selama tahun 2020 Bank Sinarmas telah merekrut 1.060 karyawan During 2020 Bank Sinarmas recruited 1,060 employees from
dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Rekrutmen tersebut guna various regions throughout Indonesia. This recruitment is to fulfill
memenuhi karyawan dari berbagai fungsi dan level jabatan di Bank. employee’s requirement for various functions and levels at the Bank.
Pelaksanaan assessment juga merupakan bagian dari talent Assessment is also part of the talent mapping that uses the
mapping, yaitu menggunakan metode “360 Degree Assessment” “360 Degree Assessment” method in stages that prioritizing on
yang dilaksanakan secara bertahap dengan prioritas terhadap critical positions. Several positions that concluded “360 Degree
posisi-posisi kritikal. Beberapa posisi yang sudah dilakukan “360 Assessment” includes: Branch Manager, Deputy Branch Manager,
Degree Assessment” antara lain: Branch Manager, Deputy Branch Regional Operations Manager. The next stage will be for other
Manager, Regional Operation Manager. Tahap berikutnya akan managerial positions at the head and branch offices
dilaksanakan untuk posisi-posisi manajerial lain di kantor pusat
maupun cabang.
Selain melalui proses tersebut, Bank menerapkan beberapa During determining the continuation of work agreement, the Bank
mekanisme evaluasi lain antara lain untuk penilaian kinerja concluded several other evaluation mechanisms, which includes
maupun evaluasi status karyawan pada saat penentuan kelanjutan performance appraisal and employee status evaluation
perjanjian kerja.
Rekrutmen Recruitment
Sejalan dengan tujuan jangka panjang Bank Sinarmas yakni In line with the long-term goal of becoming a payment and
menjadi Payment and Transaction Bank dengan jaringan distribusi transaction bank with the most comprehensive and integrated
terlengkap dan terintegrasi, Bank senantiasa melakukan terobosan- distribution network, the Bank Sinarmas continuously making
terobosan bisnis untuk menyediakan produk dan layanan terbaik business breakthroughs trough its best digital-based products and
berbasis digital. services.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mumpuni Quality and qualified Human Resources (HR) are a critical success
merupakan faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan factor for the achievement of this goal. Accordingly, HR management
ini. Sejalan dengan hal tersebut berbagai inisiatif pengelolaan SDM initiatives in 2021 will focuses on the following processes:
di tahun 2021 akan menitikberatkan pada proses-proses sebagai
berikut.
Strategi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang akan dilakukan The strategies to accomodate workforce requirement that will be
pada tahun 2021 adalah sebagai berikut: conducted in 2021 are as follows:
1. Memperluas sumber pencarian (sourcing) kandidat baik
menggunakan website pencari kerja, head hunter, linkedin, 1. Expanding candidate sourcing trough job search websites, head
jobfair, campus hiring, employee referral dan kerja sama dengan hunters, linkedin, job fairs, campus hiring, employee referrals
universitas. and cooperation with universities.
2. Memaksimalkan sarana media sosial dalam mendukung 2. Maximizing social media facilities to support digital-based
perekrutan berbasis digital, salah satunya dengan penggunaan recruitment, such as the use of Instagram hashtags to approach
hastag instagram untuk pendekatan kandidat dan karier Bank candidates and careers at Bank Sinarmas.
Sinarmas.
3. Melakukan kerja sama dengan Universitas dalam memberikan 3. Collaboration with Universities by providing scholarships and
beasiswa dan internship di Bank terutama di bidang IT dan internships at the Bank, especially in the IT and Digital Banking
Digital Banking selaras dengan strategi Bank ke depan. fields that in line with the Bank’s strategy ahead
4. Menjalin kerja sama dengan perusahaan yang dapat 4. Establish partnerships with companies that can empowered
menyediakan tenaga kerja dengan skill di bidang IT. workers with skills in the IT field.
5. Mendorong aktivitas rekrutmen untuk memulai fokus pada 5. Encourage recruitment activities focusing on Employer
Employer Branding melalui media sosial secara konsisten. Branding through social media consistently.
6. Memaksimalkan manfaat dan fungsi web rekrutmen dalam 6. Maximizing the benefits and functions of web recruitment
setiap proses rekrutmen yang dilakukan. process.
7. Menambah fokus untuk sourcing SDM di bidang IT & Digital 7. Increase focus on HR sourcing in the IT & Digital field by
dengan membuka program khusus/bootcamp bagi fresh opening a special program/bootcamp for fresh graduates from
graduates dari peruguruan tinggi terbaik. prominent universities.
Salah satu bentuknya adalah melalui refocusing segmentasi bisnis One of the methods is through refocusing business segmentation,
terutama untuk segmen kelompok usaha menengah dan korporasi. especially for the medium and corporate segment. This will lead
Refocusing ini akan menghasilkan optimalisasi terhadap strategi, to the optimization of strategy, business processes, product
proses-proses bisnis, pengembangan produk, manajemen risiko dan development, risk management and governance, increasing the
tata kelola yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas Bank’s productivity and services that meet the customer needs
Bank dan menghadirkan layanan yang semakin menyesuaikan
kebutuhan nasabah sesuai dengan segmentasinya.
Selain itu dengan perkembangan teknologi ke arah digital In addition, the development of digital technology requires
menuntut terdapatnya akselerasi pada pengembangan bisnis dan acceleration in the development of business and digital-based
layanan-layanan perbankan berbasis digital. Untuk itu Bank perlu banking services. For this reason, the Banks need to develop
mengembangkan fungsi yang ada pada Unit Kerja Digital Banking the Digital Banking Work Unit and focus on the digital customer
serta memfokuskan fungsi akuisisi nasabah digital. acquisition.
Serta untuk mengakomodir kebutuhan bisnis di era digital yang Adjustments to the work model of Information Technology (IT)
dinamis dan serba cepat, penyesuaian model kerja untuk fungsi functions are deemed necessary to accommodate the business
Information Technology (IT) sudah dirasa perlu untuk dilakukan. needs in a dynamic and fast-paced digital era. The development
Pengembangan model kerja secara team (squad model) yang of a squad model that has an end to end otonomy and ownership
memiliki ownership dan otonomi end to end dan terdiri dari consisting of multidiscipline roles is expected to increase employee
multidisciplines roles, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas productivity and performance as well as broader knowledge.
dan performa karyawan serta knowledge yang semakin luas.
1. Salary Survey dan Benefit Review 1. Salary Survey and Benefit Review
Secara periodik Bank berpartisipasi dalam salary survey Periodically, as a reference in making assessment to formulate
yang difasilitasi oleh konsultan independen yang telah diakui the employee wage structure, the bank participates in a salary
oleh industri perbankan, sebagai referensi dalam membuat survey facilitated by an independent consultant authorized by
kajian dalam penyusunan struktur upah karyawan. Mengacu the banking industry. The Bank has been making studies on
juga kepada best practices/benchmark yang ada, Bank juga existing allowances/facilities in reference to the applicable best
membuat kajian-kajian terhadap tunjangan/fasilitas yang practices/benchmarks. In addition, the provision of incentives
ada. Selain itu pemberian insentif atau jasa produksi selalu or production services is to be constantly aligned with the
diselaraskan dengan pencapaian kinerja karyawan dan employee and company performance achievement.
perusahaan.
2. Remunerasi 2. Remuneration
Kebijakan remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris The remuneration policy provided to the Board of
dan Direksi akan disesuaikan dengan Anggaran Dasar Commissioners and Directors will be adjusted according to
Perusahaan yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang the Company’s Articles of Association which will be resolved
Saham Tahunan pada akhir triwulan II tahun 2021. Remunerasi at the Annual General Meeting of Shareholders at the end of
yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi meliputi the second quarter of 2021. The remuneration received by the
honorarium, tunjangan pemeliharaan kesehatan, jasa produksi, Board of Commissioners and Directors includes honorarium,
dan tunjangan hari raya. health care benefits, production services, and Eid allowance.
3. Implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 45 3. Implementation of Financial Services Authority Regulations
(POJK) 45
Terkait implementasi POJK No.45/POJK.03/2015 tentang Started from the performance production services payment in
“Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi 2018, the Bank will continue to ensure that the implementation
Bank Umum” yang telah dilakukan sejak pembayaran jasa of POJK No.45/POJK.03/2015 regarding “Implementation of
produksi kinerja tahun 2018, Bank akan terus memastikan Governance for the award of Remuneration for Commercial
implementasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Banks” in compliance with the applicable regulation.
Pengembangan Model Kualifikasi dan Pemetaan Development of Qualification Model and Talent
Talenta Mapping
Sejak diimplementasikan pada tahun 2018 model kualifikasi ini Implemented in 2018, this qualification model will continue to
akan terus dikembangkan agar setiap proses evaluasi karyawan be developed, ensuring employee evaluation process to be in
mengacu kepada aspek-aspek yang telah disusun. accordance with the aspects which have been Organized.
Kegiatan pemetaan talenta juga akan tetap menjadi kegiatan Talent mapping activities will remain to be the main activity in 2021,
utama di tahun 2021 yang dimulai dengan melakukan 360 Degree which begin with the implementation of 360 Degree Assessments
Assessment untuk level middle management (setara Department for middle management levels (equivalent to Department Heads)
Head) ke atas. Hasil dari pemetaan talenta akan menjadi salah and above. The results of talent mapping will be one of the sources
satu sumber dalam menentukan kebutuhan pengembangan yang used to determine an accurate development need and preparation
tepat sasaran serta persiapan untuk succession planning yang lebih for a better succession planning.
matang.
Penggunaan teknologi informasi dalam proses pengelolaan talenta The utilization of information technology in the talent management
juga menjadi fokus pengembangan baik dalam tahap pengelolaan process has become the focus of development at both of the
database maupun pada tahapan assessment. database management stage and assessment stage.
Perluasan penggunaan HCMS akan terus dilakukan secara The expansion of HCMS utilization will continue to be performed on
berkesinambungan untuk dapat mendukung layanan kepegawaian an ongoing basis for a more seamless and efficient employment
yang lebih seamless dan efisien. services.
Penyediaan informasi terkini terkait proses dan prosedur SDM The provision of an up-to-date information regarding HR processes
selain telah tersedia dalam media reguler pada portal perusahaan, and procedures both in regular media and a more attractive video
juga dituangkan dalam format video yang lebih menarik sehingga format for a more effective dissemination.
efektif dalam penyampaiannya.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Sustainable Finance Action Plan (RAKB)
Untuk mendukung program Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan In order to support the Sustainable Finance Action Plan (RAKB)
(RAKB) maka HCM akan melakukan kegiatan-kegiatan antara lain program, HCM will carry out programs including awareness
membuat program awareness, inisiatif process improvement development, process improvement initiative for employment
untuk proses-proses layanan kekaryawanan, pengembangan karier services, competency-based employee career development, and
karyawan berbasis kompetensi sebagai dasar pengembangan karier other activities which can improve employee retention to the Bank
karyawan, serta kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan
keterikatan karyawan terhadap Bank.
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Menyadari hal tersebut, Bank Sinarmas menerapkan teknologi yang For this reason, Bank Sinarmas applied customer-oriented
fokus pada peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja, serta yang technology which focuses on enhancing work efficiency and
berorientasi pada nasabah. Hal ini merupakan bagian dari upaya efficiency. This is part of the Bank’s initiative to improve the
Bank untuk meningkatkan kinerja unit kerja TI sehingga dapat performance of the IT work unit supporting the development of the
terus mendukung perkembangan Bank yang pada akhirnya dapat Bank and increasing the Bank’s competitiveness.
meningkatkan daya saing perusahaan.
Upaya Bank Sinarmas untuk terus meningkatkan kualitas dan Bank Sinarmas continuous to improve the quality and capacity of IT
kapasitas TI diwujudkan dengan adanya Divisi Information through its Information Technology Division which responsible for
Technology yang menjadi penanggung jawab pengelolaan dan the management and development of IT in the Bank. The IT division
pengembangan TI di Perseroan. Divisi tersebut dipimpin oleh is led by an Information Technology Group Head and Information
seorang Information Technology Group Head dan Information Security, Data Management, and Information Technology Group
Security, Data Management, & Information Technology Group Head Head who reports directly to the President Director.
yang bertanggung jawab langsung kepada President Director.
IT Group Head
Bank Sinarmas telah menyusun IT Strategic Plan (ITSP) Bank yang Bank Sinarmas compiled the IT Strategic Plan (ITSP) which guides
menjadi panduan dalam melakukan pengembangan TI secara the implementation of sustainable IT development. This strategic
berkelanjutan. Pengembangan strategis tersebut untuk membantu development carried out to realize the vision of becoming a leading
mewujudkan visi menjadi Bank terkemuka di Indonesia. bank in Indonesia.
Pengembangan-pengembangan TI yang telah dilakukan selama In accordance with the Bank’s Information Technology Strategic
tahun 2020 sesuai dengan roadmap Information Technology Plan roadmap, the IT developments that have been carried out
Strategic Plan Bank sebagai berikut: during 2020 are as follows:
Pengembangan TI 2020
Pengembangan Manfaat
IT Development 2020 Penerima Manfaat/Pengguna
No.
Development Benefits Beneficiaries/Users
6 Implementasi STPG untuk Meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah 1. Divisi Operasional
Layanan RTGS terhadap transaksi sistem pembayaran yang andal dan cepat, serta 2. Nasabah
STPG Implementation for mendukung program digitalisasi di Bank Sinarmas, maka Bank telah 3. Bank Sinarmas
RTGS Services mengimplementasikan straight through processing (STP) pada layanan 1. Operations Division
RTGS. Proses dilakukan tanpa ada penanganan secara manual lagi oleh 2. Customers
petugas bank di Kantor Pusat, sehingga dapat mempercepat waktu 3. Sinarmas Bank
pemrosesan sekaligus memitigasi risiko operasional yang ada.
Improving services and meeting customer needs for reliable and fast
payment system transactions, as well as supporting the digitalization
program at Sinarmas Bank through the implementation of straight through
processing (STP) in RTGS services. The process is carried out without any
manual handling by bank officers at the Head Office, thereby accelerate
processing time as well as mitigate existing operational risks.
7 Implementasi Procurement Mendukung aktivitas pengadaan barang & jasa di Bank sebagai bagian 1. Divisi Procurement
System dari digitalisasi kegiatan operasional procurement yang sebelumnya 2. Divisi Finance
Procurement System masih dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem ini maka proses 3. Divisi General Affair
Implementation dapat dilakukan dengan cepat, paperless, dan dapat meminimalisir 1. Procurement Division
terjadinya human error. Selain itu sistem juga digunakan untuk melakukan 2. Finance Division
manajemen aset. 3. General Affairs
Supporting goods & services procurement activities at the Bank as part of Division
digitalization procurement operational activities that were previously done
by manual. This system allows the process execution faster, paperless,
and minimizing the occurrence of human errors. In addition, the system is
also used to perform asset management.
8 Implementasi layanan Layanan terintegrasi dengan aplikasi mobile banking SimobiPlus. 1. Nasabah
e-Money yang terintegrasi Integrated services with the SimobiPlus mobile banking application. 2. Masyarakat
dengan mobile banking 3. Bank Sinarmas
(Simas e-Money) 1. Customer
Implementation of e-Money 2. Community
services that are integrated 3. Sinarmas Bank
with mobile banking (Simas
e-Money)
INVESTASI TI IT INVESTMENT
Bank Sinarmas berkomitmen untuk secara konsisten Sinarmas Bank committed to consistently allocating the cost of
mengalokasikan biaya investasi untuk pengembangan TI. Pada investment for IT development. In 2020, Sinarmas Bank’s total
tahun 2020, jumlah investasi di bidang TI yang dilakukan Bank investment in the IT sector has reached IDR 623,927 million. In
Sinarmas mencapai Rp623.927 juta. Dari total investasi TI tahun 2020, from the total IT investment, 32.67% was used as operational
2020, 32,67% digunakan sebagai biaya operasional (Operational expenses (OPEX) and 67.33% was used as capital expenditure
Expenditure/OPEX) dan 67,33% digunakan sebagai belanja modal (CAPEX) for the purchase of IT hardware and software.
(Capital Expenditure/CAPEX) untuk pembelian perangkat keras dan
perangkat lunak TI.
Pada tahun 2020, investasi TI berfokus pada peningkatan kebutuhan In 2020, IT investment focused namely on increasing the need
pengadaan hardware dan software sebagai perangkat pendukung for hardware and software procurement as a supporting tools for
pengembangan sistem aplikasi Bank, kebutuhan peremajaan the development of the Bank’s application systems, the need of IT
perangkat TI dan peningkatan kapasitas infrastruktur TI, serta equipment renewal and increasing IT infrastructure capacity, as well
pemeliharaan infrastruktur TI. as IT infrastructure maintenance.
Pada tahun 2020 telah dilakukan pengembangan untuk SDM IT In 2020, IT human resources development has been carried out
melalui berbagai program pelatihan berbagai bidang. Di antaranya through training programs in different fields. The training programs
terkait dengan soft skills, software development, compliance & related to, namely soft skills, software development, compliance &
risk, proprietary systems, data management, IT security, business/ risk, proprietary systems, data management, IT security, business/
process knowledge, IT infrastructure, business analysis, project process knowledge, IT infrastructure, business analysis, project
management dan IT operations. management, and IT operations.
Seluruh pelatihan tersebut disampaikan, baik secara offline maupun All of the training is organized, both offline and online, especially
online, khususnya di masa pandemi COVID-19. Pelatihan-pelatihan during the COVID-19 pandemic. Most of the online trainings
tersebut banyak disampaikan melalui banksinarmas.udemy.com organized through banksinarmas.udemy.com (in collaboration with
(kerja sama dengan provider training Udemy). training provider Udemy).
Industri perbankan dituntut dapat beradaptasi dan responsif dalam The banking industry obliged to be adaptable and responsive in
menghadapi tantangan di era transformasi digital saat ini. Hal ini facing challenges in the current digital transformation era. Sinarmas
disadari sepenuhnya oleh Bank Sinarmas bahwa TI memainkan Bank fully comprehend that IT plays a crucial role in both operational
peran yang sangat besar dalam kegiatan perbankan baik operasional and non-operational banking activities.
maupun non operasional.
Seperti bank-bank lainnya, Bank Sinarmas tidak lepas dari risiko Sinarmas Bank comprehend the risks arising from IT operations
yang timbul atas penyelenggaraan TI. Dalam rangka meminimalisir are inevitable. In order to minimize the risk faced, Sinarmas Bank
risiko yang dihadapi, Bank Sinarmas menerapkan tata kelola TI applied IT governance as part of the implementation of good
sebagai bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik corporate governance (GCG)
(Good Corporate Governance/GCG).
Dalam merealisasikan tata kelola tersebut, Divisi IT melaksanakan As a realization of this governance, the IT Division carried out a
sejumlah hal, yaitu: number of initiatives, namely:
1. Bank Sinarmas akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi 1. Bank Sinarmas continue to disseminate IT Vision and Mission to
TI kepada seluruh karyawan TI, sehingga layanan TI akan selalu all IT employees, ensuring services compliance with Sinarmas
selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas. Bank’s Vision and Mission.
2. Meningkatkan manajemen proyek TI sehingga proyek-proyek 2. Improve IT project management, ensuring the planned projects
yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap TI. run according to the IT roadmap.
3. Bank Sinarmas akan terus meningkatkan kualitas layanan TI 3. Sinarmas Bank continue to improve the quality of IT services
terhadap bisnis guna memastikan Service Level Agreement toward the businesses, ensuring a satisfactory Service Level
yang memuaskan. Agreement.
4. Memastikan kebijakan dan prosedur penggunaan TI yang 4. Ensuring the adequacy of IT policies and procedures through
memadai melalui peningkatan proses pengendalian, review, improvement of control processes, reviews, socialization and
sosialisasi serta pengkajian secara berkala terhadap kebijakan- periodic reviews of IT policies.
kebijakan TI.
Memasuki tahun 2021, Bank Sinarmas telah menyiapkan Rencana Commencing 2021, Bank Sinarmas has prepared an Information
Strategis Teknologi Informasi untuk semakin meningkatkan Technology Strategic Plan to further improve service to customers
pelayanan kepada nasabah serta mendukung kegiatan bisnis dan and support the Bank’s business and operational activities, which
operasional Bank, antara lain: includes:
Aplikasi Application
Terkait dengan aplikasi, rencana strategis yang disiapkan adalah: Regarding the application, the strategic plans prepared are as
follows:
1. Melakukan penyempurnaan sistem treasury untuk mendukung 1. Improve the treasury system to support operations and treasury
operasional dan strategi bisnis treasury dalam meningkatkan business strategies in enhancing services to customers and
layanan kepada nasabah dan pengembangan produk treasury develop innovative treasury products. In addition, a treasury
yang inovatif. Selain itu juga akan dilakukan pengembangan system for Sharia will also be developed.
treasury system untuk Syariah.
2. Melakukan penyempurnaan sistem front end teller untuk 2. Improve the teller front end system to enhance service to
meningkatkan layanan kepada nasabah dalam melakukan customers in conducting transactions at branches, as well as
transaksi di Cabang, serta pengembangan untuk otomatisasi development for process automation both at the front end teller
proses baik pada front end teller maupun customer services. and customer services.
3. Melakukan pengembangan sistem Payment Gateway bekerja 3. Develop a Payment Gateway system in collaboration with
sama dengan lembaga penunjang dan bekerja sama dengan supporting institutions and cooperate with payment gateway
penyelenggara payment gateway untuk akuisisi e-commerce. operators for e- commerce acquisitions.
4. Implementasi Digital KYC, Digital Account Opening & Video 4. Implementation of Digital KYC, Digital Account Opening & Video
KYC untuk mendukung proses identifikasi dan verifikasi calon KYC to support the identification and verification process of
nasabah dengan memanfaatkan teknologi informasi (video prospective customers by utilizing information technology
banking, electronic/digital signature, sentralisasi CS, face (video banking, electronic/digital signature, CS centralization,
recognition dan/atau liveness detection atau biometrik lainnya) face recognition and/or liveness detection or other biometrics)
sehingga seluruh proses dapat dilakukan secara paperless, allowing the entire process to be executed paperless, fast, and
cepat, dan akurat. accurate.
5. Melakukan upgrade versi/release core banking system untuk 5. Upgrade the core banking system version/release to adopt the
mengadopsi teknologi update dan framework terbaru guna latest updated technology and framework to support a reliable
mendukung sistem yang andal, stabil serta pengamanan yang and stable system as well as adequate security.
memadai.
6. Melakukan penyempurnaan sistem middeware untuk mengikuti 6. Improve the middleware system to follow best practices,
best practice agar interkoneksi antar sistem menjadi tidak ensuring interconnection between systems is not complicated,
complicated, reusable services untuk mengurangi effort reusable services to reduce development effort, and easy
development, serta easy scalable. scalable.
7. Implementasi pengembangan aplikasi dengan pendekatan 7. Implementation of application development based on
berbasis Microservices dan container platform. Microservices and container platform-based approaches.
8. Implementasi Big Data System bekerja sama dengan pihak 8. Implementation of the Big Data System in collaboration with
ketiga sebagai penyedia jasa berbasis machine learning/ third parties as service providers based on learning machine/
big data, untuk mendukung cross-selling, prevent customer big data, to support cross-selling, prevent customer attrition,
attrition, predict customer behaviour, dan lain-lain. predict customer behavior, and others.
9. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem kartu kredit 9. Develop and improve credit card systems (issuing and
(issuing dan acquiring) untuk mendukung operasional dan acquiring) to support operations and business strategies in
strategi bisnis dalam menyediakan produk dan layanan kartu providing credit card products and services.
kredit.
10. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem ATM/Debit 10. Develop and enhance the ATM/Debit Switching system
Switching untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah to improve services to Bank’s customers and other Bank
Bank maupun nasabah Bank lain dalam bertransaksi (antara customers in making transactions (including developing online
lain pengembangan transaksi online menggunakan kartu debit, transactions using debit cards, Mastercard ATM Acquire,
Mastercard ATM Acquiring, kartu ATM/Debit Co Branding, dan Co-Branding ATM/Debit cards, and others in accordance with
lain-lain sesuai dengan Rencana Bisnis Bank). Bank juga akan the. Bank’s Business Plan). The bank will also develop a Non-
mengembangkan layanan ATM Non Tunai. Cash ATM service.
11. Mengembangkan sistem terkait dengan layanan kredit/ 11. Develop systems related to digital-based credit/financing
pembiayaan yang berbasis digital sehingga proses pengajuan services, ensuring the process of applying for credit/financing,
kredit/pembiayaan, credit scoring, prescreening, post loan credit scoring, prescreening, post loan monitoring and collection
monitoring dan collection dapat dilakukan dengan lebih cepat can be carried out faster and safely.
dan aman.
12. Implementasi open API (Application Programming Interface) 12. Implementation of open API (Application Programming
untuk dapat melakukan API management dan berintegrasi Interface) to be able to perform API management and integrated
dengan API Gateway/mempublikasikan API ke publik sehingga with API Gateway/publish APIs to the public, ensuring 3rd parties
3rd party dapat berintegrasi dengan aplikasi Bank Sinarmas can integrate with the Bank Sinarmas application through API
melalui layanan API. services.
13. Penyempurnaan sistem Internet Banking maupun Mobile 13. Improve Internet Banking and Mobile Banking (Simobi +) systems
Banking (Simobi+) dengan mengembangkan fitur-fitur berbasis by developing digital-based features to improve services (such
digital untuk meningkatkan pelayanan (seperti open account, as open accounts, personal financial management, credit card
personal financial management, layanan kartu kredit, dan services, and others.)
lainnya.)
14. Mengembangkan sistem point reward untuk mendukung 14. Develop a point reward system to support cooperation with
kerja sama dengan point redemption/reward partners/point point redemption/reward partners/point exchanges.
exchange.
15. Mengembangkan sistem simas merchant untuk menyediakan 15. Develop a Simas merchant system to provide digital business
fasilitas digital business bagi merchant agar dapat menjual facilities for merchants to be able to sell goods through both
barang baik menggunakan physical maupun online. physical and online.
16. Pengembangan sistem QRIS baik untuk acquiring maupun 16. Develop the QRIS system for both acquiring and issuing in
issuing sesuai dengan standar QRIS dan roadmap Bank accordance with QRIS standards and the roadmap of Bank
Indonesia. Indonesia.
17. Mengembangkan fitur transaksi chat banking agar nasabah 17. Develop a chat banking transaction Feature, ensuring customers
dapat melakukan transaksi perbankan via chat application. can perform banking transactions via the chat application.
18. Mengembangkan sistem untuk mendukung digitalisasi sistem 18. Develop a system to support the digitalization of the SKNBI
SKNBI menjadi BI FAST Payment sesuai dengan roadmap Bank system into BI FAST Payment in accordance with the roadmap
Indonesia. of Bank Indonesia.
19. Implementasi platform digital banking yang dapat memenuhi 19. Implementation of a digital banking platform that meet the
kebutuhan dan rencana panjang Bank Sinarmas di era digital. needs and long term plans of Bank Sinarmas in the digital era.
20. Implementasi Metadata Integrasi Pelaporan untuk mendukung 20. Implementation of Reporting Integration Metadata to support
integrasi pelaporan Bank kepada Otoritas/Regulator (BI, OJK, the integration of Bank reporting to the Authorities/Regulators
ataupun LPS) sesuai dengan ketentuan dari otoritas/regulator. (BI, OJK, or LPS) in accordance with the provisions of the
authorities/regulators.
21. Pengembangan sistem customer relationship management 21. Develop a customer relationship management (CRM) system
(CRM) untuk membantu Bank dalam menganalisa dan to assist the Bank in analyzing and managing customers,
mengelola nasabah, meningkatkan cross-sell & up-sell improving cross-sell & up- sell marketing, improving service to
marketing, meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan customers, and others.
lain-lain.
Infrastruktur TI IT Infrastructure
Untuk mendukung Bank dalam menuju transformasi digital A robust IT infrastructure is needed to support the Bank towards
dibutuhkan infrastruktur IT yang kuat. Oleh karena itu Perusahaan digital transformation. Therefore, the Bank continuously improves
secara berkesinambungan terus meningkatkan kemampuan dari the capabilities of its IT infrastructure and security, namely through
infrastruktur TI yang dimiliki serta meningkatkan pengamanannya, the following:
antara lain:
1. Melakukan peremajaan terhadap server dan infrastruktur IT 1. Renewal of servers and other IT infrastructure and increase the
lainnya serta meningkatkan kapasitas baik storage system capacity of both storage systems and supporting devices in the
ataupun perangkat pendukung di Data Center Data Center
2. Terus meningkatkan security sesuai dengan standar best 2. Continue to improve security in accordance with best practice
practice, yang antara lain meliputi infrastructure security, standards, which include infrastructure security, application
application security, endpoint security, security management, security, endpoint security, security management, and security
dan security review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT. review of all IT policies and procedures.
3. Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan 3. Improve IT infrastructure management in accordance with
standar technology best practice seperti capacity planning, technology best practice standards such as capacity planning,
clustering, load balancing, dan lainnya, sehingga dapat clustering, load balancing, and others, ensuring the achievement
mencapai service level bagi user dengan cara ‘cost effective’ of service levels for users in a cost effective manner.
4. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning 4. Improve the process of monitoring and performance tuning
sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan) maupun both as a proactive (preventing problems) and reactive step
reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk mencapai service (solving problems) to achieve service levels according to
level sesuai kebutuhan bisnis. business needs.
TINJAUAN
PEREKONOMIAN
Economic Overview
Untuk mengurangi dampak penyebaran COVID-19, banyak negara To reduce the impact of the outbreak of COVID-19, many countries
menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu membatasi have implemented strict health protocols, limiting mobility between
mobilitas antarwilayah maupun antarnegara. Kebijakan itu regions and between countries. This policy has an impact on
berdampak pada terhambatnya mobilitas masyarakat, sehingga hampering the mobility of the people, leading to a significant
menurunkan aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi secara reduction in consumption, production, and investment activities.
signifikan. Akibatnya, kinerja ekonomi di berbagai negara belahan As a result, economic performance in various countries around the
dunia mengalami kontraksi secara merata. world experienced an even contraction.
Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan “World Economic The International Monetary Fund (IMF) in its “World Economic
Outlook Update” yang dikeluarkan Juni 2020, memprakirakan Outlook Update” report, which was released in June 2020, forecasted
pertumbuhan ekonomi dunia akan mengalami kontraksi sebesar that global economic growth will contract by 4.9% due to the impact
4,9% karena dampak dari pandemi COVID-19 jauh lebih buruk dari of the COVID-19 pandemic, which is is much worse than expected.
yang diperkirakan.
Moreover, the World Bank also forecasted global economic growth
Sedangkan Bank Dunia juga memprakirakan pertumbuhan ekonomi to contract by 5.2% in 2020. The rapid and massive shocks have
global terkontraksi sebesar 5,2% di tahun 2020. Guncangan yang kept countries in the world busy to contain the outbreak of the virus.
cepat dan masif tersebut telah membuat negara-negara di dunia As a result, the global economy was under pressure leading to a
sibuk menahan penyebaran virus tersebut. Akibatnya, perekonomian contraction.
global tertekan hingga mengalami kontraksi.
Kementerian Keuangan, seperti dipaparkan dalam Nota Keuangan The Ministry of Finance, as described in the 2021 Financial Note
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 of the State Budget (APBN) revealed, in addition to the COVID-19
mengungkapkan, selain pandemi COVID-19, perekonomian dunia pandemic, the global economy in 2020 will also face several other
di tahun 2020 juga masih dihadapkan pada beberapa risiko lain risks, such as geopolitical tensions and trade wars. The relationship
seperti ketegangan geopolitik dan perang dagang. Hubungan between the United States and China have also heated up, putting
Amerika Serikat dan Tiongkok juga kembali memanas sehingga higher pressure on global trade, which is plunging due to the
memberikan tekanan yang lebih tinggi pada perdagangan global pandemic.
yang tengah terpuruk akibat pandemi.
Konsekuensi dari turunnya pertumbuhan ekonomi global juga The consequences of lower global economic growth have also led
menyebabkan melemahnya volume perdagangan dunia yang to a weakening in the volume of world trade, which is estimated
diperkirakan sebesar minus 11,9%, jauh di bawah kondisi tahun at minus 11.9%, far below the conditions in 2019, which still
2019 yang masih mengalami pertumbuhan 0,9%. experienced a growth of 0.9%.
Sementara, perekonomian Indonesia juga terimbas cukup dalam. Meanwhile, the Indonesian economy was also deeply affected. The
Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi menyatakan ekonomi Central Statistics Agency (BPS) officially stated that the Indonesian
Indonesia masuk ke dalam resesi setelah triwulan ketiga 2020 economy entered into recession after the third quarter of 2020
dengan kontraksi sebesar 3,49%, sedikit membaik dari triwulan with a contraction of 3.49%, a slight improvement compared to
kedua 2020 yang terkontraksi sebesar 5,32%. Kondisi ekonomi the second quarter of 2020, which contracted by 5.32%. Economic
berangsur membaik hingga akhir tahun 2020, di mana ekonomi conditions gradually improved until the end of 2020, in which the
Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,2%. Indonesian economy contracted by 2.2%.
Pada triwulan ketiga 2020, BPS mencatat, hanya 7 (tujuh) dari 17 In the third quarter of 2020, BPS noted, only 7 (seven) out of 17
sektor usaha yang tumbuh positif secara tahunan (yoy). Tekanan business sectors had positive growth on an annual basis (yoy). The
paling besar terjadi pada sektor transportasi dan pergudangan yang greatest pressure occurred on the transportation and warehousing
mengalami kontraksi sebesar 15,61% (yoy). sector, which experienced a contraction of 15.61% (yoy).
Dalam kondisi krisis tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) During this crisis, the Financial Services Authority (OJK) also
juga merespons dengan sejumlah stimulus, di antaranya responded with a number of stimuli, including through the Financial
melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/ Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2020 on
POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai National Economic Stimulus as a Contercyclical Policy on the
Kebijakan Contercyclical Dampak Penyebaran Corona Disease 2019 Impact of the Corona Disease Outbreak in 2019 on 16 March 2020.
pada 16 Maret 2020.
Peraturan tersebut mengatur relaksasi atas restrukturisasi This regulation regulates relaxation on credit restructuring for
kredit kepada debitur yang terdampak penyebaran COVID-19 debtors impacted by the COVID-19 outbreak, both individuals,
baik perorangan, UMKM, dan korporasi. Skema restrukturisasi MSMEs, and corporations. The restructuring scheme is assigned to
diserahkan kepada masing-masing bank sesuai dengan kebutuhan the respective bank according to the needs of the debtor and the
debitur dan kemampuan bank, dengan tetap memperhatikan prinsip bank’s ability, while still taking into account the prudence principle.
kehati-hatian.
Bank Indonesia pun memberikan respons dengan melakukan Bank Indonesia also had relaxation response by lowering the
relaksasi berupa penurunan suku bunga acuan, BI-7-Day sebanyak benchmark interest rate, BI-7-Day as many as five times throughout
lima kali sepanjang tahun 2020. Jika pada Januari 2020 masih 2020. If in January 2020 it was still 5.00%, at the end of December
5,00%, pada akhir Desember telah menjadi 3,75%. it had become 3.75%.
TINJAUAN
INDUSTRI PERBANKAN
Banking Industry Overview
Pertumbuhan kredit secara tahunan pada tahun 2020 mengalami Annual credit growth in 2020 contracted by 2.41% (yoy). For 2021,
kontraksi sebesar 2,41% (yoy). Untuk tahun 2021, OJK OJK estimates that credit growth will grow by approximately
memperkirakan pertumbuhan kredit tumbuh sekitar 6-7% dan Bank 6-7% and Bank Indonesia is forecasting in the 7-9%. However, the
Indonesia memprediksi 7-9%. Kendati demikian, pandemi COVID-19 COVID-19 pandemic has not yet been resolved, even the escalation
masih belum teratasi, bahkan eskalasinya cenderung naik di awal tends to increase in early 2021, which will greatly determine the
2021, akan sangat menentukan pencapaian target tersebut. achievement of these targets.
Dari sisi likuiditas, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada In terms of liquidity, the growth of Third-Party Funds (DPK) at the
akhir 2020 tumbuh 11,11% (yoy). Sedangkan pada tahun depan, end of 2020 grew by 11.11% (yoy). Moreover, in the next year, OJK
OJK memperkirakan pertumbuhan DPK berada di kisaran 11-12%. estimates that DPK growth will be in the range of 11-12%.
Pertumbuhan DPK yang masih positif tersebut menjadi penopang The positive DPK growth became the support of the growth of
pertumbuhan aset perbankan pada tahun 2020. Hingga Desember banking assets in 2020. As of December 2020, OJK noted that the
2020, OJK mencatat aset bank umum tumbuh 7,18% (yoy), dari assets of commercial banks grew by 7.18% (yoy), from Rp8,563
Rp8.563 triliun menjadi Rp9.177 triliun. trillion to Rp9,177 trillion.
Kendati menghadapi tantangan dalam hal penyaluran kredit, sektor Despite the challenges in terms of lending, the banking sector was
perbankan mampu menjaga kinerja rentabilitas dengan rasio Return able to maintain profitability performance with a Return on Assets
on Assets (ROA) berada di level 1,59% pada akhir tahun 2020. (ROA) ratio at the level of 1.59% at the end of 2020. Meanwhile, from
Sedangkan dari sisi permodalan, perbankan juga terjaga pada level the capital perspective, banking was also well maintained at an
memadai. Capital Adequacy Ratio (CAR) bank umum per Desember adequate level. Capital Adequacy Ratio (CAR) for commercial banks
2020 tercatat 23,89%. as of December 2020 was posted at 23.89%.
Profil risiko perbankan juga masih terjaga baik dengan rasio Non The risk profile for banking was also well maintained with a gross
Performing Loan (NPL) gross tercatat 3,06% pada akhir tahun 2020, Non-Performing Loan (NPL) ratio of 3.06% at the end of 2020,
masih jauh dari batas maksimum 5%. Namun, penurunan suku still far from the maximum limit of 5%. However, the decline in
bunga acuan selama 2020 membuat pendapatan dari bunga bank the benchmark interest rate during 2020 led to a further decrease
semakin turun. Net Interest Margin (NIM) mencapai 4,45%, turun in income from bank interest. Net Interest Margin (NIM) reached
dibandingkan akhir 2019 yang 4,91%. 4.45%, decreasing from the end of 2019, which stood at 4.91%.
Berdasarkan data tersebut, perkembangan stabilitas perbankan Based on these data, the development of banking stability until 2021
hingga tahun 2021 masih akan stabil. Perbaikan indikator sektor will still be stable. Future improvements in banking sector indicators
perbankan ke depan sangat dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi will be strongly influenced by the economic recovery from the
dari pemerintah, efektivitas vaksin serta kebijakan regulator. government, the effectiveness of vaccines, and regulatory policies.
TINJAUAN KINERJA
PER SEGMEN USAHA
Performance Review by Business Segment
Selama tahun 2020, Bank Sinarmas membuka 1 (satu) Kantor During 2020, Bank Sinarmas opened 1 (one) Sub-Branch Office
Cabang Pembantu dan 7 (tujuh) Unit Pelayanan Kas Syariah. and 7 (seven) Sharia Cash Service Units. In addition, the Bank also
Selain itu, Bank juga menutup 3 (tiga) Kantor Kas, 3 (tiga) Kantor closed 3 (three) Cash Offices, 3 (three) UMK Functional Offices, and
Fungsional UMK dan 1 (satu) Unit Pelayanan Kas. 1 (one) Cash Service Unit.
Pada tahun 2020, produk unggulan consumer adalah kredit multi In 2020, the leading consumer products are multi-purpose loan
guna (KMG) dengan jaminan deposito dan KMG perluasan jaminan. (KMG) with deposit guarantees and KMG with extended guarantees.
Produk ini menjadi unggulan di tengah pandemi COVID-19 yang This became the leading product in the midst of the COVID-19
memberikan dampak besar ke perekonomian Indonesia. Perbankan pandemic, which has had a major impact on the Indonesian
lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sedangkan nasabah economy. The banking industry became more prudent in providing
membutuhkan dana untuk memenuhi operasional sehari-hari. Hal loans, while customers need funds to fulfill day-to-day operations.
ini membuat nasabah menjaminkan aset likuid miliknya untuk This leads to customers to pledge their liquid assets to get funding.
mendapatkan pendanaan.
A. Mikro A. Micro
Untuk segmen mikro, Bank sangat merasakan dampaknya For the micro segment, the Bank greatly felt the impact of the
pada segmen UMKM yang mengalami gangguan, baik dari disruption on the MSME segment, both in terms of production
sisi produksi maupun permintaan. Terutama akibat kebijakan and demand. Particularly due to the large-scale social restriction
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berpengaruh (PSBB) policy which had a major effect on the mobility of the
besar pada mobilitas masyarakat, sehingga UMKM khususnya community, which put pressure to MSMEs, particularly in the
di sektor makanan, minuman dan sejenisnya mengalami food, beverage and similar sectors.
tekanan.
Dalam kondisi seperti itu, fokus dan strategi yang diterapkan In such conditions, the focus and strategy implemented
adalah: included:
1. Merestrukturisasi kredit nasabah-nasabah terdampak 1. Restructuring credit for customers affected by COVID-19,
COVID-19, baik baik melalui penjadwalan ulang either through rescheduling or through grace period.
(rescheduling) maupun melalui graceperiod.
2. Memanfaatkan stimulus pembayaran bunga dari pihak 2. Utilizing the interest payment stimulus from the government,
pemerintah, sehingga selama beberapa bulan nasabah so that for several months the credit interest is covered by
bunga kreditnya ditanggung oleh pihak pemerintah. the government.
3. Monitoring secara berkala terhadap sektor-sektor yang ter
dampak krisis paling signifikan yang dilakukan oleh cabang. 3. Regular monitoring by the branch on sectors most
4. Melakukan upaya komunikasi ke nasabah-nasabah existing significantly affected by the crisis.
dan sharing kondisi yang di lapangan, sehingga antisipasi
pencegahan pemburukan tingkat kolektibilitas nasabah 4. Making communication efforts with existing customers
bisa dikelola dengan baik. and sharing conditions in the field, to ensure that the
5. Penyaluran kredit tetap dijalankan dengan prinsip ke anticipation of declining customer collectability can be
hati-hatian, fokus pada sektor-sektor kebutuhan pokok managed properly.
dan kesehatan serta produk-produk kredit yang memiliki 5. Lending continues to be carried out on a prudent basis, with
penjaminan kredit. a focus on the basic needs and health sectors as well as
6. Fokus pada sejumlah hal, seperti: lending products with credit guarantees.
- Produk Simas KUK KUR (KUR Super Mikro, KUR Mikro, 6. Focus on a number of things, such as:
KUR Kecil dan KUR Khusus). Bahkan pada tahun 2021, - Simas KUK KUR (Super Micro KUR, Micro KUR, Small
Bank Sinarmas sudah mendapatkan persetujuan dari KUR, and Special KUR) products. Furthermore, in
Kemenko terkait Kuota KUR sebesar Rp1,25 triliun yang 2021, Bank Sinarmas has received approval from
terdiri dari KUR Konvensional sebesar Rp950 miliar dan the Coordinating Ministry relating to the KUR quota
KUR Syariah Rp300 miliar. of Rp1.25 trillion, consisting of Conventional KUR
- Program kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) amounting to Rp950 billion and Sharia KUR amounting
yang memiliki plafon penyaluran kredit hingga Rp15 to Rp300 billion.
miliar per nasabah, namun tetap berkonsentrasi pada - The National Economic Recovery Credit (PEN) Program,
UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. with a credit limit of up to Rp15 billion per customer,
Kredit tersebut memiliki penjaminan dari asuransi but still concentrates on MSMEs in the context of
penjaminan kredit yang ditunjuk oleh pemerintah national economic recovery. The loan has a guarantee
dan premi asuransi penjaminannya itu ditanggung/ from a credit guarantee insurance designated by the
dibayarkan oleh pemerintah. government and the insurance premium is covered/
7. Top Up dan Re-akusisi terhadap nasabah-nasabah yang paid by the government.
memiliki histori kredit lancar, baik di Bank Sinarmas maupun 7. Top Up and Re-acquisition of customers with currrent
lembaga keuangan lain, khususnya UMKM. credit history, both at Bank Sinarmas and other financial
8. Melalui Kredit Agri dan Sawit, diharapkan bisa mengakuisisi institutions, especially MSMEs.
peternak/petani yang sifatnya kelompok sehingga secara 8. The Agri and Palm Oil Loan is expected to acquire
jumlah nasabah dan plafon kredit yang tersalurkan bisa groups of ranchers/farmers, to ensure that in terms of
cepat tumbuh dengan risiko terukur. the number of customers and the credit limit disbursed,
they can grow rapidly with measurable risks.
9. Memberikan kredit program kepemilikan ruang berdagang 9. Providing credit for trading space ownership program
kepada para pedagang di pasar yang dilakukan peremajaan/ to traders in the market which is carried out with market
revitalisasi pasar, mengingat akuisisi bisa lebih cepat revitalization, considering that the acquisition can be
karena sifatnya berkelompok di pasar tersebut. faster because it is collective in the market.
10. Menyalurkan kredit melalui sistem online, yaitu Smart 10. Disbursing loans through an online system, namely
Lending Platform (SLP) khusus kredit produktif ke UMKM. the Smart Lending Platform (SLP), specifically for
productive loans to MSMEs.
11. Monitoring produktivitas tenaga pemasaran di setiap 11. Monitoring the productivity of the sales force in each
cabang, lakukan sales coaching dan sales clinic. branch, conducting sales coaching and sales clinic.
B. Consumer B. Consumer
Tantangan terbesar yang dialami oleh segmen consumer adalah The biggest challenge faced by the consumer segment is the
kondisi makro dan mikro perekonomian. Hal itu berdampak macro and micro economic conditions. This has an impact
terhadap kualitas kredit. Dalam menghadapi kondisi tersebut, on credit quality. To address these conditions, the focus and
fokus dan strategi yang diterapkan adalah: strategies applied are:
1. Menyalurkan kredit secara selektif dan penuh kehati-hatian. 1. Disbursing loans in a selective and prudent manner.
2. Melakukan restrukturisasi kredit terhadap debitur yang
terdampak COVID-19. 2. Restructuring loan for debtors affected by COVID-19.
3. Meluncurkan produk KMG dengan jaminan tunai dan KMG
dengan perluasan jaminan. 3. Launching KMG with cash collateral and KMG with extended
4. Menjalin kerja sama dengan P2P lending dalam collateral.
menyalurkan kredit program bantuan/benefit dari 4. Collaborating with P2P lending in distributing credit for
perusahaan anchor, misalnya misalnya memberikan assistance/benefit programs from anchor companies, for
pinjaman kepada karyawan-karyawan perusahaan anchor example providing loans to employees of anchor companies
yang terkena pemotongan gaji selama pandemi. affected by salary cuts during the pandemic.
C. Retail C. Retail
Sepanjang tahun 2020, tantang yang dihadapi oleh segmen During 2020, the challenges faced by the retail segment include
retail, antara lain adalah imbas dari pandemi COVID-19 yang the impact of the COVID-19 pandemic, which caused the supply
menyebabkan pasokan barang dan tingkat permintaan sangat of goods and the level of demand to be severely disrupted.
terganggu. Apalagi, kemampuan daya beli masyarakat juga Moreover, people’s purchasing power has also decreased
mengalami penurunan yang signifikan. Dalam kondisi seperti significantly. In such conditions, the focus and strategy applied
itu, fokus dan strategi yang diterapkan untuk segmen retail to the retail segment are:
adalah:
1. Merestrukturisasi kredit debitur yang terdampak wabah 1. Restructuring debtor credit affected by the COVID-19
COVID-19. outbreak.
2. Fokus pada stimulus subsidi PEN untuk debitur terdampak 2. Focus on the PEN subsidy stimulus for debtors affected by
COVID-19, sehingga memberikan efek keringanan COVID-19, subsequently providing a payment relief effect
pembayaran debitur Bank. on Bank debtors.
3. Pemantauan berkala berkoordinasi dengan cabang untuk 3. Regular monitoring in coordination with branches to
mengelola debitur tidak terdampak COVID-19 maupun manage debtors not affected by COVID-19 as well as
update kondisi debitur restrukturisasi terdampak COVID-19, updating the condition of restructuring debtors who are
apakah masih diperlukan tambahan penanganan kredit affected by COVID-19, whether there is still a need for
agar kualitas kredit tetap terjaga. additional credit handling in order to maintain credit quality.
4. Pemantauan berkala melalui koordinasi dengan unit 4. Periodic monitoring through coordination with related
terkait terhadap fungsi Early Warning, meliputi: call report units of the Early Warning function, including: monthly
bulanan, 3 bulanan serta penanganan DPD sebagai langkah and quarterly call reports as well as DPD handling as a
monitoring kualitas kredit secara keseluruhan, sehingga monitoring measure on the overall credit quality, to ensure
dapat melakukan penanganan secara cepat termasuk that it can handle quickly, including on debtors affected by
debitur yang terkena dampak COVID-19. COVID-19.
D. Korporat D. Corporate
Seperti pada segmen lain, segmen korporat juga mengalami Similar to other segments, the corporate segment is also
tantangan besar akibat pandemi COVID-19. Menurunnya daya experiencing major challenges due to the COVID-19 pandemic.
beli masyarakat membuat tingkat penyerapan produk menipis. The decreasing people purchasing power has diminished the
Tidak sedikit pelaku usaha yang gulung tikar karena sudah tidak absorption rate of the products. Not a few business actors have
mampu lagi membiayai operasional usahanya. Dalam kondisi gone out of business because they are no longer able to finance
seperti itu, fokus dan strategi yang diterapkan untuk segmen their business operations. In such conditions, the focus and
korporat adalah: strategy applied to the corporate segment are:
1. Memberikan relaksasi kredit kepada debitur yang 1. Providing credit relaxation to debtors affected by the
terdampak pandemi agar tetap bisa memenuhi kewajiban pandemic to ensure that they can still meet their obligations
ke Bank. to the Bank.
2. Mendorong proses seleksi kredit Korporasi Bank lebih 2. Encouraging a stricter Bank Corporate credit selection
ketat melalui analisa kredit yang mendalam serta proses process through in-depth credit analysis and a more
pemantauan nasabah secara lebih intensif demi menjaga intensive customer monitoring process in order to maintain
kualitas kredit. credit quality.
Rencana Strategis
Strategic Plan
Segmen Nasabah Uraian Program
Customer Segment Program Description
Mikro 1. Tetap fokus pada kredit produktif untuk pelaku usaha UMKM.
Micro Remain focused on productive credit for MSME businesses
2. Monitoring produktivitas penjualan dalam penyaluran kredit kepada UMKM.
Monitoring the productivity of sales in lending to MSMEs.
3. Tetap berkomunikasi dengan nasabah existing sebagai bagian dari program monitoring dan early warning berkenaan dengan
kolektibilitas.
Continue to communicate with existing customers as part of the monitoring and early warning program in connection with
collectability.
4. Memantau kondisi dan perkembangan dampak COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia.
Monitor conditions and developments of the impact of COVID-19 on the Indonesian economy
Consumer Vaksin diharapkan menjadi “game changer” di tahun 2021 ini, sehingga strategi yang akan dilakukan adalah:
Vaccine is expected to be the “game changer” in 2021, the strategies that will be carried include:
1. Fokus pada produk KTA Payroll dan KMG.
Focus on KTA Payroll and KMG products
2. Melakukan otomatisasi produk-produk consumer loan, mulai dari kartu kredit, KTA payroll, dan lainnya.
Automating consumer loan products, from credit cards, KTA payroll, and others
3. Melakukan kolaborasi atau partnership, baik dengan P2P lending, ecommerce, maupun perusahaan fintech lainnya.
Establishing collaboration or partnerships, with P2P lending, e-commerce, or other fintech companies
Retail 1. Fokus penyaluran kredit dengan kredit jaminan tunai selama masa pandemi sampai dengan stabilitas perekonomian mulai berjalan
normal/recovery.
Focusing on lending with cash guarantees during the pandemic period until economic stability begins to run normally (recovery)
2. Pemantauan kredit berkala kepada nasabah-nasabah existing sebagai bagian dari monitoring dan early warning.
Periodic credit monitoring on existing customers as part of monitoring and early warning.
3. Mengikuti kondisi dan perkembangan dampak wabah COVID-19 terhadap perekonomian di Indonesia.
Following the conditions and developments of the impact of the COVID-19 outbreak on the economy in Indonesia
4. Pemberian relaksasi kredit sesuai perpanjangan stimulus COVID-19 pada POJK 48/3/2020.
Providing credit relaxation in accordance with the COVID-19 stimulus extension at POJK 48/3/2020
Korporat 1. Meningkatkan fungsi early warning system (EWS) terhadap debitur korporasi yang berpotensi menjadi bermasalah dan
Corporate berkoordinasi dengan unit bisnis untuk segera mengambil tindakan (close monitoring) terhadap kinerja usaha debitur dan
kelangsungan pembayaran kewajiban kepada Bank.
Improve the early warning system (EWS) function on corporate debtors with the potential for non-performing and coordinate with
business units to take immediate action (close monitoring) on the debtor’s business performance and continuity of obligation
payment to the Bank
2. Penyempurnaan ketentuan perkreditan sesuai dengan ketentuan terbaru dari regulator dan perkembangan bisnis perkreditan
korporasi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan risk appetite Bank Sinarmas.
Refinement of credit regulations in accordance with the latest regulations from the regulator and the development of the corporate
lending business while still observing the prudential principles and risk appetite of Bank Sinarmas
Penurunan terbesar terjadi untuk kredit konsumsi, yang mencapai The biggest decline occurred in consumption credit, which reached
16,96%. Jika pada 2019 sebesar Rp3,0 triliun, pada 2020 hanya 16.96%, which was posted at Rp3.0 trillion in 2019, and only Rp1.9
Rp1,9 triliun. trillion in 2020.
Penurunan penyaluran kredit ini merupakan dampak dari The decline in lending was the impact of the weakening performance
melemahnya kinerja perekonomian secara nasional yang of the national economy, which affected purchasing power and
mempengaruhi daya beli serta produksi. Selain itu, Bank juga production. In addition, the Bank has also become more prudent in
semakin hati-hati dalam menyalurkan dana, sebagai bagian dari channeling funds, as part of the efforts to mitigate potential risks.
upaya memitigas potensi risiko.
Untuk produk Giro, Bank memiliki layanan giro yang ditujukan untuk For Demand Deposit products, the Bank has current account
nasabah perorangan maupun non-perorangan. Jenis simpanan services for individual and non-individual customers. This type of
ini tersedia dalam berbagai pilihan mata uang, yaitu IDR, USD, deposit is available in various currency options, namely IDR, USD,
SGD, EUR, AUD, JPY, dan CNY. Bank juga menawarkan promo bagi SGD, EUR, AUD, JPY, and CNY. The Bank also offers promotions for
pengguna baru layanan giro Bank berupa bebas biaya transaksi dan the Bank’s new current account customers of, in the form of free
jasa giro khusus. transaction fees and special checking services.
Sedangkan untuk Deposito, Bank meningkatkan fitur dan layanan As for Time Deposits, the Bank has enhanced its features and
deposito dengan tenor yang lebih panjang hingga 36 bulan dengan services for deposits with a longer tenor of up to 36 months by
memberikan tingkat suku bunga yang menarik. Pembukaan providing attractive interest rates. Opening a deposit account with
rekening deposito dengan persyaratan yang lebih mudah melalui easier requirements through SimobiPlus mobile banking and Bank
mobile banking SimobiPlus dan Internet Banking Bank Sinarmas, Sinarmas Internet Banking, starting with a low nominal placement
dimulai dengan nominal penempatan yang rendah dan tingkat suku and competitive interest rates. Bank Sinarmas deposits is available
bunga yang kompetitif. Deposito Bank Sinarmas tersedia dalam in IDR, USD, AUD, JPY, and CNY.
mata uang IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY.
Karena itulah, Bank terus berinovasi dalam mengembangkan For this reason, the Bank continues to innovate in developing digital-
layanan berbasis digital. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir based services. This was carried out to accommodate the needs of
kebutuhan layanan perbankan nasabah. customer banking services.
Kegiatan peningkatan pemasaran pun dilakukan melalui instrumen Marketing enhancement activities were also carried out through
digital. Di antaranya, melalui media sosial dan e-mail blast. Selain digital instruments. Among others, through social media and e-mail
itu, dalam mengembangkan komunikasi secara reguler, dilakukan blasts. In addition, in developing regular communication, webinars
melalui webinar dengan prime customer. Komunikasi tersebut with prime customers were carried out. This communication is
dalam rangka pemutakhiran informasi maupun sosialisasi program in the context of updating information and socializing the Bank’s
promo Bank. promo program.
Pengembangan digital juga dilakukan untuk meningkatkan potensi Digital development is also carried out to increase the potential
channel distribution guna memudahkan nasabah akses ke bank for distribution channels to facilitate customer access to the bank
lewat digital. Di antaranya, pembukaan deposito dan tabungan digitally. Among other, opening deposits and savings via SimobiPlus
lewat mobile banking SimobiPlus untuk existing customer, sehingga mobile banking for existing customers, to ensure customers don’t
nasabah tidak perlu datang ke cabang di era pandemi ini. have to come to a branch in this pandemic era.
Sejumlah strategi lain yang diterapkan oleh Bank terapkan dalam A number of other strategies implemented by the Bank in raising
kegiatan penghimpunan dana adalah: funds are:
1. Mengembangkan program tactical yang berkelanjutan untuk 1. Develop sustainable tactical programs to increase new to bank
meningkatkan akuisisi new to bank atau new to product, seperti or new to product acquisitions, such as the Simas Diamond Pasti
Program Simas Diamond Pasti Untung, Simas Double Untung, Untung Program, Simas Double Untung Program, programs with
program berhadiah gadget maupun kendaraan, program gadget and vehicle prizes, time savings programs and others.
tabungan berjangka dan sebagainya. Komunikasi disampaikan Communication is delivered via social media and e-mail blasts,
melalui media sosial dan e-mail blast, sehingga memudahkan subsequently facilitating interaction with potential customers to
interaksi dengan nasabah potensial untuk mengikuti program participate in the program.
tersebut.
2. Menerapkan kebijakan strategy pricing untuk tenor waktu lebih 2. Implement pricing strategy policy for longer tenors in order to
panjang dalam rangka mempertahankan dana nasabah. retain customer funds.
3. Mengembangkan loyalty program untuk existing customer yang 3. Develop loyalty programs for existing customers who have
telah memiliki relationship dengan Bank Sinarmas, sehingga established a relationship with Bank Sinarmas, making it easier
memudahkan implementasi program cross selling atau up to implement cross selling or up selling programs.
selling.
4. Meningkatkan layanan kepada nasabah dengan menambah 4. Improve services to customers by adding digital-based features
fitur berbasis digital pada mobile banking, SimobiPlus seperti: to its mobile banking, SimobiPlus such as: access to online
akses pembukaan rekening secara online melalui website account opening through websites of third parties/partners,
pihak ketiga/partner yang bekerja sama, pembukaan Tabungan opening Plan Savings and opening Customer Fund Accounts
Rencana dan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). (RDN).
Sedangkan pertumbuhan tabungan meningkat 13,71%, sehingga Meanwhile, the growth in savings increased by 13.71% to Rp9,620
menjadi Rp9.620 miliar dan giro tumbuh 26,70% dari tahun billion and current accounts grew by 26.70% from the previous year
sebelumnya, menjadi Rp1.846 miliar. Tabungan meningkat melalui to Rp1,846 billion. Savings increased through consistent promos
promo yang dijalankan secara konsisten oleh Bank sepanjang tahun implemented by the Bank throughout 2020 to maintain customer
2020 untuk mempertahankan loyalitas nasabah, pertumbuhan loyalty, payroll customer growth, and improved digital-based
nasabah payroll, dan peningkatan layanan berbasis digital. services. Meanwhile, the largest growth in demand deposits was
Sedangkan pertumbuhan giro yang terbesar dari segmen nasabah from the corporate and RDN customer segments, namely through
korporasi dan nasabah RDN, yaitu melalui kerja sama pembukaan cooperation in opening accounts through securities companies.
rekening melalui perusahaan sekuritas.
Dari sisi jumlah rekening dan nasabah, pada tahun 2020 mengalami In terms of the number of accounts and customers, there was a
penurunan sebesar 1,84% dari tahun sebelumnya. Penurunan decrease of 1.84% in 2020 compared to the previous year. The
terdampak di era pandemi COVID-19, karena Bank memiliki decline was affected in the era of the COVID-19 pandemic, as the
hambatan dalam melakukan akuisisi new to bank maupun new Bank had obstacles in making new to bank and new to product
to product. Bank fokus pada peningkatan product holding dan up acquisitions. The Bank focuses on increasing product holding and
selling terhadap nasabah existing yang telah memiliki relationship up selling to existing customers who already have established
dengan Bank. relationships with the Bank.
Pada tahun 2020, total giro konvensional yang terakumulasi dalam In 2020, the Banks total accumulated conventional demand deposits
Bank mencapai Rp8.768 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2019 reached Rp8,768 billion. Compared to 2019, which amounted to
yang Rp6.920 miliar, terjadi peningkatan 26,70% atau setara dengan Rp6,920 billion, there was an increase of 26.70% or equivalent to
Rp1.848 miliar. Sebagian besar nilai giro tersebut berasal dari Rp1,848 billion. Most of the current account value is derived from
rekening pihak ketiga yang mencapai 57,15%. third party accounts, which reached 57.15%.
Total produk tabungan konvensional yang dibukukan oleh Bank Total conventional savings products posted by the Bank reached
mencapai Rp9.620 miliar, tumbuh 13,71% dibandingkan dengan Rp9,620 billion, growing by 13.71% compared to 2019 which
tahun 2019 yang Rp8.460 miliar. Sebagian besar atau 99,25% amounted to Rp8,460 billion. Most or 99.25% is third party savings.
merupakan tabungan pihak ketiga.
Untuk produk deposito berjangka konvensional, yang berhasil For conventional time deposit products, the Bank successfully
diakumulasikan oleh Bank pada tahun 2020 mencapai Rp12.188 accumulated in 2020 Rp12,188 billion. Compared to 2019, which
miliar. Dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp9.060 miliar, amounted to Rp9,060 billion, there was an increase of 34.53%. Most
terjadi peningkatan 34,53%. Sebagian besar deposito tersebut of these deposits had a maturity of 1 (one) month, reaching Rp7,766
berjangka waktu 1 (satu) bulan, yaitu mencapai Rp7.766 miliar atau billion or 63.71% of the total conventional time deposits.
63,71% dari total deposito berjangka konvensional.
Tabel Produk Deposito Berjangka Konvensional Table of Conventional Time Deposit Products
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Kinerja Deposito Berjangka Konvensional Berdasarkan Waktu Performance of Conventional Time Deposit Based on Maturity
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
TREASURY TREASURY
Mengingat Bank Sinarmas merupakan Bank Devisa, maka fokus Given that Bank Sinarmas is a foreign exchange bank, the main
utama segmen usaha Treasury terletak pada kegiatan perdagangan focus of the Treasury business segment lies in foreign exchange
valuta asing. Produk valuta asing yang menjadi unggulan Bank trading activities. The Bank’s leading foreign exchange products
meliputi plain vanilla seperti today (TOD), tomorrow (TOM) dan include plain vanilla, such as today (TOD), tomorrow (TOM) and
SPOT. Sedangkan untuk plain vanilla derivatives, seperti forward SPOT. As for plain vanilla derivatives, such as forward and swap.
dan swap.
Segmen Treasury juga sedang mengembangkan produk plain vanilla The Treasury segment is also currently developing additional plain
derivatives tambahan. Di antaranya, Domestic Non Deliverable vanilla derivatives. Among them, Domestic Non-Deliverable Forward
Forward (DNDF), Interest Rate Swap/Cross Currency Swap (IRS/ (DNDF), Interest Rate Swap/Cross Currency Swap (IRS/CCS), which
CCS) yang akan diperkenalkan pada tahun 2021. will be launched in 2021.
Transaksi valas di dunia perbankan makin berkembang Foreign exchange transaction in banking is increasingly developing
dan bervariasi. Sebagai respons, Divisi Treasury sales turut and varied. In response, the Treasury Sales Division has also
mengembangkan mekanisme pelayanan transaksi valas baru, developed a new foreign exchange transaction service mechanism,
yakni Order Dealing Automated (ODA) khusus untuk mata uang namely Order Dealing Automated (ODA) specifically for currencies
dari negara-negara G-7 bagi nasabah retail sebagai langkah awal from G-7 countries for retail customers as an initial step in expanding
perluasan bisnis valas cabang. branch foreign exchange business.
Dalam kondisi seperti itu, Bank merealisasikan sejumlah strategi Under such conditions, the Bank implemented a number of
dalam rangka menjaga kinerja treasury agar tetap stabil, yang di strategies in order to maintain treasury performance to remain
antaranya adalah: stable, among which are:
1. Memberikan edukasi serta memberikan pandangan yang positif 1. Providing education and providing positive views to customers
kepada para nasabah dan pelaku bisnis sesuai dengan arahan and businesses in accordance with the directives of the
regulator. regulator.
2. Menginisiasi produk valuta asing tambahan untuk memberikan 2. Initiating additional foreign exchange products to provide
pelayanan optimal bagi kelompok usaha korporasi maupun optimal services for corporate and retail business groups.
retail.
3. Memaksimalkan ekosistem Sinarmas Financial Services yang 3. Maximizing the Sinarmas Financial Services ecosystem, which
cukup baik dalam menunjang penambahan nasabah agar is quite good in supporting the addition of customers to ensure
volume transaksi valuta asing dapat terjaga mendekati rata-rata that the volume of foreign exchange transactions can be
volume transaksi selama 5 (lima) tahun terakhir. maintained close to the average transaction volume for the last
5 (five) years.
Pertumbuhan tersebut lebih dikontribusi oleh kenaikan fee based This growth was mostly contributed by an increase in fee-based
income pada divisi fixed income yang mengalami kenaikan secara income in the fixed income division, which increased annually,
tahunan, dari Rp20 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp372 miliar, from Rp20 billion in 2019 to Rp372 billion, in line with the decrease
seiring dengan penurunan durasi portofolio. Divisi FX (interbank in portfolio duration. The FX division (interbank and sales) also
dan sales) juga berkontribusi terhadap kenaikan fee based income contributed to an increase in fee-based income by 85.69% on an
sebesar 85,69% secara tahunan, seiring dengan peningkatan annual basis, in line with the increase in currency volatility.
volatilitas mata uang.
Kinerja Segmen Treasury Berdasarkan Produk Performance of the Treasury Segment Based on Products
(Rp Juta) (Rp Million)
EKSPOR-IMPOR EXPORT-IMPORT
Bank Sinarmas memiliki sejumlah produk pembiayaan perdagangan Sinarmas Bank has a number of export trading financing products.
ekspor. Di antaranya, Letter of Credit, Surat kredit Berdokumen Among others, Letters of Credit, Domestic Letters of Credit (SKBDN),
Dalam Negeri (SKBDN), serta Export Bills Collection (DP & DA). as well as Export Bills Collection (DP & DA). The bank also provides
Bank juga menyediakan pembiayaan ang dapat digunakan sebagai financing that can be used as working capital in the form of post
modal kerja dalam bentuk post export financing seperti diskonto export financing, such as discounts and negotiations. Several of
dan negosiasi. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh layanan Sinarmas’ export services advantages are, among others:
ekspor Sinarmas, antara lain:
1. Layanan transaksi ekspor dilakukan melalui jaringan online 1. Export transaction services are carried out through the
perbankan internasional (SWIFT), sehingga proses penerimaan international online banking network (SWIFT), sunbsequently
dan penerusan instrumen L/C - SKBDN yang diterima dapat the process of receiving and forwarding of L/C - SKBDN
berlangsung relatif lebih cepat dan tidak memakan waktu lama. instrument received can be relatively faster.
2. Hubungan yang terjalin baik dengan bank korespondensi 2. Good relationships with established correspondence banks in
terpercaya di kota-kota bisnis di seluruh dunia untuk business cities around the world to streamline the transaction
memperlancar proses transaksi. process.
Jika perbankan tidak hati-hati, berpotensi memberikan dampak If the banking industry fails to be careful, it has the potential to have
buruk terhadap kinerja usaha, khususnya terkait dengan a negative impact on business performance, particularly in relation
pembiayaan. Dalam kondisi seperti itu, sejumlah fokus dan strategi to financing. In such conditions, a number of focuses and strategies
yang dijalankan oleh Bank, di antaranya adalah: have been implemented by the Bank, among others:
1. Selektif dalam menyalurkan pembiayaan. 1. Selective in channeling financing.
2. Memantau lebih intensif atas kondisi pasar dan bisnis nasabah 2. More intensive monitoring on market conditions and customers’
selama masa pandemi agar dapat menyiapkan tindakan business during the pandemic period in order to prepare
preventif. preventive actions.
3. Melakukan pendekatan kepada cabang-cabang yang memiliki 3. Approaching branches with export transaction customers, as
nasabah transaksi ekspor, sebagai bagian dari upaya mitigasi part of risk mitigation efforts.
risiko.
4. Memberikan rate dan service yang kompetitif, sehingga 4. Providing competitive rates and services, to ensure that
nasabah merasa nyaman untuk bertransaksi di Bank Sinarmas. customers feel comfortable in conducting transactions at Bank
Sinarmas.
Dalam kondisi pandemi, Bank Sinarmas pun makin selektif dalam In the pandemic conditions, Bank Sinarmas becomes increasingly
pembiayaan ekspor. Akibatnya, transaksi mengalami penurunan. selective in financing exports. As a result, transactions have
Hingga akhir tahun 2020, pembiayaan ekspor mencapai Rp404,22 decreased. Up to the end of 2020, export financing reached
miliar dan USD 2,72 juta, turun sebesar 54,96% untuk mata uang Rp404.22 billion and USD 2.72 million, a decrease of 54.96% for
rupiah dan 77,54% untuk mata uang USD dibandingkan tahun 2019 the rupiah currency and 77.54% for the USD currency compared to
yang sebesar Rp892.94 miliar dan USD12,11 juta. 2019, which amounted to Rp892.94 billion and USD12, 11 million.
Kendati demikian, transaksi untuk fee based income (FBI) However, transactions for fee-based income (FBI) tend to be stable.
cenderung stabil. Hingga akhir tahun buku, nilainya mencapai Rp2,8 Up to the end of the fiscal year, the value reached Rp2.8 billion, a
miliar, turun sebesar 36,36% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar decrease of 36.36% compared to 2019, which amounted to Rp4.4
Rp4,4 miliar. billion.
Realisasi Pembiayaan Segmen Ekspor Impor Realization of Financing for the Export Import Segment
Satuan
Uraian 2020 2019 2018 Description
Unit
Negosiasi Rp Miliar | Rp Billion 39,35 1,38 - Negotiation
Rp Juta | Rp Million 1,07 0,82
UUS telah menetapkan strategi untuk pertumbuhan bisnis pada tahun The Sharia Business Unit has set the strategy for business growth
2021. Dari sisi pembiayaan, fokus pada peningkatan pembiayaan in 2021. In terms of financing, by focusing on increasing financing in
pada segmen komersial maupun MSME. Supply chain financing the commercial and MSME segments. Supply chain financing is still
masih menjadi produk unggulan untuk segmen commercial. the leading product for the commercial segment. For MSME, UUS is
Untuk MSME, UUS tengah mengembangkan suatu platform yang developing a platform that will be used in the end-to-end financing
akan digunakan dalam proses end to end pembiayaan sehingga process to be more efficient and with more measurable risks.
lebih efisien dan dengan risiko yang lebih terukur. Seiring dengan Along with government programs, UUS will provide financing for
program-program pemerintah, UUS akan memberikan pembiayaan the People’s Business Credit (KUR) and participate in the National
untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan turut serta dalam program Economic Recovery (PEN) program. Channel cooperation with
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kerja sama chanelling dengan finance companies is also a strategy to be implemented in 2021.
perusahaan pembiayaan juga merupakan strategi yang dijalankan
pada 2021.
Peningkatan Dana Pihak Ketiga khususnya Tabungan merupakan Increasing Third Party Funds, especially Savings, is the focus of
fokus pendanaan pada 2021. Produk dan program yang bervariasi funding in 2021. Products and programs that vary, in accordance
sesuai dengan kebutuhan dan minat nasabah diciptakan untuk with the needs and interests of customers are created to support
mendukung hal tersebut. Dengan predikat sebagai Bank Penerima this. With the title as a Recipient Bank for Hajj Costs (BPS BPIH),
Setoran Biaya Penyelenggaraan Biaya Haji (BPS BPIH) maka produk products and programs related to Hajj are still UUS’ leading product
maupun program yang berkaitan dengan haji masih menjadi produk for funding.
unggulan UUS untuk pendanaan.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis tersebut, teknologi, To support this business growth, technology, organization and
organisasi dan Sumber Daya Insani (SDI) juga menjadi perhatian Human Resources (SDI) are also considered by the Sharia Business
UUS. Pengembangan sistem untuk mendukung operasional serta Unit. System development to support operations and improve
peningkatan pelayanan dilakukan secara berkesinambungan. Saat services is carried out on an ongoing basis. Currently, UUS services
ini, layanan UUS telah dapat dinikmati nasabah melalui layanan can be enjoyed by customers through the Simobiplus mobile
mobile banking Simobiplus dan pada tahun 2021 fitur-fitur layanan banking service and in 2021 the features of Sharia services will be
Syariah akan semakin ditingkatkan. Terkait organisasi dan SDI, further enhanced. Regarding organization and SDI, the following are
berikut beberapa strategi yang akan dilakukan: some of the strategies that will be carried out:
• Penguatan struktur organisasi UUS dengan penambahan unit- • Strengthening the organizational structure of UUS by adding
unit kerja yang akan mendukung perkembangan bisnis UUS work units that will support UUS business development by
dengan penerapan tata kelola dan operasional yang lebih baik. implementing better governance and operations.
• Pemenuhan SDI pada posisi-posisi strategis dengan pejabat • Fulfillment of HR in strategic positions with officials who are
yang kompeten di bidangnya. competent in their fields.
• Peningkatan kapabilitas karyawan dengan pelaksanaan • Increasing employee capabilities by implementing continuous
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, seperti education and training, such as the implementation of Islamic
penyelenggaraan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah yang Banking Basic Education, which is required for all Islamic HR, as
diwajibkan untuk seluruh SDI Syariah, serta pendidikan dan well as education and training related to financing, funding, and
pelatihan yang terkait aktivitas pembiayaan, pendanaan, operational activities.
maupun operasional.
UUS juga berhasil mengelola kualitas pembiayaan dengan baik, UUS also managed to manage the quality of financing well,
sehingga rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Finance/ subsequently the ratio of non-performing financing (NPF) gross
NPF) gross dan Nett per Desember 2020 masing-masing sebesar and net as of December 2020 was 0.33% and 0.08%, respectively,
0,33% dan 0,08%, membaik dibandingkan posisi tahun 2019 yang which is an imporvement compared to the 2019 position of 2.96%
masing-masing sebesar 2,96% dan 0,77%. and 0.77%.
Dari sisi pendanaan, UUS juga menunjukkan pertumbuhan yang In terms of funding, UUS also indicated excellent growth. Total
sangat baik. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2020 Third-Party Funds (DPK) as of December 2020 amounted to Rp6.2
sebesar Rp6,2 triliun atau meningkat sebesar 63,51% dibandingkan trillion, an increase of 63.51% compared to the 2019 position,
posisi 2019 yang sebesar Rp3,8 triliun. Peningkatan terbesar which amounted to Rp3.8 trillion. The largest increase was in Time
terdapat pada produk Deposito yang juga mendominasi komposisi Deposit products, which also dominated the composition of UUS
DPK UUS. Namun demikian, Current Account Savings Account DPK. However, Current Account Savings Account (CASA), which
(CASA), yang terdiri dari Giro dan Tabungan, juga mengalami consists of Current Accounts and Savings, also increased by 29.98%
peningkatan sebesar 29,98% dibandingkan posisi 2019. compared to the 2019 position.
Dengan bertumbuhnya Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga With the growth of Financing and Third Party Funds, FDR (Financing
tersebut, maka rasio FDR (Financing to Deposit Ratio) UUS per to Deposit Ratio) of UUS as of December 2020 was managed at
Desember 2020 terkelola di angka 90,97%, membaik dibandingkan 90.97%, an improvement compared to the position in December
posisi Desember 2019 yang sebesar 113,82%. 2019 which was 113.82%.
Kinerja keseluruhan UUS tercermin pada Laba Sebelum Pajak yang The overall UUS performance is reflected in the Profit Before Tax,
dibukukan UUS pada Desember 2020, yaitu sebesar Rp62,5 miliar. which was posted by UUS in December 2020, which amounted to
Nilai tersebut meningkat 58,88% dibandingkan posisi yang sama Rp62.5 billion. This value is an increase of 58.88% compared to
pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp39,4 miliar. the same position in the previous year, which amounted to Rp39.4
billion.
Kinerja Segmen Unit Usaha Syariah Performance of Sharia Business Unit Segment
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Simpanan dan Dana Syirkah Temporer 6.180.903 3.780.166 2.439.848 Savings, and Temporary Syirkah Funds
Kinerja Simpanan Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Savings Performance
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Giro Wadiah 22.898 12,16% 73.650 34,66% (50.742) Current Accounts- Wadiah
Kinerjan Simpanan Dana Syirkah Temporer Performance of Syirkah Temporary Funds Deposit
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Kinerjan Simpanan Dana Syirkah Temporer Performance of Syirkah Temporary Funds Deposit
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Deposito Berjangka 4.219.797 70,42% 2.584.089 72,43% 1.635.708 Mudharabah Time Deposit
Mudharabah
Kurang dari 1 bulan 617.200 12,52% 1.461.155 51,84% (843.955) Less than 1 month
KONVENSIONAL CONVENTIONAL
SYARIAH SHARIA
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi Disbursement of Sharia Loan and Financing Based on Economic Sector
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Pertumbuhan
(Penurunan)
Sektor Ekonomi 2020 2019 Growth (Decrease) Economic Sector
Rp %
Perdagangan besar dan eceran 7.077.046 6.508.878 568.168 8,73 Wholesale and retail
Transportasi, pergudangan dan 1.256.252 1.755.960 (499.708) (28,46) Transportation, warehousing, and
komunikasi communication
Real estate, usaha persewaan dan 1.953.102 2.232.815 (279.713) (12,53) Real estate, leasing services, and
jasa perusahaan servicing companies
Pertanian, perburuan dan kehutanan 491.842 560.453 (68.611) (12,24) Agriculture, hunting, and forestry
Penyediaan akomodasi dan 152.170 152.212 (42) (0,03) Accommodation and food and
penyediaan makan minum beverages
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 548.182 536.606 11.576 2,16 Community, socio-cultural, recreation,
hiburan dan perorangan lainnya and other individual services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 158.750 161.216 (2.466) (1,53) Individual household services
Jasa perorangan yang melayani rumah 2.125 5.104 (2.979) (58,37) Individual household services
tangga
Listrik, Gas dan Air 369.584 397.438 (27.854) (7,01) Electricity, gas, and water
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.598.919) (1.182.755) 416.164 35,19 Allowance for impairment losses
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Syariah Berdasarkan Perjanjian Disbursement of Sharia Loan and Financing Based of
Kontraktual Contractual Agreement
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain) (Rp Million, unless stated otherwise)
Pertumbuhan
(Penurunan)
Periode Perjanjian Kredit 2020 2019 Growth (Decrease) Loan Agreement Period
Rp %
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 4.924.695 7.203.432 (2.278.737) (31,63) 1 year or less
Lebih dari 1-2 tahun 3.413.604 2.295.970 1.117.634 48,68 More than 1 year to 2 years
Lebih dari 2-5 tahun 6.287.473 8.010.504 (1.723.031) (21,51) More than 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 5.851.520 4.987.346 864.174 17,33 More than 5 years
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.598.919) (1.182.755) 416.164 35,19 Allowance for impairment losses
TINJAUAN
KEUANGAN
Financial Review
P
embahasan tentang kinerja keuangan PT. Bank The discussion on the financial performance of PT. Bank Sinarmas
Sinarmas Tbk. (Bank) disusun berdasarkan data- Tbk. (Bank) is prepared based on financial data presented in
data keuangan yang disajikan sesuai dengan kaidah conformity with the standards established by Indonesian Financial
yang tertuang dalam Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SAK). The following discussion refers to
(SAK) Indonesia. Pembahasan berikut ini mengacu the Financial Statements for the years then ended December 31,
pada Laporan Keuangan untuk tanggal yang 2020 and 2019, which have been audited by Public Accounting Firm
berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, yang telah diaudit oleh Mirawati Sensi Rpis with the partner in charge Maria Leckzinska in
Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris dengan penanggung independent auditor’s report dated April 15, 2021 with an unqualified
jawab Maria Leckzinska dalam laporannya tertanggal 15 April 2021 audit opinion.
dengan opini audit wajar tanpa pengecualian.
ASET ASSETS
Hingga akhir tahun buku 2020, total aset Bank Sinarmas tercatat As of the end of 2020 fiscal year, the total assets of Bank Sinarmas
sebesar Rp44.612 miliar. Meskipun kredit yang diberikan dan aset were recorded amounting to Rp44,612 billion. Despite decreases in
ijarah menurun sebanyak Rp2.600 miliar, aset tetap bertumbuh loans and ijarah assets by Rp2,600 billion, assets still grew 22.03%
22,03% dari tahun 2019. Kenaikan tersebut disebabkan terjadinya from 2019. Such increase was due to a significant increase in
peningkatan yang signifikan pada aset-aset produktif diluar kredit, productive assets other than credits, including demand deposits
antara lain pada giro pada bank lain, efek-efek dan efek yang dibeli with other banks, securities, and securities purchased under
dengan janji di jual kembali. repurchase agreement.
Aset produktif Bank pada tahun 2020 mencapai Rp37.608 miliar, The Bank’s earning assets in 2020 amounted to Rp37,608 billion,
tumbuh 26,97% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp29.620 growing 26.97% compared to 2019 which amounted to Rp29,620
miliar. Pada tahun 2020, Bank memperlambat penyaluran kredit billion. In 2020, the Bank slowed down its lending and financing in line
dan pembiayaan seiring dengan melandanya wabah COVID-19 with the COVID-19 outbreak resulting to less conducive economic
yang menyebabkan perekonomian menjadi kurang kondusif dan condition and credit risk increase. Coupled with the repayment
risiko kredit meningkat. Ditambah dengan adanya pelunasan kredit of loans by several debtors, the total net loan portfolio and ijarah
oleh beberapa debitur, maka total portofolio kredit yang diberikan assets decreased by Rp22,600 billion. To maintain interest income,
bersih dan aset ijarah turun sebesar Rp2.600 miliar. Untuk menjaga funds are allocated to other productive assets which are low risk but
pendapatan bunga maka dana dialokasikan ke aset produktif liquid and still capable of generating sufficient yield to cover the cost
lainnya yang berisiko rendah namun bersifat likuid dan masih of funds. From these productive assets, the Bank received interest
menghasilkan yield yang cukup untuk menutupi cost of fund. Dari income amounting to Rp3,300 billion, slightly lower than 2019 which
aset-aset produktif ini, Bank mendapatkan pendapatan bunga amounted to Rp3,361 billion.
sebesar Rp3.300 miliar sedikit lebih rendah dari tahun 2019 yang
sebesar Rp3.361 miliar.
Kas Cash
Kas Perseroan meliputi kas utama, kas anjungan tunai mandiri The Bank’s cash includes main cash, automated teller machines
(ATM) dan cash deposit machine (CDM), serta kas kecil yang selalu (ATM) and cash deposit machines (CDM), as well as petty cash
diupayakan berada pada level yang optimal guna mendukung bisnis which the Bank always strives to manage at an optimal level to
Bank, baik dalam aktivitas investasi maupun operasional. Pada support the Bank’s business, both in investment and operational
tahun 2020, posisi kas perusahaan mengalami kenaikan 2,36%, activities. In 2020, the Bank’s cash position increased by 2.36%, to
menjadi Rp630 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp630 billion, compared to Rp615 billion in prior year. Along with
sebesar Rp615 miliar. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan the increasing growth of Third Party Funds (DPK) and unstable
Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kondisi yang belum stabil akibat conditions due to the outbreak, the Bank also added its cash amount
wabah maka Bank juga menambah kas untuk menjaga kebutuhan to maintain liquidity needs at offices and ATMs.
likuiditas pada kantor-kantor dan ATM.
Jumlah giro pada Bank Indonesia di tahun 2020 mencapai Rp1.623 The total demand deposits with Bank Indonesia in 2020 amounted
miliar, menurun 21,23% dari tahun 2019 yang sebesar Rp2.061 Rp1,623 billion, a decrease of 21.23% from 2019 which amounted
miliar. Meskipun DPK bertumbuh, giro yang ditempatkan pada Bank to Rp2,061 billion. Despite the growth in deposits, demand deposits
Indonesia menurun dikarenakan ada Kebijakan Bank Indonesia placed with Bank Indonesia decreased due to Bank Indonesia
terkait penurunan batas minimal GWM primer dari 6% (Rupiah) policies related to a decrease in the minimum statutory reserve
dan 8% (Valas) di tahun 2019, menjadi 3% (Rupiah) dan 4% (Valas) requirement from 6% (Rupiah) and 8% (foreign currency) in 2019,
di tahun 2020. Pada tahun 2020, GWM Primer Rupiah dan Valas to 3% (Rupiah) and 4% (foreign currency) in 2020. In 2020, Primary
tercatat masing-masing 4,34% dan 4,02%. GWM in Rupiah and foreign currency were recorded at 4.34% and
4.02%, respectively.
Giro pada Bank Lain Bersih Demand Deposits with Other Banks – Net
Pada akhir tahun 2020, Bank menempatkan giro pada bank lain At the end of 2020, the Bank placed demand deposits with other
sebesar Rp2.157 miliar, meningkat pesat dari tahun 2019 yang banks amounting to Rp2,157 billion, which rapidly increased from
sebesar Rp361 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi 2019 which amounted to Rp361 billion. Such increase was mainly
oleh kenaikan giro pada bank lain dalam valuta asing (valas) yang influenced by the increase in demand deposits with other banks in
mencapai Rp1.929 miliar atau tumbuh 633,38% dibandingkan foreign currency, which reached Rp1,929 billion or grew 633.38%
posisi tahun 2019 yang hanya mencapai Rp263 miliar. Peningkatan compared to 2019 which only amounted to Rp263 billion. This
tersebut seiring dengan meningkatnya dana simpanan masyarakat increase was in line with the increase in public deposits in foreign
dalam valuta asing yang lebih cepat dibandingkan dengan currencies, which was faster than the increase in foreign currency
peningkatan aset valuta asing. Serta mengingat kondisi pandemi assets. In addition, given the pandemic conditions, the Bank
maka Bank lebih mengutamakan kepentingan likuiditas nasabah. prioritizes the interests of customer liquidity.
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia Placements in Bank Indonesia and in Other Banks
Bersih – Net
Pada tahun 2020, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia In 2020, placements with other banks and Bank Indonesia reached
mencapai Rp1.905 miliar, mengalami peningkatan 83,27% Rp1,905 billion, an increase of 83.27% compared to 2019 which
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp1.040 miliar. Sejak awal amounted to Rp1,040 billion. Since the beginning of the pandemic,
pandemi, Bank menjadi sangat berhati-hati dalam menyalurkan the Bank has adopted stringent prudent principle in channeling its
kredit dan mengalihkan penempatan dana ke instrumen yang credit and diverting the placement of its funds to safer and more
lebih aman dan likuid walaupun imbal hasil yang diterima tidak liquid instruments regardless the fact that the yields being generated
besar. Karenanya penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk are not high. Accordingly, placements with Bank Indonesia in
Deposit Facility naik menjadi Rp1.103 miliar di akhir tahun 2020 dari Deposit Facility increased to Rp1,103 billion at the end of 2020 from
Rp26 miliar di penghujung tahun 2019. Rata-rata penempatan Bank Rp26 billion at the end of 2019. The average placement of Bank
Sinarmas di Deposit Facility Bank Indonesia di sepanjang tahun Sinarmas in Bank Indonesia Deposit Facility throughout 2020 was
2020 ada di kisaran Rp2 triliun. approximately Rp2 trillion.
Kepemilikan efek-efek pada prinsipnya adalah upaya mendapatkan In principle, the Bank’s ownership in securities represents its efforts
imbal hasil (yield) yang tinggi, namun dengan risiko rendah. Efek- to generate high yields, yet with low risk. Securities also serve as
efek juga sebagai alternatif penempatan yang dilakukan Perseroan an alternative placement for the Bank other than placement with
selain pada pos penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. Bank Indonesia and other banks. In 2020, net securities were valued
Pada tahun 2020, efek-efek bersih nilainya mencapai Rp9.183 miliar, at Rp9,183 billion, growing 64.45% compared to Rp5,584 billion in
bertumbuh 64,45% dibandingkan tahun 2019 yang Rp5.584 miliar. 2019
Pada tahun 2020, biaya dibayar di muka mencapai Rp1.936 miliar, In 2020, prepaid expenses amounted to Rp1,936 billion, an increase
mengalami peningkatan 12,27% dibandingkan tahun 2019 yang of 12.27% compared to 2019 which amounted to Rp1,724 billion.
sebesar Rp1.724 miliar. Peningkatan itu, terutama terjadi karena Such increase was mainly due to an increase in insurance costs
ada penambahan pada biaya asuransi karena Bank ada menambah due to the increase in credit insurance premium and equipment
premi asuransi kredit dan pemeliharaan perangkat. maintenance.
Jumlah aset tetap setelah dikurangi biaya penyusutan mengalami Total fixed assets after deducting depreciation expense increased
peningkatan 13,23%, dari Rp1.399 miliar menjadi Rp1.584 miliar by 13.23%, from Rp1,399 billion to Rp1,584 billion at the end of
di akhir tahun 2020. Peningkatan tersebut dikontribusi oleh 2020. Such increase was attributable to an increase in hardware
meningkatnya pengadaan perangkat keras sebesar Rp175 miliar procurement by Rp175 billion and software by Rp50 billion in
dan perangkat lunak sebesar Rp50 miliar dalam rangka memenuhi order to meet the demand of information technology development
kebutuhan pengembangan teknologi informasi Perseroan menuju towards the digitalization era.
era digitalisasi.
Total aset lain-lain pada tahun 2020 mencapai Rp933 miliar, naik Total other assets in 2020 reached Rp933 billion, an increase of
1,35% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp920 miliar. 1.35% compared to 2019 which amounted to Rp920 billion. Such
Peningkatan tersebut dikarenakan Bank melakukan tindakan increase was due to the Bank’s action to settle non-performing loans
penyelesaian kredit bermasalah dengan menarik jaminan sehingga by withdrawing collaterals resulting to an increase in the foreclosed
aset yang diambil alih (AYDA) naik sebesar Rp146 miliar dari Rp72 assets (AYDA) by Rp146 billion from Rp72 billion in 2019 to Rp218
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp218 miliar di tahun 2020. billion in 2020.
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar The Company’s liabilities at the end of the 2020 were recorded
Rp32.558 miliar, lebih tinggi 23,39% dibandingkan tahun 2019 yang at Rp32,558 billion, 23.39% higher than 2019 which amounted to
sebesar Rp26.386 miliar. Simpanan nasabah yang bertumbuh Rp26,386 billion. Customer deposits which grew by 24.79% served
24,79% menjadi pendorong utama meningkatnya total liabilitas as the main trigger for the increase in the Bank’s total liabilities.
Bank.
Rincian Liabilitas
Breakdown of Liabilities
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
(Rp Million, unless otherwise stated)
Tahun Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Year Growth Description
2020 2019 Rp %
Liabilitas segera 193.249 131.750 61.499 46,68 Liabilities Currently
Simpanan 30.763.916 24.652.197 6.111.719 24,79 Deposits
Simpanan dari bank lain 61.198 800.259 (739.061) (92,35) Deposits from Other Banks
Efek yang dijual dengan janji beli Securities Sold Under Agreement to
1.042.913 236.699 806.214 340,61
kembali Repurchase
Utang pajak 71.082 38.428 32.654 84,97 Taxes Payable
Liabilitas akseptasi 153.617 265.212 (111.595) (42,08) Acceptances Payable
Beban bunga akrual 41.183 30.775 10.408 33,82 Accrued Interest
Liabilitas pajak tangguhan – bersih - 123.277 (123.277) (100,00) Deferred Tax Liabilities – Net
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 29.288 13.032 16.256 124,74 Long-term Employee Benefit Liabilities
Liabilitas lain lain 201,475 94.290 107,185 113.68 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 32.557.921 26.385.919 6.172.002 23,39 Total Liabilities
Liabilitas Segera Perseroan pada akhir tahun 2020 sebesar Rp193 The Bank’s Current Liabilities at the end of 2020 amounted to Rp193
miliar, mengalami peningkatan 46,68% dibandingkan tahun 2019 billion, an increase of 46.68% compared to 2019 which amounted
yang sebesar Rp132 miliar. Peningkatan liabilitas segera berasal dari to Rp132 billion. Such increase in current liabilities was due to
kenaikan liabilitas terkait jaringan ATM dan liabilitas jasa produksi. the increase in liabilities related to ATM networks and production
service liabilities.
Rincian Liabilitas Segera
Breakdown of Current Liabilities
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
(Rp Million, unless otherwise stated)
Tahun Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Year Growth Description
2020 2019 Rp %
Liabilitas sehubungan dengan ATM Payables related to ATM Bersama
74.052 55.240 18.812 34,06
Bersama
Kiriman uang 14.376 22.522 (8.146) (36,17) Remittances
Liabilitas administrasi kredit 22.937 25.153 (2.216) (8,81) Loans administration payable
Liabilitas Pembayaran Online 3.144 1.687 1.457 86,37 Online payment payable
Beban akrual 29.700 12.680 17.020 134,23 Accrued Expenses
Liabilitas jasa produksi 33.794 - 33.794 100,00 Production service liabilities
Lain-lain 15.246 14.468 778 5,38 Others
Jumlah 193.249 131.750 61.499 46,68 Total
Simpanan Deposits
Wabah COVID-19 menyebabkan rencana ekspansi perusahaan- The COVID-19 outbreak has delayed companies’ expansion plans,
perusahaan menjadi tertunda, sehingga dana mengalir masuk ke resulting to incoming funds into the banking industry. The growth
industri perbankan. Pertumbuhan DPK industri perbankan pada in deposits in banking industry at the end of November 2020 was
akhir November 2020 adalah sebesar 10,61% ytd, kenaikan ini 10.61% ytd, which was much higher than the growth in 2019 at
jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2019 6.54% ytd, and in 2018 at 6.45% ytd. Following the trend of national
yang sebesar 6,54% ytd, maupun pada tahun 2018 yang sebesar banking growth, total public savings managed by the Bank until
6,45% ytd. Mengikuti tren pertumbuhan perbankan nasional, total the end of 2020 reached Rp30,764 billion, an increase of 24.79%
simpanan masyarakat yang dikelola oleh Perseroan hingga akhir compared to 2019 which amounted to Rp24,652 billion. Such
tahun 2020 mencapai Rp30.764 miliar, mengalami peningkatan percentage of growth is 2 (two) times higher than the growth in
24,79% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp24.652 deposits in 2019 which increased by 12.11%.
miliar. Persentase pertumbuhan ini 2 (dua) kali lebih besar jika
dibandingkan pertumbuhan simpanan di tahun 2019 yang naik
sebanyak 12,11%.
Giro, Tabungan dan Deposito mencatatkan peningkatan masing- Demand deposits, savings and time deposits recorded an increase
masing sebesar 25,69%, 13,80% dan 34,53%. Dalam penghimpunan of 25.69%, 13.80% and 34.53% respectively. In gathering the
dana, portofolio tetap diarahkan kepada peningkatan komposisi funds, the Bank’s portfolio is still directed towards increasing the
dana ritel melalui beberapa program akuisisi dan loyalti. Hingga composition of retail funds through several acquisition and loyalty
akhir tahun 2020 dana ritel mencapai Rp19.073 miliar, mengalami programs. As of the end of 2020, retail funds reached Rp19,073
peningkatan 24,29% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar billion, an increase of 24.29% compared to 2019 which amounted to
Rp15.346 miliar. Hal tersebut juga menunjukkan perbaikan apabila Rp15,346 billion. This also shows an increase compared to growth
dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2019 yang sebesar in 2019 which amounted to 11.95% from 2018.
11.95% dari tahun 2018.
Pesatnya pertumbuhan simpanan masyarakat dan kredit yang The rapid growth of public savings and the slowing down in credit
melambat, menyebabkan Bank mengalami kelebihan likuiditas yang growth have resulted in the Bank’s excessive liquidity which was
kemudian ditempatkan pada pos aset-aset produktif selain kredit. later placed under the accounts of productive assets other than
credit.
Simpanan Masyarakat Berdasarkan Jenis
Public Deposits by Types
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
(Rp Million, unless otherwise stated)
Tahun Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Year Growth Description
2020 2019 Rp %
Giro 8.790.759 6.993.896 1.796.863 25,69% Demand Deposits
Tabungan 9.785.026 8.598.609 1.186.417 13,80% Savings
Deposito berjangka 12.188.131 9.059.692 3.128.439 34,53% Time deposits
Jumlah 30.763.916 24.652.197 6.111.719 24,79% Total
Total CASA 60,38% 63,25% (2,87%) Total CASA
Total simpanan dari bank lain sebesar Rp61 miliar, menurun 92,35% Total deposits from other banks amounted to Rp61 billion, a
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp800 miliar. Hingga decrease of 92.35% compared to 2019 which amounted to Rp800
pertengahan tahun 2020, Bank beberapa kali melakukan interbank billion. Until mid-2020, the Bank conducted several interbank taking
taking untuk mengatur likuiditas, namun seiring dengan simpanan to manage its liquidity. However, due to growing public savings
masyarakat yang terus bertumbuh sehingga likuiditas menjadi and excess liquidity, during semester II-2020 the Bank did not call
berlebih maka selama semester II-2020 Bank tidak melakukan call money.
money.
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali Securities Sold under Repurchase Agreement
Efek yang dijual dengan janji beli kembali merupakan efek-efek Securities sold under repurchase agreement represent securities
dengan jangka waktu 7 (tujuh) hari. Pada tahun 2020, nilainya with maturity dates of 7 (seven) days. In 2020, the total amount
mencapai Rp1.043 miliar, meningkat 340,61% dibandingkan tahun reached Rp1,043 billion, an increase of 340.61% compared to 2019
2019 yang Rp237 miliar. Kenaikan yang besar ini bukan disebabkan which was Rp237 billion. Such high increase was not due to liquidity
kesulitan likuiditas, namun dilakukan oleh Bank sebagai bentuk issue, but rather due to the Bank’s stress testing to identify how fast
stress testing untuk mengetahui berapa cepat dan berapa besar and how much funds could be obtained.
dana yang bisa didapat.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tercatat di akhir Liabilities of long-term employee benefits recorded at the end of
tahun 2020 sebesar Rp29 miliar, mengalami peningkatan 124,74% 2020 amounted to Rp29 billion, an increase of 124.74% compared
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp13 miliar. Peningkatan to 2019 which amounted to Rp13 billion. Such increase was due
tersebut disebabkan oleh iuran perusahaan terkait dana pasca kerja to the Bank’s contributions related to post-employment funds or
atau dana pensiun. pension funds.
Liabilitas lainnya, di antaranya terdiri dari liabilitas sewa, setoran Other liabilities, among others, include lease liabilities, security
jaminan, pendapatan yang ditangguhkan, hingga setoran deposits, deferred income, and deposits for settlement of AYDA.
penyelesaian AYDA. Pada tahun 2020, total liabilitas lainnya In 2020, other liabilities were totaling Rp201 billion, an increase of
mencapai Rp201 miliar, mengalami peningkatan sebesar 113,68% 113.68% compared to 2019 which amounted to Rp94 billion. Such
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp94 miliar. Peningkatan increase was due lease liability in 2020 amounting to Rp75 billion
tersebut dikarenakan pada tahun 2020 terdapat liabilitas sewa resulting from the adoption of PSAK No.73 effective January 1,
sebesar Rp75 miliar sebagai dampak dari penerapan PSAK No.73 2020, as well as estimated loss of commitments and contingencies
yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020, serta adanya estimasi amounting to Rp34 billion which was also due to the adoption of
kerugian komitmen dan kontinjensi sebesar Rp34 miliar yang juga PSAK No. 71 also effective January 1, 2020.
muncul karena dampak PSAK No. 71 yang juga berlaku mulai
tanggal 1 Januari 2020.
Dana syirkah temporer merupakan investasi tidak terikat dalam Temporary syirkah funds represent independent investments in
bentuk giro mudharabah, tabungan mudharabah, deposito the form of mudharabah giro, mudharabah savings, mudharabah
berjangka mudharabah, dan sertifikat investasi mudharabah time deposits, and interbank mudharabah investment certificates.
antarbank. Pada tahun 2020, Perseroan membukukan Dana Syirkah In 2020, the Company recorded its Temporary Syirkah Fund
Temporer sebesar Rp5.997 miliar, mengalami peningkatan 46,30% amounting to Rp5,997 billion, an increase of 46.30% compared to
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp4.099 miliar. Peningkatan 2019 which amounted to Rp4,099 billion. The increase was mainly
itu, terutama berasal dari simpanan nasabah yang tumbuh 67,97%. due to customer deposits, which grew 67.97%.
Komponen terbesar dari simpanan masyarakat dengan sistem The largest component of public savings under Sharia system
syariah adalah deposito berjangka mudharabah yang pada tahun is mudharabah time deposits which in 2020 reached Rp4,931
2020 mencapai Rp4.931 miliar, mengalami peningkatan 74,95% billion, an increase of 74.95% compared to 2019 which amounted
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp2.818 miliar. Deposito to Rp2,818 billion. Mudharabah time deposits were noted to start
berjangka mudharabah tercatat mulai bertumbuh cepat di triwulan its rapid growth in the fourth quarter of 2020. Until the end of the
IV-2020. Hingga akhir tahun buku, porsi instrumen tersebut mencapai fiscal year, these instruments contributed to 82.28% of the total
82,28% dari total simpanan. Selain itu, baik giro mudharabah dan deposits. In addition, both mudharabah demand deposits and
tabungan mudharabah juga mengalami peningkatan masing- mudharabah savings accounts also increased by 40.62% and
masing sebesar 40,62% dan 42,55%. Tingginya simpanan dari 42.55%, respectively. The high amount of public deposits resulted in
masyarakat menyebabkan Loan to Financing Ratio (LFR) UUS a drop in Loan to Financing Ratio (LFR) of Bank Sinarmas UUS to a
Bank Sinarmas turun ke level 90%, dari tahun 2019 yang di kisaran level of 90%, from a range of 110% in 2019. Such amount indicated
110%. Hal ini mengindikasikan kemampuan UUS untuk mendanai UUS better financing capability.
pembiayaan menjadi semakin baik.
Simpanan dari Bank Lain dengan Sistem Deposits from Other Banks under Sharia
Syariah System
Pada tahun 2020, porsi terbesar simpanan dari bank lain ada pada In 2020, the largest portion of deposits from other banks was
instrumen giro mudharabah yang mencapai 100%, yaitu Rp5 miliar. contributed by mudharabah demand deposits which reached 100%
Sedangkan sertifikat investasi mudharabah antarbank pada tahun amounting to Rp5 billion. Meanwhile, the interbank mudharabah
buku tersebut nihil. investment certificate was nil.
EKUITAS EQUITY
Jumlah ekuitas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2020 mencapai The total equity of Bank Sinarmas at the end of 2020 reached
Rp6.057 miliar, mengalami penurunan 0,29% dibandingkan tahun Rp6,057 billion, a decrease of 0.29% compared to 2019 which
2019 yang sebesar Rp6.074 miliar. Berkurangnya ekuitas bank amounted to Rp6,074 billion. The decrease in the Bank’s equity
disebabkan adanya penerapan awal PSAK 71 dimana penambahan was due to the early adoption of PSAK 71 whereby the additional
cadangan diambil dari pos laba ditahan Perseroan. reserves were taken from the Company’s retained earnings account.
Rincian Ekuitas
Breakdown of Equity
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
(Rp Million, unless otherwise stated)
Tahun Pertumbuhan (Penurunan)
Year Growth
Uraian Description
Nominal
2020 2019 %
Amount
Modal saham 1.746.180 1.698.180 48.000 2,83 Capital Stock
Tambahan modal disetor 2.368.655 2.116.655 252.000 11,91 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 637.954 483.426 154.528 31,97 Other equity components
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 8.000 7.500 500 6,67 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1,296,055 1.768.702 (472.647) (26,72) Unappropriated
Jumlah Ekuitas 6,056,844 6.074.463 (17.619) (0,29) Total Equity
Pada tahun 2020, Bank membukukan laba bersih sebesar Rp119 In 2020, the Bank recorded net profit amounting to Rp119 billion.
miliar. Jumlah ini meningkat pesat dari tahun 2019 yang sebesar This number increased rapidly from 2019 which amounted to Rp7
Rp7 miliar disebabkan ada perbaikan pada kualitas kredit dan billion due to improvements in credit and financing quality so that
pembiayaan sehingga beban kerugian penurunan nilai aset the impairment loss on financial assets also decreased. Along with
keuangan juga ikut menurun. Bersamaan dengan pertumbuhan the growth in net income, basic earnings per share also increased
laba bersih, maka laba bersih per saham dasar juga meningkat dari from Rp0.43 per share to Rp6.80 per share.
Rp0,43 per lembar saham menjadi Rp6,80 per lembar saham.
Sementara itu, penghasilan komprehensif lain tercatat Rp264 miliar, Meanwhile, other comprehensive income was recorded at Rp264
naik 21,02% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp218 miliar. billion, increasing by 21.02% compared to 2019 which amounted to
Rp218 billion.
PENDAPATAN REVENUE
Pendapatan Bunga Bersih Bank pada akhir tahun 2020 mencapai The Bank’s Net Interest Income at the end of 2020 reached Rp2,188
Rp2.188 miliar, menurun 1,01% dibandingkan tahun 2019 yang billion, a decrease of 1.01% compared to 2019 which amounted to
sebesar Rp2.211 miliar. Sejak melambatnya penyaluran kredit, Bank Rp2,211 billion. With a slowdown occurred in loan disbursement, the
telah mengantisipasi akan ada penurunan pendapatan bunga dan Bank has anticipated a decrease in interest income and net interest
pendapatan bunga bersih. Untuk mencegah pendapatan bunga income. To prevent the further decrease in interest income, the Bank
tergerus lebih dalam, maka Bank meningkatkan alokasi dana ke increased the allocation of funds to other productive assets.
aset-aset produktif lainnya.
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Interest Income and Profit Sharing Revenue
Sebagian besar pendapatan bunga Bank berasal dari kredit yang The majority of the Bank’s interest income came from loans
diberikan, yaitu mencapai 76,63% dari total pendapatan bunga yang disbursed, which reached 76.63% of the total interest income of
sebesar Rp2.632 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2019 yang Rp2,632 billion. Compared to 2019 which amounted to Rp2,781
sebesar Rp2.781 miliar, perolehan tahun 2020 menurun 5,35%. billion, the revenue in 2020 decreased by 5.35%.
Tergerusnya pendapatan bunga dikarenakan 2 (dua) faktor. The decline in interest income is due to 2 (two) factors. First, interest
Pertama, pendapatan bunga dari kredit yang disalurkan menurun income from loans decreased by 8.47% in line with the decrease
8,47% seiring dengan berkurangnya kredit yang disalurkan. Pada in disbursed loans. In 2020, the COVID-19 outbreak had a major
tahun 2020, dampak dari wabah COVID-19 paling dirasakan di kredit impact on corporate and consumer loans with a total portfolio
korporasi dan konsumer dengan total portofolio turun sebanyak dropping by 22.08% from 2019. This large decline caused total Bank
22,08% dari tahun 2019. Penurunan yang besar ini menyebabkan credit to fall 18.62% from Rp18,823 billion to Rp15,318 billion. Credit
total kredit Bank turun 18,62% dari Rp18.823 miliar menjadi restructuring carried out throughout 2020 also contributed to the
Rp15.318 miliar. Restrukturisasi kredit yang dilakukan di sepanjang decline in loan interest income.
tahun 2020 turut berkontribusi terhadap turunnya pendapatan
bunga kredit.
Kedua, terdapat penurunan pada pendapatan bunga yang diterima Second, there was a decrease in interest income received from
dari efek yang dibeli dengan janji dijual kembali atau reverse repo securities purchased under agreement to resell, or reverse repo,
sebesar 5,52% atau dari Rp42.332 miliar turun ke Rp39.995 miliar. by 5.52%, from Rp42,332 billion down to Rp39,995 billion. In terms
Secara posisi akhir tahun 2020, portofolio reverse repo memang of the position at the end of 2020, the reverse repo portfolio was
sebesar Rp4.586 miliar, meningkat sangat signifikan dari posisi recorded at Rp4,586 billion, a very significant increase from the
akhir tahun 2019 yang sebesar Rp109 miliar. Namun secara rata- position at the end of 2019 which was Rp109 billion. However, the
rata outstanding di sepanjang tahun 2020 adalah sebesar Rp968 average outstanding throughout 2020 was Rp968 billion, growing
miliar, bertumbuh 35,33% dari rata-rata tahun 2019 yang sebesar 35.33% from the 2019 average of Rp715 billion. The growth on the
Rp715 miliar. Pertumbuhan pada rata-rata reverse repo ini tidak average reverse repo did not cause interest income to grow due to
menyebabkan pendapatan bunga bertumbuh dikarenakan tren suku the trend of decreasing interest rates in 2020. The average reverse
bunga yang terus menurun di 2020. Rata-rata suku bunga reverse repo interest rate received by the Bank was 4.13%, lower than 2019
repo yang diterima oleh Bank adalah 4,13%, lebih rendah dari tahun which amounted to 5.92%.
2019 yang sebesar 5,92%.
Sedangkan pendapatan bagi hasil tercatat sebesar R668 miliar. Meanwhile, revenue sharing was recorded at R668 billion. Compared
Dibandingkan tahun 2019 yang Rp580 miliar, terjadi kenaikan to 2019 which was Rp580 billion, there was an increase of 15.21%.
15,21%. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh pertumbuhan This growth was mainly supported by growth in sharia receivables
pada pendapatan piutang syariah dan penempatan pada Bank and placements with Bank Indonesia, in line with the increase in the
Indonesia, sejalan dengan meningkatnya nilai kedua portofolio value of the two portfolios.
tersebut.
Perolehan pendapatan operasional lainnya (Fee Based Income/ Other operating income (Fee Based Income/FBI) in 2020 amounted
FBI) pada tahun 2020 sebesar Rp1.688 miliar, lebih rendah 16,71% to Rp1,688 billion, 16.71% lower than the previous year which
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.026 miliar. amounted to Rp2,026 billion. This decline was caused by several
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal. things.
Pertama, provisi dan komisi selain dari kredit turun sebesar First, fees and commissions other than credit fell by 38.71%. In 2019
38,71%. Pada tahun 2019 Bank menjalin kerja sama eksklusif the Bank entered into an exclusive partnership with an insurance
dengan perusahaan asuransi sehingga Bank menerima one-time company so that the Bank received a one-time fee of Rp363
fee sebesar Rp363 miliar, pendapatan ini tidak ada di tahun 2020. billion, this income was not earned in 2020. In addition, fees and
Disamping itu, provisi dan komisi selain dari kredit juga menurun commissions apart from credit also decreased due to reduced trade
dikarenakan berkurangnya transaksi trade finance. finance transactions.
Kedua, pendapatan lain-lain menurun sebesar 36,21%, atau dari Second, other income decreased by 36.21%, or from Rp1,013 billion
Rp1.013 miliar turun menjadi Rp646 miliar, yang disebabkan to Rp646 billion, which was due to a decrease in insurance claims
penurunan pada klaim asuransi dibandingkan tahun sebelumnya. compared to the previous year.
BEBAN EXPENSES
Beban Bunga dan Bagi Hasil Interest and Profit Sharing Expenses
Beban bunga dan bagi hasil yang tercatat di akhir tahun 2020 Interest and profit sharing expense recorded at the end of 2020
mencapai Rp1.112 miliar, menurun 3,33% dibandingkan tahun 2019 reached Rp1,112 billion, a decrease of 3.33% compared to 2019
yang sebesar Rp1.150 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar 81,45% which amounted to Rp1,150 billion. Out of the total amount, 81.45%
merupakan beban bunga dan sisanya adalah beban bagi hasil. of which represents interest expenses and the remaining percentage
represents profit sharing expense.
Beban bunga yang dibayar oleh Bank adalah sebesar Rp905 miliar Interest expenses paid by the Bank amounted to Rp905 billion,
menurun dari tahun 2019 yang sebesar Rp967 miliar. Menurunnya decreased from 2019 which amounted to Rp967 billion. The
beban bunga simpanan nasabah menyebabkan total beban bunga decrease in interest expense on customer deposits causes the
yang dibayar ikut menurun, ini dikarenakan 93% dari total beban total interest expense paid to decrease as well. This is because 93%
bunga merupakan beban bunga atas simpanan nasabah. of the total interest expense is the interest expense on customer
deposits.
Pertumbuhan beban bunga untuk simpanan nasabah berbanding The growth in interest expense for customer deposits is inversely
terbalik dengan portofolio yang dikelola. Jika simpanan nasabah related to the managed portfolio. If customer deposits grow by
bertumbuh 25,11%, dari Rp24.440 miliar menjadi Rp30.576 miliar, 25.11%, from Rp24,440 billion to Rp30,576 billion, the interest
maka beban bunga simpanan tahun 2020 turun 6,79%. Hal ini expense on deposits in 2020 will decrease by 6.79%. This is because
dikarenakan sejak April 2020 Bank terus menurunkan suku bunga since April 2020 the Bank has continued to lower interest rates in
yang sejalan dengan penurunan suku bunga acuan BI-7days repo, line with the BI-7days repo benchmark rate cut, as well as to prevent
juga untuk menjaga agar pendapatan bunga bersih tidak terjun net interest income from plunging freely due to non-growing credit.
bebas akibat kredit yang tidak bertumbuh. Pada akhir tahun 2020, At the end of 2020, the cost of funds for customer deposits was
cost of fund atas simpanan nasabah berada di 2,96% lebih rendah 2.96% lower than the end of 2019 which was 3.52%.
jika dibandingkan akhir tahun 2019 yang sebesar 3,52%.
Beban bagi hasil pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp207 miliar, Profit sharing expenses at the end of 2020 amounted to Rp207
naik 12,83% dari tahun 2019 yang sebesar Rp183 miliar. Kenaikan billion, up 12.83% from 2019 which amounted to Rp183 billion. The
beban bagi hasil sejalan dengan bertumbuhnya simpanan syariah increase in profit sharing expenses was in line with the growth of
dan dana syirkah temporer dari Rp3.780 miliar menjadi Rp6.181 sharia savings and temporary syirkah funds from Rp3,780 billion
miliar di akhir tahun 2020. Selama 5 bulan pertama tahun 2020, to Rp6,181 billion at the end of 2020. During the first 5 months of
tingkat bagi hasil syariah sempat meningkat, sebelum diturunkan 2020, the level of sharia profit sharing had increased, before it was
perlahan mulai akhir semester I-2020. Di akhir 2020, tingkat bagi slowly lowered from the end of the first semester 2020. At the end
hasil syariah ditutup di 4,59% lebih rendah dari tahun 2019 yang of 2020, the sharia profit sharing rate closed at 4.59% lower than
sebesar 5,29%. 2019’s 5.29%.
Beban operasional lainnya tercatat pada tahun 2019 sebesar Other operating expenses recorded in 2019 amounted to Rp4,155
Rp4.155 miliar, sementara pada tahun 2020 jumlah yang tercatat billion, while in 2020 the recorded amount was Rp3,759 billion, or
adalah Rp3.759 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,52%. decreased by 9.52%. There are 3 (three) causes of the decrease in
Terdapat 3 (tiga) penyebab menurunnya beban operasional lainnya. other operating expenses.
Pertama, kerugian penurunan nilai aset keuangan yang berkurang First, the impairment loss on financial assets decreased by 32.53%
sebesar 32,53% atau Rp659 miliar. Berkurangnya beban kerugian or Rp659 billion. The reduction in the cost of impairment losses on
penurunan nilai aset keuangan ini erat kaitannya dengan financial assets was closely related to the improvement in credit
membaiknya kredit dan pembiayaan bermasalah dari 7,83% turun and non-performing loans from 7.83% down to 4.75%.
menjadi 4,75%.
Kedua, beban lain yang juga menurun adalah penyisihan Second, other expenses that also decreased was the allowance for
penghapusan aset non produktif yang turun sebanyak 35,79% atau write-offs for non-productive assets, which decreased by 35.79% or
dari Rp122 miliar menjadi Rp78 miliar dikarenakan pada tahun 2020 from Rp122 billion to Rp78 billion since in 2020 the Bank did not
Bank sudah tidak membentuk cadangan untuk properti terbengkalai. established reserves for abandoned properties.
Ketiga, biaya komisi tercatat turun sebesar 41,78% atau dari Rp75 Third, commission fees were recorded to have decreased by 41.78%
miliar menjadi Rp44 miliar. Hal ini disebabkan banyak kegiatan or from Rp75 billion to Rp44 billion. This was due to a number of
cross selling dan penyaluran kredit melalui channeling yang terhenti, cross-selling activities and interruption of credit channeling, so that
sehingga komisi yang dibayar oleh Bank juga berkurang. the commission paid by the Bank was also reduced.
Selain penurunan pada beberapa beban operasional lainnya, In addition to decreases in several other operating expenses, there
terdapat beberapa biaya yang meningkat jika dibandingkan dengan are several costs that have increased compared to 2019, such as
tahun 2019, seperti biaya umum dan administrasi serta biaya general and administrative costs and labor costs. The growth in
tenaga kerja. Pertumbuhan pada biaya ini disebabkan kegiatan these costs is due to the Bank’s operational activities continuing in
operasional Bank masih tetap berlanjut di tengah wabah COVID-19. the midst of the COVID-19 outbreak.
Saldo kas dan setara kas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2020 Bank Sinarmas cash and cash equivalents at the end of 2020
mencapai Rp6.316 miliar. Jia dibandingkan dengan posisi tahun reached Rp6,316 billion. If compared to 2019 which amounted to
2019 yang sebesar Rp4.213 miliar, saldo kas tersebut mengalami Rp4,213 billion, the cash balance increased by 49.92% due to an
kenaikan 49,92% karena adanya kenaikan bersih kas dan setara kas increase in net cash and cash equivalents during the fiscal year.
pada tahun buku.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Pada tahun 2020, perseroan memperoleh arus kas dari aktivitas In 2020, the Company received cash flow from operating activities
operasi sebesar Rp2.116 miliar, berbeda dengan tahun 2019 amounting to Rp2,116 billion. Meanwhile in 2019 the Company used
dimana perseroan menggunakan arus kas untuk aktivitas operasi cash flow for operating activities of Rp1,212 billion. Cash flow from
sebesar Rp1.212 miliar. Perolehan arus kas dari aktivitas operasi operating activities came from excess income compared to cash
berasal dari kelebihan pendapatan dibanding beban yang bersifat expenses of Rp1,962 billion, and there was no significant impact
cash sebesar Rp1.962 miliar, serta tidak terdapat dampak signifikan from changes in the Company’s assets and liabilities accounts.
dari perubahan pos aset dan liabilitas perseroan.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada Net cash flows used for investment in 2020 reached IDR 243 billion,
tahun 2020 mencapai Rp243 miliar, meningkat tipis 1,08% a slight increase of 1.08% compared to 2019 which amounted to
dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp240 miliar. Peningkatan IDR 240 billion. This increase was mainly due to the increase in
tersebut dikontribusi oleh meningkatnya pengadaan perangkat hardware and software procurement in order to meet the needs
keras dan perangkat lunak dalam rangka memenuhi kebutuhan of the Company’s information technology development in the
pengembangan teknologi informasi perseroan di era digitalisasi. digitalization era.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Sepanjang tahun 2020, perseroan memperoleh kas bersih dari Throughout 2020, the Company received net cash from financing
aktivitas pendanaan sebesar Rp203 miliar, menurun 79,69% activities of Rp203 billion, a decrease of 79.69% compared to 2019
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp1.000 miliar. Penurunan which reached Rp1,000 billion. The decrease in cash flow obtained
arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan disebabkan hasil from financing activities was due to the results of the execution of
eksekusi waran dari pemegang saham pada tahun 2020 sebesar warrants from shareholders in 2020 amounting to Rp300 billion,
Rp300 miliar, yang lebih rendah dibandingkan hasil eksekusi waran which is lower than the results of the execution of warrants in 2019
pada tahun 2019 sebesar Rp1.000 miliar. Meskipun tidak sebesar of Rp1,000 billion. Although not as large as 2019, shareholders
2019, pemegang saham terus berkomitmen untuk memperkuat continue to be committed to strengthening the capital structure of
struktur permodalan perseroan. Disamping itu, perseroan the Company. In addition, the Company applies PSAK 73 in 2020
menerapkan PSAK 73 pada tahun 2020 sesuai SAK yang berlaku in accordance with the applicable SAK where the payment of
dimana pembayaran liabilitas sewa bangunan dan kendaraan liabilities for leasing buildings and vehicles made by the Company is
yang dilakukan perseroan diakui sebagai pengurang arus kas dari recognized as a deduction from cash flow from financing activities
aktivitas pendanaan.
Kinerja rasio-rasio keuangan Bank sepanjang tahun 2020 dijelaskan The performance of the Bank’s financial ratios in 2020 is depicted
dalam tabel di bawah ini. in the table below.
Pada tahun 2020, Perseroan memiliki kemampuan membayar utang In 2020, the Company displayed its debt service ability as reflected in
yang baik tercermin dari kinerja serta kemampuan Perseroan dalam the Company’s performance and ability to settle all of its liabilities in
memenuhi segala kewajiban yang jatuh tempo secara tepat waktu. due time. The Bank adopts liquidity, profitability and solvency ratios
Bank menggunakan rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas as parameters to measure its ability to meet all of its liabilities, both
sebagai parameter untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi long and short term. Such ratios serve as a reference in calculating
seluruh kewajiban, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka the Company’s ability to provide liquidity reserves.
pendek. Rasio-rasio tersebut menjadi acuan dalam menghitung
kemampuan Perseroan menyediakan cadangan likuiditas.
Bank selalu memastikan memiliki likuiditas yang memadai dan The Bank at all times ensures the adequacy of its liquidity and
sejumlah indikator tolak ukur digunakan untuk mengukur kondisi adopts a number of benchmark indicators to measure its liquidity
likuiditas. Di antaranya adalah rasio kredit terhadap DPK (loan to conditions. They include among others loan to deposit ratio (LDR)
deposit ratio/LDR) ataupun Rasio Intermediasi Makroprudensial or Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). The average LDR in
(RIM). Rata-rata LDR pada tahun 2020 di kisaran 71% dan ditutup 2020 was approximately 71% and was closed at 56.97% at the end
di 56,97% pada akhir tahun. RIM Bank Sinarmas berada di level of the year. RIM Bank Sinarmas was at the level of 54.79% at the
54,79% di akhir tahun 2020. end of 2020.
Bank juga memantau likuiditas secara harian melalui rasio alat likuid The Bank also monitors its liquidity on a daily basis through the ratio
terhadap non-core deposit (AL/NCD) dan rasio alat likuid terhadap of liquid assets to non-core deposits LA/NCD) and the ratio of liquid
dana pihak ketiga (AL/DPK). Selama tahun 2020, rata-rata rasio AL/ assets to third party funds (LA/TPF). During 2020, the average LA/
NCD dan AL/DPK ada di posisi 98,94% dan 21,30%. Kondisi tersebut NCD and LA/DPK ratios were at 98.94% and 21.30%. Such condition
lebih tinggi dari yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, is higher than the ratios required by Financial Services Authority
yaitu sebesar 50,00% untuk rasio AL/NCD dan 10,00% untuk rasio which are 50.00% for the LA/NCD ratio and 10.00% for the LA/TPF
AL/DPK. ratio.
Sebagai bentuk pengelolaan likuiditas, Bank juga memastikan ada As part of its liquidity management, the Bank also ensures that a
sebagian dana yang dialokasikan ke penempatan-penempatan portion of its funds are allocated to short-term placements with low
berjangka pendek dengan tingkat risiko rendah seperti penempatan risk level, such as placements with Bank Indonesia in the form of
ke Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility dan reverse repo. deposit facilities and reverse repo.
Pada tahun 2020, rasio-rasio rentabilitas pada umumnya In 2020, the Bank’s profitability ratio generally improved compared
mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2019. Hal ini didorong to 2019. Such improvement was driven by an improvement in credit
oleh membaiknya kolektibilitas kredit sehingga beban pencadangan collectability, which in turn decreased its allowance expense and led
menurun dan mendorong peningkatan laba. to an increase in profit.
Kecukupan modal dipantau melalui rasio kewajiban penyediaan Capital adequacy is monitored through the capital adequacy ratio
modal minimum (capital adequacy ratio/CAR) yang merupakan (CAR), which represents the ratio of capital to risk-weighted assets
rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (ATMR). Pada (RWA). In 2020, Bank Sinarmas’ capital still remained strong and
tahun 2020, modal Bank Sinarmas masih kuat dan cukup untuk sufficient to cover its credit risk, market risk and operational risk,
memenuhi risiko kredit, risik pasar, dan risiko operasional, yaitu CAR with its CAR at 17.10%, despite being slightly lower if compared to
sebesar 17,10%, walaupun sedikit lebih rendah jika dibandingkan 2019 which was at 17.32%.
dengan tahun 2019 yang sebesar 17,32%.
Hingga akhir tahun buku 2020, tingkat kredit bermasalah (Non As of the end of 2020 fiscal year, the Bank’s gross non-performing
Performing Loan/NPL) bruto dan NPL neto Bank masing-masing loans (NPL) and net NPLs were 4.75% and 1.39%, respectively.
sebesar 4,75% dan 1,39%. Dibandingkan tahun sebelumnya, kondisi Compared to prior year, such conditions have shown improvements.
tersebut mengalami perbaikan. Membaiknya NPL merupakan The improvements in NPLs represent the result of continuous
hasil dari upaya berkesinambungan yang dilakukan Bank dalam efforts made by the Bank in managing its non-performing loans.
penanganan kredit bermasalah.
2019
Dalam Perhatian
Jenis Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
Khusus
Type Current Substandard Doubtful Loss Total
Special Mention
Rupiah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156
Mata Uang Asing
1.426.096 - - -- - 1.426.096
Foreign Currencies
Jumlah
17.700.379 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.497.252
Total
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ In accordance with Financial Services Authority Regulation No.32/
POJK.03/2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, POJK.03/2016 concerning Transparency and Publication of Bank
seluruh bank umum wajib memiliki kewajiban untuk melaporkan Reports, all commercial banks are required to report and publish the
dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). Publikasi Prime Lending Rate (SBDK). Such publication is aimed at providing
ini, antara lain untuk memberikan kejelasan dan memudahkan clarity and facilitating customers in weighing the benefits, costs and
nasabah dalam menimbang manfaat, biaya dan risiko kredit yang credit risks being offered.
ditawarkan.
Triwulan I-2020
10,50% 11,50% 16,00% N/A 10,50%
Quarter I-2020
Triwulan II-2020
10,50% 11,50% 16,00% N/A 10,50%
Quarter II-2020
Triwulan III-2020
10,50% 11,50% 15,00% N/A 10,50%
Quarter III-2020
Triwulan IV-2020
10,50% 11,50% 15,00% N/A 10,50%
Quarter IV-2020
Bank memastikan permodalan pada tingkat yang memadai dan The Bank ensures that its capital remains at an adequate level
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan regulator. Permodalan and complies with the regulatory requirements. The Bank’s
Bank selalu dijaga guna mendukung pengembangan usaha capital is maintained at all times to support sustainable business
berkelanjutan. Struktur modal Bank Sinarmas terdiri dari modal inti development. Bank Sinarmas capital structure consists of core
(tier 1) dan modal pelengkap (tier 2). Sebagian besar struktur modal capital (tier 1) and supplementary capital (tier 2). The major portion
Bank adalah modal inti sebesar Rp5.572 miliar atau 95% dari total of the Bank’s capital structure is core capital amounting to Rp5,572
modal. Modal pelengkap Bank sebesar Rp293 miliar atau 5% dari billion or 95% of the total capital. The Bank’s supplementary capital
total modal. is Rp293 billion or 5% of the total capital.
Bank telah melakukan pengelolaan modal sesuai dengan regulasi The Bank has conducted its capital management in accordance
Bank Indonesia dan OJK (Basel II dan Basel III) dalam rangka with Bank Indonesia and OJK (Basel II and Basel III) regulations in
memastikan bahwa Bank dapat menjaga kecukupan modalnya order to ensure that the Bank maintains sufficient capital to manage
untuk mengatasi risiko-risiko utama pada kegiatan perbankan ,yaitu the main risks in banking activities, namely Credit Risk, Market Risk
Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional, dengan tetap and Operational Risk, yet still generating returns for stakeholders.
memberikan return bagi stakeholder. Untuk perhitungan kecukupan As for the calculation of capital adequacy by taking into account
modal dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar, credit risk and market risk, the Bank adopts Basel II Standardized
Bank menggunakan Pendekatan Standar Basel II (Standardized Approach. For operational risk, the Bank refers to Basel II Basic
Approach). Untuk risiko operasional, Bank mengacu kepada Indicator Approach.
Pendekatan Indikator Dasar Basel II (Basic Indicator Approach).
Bank memiliki tingkat permodalan yang memadai dengan rasio The Bank maintains its capital adequacy with Capital Adequacy
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 17,10% Ratio (CAR) at 17.10% and above the minimum requirements based
dan di atas persyaratan minimum sesuai profil risiko yang ditetapkan on the risk profile set by the regulator, so as to reach adequate level
oleh regulator, sehingga memadai untuk mendukung rencana bisnis to support the Bank’s business plan yet still counter-balanced with
Bank yang diimbangi dengan upaya dalam mengantisipasi seluruh the efforts to anticipate any risks being exposed to.
risiko yang dihadapi.
Selain perhitungan tersebut, Bank juga memperhitungkan In addition to such calculation, the Bank also takes into account
kecukupan permodalan dengan mengacu kepada Pilar 2 Basel capital adequacy by referring to Pillar 2 Basel II or better known as the
II atau yang lebih dikenal dengan pendekatan Internal Capital Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) approach.
Adequacy Assessment Process (ICAAP). Sesuai dengan peringkat In accordance with the risk profile rating, the Bank is ranked 2 (Low
profil risiko, Bank berada pada peringkat 2 (Low to Moderate), to Moderate), representing the Bank’s ICAAP calculation at 9% - 10%
maka perhitungan ICAAP Bank adalah 9%- 10% atau sesuai dengan or in accordance with the regulatory provisions.
ketentuan regulator.
Sebagaimana yang disyaratkan oleh regulator, Bank Sinarmas wajib As mandated by the regulator, Bank Sinarmas is required to establish
membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) selain additional capital as a buffer in addition to providing minimum
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. capital according to the risk profile.
Tambahan modal sesuai ketentuan regulator yang dibentuk Bank The additional capital based on regulatory requirements has been
Sinarmas adalah berupa Countercyclical Buffer, yaitu yang berfungsi established by Bank Sinarmas in the form of a Countercyclical
sebagai penyangga (buffer) untuk mengantisipasi kerugian apabila Buffer, which functions as a buffer to anticipate losses in the event
terjadi pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan sehingga of excessive bank credit growth potentially leading to a disruption
berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan. Sesuai dengan in financial system stability. In accordance with the regulations
regulasi terkait pemenuhan buffer tersebut, maka persentase regarding the establishment of the buffer, the mandatory percentage
buffer yang wajib dipenuhi oleh Bank Sinarmas yaitu berupa of buffer in the form of Countercyclical Buffer is 0%.
Countercyclical Buffer sebesar 0%.
Selain itu, merujuk kepada ketentuan POJK No.26/POJK.03/2015, In addition, with reference to POJK No.26/POJK.03/2015, the
Bank telah melaporkan kewajiban penyediaan modal minimum Bank has reported the integrated minimum capital requirement for
terintegrasi bagi konglomerasi keuangan. Per posisi 31 Desember financial conglomerates. As of December 31, 2020, the integrated
2020, rasio kewajiban penyediaan modal minimum terintegrasi minimum capital adequacy ratio for Sinar Mas Financial Services
untuk konglomerasi keuangan Sinar Mas Financial Services adalah Conglomeration was 258.11%, above the minimum limit set by the
sebesar 258,11 %, di atas batas minimum yang ditetapkan regulator regulator at 100%.
yaitu sebesar 100%.
Cadangan tambahan modal terdiri atas faktor penambah Disclosure reserve consist of additional factors (other comprehensive
(pendapatan komprehensif lainnya dan cadangan tambahan modal income and other disclosure reserves) and deduction factors (other
lainnya) dan faktor pengurang (pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income and other disclosure reserve). Core capital
dan cadangan tambahan modal lainnya). Modal inti (tier 1) posisi 31 (tier 1) as of December 31, 2020, amounted to Rp5,572 billion.
Desember 2020 yaitu sebesar Rp5.572 miliar.
Pada tahun 2020, perseroan tidak melakukan ikatan material In 2020, the Company has no material commitments with other
dengan pihak lain terkait investasi barang modal. parties related to investment in capital goods.
Pada tahun 2020, total realisasi investasi barang modal Bank In 2020, the Bank’s total realized capital expenditure amounted
mencapai Rp243 miliar, tumbuh 1,15% dibandingkan tahun to Rp243 billion, growing 1.15% compared to prior year which
sebelumnya yang sebesar Rp241 miliar. Kenaikan itu, terutama amounted to Rp241 billion. Such increase was mainly driven by an
didorong oleh penambahan pada inventaris kantor yang mengalami increase in the additional office inventory at 12.35%, from Rp215
kenaikan 12,35%, dari Rp215 miliar menjadi Rp241 miliar. billion to Rp241 billion.
Adapun tujuan dari peningkatan investasi pada inventaris kantor The objective of increasing investment in office inventory is primarily
sebagian besar adalah meningkatnya pengadaan perangkat to increase the procurement of hardware and software to meet the
keras dan perangkat lunak dalam rangka memenuhi kebutuhan Company’s information technology development needs.
pengembangan teknologi informasi perseroan di era digitalisasi.
Sejak awal tahun 2020, perlambatan perekonomian global dan Since early 2020, the global economic slowdown and negative
dampak negatif yang terjadi pada pasar finansial utama di dunia impact on major financial market caused by the pandemic spread
yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus Corona (COVID-19) of coronavirus (COVID-19) in year 2020 has resulted to increased
pada tahun 2020 telah menimbulkan volatilitas yang tinggi volatility in the value of financial instruments, trading interruptions,
pada nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya perdagangan, disruptions to operations of companies, unstable stock market,
gangguan operasional perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, volatility of foreign currency exchange rates and tight liquidity in
volatilitas nilai tukar mata uang asing, dan likuiditas yang ketat pada certain sectors in Indonesia, including the finance industry, which
sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, termasuk industri may continue and result to unfavorable financial and operating
keuangan, yang dapat berkelanjutan dan berdampak terhadap impact to the Company. Indonesia’s ability to minimize the impact
keuangan dan operasional Perusahaan. Kemampuan Indonesia of the global economic slowdown on the country’s economy is
untuk meminimalkan dampak perlambatan perekonomian global largely dependent on the eradication of COVID-19 threat, as well
terhadap perekonomian nasional sangat tergantung pada tindakan as the fiscal and other measures that are being taken and will be
pemberantasan ancaman COVID-19 tersebut, selain kebijakan fiskal undertaken by the government authorities. These measures, actions
dan kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan and events are beyond the Company’s control.
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul,
berada di luar kontrol Perusahaan.
Pada bulan November 2020, Presiden Republik Indonesia telah In November 2020, the President of Republic of Indonesia, enacted
menandatangani pemberlakuan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja a Job Creation Law, that will have impact on the amount of
yang akan berdampak pada perubahan nilai liabilitas imbalan kerja. employee benefits obligations. However, as at December 31, 2020,
Namun, pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan melakukan the Company calculated the employee benefits obligations based
perhitungan liabilitas imbalan kerja berdasarkan UU yang berlaku on the law that was in effect before the Job Creation Law, the UU
sebelum UU Cipta Kerja, yaitu UU No.13/2003, karena dasar No.13/2013 due to the fact that the basis for calculation of the
perhitungan liabilitas imbalan kerja berdasarkan UU Cipta Kerja employee benefits obligation is further regulated in implementing
tersebut diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. regulations “Peraturan Pemerintah (PP) No.35/2021, Perjanjian
35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat,
Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, yang dan Pemutusan Hubungan Kerja” which was enacted on February
diundangkan pada tanggal 2 Februari 2021. Sampai dengan tanggal 2, 2021. As of date of completion of the financial statements, the
penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan masih mempelajari Company is still in the process of understanding the impact as a
dampak penerapan PP tersebut serta mengevaluasi dampaknya result of the implementation of the PP, and assessing the effect on
terhadap laporan keuangan Perusahaan. the Company’s financial statements.
Performa Perseroan pada akhir tahun 2020 dibandingkan dengan The Company’s performance at the end of 2020, when compared
target dinilai cukup baik, dimana sebagian besar pos-pos utama with the target, was considered to be quite good, where most of
laporan neraca dan laba rugi telah melampaui target. the main items in the balance sheet and profit and loss report had
exceeded the target.
Pada tahun 2020, kredit tidak mencapai target, karena Bank In 2020, credit did not reach the target, because the Bank
memperketat penyaluran kredit disamping menurunnya permintaan tightened credit distribution in addition to decreasing demand
dari nasabah, serta adanya pelunasan dan hapus buku. Bank from customers, as well as repayments and write-offs. The bank
mengalokasikan cukup banyak dana ke efek-efek dan efek yang allocated a significant amount of funds to securities and securities
dibeli dengan janji dijual kembali. Gerak cepat Bank dalam that were purchased under resale agreements. The fast movement
mengubah portofolio aset produktif menghasilkan tercapainya of the Bank in changing the productive asset portfolio results in the
target pendapatan bunga. achievement of the interest income target.
Di sisi lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) berjalan normal On the other hand, the collection of Third Party Funds (TPF) was
bahkan melebihi ekspektasi, sehingga target portofolio dan target running normally and even exceeded expectations, so that the
beban bunga terlampaui. portfolio target and the target interest expense were exceeded.
Laba sebelum pajak berada 13,93% di bawah target, yang Profit before tax was 13.93% below the target, which caused the
menyebabkan realisasi rasio ROA lebih rendah dari target. realization of the ROA ratio to be lower than the target. Meanwhile,
Sedangkan rasio ROE sebesar 2,25% dan NIM sebesar 6,25% telah the ROE ratio of 2.25% and NIM of 6.25% have exceeded the target
melampaui dari target yang ditetapkan, selain itu rasio kecukupan set. In addition, the Bank’s capital adequacy ratio (CAR) is above the
modal Bank (capital adequacy ratio/CAR) berada di atas target target with realization of 17.10%. Realized CAR was far above the
dengan realisasi sebesar 17,10%. CAR terealisasi jauh diatas target because the potential gain from an increase in fair value of
target karena potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar financial assets measured at fair value through other comprehensive
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan income has exceeded the target. Description regarding target
komprehensif lain telah melampaui target.Uraian terkait pencapaian achievement can be seen in the following table.
target dapat dilihat pada tabel berikut.
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
(Rp Million, unless otherwise stated)
Realisasi Target Pencapaian
Uraian Realization Target Achievement Description
2020 2020 %
Aset 44.612.045 40.978.440 108,87% Assets
Kredit 20.940.444 24.240.439 86,39% Loan
Dana Pihak Ketiga 36.756.555 34.515.001 106,49% Third Party Fund
- Giro 9.246.790 9.109.620 101,51% - Demand Deposit
- Tabungan 10.390.895 10.937.192 95,01% - Savings Account
- Deposito 17.118.870 14.468.188 118,32% - Time Deposit
CASA 53,43% 58,08% 91,99% CASA
Pendapatan Bunga 3.300.261 3.157.584 104,52% Interest Income
Beban Bunga 1.112.057 1.103.041 100,82% Interest Expenses
Fee based Income 1.687.729 1.385.755 121,79% Fee based Income
Overhead Cost 3.759.333 3.977.755 94,51% Overhead Cost
Laba Sebelum Pajak 116.600 135.479 86,07% Profit Before Tax
CAR 17,10% 15,44% 110,72% CAR
LDR 56,97% 70,23% 81,12% LDR
ROA 0,30% 0,35% 86,18% ROA
ROE 2,25% 0,59% 381,78% ROE
NIM 6,25% 6,01% 103,92% NIM
BOPO 111,70% 111,83% 99,88% Operating Expense to Operating Income
NPL Bruto 4,75% 3,60% 131,96% Gross NPL
NPL Neto 1,39% 1,04% 134,02% Net NPL
Penyusunan target tahun 2021 dilakukan pada akhir tahun 2020 The preparation of the 2021 target is carried out at the end of 2020,
dimana program vaksinasi corona diharapkan menjadi pendorong in which the corona vaccination program is expected to be the driver
pertumbuhan ekonomi tahun 2021. Penyusunan target juga of economic growth in 2021. The preparation of targets is also
dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur Bank carried out by considering the readiness of the Bank’s infrastructure
dan rencana kerja. Dengan membaiknya ekonomi nasional maka and work plans. With the improvement in the national economy, it
kredit diharapkan akan bertumbuh. Seiring dengan pertumbuhan is hoped that credit will grow. Along with credit growth, the funds
kredit, maka dana-dana yang semula di simpan di Bank akan previously deposited in the bank will decrease because they are
berkurang karena digunakan untuk modal kerja. used for working capital.
Berikut adalah proyeksi Perseroan tahun 2021 dan asumsi makro The following is the Company’s projection for 2021 and the macro
dan mikro yang digunakan. and micro assumptions used.
• Perseroan saat ini sedang dalam tahap mengkaji kembali target • Currently, the Company is in the stage of reviewing the 2021
tahun 2021, yang akan disesuaikan dengan kondisi terkini target, which will be adjusted to the current conditions where
dimana pandemi COVID-19 masih berlangsung dan efektivitas the COVID-19 pandemic is still ongoing and the effectiveness of
program vaksinasi masih belum terlihat. the vaccination program is still not visible.
Pandemi COVID-19 yang menekan perekonomian global dan The COVID-19 pandemic, which has put pressure on the global
nasional diperkirakan mereda pada 2021, seiring dengan and national economy, is expected to subside in 2021, along with
ketersediaan vaksin. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan the availability of vaccines. The World Bank projects that global
ekonomi global tahun itu akan mencapai 4%, dibandingkan tahun economic growth that year will reach 4%, compared to 2020 which
2020 yang mengalami kontraksi sebesar 4,3%. experienced a contraction of 4.3%.
Ekonomi Amerika Serikat juga yang pada 2020 tumbuh minus 3,6%, The United States economy, which in 2020 will grow at minus
diperkirakan akan mencapai 3,5% pada tahun 2021. Begitu juga 3.6%, is expected to reach 3.5% in 2021. Likewise, China, which has
dengan China yang telah lebih dulu mengalami perbaikan di tahun already experienced improvement in 2020, is projected to grow to
2020, diproyeksikan tumbuh menjadi 7,9%. Sedangkan ekonomi, be 7.9%. As for the economy, the World Bank is projected to grow by
Bank Dunia diproyeksikan tumbuh 4,9%, dari minus 2,07% pada 4.9%, from minus 2.07% in 2020.
tahun 2020.
Pulihnya ekonomi di berbagai negara, khususnya China sebagai The economic recovery in various countries, especially China, as
negara tujuan ekspor terbesar Indonesia kedua setelah Amerika Indonesia’s second largest export destination after the United
Serikat, memberikan harapan untuk perekonomian Indonesia. States, provides hope for the Indonesian economy. In addition, the
Selain itu terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat election of Joe Biden as president of the United States is expected
diekspektasikan memberikan keuntungan bagi emerging market to provide benefits for emerging markets in Asia.
Asia.
Aliran modal asing diharapkan masuk kembali. Tren inflasi yang Foreign capital flows are expected to return. The likely low inflation
kemungkinan masih rendah dan kurs rupiah yang stabil, membuka trend and stable rupiah exchange rate have opened up opportunities
peluang Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan for Bank Indonesia to keep the benchmark interest rate at a low level.
di level rendah.
Inflasi diperkirakan tetap rendah serta nilai tukar juga akan stabil, Inflation is predicted to remain low and the exchange rate will also
sehingga memberikan kesempatan Bank Indonesia untuk tetap be stable, giving Bank Indonesia the opportunity to maintain the
mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR pada posisi rendah. BI7DRR benchmark interest rate at a low position. The consensus
Prediksi konsensus dari Bloomberg terhadap beberapa indikator prediction from Bloomberg for several macro indicators can be seen
makro dapat dilihat pada tabel di bawah, yang memperlihatkan in the table below, which shows that all indicators are predicted to
bahwa semua indikator diprediksi mengalami peningkatan di tahun increase in 2021.
2021.
Meski demikian, prospek ini juga masih diliputi ketidakpastian dari However, this prospect is still shrouded in uncertainty about how
bagaimana keberhasilan proses vaksinasi dalam menanggulangi successful the vaccination process will be in tackling the COVID-19
pandemi COVID-19 mengingat proses vaksinasi membutuhkan pandemic considering that the vaccination process takes a long
waktu yang tidak singkat. time.
Untuk mencapai tujuan, yaitu menjadi payment and transaction To achieve its goal, which is to become a payment and transaction
Bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi, Bank Bank with the most comprehensive and integrated distribution
senantiasa menciptakan strategi dan inovasi, termasuk pada aspek network, the Bank continues to create strategies and innovations,
pemasaran. Selain memperkuat fondasi dasar, Bank juga melakukan including its marketing. Apart from strengthening the basic
kolaborasi dengan pihak lain untuk menjangkau nasabah dan calon foundation, the Bank also collaborates with other parties to reach
nasabah. out to existing customers and potential customers.
Bahkan pada tahun 2020, selain merealisasikan strategi tersebut, Even in 2020, apart from realizing such strategy, the Bank has also
Bank juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) improved the quality of its human resources (HR) to support such
untuk mendukung pencapaian tersebut. Pada saat bersamaan, achievement. At the same time, the adoption of good corporate
penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai governance principles as the basis for the Bank’s business has been
landasan usaha Bank terus ditingkatkan. continuously improved.
Di bidang pendanaan, strategi yang diterapkan oleh Bank adalah As for the funding sector, the strategy adopted by the Bank is to
peningkatan porsi dana murah (CASA) dan pertumbuhan nasabah increase the portion of low-cost funds (CASA) and the growth of
baru. Untuk mendukung upaya tersebut, Bank memanfaatkan new customers. To support these efforts, the Bank has availed itself
produk tabungan dan giro yang telah berjalan serta pengembangan of existing savings account and demand deposit products as well
produk-produk tersebut. as the development of these products.
Bank telah melakukan kampanye atau promo secara konsisten, The Bank has consistently conducted campaigns or promos, either
baik yang dijalankan sendiri maupun kerja sama dengan biller atau independently or in collaboration with billers or partners with the
mitra yang bertujuan untuk meningkatkan user, usage, maupun aim of increasing the number of users, usage, and also fee-based
pendapatan fee based. Bank juga akan terus mengembangkan income. The Bank will also continue to develop products and
produk dan layanan dalam kerangka financial solution sesuai services within the framework of financial solutions tailored to its
dengan customer life cycle dan kebutuhan nasabah melalui layanan customer life cycle and customer needs through the services of all
seluruh channel touch point yang ada. existing touch point channels.
Bank juga bekerja sama (co-branding) dengan beberapa mitra yang The Bank has also made collaboration (co-branding) with several
telah memiliki jaringan luas dan ternama. Kegiatan ini menjadi salah partners already having their own widely well-known network. Such
satu strategi untuk meningkatkan nilai ekuitas Bank Sinarmas dan activity represents one of the Bank’s strategies to increase the
partner. equity of Bank Sinarmas and partners.
Sedangkan untuk produk pembiayaan, diarahkan pada penyaluran As for financing products, the Bank has focused its lending on
kredit dengan skema Supply Chain Financing (SCF) atau fasilitas Supply Chain Financing (SCF) scheme or Working Capital Credit
Kredit Modal Kerja (KMK) kepada satu mata rantai bisnis, kredit (KMK) facility to one business chain, productive loan collateralized
produktif beragunan fixed asset. Sektor yang menjadi fokus Bank by fixed assets. The sectors that serve as the focus of the Bank
adalah industri produksi dan perdagangan, dan penyaluran Kredit include the manufacturing and trade industries, and the distribution
Tanpa Agunan kepada karyawan perusahaan yang telah bekerja of unsecured loans to company employees under a payroll
sama untuk pembayaran payroll melalui Bank Sinarmas. Selain payment scheme through Bank Sinarmas. In addition, the Bank also
itu, Bank juga melakukan kemitraan dengan perusahaan Financial entered into partnerships with Financial Technology companies
Technology dalam rangka melakukan meningkatkan penyaluran for the purpose of increasing consumptive and productive lending
kredit yang bersifat konsumtif maupun produktif. products.
Selama masa pandemi COVID-19, Bank melakukan closed During COVID-19 pandemic, the Bank has conducted closed-
monitoring melalui call report. Selain itu, Bank juga memberikan monitoring process through a call report. In addition, the Bank has
langkah penanganan (restrukturisasi) secara efektif kepada debitur also provided effective restructuring measures for debtors who are
yang terdampak pengaruh ekonomi dan/atau sosial pandemi virus affected by the economic and/or social impact of the COVID-19
COVID-19 yang disesuaikan dengan kondisi dan atau usaha debitur. pandemic based on the conditions and/or business of the debtor.
Untuk meningkatkan pertumbuhan fee based income, Bank tidak To improve fee-based income growth, the Bank does not only rely on
hanya mengandalkan aktivitas cross dan up-selling untuk produk cross and up-selling activities for Bancassurance, mutual funds, and
Bancassurance, Reksadana, maupun produk treasury di seluruh treasury products throughout the office network through regional
jaringan kantor melalui regional treasury marketing (RTM). Bank treasury marketing (RTM). The Bank has also improved access
juga meningkatkan akses channel pemasaran lewat mobile banking to marketing channels via mobile banking and internet banking in
serta internet banking agar memberikan kemudahan transaksi order to facilitate banking transactions for customers during the
perbankan bagi nasabah selama masa pandemi. pandemic.
Kemudahan akses transaksi lewat seluruh touch point e-channel Ease of access to transactions through all e-channel touch points
maupun jaringan kantor telah meningkatkan transaksi nasabah and office networks has increased customer transactions through
lewat jaringan ATM/CRM, mesin EDC, serta QRIS, yang dilakukan ATM/CRM networks, EDC machines, and QRIS, which are carried
lewat mobile banking dan internet banking. Sinergi antara program out via mobile banking and internet banking. The synergy between
promosi, edukasi dan gathering dengan nasabah telah mendukung promotion, education and gathering programs with customers
peningkatan user dan usage terhadap produk dan layanan Bank has supported the increasing number of users and usage of the
serta meningkatkan jumlah dan produktivitas tenaga penjual Bank’s products and services as well as increasing the number
melalui program pengembangan terpadu dan pelatihan secara and productivity of salespeople through integrated development
berkala mengenai produk untuk meningkatkan kompetensi dan programs and regular product trainings to improve competence
motivasi. and motivation.
Kredit Gross 20.940 539.011 3,88% 23.125 569.146 4,06% Gross Loans
Dana Pihak Ketiga 36.757 648.871 5,66% 28.220 621.089 4,54% Third Party Funds
Aset 44.612 897.206 4,97% 36.560 905.190 4,04% Assets
DIVIDEN DIVIDENDS
Sesuai yang tercantum dalam ketentuan Anggaran Dasar Perseroan As set forth in the Company’s Articles of Association and the
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seluruh saham prevailing laws and regulations, all of the Bank’s issued shares,
Bank yang telah ditempatkan, termasuk saham baru yang akan including new shares to be issued in the context of Public Offering,
dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum, memiliki hak yang are entitled to similar rights and are equal in all respects with regard
sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham to the existing shareholders, including their dividend rights.
lama termasuk hak atas dividen.
Bank tidak memiliki negative covenants sehubungan dengan The Bank maintains no negative covenants with respect to third
pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen. party restrictions in terms of dividend payout. The amount of cash
Besaran dividen tunai akan disesuaikan dengan keuntungan yang dividends will be adjusted to the profits earned by the Company in
diperoleh Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. the respective fiscal year.
Selain itu, Bank juga wajib memperhatikan CAR setelah In addition, the Bank is also required to observe its CAR after
memperhitungkan risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional calculating market risk, credit risk and operational risk reaching
mencapai ≥20%, serta kondisi likuiditas tahun berjalan dengan ≥20%, as well as the current year’s liquidity conditions without
tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to
untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar determine otherwise in accordance with the provisions of the
Perseroan. Company’s Articles of Association.
Untuk dividen yang diterima oleh para Pemegang saham yang Dividends received by shareholders who are not Indonesian
bukan merupakan Warga Negara Indonesia (“WNI”) akan dikenakan citizens (“WNI”) will be tax deducted in accordance with applicable
pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. regulations in Indonesia.
Hingga 31 Desember 2020, Perseroan tidak menjalankan program As of December 31, 2020, the Company conducted no share
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen, ownership program for employees and/or management; accordingly,
sehingga tidak terdapat laporan mengenai hal tersebut yang dapat no report regarding such matter is available in this report.
disampaikan pada laporan ini.
Rincian realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Bank Details of the utilization of proceeds from the Bank’s public offering
disampaikan dalam tabel di bawah ini. are presented in the table below.
Perusahaan melakukan penyertaan modal sementara dalam rangka The Company entered into a temporary equity participation in the
restrukturisasi pembiayaan pada PT Al Ijarah Indonesia Finance framework of financing restructuring at PT Al Ijarah Indonesia
(ALIF) sebesar Rp335.100 juta yang merupakan konversi utang Finance (ALIF) in the amount of Rp335,100 million which is the
ALIF kepada Perusahaan, yang dicantumkan dalam Akta Penyertaan conversion of ALIF debt to the Company, which was included
Modal Sementara tanggal 27 Desember 2019 dari Aulia Taufani in the Temporary Investment Deed of December 27, 2019 from
S.H., notaris di Jakarta Selatan. Penyertaan modal sementara ini, Aulia Taufani SH, notary in South Jakarta. This temporary equity
kepemilikan Perusahaan pada ALIF adalah sebesar 37,12%, dengan participation, the Company’s ownership in ALIF is 37.12%,
rincian sebagai berikut: as follow:
Penjualan saham tersebut sebelumnya telah mendapat persetujuan The sale of shares was previously approved in the Extraordinary
dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham ALIF pada General Meeting of Shareholders of ALIF on December 27, 2019.
tanggal 27 Desember 2019.
Perusahaan membukukan penyertaan modal sementara pada The Company booked temporary equity participation in ALIF
ALIF dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan by referring to the Financial Services Authority Regulation No.
No. 16/POJK.03/2014 yang telah diubah dengan POJK No. 19/ 16/POJK.03/2014 which has been amended by POJK No. 19/
POJK.03/2018 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum POJK.03/2018 concerning Quality Assets of Sharia Commercial
Syariah dan Unit Usaha Syariah, dimana bank dapat melakukan Bank Assets and Sharia Business Units, where banks can restructure
restrukturisasi pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal financing in the form of temporary equity participation and settle it
sementara dan menyelesaikannya dalam waktu 5 tahun. within 5 years.
Penyertaan modal sementara pada PT Al Ijarah Indonesia Temporary investment in PT Al Ijarah Indonesia Finance will be
Finance tersebut akan dilepaskan melalui penjualan. Perusahaan released through sale. The Company believes that the temporary
berkeyakinan bahwa penyertaan modal sementara tersebut dapat investment may be released in the near future.
dilepaskan dalam waktu dekat.
Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Company believes that the allowance for impairment losses for
penurunan nilai untuk penyertaan modal sementara adalah cukup temporary equity participation is sufficient to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian yang akan timbul. that might arise.
Dalam kegiatan usaha normal, Bank Sinarmas melakukan transaksi Under normal business activities, Bank Sinarmas conducts
dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi tersebut dilakukan dengan transactions with related parties. The transactions are made under
syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan terms and conditions which are similar to other parties which are
pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. not related.
Nama dan Sifat Hubungan Berelasi Name and Nature of Related Parties
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Bank Sinarmas adalah In addition to key employees, Bank Sinarmas’ related parties
perusahaan-perusahaan yang berada dalam Grup Sinar Mas. represent the companies within the Sinar Mas Group.
• Pemegang saham (termasuk pemegang saham akhir Bank • Shareholders (including the ultimate shareholders of Bank
Sinarmas, PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Shinta Utama). Sinarmas, PT Sinar Mas Multiartha Tbk and PT Shinta Utama).
• Perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara langsung atau • Companies owned directly or indirectly by the shareholders of
tidak langsung oleh pemegang saham Bank Sinarmas. Bank Sinarmas.
• Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh anggota • Companies controlled by close family members of the
keluarga dekat pemegang saham dan manajemen kunci Bank shareholders and key management of Bank Sinarmas.
Sinarmas.
Penyediaan Dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar Provision of Funds to related parties and large exposures for 2020
untuk tahun 2020 sebagai berikut: are as follows:
Hingga berakhirnya tahun buku 2020, Bank tidak melakukan Until the end of 2020 fiscal year, the Bank conducted no shares or
buyback saham maupun obligasi bond buybacks.
Penjelasan tentang perubahan peraturan perundang-undangan An explanation of the changes in laws and regulations that have
yang berpengaruh secara signifikan kepada Bank diuraikan dalam significant impact on the Bank is described in the table below.
tabel di bawah ini.
1 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Transparansi dan Publikasi Laporan Bank 1. Bank Sinarmas menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan Laporan
10/SEOJK.03/2020 Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Publikasi.
Financial Services Authority Circular Letter Transparency and Publication of Reports 2. Bank Sinarmas melakukan penyesuaian pada ketentuan internal terkait
No. 10/SEOJK.03/2020 for Sharia Commercial Banks and Sharia Pedoman Penyusunan Laporan Publikasi Unit Usaha Syariah.
Business Units 1. Bank Sinarmas prepares, announces, and submits a Publication Report.
2. Bank Sinarmas made adjustments to internal regulations related to the
Guidelines for Preparation of Sharia Business Unit Publication Reports.
2 Peraturan Bank Indonesia Nomor22/9/ Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan 1. Bank Sinarmas Memperhatikan dan menyesuaikan mengenai kegiatan di
PBI/2020 Prinsip Syariah PUAS
Bank Indonesia Regulation Number 22/9/ Interbank Money Market Based on Sharia 2. Bank Sinarmas melaporkan kegiatan di PUAS kepada Bank Indonesia, dengan
PBI/2020 Principles mengikuti tata cara penyampaian laporan kegiatan PUAS.
1. Bank Sinarmas observes and makes adjustments regarding activities at PUAS
2. Bank Sinarmas reports activities at PUAS to Bank Indonesia, by following the
procedures for submitting PUAS activity reports.
3 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Penerbitan Instrumen dan Penyelesaian Bank Sinarmas memiliki pedoman penyelenggaraan transaksi PUAS pada UUS
22/18/PADG/2020 Transaksi Pasar Uang Antar Bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah memenuhi prinsip syariah
Regulation of Members of the Board of Berdasarkan Prinsip Syariah Sinarmas Bank has guidelines for implementing PUAS transactions at UUS
Governors Number 22/18/PADG/2020 Issuance of Instruments and Settlement in accordance with applicable regulations and has complied with sharia
of Interbank Money Market Transactions principles
based on Sharia Principles
4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Persyaratan dan Tata Cara Pemisahan Unit 1. Bank Sinarmas dalam rencana pemisahan BUS memastikan telah memenuhi
59/POJK.03/2020 Usaha Syariah persyaratan sesuai dengan aturan dalam Ketentuan ini, seperti: telah
Financial Services Authority Regulation Requirements and Procedures for Spin-off memperoleh izin OJK, telah memenuhi persyaratan Rasio KPMM dan Rasio
Number 59/POJK.03/2020 of Sharia Business Units NPF Bruto
2. Memastikan penyelesaian pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Dana
(BMPD) akibat pemisahan UUS paling lama 18 (delapan belas) bulan.
1. Regarding the spin-off plan of the Sharia Business Unit, Bank Sinarmas
ensures that the plan has met the requirements in these provisions, such as
having obtained the OJK license, has met the requirements of KPMM Ratio
and Gross NPF Ratio
2. Ensure settlement of excess of the Maximum Funds Distribution Limit (BMPD)
due to separation of UUS for a maximum of 18 (eighteen) months.
5 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Pelaporan Bank Umum Syariah dan Unit 1. Bank Sinarmas UUS menyampaikan Laporan terstruktur yaitu Laporan Harian,
27/SEOJK.03/2020 Usaha Syariah Melalui Sistem Pelaporan Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Laporan triwulanan, Laporan semesteran
Financial Services Authority Circular Letter Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Laporan tahunan melalui sistem pelaporan OJK (APOLO).
No. 27/SEOJK.03/2020 Submission of Sharia Commercial Bank 2. Bank Sinarmas UUS akan menyampaikan Laporan tidak terstruktur berbasis
and Sharia Business Unit Reports through elektronik yang disampaikan ke SIPENA dengan penyampaian pertama kali
the Financial Services Authority Reporting dimulai sejak 1 Maret 2021 sesuai jenis laporan yang diatur SEOJK No. 27/
System SEOJK.03/2020
1. Bank Sinarmas UUS submits structured reports, namely daily reports, weekly
reports, monthly reports, quarterly reports, semester reports and/or annual
reports through the OJK reporting system (APOLO).
2. Bank Sinarmas UUS will submit an electronic-based unstructured report, which
is submitted to SIPENA with the first submission starting from March 1, 2021
according to the type of report regulated by SEOJK No. 27/SEOJK.03/2020
6 1. Peraturan Menteri Koordinator Bidang 1. Pelaksanaan perlakuan khusus bagi 1. Bank Sinarmas melakukan identifikasi, analisa dan pemantauan atas
Perekonomian Republik Indonesia Penerima KUR. penerima KUR dan calon penerima KUR yang berpotensi terdampak pandemi
Nomor 6 tahun 2020 2. Pelaksanaan Perlakuan Khusus bagi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
2. Permenko Republik Indonesia Nomor Penerima KUR terdampak Pandemi 2. Bank Sinarmas menyesuaikan ketentuan internal sebagai petunjuk teknis
8 Tahun 2020 tentang Perubahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pemberian perlakuan khusus bagi penerima KUR dan calon penerima KUR
Peraturan Menteri Koordinator Bidang 3. Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha terdampak COVID-19 mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator bidang
Perekonomian Republik Indonesia Rakyat perekonomian ini, Peraturan OJK Stimulus Dampak COVID-19 serta ketentuan
Nomor 6 Tahun 2020 4. Pelaksanaan perlakuan khusus bagi internal terkait yang berlaku
3. Peraturan Menteri Koordinator Bidang, Penerima KUR terdampak pandemi 3. Bank Sinarmas melakukan penyesuaian dengan mengacu kepada ketentuan
Perekonomian Republik Indonesia Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini, yaitu terkait: pembiayaan KUR Super mikro, Perubahan Penerima KUR
nomor 15 tahun 2020 tentang Perubahan 1. Implementation of special treatment for Mikro dan penyesuaian ketentuan internal
Atas, Peraturan Menteri Koordinator KUR recipients. 4. Bank Sinarmas melaporkan pelaksanaan pemberian perlakuan khusus bagi
Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2. Implementation of Special Treatment Penerima KUR terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
2019 for KUR Recipients affected by the kepada Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
4. Peraturan Menteri Koordinator Bidang 2019 Corona Virus Disease Pandemic secara berkala setiap bulan, paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan
Perekonomian Republik Indonesia (COVID-19) berikutnya disampaikan oleh kantor pusat Penyalur KUR secara tertulis dan/
nomor 16 tahun 2020 tentang Perubahan 3. Guidelines for Implementing People's atau secara daring melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Kedua Atas Peraturan Menteri Business Credit 1. Bank Sinarmas identifies, analyzes and monitors KUR recipients and potential
Koordinator Bidang Perekonomian 4. Implementation of special treatment KUR recipients who are potentially affected by the Corona Virus Disease 2019
Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2020 for KUR recipients affected by the (COVID-19) pandemic.
1. Regulation of the Coordinating Minister 2019 Corona Virus Disease (COVID-19) 2. Bank Sinarmas adjusts internal provisions as technical guidelines for
for Economic Affairs of the Republic of pandemic providing special treatment for KUR recipients and potential KUR recipients
Indonesia Number 6 of 2020. affected by COVID-19 referring to the Regulation of the Coordinating Minister
2. Regulation of the Coordinating Minister for the economy, OJK Regulation on the Stimulus of COVID-19 Impact and
for Economic Affairs of the Republic of applicable internal provisions.
Indonesia Number 8 of 2020 concerning 3. Bank Sinarmas makes adjustments by referring to these provisions, namely
Amendments to the Regulation of the related to: Super micro KUR financing, Micro KUR Recipient Changes and
Coordinating Minister for Economic adjustments to internal regulations
Affairs of the Republic of Indonesia 4. Bank Sinarmas reports the implementation of providing special treatment
Number 6 of 2020. for KUR Recipients affected by the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3. Regulation of the Coordinating Minister pandemic to the Financing Policy Committee for Micro, Small and Medium
for Economic Affairs of the Republic of Enterprises on a regular basis every month, no later than the 10th (tenth) of the
Indonesia number 15 of 2020 concerning following month. by the head office of KUR Distributors in writing and/or online
Amendments to the Regulation of the through the Program Credit Information System (SIKP).
Coordinating Minister for Economic
Affairs Number 8 of 2019.
4. Regulation of the Coordinating Minister
for Economic Affairs of the Republic
of Indonesia Number 16 of 2020
concerning Second Amendment to
Regulation of the Coordinating Minister
for Economic Affairs of the Republic of
Indonesia Number 6 of 2020.
7 1. Permenkeu 65/PMK.05/2020 1. Tentang Tata Cara Pemberian Subsidi 1. Bank Sinarmas menyesuaikan ketentuan, kriteria dan besaran Subsidi Bunga/
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Bunga/Subsidi Margin Untuk Kredit/ Subsidi Margin yang diberikan kepada debitur terdampak COVID-19 sesuai
Indonesia Nomor 85/PMK.05/2020 Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia ini.
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Menengah dalam Rangka Mendukung 2. Bank Sinarmas menyesuaikan Kriteria penerima dan besaran Subsidi Bunga/
Indonesia Nomor 138/Pmk.05/2020 Pelaksanaan Program Pemulihan Subsidi Margin yang diberikan kepada Debitur Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
1. Regulation of the Minister of Finance 65/ Ekonomi Nasional Usaha Menengah, dan Debitur Kredit Kendaraan Bermotor khusus untuk usaha
PMK.05/2020 2. Tentang Tata Cara Pemberian Subsidi produktif, termasuk yang digunakan untuk ojek dan/atau usaha informal
2. Regulation of the Minister of Finance of Bunga/Subsidi Margin Untuk Kredit/ 3. Bank Sinarmas melakukan tata kelola perusahaan yang baik terkait pemberian
the Republic of Indonesia Number 85/ Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Subsidi Bunga/Subsidi Margin kepada debitur yang terdampak COVID-19
PMK.05/2020 Menengah Dalam Rangka Mendukung 1. Bank Sinarmas adjusts the provisions, criteria and amount of the Interest
3. Regulation of the Minister of Finance of Pelaksanaan Program Pemulihan Subsidy/Margin Subsidy given to debtors affected by COVID-19 in accordance
the Republic of Indonesia Number 138/ Ekonomi Nasional with this Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Pmk.05/2020 3. Tentang Tata Cara Pemberian Subsidi 2. Bank Sinarmas adjusts the criteria for recipients and the amount of the
Bunga/Subsidi Margin Dalam Rangka interest subsidy/margin subsidy given to borrowers for micro, small and
Mendukung Pelaksanaan Program medium enterprises, and motor vehicle credit borrowers specifically for
Pemulihan Ekonomi Nasional productive businesses, including those used for motorcycle taxis and/or
1. Regarding the Procedures for Providing informal businesses.
Interest Subsidies/Margin Subsidies 3. Bank Sinarmas implements good corporate governance regarding the
for Credit/Financing Micro, Small and provision of interest subsidies/margin subsidies to debtors affected by
Medium Enterprises in the Context of COVID-19
Supporting the Implementation of the
National Economic Recovery Program
2. Regarding the Procedures for Providing
Interest Subsidies/Margin Subsidies
for Credit/Financing Micro, Small, and
Medium Enterprises in the Context of
Supporting the Implementation of the
National Economic Recovery Program
3. Regarding the Procedure for Providing
Interest Subsidies/Margin Subsidies
in the Framework of Supporting
the Implementation of the National
Economic Recovery Program
8 Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/19/ Insentif Bagi Bank yang Memberikan 1. Bank Sinarmas menyampaikan data penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi
PBI/2020 tentang Perubahan Atas Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Ekonomi tertentu secara benar dan tepat waktu kepada Bank Indonesia dalam Laporan
Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/4/ Tertentu Guna Mendukung Penanganan Bank Umum (LBU) Bank Konvensional, Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem
PBI/2020 Dampak Perekonomian Akibat Wabah Virus Keuangan (LSMK) UUS dan Laporan Bank Umum Terintegrasi.
Bank Indonesia Regulation Number 22/19/ Corona. 2. Bank Sinarmas menjaga dan monitoring pemenuhan GWM harian dan GWM
PBI/2020 concerning Amendments to Incentives for Banks Providing Provision of RIM (Konvensional dan Syariah) dengan besaran persentase yang ditetapkan
Bank Indonesia Regulation Number 22/4/ Funds for Certain Economic Activities to oleh Bank Indonesia.
PBI/2020 Support Handling of the Economic Impacts 3. Dalam hal Bank Indonesia belum memperoleh posisi data yang dimaksud,
Due to the Corona Virus Outbreak. Bank Indonesia dapat meminta konfirmasi kepada Bank Sinarmas atas
adanya penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu pada posisi data
yang dimaksud untuk penentuan Bank yang dapat memperoleh insentif secara
bulanan.
1. Bank Sinarmas submits data on provision of funds for certain economic
activities in a proper and timely manner to Bank Indonesia in Commercial Bank
Reports (LBU) of Conventional Banks, UUS Monetary and Financial System
Stability Reports (LSMK) and Integrated Commercial Bank Reports.
2. Bank Sinarmas maintains and monitors the fulfillment of daily statutory
reserves and RIM (conventional and sharia) statutory reserves which has a
percentage set by Bank Indonesia.
3. In the event that Bank Indonesia has not obtained the intended data position,
Bank Indonesia may request confirmation from Bank Sinarmas regarding the
provision of funds for certain economic activities at the data position referred
to for determining which Banks can receive incentives on a monthly basis.
9 1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/13/ 1. Perubahan Kedua atas Peraturan Bank 1. Bank Sinarmas memastikan penetapan rasio Uang muka untuk KKB atau
PBI/2020 Indonesia Nomor 20/8/2018 tentang PKB khusus untuk Kendaraan Bermotor Berwawasan Lingkungan memenuhi
2. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Rasio Loan to Value untuk Kredit ketentuan rasio yang ditetapkan dan/atau wajib memenuhi ketentuan Uang
Nomor 22/21/PADG/2020 Properti, Rasio Financing to Value Muka.
1. Bank Indonesia Regulation Number untuk Pembiayaan Properti, dan Uang 2. Bank Sinarmas melakukan pemutakhiran Ketentuan internal Bank terkait
22/13/PBI/2020 Muka untuk Kredit atau Pembiayaan dengan pemberian KKB atau PKB untuk pembelian Kendaraan Bermotor
2. Member Regulation of the Board of Kendaraan Bermotor (PBI LTV/FTV dan Berwawasan Lingkungan.
Governors Number 22/21/PADG/2020 Uang Muka 3. Bank Sinarmas menyampaikan laporan pemberian KKB atau PKB untuk
2. Rasio Loan to Value untuk Kredit pembelian Kendaraan Bermotor Berwawasan Lingkungan kepada Bank
Properti, Rasio Financing to Value Indonesia.
untuk Pembiayaan Properti, dan Uang 1. Bank Sinarmas ensures that the down payment ratio for KKB or specific PKB
Muka untuk Kredit atau Pembiayaan for Environmentally Friendly Motorized Vehicles meets the stipulated ratio
Kendaraan Bermotor (PADG LTV/FTV requirements and/or is required to comply with the provisions for Down
dan Uang Muka) Payment.
1. Second Amendment to Bank Indonesia 2. Bank Sinarmas updated the Bank's internal provisions related to the provision
Regulation Number 20/8/2018 of KKB or PKB for the purchase of Environmental Friendly Motor Vehicles.
concerning Loan to Value Ratio for 3. Bank Sinarmas submits a report on the provision of KKB or PKB for the
Property Loans, Financing to Value Ratio purchase of Environmental Friendly Motor Vehicles to Bank Indonesia.
for Property Financing, and Advances for
Credit or Motor Vehicle Financing (PBI
LTV/FTV and Advances
11 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Rencana dan Penyelenggaraan Rapat 1. Bank Sinarmas sebagai perusahaan terbuka menyelenggarakan RUPS Tahunan
Nomor 15/POJK.04/2020 Umum Pemegang Saham Perusahaan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir yaitu paling lambat
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Terbuka. pada akhir bulan Juni, dengan memenuhi persyaratan penyelenggaraan
Nomor 16/POJK.04/2020. 2. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang sesuai yang diatur dalam ketentuan nomor 15/POJK.04/2020
1. Financial Services Authority Regulation Saham Perusahaan Terbuka Secara 2. Bank Sinarmas dalam Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
Number 15/POJK.04/2020 Elektronik Perusahaan Terbuka Secara Elektronik mengacu kepada POJK nomor 16/
2. Financial Services Authority Regulation 1. Plan and Implementation of the General POJK.04/2020
Number 16/POJK.04/2020. Meeting of Shareholders of a Public 1. Bank Sinarmas as a public company holds an Annual GMS no later than 6 (six)
Company. months after the end of the financial year, which is no later than the end of
2. Electronic General Meeting of June, by meeting the implementation requirements as regulated in provision
Shareholders of Public Companies number 15/POJK.04/2020
2. Bank Sinarmas in the Implementation of the General Meeting of Shareholders
of Public Companies Electronically refers to POJK number 16/POJK.04/2020
12 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Transparansi dan Publikasi Laporan Bank 1. Bank Sinarmas menyusun, mengumumkan, dan menyampaikan Laporan
Nomor 09/SEOJK.03/2020 Umum Konvensional Publikasi sesuai format Format penyusunan Laporan Publikasi pada Pedoman
Financial Services Authority Circular Letter Transparency and Publication of Penyusunan Laporan Publikasi Bank Umum Konvensional sebagaimana
Number 09/SEOJK.03/2020 Conventional Commercial Bank Reports tercantum dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 09/
SEOJK.03/2020
2. Bank Sinarmas melakukan penyesuaian pada ketentuan internal terkait
Pedoman Penyusunan Laporan Publikasi Bank Umum Konvensional.
1. Bank Sinarmas prepares, announces, and submits a Publication Report
according to the format of the Format for Preparation of Publication Reports
as stipulated in the Guidelines for Preparation of Conventional Commercial
Bank Publication Reports as listed in the Attachment to the Financial Services
Authority Circular Letter Number 09/SEOJK.03/2020
2. Bank Sinarmas made adjustments to internal regulations related to the
Guidelines for Preparation of Conventional Commercial Bank Publication
Reports.
13 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Stimulus Perekonomian Nasional 1. Bank Sinarmas membuat kebijakan khusus berkaitan dengan kualitas aset
No.11/POJK.03/2020. sebagai Kebijakan Countercyclical dan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 dengan penerapan manajemen
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Dampak Penyebaran Coronavirus risiko.
48/POJK.03/2020 Disease 2019. 2. Bank Sinarmas melaksanakan program restrukturisasi kredit terdampak Covid
1. Financial Services Authority Regulation 2. Perubahan POJK 11/POJK.03/2020 -19
No.11/POJK.03/2020. Tentang Stimulus Perekonomian 3. Bank Sinarmas menyesuaikan perhitungan rasio Loan At Risk dan Agunan
2. Financial Services Authority Regulation Nasional sebagai Kebijakan Yang Diambil Alih (AYDA) sesuai stimulus yang diberikan untuk kredit
No. 48/POJK.03/2020 Countercyclical Dampak Penyebaran terdampak COVID-19.
Coronavirus Disease 2019 4. Bank Sinarmas melakukan penilaian terhadap debitur yang mampu terus
1. National Economic Stimulus as a bertahan dari dampak coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Countercyclical Policy Impact of the 5. Bank Sinarmas membentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk debitur
Spread of Coronavirus Disease 2019. yang dinilai tidak lagi mampu bertahan setelah dilakukan restrukturisasi kredit
2. Changes to POJK 11/POJK.03/2020 6. Bank Sinarmas melakukan Uji Ketahanan Secara Berkala dan Pengaruhnya
Regarding National Economic Stimulus Terhadap Likuiditas Dan Permodalan Bank serta action plan yang tepat
as a Countercyclical Policy on the Impact apabila terdapat potensi risiko yang dihadapi oleh bank.
of the Spread of Coronavirus Disease 7. Bank Sinarmas juga mempertimbangkan ketahanan modal dan
2019 memperhitungkan tambahan pembentukan cadangan kerugian penurunan
nilai untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas kredit atau pembiayaan
yang direstrukturisasi
1. Bank Sinarmas made a special policy related to asset quality and credit
restructuring that was affected by COVID-19 through the implementation of
risk management.
2. Bank Sinarmas implemented a restructuring program for loans affected by
Covid -19
3. Bank Sinarmas adjusts the calculation of the ratio of Loan At Risk and
Foreclosed Collateral (AYDA) according to the stimulus provided for loans
affected by COVID-19.
4. Bank Sinarmas conducts an assessment of debtors who are able to continue
to survive the impact of the coronavirus disease 2019 (COVID-19).
5. Bank Sinarmas provides an allowance for impairment losses for debtors
deemed no longer able to survive after the credit restructuring
6. Bank Sinarmas conducts Periodic Resilience Test and Its Effect on Bank
Liquidity and Capital as well as the appropriate action plan if there is a
potential risk faced by the bank.
7. Bank Sinarmas also considers capital resilience and takes into account
additional allowance for impairment losses to anticipate potential
deterioration in credit quality or restructured financing.
14 PBI Nomor 22/7/PBI/2020 Penyesuaian Pelaksanaan Beberapa Bank Sinarmas melakukan beberapa penyesuaian mengacu kepada aturan
Bank Indonesia Regulation Number 22/7/ Ketentuan Bank Indonesia Sebagai Dampak PBI ini, yaitu terkait Perijinan, Penyampaian Laporan, Korespondensi dan/atau
PBI/2020 Pandemi Corona Virus Disease 2019 pertemuan dalam layanan Bank Indonesia, Sanksi Administratif kepada Eksportir
(COVID-19) Non SDA, Layanan Kas Bank Indonesia, biaya Sistem Kliring Nasional Bank
Adjustments to the Implementation of Indonesia, Penyelenggaraan Kartu Kredit, Waktu implementasi sistem pelaporan
Several Bank Indonesia Provisions for the terintegrasi Bank Indonesia, Waktu Implementasi kepemilikan sertifikat sistem
Impact of the 2019 Corona Virus Disease pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, Pemenuhan kepemilikan sertifikat
Pandemic (COVID-19) treasury dan target Implementasi standar nasional teknologi chip (SNTC) dan
personal identification number online 6 (enam) digit untuk kartu automated teller
machine dan/atau kartu debet mengacu kepada PBI nomor 22/7/PBI/2020.
By referring to PBI regulation, Bank Sinarmas made several adjustments on
Licensing, Report Submission, Correspondence and/or meetings in Bank
Indonesia services, Administrative Sanctions to Non SDA Exporters, Bank
Indonesia Cash Services, Bank Indonesia National Clearing System fees, Card
Management Credit, Implementation time for the integrated reporting system of
Bank Indonesia, Implementation time for payment system certificate ownership
and rupiah currency management, Fulfillment of treasury certificate ownership
and targets Implementation of national chip technology (SNTC) standards and
6 (six) digit online personal identification number for automated teller machine
cards and/or debit card refers to PBI number 22/7/PBI/2020.
15 POJK Nomor 42/POJK.04/2020 Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Bank Sinarmas akan mengumumkan pada situs web Bank dan situs web bursa
POJK Number 42/POJK.04/2020 Kepentingan efek apabila terdapat transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan
Affiliated Transactions and Conflict of dalam Bank Sinarmas.
Interest Transactions Bank Sinarmas will announce on the Bank’s website and the stock exchange
website if there are affiliated transactions and/or conflict of interest transactions
in Sinarmas Bank.
16 PADG No. 22/03/PADG/2020 Pelaksanaan Standardisasi Kompetensi PT. Bank Sinarmas Tbk. dalam persiapan implementasi SPPUR sesuai dengan
PADG No. 22/03/PADG/2020 di Bidang Sistem Pembayaran dan PADG Nomor 22/03/PADG/2020
Pengelolaan Uang Rupiah PT. Bank Sinarmas Tbk. in preparation for SPPUR implementation in accordance
Implementation of Competency with PADG No. 22/03/PADG/2020
Standardization in the Field of Payment
Systems and Management of Rupiah
Currency
17 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Lelang Surat Utang Negara dan/atau PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyesuaikan ketentuan internal terkait lelang
22/5/PADG/2020 Surat Berharga Syariah Negara di Pasar surat utang Negara dan/atau surat berharga syariah di pasar perdana sesuai
Regulation of Members of the Board of Perdana untuk Menjaga Kesinambungan dengan PADG Nomor 22/5/PADG/2020
Governors Number 22/5/PADG/2020 Pengelolaan Keuangan Negara Sebagai PT. Bank Sinarmas Tbk. has adjusted internal provisions related to the auction
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah of State debt securities and/or Islamic securities on the primary market in
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 accordance with PADG Number 22/5/PADG/2020
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan
Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam
Rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
Auction of Sovereign Debt Instruments and/
or State Sharia Securities in the Primary
Market to Maintain Continuity of State
Financial Management as Implementation
of Government Regulation in Lieu of
Law Number 1 of 2020 concerning State
Financial Policy and Financial System
Stability for Handling Pandemic 19) and/
or In the Context of Facing Threats that
Endanger the National Economy and/or
Financial System Stability
18 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Perubahan Keempat Atas Peraturan PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyesuaikan ketentuan internal terkait Instrumen
22/7/PADG/2020 Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/5/ Operasi Pasar Terbuka sesuai dengan PADG Nomor 22/7/PADG/2020
Regulation of Members of the Board of PADG/2018 Tentang Instrumen Operasi PT. Bank Sinarmas Tbk. has adjusted internal provisions related to Open Market
Governors Number 22/7/PADG/2020 Pasar Terbuka Operating Instruments in accordance with PADG Number 22/7/PADG/2020
Fourth Amendment to the Regulation
of Members of the Board of Governors
Number 20/5/PADG/2018 concerning Open
Market Operation Instruments
19 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Perubahan Kelima atas Peraturan Anggota PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyesuaikan ketentuan internal terkait
22/8/PADG/2020 Dewan Gubernur Nomor 20/6/PADG/2018 Pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka sesuai dengan PADG Nomor 22/8/
Regulation of Members of the Board of tentang Pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka PADG/2020
Governors Number 22/8/PADG/2020 Fifth Amendment to the Regulation of PT. Bank Sinarmas Tbk. has adjusted internal provisions related to the
Members of the Board of Governors Implementation of Open Market Operations in accordance with PADG Number
Number 20/5/PADG/2018 concerning Open 22/8/PADG/2020
Market Operation Instruments
20 SEOJK No. 6/SEOJK.03/2020 Perhitungan Aset Tertimbang Menurut PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan persiapan terkait implementasi
SEOJK No. 6/SEOJK.03/2020 Risiko untuk Risiko Operasional dengan Penerapan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional dengan
Menggunakan Pendekatan Standar Bagi menggunakan Pendekatan Standar Bagi Bank Umum sesuai SEOJK Nomor 6/
Bank Umum SEOJK.03/2020
Calculation of Risk Weighted Assets PT. Bank Sinarmas Tbk has made preparations related to the implementation
for Operational Risk Using the Standard of Risk Weighted Assets for Operational Risk using the Standard Approach for
Approach for Commercial Banks Commercial Banks in accordance with SEOJK Number 6/SEOJK.03/2020
21 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan penyesuaian perhitungan terhadap
22/11/PADG/2020 Gubernur Nomor 21/22/PADG/2019 tentang Parameter Disinsentif Bawah dan Parameter Disinsentif atas yang digunakan
Regulation of Members of the Board of Rasio Intermediasi Makroprudensial dan dalam pemenuhan Giro RIM dan Giro RIM Syariah sesuai dengan PADG Nomor
Governors Number 22/11/PADG/2020 Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi 22/11/PADG/2020
Bank Umum Konvensional, Bank Umum PT. Bank Sinarmas Tbk. has adjusted the calculation of the Lower Disincentive
Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Parameters and Upper Disincentive Parameters used in the fulfillment of RIM
Amendments to the Regulation of Members Demand Deposits and RIM Syariah Current Accounts in accordance with PADG
of the Board of Governors Number 21/22/ Number 22/11/PADG/2020
PADG/2019 concerning Macroprudential
Intermediation Ratio and Macroprudential
Liquidity Buffer for Conventional
Commercial Banks, Sharia Commercial
Banks and Sharia Business Units
22 PADG No. 22/19/PADG/2020 Perubahan Keenam Atas PADG No 20/10/ 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan
PADG No. 22/19/PADG/2020 PADG/2018 Tentang Giro Wajib Minimum internal terhadap perubahan GWM sesuai dengan PADG Nomor 22/19/
Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank PADG/2020
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan monitoring pemenuhan GWM secara
Dan Unit Usaha Syariah harian maupun secara rata-rata baik dalam rupiah maupun valas bagi BUK dan
Sixth Amendment to PADG No. 20/10/ UUS PADG Nomor 22/19/PADG/2020
PADG/2018 Concerning Statutory Reserves 3. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan monitoring perubahan persentase
in Rupiah and Foreign Exchange for penetapan jasa giro yang diberikan oleh Bank Indonesia PADG Nomor 22/19/
Conventional Commercial Banks, Sharia PADG/2020
Commercial Banks and Sharia Business 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. has made adjustments to internal provisions for
Units. changes in the reserve requirement according to PADG Number 22/19/
PADG/2020
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has monitored the fulfillment of GWM on a daily basis
and on average both in rupiah and foreign currency for BUK and UUS PADG
Number 22/19/PADG/2020
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. has monitored the change in the percentage of
demand deposit services provided by Bank Indonesia PADG Number 22/19/
PADG/2020
23 PBI No. 22/10/PBI/2020 Perubahan Kedua Atas PBI No. 20/3/ 1. PT Bank Sinarmas telah memenuhi kewajiban GWM untuk valas maupun
PBI No. 22/10/PBI/2020 PBI/2018 Tentang Giro Wajib Minimum rupiah menggunakan prinsip wadi’ah yad amanah khusus sesuai dengan PBI
Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Nomor 22/10/PBI/2020
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan monitoring pemberian insentif GWM
Dan Unit Usaha Syariah dalam rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia berupa pemberian (‘athaya)
Second Amendment to PBI No. 20/3/ berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan PBI Nomor 22/10/PBI/2020
PBI/2018 Regarding Statutory Reserves 1. PT Bank Sinarmas has fulfilled the statutory reserve requirement for foreign
in Rupiah and Foreign Exchange for currency and rupiah using the principle of special wadi'ah yad amanah in
Conventional Commercial Banks, Sharia accordance with PBI Number 22/10/PBI/2020
Commercial Banks, and Sharia Business 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has monitored the provision of statutory reserves
Units incentives in rupiah by Bank Indonesia in the form of giving ('athaya) based on
sharia principles in accordance with PBI Number 22/10/PBI/2020
24 Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/14/ Operasi Moneter 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan pengkinian dan penyesuaian
PBI/2020 ketentuan internal sesuai dengan PBI Nomor 22/14/PBI/2020
Bank Indonesia Regulation Number 22/14/ Monetary Operations 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. memelihara penempatan berjangka dan penempatan
PBI/2020 berjangka syariah di Bank Indonesia dalam valuta asing yang dapat menjadi
pengurang Posisi Devisa Neto sesuai dengan PBI Nomor 22/14/PBI/2020
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melaporkan secara harian Posisi Devisa Neto
secara keseluruhan pada akhir hari kerja PBI Nomor 22/14/PBI/2020
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyampaikan keterangan mengenai
perubahan data dan/atau informasi terkait pemenuhan persyaratan kepada
Bank Indonesia Dalam hal terdapat perubahan data dan/atau informasi terkait
pemenuhan persyaratan PBI Nomor 22/14/PBI/2020
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan penyediaan dana yang cukup pada
rekening giro rupiah di Bank Indonesia dan/atau surat berharga dalam rupiah
yang cukup pada rekening surat berharga di Bank Indonesia atau di lembaga
kustodian, untuk penyelesaian kewajiban pada tanggal penyelesaian transaksi
PBI Nomor 22/14/PBI/2020
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan penyediaan dana yang cukup
pada rekening giro valuta asing di Bank Indonesia dan melakukan transfer
dana dalam valuta asing yang cukup ke rekening Bank Indonesia di bank
koresponden penyelesaian transaksi PBI Nomor 22/14/PBI/2020
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. has updated and adjusted internal regulations in
accordance with PBI Number 22/14/PBI/2020
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. maintains term placements and sharia term
placements with Bank Indonesia in foreign currencies which can be deducted
from the Net Open Position in accordance with PBI Number 22/14/PBI/2020
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. has reported on a daily basis the overall Net Open
Position at the end of the PBI working day Number 22/14/PBI/2020
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. has submitted information regarding changes in data
and/or information related to compliance with requirements to Bank Indonesia
In the event of changes in data and/or information related to compliance with
PBI Number 22/14/PBI/2020
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the provision of sufficient funds in the
rupiah demand deposit account at Bank Indonesia and/or sufficient securities
in rupiah in the securities account at Bank Indonesia or at a custodian
institution, for settlement of obligations on the transaction settlement date of
PBI No. 22/14/PBI/2020
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the provision of sufficient funds in
the foreign currency demand deposit account at Bank Indonesia and made
transfers of funds in sufficient foreign currency to the Bank Indonesia account
at the correspondent bank for the settlement of PBI transactions Number
22/14/PBI/2020
25 Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/17/ Perubahan Kedua atas Peraturan Bank 1. PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan penyesuaian atas pemenuhan PLM
PBI/2020 Indonesia Nomor 20/4/PBI/2018 tentang dan PLM Syariah sesuai dengan PBI Nomor 22/17/PBI/2020.
Bank Indonesia Regulation Number 22/17/ Rasio Intermediasi Makroprudensial dan 2. PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan klasifikasi terhadap jenis surat
PBI/2020 Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi berharga baik di BUK dan BUS yang dapat digunakan dalam operasi moneter
Bank Umum Konvensional, Bank Umum konvensional maupun syariah.
Syariah, dan Unit Usaha Syariah 3. PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan penyesuaian didalam ketentuan
Second Amendment to Bank Indonesia internal atau aturan pelaksanaannya surat berharga (yang dapat digunakan
Regulation Number 20/4/PBI/2018 dalam pemenuhan PLM dan PLM syariah) dapat digunakan didalam transaksi
concerning Macroprudential Intermediation repo dan transaksi pengelolaan likuiditas berdasarkan prinsip syariah Bank
Ratio and Macroprudential Liquidity Buffer Indonesia
for Conventional Commercial Banks, Sharia 1. PT. Bank Sinarmas Tbk has made adjustments to the fulfillment of PLM and
Commercial Banks and Sharia Business PLM Sharia in accordance with PBI Number 22/17/PBI/2020.
Units 2. PT. Bank Sinarmas Tbk has classified the types of securities both in BUK and
BUS that can be used in conventional and sharia monetary operations.
3. PT. Bank Sinarmas Tbk has made adjustments to internal regulations or
implementing regulations for securities (which can be used in compliance
with Islamic PLM and PLM) which can be used in repo transactions and
liquidity management transactions based on Bank Indonesia sharia principles.
26 Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Perubahan Kedua atas Peraturan Anggota PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan penyesuaian urutan prioritas transaksi
Nomor 22/29/PADG/2020 Dewan Gubernur Nomor 20/15/PADG/2018 dalam penyelenggaraan Settlement Dana melalui Sistem BI-RTGS, yaitu transaksi
Regulation of Members of the Board tentang Penyelenggaraan Settlement Dana yang termaksud dalam Grup High Priority, Grup Priority dan Normal sesuai
of Governors (PADG) Number 22/29/ Seketika melalui Sistem Bank Indonesia - dengan PADG Nomor 20/15/PADG/2018
PADG/2020 Real Time Gross Settlement PT. Bank Sinarmas Tbk has adjusted the order of priority transactions in the
Second Amendment to the Regulation implementation of Fund Settlement through the BI-RTGS System, namely
of Members of the Board of Governors transactions included in the High Priority Group, Priority Group and Normal in
Number 20/15/PADG/2018 concerning the accordance with PADG Number 20/15/PADG/2018
Implementation of Instant Fund Settlements
through the Bank Indonesia System - Real
Time Gross Settlement
27 POJK Nomor 45/POJK.03/2020 Konglomerasi Keuangan 1. PT. Bank Sinarmas Tbk sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan Grup
POJK Number 45/POJK.03/2020 Financial Conglomerates Sinarmas telah menyusun dan memiliki piagam Korporasi yang ditandatangani
oleh Direksi Entitas Utama serta Direksi LJK anggota Konglomerasi Keuangan
hal ini sesuai dengan POJK Nomor 45/POJK.03/2020
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyampaikan dokumen Piagam Korporasi
kepada Otoritas Jasa
1. As the Main Entity of the Sinarmas Group Financial Conglomerate, PT. Bank
Sinarmas Tbk has compiled a Corporate Charter signed by the Directors
of the Main Entity and the Directors of the LJK members of the Financial
Conglomeration in accordance with POJK Number 45/POJK.03/2020
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has submitted the Corporate Charter document to the
Financial Services Authority
28 PADG Nomor 22/30/PADG/20200 Perubahan Kedua atas PADG Nomor 21/22/ PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan penggunaan surat berharga untuk
PADG Number 22/30/PADG/20200 PADG/2019 tentang Rasio Intermediasi pemenuhan PLM BUK, PLM Syariah dalam transaksi repo dan transaksi PaSBI
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas sesuai sebagaimana diatur dalam PADG Nomor 22/30/PADG/2020
Makroprudensial bagi Bank Umum PT. Bank Sinarmas Tbk has used securities to fulfill PLM BUK, PLM Sharia in
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit repo transactions and PaSBI transactions as stipulated in PADG Number 22/30/
Usaha Syariah. PADG/2020
Second Amendment to PADG Number
21/22/PADG/2019 concerning
Macroprudential Intermediation Ratio
and Macroprudential Liquidity Buffer for
Conventional Commercial Banks, Sharia
Commercial Banks, and Sharia Business
Units.
29 Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. Instrumen Operasi Pasar Terbuka Open PT. Bank Sinarmas Tbk telaj menyesuaikan ketentuan internal terhadap
22/22/PADG/2020 Market Operating Instruments perubahan ketentuan PADG Nomor 22/22/PADG/2020
Regulation of Members of the Board of PT. Bank Sinarmas Tbk has adjusted the internal regulations with the amendments
Governors No. 22/22/PADG/2020 to the provisions of PADG Number 22/22/PADG/2020
30 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan penyesuaian dan pemutakhiran
22/23/PADG/2020 Implementation of Open Market Operations ketentuan terhadap pelaksanaan operasi pasar terbuka sesuai dengan PADG
Regulation of Members of the Board of Nomor 22/23/PADG/2020
Governors Number 22/23/PADG/2020 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan dana di Rekening Giro rupiah dan
valuta asing yang mencukupi untuk settlement hasil lelang PADG Nomor
22/23/PADG/2020
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan kecukupan kepemilikan Surat
Berharga di Rekening Surat Berharga untuk settlement first leg, dalam hal
settlement transaksi repo OPT konvensional dengan surat berharga dalam
rupiah sesuai dengan PADG Nomor 22/23/PADG/2020
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan kecukupan kepemilikan jenis dan
seri surat berharga di Rekening Surat Berharga untuk settlement second leg,
dalam hal settlement transaksi reverse repo OPT konvensional sesuai dengan
PADG Nomor 22/23/PADG/2020
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menatausahakan surat berharga milik nasabah
sesuai dengan PADG Nomor 22/23/PADG/2020
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan kepemilikan jenis dan seri SBN di
Rekening Surat Berharga yang mencukupi untuk settlement pembelian SBN
secara putus (outright) di pasar sekunder oleh Bank Indonesia, dalam hal
settlement Transaksi Pembelian dan Penjualan SBN secara Putus (Outright)
di Pasar Sekunder sesuai PADG Nomor 22/23/PADG/2020
7. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memastikan kecukupan dana di rekening
giro pada Bank Koresponden atau bank perantara (intermediary bank)
yang ditunjuk untuk keperluan settlement, dalam hal memenuhi kewajiban
settlement transaksi Term Deposit OPT Konvensional dalam valuta asing
sesuai dengan PADG Nomor 22/23/PADG/2020
8. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan transfer dana atas kewajiban
settlement transaksi Term Deposit OPT Konvensional dalam valuta asing untuk
setiap penawaran atau sesuai dengan jumlah nominal yang dimenangkan ke
rekening Bank Indonesia di Bank Koresponden sesuai dengan PADG Nomor
22/23/PADG/2020
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. has made adjustments and updated provisions on the
implementation of open market operations in accordance with PADG Number
22/23/PADG/2020
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured that the funds in the Demand Deposit
Account in rupiah and foreign currency are sufficient for settlement of PADG
auction results Number 22/23/PADG/2020
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the adequacy of Securities ownership
in the Securities Account for first leg settlement, in terms of settlement of
conventional OPT repo transactions with securities in rupiah in accordance
with PADG Number 22/23/PADG/2020
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the adequacy of ownership of types and
series of securities in the Securities Account for second leg settlement, in
terms of conventional OPT reverse repo transaction settlement in accordance
with PADG Number 22/23/PADG/2020
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. has administered the customer's securities in
accordance with PADG Number 22/23/PADG/2020
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the ownership of SBN types and series in
the Securities Account which is sufficient for outright SBN purchase settlement
on the secondary market by Bank Indonesia, in the case of SBN Purchase and
Sale Transaction settlement on the Market. Secondary according to PADG
Number 22/23/PADG/2020
7. PT. Bank Sinarmas Tbk. has ensured the adequacy of funds in the current
account at a Correspondent Bank or designated intermediary bank for
settlement purposes, in terms of fulfilling the settlement obligations of
Conventional OMO Term Deposit transactions in foreign currencies in
accordance with PADG Number 22/23/PADG/2020
8. PT. Bank Sinarmas Tbk. has transferred funds for settlement obligations of
Conventional OMO Term Deposit transactions in foreign currency for each
offer or in accordance with the nominal amount won to a Bank Indonesia
account at a Correspondent Bank in accordance with PADG Number 22/23/
PADG/2020
31 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor Perubahan Kedua atas Peraturan Anggota PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan penyesuaian ketentuan internal/
22/28/PADG/2020 Dewan Gubernur Nomor 20/4/PADG/2018 prosedur yang berlaku terhadap Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor
Regulation of Members of the Board of tentang Penyelenggaraan Penatausahaan 22/28/PADG/2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan
Governors Number 22/28/PADG/2020 Surat Berharga Melalui Bank Indonesia- Gubernur Nomor 20/4/PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan Penatausahaan
Scripless Securities Settlement System Surat Berharga Melalui Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System.
Second Amendment to the Regulation PT. Bank Sinarmas Tbk. has made adjustments to the internal provisions/
of Members of the Board of Governors procedures that apply to the Regulation of Members of the Board of Governors
Number 20/4/PADG/2018 concerning Number 22/28/PADG/2020 concerning the Second Amendment to the Regulation
Implementation of Securities Administration of Members of the Board of Governors Number 20/4/PADG/2018 concerning
through Bank Indonesia-Scripless Securities the Administration of Securities through Bank Indonesia -Scripless Securities
Settlement System Settlement System
32 SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2020 Saluran Pemasaran Produk Asuransi 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memiliki tanda daftar penyelenggara sistem
SEOJK Number 19/SEOJK.05/2020 Insurance Product Marketing Channels elektronik yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan transaksi
elektronik
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memiliki dan menerapkan kebijakan, standar,
dan prosedur manajemen risiko teknologi informasi
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga yang berwenang dalam rangka
penyelenggaraan sistem elektronik
4. Memiliki pusat layanan yang menangani pertanyaan dan/atau pengaduan yang
beroperasi selama 24 (dua puluh empat) jam dalam sehari dan diinformasikan
dalam sistem elektronik yang digunakan.
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. has an electronic system operator register certificate
issued by the competent authority in accordance with the provisions of laws
and regulations in the field of information and electronic transactions.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has and implements policies, standards and
procedures for information technology risk management
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. has fulfilled all the requirements required by the
Financial Services Authority and competent institutions in the context of
implementing electronic systems.
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. has a service center that handles questions and/or
complaints which operates 24 (twenty four) hours a day and is informed in the
electronic system used.
33 Peraturan Anggota Dewan Gubernur Perubahan Ketiga Atas Peraturan Anggota Bank melakukan penyesuaian kebijakan dan prosedur internal mengenai
No.22/33/PADG/2020 Dewan Gubernur Nomor 20/15/PADG/2018 perubahan biaya dan kode transaksi sesuai dengan PADG ini
Regulation of Members of the Board of Tentang Penyelenggaraan Settlement Dana The Bank has made adjustments to internal policies and procedures regarding
Governors No.22/33/PADG/2020 Seketika Melalui Sistem Bank Indonesia- changes to fees and transaction codes in accordance with this PADG
Real Time Gross Settlement
Third Amendment to the Regulation of
Members of the Board of Governors
Number 20/15/PADG/2018 concerning the
Implementation of Instant Fund Settlements
through the Bank Indonesia-Real Time
Gross Settlement System
34 SEOJK 26/SEOJK.03/2020 Pelaporan Bank Umum Konvensional 1. PT. Bank Sinarmas Tbk telah menyampaikan Laporan terstruktur berbasis
SEOJK 26/SEOJK.03/2020 Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa formulir yang disampaikan ke APOLO
Keuangan 2. PT. Bank Sinarmas Tbk telah melakukan persiapan dalam menyampaikan
Conventional Commercial Bank Reporting Laporan tidak terstruktur berbasis elektronik (file pdf atau bentuk lain yang
Through the Financial Services Authority dapat diolah lebih lanjut) yang disampaikan ke SIPENA
Reporting System 1. PT. Bank Sinarmas Tbk has submitted a form-based structured report to
APOLO
2. PT. Bank Sinarmas Tbk has made preparations in submitting electronic-based
unstructured reports (pdf files or other forms that can be further processed)
which are submitted to SIPENA
35 POJK 63/POJK.03/2020 Pelaporan Bank Umum melalui Sistem 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyampaikan Laporan terstruktur berbasis
POJK 63/POJK.03/2020 Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan formulir yang disampaikan ke APOLO
Commercial Bank Reporting through the 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. telah melakukan persiapan dalam menyampaikan
Financial Services Authority Reporting Laporan tidak terstruktur berbasis elektronik (file pdf atau bentuk lain yang
System dapat diolah lebih lanjut) yang disampaikan ke SIPENA
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. has submitted a form-based structured report to
APOLO
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. has made preparations in submitting electronic-based
unstructured reports (pdf files or other forms that can be further processed)
which are submitted to SIPENA
Penerapan standar akuntansi keuangan baru berikut, yang berlaku The application of the following new financial accounting standards,
efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, relevan bagi Perusahaan which are effective from January 1, 2020, relevant for the Company,
dan menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi and result in substantial changes to the Company’s accounting
Perusahaan serta berdampak material terhadap jumlah-jumlah policies and had material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease
Amandemen standar akuntansi keuangan yang telah diterbitkan, Amendment to financial accounting standard issued that are
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021, sebagai berikut: mandatory for the financial year beginning or after January 1, 2021,
is as follows:
- Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis tentang Definisi - Amendment to PSAK No. 22, Business Combination regarding
Bisnis Definition of Business
Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 Application of PSAK No.71 and PSAK No. 73
Perusahaan menerapkan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 secara The Company has applied PSAK No. 71 and PSAK No. 73 effective
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020. for the financial year beginning January 1, 2020.
Atas penerapan PSAK No. 71, Perusahaan mengakui dampak The Company has applied PSAK No. 71 by recognizing the
kumulatif dari penerapan awal standar baru sebagai penyesuaian cumulative effect of initially applying the new standards as an
terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut: adjustment to the beginning balance of retained earnings as follows:
Saldo laba
belum ditentukan
(Rp Juta)
penggunaannya (Rp Million)
Unappropriated
retained earnings
Saldo 31 Desember 2019 1.768.702 Balance as at December 31, 2019
Penyesuaian saldo atas penerapan awal Opening balance adjustment upon initial application
PSAK No. 71: of PSAK No. 71:
Giro pada bank lain: Demand deposits with other banks:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (140)
Penempatan pada bank lain: Placements with other banks:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (199) Increase in provision - for impairment
Efek-efek: Securities:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (4.368) Increase in provision - for impairment
Cadangan kerugian kredit ekspektasian - efek-efek (1.935) Allowance for expected credit losses -
untuk tujuan investasi pada nilai wajar melalui marketable securities for investment
penghasilan komphensif lain purposes at fair value through other
Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan Loan and receivables/sharia financing:
syariah:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (688.208) Increase in provision - for impairment
Tagihan akseptasi: (73) Acceptance receivables:
Estimasi komitmen & kontijensi: (25.354) Estimated losses on commitment and
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai contingencies:
Dampak pajak terkait 136.853 Related tax impact
Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian PSAK 1.185.278 Balance as at January 1, 2020 after adjustment for
No. 71 PSAK No. 71
Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang For application of PSAK No. 73 effective for the financial year
dimulai pada 1 Januari 2020, Perusahaan tidak menyajikan kembali beginning January 1, 2020, the Company has not restated
angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya comparative for the previous reporting period as permitted under
sebagaimana diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi khusus the specific transition provisions in the standard.
dalam standar.
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa pos-pos laporan posisi The following table shows the balance of several items on statement
keuangan untuk saldo awal 1 Januari 2020 setelah penerapan PSAK of financial position for the opening balance January 1, 2020 after
No. 71 dan PSAK No. 73. the application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73.
Saldo 31
Penyesuaian Penyesuaian Saldo 1 Januari
Desember 2019
PSAK 71 PSAK 73 2020 (Rp Juta)
Balance as at
Adjustment Adjustment Balance as at 1 (Rp Million)
31 December
PSAK 71 PSAK 73 January 2020
2019
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT FINANCIAL POSITION
Aset Assets
Kas 615.219 - - 615.219 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2.060.593 - - 2.060.593 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - bersih 360.934 (140) - 360.794 Demand deposits with other bank
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
1.039.622 (199) - 1.039.423
Bank Indonesia Bank Indonesia
Efek-efek - bersih 5.584.294 (4.368) - 5.579.926 Securities - net
Securities purchased under
Efek yang dibeli dengan janji jual 108.665 - - 108.665
agreements to resell
Kredit yang diberikan Bersih 21.314.497 (688.208) - 20.626.289 Loan and receivables/sharia financing
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 (73) - 265.139 Acceptance receivables
Penyertaan modal sementara - bersih 318.345 - - 318.345 Temporary Investment - net of
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 - - 220.625 Accrued income
Biaya dibayar dimuka 1.724.015 - (24.059) 1.699.956 Prepaid expenses
Aset tetap dan Aset hak Guna 1.399.242 - 121.819 1.521.061 Property and equipment
Aset Ijarah - bersih 628.023 - - 628.023 Ijarah assets - net of
Aset lain-lain - bersih 920.270 - - 920.270 Other assets - net
Jumlah Aset 36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328 Retained Earnings
Ekuitas Equity
Modal saham 1.698.180 - - 1.698.180 Capital stock
Tambahan modal disetor - bersih 2.116.655 - - 2.116.655 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya 483.426 1.935 - 485.361 Other equity components
Saldo Laba Retained earnings
Ditentukan penggunaanya 7.500 - - 7.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaanya 1.768.702 (583.424) - 1.185.278 Unappropriated
Jumlah ekuitas 6.074.463 (581.489) - 5.492.974 Total Equity
Jumlah Liabilitas, dana syirkah Total Liabilities, Temporary Syirkah
36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328
temporer dan Ekuitas Funds and Equity
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
Perusahaan menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk The Company applies the simplified approach to provide for
mengukur cadangan kerugian kredit ekspektasian yang diatur oleh expected credit losses prescribed by PSAK No. 71 which requires
PSAK No. 71 yang mensyaratkan pembentukan cadangan kerugian the use of lifetime expected loss provision of all trade accounts
ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh piutang usaha. Hal receivable. This increased the provision for impairment of financial
tersebut menyebabkan peningkatan cadangan kerugian penurunan instruments by Rp720,277 million with related tax impact of
nilai asset keuangan sebesar Rp720.277 juta dengan dampak pajak Rp136,853 million which were recognized as an adjustment to the
terkait sebesar Rp136.853 juta yang diakui sebagai penyesuaian retained earnings as of January 1, 2020.
atas saldo laba 1 Januari 2020.
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 Januari 2020 aset By applying this standard, as of January 1, 2020 the Company’s
hak-guna Perusahaan meningkat sebesar Rp121.819 juta yang right-to-use assets increased by Rp121,819 million which comprised
terdiri dari reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar Rp24.059 reclassification of prepayments amounted to Rp24,059 million and
juta dan pengakuan sewa yang sebelumnya diakui sebagai recognition of leases that were previously recognized as operating
sewa operasi sebesar Rp97.760 juta. Selain itu, liabilitas sewa lease amounted to Rp97,760 million. In addition, the Company’s
Perusahaan meningkat sebesar Rp97.760 juta yang terdiri dari lease liabilities increased by Rp97,760 million which comprised
pengakuan liabilitas sewa yang sebelumnya diakui sebagai sewa recognition of lease obligation that were previously recognized as
operasi sebesar Rp89.056 juta dan reklasifikasi dari beban akrual operating lease amounted to Rp89,056 million and reclassification
sewa operasi sebesar Rp8.704 juta. from accrued operating lease expense amounted to Rp8,704 million.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang diungkapkan The reconciliation between the operating lease commitments
berdasarkan PSAK No. 30 pada tanggal 31 Desember 2019 dan disclosed under PSAK No. 30 as of December 31, 2019 and the
liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 pada tanggal 1 lease liabilities recognized under PSAK No. 73 as of January 1, 2020
Januari 2020 adalah sebagai berikut: is as follow:
Komitmen sewa operasi yang diungkapkan 112.368 Operating lease commitment disclosed
pada 31 Desember 2019 as at December 31, 2019
Didiskontokan dengan menggunakan suku bunga (14.608) Discounted using the incremental borrowing rate
inkremental
Ditambah: 8.704 Add:
Kewajiban sewa yang dicatat sebagai beban akrual Operating lease recognized as accrued expenses
Dikurangi: (8.704) Less:
Sewa jangka pendek Short-term leases
Jumlah liabilitas sewa yang diakui pada 1 Januari 2020 97.760 Lease liabilities recognized: as at January 1, 2020
Saat penerapan pertama PSAK No. 73, Perusahaan menerapkan In applying PSAK No. 73 for the first time, the Company used the
cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: following practical expedients permitted by the standard:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk definisi sewa dalam - not perform reassessment of lease definition on contract which
kontrak yang sebelumnya telah diidentifikasi mengandung previously identified as containing lease.
sewa.
- liabilitias sewa diukur dengan nilai sekarang dari sisa - lease liabilities are measured at the present value of the
pembayaran sewa, didiskontokan dengan suku bunga remaining lease payments, discounted at incremental borrowing
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. rate as at January 1, 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa - the use of a single discount rate to a portfolio of leases in
untuk perhitungan liabilitas sewa. calculating lease liability.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari - operating leases with a remaining lease term of less than 12
1 Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa jangka pendek. months as at 1 January 2019 are treated as short-term lease.
- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak- - the exclusion of initial direct costs for the measurement of the
guna pada tanggal penerapan awal. right-of-use assets at the date of initial application.
- menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam - the use of hindsight in determining the lease term where the
menentukan masa sewa jika kontrak mengandung opsi untuk contract contains options to extend or terminate the lease.
memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa dengan aset yang - apply the exemption on leases of low-value assets.
bernilai rendah.
Dalam kondisi seperti itu, Kementerian Keuangan dalam Nota Under such circumstances, the Ministry of Finance in 2021 Financial
Keuangan dan APBN 2021 mengingatkan masih adanya potensi Memorandum and State Budget (APBN) reminded that potentially
ketidakpastian yang perlu diwaspadai. Selain terkait dengan lingering uncertainties would still require careful observation.
COVID-19, perekonomian global juga dihadapkan oleh faktor Apart from being related to COVID-19, the global economy is still
geopolitik dan dinamika di pasar keuangan serta harga komoditas. also confronted by geopolitical factors and dynamics in financial
markets as well as commodity prices.
Kondisi-kondisi tersebut tentu saja memberikan dampak kepada Such conditions would surely create an impact on banks as
perbankan sebagai lembaga intermediasi, baik dalam jangka intermediary institutions, both in the short and medium term. Such
pendek maupun menengah. Pengaruh itu, terutama berkenaan influence is primarily concerned with the potentially increasing risks.
dengan potensi meningkatnya risiko.
Hasil Assessment Bank dan Asumsi yang Bank’s Assessment Results and Assumptions
Digunakan Made
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak diberlakukannya Indonesia’s economic growth has been hit since the enforcement
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada awal Maret 2020 of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in early March 2020 as a
sebagai respons terhadap penyebaran pandemi COVID-19, sudah response to the outbreak of COVID-19, resulting to a minus growth
terpukul hingga tumbuh minus 5,32% di kuartal II-2020. Kemudian, of 5.32% in the second quarter of 2020. Then, the percentage slightly
sedikit membaik di kuartal III-2020 menjadi minus 3,49%. Hingga improved in the third quarter of 2020 to minus 3.49%. As of the end
akhir tahun 2020, pertumbuhan ekonomi nasional masih minus of 2020, national economic growth still remained minus 2.07%.
2,07%.
Tingkat inflasi selama tahun 2020 juga mencatat level terendah The inflation rate during 2020 also recorded the lowest level in the
selama sepuluh tahun terakhir yang mencerminkan rendahnya last ten years which reflected low purchasing power. Throughout
daya beli masyarakat. Sepanjang tahun 2020, tingkat inflasi secara 2020, the annual inflation rate was relatively low at 1.68%. However,
tahunan relatif rendah, yaitu 1,68%. Namun dalam beberapa bulan we noted deflation during several months throughout the year.
sepanjang tahun tersebut justru terjadi deflasi.
Kondisi ini memperlihatkan rendanya tingkat permintaan Such condition reflected the low level of public demand. Such
masyarakat. Kondisi ini membuat dunia usaha kurang percaya condition has resulted in less confidence in the business, thus
diri, sehingga menurunkan produktivitasnya. Berdasarkan data reducing productivity. Based on data from the Purchasing Managers
Purchasing Managers Index (PMI) industri manufaktur sempat Index (PMI), the manufacturing industry experienced a contraction
mengalami kontraksi di bulan April hingga Juli namun berhasil in April to July but managed to resume its pre-pandemic expansion
kembali ekspansi seperti sebelum pandemi ke level 51,3% di bulan to a level of 51.3% in December compared to November 2020 at
Desember dibandingkan bulan November 2020 sebesar 50,6%. 50.6%.
Rendahnya kepercayaan diri dunia usaha akibat daya beli Low self-confidence in the business due to declining purchasing
masyarakat yang turun membuat fungsi intermediasi dari sektor power has made the intermediary function of the banking sector
perbankan masih lemah. Pertumbuhan kredit selama tahun 2020 remain in a weak state. Credit growth during 2020 had been
semakin terkontraksi meski Bank Indonesia telah melakukan contracted even more despite Bank Indonesia’s implementation of
kebijakan quantitative easing dengan memangkas BI7DRR sebesar quantitative easing policy by cutting the BI7DRR by 125 bps in a
125 bps dalam setahun, dari 5,00% ke angka 3,75%. year, from 5.00% to 3.75%.
Adapun strategi yang disusun sebagai inisiatif utama (key initiatives) The strategies that have been devised as key initiatives include the
antara lain sebagai berikut: following:
1. Implementasi Budaya Sadar Risiko 1. Implementation of Risk Awareness Campaign Program
Insiatif ini dijalankan untuk mendorong pemilik risiko di seluruh Such initiative is taken to encourage risk owners at all levels
jenjang organisasi Bank agar meningkatkan budaya kesadaran within the Bank’s organization to improve its risk awareness
risiko (Risk Awareness Campaign Program) melalui berbagai culture (Risk Awareness Campaign Program) through various
media, antara lain e-mail, diskusi kelompok, zoom meeting, media, including e-mail, group discussions, zoom meetings,
sosialisasi atau pelatihan di ruang kelas atau e-learning, Key socialization or training in classrooms or e-learning, Key Risk
Risk Indicator dan Risk Control Self Assessment. Indicator and Risk Control Self Assessment.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, Penetapan Limit dan Kaji ulang 2. Adequacy of Policies, Procedures, Threshold and Review
Bank terus berupaya untuk mengembangkan, memelihara dan The Bank has been continuously striving to develop, maintain
memantau Kebijakan, Prosedur dan Limit Manajemen Risiko and monitor Risk Management Policies, Procedures and
agar dilaksanakan sesuai dengan strategi bisnis, karakteristik Threshold to be implemented in accordance with the business
dan kompleksitas kegiatan usaha Bank, risk appetite, risk strategy, characteristics and complexity of the Bank’s business
tolerance serta ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas dan/ activities, risk appetite, risk tolerance as well as the regulations
atau praktik perbankan yang sehat. Hal ini antara lain dilakukan issued by the authority and/or sound banking practices. These
melalui penyusunan dan kaji ulang beberapa kebijakan, are conducted by, among others, preparing and reviewing
penetapan dan kaji ulang limit risk appetite dan risk tolerance several policies, determining and reviewing limits for risk
untuk risiko yang dominan bagi bank antara lain risiko kredit, appetite and risk tolerance for dominant risks, including credit
risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional. risk, market risk, liquidity risk and operational risk.
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pemantauan, Pengukuran dan 3. Adequacy of Process of Identification, Monitoring, Assessment
Pengendalian Risiko and Control of Risks
Penerapan proses identifikasi, pemantauan, pengukuran dan The process of risk identification, monitoring, assessment and
pengendalian risiko antara lain dilakukan dengan cara: control is implemented by, among others:
a) Mengembangkan dan menerapkan metodologi, prosedur a) Develop and implement methodologies, procedures and
dan perangkat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan tools for the identification, measurement, monitoring and
dan pengendalian Risiko yang timbul dari seluruh produk/ control of risks arising from all bank products/activities
aktivitas bank sesuai dengan strategi, risk appetite, dan in accordance with the strategy, risk appetite and the
kompleksitas usaha bank complexity of the Bank’s business
b) Menganalisis potensi kerugian dari aktivitas dan produk b) Analyze potential losses from bank activities and products
bank serta dampaknya terhadap Profil Risiko dan and their impact on the Risk Profile and Bank capital
permodalan Bank.
c) Memberikan rekomendasi kepada risk taking unit, unit c) Provide recommendations to risk taking units, support units
pendukung dan/atau komite atas proposal yang diajukan and/or committees on proposals submitted according to
sesuai kewenangan yang dimiliki dituangkan dalam Telaah their respective authorities as outlined in the Risk Analysis
Risiko dan Kajian Risiko and Risk Assessment
d) Melakukan simulasi dan/atau stress testing untuk d) Perform simulations and/or stress testing to complement
melengkapi sistem pengukuran Risiko dengan the Risk measurement system by estimating the limit
memperkirakan penggunaan limit dan potensi kerugian and potential losses of the Bank under abnormal market
Bank pada kondisi pasar yang tidak normal dengan conditions by adopting certain scenarios to identify the
menggunakan skenario tertentu untuk melihat sensitivitas sensitivity of the Bank’s performance to changes in Risk
kinerja Bank terhadap perubahan faktor Risiko dan factors and to identify factors that have a significant impact
mengidentifikasi faktor yang berdampak signifikan on the Bank’s portfolio
terhadap portofolio Bank
e) Pemantauan posisi risiko Bank secara keseluruhan e) Monitor the Bank’s composite risk, as well as individual risk
(composite), maupun per masing-masing jenis risiko dan type and risk functional activity against the determined risk
per jenis aktivitas fungsional terhadap risk appetite dan risk appetite and risk tolerance.
tolerance yang ditetapkan
f) Penilaian terhadap komposit Risiko Bank Konvensional, f) Perform assessment of the risk composite of Conventional,
UUS dan Terintegrasi, Laporan Tingkat Kesehatan Bank, UUS and Integrated Banks, Bank Soundness Level Reports,
Laporan KPMM Bank dan Terintegrasi secara berkala. Bank KPMM Report and Integrated Reports on a regular
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
PENERAPAN TATA
KELOLA
Corporate Governance Implementation
Bank Sinarmas memastikan bahwa asas GCG diterapkan dalam Sinarmas Bank ensures that GCG principles are applied in every
setiap aspek bisnis pada seluruh struktur organisasi Bank. Sejalan business aspect in the entire organizational structure of the Bank.
dengan regulasi, penerapan dilakukan dari tingkat jajaran Dewan In line with regulations, GCG implementation is carried out from
Komisaris, Direksi, hingga unit organisasi terbawah dan hubungan the level of the Board of Commissioners, Board of Directors, to the
dengan para pemangku kepentingan. lowest organizational units and relationships with stakeholders.
Untuk memastikan proses tata kelola dilaksanakan secara baik. To ensure that the governance process is carried out properly. Bank
Bank Sinarmas secara berkala melakukan review dan penyesuaian Sinarmas periodically reviews and adjusts governance policies
terhadap kebijakan tata kelola sebagai salah satu wujud komitmen as a form of commitment to improve the quality of governance
peningkatan kualitas penerapan tata kelola di seluruh lini organisasi implementation in all of the Bank’s organizational lines.
Bank.
Mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip Pursuant to the applicable laws and regulations, the GCG principles
GCG yang diterapkan oleh Bank Sinarmas diuraikan sebagai berikut: applied by Bank Sinarmas are described as follows:
Penerapan GCG di Bank Sinarmas merujuk pada ketentuan- The implementation of GCG at Bank Sinarmas refers to the
ketentuan yang berlaku antara lain meliputi: applicable regulations, including:
1. Undang-Undang Republik Indonesia 1. Law of the Republic of Indonesia
• Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 • Law of the Republic of Indonesia No. 10 of 1998 on the
tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 amendments to Law No. 7 of 1992 on Banking
tentang Perbankan
• Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas Liability Companies
2. Peraturan Bank Indonesia 2. Bank Indonesia Regulations
• Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 Tanggal • Bank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/2009 dated 7
7 Desember 2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate December 2009 on the Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Governance for Islamic Commercial Banks and Sharia
Syariah Business Units
• Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS Tanggal 30 • Circular Letter of Bank Indonesia No.12/13/DPbS dated
April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance 30 April 2010 on the Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Business Units
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 3. Financial Services Authority Regulations
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 • Financial Services Authority Regulation No. 55/
tentang Tanggal 7 Desember 2016 Penerapan Tata Kelola POJK.03/2016 dated 7 December 2016 on the
bagi Bank Umum Implementation of Governance for Commercial Banks
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/ •Circular Letter of Financial Services Authority No.13/
SEOJK.03/2017 Tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan SEOJK.03/2017 dated 17 March 2017 on the
Tata Kelola bagi Bank Umum Implementation of Governance for Commercial Banks
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015 • Financial Services Authority Regulation No.21/
Tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman POJK.04/2015 dated 16 November 2015 on the
Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Governance Guidelines for Public
Companies
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.8/POJK.04/2015 • Financial Services Authority Regulation No.8/POJK.04/2015
Tanggal 26 Juni 2015 tentang Situs Web Emiten atau dated 26 June 2015 on the Website of Issuers or Public
Perusahaan Publik Companies
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/ • Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/
SEOJK.04/2015 Tanggal 17 November 2015 tentang SEOJK.04/2015 dated 17 November 2015 on the
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Governance Guidelines for Public Companies
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 • Financial Services Authority Regulation No. 18/
tentang Tanggal 19 November 2014 tentang Penerapan POJK.03/2014 dated 19 November 2014 on the
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerates
4. Pedoman Implementasi GCG 4. GCG Implementation Guidelines
• Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite • Indonesian GCG Guidelines developed by the National
Nasional Kebijakan Governance Committee on Governance Policy
• Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan • Indonesian Banking GCG Guidelines developed by the
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance National Committee on Governance Policy
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan, Bank Sinarmas In impkementing corporate governance, Bank Sinarmas also
juga mengacu pada 4 dasar aspek tata kelola, yaitu governance refers t othe 4 basic aspects of governance, namely governance
commitment, governance structure, governance process, dan commitment, governance structure, governance process, and
governance outcome. Governance commitment merupakan governance outcome. Governance commitment is a form of
perwujudan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh commitment of the Board of Commissioners, Board of Directors,
lini organisasi untuk menerapkan dan menegakkan Tata Kelola and all parts of the organization to implement and comply with
Bank Sinarmas. Governance structure terkait dengan kecukupan Bank Sinarmas governance. Governance structure relates to
struktur dan infrastruktur tata kelola Bank agar proses penerapan the adequacy of Bank Sinarmas’ structure and infrastructure to
prinsip tata kelola (governance process) yang baik menghasilkan ensure that the proper implementation of governance principles
outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan (governance process) will generate outcome that are in lines with
(stakeholders) Bank. the expectations of the Bank’s stakeholders.
Struktur tata kelola terdiri dari organ utama, organ pendukung dan The governance structure consists of the main organs, supporting
infrastruktur GCG. Organ utama meliputi Rapat Umum Pemegang organs, and GCG infrastructure. The main organs include the
Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Sedangkan organ pendukung General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and
terdiri dari Komite-Komite Tingkat Dewan Komisaris, Komite-Komite the Board of Directors. Meanwhile, the supporting organs consist
Tingkat Direksi, Sekretaris Perusahaan, Unit Bisnis/Unit Kerja, serta of Committees at the Board of Commissioners Level, Committees
Unit Independen. Selanjutnya, infrastruktur GCG meliputi Peraturan at the Board of Directors Level, Corporate Secretary, Business
Perusahaan, Kode Etik & Perilaku Kepegawaian, Kebijakan dan Units/Work Units, and Independent Units. Furthermore, the GCG
Prosedur Tata Kelola. infrastructure includes Company Regulations, Employee Code of
Ethics & Conduct, Governance Policies and Procedures.
Komitmen atas penerapan Tata Kelola terlihat dari governance The commitment to the implementation of Governance can be
structure dan governance process yang efektif sehingga evident from an effective governance structure and governance
memberikan pengaruh positif terhadap penciptaan nilai (value process that create a positive effect on value creation and long-term
creation) dan keberlangsungan bisnis Bank (sustainability) dalam sustainability of the Bank’s business.
jangka panjang.
Bank Sinarmas berkomitmen untuk senantiasa menempatkan Bank Sinarmas is committed to always putting governance as
tata kelola sebagai landasan utama dalam menjalankan bisnis, the main foundation in conducting its business, and maintaining
serta untuk mempertahankan eksistensi Bank dalam menghadapi the existence of the Bank in facing the challenges and business
tantangan dan persaingan usaha dalam industri perbankan. competition in the banking industry.
Sebagai wujud komitmen Bank Sinarmas dalam meningkatkan As part of Bank Sinarmas’s commitment to improve the
penerapan tata kelola secara berkesinambungan, Bank Sinarmas implementation of sustainable governance, Bank Sinarmas issued
mengeluarkan beberapa kebijakan pokok tata kelola sesuai dengan several key governance policies in accordance with the prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan laws and regulations and the needs of the Bank. These policies
Bank. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi Pedoman Tata Kelola include Corporate Governance Guidelines, Code of Ethics and
Perusahaan, Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku, Board Manual, Conduct, Board Manual, Whistle-Blowing System, and various
Whistleblowing System dan berbagai kebijakan operasional Bank. operational policies of the Bank.
Hingga berakhirnya tahun buku 2020, struktur organisasi penerapan Up to the end of the 2020 fiscal year, the following is the
GCG yang berlaku di Bank Sinarmas adalah sebagai berikut: organizational structure for the applicable GCG implementation at
Bank Sinarmas:
KOMITE AUDIT
ALMA & ALCO
AUDIT COMITTEE
Komite di tingkat Dewan Komisaris dibentuk untuk membantu Committees under the Board of Commissioners are established to
dan meningkatkan fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan support and improve the monitoring function implemented by the
Komisaris. Berikut komite-komite di tingkat Dewan Komisaris: Board of Commissioners. The following are committees under the
Board of Commissioners:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee
3. Komite Remunerasi & Nominasi 3. Remuneration & Nomination Committee
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Governance Committee
Kemudian Direksi bersama jajaran manajemen Bank bertugas The Board of Directors, together with the Bank’s management team
untuk mengelola, mengendalikan serta bertanggung jawab atas will manage, control, and responsible with the implementation of
penerapan tata kelola di Bank Sinarmas dibantu oleh Satuan Bank Sinarmas governance with the support of Internal Audit, Risk
Kerja Internal Audit, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Management, Compliance Work Unit, Corporate Secretary, and
Kepatuhan, Corporate Secretary serta Komite di tingkat Direksi, Committees under the Board of Directors, namely:
yaitu:
1. ALMA & ALCO 1. ALMA & ALCO
2. Komite Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee
3. Komite Kredit 3. Credit Commitete
4. Komite Information Technology (IT) 4. Information Technology (IT) Committee
5. Komite Human Capital 5. Komite Human Capital
6. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 6. Integrated Risk Management Committee
Adapun fokus pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik di The focus of Good Corporate Governance implementation at both
Bank Sinarmas dan Konglomerasi keuangan Sinar Mas pada tahun Bank Sinarmas and the Sinar Mas financial conglomerate in 2020
2020 adalah mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan is to maintain and improve GCG implementation based on the
GCG dengan berlandaskan 5 (lima) Prinsip Tata Kelola yang baik, following 5 (five) Good Governance Principles:
sebagai berikut:
v. Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material v. Transparency in conveying material and relevant information as
dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan well as transparency in decision-making process.
keputusan.
Dalam rangka menerapkan kelima prinsip dasar tersebut di atas, In order to impelement the abovementioned five main principles, the
Fokus Pelaksanaan GCG 2020 adalah berpedoman pada ketentuan GCG Implementation Focus in 2020 complies with the applicable
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang terkait provisions and regulations related to the implementation of Good
dengan pelaksanaan Good Corporate Governance yang menerapkan Corporate Governance that applies the basic GCG principles, which
prinsip-prinsip dasar GCG yang mencakup Transparansi include Transparency, Accountability, Responsibility, Independency,
(Transparancy), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban and Fairness with the conviction that this will guarantee the creation
(Responsibility), Independensi (Independency), dan Kewajaran of quality improvement in the implementation of GCC, which is
(Fairness), dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin one of the efforts to strengthen the national banking industry in
terciptanya peningkatan kualitas pelaksanaan GCG yang merupakan accordance with the Indonesian Banking Architecture.
salah satu upaya untuk memperkuat industri perbankan nasional
sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia.
Road Map Penerapan Tata Kelola Road Map of Corporate Governance Implementation
Melalui penerapan tata kelola yang mengacu pada ketentuan Through the implementation of governance that refers to the
yang berlaku, baik internal maupun eksternal, Bank Sinarmas prevailing provisions, both internal and external, Bank Sinarmas
secara konsisten dan berkelanjutan melakukan penyempurnaan consistently and continuously makes improvements and
dan penyesuaian dalam penerapan tata kelola. Bank Sinarmas adjustments to the implementation of corporate governance. Bank
berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi seluruh Sinarmas is committed to making a positive contribution to all
pemangku kepentingan. Komitmen tersebut dituangkan dalam road stakeholders. The commitment is outlined in the following corporate
map penerapan tata kelola, yaitu: governance implementation road map:
2020 2020
• Pengkinian Kebijakan Tata Kelola Bank Sinarmas. • Updating the Governance Policy of Bank Sinarmas.
• Pengkinian Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi (Konglomerasi • Updating the Integrated Governance Policy (Sinarmas
Sinarmas). Conglomeration).
• Pelaksanaan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Sinarmas • Implementation of the Sinarmas Integrated Governance
Semester I dan II tahun 2020. Committee Meeting in Semester I and II of 2020.
• Pembuatan Compliance Monitoring System. • Development of the Compliance Monitoring System.
• Pemenuhan Pelaporan Bank kepada Regulator melalui daring • Fulfillment of Bank Reporting to Regulators online, such as via
seperti APOLO dan OBOX maupun luring. APOLO and OBOX, as well as offline.
• Penerbitan Corporate Charter. • Issuance of Corporate Charter.
• Peningkatan rangkaian aktivitas implementasi kegiatan APU • Increase the series of activities in the implementation of AML-
PPT. CFT activities.
• Peningkatan awareness terkait compliance info kepada seluruh • Increase in awareness related to compliance info to all lines of
lini Bank Sinarmas. Bank Sinarmas.
• Pelaksanaan Sosialisasi terhadap implementasi Good • Socialization of the implementation of Good Corporate
Corporate Governance kepada seluruh lini Bank Sinarmas dan Governance throughout Bank Sinarmas and the Sinarmas
Konglomerasi Keuangan Sinarmas. Financial Conglomerate.
2019 2019
• Pemenuhan pelaporan Bank kepada regulator. • Fulfillment of the Bank’s reporting to regulators.
• Pelaksanaan sosialisasi terkait praktik pelaksanaan good • Socialization of information related to the practice of
corporate governance melalui internal class dan e-learning. implementing good corporate governance through internal
classes and e-learning.
• Peningkatan awareness terkait compliance culture kepada • Awareness improvement related to compliance culture to all
seluruh lini Bank Sinarmas melalui compliance campaign. Bank Sinarmas lines through the compliance campaign.
• Penerbitan Compliance Charter dan Internal Audit Charter. • Issuance of Compliance Charter and Internal Audit Charter.
• Pembaruan kebijakan-kebijakan internal Bank yang terkait • Update on the Bank’s internal policies related to governance.
dengan tata kelola.
• Peningkatan rangkaian aktivitas implementasi kegiatan APU • Increase the series of activities in the implementation of AML-
PPT. CFT activities.
• Penyampaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan. • Disclosure of a Sustainable Financial Action Plan.
• Peluncuran Compliance Manual Leveling. • Launch of Compliance Manual Leveling.
• Melakukan pemantauan secara berkala dan intensif pada • Periodically conduct and intensive monitoring of regulatory
regulatory parameter. parameters.
• Penyesuaian kode etik karyawan. • Adjustment to employee code of ethics.
• Penyusunan risk indicator bidang usaha. • Preparation of business risk indicators.
• Memperkuat modal Bank dengan pelaksanaan exercise waran • Strengthening the Bank’s capital through exercising warrants by
oleh pemegang saham pengendali Bank sebesar Rp1 Triliun. the controlling shareholder of the Bank amounted to Rp1 trillion.
2018 2018
• Menyelaraskan dan menyempurnakan praktik pelaksanaan • Harmonizing and enhancing the implementation of good
good corporate governance dengan peraturan perundang- corporate governance practices in accordance with the
undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
• Penyesuaian kebijakan-kebijakan pendukung pelaksanaan tata • Adjustment of supporting policies of Bank Sinarmas corporate
kelola Bank Sinarmas. governance implementation.
• Perubahan Struktur Organisasi. • Changes to the Organizational Structure.
• Pengangkatan anggota Direksi melalui ketentuan tata kelola • Appointment of members of the Board of Directors through the
yang berlaku. prevailing governance provisions.
• Perubahan susunan anggota Direksi melalui ketentuan tata • Changes to the membership composition of the Board of
kelola yang berlaku. Directors through the prevailing governance provisions.
• Pengungkapan Agenda RUPST dan RUPSLB beserta • Disclosure of the AGMS and EGMS Agenda along with
penjelasannya pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
• Publikasi Keputusan RUPST dan RUPSLB beserta penjelasannya • Publication of the AGMS and EGMS resolutions along with their
pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
2017 2017
• Penyelarasan pelaksanaan tata kelola Bank Sinarmas dengan • Alignment of Bank Sinarmas governance implementation
peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata with the Financial Services Authority regulation on the
Kelola bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks.
• Penyesuaian kebijakan-kebijakan pendukung pelaksanaan tata • Adjustment of policies supporting the implementation of Bank
kelola Bank Sinarmas. Sinarmas governance.
• Meraih penghargaan The Top 50 Emiten MIDcap yang • Awarded The Top 50 MIDcap Issuer, which was organized by
diselenggarakan oleh IICD. IICD
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. • Amendment to the Company’s Articles of Association.
• Pengunduran diri dan Pengangkatan anggota Direksi melalui • Resignation and Appointment of members of the Board of
ketentuan tata kelola yang berlaku. Directors through the prevailing governance provisions.
• Perubahan susunan anggota Direksi melalui ketentuan tata • Changes to the membership composition of the Board of
kelola yang berlaku. Directors through the prevailing governance provisions.
• Pengungkapan Agenda RUPST dan RUPSLB beserta • Disclosure of the AGMS and EGMS Agenda along with
penjelasannya pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
• Publikasi Keputusan RUPST dan RUPSLB beserta penjelasannya • Publication of the AGMS and EGMS resolutions along with their
pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
2016 2016
• Aksi Korporasi (Corporate Action) Penawaran Umum Terbatas • Corporate Action Limited Public Offering (LPO II).
(PUT II).
• Penetapan Bank Sinarmas sebagai Entitas Utama. • Approval of Bank Sinarmas as the Main Entity.
• Penetapan Susunan Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi • Approval of the Composition of Members of the Integrated
dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. Governance Committee and the Integrated Risk Management
Committee.
• Kebijakan melalui Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. • Policy through Integrated Governance Guidelines.
• Perubahan Susunan Dewan Pengawas Syariah. • Changes to the composition of the Sharia Supervisory Board.
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. • Amendments to the Company’s Articles of Association.
• Peningkatan Modal Perseroan. • Increase in the Company’s Capital.
• Pengungkapan Agenda RUPST dan RUPSLB beserta • Disclosure of the AGMS and EGMS Agenda along with
penjelasannya pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
• Publikasi Keputusan RUPST dan RUPSLB beserta penjelasannya • Publication of the AGMS and EGMS resolutions along with their
pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
2015 2015
• Juara ke-III Kategori Listed Private Financial pada Annual • Third place in the Listed Private Financial Category at the 2015
Report Award 2015. Annual Report Award.
• Kebijakan Pedoman Whistleblowing System. • Whistleblowing System Guidelines Policy.
• Pengembangan praktik pelaksanaan good corporate • Development of the implementation good corporate governance
governance dengan peraturan perundang-undangan yang practices with the prevailing laws and regulations.
berlaku.
• Pengangkatan anggota Direksi melalui ketentuan tata kelola • Appointment of members of the Board of Directors through the
yang berlaku. prevailing governance provisions.
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. • Amendments to the Company’s Articles of Association.
• Perubahan susunan anggota Direksi melalui ketentuan tata • Changes to the membership composition of the Board of
kelola yang berlaku. Directors through the prevailing governance provisions.
• Pengungkapan Agenda RUPST dan RUPSLB beserta • Disclosure of the AGMS and EGMS Agenda along with
penjelasannya pada situs web Bank Sinarmas. explanations on the website of Bank Sinarmas.
• Publikasi Keputusan RUPST. • Publication of the AGMS Resolutions.
Tinjauan Penerapan Pedoman Tata Kelola Bank Overview on the Implementation of the Governance
Perusahaan Terbuka Guidelines of the Bank as Public Company
Sesuai dengan Peraturan Jasa Keuangan (POJK) Nomor 21/ In accordance with the Financial Services Regulation (POJK) No.
POJK.04/2015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan 21/POJK.04/2015 and Circular of the Financial Services Authority
(SEOJK) Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 on the Governance Guidelines
Perusahaan Terbuka, berikut adalah penerapan aspek dan prinsip for Public Companies, the following is the application of corporate
tata kelola perusahaan oleh Bank Sinarmas: governance aspects and principles by Bank Sinarmas:
Summary of the minutes of the GMS is Ringkasan risalah RUPS 31 Agustus 2020 dan Ringkasan
available on the Website of the Public risalah RUPS sejak tahun 2014 tersedia di situs web Bank.
Company for at least 1 year
Summary of Minutes of the GMS of Bank Sinarmas is available
on the Company’s website www.banksinarmas.com on the
Investor Relations menu.
The public company discloses the Communication with shareholders or investors have been
communication policy of the public established through various communication channels, including
company with shareholders/investors the disclosure of material information through the website.
on its Website
Members of the Board of Directors in The director in charge of accounting and finance is Mr. Frenky
charge of accounting or finance have Tirtowijoyo
expertise and/or knowledge in the field His educational background, knowledge, expertise, and
of accounting. experience can be viewed in the profile of the Board of
Directors.
The Board of Directors has established The ethical determination of the Board of Directors, including
a resignation policy if a commissioner matters related to resignation, have been ratified through the
is committed to financial crime. Board Charter as stated in the Board of Directors Guidelines Rev
2.0/2018 of PT Bank Sinarmas.
Prinsip 7 7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Terpenuhi Untuk mencegah terjadinya Insider Trading, Bank Sinarmas
Meningkatkan Aspek untuk mencegah terjadinya insider telah memiliki Kode Etik dan Tingkah Laku yang telah
Tata Kelola Perusahaan trading. Fulfilled diunggah ke situs web Bank Sinarmas (www.banksinarmas.
melalui Partisipasi com).
Pemangku Kepentingan Public Company has established a
policy to prevent insider trading.
Principle 7 To prevent Insider Trading, Bank Sinarmas has established a
Improving Corporate Code of Ethics and Conduct, which has been uploaded to the
Governance Aspects website of Bank Sinarmas (www.banksinarmas.com)
through Stakeholder
Participation
7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Terpenuhi Bank telah memiliki kebijakan anti fraud
anti korupsi dan anti fraud.
Fulfilled Sedangkan untuk kebijakan anti korupsi, Bank telah
The Public Company has established menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi yang dituangkan
anti corruption and anti fraud policies. dalam pasal-pasal pada Peraturan Perusahaan, Kode Etik dan
Pedoman Tingkah Laku, dan SOP Kedisiplinan Karyawan.
Principle 8 The Public Company utilizes the use of Official website : www.banksinarmas.com
Improving the information technology more broadly in Facebook : Official Bank Sinarmas Fan Page
Impementation addition to the Website as a media for Twitter : @BankSinarmas
of Disclosure of disclosure of information . Youtube : Bank Sinarmas Official
Information Instagram : @BankSinarmas
Dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan GCG In order to evaluate the implementation of GCG in 2020 and to
tahun 2020 dan untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 55/ comply with OJK Regulation No. 55/POJK.03/2016 and OJK Circular
POJK.03/2016 dan Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 No. 13/SEOJK.03/2017 on the Implementation of Good Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, PT. Bank Sinarmas Governance for Commercial Banks, PT. Bank Sinarmas Tbk. (“Bank”)
Tbk. (“Bank“) telah melakukan penilaian sendiri (self-assessment) has conducted a self-assessment of the implementation of Bank
atas penerapan Tata Kelola Bank. Hasil penilaian sendiri oleh Bank Governance. The results of the Bank’s self-assessment are an
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan inseparable part of the governance implementation report.
tata kelola.
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. 1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of
Directors.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite. 3. Comprehensiveness and implementation of the Committee’s
duties.
4. Penanganan Benturan Kepentingan. 4. Handling of conflicts of interest.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank. 5. Implementation of the Bank’s Compliance Function.
6. Penerapan Fungsi Audit Intern. 6. Implementation of the Internal Audit Function.
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern. 7. Implementation of the External Audit Function.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern. 8. Implementation of the Risk Management and Internal Control
Function.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Provision of funds to related parties and large exposure.
Debitur Besar (Large Exposures).
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 10. Transparency of the Bank’s financial and non-financial
Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal. conditions, reports on GCG implementation, and Internal
Reporting.
11. Rencana Strategis Bank. 11. The Bank’s Strategic Plan.
Peringkat (Nilai)
No. Faktor Penilaian Tata Kelola Governance Assessment Factors
Rating (Score)
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Comprehensiveness and Implementation of the Committee’s
3 2
Duties
4 Penanganan Benturan Kepentingan 2 Handling of Conflicts of Interest
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 Implementation of the Bank’s Compliance Function
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2 Implementation of the Internal Audit Function
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2 Implementation of the External Audit Function
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Implementation of the Risk Management and Internal Control
8 2
Intern Function
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) Provision of funds to related parties and large exposure
9 2
dan Debitur Besar (Large Exposures)
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Transparency of the Bank’s financial and non-financial conditions,
10 2
Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal reports on GCG implementation, and Internal Reporting
11 Rencana Strategis Bank 2 The Bank’s Strategic Plan
Peringkat Komposit 2 Composite Rating
Analisis Analysis
Merujuk pada hasil analisis sebagaimana diungkapkan pada Referring to the results of the analysis as disclosed in the Good
kertas kerja self-assessment Good Corporate Governance (GCG), Corporate Governance (GCG) self-assessment work sheet, the
penerapan Good Corporate Governance di PT. Bank Sinarmas, Tbk. implementation of Good Corporate Governance at PT. Bank
untuk periode Semester II tahun 2020 secara umum adalah baik, Sinarmas, Tbk. for the period of Semester II of 2020 in general
yang tercermin pada pemenuhan yang memadai atas prinsip- is good, which is reflected in the adequate fulfillment of Good
prinsip Good Corporate Governance. Sehingga diperoleh angka Corporate Governance principles. Resulting in a rating that reflects
peringkat yang mencerminkan kondisi penerapan GCG PT. Bank the GCG implementation conditions of PT. Bank Sinarmas Tbk,
Sinarmas Tbk, yaitu peringkat 2 (dua) pada Semester II tahun 2020. which is ranked 2 (two) in 2nd Semester II of 2020.
Berikut ringkasan analisis pelaksanaan penilaian Tata Kelola Bank The following is a summary of the analysis on the implementation
yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian Penerapan Tata of the Bank Governance assessment, which includes 11 (eleven)
Kelola, sebagai berikut: GCG Implementation Assessment Factors, as follows:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. 1. Implementation of the Duties and Responsibilities of the
Board of Directors.
a. Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota a. The number, composition, integrity, ad competence of
Direksi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha members of the Board of Directors are in accordance with
Bank serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku. the size and complexity of the Bank’s business and have
met the applicable regulations.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi cukup b. The implementation of the duties and responsibilities of the
memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan cukup efektif dan Board of Directors is sufficient to comply with the principles
terdapat kelemahan-kelemahan yang apabila tidak segera of GCG, adequately effective, and there are weaknesses
diperbaiki dapat mengakibatkan penurunan peringkat that can lead to a decline in the factor rating if not corrected
faktor. immediately.
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah c. The duties and responsibilities of the Board of Directors
berjalan efektif. Direksi telah menyelenggarakan rapat have been carried out effectively. The Board of Directors has
(internal dan koordinasi) dengan efektif dan efisien dan conducted meetings (internal and coordination) effectively
hasil risalah rapat dituang di dalam dokumen rapat. and efficiently, and the minutes of meeting results are
recorded in the meeting documents.
d. Anggota Direksi mampu bertindak dan mengambil d. Members of the Board of Directors are capable to act and
keputusan secara independen serta melaksanakan tugas make decisions independently and effectively perform their
dan tanggung jawabnya secara efektif. duties and responsibilities.
e. Aspek transparansi anggota Direksi cukup baik dan tidak e. The transparency aspect of members of the Board of
pernah melanggar ketentuan/perundangan yang berlaku. Directors is quite appropriate and never contradicts the
applicable provisions/law.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. 2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners.
a. Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota a. The number, composition, integrity, and competence of
Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan yang members of the Board of Commissioners are in accordance
berlaku. Setiap anggota Dewan Komisaris dapat bertindak with applicable regulations. Each member of the Board of
dan mengambil keputusan secara independen. Commissioners can act and make decisions independently.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris b. The implementation of the duties and responsibilities of the
telah berjalan efektif sesuai dengan anggaran dasar Board of Commissioners has been carried out effectively in
perseroan. accordance with the company’s articles of association.
c. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat dengan c. The Board of Commissioners has held meetings effectively
efektif dan efisien dan telah dituang di dalam dokumen and efficiently and has been stated in the meeting
rapat. document.
d. Aspek transparansi anggota Dewan Komisaris cukup baik d. The transparency aspect of members of the Board of
dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Commissioners is quite appropriate and is in accordance
with applicable regulations.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite. 3. Comprehensiveness and Implementation of the Committee’s
Duties.
a. Komposisi dan kompetensi seluruh anggota Komite-Komite a. The composition and competence of all members of the
telah memenuhi ketentuan Regulator. Committees have met the Regulators’ requirements.
b. Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi b. The Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
dan Remunerasi telah menjalankan fungsinya cukup efektif Nomination and Remuneration Committee have carried
tergambar dari Rapat Komite yang telah dilaksanakan out their functions quite effectively as reflected in the
sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Committee Meetings, which have been held in accordance
with the set agenda.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Komite telah diatur dalam c. The Duties and Responsibilities of Committees have been
GCG dan secara keseluruhan berjalan efektif. regulated in GCG and are overall effective.
d. Satuan Kerja Kepatuhan telah melaporkan terkait tugas d. The Compliance Unit has reported the duties and
dan tanggung jawab Direktur yang membawahi kepatuhan responsibilities of the Director in charge of compliance in
sesuai dengan kebijakan Regulator dan disampaikan secara accordance with the policies of the Regulator and submitted
tepat waktu. in a timely manner.
e. Satuan Kerja Kepatuhan bersama Direktur yang membawahi e. The Compliance Unit together with the Director in charge
kepatuhan telah menerapkan Budaya Kepatuhan yang lebih of compliance have improved the implementation of the
baik. Compliance Culture.
f. Satuan Kerja Kepatuhan telah meningkatkan monitoring f. The Compliance Unit has increased the monitoring on new
terhadap produk dan aktivitas baru yakni melalui products and activities, namely through the Compliance
Compliance Checklist. Checklist.
c. Secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian intern c. Overall, the quality of the internal control system has
telah menunjukkan hasil yang cukup memadai. indicated satisfactory results.
d. Bank terus berupaya untuk meningkatkan sistem d. The Bank continues to strive to improve the internal control
pengendalian intern agar dapat dijalankan secara efektif system to ensure that it can be carried out effectively and
dan efisien, dan prosedur pengawasan dilaksanakan tanpa efficiently, and supervision procedures are carried out
pengecualian. without exception.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 8. Implementation of the Risk Management and Internal Control
Intern. Function.
a. Bank telah memiliki struktur organisasi yang memadai a. The Bank has established an adequate organizational
untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan structure to support the implementation of risk management
pengendalian internal. and internal control.
b. Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan menyetujui b. The Board of Commissioners has evaluated and approved
kebijakan yang akan digunakan sebagai pedoman dalam the policies that will be used as guidelines in the application
penerapan manajemen risiko. of risk management.
c. Pelaksanaan review dan kaji ulang dilakukan secara berkala c. Reviewing is carried out periodically according to the Bank’s
sesuai kebutuhan Bank terhadap penanganan kelemahan- needs for handling weaknesses to ensure that there is no
kelemahan agar tidak terjadi pengaruh yang signifikan pada significant effect on the condition of the Bank.
kondisi Bank.
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures.
Debitur Besar (Large Exprosures).
a. Bank memiliki kebijakan dan prosedur tertulis jelas a. The Bank has written and clear policies and procedures
mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait dan regarding the provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar. exposures.
b. Bank telah menyampaikan laporan secara berkala kepada b. The Bank has submitted periodic reports to Bank Indonesia
Bank Indonesia perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit regarding the abovementioned Legal Lending Limit (BMPK)
(BMPK) dimaksud di atas secara konsekuen dan tepat in a consistent and timely manner.
waktu.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 10. Transparency of Bank Financial and Non-Financial Conditions,
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan Internal. Report on the Implementation of Governance and Internal
Reporting.
a. Bank telah menyampaikan informasi Keuangan Bank dan a. The Bank has submitted the Bank’s Financial and Non-
Non Keuangan Bank secara transparan, baik pada laporan Financial Bank information in a transparent manner, both in
publikasi maupun pada laporan tahunan Bank. the published report and in the Bank’s annual report.
b. Bank Telah menyampaikan laporan pelaksanaan GCG dan b. The Bank has submitted the GCG implementation report
hasil Self-Assessment GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan and the GCG Self Assessment results to the Financial
secara tepat waktu dan menyampaikan laporan GCG pada Services Authority in a timely manner and submitted the
homepage Bank. GCG report on the Bank’s homepage.
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian Based on the analysis of all the above assessment criteria/
tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa Tata Kelola Bank indicators, it can be concluded that Bank Governance can be
dapat dilihat dari Governance Structure, Governance Process dan viewed from the Governance Structure, Governance Process, and
Governance Outcome, sebagai berikut: Governance Outcome, as follows:
Kekuatan Strength
a. Manajemen Bank (Direksi, Komisaris, dan Komite-Komite) a. The management of the Bank (Directors, Commissioners,
telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum and Committees) has conducted generally good GCG
baik, tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip implementation, as reflected in the adequate fulfillment
Tata Kelola yang baik. Dalam hal terdapat kelemahan dalam of the Good Governance principles. In the event that there
penerapan prinsip Tata Kelola yang baik maka secara umum are weaknesses in the application of the Good Governance
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan principles, these weaknesses are in general less significant and
dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. can be resolved with normal actions by the Bank’s management.
b. Komisaris Independen dan Pihak Independen telah dibentuk b. Independent Commissioners and Independent Parties have been
untuk menghindari benturan kepentingan (conflict of interest) established to avoid conflicts of interest in the implementation
dalam pelaksanaan tugas seluruh tingkatan atau jenjang of duties at all levels or ranks of the Bank’s organization and
organisasi Bank dan melindungi kepentingan Pemangku protect the interests of Stakeholders, particularly fund owners
Kepentingan khususnya pemilik dana dan pemegang saham and non-controlling shareholders.
non pengendali.
c. Pelaksanaan tugas SKK, SKAI telah independen, Penerapan c. The implementation of duties of the Compliance Unit and the
Manajemen Risiko dan Penugasan Audit Eksternal (Akuntan Internal Audit Unit has been independent, the Implementation
Publik) telah memenuhi aspek-aspek yang dipersyaratkan oleh of Risk Management and External Audit (Public Accountant)
Otoritas Jasa Keuangan. Assignments has met the aspects required by the Financial
Services Authority.
d. Bank secara berkala melakukan penilaian sendiri (self- d. The Bank periodically conducts a comprehensive self-
assessment) secara komprehensif terhadap kecukupan assessment on the adequacy of GCG implementation to ensure
penerapan Tata Kelola sehingga Bank dapat segera menetapkan that the Bank can immediately determine an action plan, which
action plan, yang meliputi tindakan korektif yang diperlukan includes the necessary corrective actions in the event that there
dalam hal masih terdapat kekurangan. are still deficiencies.
e. Dalam melakukan self-assessment, penilaian dilakukan secara e. In conducting the self-assessment, the assessment is carried
objektif dimana seluruh data pendukung terkait faktor yang out objectively, in ehich all supporting data related to the
dinilai telah diperoleh dari Divisi-Divisi terkait yang meng-cover assessed factors have been obtained from the related Divisions
penilaian atas ketiga aspek Governance yakni Governance covering the assessment of the three Governance aspects,
Structure, Governance Process dan Governance Outcome. namely Governance Structure, Governance Process, and
Governance Outcome.
Kelemahan Weakness
Bank perlu meningkatkan kualitas Governance Stucture, Governance The Bank needs to improve the quality of Governance Structure,
Process dan Governance Outcome agar penerapan tata kelola Governance Process, and Governance Outcome to ensure that
dapat berjalan sesuai dengan prinsip prinsip tata kelola yang baik, the implementation of governance is in accordance with the good
terutama dalam hal sebagai berikut: governance principles, particularly in the following matters:
a. Informasi keuangan dan non keuangan telah disampaikan dan a. Financial and non-financial information has been submitted
dipublikasikan secara transparan kepada pihak-pihak yang and published in a transparent manner to designated parties,
ditetapkan, namun Bank masih dalam tahapan menyusun however the Bank is still in the stage of preparing internal
prosedur dan kebijakan internal mengenai tata cara pelaksanaan procedures and policies regarding the procedures for
transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. implementing transparency on financial and non-financial
conditions.
b. Perlu dilakukan percepatan pengembangan terhadap b. The development of the information system infrastructure
infrastruktur sistem informasi yang dapat mengakomodir that can accommodate business needs and comply with the
kebutuhan bisnis maupun pemenuhan regulasi. regulations need to be accelerated.
c. Sistem monitoring penyediaan dana pada pihak terkait dan c. The monitoring system for the provision of funds to related and
tidak terkait masih dilakukan secara manual. Bank telah unrelated parties is still done manually. The bank has developed
mengembangkan system namun belum digunakan secara the system but it has not been used optimally.
optimal.
d. Pandemi COVID-19 cukup berdampak pada pertumbuhan d. The COVID-19 pandemic had quite an impact on credit growth
kredit dan penambahan pembentukan Cadangan Kerugian and increased the formation of Allowance for Impairment
Penurunan Nilai (CKPN) serta terdapat potensi peningkatan Losses (CKPN) and there is a potential for increased Operational
Risiko Operasional. Risk.
Atas hasil penilaian sendiri (self-assessment) yang telah dilakukan The results of the self-assessment that has been carried out by
PT. Bank Sinarmas, Tbk untuk periode pelaporan self-assessment PT. Bank Sinarmas, Tbk for the self-assessment reporting period
Semester II tahun 2020, dengan mengelompokkan aspek penilaian of Semester II of 2020, by classifying the assessment aspects
ke dalam 3 (tiga) aspek Governance, yaitu Governance Structure, into 3 (three) Governance aspects, namely Governance Structure,
Governance Process, dan Governance Outcome maka diperoleh Governance Process and Governance Outcome a rating number
angka peringkat yang mencerminkan kondisi penerapan GCG that reflects the conditions of GCG implementation of PT. Bank
PT. Bank Sinarmas,Tbk yaitu peringkat 2 (dua). Sinarmas, Tbk was obtained, namely the rating of 2 (two).
Definisi atas perolehan peringkat 2 (dua) tersebut adalah Definition of the rating of 2 (two) reflects that the Bank’s
mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG Management has implemented GCG in a quite satisfactory manner.
yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang This is reflected in the adequate fulfillment of GCG principles. In
memadai atas prinsip-prinsip GCG. Apabila terdapat kelemahan the event of weaknesses in the application of GCG principles, these
dalam penerapan prinsip GCG, maka secara umum kelemahan weaknesses are less significant in general and can be resolved by
tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal actions by the Bank’s Management.
normal oleh Manajemen Bank.
Sepanjang tahun 2020, Bank telah melakukan sosialisasi terkait During 2020, the Bank has conducted socialization related to the
dengan penerapan GCG di lingkungan Bank. Kegiatan tersebut, implementation of GCG within the Bank. These activities, among
antara lain dilaksanakan melalui fasilitas media elektronik (video others, are carried out through electronic media facilities (video
conference). conference).
Dalam sosialisasi, materi yang disampaikan antara lain berkenaan In the socialization, the material presented included the principles
dengan prinsip-prinsip penerapan GCG, kepatuhan dan lain-lain. of GCG implementation, compliance, and others. The details are
Rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini. presented in the following table.
Jumlah Sosialisasi
No. Kegiatan Sosialisasi Socialization Activity
Number of Socializations
1 Coffee TIME 2 Coffee TIME
Compliance Info (Co In) *) Compliance Info (Co In) *)
2 2
*) mulai semester 2 tahun 2020 *) started in the second semester of 2020
3 Regulation Update 2 Regulation Update
Pelatihan Compliance & APU PPT Compliance & AML CFT Training
4 2
(kelas & e-learning) (in class & e-learning)
Terkait dengan kepatuhan, pada tahun 2020 Bank juga melakukan In relations to compliance, the Bank will also conducted the
sosialisasi untuk meningkatkan kepedulian dalam pencegahan socialization to increase the awareness to prevent fraud in 2020.
terjadinya fraud. Kegiatan ini dilaksanakan kepada seluruh laporan This activity is carried out to all work units within the Bank through a
unit kerja di lingungan Bank melalui bergagam cara, di antaranya: variety of approaches, including:
Media tersebut disosialisasikan setiap minggu mencakup antara The media is socialized every week including, among others:
lain:
- Compliance Info - Compliance Info
Berisi infografis mengenai mengenai prinsip-prinsip kepatuhan Containing infographics regarding compliance principles and
dan ketentuan- ketentuan eksternal yang berlaku di perbankan. external regulations applicable in banking.
- Informasi - Information
Ketentuan eksternal terbaru yang diterbitkan Regulator dan The latest external regulations issued by the Regulator and the
ketentuan internal terbaru yang diterbitkan oleh unit kerja. latest internal regulations issued by work units.
- Quiz - Quiz
Materi yang diangkat dari Compliance Info maupun ketentuan Material taken from Compliance Info as well as applicable
internal yang berlaku. Quiz yang dimuat dalam Coffee TIME internal regulations. The quiz contained in Coffee TIME is also a
juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang bertujuan form of socialization that aims to encourage the understanding
untuk mendorong pemahaman karyawan Bank Sinarmas pada of Bank Sinarmas’ employees on the applicable external and
ketentuan eksternal dan internal yang berlaku. Setiap edisi akan internal regulations. Each edition will select one Quiz winner
terpilih satu pemenang Quiz yang akan memperoleh hadiah who will receive a cash prize.
berupa uang tunai.
Dalam sosialisasi tata kelola yang baik, Bank Sinarmas melakukannya In the socialization of good governance, Bank Sinarmas carries this
melalui beberapa program dalam rangka memastikan semua out through several programs in order to ensure that all employees
pegawai mendapatkan panduan untuk menerapkan tata kelola receive guidance for implementing corporate governance. The
perusahaan. Program itu antara lain: program icludes:
Pegawai baru merupakan bibit yang nantinya akan belajar, New employees are the seeds that will learn, grow, and develop
bertumbuh dan berkembang di Bank Sinarmas. Pembekalan terkait at Bank Sinarmas. Information related to corporate value is very
corporate value sangat penting, karena di dalam pembekalan important, as the information will include GCG values and a code
tersebut akan ditanamkan nilai-nilai GCG dan kode etik yang of ethics which is expected to be useful throughout his/her career
diharapkan nantinya akan bermanfaat dalam perjalanan kariernya at Bank Sinarmas.
di Bank Sinarmas.
Internalisasi Internalization
Bank Sinarmas secara berkesinambungan menanamkan budaya Sinarmas Bank continuously instills its corporate culture in all
perusahaan kepada seluruh pegawai sebagai norma-norma, nilai- employees as the norms, values and work style of Sinarmas for the
nilai dan cara kerja ala Sinarmas demi kebaikan pegawai sekaligus benefit of employees as well as the company.
perusahaan.
Dalam rangka menjamin agar nilai-nilai, etika dan etos kerja In order to ensure that the values, ethics, and work ethic of the
perusahaan menjelma dalam kegiatan usaha Bank, Bank Sinarmas company manifest in the Bank’s business activities, Bank Sinarmas
melakukan proses internalisasi nilai dan etika sejak pegawai conducts the process of internalizing values and ethics since the
diterima kerja dengan memasukkan materi-materi ini dalam employee’s acceptance by inserting these materials during the
program orientasi pegawai baru. Guna memudahkan proses adopsi new employee orientation program. To facilitate the process of
nilai-nilai di dalamnya untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, adopting the values in day to day work, Bank Sinarmas conducts the
Bank Sinarmas melakukan proses internalisasi melalui berbagai internalization process through various tools, including:
tools, di antaranya:
1. Kemudahan akses Kode Etik dan Corporate Culture pada Portal 1. Easy access to the Code of Ethics and Corporate Culture at
Bank Sinarmas. Bank Sinarmas website.
2. Melakukan Fraud Awareness yang disebarkan rutin melalui 2. Conducting Fraud Awareness disseminated through e-mail.
e-mail.
3. Melakukan Compliance Awareness melalui Compliance Forum 3. Conducted Compliance Awareness through Compliance Forum
(Coffee TIME) yang disebarkan rutin melalui e-mail. (Coffee TIME) regularly disseminated through e-mail.
4. Pemberian starter kit yang berisi Peraturan Perusahaan dan 4. Providing a starter kit which include Company Regulations and
melakukan pengkinian peraturan tersebut. continuously update the regulation.
Eksternalisasi Externalization
Selain memastikan penerapan tata kelola pada internal Bank, Bank In addition to ensuring the implementation of governance at the
Sinarmas juga melakukan sosialisasi budaya dan prinsip tata kelola Bank’s internal, Bank Sinarmas also socializes the culture and
yang berlaku di Bank kepada pihak eksternal. Baik kepada nasabah, principles of governance that apply in the Bank to external parties.
mitra kerja, pemegang saham hingga masyarakat umum. Both to customers, partners, shareholders, and the general public.
Eksternalisasi tata kelola berkaitan erat dengan prinsip transparansi Externalization of corporate governance is closely related to the
dan kewajaran. Bank senantiasa mengusung keterbukaan infomasi principle of transparency and fairness, where Bank Sinarmas always
selaras dengan ketentuan kerahasiaan Bank, serta memperlakukan carries transparency of information yet adheres to the provisions
stakeholder dengan adil dan memiliki kesempatan yang sama of Bank’s confidentiality and treats the stakeholders fairly and has
sesuai dengan hak yang melekat bersamanya. equal opportunities in accordance with its rights.
Bank Sinarmas mengimplementasikan eksternalisasi tata kelola Bank Sinarmas implements externalization of corporate governance
melalui beberapa sarana, sebagai berikut: through several means, namely:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1. General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan media komunikasi stakeholder dengan GMS is a stakeholder’s communication media to the Company
Perseroan dan sebagai bentuk penerapan tata kelola, karena and as a form of GCG implementation, because it is a form
di dalamnya tercermin wujud tanggung jawab pengurus of management responsibility of the Company. Explanation
Perseroan. Penjelasan terkait RUPS dipaparkan pada bagian concerning the GMS is described in the GMS section of the
RUPS Bab Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. Corporate Governance chapter in this Annual Report.
2. Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi Kepemilikan 2. Shareholders Rights and Ownership Function
Bank Sinarmas mengimplementasikan hak-hak Bank Sinarmas implements the rights of shareholders through
pemegangsaham melalui hak mengajukan pertanyaan dalam the rights to ask questions in the GMS, the rights to obtain
RUPS, hak memperoleh informasi, dan hak untuk menyetujui/ information, and the rights to approve/disagree with the GMS’s
tidak menyetujui keputusan RUPS melalui Surat Suara yang resolution through the Ballots given at the GMS.
diberikan pada saat RUPS.
3. Disclosure dan Transparansi 3. Disclosure and Transparency
Keterbukaan informasi penting dilakukan sebagai media Disclosure of information is important to conduct as
komunikasi pada perusahaan terbuka di mana hal tersebut communication medium for publicly listed companies,
dilakukan sesuai dengan ketentuan pasar modal yang berlaku. which is undertook in accordance with the prevailing capital
Bank Sinarmas melakukan keterbukaan informasi kepada market provisions. Bank Sinarmas discloses information to
stakeholder melalui berbagai sarana di antaranya Laporan stakeholders through various medium, including the Annual
Tahunan, situs web Bank Sinarmas, media sosial, situs web Report, Bank Sinarmas website, social media, IDX website,
IDX, media massa serta pelaporan kepada regulator melalui mass media, and reporting to regulators through hardcopy and
hardcopy maupun pelaporan elektronik. electronic reporting.
4. Equal Treatment
Bank Sinarmas memberikan perlakuan yang sama kepada 4. Equal Treatment
Pemegang Saham Minoritas dan Mayoritas, termasuk dalam Bank Sinarmas provides equal treatment to Minority and Majority
hal memperoleh informasi. Kesetaraan perlakuan ini diberikan Shareholders, including in terms of obtaining information. This
dalam rangka keterbukaan informasi yang diatur dalam equality treatment is given to provide disclosure of information
ketentuan pasar modal yang berlaku. Masyarakat juga dapat stipulated in the prevailing capital market provisions. The public
memperoleh informasi terkait Bank Sinarmas melalui situs web can also obtain information related to Bank Sinarmas through
www.banksinarmas.com dan Bank Sinarmas CARE 1500153 the website www.banksinarmas.com and Bank Sinarmas CARE
dan (021) 50188888. 1500153 and (021) 50188888.
5. Brand Image Positif Bank 5. Positive Brand Image of the Bank
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, Following the rapid development in technology, there are wider
media yang ditawarkan untuk melakukan keterbukaan options of media to get information. Bank Sinarmas seeks
informasi semakin banyak. Bank Sinarmas berupaya untuk to maintain a positive image by increasing awareness of the
mempertahankan citra positif dengan meningkatkan awareness Bank through various media. Print media, electronic media,
terhadap Bank melalui berbagai media, seperti media cetak, and social media (websites, Instagram, Facebook, twitter and
media elektronik dan media sosial (situs web, Instagram, others) become a means of supporting GCG practices, such as
Facebook, Twitter dan lainnya) sekaligus untuk memberikan information related to products, services, WBS, and others.
informasi terkait produk, layanan, WBS dan lain sebagainya.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest level in a
dalam Perseroan yang memiliki kewenangan yang tidak dapat Corporate representing the authority which cannot be granted to the
diberikan kepada Direksi ataupun Dewan Komisaris dalam batas Board of Directors or Board of Commissioners on a limited time as
yang ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/ stipulated in the Law of Limited Liability Companies and/or Article
atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui RUPS, para pemegang of Association of Company. Through the GMS, all shareholders can
saham dapat mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam express their and participate in the important decision making.
pengambilan keputusan penting.
RUPS juga menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan The GMS is also a forum to evaluate the performance of the Board
Komisaris dengan memperhatikan seluruh aspek operasional of Directors and Board of Commissioners by taking into account
perusahaan, baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan. all operational aspects of the company, from economic, social,
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 and environmental performance. As regulated in Law No. 40 of
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS 2007 on Limited Liability Companies and the Company’s Articles
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. of Association, the GMS is divided into 2 (two), namely the Annual
GMS and the Extraordinary GMS.
Selain itu, Bank juga telah mengadopsi peraturan baru, yaitu POJK In addition, the Bank has also adopted a new regulation, namely
Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan POJK No. 15/POJK.04 2020 on the Plan and Implementation of
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. General Meeting of Shareholders of Public Companies.
Para Pemegang Saham yang ingin mengajukan pertanyaan, Shareholders who wish to submit questions are welcome to fill
dipersilahkan untuk mengisi Surat Suara yang telah di bagikan, Surat the Ballots that have been distributed, the Ballot papers should be
Suara diisi lengkap dengan mencantumkan: agenda rapat yang completely filled containing information about the meeting agenda
ditanya, nama pemegang saham, jumlah saham yang mewakili atau that was asked, the name of the shareholders, the number of shares
diwakili serta pertanyaan yang akan diajukan. Selanjutnya setelah represented and the questions to be asked. Then after it is collected,
terkumpul, Surat Suara diserahkan kepada Pimpinan Rapat. the ballot is submitted to the Chairman of the Meeting.
Pimpinan RUPS akan menjawab atau menanggapi pertanyaan- The Meeting Chairman will answer or respond to questions from
pertanyaan dari para pemegang saham yang berkaitan dengan the shareholders relating to the Meeting Agenda being discussed.
agenda rapat yang sedang dibahas. Setelah semua pertanyaan After all questions had been addressed, then a vote will be taken
telah ditanggapi, selanjutnya dilakukan pemungutan suara by filling in ballots that had been distributed prior to the GMS. Only
dengan mengisi surat suara yang telah di bagikan sebelum RUPS shareholders or their authorized proxy were entitled to vote.
berlangsung. Hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah
yang berhak untuk mengeluarkan suara.
Selanjutnya, Notaris menghitung seluruh jumlah suara tidak setuju The notary will than counted all the dissenting or blank votes, then
atau blanko, kemudian akan disampaikan hasil penghitungan suara the results of the vote count were presented to the Chairman of the
tersebut kepada Ketua Rapat. Meeting.
Bank Sinarmas melindungi hak-hak pemegang saham dan Bank Sinarmas protects the shareholders rights and facilitate the
memfasilitasi pelaksanaan hak-hak dasar pemegang saham. Hak- basic rights of the shareholders. The shareholders basic rights are:
hak dasar pemegang saham, antara lain:
1. Menghadiri dan memberikan 1 (satu) suara dalam RUPS 1. To attend and give 1 (one) vote during the GMS
2. Mendapatkan informasi yang relevan dan material secara tepat 2. Obtain relevant and material information in a timely manner
waktu
3. Dapat memberikan kuasa kepada pihak lain apabila pemegang 3. Able to grant power of attorney to other parties if the
saham berhalangan hadir dalam RUPS shareholders are unable to attend the GSM
4. Memperoleh materi RUPS sebelum RUPS dilaksanakan 4. Receive GMS materials prior to the implementation of the GMS
5. Dapat memberikan suara setuju, tidak setuju atau abstain pada 5. Able to give agreement, disagreement, or abstain votes in every
setiap usulan putusan agenda RUPS proposed decision during the GMS
6. Mendapat perlakuan yang sama dan setara dari Bank Sinarmas. 6. Received a fair and equal treatment from Bank Sinarmas.
Sepanjang tahun 2020, Bank Sinarmas telah menyelenggarakan During 2020, Bank Sinarmas held 2 (two) GMS, namely the Annual
2 (dua) kali RUPS, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dimana masing- Meeting of Shareholders, in which each meeting was held on
masing rapat diselenggarakan pada 31 Agustus 2020. Dalam August 31, 2020. In its implementation, the GMS was attended by
pellaksanaannya RUPS dihadiri oleh Notaris dan Biro Administrasi a Notary and the Securities Administration Bureau as independent
Efek sebagai pihak independen untuk melakukan penghitungan parties to conduct the quorum and vote counts.
kuorum dan pengambilan suara.
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2020 Stages of the 2020 Annual GMS Implementation
Adapun tahapan pelaksanaan Rapat umum Pemegang Saham Stages of the 2020 Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan 31 Agustus 2020 dijelaskan dalam tabel di bawah. implementation on 31 August 2020 is described in the following
table.
Uraian Kegiatan
Pelaksanaan Ketentuan
Stages of the Annual GMS
Description
Implementation Provision
of Activity
Pemberitahuan RUPS Pemberitahuan kepada OJK tentang rencana dan mata acara Rapat pada Perusahaan Terbuka wajib terlebih
Tahunan kepada tanggal 16 Juli 2020 dengan nomor surat No.SKL.190/2020/PRESDIR-Corsec dahulu menyampaikan pemberitahuan
Regulator perihal Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa
Annual GMS Notification (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja
to the Regulator PT. Bank Sinarmas Tbk. (“Perseroan”) sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak
Notification to the OJK on the Meeting plan and agenda on 16 July 2020 memperhitungkan tanggal pengumuman
through the letter No. SKL.190/2020/PRESDIR-CorSec on Notification of RUPS.
the Plan of the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) and The Public Company must first notify the
Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) of PT. Bank agenda of the meeting to the Financial
Sinarmas Tbk. (“Company”) Services Authority no later than 5 (five)
working days prior to the announcement
of the GMS, excluding the date of the GMS
announcement.
Pengumuman RUPS • Diumumkan melalui surat kabar Investor Daily Indonesia pada tanggal 23 Perusahaan Terbuka wajib melakukan
Tahunan Juli 2020 pengumuman RUPS kepada pemegang
Annual GMS • Bukti Iklan disampaikan kepada OJK (hardcopy dan e-Reporting via SPE saham paling lambat 14 (empat belas) hari
Announcement OJK) dan BEI (e-Reporting via IDXNet) pada tanggal 23 Juli 2020 sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak
• Diunggah pada situs web Bank di hari yang sama www.banksinarmas.com memperhitungkan tanggal pengumuman dan
• Announced through the Investor Daily Indonesia newspaper on 23 July tanggal pemanggilan.
2020 The Public Company shall announce the GMS
• Proof of Announcement Advertisement is submitted to OJK (hardcopy to shareholders no later than 14 (fourteen)
and e-Reporting via SPE OJK) and IDX (e-Reporting via IDXNet) on 23 July days prior to the invitation to the GMS,
2020 excluding the date of announcement and the
• Uploaded on the Bank’s website on the same day www.banksinarmas.com date of the invitation.
Pemanggilan serta • Diumumkan melalui surat kabar Investor Daily Indonesia Pada tanggal 7 Perusahaan Terbuka wajib melakukan
Penjelasan Mata Acara Agustus 2020 pemanggilan kepada pemegang saham paling
Invitation and Agenda • Bukti Iklan disampaikan kepada OJK (hardcopy dan e-Reporting via SPE lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum
Explanation OJK) dan BEI (e-Reporting via IDXNet) pada tanggal 7 Agustus 2020 tanggal penyelenggaraan RUPS, dengan tidak
• Diunggah pada situs web Bank di hari yang sama www.banksinarmas.com memperhitungkan tanggal pemanggilan dan
• Announced through the Investor Daily newspaper on 7 August 2020 tanggal penyelenggaraan RUPS
• Proof of Invitation Advertisement is submitted to OJK (hardcopy and The Public Company shall conduct the
e-Reporting via SPE OJK) and IDX (e-Reporting via IDXNet) on 7 August summon to the GMS to shareholders no
2020 later than 21 (twenty one) days prior to
• Uploaded on the Bank’s website on the same day www.banksinarmas.com the implementation to the GMS, excluding
the date of invitation and the date of the
implementation of the GMS
Ringkasan Risalah • Dipublikasikan pada tanggal 1 September 2020 melalui surat kabar harian Ringkasan risalah RUPS wajib diumumkan
(Hasil) RUPS Tahunan Investor Daily serta situs web Perseroan. kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari
Summary of Minutes • Bukti Iklan disampaikan kepada OJK (hardcopy dan e-Reporting via SPE kerja setelah RUPS diselenggarakan.
(Resolutions) of the OJK) dan BEI (e-Reporting via IDXNet) pada tanggal 1 September 2020 Summary of the minutes of the GMS shall be
Annual GMS • Diunggah pada situs web Bank www.banksinarmas.com pada tanggal 1 announced to the public no later than 2 (two)
September 2020 days after the implementation of the GMS
• Published on 1 September 2020 through the daily newspaper Investor
Daily and the Company’s website
• Proof of Summary Advertisement is submitted to OJK (hardcopy and
e-Reporting via SPE OJK) and IDX (e-Reporting via IDXNet) on 1 September
2020
• Uploaded to the Bank’s website www.banksinarmas.com on 1 September
2020
Mata Acara RUPS Tahunan 2020 Agenda of the 2020 Annual GMS
Mata acara yang telah ditetapkan pada RUPS Tahunan adalah: Agenda items that have been estabilshed at the Annual GMS are:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk 1. Receive and approve the Board of Directors’ Annual Report for
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019. the fiscal year ending 31 December 2019.
2. Pengesahan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan 2. Ratification of the Annual Calculation (Balance Sheet and Profit/
Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Loss Calculation) for the fiscal year ending on 31 December
Desember 2019 serta memberikan pembebasan tanggung 2019 and to grant release and discharge (acquit et de charge) to
jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas members of the Board of Directors and Board of Commissioners
pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge) yang telah for management and supervision that have been carried out for
dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember the fiscal year ending on 31 December 2019.
2019.
3. Persetujuan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 3. Approval for the utilization of the Company’s profit for the fiscal
yang berakhir pada 31 Desember 2019. year ending on 31 December 2019.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan 4. Appointment of Public Accountant Office to audit the 2020
pemeriksaan (audit) pembukuan tahun 2020. financial statements.
5. Penetapan gaji para Anggota Direksi serta Honorarium Dewan 5. Determination of Salaries for members of the Board of Directors
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan tahun as well as Honorarium of the Board of Commissioners and
2020. Sharia Supervisory Board of the Company in 2020.
6. Laporan realisasi penggunaan Dana Penawaran Umum 6. Report on the proceeds of the Limited Public Offering Fund II
Terbatas II (PUT II). (LPO II).
7. Penegasan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk 7. Affirmation of authority to the Board of Commissioners to
melaksanakan peningkatan modal Perseroan sehubungan implement an increase in the Company’s capital in connection
dengan Exercise Waran Seri III. with the Series III Warrants.
8. Susunan Pengurus Perseroan. 8. Management Composition of the Company.
Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan Resolution and Realization of the Annual GMS
Mata Acara Keputusan Agenda Resolution
Menerima dan menyetujui Menerima dan Menyetujui Laporan Tahunan Direksi Receive and approve the Receive and approve the Board of Directors’ Annual
Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember Board of Directors’ Annual Report for the fiscal year ending on 31 December
untuk tahun buku yang 2019 Report for the fiscal year 2019
berakhir 31 Desember ending on 31 December
2019. 2019.
Hasil Perhitungan Suara Voting Results
Setuju : 13.461.142.113 saham (100%) Agree : 13,461,142,113 shares (100%)
Tidak Setuju :- Disagree : -
Abstain :- Abstain : -
Tidak Menentukan : - Did not determine : -
Realisasi/Tindak Lanjut: Realization/Follow-up:
Telah direalisasikan pada tahun 2020. Has been realized in 2020
Mata Acara Keputusan Agenda Resolution
Pengesahan Perhitungan Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Ratification of the Annual Ratifying the Annual Calculation (Balance Sheet
Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang Calculation (Balance and Profit/Loss Calculation) for the fiscal year
Perhitungan Rugi/Laba) berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta Sheet and Profit/Loss ended 31 December 2019 and granted release and
untuk tahun buku yang memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung Calculation) for the discharge of (acquit et de charge) to members of
berakhir pada tanggal jawab (acquit et de charge) kepada para anggota fiscal year ending on the Board of Directors for management actions and
31 Desember 2019 serta Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan 31 December 2019 and Board of Commissioners for supervisory actions
memberikan pembebasan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah to grant release and that have been carried out for the fiscal year ended
tanggung jawab kepada dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada discharge (acquit et de 31 December 2019
para anggota Direksi tanggal 31 Desember 2019. charge) to members of
dan Dewan Komisaris the Board of Directors and
atas pengurusan dan Board of Commissioners
pengawasan (acquit et for management and
de charge) yang telah supervision that have
dijalankan untuk tahun been carried out for the
buku yang berakhir pada fiscal year ending on 31
31 Desember 2019. December 2019
Hasil Perhitungan Suara Voting Results
Setuju : 13.461.142.113 saham (100%) Agree : 13,461,142,113 shares (100%)
Tidak Setuju :- Disagree : -
Abstain :- Abstain : -
Tidak Menentukan : - Did not determine : -
Realisasi/Tindak Lanjut: Realization/Follow-up:
Telah direalisasikan pada tahun 2020. Has been realized in 2020
Bank Sinarmas menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sebanyak Bank Sinarmas held 1 (one) Extraordinary GMS in the 2020 fiscal
1 (satu) kali pada tahun buku 2020. Rincian pelaksanaan RUPS year. Details of the GMS implementation are:
tersebut adalah:
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa 2020 Stages of the 2020 Extraordinary GMS
Implementation
Tahapan pelaksanaan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa Stages of the 2020 Extraordinary General Meeting of Shareholders
31 Agustus 2020 diuraikan dalam tabel. implementation on 31 August 2020 is described in the following
table.
Tahapan RUPS Luar Biasa Stages of the Extraordinary GMS
Uraian Kegiatan Pelaksanaan Ketentuan
Description of Activity Implementation Provision
Pemberitahuan RUPS Pemberitahuan kepada OJK tentang rencana dan mata acara Rapat pada Perusahaan Terbuka wajib terlebih
kepada Regulator tanggal 16 Juli 2020 dengan nomor surat No.SKL.190/2020/PRESDIR-Corsec dahulu menyampaikan pemberitahuan
GMS Notification to perihal Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa
Regulator (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT. Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja
Bank Sinarmas Tbk. (“Perseroan”) sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak
Notification to the OJK on the Meeting plan and agenda on 16 July 2020 memperhitungkan tanggal pengumuman
through the letter No. SKL.190/2020/PRESDIR-CorSec on Notification of RUPS.
the Plan of the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) and
Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) of PT. Bank The Public Company must first notify the
Sinarmas Tbk. (“Company”) agenda of the meeting to the Financial
Services Authority no later than 5 (five)
working days prior to the announcement
of the GMS, excluding the date of the GMS
announcement.
Mata Acara RUPS Luar Biasa Tahun 2020 Agenda of the 2020 Extraordinary GMS
1. Perubahan anggaran dasar Perseroan 1. Amendments to the Company’s Articles of Association
Keputusan dan Realisasi RUPS Luar Biasa Resolutions and Realization of the Extraordinary GMS
Mata Acara Keputusan Agenda Resolution
Perubahan Anggaran 1. Menyetujui untuk mengubah dan/atau Amandments to the 1. Agree to amend and/or rearrange Article 3 of
Dasar Perseroan menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Company’s Articles of the Company’s Articles of Association on the
Perseroan tentang maksud dan tujuan serta Association purposes and objectives as well as business
kegiatan usaha Perseroan, guna pemenuhan activities of the Company, in order to fulfill the
persyaratan dan ketentuan Peraturan requirements and provisions of Government
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Regulation No. 24 of 2018 on Electronically
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Integrated Business Licensing Services, which
Secara Elektronik, yang disesuaikan dengan are adjusted to the 2017 Indonesian Standard
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Industrial Classification (KBLI 2017)
2017 (KBLI 2017). 2. Approval to the amendments to several articles
2. Menyetujui perubahan beberapa pasal of the Company’s Articles of Association in
Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka order to adjust to POJK No. 15/POJK.04/2020
penyesuaian terhadap POJK Nomor 15/ on the Plan and Implementation of General
POJK.04/2020 tentang Rencana dan Meeting of Shareholders of Public Companies
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang 3. Granting the authority to the Company’s Board
Saham Perusahaan Terbuka. of Directors and/or Corporate Secretary with
3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan the right of substitution to take all necessary
dan/atau Corporate Secretary Perseroan actions in connection with the decisions of this
dengan hak substitusi untuk melakukan segala Meeting Agenda, including but not limited to
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan compiling and restating all of the Company’s
keputusan Mata Acara Rapat ini, termasuk Articles of Association in a Notarial Deed, and
namun tidakterbatas untuk menyusun dan to notify and/or submit a request for approval
menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar of the amendment to the Company’s Articles of
Perseroan dalam suatu Akta Notaris, dan Association to the Minister of Law and Human
untuk memberitahukan dan/atau mengajukan Rights of the Republic of Indonesia and related
permohonan persetujuan atas perubahan agencies
Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan instansi-instansi terkait
Hasil Perhitungan Suara Voting Results
Setuju : 113.299.796.640 saham (100%) Agree : 13,299,796,640 shares (100%)
Tidak Setuju :- Disagree : -
Abstain :- Abstain : -
Tidak Menentukan : - Did not determine : -
Realisasi/Tindak Lanjut: Realization/Follow-up:
Telah direalisasikan pada tahun 2020. Has been realized in 2020
Keputusan dan Realisasi Hasil RUPS Sebelumnya Resolutions and Realization of Previous GMS
Results
Pada tahun 2019, Bank Sinarmas menyelenggarakan RUPS In 2019, Bank Sinarmas held 1 (one) GMS, namely the Annual GMS
sebanyak 1 (satu) kali, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni on 28 June 2019. The GMS agenda and resolutions are:
2019. Agenda dan keputusan dalam RUPS tersebut adalah: 1. Receive and approve the Board of Directors’ annual Report
1. Menerima dan menyetujui Laporan tahunan Direksi untuk tahun for the fiscal year ending 31 (thirty-one) December 2018 (two
buku yang berakhir pada 31 (tiga puluh satu) Desember 2018 thousand eighteen).
(dua ribu delapan belas).
2. Pengesahan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan 2. Ratification of the Annual Calculation (Balance Sheet and Profit/
Rugi/Laba) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Loss Calculation) for the fiscal year ending on 31 (thirty one)
(tiga puluh satu) Desember 2018 (dua ribu delapan belas) serta December 2018 (two thousand and eighteen) as well as to
memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab grant release and discharge (acquit et de charge) to members
(acquit et de charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan of the Board of Directors and Board of Commissioners for
pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan management and supervision actions that have been carried
yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada out for the fiscal year ending on 31 (thirty one) December 2018
tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2018 (dua ribu delapan (two thousand and eighteen).
belas).
3. Penegasan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang 3. Affirmation for the utilization of the Company’s profit for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. fiscal year ending on 31 December 2018.
4. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk 4. Appointment of Public Accountant and Public Accountant
melakukan pemeriksaan (audit) pembukuan tahun 2019 (dua Office to audit the 2019 (two thousand and nineteen) financial
ribu sembilan belas). statements.
5. Penetapan Gaji para anggota Direksi serta Honorarium Dewan 5. Determination of Salary for members of the Board of Directors
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan tahun 2019 as well as Honorarium of the Board of Commissioners and
(dua ribu sembilan belas). Sharia Supervisory Board of the Company in 2019 (two
thousand and nineteen).
6. Laporan realisasi penggunaan Dana Penawaran Umum 6. Report on the proceeds of the Limited Public Offering Fund II
Terbatas II (PUT II). (LPO II).
7. Penegasan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk 7. Affirmation of authority to the Board of Commissioners to
melaksanakan peningkatan modal Perseroan sehubungan implement an increase in the Company’s capital in connection
dengan exercise Waran Seri III. with the exercise of the Series III Warrants.
Keputusan dan Realisasi RUPS Tahunan 2019 Resolutions and Realization of the 2019 Annual GMS
Mata Acara Keputusan Agenda Resolution
Menerima dan menyetujui Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Receive and approve the Receive and approve the Board of Directors’ Annual
Laporan tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember Board of Directors’ annual Report for the fiscal year ending 31 December
untuk tahun buku 2018. Report for the fiscal year 2018.
yang berakhir pada 31 ending 31 December 2018.
Desember 2018.
Pengesahan Perhitungan Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca Ratification of the Ratifying the Annual Calculation (Balance
Tahunan (Neraca dan dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku Annual Calculation Sheet and Profit/Loss Calculation) for the
Perhitungan Rugi/Laba) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Balance Sheet and fiscal year ended 31 December 2018 and
untuk tahun buku yang serta memberikan pembebasan dan pelunasan Profit/Loss Calculation) granted release and discharge of (acquit
berakhir pada tanggal tanggung jawab (acquit et de charge) kepada for the fiscal year ending et de charge) to members of the Board of
31 Desember 2018 para anggota Direksi atas tindakan pengurusan on 31 December 2018 Directors for management actions and Board
serta memberikan dan Dewan Komisaris atas tindakan as well as to grant of Commissioners for supervisory actions that
pembebasan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk tahun release and discharge have been carried out for the fiscal year ended
pelunasan tanggung buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember (acquit et de charge) to 31 December 2018.
jawab (acquit et de 2018. members of the Board
charge) kepada para of Directors and Board
anggota Direksi atas of Commissioners
tindakan pengurusan for management and
dan Dewan Komisaris supervision actions that
atas tindakan have been carried out for
pengawasan yang telah the fiscal year ending on
dijalankan untuk tahun 31 December 2018.
buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember
2018.
Pengambilan suara: Voting Results:
1. Suara Setuju : 13.429.861.882 atau 99,9994% 1. Agree : 13,429,861,882 or 99.9994%
2. Suara Tidak Setuju : 77,085 atau 0,0006% 2. Disagree : 77,085 or 0,0006%
3. Suara Abstain : Nihil atau 0% 3. Abstain : Nil or 0%
4. Tidak Menentukan Pilihan : Nihil atau 0% 4. Did not determine : Nil or 0%
Realisasi/Tindak Lanjut: Realization/Follow-up:
1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 1. The Company’s Financial Statements for the fiscal year ended 31 December
31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati 2018 which was audited by the Public Accountant Office Mirawati of Sensi
Sensi Idris dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian” telah disampaikan Idris with an “unqualified opinion” has been submitted to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 29 March 2019 with
Maret 2019 dengan nomor surat No.SKL.071/2019/PRESDIRCorSec dan letter No. SKL.071/2019/PRESDIRCorSec and No. SKL.069/2019/PRESDIR-
No.SKL.069/2019/PRESDIR-CorSec. CorSec.
2. Laporan Tahunan Perseroan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa 2. The Company’s Annual Report has been submitted to the Financial Services
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 April 2019 dengan Authority and the Indonesia Stock Exchange on 20 April 2019 with the letter
nomor surat No.SKL.107/2019/PRESDIR-CorSec. Bank Sinarmas telah No. SKL.107/2019/PRESDIR-CorSec. Bank Sinarmas has announced the
mengumumkan pencapaian kinerja keuangan Perseroan selama periode 2018 achievement of the Company’s financial performance during the 2018 period
pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019. at the 2019 Annual General Meeting of Shareholders.
Mata Acara Keputusan Agenda Resolution
Penegasan penggunaan 1. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk Affirmation for the 1. Approved the utilization of the Company’s
laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember utilization of the profits for the fiscal year ended 31 December
tahun buku yang berakhir 2018 sebesar Rp50.472 juta yang akan Company’s profit for the 2018 in the amount of Rp50,472 million, which
pada tanggal 31 Desember digunakan sebesar Rp500.000.000 untuk dana fiscal year ending on 31 an amount of Rp500,000,000 will be used as
2018. cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 December 2018 reserve funds in accordance with the provisions
ayat 1 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 of article 70 paragraph 1 of Law No. 40 of 2007
dan pasal 23 anggaran dasar Perseroan. and article 23 of the Company’s articles of
2. Menyetujui sisa laba bersih Perseroan sejumlah association.
Rp49.972 juta akan dipergunakan untuk 2. Approved the Company’s remaining net profit
memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat amounting to Rp49,972 million will be used to
sebagai Laba Ditahan, sesuai dengan pasal strengthen the Company’s capital and posted
23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan as Retained Earnings, in accordance with
cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, article 23 paragraph 3 will be appropriately
setelah memperoleh persetujuan Dewan managed by the Board of Directors, subject to
Komisaris. the considerations of the Board of Directors,
3. Memberikan wewenang kepada Direksi after obtaining the approval of the Board of
Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan Commissioners.
menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan 3. Granted the authority to the Company’s Board
sehubungan dengan penggunaan laba bersih of Directors to regulate, implement, and carry
Perseroan tersebut di atas sesuai dengan out the necessary actions in connection with the
ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. use of the abovementioned net income of the
Company in accordance with the applicable laws
and regulations.
Dewan Komisaris merupakan organ utama Perseroan yang The Board of Commissioners is the main organ of the Company,
memiliki tanggung jawab di bidang pengawasan atas kebijakan which has responsibility in the field of oversight on the policies of
Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi. Tugas, tanggung the Company and providing advice to the Board of Directors. Duties,
jawab, dan kewenangan lain yang dimiliki oleh Dewan Komisaris responsibilities, and other authorities of the Board of Commissioners
telah diatur oleh perundang-undangan yang berlaku, di antaranya are regulated by the applicable laws, including through Law No. 40
melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan of 2007 on Limited Liability Companies.
Terbatas.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum The Board of Commissioners is appointed and dismissed
Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan rekomendasi Komite by the General Meeting of Shareholders (GMS) based on the
Remunerasi dan Nominasi dan berlaku sejak tanggal yang recommendation of the Remuneration and Nomination Committee
ditetapkan dalam RUPS serta berakhir pada saat ditutupnya RUPS and is valid from the date determined in the GMS and ends at the
ke-3 (tiga) setelah tanggal pengangkatan. Penetapan komposisi closing of the 3rd (third) GMS after the date of appointment. The
Dewan Komisaris dilakukan melalui mempertimbangkan kebutuhan composition of the Board of Commissioners is determined by
dan kompleksitas Bank. Komposisi Dewan Komisaris didasarkan considering the needs and complexity of the Bank. The composition
pada keahlian, pengalaman profesional serta latar belakang. of the Board of Commissioners is based on expertise, professional
experience, as well as background.
Seluruh ketentuan tersebut mengharuskan perusahaan yang All of these provisions require companies under Indonesian law
bernaung di bawah hukum Indonesia untuk memiliki Dewan to have a Board of Commissioners. Its duties are to supervise
Komisaris. Adapun tugasnya adalah mengawasi kebijakan management policies and management processes within the
manajemen, proses manajemen di dalam perusahaan sekaligus company as well as supervise and provide advice/guidance to the
mengawasi dan memberikan saran/nasihat kepada Direksi. Board of Directors.
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris antara lain mengatur hal-hal The Charter of the Board of Commissioners, among others,
sebagai berikut: regulates the following matters:
I. Ketentuan Umum I. General Provisions
II. Landasan Hukum II. Legal Basis
III. Keanggotaan III. Membership
IV. Masa Jabatan IV. Term of Office
V. Pengunduran dan Pemberhentian Dewan Komisaris V. Resignation and Dismissal of the Board of Commissioners
VI. Benturan Kepentingan VI. Conflicts of Interest
VII. Rangkap Jabatan VII. Concurrent Positions
VIII. Transparansi Dewan Komisaris VIII. Transparency of the Board of Commissioners
IX. Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Secara Umum IX. General Description of Duties and Rsponsibilities
X. Wewenang X. Authorities
XI. Nilai-nilai XI. Values
XII. Orientasi Dewan Komisaris XII. Board of Commissioers Orientation
XIII. Pelaporan XIII. Reporting
XIV. Larangan XIV. Prohibition
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Dewan Komisaris Bank As stated in the Board of Commissioners Guidelines of Bank
Sinarmas, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah Sinarmas, the following are the duties and responsibilities of the
sebagai berikut: Board of Commissioners:
1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan 1. The Board of Commissioners must carry out its duties and
tanggung jawab secara independen. responsibilities independently.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan penerapan tata 2. The Board of Commissioners must ensure that good corporate
kelola yang baik terselenggara dalam setiap kegiatan usaha governance is implemented in each of the Bank’s business
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. activity at all levels or ranks of the organization.
3. Dewan Komisaris bertugas malakukan pengawasan dan 3. The Board of Commissioners has the duty to supervise and be
bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan responsible for oversight of the management policy, the course
pengurusan, jalannya pengurusan pada umunya, baik mengenai of the management in general, both concerning the Bank and
Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada the Bank’s business, and providing advice to the Board of
Direksi. Directors.
4. Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, 4. The Board of Commissioners must direct, monitor, and evaluate
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. the implementation of the Bank’s strategic policies.
5. Dalam melaksanakan pengawasan Dewan Komisaris dilarang 5. In carrying out its supervision, the Board of Commissioners
ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional is prohibited from participating in the decision making of the
Bank, kecuali: Bank’s operations, except:
a. Penyedia dana kepada pihak terkait sebagaimana a. Provision of funds to related parties as stipulated in the
diatur dalam ketentuan mengenai batas maksimum provisions concerning the maximum legal lending limit for
pemberian kredit bank umum; dan commercial banks; and
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar b. Other matters stipulated in the Bank’s articles of association
Bank atau peraturan perundang-undangan. or statutory regulations.
6. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Dewan 6. The decision making of the Bank’s operational activities by the
Komisaris merupakan bagian dan tugas pengawasan oleh Board of Commissioners is part of the supervisory duties by the
Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Board of Commissioners so as not to negate the responsibilities
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. of the Board of Directors for the implementation of the Bank’s
management.
7. Dalam pelaksanaan audit intern, Dewan Komisaris bertanggung 7. In the implementation of internal audit, the Board of
jawab: Commissioners is responsible for:
a. Memastikan Direksi menyusun dan memelihara sistem a. Ensuring that the Board of Directors develops and maintains
pengendalian intern yang memadai, efektif, dan efisien; an adequate, effective, and efficient internal control system;
b. Reviewing the effectiveness and efficiency of the internal
b. Mengkaji efekti itas dan e siensi sistem pengendalian intern control system based on information obtained from the
berdasarkan informasi yang diperoleh dari SKAI paling Internal Audit Work Unit at least once in 1 (one) year; and
sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun; dan c. Appointing an independent quality controller from an
c. Menunjuk pengendali mutu independen dari pihak ekstern external party to review the performance of the Internal
untuk melakukan kaji ulang terhadap kinerja SKAI dengan Audit Work Unit by considering the recommendations of
mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit. the Audit Committee.
8. Tanggung jawab akhir pengawasan dilakukan oleh Dewan 8. The final responsibility for supervision is carried out by the Board
Komisaris antara lain dengan mengevaluasi hasil temuan of Commissioners by evaluating the findings of the inspection
pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Intenal (SKAI). Dalam by the Internal Audit Work Unit (IAU). Accordingly, the Board of
kaitan ini, Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi Commissioners has the authority to ask the Board of Directors
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI. to follow up on the findings of the IAU inspection.
9. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 9. The Board of Commissioners must ensure that the
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Board of Directors has followed up on audit findings and
Kerja Audit Intemal (SKAI), auditor eksternal, hasil pengawasan recommendations from the Internal Audit Work Unit (IAU),
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas external auditors, supervision results of the Financial Services
lain. Authority and/or the results of other authorities.
10. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap 10. The Board of Commissioners must supervise the
pelaksanaan fungsi kepatuhan. implementation of the compliance function.
11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap 11. The Board of Commissioners must supervise the compliance
fungsi kepatuhan, dengan:
function, by:
a. Mengawasi pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank paling a. Supervise the implementation of the Bank’s compliance
sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun; dan function at least (2) twice in one year; and
b. Memberikan saran untuk meningkatkan kualitas b. Provide advice to improve the quality of the implementation
pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank. of the Bank’s compliance function.
12. Dewan Komisaris paling sedikit melakukan: 12. The Board of Commissioners do at least:
a. Pengawasan terhadap penerapan pelaksanaan a. Supervision on the implementation of remuneration policy;
kebijakan remunerasi; dan and
b. Evaluasi secara berkala atas kebijakan remunerasi b. Periodic evaluation of the remuneration policy based on the
atas dasar hasil pengawasan sebagaimana dimaksud results of supervision as referred to in letter a.
huruf a.
13. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan secara 13. The Board of Commissioners must actively supervise the
aktif terhadap pelaksanaan kebijakan Restrukturasi Kredit. implementation of the Credit Restructuring policy.
14. Dalam kondisi tetentu, Dewan Komisaris wajib 14. In certain conditions, the Board of Commissioners must hold
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai the AGMS and other GMS, in accordance with its authorities as
dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan stipulated in the legislation and articles of association.
perundang-undangan dan anggaran dasar.
15. Anggota Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung 15. Members of the Board of Commissioners must carry out their
jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan duties and responsibilities in good faith, full of responsibility,
kehati-hatian. and prudence.
16. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan 16. In order to support the implementation effectiveness of
tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk paling duties and responsibilities, the Board of Commissioners must
sedikit: establish at least:
a. Komite Audit; a Audit Committee;
b. Komite Pemantau Risiko; dan b Risk Monitoring Committee; and
c. Komite Remunerasi dan Nominasi. c. Remuneration and Nomination Committee.
17. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah 17 The Board of Commissioners must ensure that the established
dibentuk menjalankan tugas secara efektif. committees carry out their duties effectively.
18. Setiap Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung 18. Each member of the Board of Commissioners is jointly and
renteng (kolegial) atas kerugian Bank yang disebabkan oleh collegially responsible for the Bank’s losses generated by errors
kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam or omissions of members of the Board of Commissioners in
menjalankan tugasnya. carrying out their duties.
19. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan 19. Members of the Board of Commissioners do not take the
atas kerugian Bank apabila dapat membuktikan: responsibility for losses of the Bank if they are able to prove
that:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan a. The loss is not due to their error or negligence;
atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, b. Has done management in good faith, full of responsibility,
penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk and prudence for the interests and in accordance with the
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan purposes and objectives of the Company;
Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung c. Has no conflicts of interest, either directly or indirectly, over
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan management actions that result in losses; and
yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul d. Has taken actions to prevent the occurrence or continuation
atau berlanjutnya kerugian tersebut. of these losses.
1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung 1. The Board of Commissioners must carry out its duties and
jawab secara independen. responsibilities independently.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan penerapan tata kelola 2. The Board of Commissioners must ensure that good corporate
yang baik terselenggara dalam setiap kegiatan usaha Bank governance is implemented in each of the Bank’s business
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. activity at all levels or ranks of the organization.
3. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan 3. The Board of Commissioners has the duty to supervise and be
bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan responsible for oversight of the management policy, the course
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik of the management in general, both concerning the Bank and
mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat the Bank’s business, and providing advice to the Board of
kepada Direksi. Directors.
4. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang 4. In carrying out its supervision, the Board of Commissioners
ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional is prohibited from participating in the decision making of the
Bank, kecuali: Bank’s operations, except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur a. Provision of funds to related parties as stipulated in the
dalam ketentuan mengenai batas maksimum pemberian provisions concerning the maximum legal lending limit for
kredit bank umum; commercial banks; and
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar b. Other matters stipulated in the Bank’s articles of association
Bank atau peraturan perundang-undangan. or statutory regulations.
5. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Dewan 5. The decision making of the Bank’s operational activities by the
Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh Board of Commissioners is part of the supervisory duties by the
Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Board of Commissioners so as not to negate the responsibilities
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. of the Board of Directors for the implementation of the Bank’s
management.
6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 6. The Board of Commissioners must ensure that the
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Board of Directors has followed up on audit findings and
Kerja Audit Internal, auditor eksternal, hasil pengawasan recommendations from the Internal Audit Work Unit (IAU),
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas external auditors, supervision results of the Financial Services
lain. Authority and/or the results of other authorities.
7. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib 7. In certain conditions, the Board of Commissioners must hold
menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai the AGMS and other GMS, in accordance with its authorities as
dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan stipulated in the legislation and articles of association
perundang-undangan dan anggaran dasar.
8. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan 8. Members of the Board of Commissioners must carry out their
tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab duties and responsibilities in good faith, full of responsibility,
dan kehati-hatian; and prudence.
9. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan 9. In order to support the implementation effectiveness of
tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk paling duties and responsibilities, the Board of Commissioners must
sedikit: establish at least:
a. Komite Audit; a. Audit Committee;
b. Komite Pemantau Risiko; dan b. Risk Monitoring Committee; and
c. Komite Remunerasi dan Nominasi. c. Remuneration and Nomination Committee.
10. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah 10. The Board of Commissioners must ensure that the established
dibentuk menjalankan tugas secara efektif. committees carry out their duties effectively.
11. Setiap Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung 11. Each member of the Board of Commissioners is jointly and
renteng (kolegial) atas kerugian Bank yang disebabkan oleh collegially responsible for the Bank’s losses generated by errors
kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam or omissions of members of the Board of Commissioners in
menjalankan tugasnya. carrying out their duties.
12. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan 12. Members of the Board of Commissioners do not take the
atas kerugian Bank apabila dapat membuktikan: responsibility for losses of the Bank if they are able to prove
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan that:
atau kelalaiannya; a. The loss is not due to their error or negligence;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,
penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk b. Has done management in good faith, full of responsibility,
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan and prudence for the interests and in accordance with the
Perseroan; purposes and objectives of the Company;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung c. Has no conflicts of interest, either directly or indirectly, over
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan management actions that result in losses; and
yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul d. Has taken actions to prevent the occurrence or continuation
atau berlanjutnya kerugian tersebut. of these losses.
Bank wajib memiliki anggota Dewan Komisaris dengan jumlah paling The Bank is required to have a minimum of at least 3 (three) members
1 sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota of the Board of Commissioners and a maximum of the same number
Direksi. of members of the Board of Directors.
Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan penilaian Members of the Board of Commissioners must meet the fit and proper
2 kemampuan dan kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan assessment requirements in accordance with the Financial Services
mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Authority Regulation on the Fit and Proper Test for Main Parties of
Lembaga Jasa Keuangan. Financial Services Institutions.
Anggota Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu) orang wajib At least 1 (one) member of the Board of Commissioners must domicile
3 berdomisili di Indonesia. in Indonesia.
Dewan Komisaris wajib dipimpin oleh Presiden Komisaris atau The Board of Commissioners must be chaired by a President
4 Komisaris Utama. Commissioner.
Dewan Komisaris wajib terdiri dari Komisaris Independen dan Komisaris The Board of Commissioners must consist of Independent
5 Non Independen. Commissioners and Non-Independent Commissioners.
Komisaris Independen wajib paling sedikit berjumlah 50% (lima puluh The Independent Commissioners must be at least 50% (fifty percent)
6 persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. of the total members of the Board of Commissioners.
Anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi Members of the Board of Commissioners are individuals who meet the
7 persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: requirements at the time of appointment and during the term of office:
a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik; a. Having a good character, good morals, and integrity;
b. Cakap melakukan perbuatan hukum; b. Proficient in performing legal actions;
c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: c. Within five (5) years prior to appointment and during their term of
office:
I. Tidak pernah dinyatakan pailit; I. Never been declared bankrupt;
II. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris II. Never become a member of the Board of Directors and/or Board
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan of Commissioners who is found guilty of causing a company to
dinyatakan pailit; be declared bankrupt;
III. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang III. Never been punished for committing a crime that is detrimental
merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan to state finances and/or relating to the financial sector; and
sektor keuangan; dan IV. Never been a member of the Board of Directors and/or any
IV. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan member of the Board of Commissioners who during his term of
Komisaris yang selama menjabat: office:
- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; - Failed to hold the Annual GMS;
- Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau - The accountability as a member of the Board of Directors and/
anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS or a member of the Board of Commissioners was refused by
atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai the GMS or failed to deliver the responsibility as a member
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada of the Board of Directors and/or members of the Board of
RUPS; dan Commissioners to the General Meeting of Shareholders; and
- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, - Caused a company that obtains a permit, approval or
persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan registration from the Financial Services Authority fails to
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan comply with the obligation to submit annual reports and/or
dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. financial statements to the Financial Services Authority.
d. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; d. Have a commitment to comply with laws and regulations; and
dan
e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan e. Have knowledge and/or expertise in the field required by Bank..
Bank.
Selain memenuhi ketentuan pada poin 7 (tujuh), Komisaris Independen In addition to meeting the provisions in point 7 (seven), Independent
8 wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: Commissioners must meet the following requirements
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai a. Not a person who works or has the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, to plan, lead, control, or supervise the activities of the Bank in the
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent
(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Commissioner of the Bank in the following period;
Komisaris Independen Bank pada periode berikutnya; b. Has no shares directly or indirectly at the Bank;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung
pada Bank; c. Has no Affiliation with the Bank, members of the Board of
c. Tidak mempunyai hubungan A liasi dengan Bank, anggota Dewan Commissioners, members of the Board of Directors, or major
Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Bank; shareholders of the Bank; and
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak d. Has no a business relationship either directly or indirectly related to
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank. the Bank’s business activities
Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank atau pihak-pihak Former members of the Board of Directors or Executive Officers of
9 yang mempunyai hubungan dengan Bank, yang dapat memengaruhi the Bank or parties related to the Bank, which can affect the ability
kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen wajib of those concerned to act independently must have a cooling off
menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 1 (satu) tahun period of at least 1 (one) year prior to becoming an Independent
sebelum menjadi Komisaris Independen Bank. Commissioner of the Bank
Ketentuan pada poin 9 tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi The provisions in point 9 do not apply to former members of the
10 yang membawahkan fungsi pengawasan atau Pejabat Eksekutif yang Board of Directors who carry out the supervisory function or Executive
melakukan fungsi pengawasan pada Bank. Officers who carry out supervisory functions at the Bank
Komisaris Non Independen dapat beralih menjadi Komisaris Non-Independent Commissioners can switch to Independent
11 Independen setelah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Commissioners after meeting the requirements as Independent
Independen. Commissioners
Komisaris Non Independen yang akan beralih menjadi Komisaris Non-Independent Commissioners who will transfer to Independent
12 Independen wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 Commissioners must undergo a cooling off period of at least 6 (six)
(enam) bulan. months
Peralihan dari Komisaris Non Independen menjadi Komisaris The transition from a Non-Independent Commissioner to an
13 Independen wajib memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Independent Commissioner must obtain the approval of the Financial
Services Authority
Hingga tanggal 31 Desember 2020, komposisi Dewan Komisaris As of 31 December 2020, the composition of the Board of
Bank Sinarmas tidak mengalami perubahan, dengan rincian seperti Commissioners of Bank Sinarmas has not changed, with details as
disampaikan dalam tabel di bawah ini. presented in the following table.
Anggota Dewan Komisaris Tahun 2020 Members of the Board of Commissioners in 2020
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Dewan Fit and Proper Test of the Board of Commissioners
Komisaris
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan All members of the Board of Commissioners have met the
telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) requirement of passing the Fit & Proper Test in accordance with
sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh regulator dalam hal the provisions required by the regulator, in this case the Financial
ini Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Services Authority Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the Fit and
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Proper Test for the Main Party of Financial Services Institutions,
Lembaga Jasa Keuangan, berikut ini adalah rincian Penilaian the following is details of the Fit and Proper Test for the Board of
Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris Bank Sinarmas. Commissioners of Bank Sinarmas.
Hasil Fit & Proper Test Dewan Komisaris oleh OJK Fit & Proper Test Results of the Board of Commissioners by OJK
Pernyataan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Statement of Concurrent Positions of the Board of Commissioners
Perusahaan/Lembaga Lain
Nama Jabatan di Bank Sinarmas Other Company/Institution
Name Position in Bank Sinarmas Jabatan Institusi Bidang Usaha
Position Institution Line of Business
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama Nihil Nihil Nihil
President Commissioner Nil Nil Nil
Sammy Kristamuljana Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil
Independent Commissioner Nil Nil Nil
Rusmin Komisaris Independen Nihil Nihil Nihil
Independent Commissioner Nil Nil Nil
1. Program Orientasi bagi anggota Dewan Komisaris yang baru 1. The Orientation Program for new members of the Board of
bertujuan untuk memberikan arahan kepada anggota Dewan Commissioners aims to provide direction to new members of
Komisaris baru agar memperoleh pemahaman tentang Bank the Board of Commissioners to gain an understanding of the
sehingga dapat menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan Bank in order to support the implementation effectiveness of
tanggung jawabnya sebagai Dewan Komisaris. its duties and responsibilities as a member of the Board of
Commissioners.
2. Dalam program orientasi, Komisaris Baru akan mendapat 2. In the orientation program, the New Commissioner will get
pengetahuan tentang Bank antara lain visi, misi, objektif jangka knowledge about the Bank including vision, mission, long-term
panjang, Rencana Bisnis Bank, Laporan Keuangan, Laporan objectives, Bank Business Plans, Financial Reports, Annual
Tahunan dan kebijakan-kebijakan terkait Dewan Komisaris. Reports, and policies related to the Board of Commissioners.
3. Dokumen program orientasi dipersiapkan oleh Corporate 3. Orientation program documents are prepared by the Corporate
Secretary. Secretary.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas tidak melaksanakan program In 2018, Bank Sinarmas did not implement the Board of
orientasi Dewan Komisaris, karena tidak pengangkatan anggota Commissioners orientation program as there were no new
Dewan Komisaris yang baru. appointed members
Adapun jangka waktu Penyegaran Program Sertifikasi Manajemen The Refreshment Period for the Risk Management Certificate
Risiko ditetapkan terhitung sejak Sertifikat Manajemen Risiko Program is set from the time the Risk Management Certificate was
terakhir diterbitkan. Pada tahun 2020, Dewan Komisaris yang last issued. In 2020, the Board of Commissioners participating in
mengikuti refreshment disampaikan dalam tabel di bawah ini. the Risk Management Certificate Refreshment Program were as
follows.
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Dewan Komisaris Refreshment of the Risk Management Certificate of the Board of Commissioners
Refreshment Terakhir
Nama Jabatan Tema Refreshment
Most Recent
Name Position Theme of Refreshment
Refreshment
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama 4 Desember 2019 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
President Commissioner 5 December 2019
Sammy Kristamuljana Komisaris Independen 15 September 2020 Merger and Acquisition in Indonesia: Shaping The New Future
Independent Commissioner 15 September 2020 of Financial Industry
Rusmin Komisaris Independen 30 September 2020 Uji Kepatuhan Penerapan POJK No.51/POJK.03/2017 Tentang
Independent Commissioner 30 September Penerapan Keuangan Berkelanjutan - Evaluasi Kualitas dan
2020 Kepatuhan Laporan Kepada Regulator: Penjelasan Teknis Isi
Laporan
Compliance Test on the Implementation of POJK No.51/
POJK.03/2017 on Sustainable Finance Implementation -
Evaluation on Report Quality and Compliance to Regulators:
Technical Explanation of Report Contents
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Mechanism for Resignation and Dismissal of the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Bank Sinarmas In accordance with the provisions on Bank Sinarmas’ Articles
yang mengatur mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian of Association, which regulate the mechanism of resignation
Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar Perseroan, jabatan Dewan and dismissal of the Board of Commissioners in the Articles
Komisaris berakhir apabila: of Association of the Company, the position of the Board of
Commissioners ends if:
1. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar 1. Resign in accordance with the provisions of the Articles of
Association
2. Tidak lagi memenuhi persyaratan Peraturan Otoritas Jasa 2. No longer meets the requirements of the Financial Services
Keuangan dan Peraturan Perundang-undangan lainnya Authority Regulations and other Legislation
3. Meninggal dunia 3. Passed away
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS 4. Dismissed based on the resolution of the GMS
Penilaian Komite di Bawah Dewan Komisaris dan Assessment of Committees under the Board of
Dasar Penilaiannya Commissioners and the Assessment Basis
Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja komite-komite The Board of Commissioners assesses the performance of the
Dewan Komisaris berdasarkan laporan pelaksanaan tugas dan Committees of the Board of Commissioners based on reports
tanggung jawab yang disampaikan oleh masing-masing komite on the implementation of duties and responsibilities submitted
secara berkala. Kinerja komite-komite Dewan Komisaris selama by each committee periodically. The performance of the Board of
tahun 2020 dinilai baik oleh Dewan Komisaris dan memberikan Commissioners’ committees during 2020 was considered good
kontribusi dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung by the Board of Commissioners and contributed to supporting the
jawab Dewan Komisaris implementation of the duties and responsibilities of the Board of
Commissioners
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Tahun Implemenation of Duties and Responsibilities in
2020 2020
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners
memberikan rekomendasi kepada Direksi dengan memperhatikan provides recommendations to the Board of Directors by taking into
masukan-masukan dari Komite yang membantu dan bertanggung account the input from the Committee which assists and reports
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. directly to the Board of Commissioners.
Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Sinarmas has complied with the provisions stipulated by the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers
Publik. Regulasi tersebut menegaskan bahwa jumlah Komisaris or Public Companies. The regulation states that the number of
Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Independent Commissioners must be at least 30% of the total
Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Sedangkan di Bank, dari 3 (tiga) Dewan Komisaris, 2 (dua) di In the Bank, of the 3 (three) Board of Commissioners, 2 (two) are
antaranya adalah Komisaris Independen. Independent Commissioners.
Sammy
Aspek Independensi Rusmin Independency Aspect
Kristamuljana
Merupakan pihak independen terhadap pemilik Bank dan √ Is an independent party to the owner of the Bank and the
√
Pemegang Saham Pengendali (PSP) Controlling Shareholders
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak √ √ Has no shares directly or indirectly in the Bank
langsung pada Bank
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, √ √ Has no affiliations with the Bank, members of the Board
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau of Commissioners, members of the Board of Directors or
Pemegang Saham Utama Bank the Majority Shareholders of the Bank
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung √ √ Has no business relationships directly or indirectly
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan related to the Bank’s business activities
usaha Bank
Merupakan pihak independen terhadap pemilik Bank dan √ √ Is an independent party to the owner of the Bank and the
Pemegang Saham Pengendali (PSP) Controlling Shareholders
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak √ √ Has no shares directly or indirectly in the Bank
langsung pada Bank
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, √ √ Has no affiliations with the Bank, members of the Board
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau of Commissioners, members of the Board of Directors or
Pemegang Saham Utama Bank the Majority Shareholders of the Bank
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung √ √ Has no business relationships directly or indirectly
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan related to the Bank’s business activities
usaha Bank
Direksi merupakan organ dalam tata kelola perusahaan yang The Board of Directors is an organ in corporate governance that has
memiliki tanggung jawab penuh atas pengelolaan Bank, sesuai full responsibility for the management of the Bank, in accordance
dengan maksud dan tujuan Bank. Wewenang tersebut digunakan with the Bank’s purposes and objectives. This authority is used for
demi kepentingan dan pencapaian tujuan Bank. Hal ini sejalan the interests and achievement of the Bank’s goals. This is in line with
dengan yang ditetapkan oleh regulasi bahwa Direksi dapat mewakili the regulation stipulating that the Board of Directors can represent
Bank, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan the Bank, both inside and outside the court in accordance with the
ketentuan anggaran dasar. provisions of the articles of association.
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas sesuai Each member of the Board of Directors performs his/her duties
pembagian tugas dan wewenangnya. Tujuannya adalah demi according to the division of duties and authorities. The objective
mencapai efektivitas pengelolaan dan pencapaian hasil yang is to achieve management effectiveness and achieve optimum
maksimal. Direksi Bank Sinarmas senantiasa menjunjung tinggi results. The Board of Directors of Bank Sinarmas always upholds a
sikap profesional, objektif, berpikiran strategis dan mengedepankan professional attitude, is objective, thinks strategically, and puts the
kepentingan Bank. interests of the Bank first.
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.03/2019 9. Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.03/2019
tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern dated 28 January 2019 on the Implementation of the Internal
Pada Bank Umum. Audit Function in Commercial Banks.
7. Direksi bertanggung jawab terhadap Non Performing Loan 7. The Board of Directors is responsible for the Bank’s Non
(NPL) Bank. Performing Loan (NPL).
8. Dalam rangka menerapkan prinsip Tata Kelola yang baik, Direksi 8. In order to apply good governance principles, the Board of
paling sedikit wajib membentuk: Directors must at least establish:
a. Satuan Kerja Audit Intern. a. Internal Audit Work Unit.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen b. Risk Management Work Unit and Risk Management
Risiko. Committee.
c. Satuan Kerja Kepatuhan c. Compliance Work Unit
9. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas 9. The Board of Directors must take responsibility for the
kepada pemegang saham melalui RUPS. implementation of duties to shareholders through the GMS.
10. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai mengenai 10. The Board of Directors must disclose to employees the Bank’s
kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian. strategic policies regarding employee affair.
11. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, 11. The Board of Directors must provide data and information
relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. in an accurate, relevant, and timely manner to the Board of
Commissioners.
12. Keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan 12. Decisions of the Board of Directors taken in accordance with the
tata tertib kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh guidelines and work rules are binding and are the responsibility
anggota Direksi. of all members of the Board of Directors.
13. Direksi wajib: 13. The Board of Directiors shall:
a. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah a. Create a list of shareholders, special lists, minutes of the
RUPS dan risalah rapat Direksi. GMS, and minutes of the Board of Directors’ meeting.
b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan b. Prepare the Company’s annual report and the financial
Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang documents as referred to in the Law on Company
tentang Dokumen Perusahaan. Documents.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dokumen keuangan c. Maintain the entire register, minutes, financial documents
Perseroan dan dokumen Perseroan lainnya. of the Company and other Company documents.
14. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai 14. Members of the Board of Directors must report to the Company
saham yang dimiliki anggota Direksi yang bersangkutan dan/ regarding shares owned by the member of the Board of
atau keluarganya dalam Perseroan. Directors and/or their families in the Company.
15. Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan mengevaluasi 15. Formulate, arrange, socialize, and evaluate the corporate vision,
visi, misi, etos kerja, dan nilai perusahaan. mission, work ethic, and values.
16. Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk surat 16. All written policies of the Company, both in the form of decree
keputusan (“SK”) maupun surat edaran (“SE”) wajib disetujui dan (“SK”) and circular (“SE”) must be approved and signed by
ditandatangani oleh anggota Direksi sesuai dengan ketentuan members of the Board of Directors in accordance with the
internal Perseroan beserta perubahannya. company’s internal provisions and their amendments.
17. Mengoordinasikan perumusan dan penyusunan strategi 17. Coordinate the formulation and preparation of corporate
perusahaan baik jangka panjang (Corporate Plan) maupun strategy, both long term (Corporate Plan) and medium/short
jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank) serta term (Bank Business Plan/RBB) as well as propose them to
mengusulkannya guna mendapatkan persetujuan dari Dewan obtain approval from the Board of Commissioners.
Komisaris.
18. Mengoordinasikan perumusan dan pelaksanaan strategi 18. Coordinate the formulation and implementation of the
program Penerapan Keuangan Berkelanjutan dengan Sustainable Finance Application program strategy by taking into
memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan account compliance with the prudence requirements and the
penerapan manajemen risiko. implementation of risk management.
19. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya 19. Implement, supervise, and evaluate the course of the Corporate
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan objektif Plan & RBB to be in accordance with the established Corporate
Perusahaan yang telah ditetapkan. vision, mission and objectives.
20. Menetapkan besarnya gaji atau remunerasi kepada karyawan 20. Determine the amount of salary or remuneration to employees
dan/atau pejabat eksekutif unit kerja di bawahnya dengan and/or executive officer of the underlying unit by taking into
memperhatikan rekomendasi Direktur yang membawahkan account the recommendation of the Director in charge of
Human Capital (HC). Human Capital (HC).
21. Mengatur dan menetapkan struktur organisasi, pendelegasian 21. Organize and determine the organizational structure, delegation
wewenang dan uraian tugas yang jelas bagi setiap pejabat of authority, and brief job descriptions for each official and
maupun pegawai, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor employee, both at the head office and in branch offices.
cabang.
22. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi dapat dilakukan 22. Temporary transfer of duties of members of the Board of
dengan ketentuan: Directors can be carried out with the following conditions:
a. Apabila Direktur Utama cuti atau berhalangan hadir maka a. In the event that the President Director is on leave or is
tugas-tugas Direktur Utama dilaksanakan secara bersama- unable to attend, the duties of the President Director are
sama oleh 2 (dua) orang Direktur lainnya sebagaimana carried out jointly by 2 (two) other Directors as stipulated in
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. the Company’s Articles of Association.
b. Direktur lainnya sebagaimana dijelaskan dalam huruf b. Other directors as explained in letter (a) are Alternate
(a) merupakan Direktur Alternate adalah Direktur yang Directors are Directors who accept temporary assignment
menerima pengalihan tugas sementara Direktur dikarenakan of Directors due to leave/absence due to any reason that
cuti/berhalangan hadir oleh sebab apapun yang tidak perlu does not need to be proven to third parties as stipulated in
dibuktikan kepada pihak ketiga sebagaimana diatur dalam applicable internal regulations.
ketentuan internal yang berlaku.
c. Selain Direktur Alternate juga terdapat piket harian Direksi c. In addition to the Alternate Director, there is also a daily
yang mana masing-masing Direktur tertentu harus selalu picket of the Directors in which each Director must always
berada di kantor pada hari kerja dan standby pada hari- be in the office on weekdays and standby on certain days
hari tertentu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati according to the agreed schedule as stipulated in applicable
sebagaimana diatur dalam ketentuan internal yang berlaku. internal regulations.
Pemenuhan persyaratan tersebut wajib dimuat dalam surat Fulfillment of these requirements must be contained in a statement
pernyataan dan disampaikan kepada Bank. Selanjutnya, Bank wajib letter and submitted to the Bank. Furthermore, the Bank shall
meneliti dan mendokumentasikannya. Rincian penilaian kepatutan examine and document it. Details of the fit and proper test will be
tersebut akan dijelaskan di bagian komposisi Direksi. explained in the composition of the Board of Directors section.
Ruang Lingkup Pekerjaan Masing-Masing Direksi Scope of Duties of Each Member of the Board of Directors
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi Fit and Proper Test of the Board of Directors
Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Each member of the Board of Directors must meet the requirements
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sesuai dengan ketentuan to pass the Fit and Proper Test in accordance with the applicable
yang berlaku tentang penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai provisions on the fit and proper test in accordance with the
dengan ketentuan dalam Pedoman Direksi Bank Sinarmas dan provisions in the Guidelines of the Board of Directors of Bank
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Sinarmas and the Financial Services Authority Regulation No. 27/
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama POJK.03/2016 on the Fit and Proper Test for the Main Parties of
Lembaga Jasa Keuangan. Financial Services Institutions.
Seluruh anggota Direksi Bank Sinarmas telah dinyatakan lulus fit All members of the Board of Directors of Bank Sinarmas have
and proper test pada Otoritas Jasa Keuangan. passed the fit and proper test at the Financial Services Authority.
Hasil Fit & Proper Test Direksi oleh OJK Fit & Proper Test of the Board of Directors by OJK
Pernyataan Rangkap Jabatan Direksi Statement of Concurrent Positions of the Board of Directors
Perusahaan/Lembaga Lain
Nama Jabatan di Bank Sinarmas Other Company/Institution
Name Position in Bank Sinarmas Jabatan Institusi Bidang Usaha
Position Institution Line of Business
Frenky Tirtowijoyo Direktur Utama Nihil Nihil Nihil
President Director nil nil nil
Loa Johnny Mailoa Direktur Corporat Banking Nihil Nihil Nihil
Corporat Banking Director nil nil nil
Halim Direktur Syariah Nihil Nihil Nihil
Sharia Director nil nil nil
Hanafi Himawan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Nihil Nihil Nihil
Compliance & Risk Management Director nil nil nil
Soejanto Soetjijo Direktur Digital Banking Nihil Nihil Nihil
Digital Banking Director nil nil nil
Miko Andidjaja Direktur Retail Banking Nihil Nihil Nihil
Retail Banking Director nil nil nil
Orientasi Anggota Direksi Baru Orientation Program of New Members of the Board
of Directors
Bank Sinarmas senantiasa menerapkan program orientasi bagi Bank Sinarmas always conducts an orientation program for new
anggota Direksi yang baru dalam rangka pengenalan kondisi Bank members of the Board of Directors to familiarize themselves
secara menyeluruh. Uraian tentang orientasi ini dijelaskan sebagai with the condition of the Bank in a comprehensive manner. The
berikut: description of this orientation is explained as follows:
1. Program Orientasi bagi anggota Direksi yang baru bertujuan 1. The Orientation Program for new members of the Board of
untuk memberikan arahan kepada anggota Direksi baru Directors aims to provide direction to new members of the
agar memperoleh pemahaman tentang Perseroan Sehingga Board of Directors in order to gain an understanding of the
dapat menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan Company to ensure that they can support the effectiveness of
tanggungjawabnya sebagai Direktur. carrying out their duties and responsibilities as a Director.
2. Dalam program orientasi yang bersangkutan akan mendapat 2. In the orientation program, he/she will gain knowledge about
pengetahuan tentang Perseroan antara lain visi, misi, objektif the Company, including vision, mission, long-term objectives,
jangka panjang, Rencana Bisnis Bank, Laporan Keuangan, Bank Business Plans, Financial Statements, Annual Reports,
Laporan Tahunan dan kebijakan-kebijakan terkait Direksi. and policies related to the Board of Directors.
3. Dokumen orientasi dipersiapkan oleh Sekretaris Perusahaan. 3. The orientation document is prepared by the Corporate
Secretary.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas tidak melaksanakan program In 2020, Bank Sinarmas did not implement the Board of Directors
orientasi Direksi karena tidak ada pengangkatan anggota Direksi orientation program as there were no appointments of new
yang baru. members of the Board of Directors.
Adapun jangka waktu Penyegaran Program Sertifikasi Manajemen The time period for the Risk Management Certification Refreshment
Risiko ditetapkan terhitung sejak Sertifikat Manajemen Risiko Program is determined from the time the last Risk Management
terakhir diterbitkan. Pada tahun 2020, Direksi yang mengikuti Certificate was issued. In 2020, Directors who participated in the
refreshment disampaikan dalam tabel di bawah ini. refreshment are presented in the following table.
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Direksi Risk Management Certification Refreshment of the Board of Directors
Refreshment Terakhir
Nama Jabatan Tema Refreshment
Most Recent
Nama Position Theme of Refreshment
Refreshment
Frenky Tirtowijoyo Direktur Utama 4 Desember 2019 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
President Director 4 December 2019
Loa Johnny Mailoa Direktur Corporate Banking 4 Desember 2019 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
Corporat Banking Director 4 December 2019
Halim Direktur Syariah 4 Desember 2019 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
Sharia Director 4 December 2019
Hanafi Himawan Direktur Kepatuhan & 15 Januari 2020 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
Manajemen Risiko 15 January 2020
Compliance & Risk
Management Director
Soejanto Soetjijo Direktur Digital Banking 15 Januari 2020 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
Digital Banking Director 15 January 2020
Miko Andidjaja Direktur Retail Banking 04 Desember 2019 Economic Outlook 2020 and Digital Banking Risk Management
Retail Banking Director 4 December 2019
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Tahun Implementation of Duties and Responsibilities in
2020 2020
Sepanjang tahun 2020, Direksi telah melaksanakan tugas dan During 2020, the Board of Directors has carried out its duties and
tanggung jawabnya melalui langkah-langkah strategis seperti responsibilities through strategic steps as described below:
diuraikan sebagai berikut:
1. Memperkuat infrastruktur pelayanan secara digital melalui 1. Strengthening the digital service infrastructure through the
penambahan fitur pada aplikasi mobile banking SimobiPlus, addition of the SimobiPlus mobile banking application features,
untuk mendukung pertumbuhan transaksi online. to support the growth of online transactions.
2. Memperkuat Sumber Daya Manusia melalui rekrutmen untuk 2. Strengthening Human Resources through recruitment for
posisi-posisi strategis serta membentuk unit-unit baru. strategic positions as well as establishing new units.
3. Menata ulang portofolio aset produktif dan menjual surat-surat 3. Rearrange the portfolio of productive assets as well as selling
berharga, untuk menjaga pendapatan Bank. securities, to maintain the Bank’s income.
4. Mencegah penyebaran virus di lingkungan kantor, Direksi 4. To prevent the virus spread within the office, the Board of
melakukan sejumlah kebijakan strategis, seperti split operation Directors has implemented a number of strategic policies,
unit critical, work from home. Kendati strategi ini cukup such as split operations of critical units, work from home.
berpengaruh terhadap aktivitas operasional Bank secara Although this strategy has quite an impact on the Bank’s overall
keseluruhan baik di cabang maupun kantor pusat, namun operational activities, both at branches and head office, it is still
masih terkendali dengan baik. well controlled.
5. Memperketat penyaluran kredit, terutama pada segmen 5. Tighten loan disbursement, particularly in economic segments
dan sektor ekonomi yang terdampak langsung COVID-19. and sectors directly affected by COVID-19. To maintain business
Untuk mempertahankan kinerja usaha, Direksi berupaya performance, the Board of Directors strives to maintain the net
mempertahankan net interest margin dengan menjaga tingkat interest margin by maintaining the level of cost of funds.
cost of fund.
6. Melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang usahanya 6. Performing credit restructuring for debtors whose businesses
terdampak COVID-19, yang sejalan dengan kebijakan Otoritas are affected by COVID-19, which is in line with the policies
Jasa Keuangan (OJK) seperti tercantum dalam Peraturan OJK of the Financial Services Authority (OJK) as stated in OJK
Nomor 11/POJK.03/tentang Stimulus Perekonomian Nasional Regulation No. 11/POJK.03/on National Economic Stimulus
sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran as a Countercyclical Policy on the Impact of the Spread of the
Coronavirus Disease 2019. Coronavirus Disease 2019.
7. Meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko kredit agar 7. Improve the implementation quality of credit risk management
potensi risiko kredit dapat dimitigasi dan kualitas kredit debitur to ensure that potential credit risk can be mitigated and debtor
tetap terkelola. Upaya perbaikan difokuskan pada proses inisiasi credit quality can be managed. Improvement efforts are focused
kredit melalui perbaikan kebijakan, pemantauan kredit sampai on the credit initiation process through policy improvements,
dengan penanganan kredit bermasalah pada seluruh segmen credit monitoring, to the handling of non-performing loans
kredit baik korporat, ritel, mikro, dan konsumsi, mengadakan in all credit segments, including corporate, retail, micro, and
pelatihan dan workshop perkreditan. consumption, as well as by organizing credit trainings and
workshops.
8. Melakukan penanganan kredit bermasalah sepanjang tahun 8. Handling non-performing loans optimally throughout
2020 secara optimal, baik melalui penagihan intensif maupun 2020, both through intensive collection and execution of
eksekusi jaminan. Kendati demikian, pemantauan terus guarantees. Nevertheless, monitoring continues to be carried
dilakukan mengingat perlambatan aktivitas ekonomi akibat out considering the slowdown in economic activity due to the
pandemi COVID-19 yang belum berakhir, memiliki dampak COVID-19 pandemic which has not ended, has an impact on the
terhadap kinerja debitur dalam memenuhi kewajibannya. performance of debtors in fulfilling their obligations.
Penilaian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi, antara The assessment of the implementation of the Board of
lain mengacu pada Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.03/2017 Commissioners and the Board of Directors duties, among others
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Terkait dengan referring to the OJK Circular Letter Number 13/SEOJK.03/2017
hal itu, Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing memperoleh concerning the Implementation of Governance for Commercial
penilaian atas seluruh upaya dalam mengimplementasikan Banks. In this regard, each member of the Board of Commissioners
berbagai program dan inisiatif yang tertuang dalam Rencana Bisnis and the Board of Directors receives an assessment of all their
Bank selaras dengan visi, misi, strategi dan nilai-nilai Perusahaan. efforts to implement various programs and initiatives set out in the
Bank’s Business Plan, in line with the Company’s vision, mission,
strategy and values.
Dasar Penilaian Dewan Komisaris Assessment Basis of the Board of Commissioners
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan baik secara kolegial The performance assessment of the Board of Commissioners is
maupun individu dengan mempertimbangkan beberapa komponen carried out both collegially and individually by considering several
antara lain: components, among others:
• Struktur dan komposisi Dewan Komisaris. • Structure and composition of the Board of Commissioners.
• Efektivitas pelaksanaan program kerja komite-komite di bawah • Effectiveness work program implementation of committees
Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.
• Pengawasan pelaksanaan strategi dan pengelolaan • Supervision of the company’s strategy and management
perusahaan. implementation.
• Penerapan tata kelola perusahaan yang baik. • Implementation of good corporate governance.
• Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal dalam • Implementation of risk management and internal control in
menghadapi potensi risiko. addressing potential risks.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris secara individu dilakukan setiap The individual performance assessment of the Board of
tahun oleh Komisaris Utama berdasarkan tolok ukur yang telah Commissioners is carried out annually by the President
disepakati oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris. Commissioner based on the benchmarks agreed upon by each
member of the Board of Commissioners.
Penilaian kinerja merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Performance assessment is one of the basic considerations
Komite Remunerasi dan Nominasi dalam memberikan rekomendasi for the Remuneration and Nomination Committee in providing
kepada Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali anggota recommendations to the Board of Commissioners to reappoint
Dewan Komisaris dan Direksi serta sebagai bahan pertimbangan members of the Board of Commissioners and Board of Directors,
untuk menyusun struktur remunerasi. as well as consideration for preparing the remuneration structure.
Berdasarkan kebijakan tersebut, Dewan Komisaris menerima paket Based on these policies, the Board of Commissioners received a
remunerasi yang terdiri dari: remuneration package consisting of:
1. Remunerasi yang bersifat tetap yaitu remunerasi yang tidak 1. Fixed remuneration is the remuneration given regardless of
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain honorarium dan performance and risks, such as honorarium and religious
tunjangan hari raya. holiday allowances.
2. Remunerasi yang bersifat variabel yaitu Remunerasi yang 2. Variable remuneration, namely remuneration that is associated
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain jasa produksi with performance and risk, including production services or
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. other similar forms.
The Remuneration and Nomination Committee collects information on remuneration standards for positions and similar industries considering the
performance of Bank Sinarmas. The Committee provides recommendations to the Board of Commissioners.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi dan mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS.
The Board of Commissioners studies the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee and proposes the remuneration of the
Board of Commissioners to the GMS.
The GMS authorizes the Board of Commissioners to determine the Honorarium by paying attention to the proposals submitted by the Remuneration and
Nomination Committee.
The implementation of the Board of Commissioners Remuneration is in accordance with the procedures for prevailing regulations.
Dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No.45/
Keuangan No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2015 concerning thr Implementation of Governance in
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, besaran Remuneration for Commercial Banks, the amount of remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris Bank Sinarmas ditetapkan for the Board of Commissioners of Bank Sinarmas is determined by
dengan memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, peer taking into account the business scale, business complexity, peer
group, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan, serta tidak group, inflation rate, financial condition and capacity, and does not
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. conflict with the prevailing laws and regulations.
Rincian Komponen Remunerasi dan Details of the Remuneration and Facilities Components
Fasilitas Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
Jenis Remunerasi/Fasilitas
Keterangan
No. Type of Remuneration/
Description
Facility
Tunjangan | Allowance
1 Hari Raya Dewan Komisaris diberikan tunjangan sebesar 1 (satu) kali honorarium
Religious Holiday The Board of Commissioners is provided 1 (one) time honorarium allowance
Fasiitas | Facility
1 Kesehatan 1. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dalam bentuk asuransi kesehatan.
Health 2. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris serta suami/isteri dan maksimal 3 (tiga)
orang anak dengan ketentuan anak tersebut belum menikah dan belum bekerja atau usia anak maksimal 21
(dua puluh satu) tahun.
1. Health facilities are provided to members of the Board of Commissioners in the form of health insurance
2. Health facilities are provided to members of the Board of Commissioners and their spouses and up to 3
(three) children with the conditions that the child is unmarried and has not worked or the child’s age is
maximum 21 (twenty one) years old.
2 Bantuan Hukum Fasilitas bantuan hukum diberikan kepada Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan
Legal Assistance atas nama jabatan anggota Dewan Komisaris yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan.
Legal Assistance facilities are provided to the Board of Commissioners in the event of actions for and on
behalf of the members of the Board of Commissioners relating to the purpose and objectives and business
activities of the company
3 Komunikasi 1. Diberikan penggantian alat komunikasi setiap 2 (dua) tahun sekali.
Communication 2. Diberikan fasilitas pulsa setiap bulan.
1. Replacement of communication tools every 2 (two) years.
2. Phone credit facility is given every month
4 Transportasi Diberikan uang penggantian untuk Tol, Parkir dan BBM yang besarannya disesuaikan dengan penggunaan.
Transportation Reimbursement for Toll Roads billings, Parking, and Fuel for the amount adjusted to the expenses
Realisasi Remunerasi dan Fasilitas Dewan Realization of the Remuneration and Facilities of the
Komisaris Board of Commissioners
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Dalam Jutaan Jumlah Dalam Jutaan Jumlah Dalam Jutaan
Remuneration and Facilities Penerima Rupiah Penerima Rupiah Penerima Rupiah
Number of In Millions Number of In Millions Number of In Millions
Recipients Rupiah Recipients Rupiah Recipients Rupiah
Remunerasi (honorarium, jasa produksi,
tunjangan rutin, dan fasilitas lainnya)
Remuneration (honorarium, production 3 4.185 3 4.579 3 4.284
services, routine allowances, and other
facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk transportasi, asuransi kesehatan, komunikasi dan sebagainya
Other facilities in the form of transportation, health insurance, communications, and others
a. dapat dimiliki
3 127 3 153 3 109
a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki
- - - - - -
b. cannot be owned
Total 3 4.312 3 4.732 3 4.393
Direksi menerima paket remunerasi yang terdiri dari: The Board of Directors received a remuneration package consisting
of:
1. Remunerasi yang bersifat tetap yaitu remunerasi yang tidak 1. Fixed remuneration is the remuneration given regardless of
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain gaji dan performance and risks, such as honorarium and religious
tunjangan hari raya. holiday allowances.
2. Remunerasi yang bersifat variabel yaitu Remunerasi yang 2. Variable remuneration, namely remuneration that is related to
dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain jasa produksi performance and risk, including production services or other
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. equivalent forms.
The Remuneration and Nomination Committee collects information on remuneration standards for positions and similar industries considering the
performance of Bank Sinarmas. The Committee provides recommendations to the Board of Commissioners.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi dan mengusulkan remunerasi Direksi kepada RUPS.
The Board of Commissioners studies the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee and proposes the remuneration of the
Board of Directors to the GMS.
The GMS authorizes the Board of Commissioners to determine the Honorarium by paying attention to the proposals submitted by the Remuneration and
Nomination Committee.
REMUNERASI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION
Pelaksanaan Remunerasi Direksi telah sesuai dengan prosedur atas peraturan yang berlaku.
The implementation of the Board of Directors Remuneration is in accordance with the procedures for prevailing regulations.
Regulasi yang menjadi landasan adalah Peraturan Otoritas Based on the Financial Services Authority Regulation No.45/
Jasa Keuangan No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan POJK.03/2015 concerning Implementation of Governance in
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, Providing Remuneration for Commercial Banks, the determination
Penetapan remunerasi bagi Direksi Bank Sinarmas paling sedikit of remuneration for the Board of Directors of Bank Sinarmas at least
memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, peer group, taking into consideration the business scale, business complexity,
tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan, serta tidak peer group, inflation rate, financial condition and capacity, and does
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. not conflict with the prevailing laws and regulations.
Rincian Komponen Remunerasi dan Details of the Remuneration and Facilities Components
Fasilitas Direksi of the Board of Directors
Tunjangan | Tunjangan
1 Hari Raya Direksi diberikan tunjangan sebesar 1 (satu) kali gaji
Holiday The Board of Directors is provided 1 (one) time salary
Fasiitas | Fasiitas
1 Kesehatan 1. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Direksi dalam bentuk BPJS Kesehatan dan asuransi
Health kesehatan.
2. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Direksi serta suami/isteri dan maksimal 3 (tiga) orang anak
dengan ketentuan anak tersebut belum menikah dan belum bekerja atau usia anak maksimal 21 (dua puluh
satu) tahun. Fasilitas yang diberikan berupa fasilitas rawat jalan dan rawat inap.
1. Health facilities are provided to members of the Board of Directors in the form of BPJS Kesehatan and health
insurance
2. Health facilities are provided to members of the Board of Directors and their spouses and up to 3 (three)
children with the conditions that the child is unmarried and has not worked or the child’s age is maximum 21
(twenty one) years old. The facilities provided are outpatient and inpatient facilities.
2 Bantuan Hukum Fasilitas bantuan hukum diberikan kepada Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan
Legal Assistance atas nama jabatan anggota Dewan Komisaris yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan.
Legal Assistance facilities are provided to the Board of Commissioners in the event of actions for and on behalf
of the members of the Board of Commissioners relating to the purpose and objectives and business activities
of the company
3 Komunikasi 1. Diberikan penggantian alat komunikasi setiap 2 (dua) tahun sekali.
Communication 2. Diberikan fasilitas pulsa setiap bulan.
1. Replacement of communication tools every 2 (two) years.
2. Phone credit facility is given every month.
4 Transportasi Diberikan uang penggantian untuk Tol, Parkir dan BBM yang besarannya disesuaikan dengan penggunaan dan
Transportation fasilitas kendaraan dinas.
Reimbursement for toll roads, parking and fuel for the amount adjusted to the use and facilities of the official
vehicles.
Realisasi Remunerasi dan Fasilitas Direksi Realization of the Remuneration and Facilities of the
Board of Directors
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Dalam Jutaan Jumlah Dalam Jutaan Jumlah Dalam Jutaan
Remuneration and Facilities Penerima Rupiah Penerima Rupiah Penerima Rupiah
Number of In Millions Number of In Millions Number of In Millions
Recipients Rupiah Recipients Rupiah Recipients Rupiah
Remunerasi (gaji, jasa produksi, tunjangan
rutin, dan fasilitas lainnya)
6 17.046 6 18.474 6 15.627
Remuneration (salary, production services,
routine allowances, and other facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, komunikasi dan sebagainya
Other facilities in the form of housing, transportation, health insurance, communications and others
a. dapat dimiliki
6 396 6 486 6 322
a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki
- - - - - -
b. cannot be owned
Total 6 17.442 6 18.916 6 15.949
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1 19/02/2020 1. Upah Minimum Provinsi Tahun 2020 1. 2020 Provincial Minimum Wage
2. Tunjangan Pemeliharaan Kesehatan 2. Health Maintenance Allowance
3. Tindak Lanjut Temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 3. Follow-up of Internal Audit Unit Findings
4. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank dan UUS Posisi 31 4. Self Assessment Result of the Risk Profile of the Bank and
Desember 2019 Sharia Unit as of 31 December 2019
5. Isu-isu Manajemen Risiko 5. Risk Management issues
6. Temuan-temuan OJK 6. OJK findings
2 27/02/2020 1. General Affairs 1. General Affairs
2. Digital Loan 2. Digital Loan
3. Anti Fraud 3. Anti Fraud
3 27/05/2020 1. Pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) periode 1. Supervision of the Sharia Supervisory Board (DPS) for the
Januari – Mei 2020 January - May 2020 period
2. Rencana Pengawasan DPS Semester II/2020 2. Supervision Plan of the DPS for Semester II/2020
3. Rencana Spin Off 3. Spin Off Plan
4. Progress Temuan OJK UUS 4. Progress of OJK Findings regarding the Sharia Unit
4 17/06/2020 1. KPI Direksi 2020 1. 2020 KPI of the Board of Directors
2. Jasa Produksi Kinerja Tahun 2019 2. Performance Production Services in 2019
3. Kenaikan Gaji Berkala Karyawan Tahun 2020 3. Periodic Employee Salary Increase in 2020
4. Honorarium Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas 4. Honorarium of the Board of Commissioners and Sharia
Syariah serta Gaji para anggota Direksi Tahun 2020 Supervisory Board, and Salaries of the Board of Directors
members in 2020
5. Tindak Lanjut Temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 5. Follow-up of Internal Audit Unit (IAU) Findings
6. Hasil Penilaian Self-Assessment Profil Risiko Bank dan UUS 6. Self Assessment Result of the Risk Profile of the Bank and
Posisi 31 Maret 2020 Sharia Unit as of 31 March 2020
7. Isu–isu Manajemen Risiko 7. Risk Management issues
5 23/06/2020 1. Kredit Korporasi, Retail dan Mikro 1. Corporate, Retail, and Micro Loans
2. Penyelesaian Kredit Bermasalah 2. Settlement of Non-Performing Loans
6 26/06/2020 Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan Increase in the Company’s Issued and Fully Paid-up Capital in
Sehubungan dengan Dilaksanakannya Konversi Waran Seri III connection with the Series III Warrants Conversion Implemen-
tation
7 04/08/2020 Pernyataan Independensi Komisaris Independen Pernyataan Independensi Komisaris Independen
8 27/08/2020 1. Hasil Salary Survey 2019 1. 2019 Salary Survey results
2. Sentralisasi Contact Center, Telemarketing & Collection 2. Centralization of Contact Center, Telemarketing & Collection
3. Perubahan Limit Fasilitas Telepon Genggam 3. Changes in Mobile Phone Facility Limit
4. Tindak Lanjut Temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 4. Follow-up of Internal Audit Unit (IAU) Findings
5. Hasil Penilaian Self-Assessment Profil Risiko Bank dan UUS 5. Self 30 June 2020
Posisi 30 Juni 2020 6. Risk Management issues
6. Isu-isu Manajemen Risiko
9 26/10/2020 Penegasan Susunan Anggota Komite PT. Bank Sinarmas Tbk. Affirmation of the Membership Composition of Committees of
PT. Bank Sinarmas Tbk.
10 16/11/2020 1. E-Payroll Indonesia 1. E-Payroll Indonesia
2. Performance Improvement Plan 2. Performance Improvement Plan
3. Perubahan struktur organisasi 3. Change in organizational structure
4. Tindak Lanjut Temuan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 4. Follow-up of Internal Audit Unit (IAU) Findings
5. Rencana Audit Laporan Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. 5. Audit Plan of the Financial Statements of
2020 PT. Bank Sinarmas Tbk. of 2020
6. Summary Peringkat Komposit Profil Risiko Periode 30 6. Summary of Composite Risk Profile Rating for the Period as
September 2020 of 30 September 2020
7. Isu–isu Manajemen Risiko 7. Risk Management issues
11 27/11/2020 Kepala SKAI Head of the IAU
Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris Attendance Rate of Members of the Board of
Commissioners
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris menyelenggarakan During 2020, the Board of Commissioners held internal meetings
rapat internal dan rapat gabungan dengan Direksi dengan tingkat and joint meetings with the Board of Directors with the attendance
kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris seperti rate of each member of the Board of Commissioners as described
dijelaskan dalam tabel di bawah ini. in the following table.
Rekap Absensi Rapat Dewan Komisaris Recap of Attendance for Board of Commissioners Meetings
Dewan Komisaris
Tanggal Board of Commissioners
Date
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana Rusmin
19/02/2020 v v v
27/02/2020 v v v
27/05/2020 - v v
17/06/2020 v v v
23/06/2020 v v v
26/06/2020 v v -
04/08/2020 v v v
27/08/2020 v v v
26/10/2020 v v v
16/11/2020 v v v
27/11/2020 v v v
Frekuensi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Attendance Frequency of the Board of Commissioners in Meetings
6. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang 6. Meetings are legal and have the right to make decisions if
mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari attended by more than ½ (one-half) of the total number of
jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. members of the Board of Directors present or represented at
the meeting.
7. Sebelum rapat dimulai, seluruh peserta rapat harus 7. Prior to the meeting, all meeting participants must sign a
menandatangani absensi rapat yang selanjutnya akan meeting attendance, which will then be documented by the
didokumentasikan oleh Corporate Secretary. Corporate Secretary.
8. Pengambilan keputusan rapat Direksi wajib terlebih dahulu 8. Decisions of the Board of Directors’ meeting must first be based
dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. on deliberations to reach consensus.
9. Dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat, pengambilan 9. In the event that consensus is not reached, the decision is made
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak, dengan based on the majority of votes, with a vote amount of at least
ketentuan jumlah suara paling sedikit lebih dari ½ (satu per dua) more than ½ (one half) of the total votes issued in the meeting.
bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
10. Apabila pada saat pemungutan suara terbanyak diperoleh 10. In the event that the voting cannot determine a majority vote,
hasil perbandingan yang sama maka hak suara yang dimiliki the voting rights of the chairman of the meeting will determine
pimpinan rapat akan menentukan hasil keputusan tersebut. the outcome of the decision.
11. Setiap hasil keputusan rapat, wajib dilaksanakan dengan 11. Every result of a meeting decision, must be carried out as well
sebaik-baiknya. as possible.
12. Hasil keputusan rapat wajib dituangkan dalam risalah 12. The results of a meeting decision must be stated in the minutes
rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang of the meeting, signed by all members of the Board of Directors
hadir dan disampaikan oleh seluruh anggota Direksi serta present and delivered by all members of the Board of Directors
didokumentasikan dengan baik oleh Corporate Secretary. and well documented by the Corporate Secretary.
13. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam 13. Dissenting opinions that occur in a Board of Directors meeting
rapat Direksi wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah must be clearly stated in the minutes of the meeting along with
rapat beserta alasan perbedaan pendapat. the reasons for differences of opinion.
14. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani 14. In the event that there are members of the Board of Directors
hasil rapat yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya who do not sign the results of the meeting concerned, they
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada must state the reason in writing in a separate letter attached to
risalah rapat. the minutes of the meeting.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Agenda of Joint Meeting of the Board of Commissioners and
Direksi Board of Directors
Tanggal Rapat Peserta Rapat Agenda
Date of Meeting Meeting Participants Agenda
23 Januari 2020 1. Sammy Kristamuljana 1. Business Plan Direktorat Enterprise Banking
23 January 2020 2. Rusmin 2. Daily Lucky Dip
3. Frenky Tirtowijoyo 3. Tunjangan Pemeliharaan Kesehatan
4. Hanafi Himawan 4. Penyesuaian Tunjangan dan Fasilitas Homebase Karyawan
5. Halim 5. AML & CTF Compliance
6. Soejanto Soetjijo 6. Project Spin Off UUS
7. Johnny Mailoa
7. Pakta Integritas
8. Miko Andidjaja
8. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Oktober – Desember 2019
9. Penerapan PSAK 71
10. Performance Bank as of Desember 2019
1. Business Plan of the Enterprise Banking Directorate
2. Daily Lucky Dip
3. Health Maintenance Allowance
4. Adjustment of Employee Homebase Benefits and Facilities
5. AML&CTF Compliance
6. Sharia Business Unit Spin Off Project
7. Integrity Pact
8. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in October - December 2019
9. SFAS 71 implementation
10.Bank performance as of December 2019
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Agenda of Joint Meeting of the Board of Commissioners and
Direksi Board of Directors
Tanggal Rapat Peserta Rapat Agenda
Date of Meeting Meeting Participants Agenda
20 Februari 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Update Kerja Sama dengan IDI
20 February 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Update Kasus Legal
3. Rusmin 3. Compliance Update
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Project Spin Off UUS
5. Hanafi Himawan 5. SKAI Update
6. Halim 6. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Desember 2019 – Februari 2020
7. Soejanto Soetjijo
7. Performance Bank hingga Januari 2020
8. Johnny Mailoa
9. Miko Andidjaja 1. Cooperation with IDI update
2. Legal cases update
3. Compliance Update
4. Sharia Business Unit Spin Off Project
5. IAU Update
6. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in December 2019 - February 2020
7. Bank performance as of January 2020
19 Maret 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Update Kasus Legal
19 March 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Rencana Program Kerja Divisi Kepatuhan Tahun 2020
3. Rusmin 3. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Februari 2020
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Performance Bank hingga Februari 2020
5. Hanafi Himawan 1. Legal cases update
6. Halim 2. 2020 Work Program Plan of the Compliance Function
7. Soejanto Soetjijo
3. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in February 2020
8. Johnny Mailoa
4. Bank performance as of February 2020
9. Miko Andidjaja
16 April 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Update Kasus Legal
2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update
3. Rusmin 3. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Maret 2020
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Realisasi Stimulus Kredit dalam Situasi COVID-19
5. Hanafi Himawan 5. Performance Bank – Maret 2020
6. Halim 6. Pembiayaan Mudharabah Muqayadah
7. Soejanto Soetjijo
1. Legal cases update
8. Johnny Mailoa
2. Compliance Update
9. Miko Andidjaja
3. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in March 2020
4. Realization of Credit Stimulus in the COVID-19 Situation
5. Bank performance – March 2020
6. Mudharabah Muqayyadah Financing
20 Mei 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Kasus Anti Fraud
20 May 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update
3. Rusmin 3. Treasury
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah April 2020
5. Hanafi Himawan 5. Model dan Pencadangan PSAK 71
6. Halim 6. SKAI Update
7. Soejanto Soetjijo
8. Johnny Mailoa 7. Performance Bank – April 2020
8. Arahan Dewan Komisaris
9. Miko Andidjaja
1. Anti-Fraud cases
2. Compliance Update
3. Treasury
4. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in April 2020
5. SFAS 71 Model and Backup
6. IAU Update
7. Bank performance – April 2020
8. Directives of the Board of Commissioners
18 Juni 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Compliance Update Pemeriksaan OJK
18 June 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Rencana Tindak Lanjut Spin Off UUS
3. Rusmin 3. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Mei 2020
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Revisi RBB Tahun 2020
5. Hanafi Himawan 5. Performance Bank – Mei 2020
6. Halim 1. OJK Audit Compliance Update
7. Soejanto Soetjijo
2. Follow up Plan of the Sharia Business Unit Spin Off
8. Johnny Mailoa
3. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in May 2020
9. Miko Andidjaja
4. Revision of the 2020 Bank Business Plan
5. Bank performance – May 2020
16 Juli 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Pakta Integritas dan Deklarasi Anti Fraud
16 July 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update Pemeriksaan OJK
3. Rusmin 3. Rencana Tindak Lanjut Spin Off UUS
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Juni 2020
5. Hanafi Himawan 1. Integrity Pact and Anti-Fraud Declaration
6. Halim 2. OJK Audit Compliance Update
7. Soejanto Soetjijo
3. Follow up Plan of the Sharia Business Unit Spin Off
8. Johnny Mailoa
4. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in June 2020
9. Miko Andidjaja
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Agenda of Joint Meeting of the Board of Commissioners and
Direksi Board of Directors
Tanggal Rapat Peserta Rapat Agenda
Date of Meeting Meeting Participants Agenda
19 Agustus 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Compliance Update - Pemeriksaan OJK
19 August 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Pemeriksaan Internal Bank
3. Rusmin 3. Rencana Tindak Lanjut Spin Off UUS
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Juli 2020
5. Hanafi Himawan 5. Performance Bank – Juli 2020
6. Halim 1. Compliance Update – OJK Audit
7. Soejanto Soetjijo
2. Bank Internal Audit
8. Johnny Mailoa
3. Follow up Plan of the Sharia Business Unit Spin Off
9. Miko Andidjaja
4. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in July 2020
5. Bank performance – July 2020
17 September 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Anti Fraud Case Update
2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update
3. Rusmin 3. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Agustus 2020
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Digital Transformation
5. Hanafi Himawan 5. Financial Performance Bank – Agustus 2020
6. Halim 6. Spin Off BUS
7. Soejanto Soetjijo
1. Anti Fraud Case Update
8. Johnny Mailoa
2. Compliance Update
9. Miko Andidjaja
3. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in August 2020
4. Digital Transformation
5. Financial Performance Bank – Agustus 2020
6. BUS Spin Off
22 Oktober 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Kinerja Unit Usaha Syariah
22 October 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update
3. Rusmin 3. Pemeriksaan OJK Tahun 2020 – Tindak Lanjut Kredit Korporasi
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah September 2020
5. Hanafi Himawan 5. Financial Performance Bank – September 2020
6. Halim 6. Struktur Organisasi Bank
7. Soejanto Soetjijo
1. Performance of the Sharia Business Unit
8. Johnny Mailoa
9. Miko Andidjaja 2. Compliance Update
3. 2020 OJK Audit - Follow Up of Corporate Credit
4. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in September 2020
5. Performance– September 2020
6. Bank’s Organizational Structure
19 November 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Kinerja Unit Usaha Syariah
2. Sammy Kristamuljana 2. Compliance Update
3. Rusmin 3. Pemeriksaan Internal Bank
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Overview Kredit Bermasalah Konven & Syariah Oktober 2020
5. Hanafi Himawan 5. Rencana Bisnis Bank 2021 – 2023
6. Halim 6. Financial Performance Bank – Oktober 2020
7. Soejanto Soetjijo
7. Struktur Organisasi Bank
8. Johnny Mailoa
1. Performance of the Sharia Business Unit
9. Miko Andidjaja
2. Compliance Update
3. Bank Internal Audit
4. Overview of Conventional & Sharia Non-Performing Loan in October 2020
5. 2021 – 2023 Bank Business Plan
6. Bank’s Financial Performance – October 2020
7. Bank’s Organizational Structure
22 Desember 2020 1. Tjendrawati Widjaja 1. Kinerja Unit Usaha Syariah dan Update Management Meeting dengan OJK Syariah
22 December 2020 2. Sammy Kristamuljana 2. Penanganan Kredit Bermasalah
3. Rusmin 3. Compliance Update
4. Frenky Tirtowijoyo 4. Rencana Perubahan Struktur Organisasi Bank
5. Hanafi Himawan 5. Financial Performance
6. Halim 6. Strategi Bisnis Plan Direksi Tahun 2021
7. Soejanto Soetjijo 1. Performance of the Sharia Business Unit and Update of Management Meeting with OJK Syariah
8. Johnny Mailoa 2. Handling of Non-Performing Loan
9. Miko Andidjaja 3. Compliance Update
4. Plan of Changes to the Bank’s Organizational Structure
5. Financial Performance
6. 2021 Strategic Business Plan of the Board of Directors
Independensi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa Independence of members of the Board of Commissioners and
dijaga oleh Bank Sinarmas. Hal ini diperlukan agar tidak terdapat Board ofDirectors is always maintained by Bank Sinarmas. This is
benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan tangung necessary to ensure that there are no conflicts of interest in carrying
jawabnya secara mandiri dan kritis, termasuk kepada Pemegang out their duties and responsibilities independently and critically,
Saham Pengendali. including to the Controlling Shareholders.
Keberagaman pada Dewan Komisaris tercermin dalam penentuan The diversity of the Board of Commissioners is reflected in the
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam determination of the required expertise, knowledge, and experience
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh in the implementation of supervisory duties and providing advice
Dewan Komisaris. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan by the Board of Commissioners. The composition that has
Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya taken into account the needs of the Public Company is a positive
terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi thing, particularly in relation to decision making in the context
pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai of implementing the supervisory function, which is carried out by
aspek yang lebih luas. considering various broader aspects.
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Similar to the Board of Commissioners, the diversity of the
Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan, baik dari composition of members of the Board of Directors is a combination
segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai of desired characteristics, both in terms of the organs of the Board
dengan kebutuhan Bank. Kombinasi tersebut ditentukan dengan of Directors and members of the Board of Directors individually,
cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang according to the Bank’s needs. This combination is determined
sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam by taking into account the appropriate expertise, knowledge, and
mencapai tujuan Bank. experience in the division of duties and functions of the Board of
Directors in achieving the Bank’s goals.
Dengan adanya pertimbangan kombinasi karakteristik pada Dewan The consideration of characteristic combinations in the Board
Komisaris, akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan of Commissioners will have an impact on the accuracy of the
dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara nomination process of individual members of the Board of Directors
kolegial. Begitu pun halnya dengan Dewan Komisaris. or the Board of Directors in a collegial manner. The same applies
with the Board of Commissioners.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity of the Composition of the Board of Commissioners
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja
Kelamin
Name Position Age Education Work Experience
Gender
Tjendrawati Komisaris 57 Tahun Wanita • Sarjana Ekonomi, Universitas Satya • Direktur Utama Bank Sinarmas
Widjaja Utama 57 years old Female Wacana – Salatiga, 1986 2003 – 2010
President • Bachelor degree in Economy, from Satya • Direktur Credit & Marketing Bank
Commissioner Wacana University – Salatiga, 1986 Shinta 2002 – 2003
• Group Leader Credit & Marketing
Bank Shinta 2001 – 2002
• President Director of Bank
Sinarmas 2003 2010
• Director of Credit & Marketing of
Bank Shinta 2002 - 2003
• Group Leader of Credit &
Marketing of Bank Shinta 2001 -
2002
Sammy Komisaris 66 Tahun Pria • Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, • Fasilitator The Indonesian
Kristamuljana Independen 66 years old Male Universitas Indonesia 1980 Institute of Corporate
Independent • Master of Science in Management, Directorship (IICD), 2003 – 2012
Commissioner ADL Management Education Institute, • Rektor, Universitas Prasetya
Cambridge, MA, USA 1988 Mulya, 2004 – 2012
• PhD di bidang Strategi dan Bisnis • Chief of Accountant, PT. BDNI,
Internasional, City University, London 1980-1983
1997 • Facilitator at The Indonesian
• Bachelor of Economy, majoring Institute of Corporate
Accounting, University of Indonesia, 1980 Directorship (IICD), 2003 – 2012
• Master of Science in Management, • President, University of Prasetya
ADL Management Education Institute, Mulya, 2004 – 2012
Cambridge, MA, USA 1988 • Chief of Accountant, PT. BDNI,
• PhD in Strategy and International 1980-1983
Business, City University, London, 1997
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity of the Composition of the Board of Commissioners
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja
Kelamin
Name Position Age Education Work Experience
Gender
Rusmin Komisaris 61 Tahun Pria • Sarjana Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu • Anggota Komite Audit BNI
Independen 61 years old Male Ekonomi YKPN 1986 Sekuritas 2012-2014
Independent • Master College of Business and Public • Anggota Komite Audit Bank
Commissioner Affairs, Murray State University, USA 1994 Windu Kentjana 2009-2012
• Doktor, Curtin University of Technology, • Audit Committee Member of BNI
Australia 2007 Sekuritas 2012- 2014
• Bachelor in Economy, Sekolah Tinggi Ilmu • Audit Committee Member of
Ekonomi YKPN, 1986 Bank Windu Kentjana 2009-2012
• Master College of Business and Public
Affairs, Murray State University, USA 1994
• Doctorate, Curtin University of
Technology, Australia, 2007
Frenky Tirtowijoyo Direktur 44 Tahun Pria • Bachelor of Business • Senior Manager CDD Operation &
Utama 44 years old Male Administration in Finance, Texas Approver, Standard Chartered Bank,
President A&M University, 1998 Singapore 2013-2014
Director • Master of Business Administration, • Senior Manager Consumer Banking,
National University of Singapore, Standard Chartered Bank Indonesia,
2009 2006-2007
• Bachelor of Business • Assistant Vice President, Legacy
Administration in Finance, Texas Texas Bank, 2003-2005
A&M University, 1998 • Senior Manager CDD Operation &
• Master of Business Administration, Approver, Standard Chartered Bank,
National University of Singapore, Singapore 2013-2014
2009 • Senior Manager Consumer Banking,
Standard Chartered Bank Indonesia,
2006-2007
• Assistant Vice President, Legacy
Texas Bank, 2003-2005
Loa Johnny Mailoa Direktur 48 Tahun Pria • Bachelor of Business dari • Group Head Credit and Marketing,
Director 48 years old Male Victoria University of Technology, PT. Bank Sinarmas Tbk 2009- 2010
Melbourne, Australia tahun 1996 • Senior Credit Analyst, Citibank
• Bachelor of Business dari Indonesia, 2007- 2009
Victoria University of Technology, • Senior Relationship Manager, PT
Melbourne, Australia, 1996 Bank DBS Indonesia, 2005-2007
• Group Head of Credit and
Marketing, PT. Bank Sinarmas Tbk
2009- 2010
• Senior Credit Analyst, Citibank
Indonesia, 2007- 2009
• Senior Relationship Manager, PT
Bank DBS Indonesia, 2005-2007
Halim Direktur 58 Tahun Pria • Sarjana Ekonomi di bidang • Kepala Wilayah, PT. Bank Sinarmas
Director 58 years old Akuntansi, Universitas Advent Tbk., 2008- 2011
Indonesia, Bandung, 1995 • Project Officer, PT. Bank Sinarmas
• Bachelor of Economics in Tbk., 20072008
Accounting, Advent Indonesia • Area Manager, PT Bank
University, Bandung, 1995 Internasional Indonesia, 2007,
• Regional Head, PT. Bank Sinarmas
Tbk., 2008-2011
• Project Officer, PT. Bank Sinarmas
Tbk., 2007 - 2008
• Area Manager, PT Bank
Internasional Indonesia, 2007
Hanafi Himawan Direktur 60 tahun Pria • Sarjana EkonomiUniversitas • Group Head Compliance, PT. Bank
Director 60 years old Male Trisakti, Jakarta, 1986 Sinarmas Tbk., 2012-2013
• Bachelor of Economics, Trisakti • Direktur Utama, PT NISP Asset
University, Jakarta, 1986 Management, 2011- 2012
• Direktur, PT NISP Sekuritas, 2007-
2011
• Group Head of Compliance, PT.
Bank Sinarmas Tbk., 2012-2013
• President Director, PT NISP Asset
Management, 2011- 2012
• Director, PT NISP Sekuritas, 2007-
2011
Soejanto Soetjijo Direktur 55 tahun Pria • Sarjana Ekonomi di bidang • Direktur Utama, Bank Capital, 2013-
Director 55 years old Male Akuntansi, Universitas Katolik 2014
Parahyangan, Bandung, 1990 • Direktur, MNC Finance, 2005-2012
• Bandung, 1990, Bachelor of • Kepala Divisi Pemasaran dan Kredit
Economics in Accounting, Komersial, Bank Kesawan, 2002-
Parahyangan Catholic University, 2004
Bandung, 1990 • President Director, Bank Capital,
2013 - 2014
• Director, MNC Finance, 2005 - 2012
• Division Head of Commercial
Marketing & Credit, Bank Kesawan,
2002 - 2004
Miko Andidjaja Direktur 49 tahun Pria • Master of Business Administration • National Sales & Distribution Head
Director 49 years old Male (MBA) dari University of East Bank Sinarmas, 2015 – 2018
London, UK, 1998 • Privilege Banking Business Head,
• Master of Business Administration Bank UOB Indonesia, 2014 – 2015
(MBA) dari University of East • Deposit/Funding, Investment &
London, UK, 1998 Insuranse (DIII) Sales Head, Bank
UOB Indonesia, 2011–2013
• National Sales & Distribution Head
of Bank Sinarmas, 2015 – 2018
• Privilege Banking Business Head,
Bank UOB Indonesia, 2014 – 2015
• Deposit/Funding, Investment &
Insuranse (DIII) Sales Head, Bank
UOB Indonesia, 2011–2013
Hingga akhir tahun buku 2020, Dewan Komisaris memiliki 4 (empat) Up to the end of the 2020 fiscal year, the Board of Commissioners
komite yang membantu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya has established 4 (four) committees to assist carry out their
terkait fungsi pengawasan. Komite-komite tersebut adalah Komite duties and responsibilities related to the supervisory function.
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi These committees are the Audit Committee, the Risk Monitoring
dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Committee, the Remuneration and Nomination Committee, and the
Integrated Governance Committee.
Setiap komite bertanggung jawab untuk melakukan kajian dan Each committee is responsible for conducting reviews and
pengawasan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang telah supervision based on the duties and responsibilities set out in the
ditetapkan di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja masing-masing Chapter of each committee.
komite.
Struktur dan Susunan Anggota Komite Audit Structure and Membership Composition of the
Audit Committee
Anggota Komite Audit Bank terdiri dari seorang Komisaris Members of the Bank’s Audit Committee consist of an Independent
Independen dan dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di Commissioner and an Independent Party with expertise in finance
bidang keuangan atau akuntansi dan seorang dari Pihak Independen or accounting and an Independent Party with expertise in law or
yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan. banking.
Keanggotaan Komite Audit sebagaimana perubahan The membership of the Audit Committee according to the last
terakhir, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor amendment, was determined based on the Decree No. SK.072/2020/
SK.072/2020/PRESDIR tentang Susunan Anggota Komite Audit PRESDIR on the Membership Composition of the Audit Committee
PT. Bank Sinarmas Tbk., yang dikeluarkan pada 26 Oktober 2020. of PT. Bank Sinarmas Tbk., which was issued on 26 October 2020.
Rusli
Aspek Independensi Rusmin Ketut Sanjaya Independency Aspect
Prakarsa
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan √ √ √ Has no financial relationship with Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Tidak memiliki hubungan √ √ √ Has no share ownership of the company
kepemilikan saham di perusahaan
Tidak memiliki hubungan √ √ √ Has no management relationship within the
kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan company, subsidiaries and affiliated companies
serta perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga √ √ √ Has no familial relationship with Board of Com-
dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau missioners, Board of Directors, and/or members
anggota Komite Audit of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √ Not serving as administrator of political parties,
pejabat dan pemerintah officials and government
Piagam Komite Audit tersebut disusun berdasarkan peraturan dan The Audit Committee Charter is based on prevailing rules and laws
undang-undang yang berlaku dan senantiasa ditinjau ulang secara and is regularly reviewed.
berkala.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of theAudit Committee
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners
hal pengendalian dan pengkajian terhadap organisasi internal bank in terms of control and assessment of the bank’s internal
yang meliputi akuntansi dan pelaporan keuangan serta proses audit organization, which includes accounting and financial reporting
internal dan eksternal, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan and internal and external audit processes, identifying matters that
perhatian Dewan Komisaris, serta memberikan rekomendasi require the attention of the Board of Commissioners, and providing
kepada Dewan Komisaris. recommendations to the Board of Commissioners.
Sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Audit, Komite Audit As stated in the Audit Committee Charter, the Audit Committee
mengemban tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain carries out the duties and responsibilities of the Audit Committee,
meliputi namun tidak terbatas pada: including but not limited to:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan 1. Reviewing the financial information that will be issued by the
dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas antara Bank to the public and/or the authorities, including financial
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait reports, projections, and other reports related to the Bank’s
dengan informasi keuangan Bank; financial information;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan 2. Reviewing compliance with laws and regulations relating to the
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank’s activities;
Bank;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan 3. Provide independent opinion in the event of disagreements
pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang between management and the Accountant for the services they
diberikannya; provide;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Provide recommendations to the Board of Commissioners on
mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan kepada the appointment of a Public Accountant based on independence,
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee; the scope of assignment, and fees;
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap 5. Monitor and evaluate at least the implementation of followup
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan satuan actions by the Board of Directors on the findings of the internal
kerja audit intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Otoritas audit unit, public accountants, and supervision results by the
Jasa Keuangan; Financial Services Authority;
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa 6. Evaluate the implementation of audit services for annual
audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan historical financial information by Public Accountants and/or
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik; Public Accounting Office;
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 7. Reviewing the implementation of risk management activities
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Bank tidak carried out by the Board of Directors, in the event that the
memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; Bank has no risk monitoring function under the Board of
Commissioners;
8. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi 8. The Audit Committee must monitor and evaluate the planning
atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan and implementation of audits and monitor the follow-up of audit
atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan results to assess the adequacy of internal controls, including
pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan the adequacy of the financial reporting process;
keuangan;
9. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi paling 9. The Audit Committee must monitor and evaluate at least:
sedikit terhadap:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; a. Implementation of duties of the Internal Audit Unit;
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor Akuntan Publik b. Conformity of audit implementation by the Public
dengan standar audit; Accountant Office with audit standards;
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi c. Conformity of financial statements with financial accounting
keuangan; dan standards; and
d. Pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan satuan d. The follow-up of the Board of Directors on findings of the
kerja audit intern, akuntan publik dan hasil pengawasan internal audit unit, public accountants and the supervision
Otoritas Jasa Keuangan guna memberikan rekomendasi results of the Financial Services Authority to provide
kepada Dewan komisaris. recommendations to the Board of Commissioners.
10. Memberikan rekomendasi terkait pengangkatan dan 10. Provide recommendations regarding the appointment and
pemberhentian Kepala SKAI; dismissal of the Head of the IAU;
11. Memberikan rekomendasi terkait Piagam Audit Intern; 11. Provide recommendations on the Internal Audit Charter;
12. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern 12. Monitor and review the effectiveness of the Bank’s internal
Bank; audit;
13. Mengevaluasi kinerja SKAI; 13. Evaluating the performance of the IAU;
14. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi, 14. Ensure that the IAU communicates with the Board of Directors,
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah bagi bank umum Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board for sharia
syariah dan bank umum konvensional yang memiliki unit usaha commercial banks and conventional commercial banks that
syariah, auditor ekstern dan Otoritas Jasa Keuangan; have sharia business units, external auditors, and the Financial
Services Authority;
15. Memastikan SKAI bekerja secara independen; 15. Ensuring that the IAU works independent;
16. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait 16. Provide recommendations to the Board of Commissioners
penyusunan rencana audit, ruang lingkup, dan anggaran SKAI; regarding the preparation of the audit plan, scope, and budget
of the IAU;
17. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil 17. Review the audit report and ensure the Board of Directors
tindakan perbaikan yang diperlukan secara cepat untuk takes the required corrective measures quickly to overcome
mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan weaknesses in control, fraud, compliance issues with policies,
terhadap kebijakan, undang-undang dan peraturan atau laws and regulations, or other issues identified and reported by
masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh SKAI; the IAU;
18. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait 18. Providing recommendations to the Board of Commissioners
pemberian remunerasi tahunan SKAI secara keseluruhan serta regarding the annual IAU remuneration and performance
penghargaan kinerja; awards;
19. Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas dalam 19. Ensuring the IAU upholds integrity in carrying out tasks;
pelaksanaan tugas;
20. Memberikan rekomendasi terkait penunjukan pengendali mutu 20. Provide recommendations on the appointment of independent
independen dari pihak ekstern dalam melakukan kaji ulang quality controllers from external parties in conducting reviews
terhadap kinerja SKAI; on the performance of the IAU;
21. Melakukan penelaahan terhadap Laporan pelaksanaan dan 21. Reviewing the implementation report and the main results of
pokok-pokok hasil audit intern; internal audit;
22. Menelaah laporan khusus mengenai setiap temuan audit intern 22. Reviewing the special report on each internal audit finding that
yang diperkirakan dapat membahayakan kelangsungan usaha is estimated to be detrimental to the business continuity of the
Bank; Bank;
23. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi 23. Reviewing complaints relating to the accounting process and
dan pelaporan keuangan Bank; financial reporting of the Bank;
24. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris 24. Review and provide advice to the Board of Commissioners
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank; regarding the potential conflict of interest of the Bank;
25. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Bank. 25. Maintain the confidentiality of Bank documents, data, and
information.
Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit Policy and Implementation of Audit Committee
Meeting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency and Attendance Rate of Audit Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, Komite Audit melaksanakan 8 (delapan) kali During 2020, the Audit Committee held 8 (eight) meetings with
rapat dengan tingkat kehadiran seperti disampaikan dalam tabel di attendance rate as shown in the following table.
bawah ini.
Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Attendance Rate of Audit Committee Meeting
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1 19/02/2020 1. Tindak lanjut Hasil Meeting Komite Audit tanggal 16 1. Follow-up of the Audit Committee Meeting Results on 16
Oktober 2019 October 2019
2. Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan IV/2019 (Oktober – 2. IAU Audit Results for Quarter IV/2019 (October - December
Desember 2019) 2019)
3. Program Kerja Komite Audit Tahun 2020 3. 2020 Audit Committee Work Program
4. Evaluasi SKAI 4. IAU evaluation
2 27/02/2020 1. Progres Audit atas Laporan Keuangan per 31 Desember 1. Audit Progress of the Financial Statements as of 31
2019 December 2019
2. Penunjukan Pengendali Mutu SKAI 2. Appointment of IAU Quality Control
3 27/05/2020 Tindak lanjut Hasil Meeting Komite Audit tanggal 17 Januari Follow-up of the Audit Committee Meeting Results on 17
2020 January 2020
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
4 17/06/2020 1. Evaluasi Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan/atau Kantor 1. Evaluation of the Use of Public Accountant and/or Public
Akuntan Publik untuk Audit Tahunan Posisi 31 Desember Accounting Office Services for the Annual Audit for the
2019 Position as of 31 December 2019
2. Remunerasi Tahunan Kepala SKAI 2. Annual Remuneration of the Head of the IAU
5 23/06/2020 1. Tindak lanjut Hasil Meeting Komite Audit tanggal 21 April 1. Follow-up of the Audit Committee Meeting Results on 21
2020 April 2020
2. Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan II/2020 (April – Juni 2. IAU Audit Results for Quarter II/2020 (April - June 2020)
2020) 3. Recommendations of the Audit Committee in the
3. Rekomendasi Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Appointment of a Public Accountant and/or Public
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk Audit Tahunan Accountant Office for the Annual Audit of PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. posisi 31 Desember 2020 Sinarmas Tbk. as of 31 December 2020
6 26/06/2020 Rencana Audit Laporan Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. 2020 Financial Report Audit Plan of PTBank Snarmas Tbk
Tahun 2020
7 04/08/2020 1. Tindak Lanjut Hasil Meeting Komite Audit 23 Juli 2020 1. Follow-up of the Audit Committee Meeting Results on 23
2. Hasil Pemeriksaan SKAI Triwulan III/2020 (Juli – September July 2020
2020) 2. IAU Audit Results for Quarter III/2020 (July - September
3. Rencana vs Realisasi Rencana Kerja SKAI Tahun 2019 dan 2020)
2020 (s.d September) 3. Plans vs Realization of IAU Work Plans for 2019 and 2020
4. Hasil Kaji Ulang SKAI oleh KAP Sriyadi, Elly dan Rekan (up to September)
periode Juli 2017 – Juni 2020 4. Results of the IAU Review by KAP Sriyadi, Elly dan Rekan for
the July 2017 - June 2020 period
8 27/08/2020 Rekomendasi Kepala SKAI Recommendation for the Head of the IAU
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duty Implementation Report of the Audit
Committee
Komite Audit telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya The Audit Committee has implemnted its duties and responsibilities
dengan baik. Hal tersebut tercermin dari penyelenggaraan rapat well. This is reflected in the implementation of meetings and the
dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2020, implementation of committee programs. During 2020, the Audit
Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Committee has carried out the following activities:
1. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna 1. Conducted meetings with the Public Accountant to discuss the
pembahasan temuan-temuan Akuntan Publik dalam findings of the Public Accountant in the implementation of the
pelaksanaan audit tahun 2019 audit in 2019
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik 2. Evaluated the performance of the Public Accounting Office
(KAP) atas audit tahun 2019 (KAP) for the 2019 audit
3. Memberi Rekomendasi Penunjukan KAP untuk kaji ulang SKAI 3. Provide recommendation for the appointment of KAP for the
per 3 tahunan review of the IAU every 3 years
4. Memberi Rekomendasi Penunjukan KAP untuk audit tahun 4. Provided Recommendation on Appointment of KAP for audit in
buku 2020 the 2020 fiscal year
5. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna membahas 5. Conducted a meeting with the Public Accountant to discuss the
sifat dan lingkup audit tahun 2020 nature and scope of the 2020 audit
6. Melakukan evaluasi terhadap program kerja SKAI tahun 2020 6. Conducted an evaluation on the 2020 IAU work program
7. Mengadakan rapat-rapat membahas hasil pemeriksaan SKAI 7. Hold meetings to discuss the results of the IAU audit on branch
atas kantor-kantor cabang dan unit kerja sebagaimana program offices and work units in accordance with the 2020 IAU work
kerja SKAI tahun 2020 program
8. Memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk 8. Provided recommendations to management to follow up on the
menindaklanjuti hasil temuan SKAI findings of the IAU
9. Melakukan monitoring tindaklanjut rekomendasi Komite Audit 9. Monitoring the follow-up of the recommendations of the Audit
kepada manajemen terhadap hasil temuan SKAI. Committee to the management on the findings of the IAU.
10. Rencana dan Realisasi Kerja SKAI Tahun 2019 dan 2020 10. IAU Work Plans and Realizations in 2019 and 2020
11. Memberikan Rekomendasi Remunerasi Tahunan Kepala SKAI 11. Provide Annual Remuneration Recommendations for the Head
of the IAU
12. Memberikan Rekomendasi terkait Kepala SKAI 12. Provide recommendations in relations to the Head of the IAU
Struktur dan Susunan Anggota Komite Pemantau Structure and Membership Composition of the
Risiko Risk Monitoring Committee
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang GCG, anggota In accordance with Bank Indonesia provisions regarding GCG,
Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari seorang members of the Risk Monitoring Committee shall at least consist of
Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap anggota, seorang an Independent Commissioner as Chairman concurrently a member,
pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau an Independent party with expertise in finance or accounting and an
akuntansi dan seorang pihak Independen yang memiliki keahlian di Independent party with expertise in risk management.
bidang manajemen risiko.
Profil Anggota Komite Pemantau Risiko Profile of Members of the Risk Monitoring
Committee
Profil anggota Komite Pemantau Risiko disampaikan dalam bab Profiles of members of the Risk Monitoring Committee are
“Profil Perusahaan” yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini. presented in the “Company Profile” chapter contained in this Annual
Report.
Pernyataan Independensi Komite Pemantau Risiko Independency Statement of the Risk Monitoring Committee
Piagam Komite Pemantau Risiko memuat hal-hal sebagai berikut: The Risk Monitoring Committee Charter contains the following:
1. Pembentukan dan Dasar Hukum 1. Establishment and Legal Basis
2. Susunan dan Syarat Keanggotaan 2. Membership Composition and Requirements
3. Pengangkatan dan Pemberhentian 3. Appointment and Dismissal
4. Tugas dan Tanggung Jawab 4. Duties and Responsibilities
5. Wewenang dan Masa Tugas 5. Authority and Term of Office
6. Kode Etik 6. Code of Ethics
7. Tata cara dan Prosedur Kerja 7. Work Proceduers
8. Ketentuan Rapat 8. Meeting Provisions
9. Pelaporan 9. Reporting
10. Masa Berlaku 10. Validity Period
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring
Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan The Risk Monitoring Committee is responsible to the Board of
Komisaris terkait pengendalian dan pengkajian atas profil risiko bank Commissioners for controlling and reviewing the bank’s risk profile
secara komprehensif, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan comprehensively, identifying matters that require the attention of
perhatian Dewan Komisaris, dan memberikan rekomendasi kepada the Board of Commissioners, and providing recommendations to
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee
meliputi namun tidak terbatas pada: include but are not limited to:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam 1. Provide recommendations to the Board of Commissioners to
rangka meningkatkan efektivitas Bank, terkait: improve the effectiveness of the Bank, related to:
• Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen • Evaluate the suitability between risk management policies
risiko dengan pelaksanaan kebijakan Bank. and the implementation of the Bank’s policy.
• Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite • Monitoring and evaluating the implementation of duties of
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko the Risk Management Committee and the Risk Management
(SKMR). Unit (RMU).
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas 2. Provide recommendations to the Board of Commissioners on
kebijakan yang telah diambil oleh Manajemen berkaitan dengan the policies taken by Management relating to risk management
manajemen risiko dan memastikan kebijakan manajemen risiko and ensure that risk management policies are implemented
telah dilaksanakan dengan baik. properly.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Rate of Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko melaksanakan 4 During 2020, the Risk Monitoring Committee held 4 (four) meetings
(empat) kali kali rapat dengan tingkat kehadiran seperti disampaikan with attendance rate as shown in the following table.
dalam tabel di bawah ini.
Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Attendance Rate of Risk Monitoring Committee Meeting
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Agenda of Risk Monitoring Committee Meeting
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1 20/1/2020 1. Hasil Self-Assessment Tingkat Kesehatan Bank (Profil 1. Self Assessment Result of Bank Soundness Level (Bank
Risiko Bank, Good Corporate Governance, Rentabilitas & Risk Profile, Good Corporate Governance, Profitability &
Permodalan) Posisi 31 Desember 2019 Capital) as of 31 December 2019
2. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank Posisi 31 2. Self Assessment Result of Bank Risk Profile as of 31
Desember 2019 December 2019
3. Hasil Self-Assessment Profil Risiko UUS Posisi 31 3. Self Assessment Result of Sharia Business Unit Risk
Desember 2019 Profile as of 31 December 2019
4. Program Kerja Komite Pemantau Risiko Tahun 2020 4. 2020 Work Program of the Risk Monitoring Committee
5. Rencana Bisnis Bank Tahun 2020 5. Bank Business Plan in 2020
2 6/5/2020 1. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank Posisi 31 Maret 1. Self Assessment Result of Bank Risk Profile as of 31
2020 March 2020
2. Hasil Self-Assessment Profil Risiko UUS Posisi 31 Maret 2. Self Assessment Result of Sharia Business Unit Risk
2020 Profile as of 31 March 2020
3. Hasil Simulasi Tingkat Kesehatan Bank (Profil Risiko Bank, 3. Simulation Results of Bank Soundness Level (Bank Risk
Good Corporate Governance, Rentabilitas & Permodalan) Profile, Good Corporate Governance, Profitability & Capital)
Posisi 31 Maret 2020 as of 31 March 2020
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Agenda of Risk Monitoring Committee Meeting
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
3 24/7/2020 1. Highlight Bank 30 Juni 2020 1. Bank Highlight on 30 June 2020
2. Highlight Hasil Self-Assessment Tingkat Kesehatan Bank 2. Highlights of Bank Soundness Level Self Assessment
3. HasilSelf-Assessment Laporan Profil Risiko Bank 30 Juni Results
2020 3. Self Assessment Results of the Bank’s Risk Profile Report
4. Hasil Self-Assessment GCG 30 Juni 2020 on 30 June 2020
5. Hasil Self-Assessment Rentabilitas 30 Juni 2020 4. Results of GCG Self Assessment on 30 June 2020
6. Hasil Self-Assessment Permodalan 30 Juni 2020 5. Results of Profitability Self Assessment on 30 June 2020
7. Hasil Self-Assessment ICAAP 30 Juni 2019 6. Results Self Assessment on Capital on 30 June 2020
8. Hasil Simulasi Tingkat Kesehatan Bank (Profil Risiko Bank, 7. ICAAP Self Assessment Results June 30, 2019
Good Corporate Governance, Rentabilitas & Permodalan) 8. Simulation Results of Bank Soundness Level (Bank Risk
Posisi 30 Juni 2020 Profile, Good Corporate Governance, Profitability & Capital)
9. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank Posisi 30 Juni as of 30 June 2020
2020 9. Self Assessment Result of Bank Risk Profile as of 30 June
10. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank Posisi 30 Juni 2020
2020 10. Self Assessment Result of Bank Risk Profile as of 30 June
2020
4 23/10/2020 1. Konfirmasi Tindaklanjut Rekomendasi Rapat Komite 1. Confirmation of Follow-up of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko Triwulan II/2020 Committee Meeting Quarter II/2020 Recommendations
2. Highlight Bank 30 September 2020 2. Bank Highlight on 30 September 2020
3. Pelampauan Risk Appetite dan Risk Tolerance 3. Excess ofRisk Appetite and Risk Tolerance
4. a. Summary Peringkat Komposit Profil Risiko - 30 4. a. Summary of Risk Profile Composite Rating – 30
September 2020 September 2020
b. Laporan Profil Risiko Bank b. Bank Risk Profile Report
c. Laporan Profil Risiko UUS c. Sharia Business Unit Risk Profile Report
d. Parameter Profil Risiko Yang Perlu Menjadi Perhatian d. Risk Profile Parameters that need attention
5. Simulasi Tingkat Kesehatan Bank 5. Simulation of Bank Soundness Level
6. Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank posisi 30 6. Self Assessment Result of Bank Risk Profile as of 30
September 2020 September 2020
7. Kinerja Keuangan periode September 2020 7. Financial Performance of the September 2020 period
8. Tren Fraud yang terjadi periode Januari 2020 s.d 30 8. Fraud trend occurring in the January 2020 to 30 September
September 2020 2020 period
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Duty Implementation Report of the Risk Monitoring
Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko telah melakukan tugas dan tanggung The Risk Monitoring Committee has implemented its duties and
jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin dari penyelenggaraan responsibilities properly. This is reflected in the implementation
rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama of meetings and the implementation of committee programs.
2020, Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan During 2020, the Risk Monitoring Committee has implemented the
sebagai berikut: following activities:
1. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko Bank dan kebijakan 1. Evaluated the Bank’s Risk Management policies and other
internal lainnya yang terkait dengan pelaksanaan manajemen internal policies related to the implementation of risk
risiko, sesuai ketentuan regulator. management, according to regulatory provisions.
2. Mengevaluasi, memantau dan memastikan implementasi 2. Evaluated, monitored, and ensured the implementation of risk
manajemen risiko sesuai dengan kebijakan dan untuk management in accordance with the policy and subsequently
selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Dewan provide recommendations to the Board of Commissioners
Komisaris terkait pelaksanaan manajemen risiko. Adapun regarding the implementation of risk management. Evaluations
evaluasi dan pemantauan dilakukan antara lain terkait: and monitoring are carried out were related to, among others:
• Kualitas aktiva • Assets quality
• Inisiatif/project yang sedang dikembangkan terkait dengan • Initiatives/projects that are being developed, related to risk
manajemen risiko beserta dampak project tersebut bagi management and the impact of the project on the Bank’s
kegiatan operasional Bank. operational activities.
• Tindak lanjut atas temuan audit mengenai manajemen • Follow up on audit findings regarding risk management.
risiko.
• Penanganan/penyelesaian NPL dan rencana/strategi • Handling/settlement of NPL and recovery plan/strategy.
recovery.
• Isu manajemen risiko signifikan lainnya. • Other significant risk management issues
• Memantau pelaksanaan stress testing. • Monitor the implementation of stress testing.
3. Mengevaluasi dan memantau strategi agar selalu mampu 3. Evaluated and monitored the strategy so that it is always able to
mempertahankan peringkat Tingkat Kesehatan Bank (Profil maintain the rating of the Bank’s Soundness Level (Risk Profile,
Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Good Corrector Governance, Profitability and Capital) in the rank
Permodalan) pada peringkat 2 (dua) atau SEHAT. 2 (two) or SOUND.
4. Melakukan pemantauan terhadap implementasi BASEL 2/3, 4. Monitored the implementation of BASEL 2/3, in accordance
sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia serta mengantisipasi with prevailing regulations in Indonesia and anticipating the
dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, kecukupan modal impact on the Bank’s business activities, capital adequacy and
dan kesiapan infrastruktur. infrastructure readiness.
5. Mengevaluasi dan memantau proses penyusunan dan realisasi 5. Evaluate and monitor the preparation and realization process of
• Risk appetite dan risk tolerance • Risk appetite dan risk tolerance
• Rencana Bisnis Bank (RBB) • Bank Business Plan
6. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko secara 6. Actively supervise the risk mitigation process by the risk taking
aktif oleh risk taking unit, sistem pengendalian internal serta unit, the internal control system, as well as the supervision on
pengawasan terhadap pengembangan budaya sadar risiko the development of the risk awareness culture in all work units
pada seluruh unit kerja Bank. of the Bank.
7. Pemantauan penerapan anti fraud. 7. Monitoring the anti-fraud implementation.
Struktur dan Susunan Anggota Komite Structure and Membership Composition of the
Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari seorang Members of the Remuneration and Nomination Committee
Komisaris Independen, seorang dari Anggota Dewan Komisaris, consists of an Independent Commissioner, a member of the Board
Pihak Independen atau Pihak yang menduduki jabatan manajerial di of Commissioners, Independent Party or Parties in managerial
bawah Direksi yang membidangi Sumber Daya Manusia. positions under the Board of Directors in charge of Human
Resources.
Komposisi Komite Remuerasi dan Nominasi Composition of the Remuneration and Nomination Committee
Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Profile of Members of the Remuneration and
Nomination Committee
Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi disampaikan Profiles of members of the Remuneration and Nomination
dalam bab “Profil Perusahaan” yang terdapat dalam Laporan Committee are presented in the “Company Profile” chapter
Tahunan ini. contained in this Annual Report.
Pernyataan Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independency Statement of the Remuneration and Nomination Committee
Tjendrawati Christina
Aspek Independensi Rusmin Independence Aspect
Widjaja Suryadinata
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan √ √ √ Has no financial relationship with Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Tidak memiliki hubungan √ √ √ Has no share ownership in the company
kepemilikan saham di perusahaan
Tidak memiliki hubungan √ √ √ Has no management relationship within the
kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan company, subsidiaries and affiliated companies
serta perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan keluarga √ √ √ Has no familial relationship with Board of
dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Commissioners and Board of Directors, and/or
anggota Komite Audit members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √ Not serving as administrator of political parties,
pejabat dan pemerintah officials and government
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Charter
In carrying out the duties and responsibilities to control and assess
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk melakukan the transparency of remuneration and nomination process of the
kontrol dan pengkajian terhadap proses transparansi remunerasi Board of Directors and Board of Commissioners, the Remuneration
dan nominasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan and Nomination Committee is guided by the Remuneration and
Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi berpedoman pada Nomination Committee Charter, which contains the following
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang memuat hal-hal matters:
sebagai berikut:
1. Pembentukan dan Susunan Keanggotaan 1. Establishment and Membership Composition
2. Ketentuan 2. Stipulation
3. Pengangkatan dan Pemberhentian 3. Appointment and Dismissal
4. Tugas dan Tanggung Jawab 4. Duties and Responsibilities
5. Kewenangan 5. Authorities
6. Masa Tugas 6. Term of Office
7. Kode Etik 7. Code of Ethics
8. Kewajiban 8. Obligations
9. Tata Cara dan Prosedur Kerja 9. Work Procedures
10. Ketentuan Rapat 10. Meeting Provisions
11. Masa Berlaku. 11. Validity Period.
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi telah disusun The Nomination and Remuneration Committee Charter has been
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prepared based on valid legislation and most recently updated on
mengalami perubahan terakhir tertanggal 25 April 2019. 25 April 2019.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration
dan Nominasi and Nomination Committee
Komite remunerasi dan nominasi wajib melaksanakan tugas dan The remuneration and nomination committee must carry out its
tanggung jawab secara independen. duties and responsibilities independently.
Anggota komite remunerasi dan nominasi yang memiliki Members of the Remuneration and Nomination Committee who
benturan kepentingan (conflict of interest) dengan usulan yang have a conflict of interest with the recommended proposal must
direkomendasikan wajib mengungkapkan dalam usulan yang disclose the recommended proposal.
direkomendasikan.
Wewenang Komite Remunerasi dan Nominasi Autority of the Remuneration and Nomination
Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi dan Nominasi In performing its tasks, the Nomination and Remuneration
memiliki wewenang sebagai berikut: Committee has the the following authorities:
1. Memperoleh dokumen, data, dan informasi tentang Perseroan 1. Obtain required documents, data, and information about the
yang diperlukan. Company.
2. Melakukan koordinasi dengan Human Capital Management 2. Coordinate with the Human Capital Management or other work
atau unit kerja lainnya apabila diperlukan. units if necessary.
3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan Komisaris 3. Perform other authorities granted by the Board of
terkait remunerasi dan nominasi. Commissioners in relation to remuneration and nomination.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Rate of Remuneration
Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi During 2020, the Remuneration and Nomination Committee held 5
melaksanakan 5 (lima) kali rapat dengan tingkat kehadiran seperti (five) meetings with attendance rate as described in the following
dijelaskan dalam tabel di bawah ini. table.
Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Attendance Rate of Remuneration and Nomination Committee Meeting
Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Agenda of Remuneration and Nomination Meeting
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1 17/1/2020 1. Upah Minimum Provinsi Tahun 2020 1. Provincial Minimum Wage in 2020
2. Tunjangan Pemeliharaan Kesehatan 2. Health Maintenance Allowance
3. Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 3. 2020 Work Program of the Remuneration and Nomination
2020 Committee
2 21/4/2020 1. Performance Appraisal Karyawan Tahun 2019 1. 2019 Employee Performance Appraisal
2. a. Honorarium Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas 2. a. Honorarium Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
Syariah Tahun 2020 Syariah Tahun 2020
b. Gaji Para Anggota Direksi b. Salary of Members of the Board of Directors
3. Kenaikan Gaji Berkala Karyawan Tahun 2020 3. Periodic Salary Increase for Employees in 2020
4. Jasa Produksi Tahun 2019 4. 2019 Production Services
5. KPI Direksi Tahun 2020 5. KPI of the Board of Directors in 2020
3 12/6/2019 Direksi Bank Board of Directors of the Bank
4 23/7/2019 1. Hasil Salary Survey 2019 1. 2019 Salary Survey results
2. Sentralisasi Contact Center, Telemarketing dan Collection 2. Centralization of Contact Center, Telemarketing, and Col-
3. Perubahan Limit Fasilitas Telepon Genggam lection
3. Changes in Mobile Phone Facility Limit
5 27/10/2020 1. E-Payroll Indonesia 1. E-Payroll Indonesia
2. Performance Improvement Plan 2. Performance Improvement Plan
3. Perubahan Struktur Organisasi 3. Changes toOrganization Structure
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Duty Implementation Report of the Remuneration
dan Nominasi and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan tugas dan The Remuneration and Nomination Committee has conducted
tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin dari its duties and responsibilities properly. This is reflected in the
penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program implementation of meetings and the implementation of committee
komite. Selama 2020, Komite Remunersi dan Nominasi telah programs. During 2020, the Remuneration and Nomination
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Committee has carried out the following activities:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk 1. Provide recommendations to the Board of Commissioners to
menerapkan kenaikan upah, terkait perubahan tarif UMP (Upah implement wage increases, related to changes in the 2020 UMP
Minimum Provinsi) Tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan (Provincial Minimum Wage) rates, based on the Decree of each
masing-masing Kepala Daerah. Regional Head.
2. Memantau implementasi penerapan UMP Tahun 2020. 2. Monitor the implementation of the 2020 UMP application.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Provide recommendations to the Board of Commissioners
menyangkut kebijakan perubahan struktur salary dimana di regarding the policy to change the salary structure, where
tahun 2020 direkomendasikan untuk menggunakan struktur in 2020, it is recommended to use the same salary structure
salary yang sama mengingat kondisi pandemi yang sedang considering the pandemic conditions and having an impact on
melanda dan berdampak kepada bisnis perbankan. the banking business.
4. Rekomendasi Nominasi 4. Nomination Recommendation
5. Memberikan rekomendasi terkait penilaian kinerja anggota 5. Provide recommendations on the performance assessment
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Tahun 2019. of members of the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners in 2019.
6. Memberikan rekomendasi remunerasi dan/atau honorarium 6. Provide remuneration and/or honorarium recommendations
Tahun 2020 untuk Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan for the Board of Commissioners, Members of the Board of
Dewan Pengawas Syariah. Directors, and Sharia Supervisory Board in 2020.
7. Memberikan pemaparan terkait kenaikan gaji berkala 7. Held an exposure related to regular salary increases and the
dan pemberian jasa produksi terhadap karyawan Bank provision of production services to Bank Sinarmas employees
Sinarmas yang dikaitkan dengan performance Bank dan hasil that are related to bank performance and the results of
performance appraisal masing-masing karyawan. Dimana each employee’s performance assessment. in 2020, it is
tahun 2020 direkomendasikan tidak ada kenaikan gaji berkala recommended that there is no periodic salary increases and
dan pemberian jasa produksi kepada karyawan Bank. provision of production services to Bank employees.
Sebagai Entitas Utama, Bank Sinarmas membentuk Komite Tata As the Main Entity, Bank Sinarmas established the Integrated
Kelola Terintegrasi untuk membantu pelaksanaan tugas dan Governance Committee to assist the implementation of the duties
tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan and responsibilities of the Board of Commissioners in supervising
atas penerapan tata kelola terintegrasi. the implementation of integrated governance.
Dasar Hukum Pembentukan Komite Tata Kelola Legal Basis of the Establishment of the Integrated
Terintegrasi Governance Committee
Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi dilakukan oleh Dewan The establishment of the Integrated Governance Committee is
Komisaris dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan carried out by the Board of Commissioners with reference to the
yang berlaku sebagai berikut: prevailing laws and regulations as follows:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.03/2014 • Financial Services Authority Regulation No.17/POJK.03/2014
tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Manajemen dated 18 November 2014 on the Implementation of Integrated
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Risk Management for Financial Conglomerates.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 • Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.03/2014
tanggal 19 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola dated 19 November 2014 on the Implementation of Integrated
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Governance for Financial Conglomerates.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2015 • Circular Letter of the Financial Services Authority No.14/
tanggal 25 Mei 2015 perihal Penerapan Manajemen Risiko SEOJK.03/2015 dated 25 May 2015 on the Implementation of
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Risk Management for Financial Conglomerates.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.15/SEOJK.03/2015 • Circular Letter of the Financial Services Authority No.15/
tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi SEOJK.03/2015 dated 25 May 2015 on the Implementation of
bagi Konglomerasi Keuangan Integrated Governance for Financial Conglomerates
• Surat OJK No. S-95/PB.33/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang • Letter of OJK No. S-95/PB.33/2015 dated 1 October 2015 on
Penetapan PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai Entitas Utama Grup Determination of PT. Bank Sinarmas Tbk. as the Main Entity of
Sinarmas. Sinarmas Group.
Struktur dan Susunan Anggota Komite Tata Kelola Structure and Membership Composition of the
Terintegrasi Integrated Governance Committee
Susunan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi tertuang The Membership Composition of the Integrated Governance
dalam Surat Keputusan No.SK.001/2020/DIRUT-EU tanggal 31 Committee is contained in Decree No. SK.001/2020/DIRUT-EU
Januari 2020 tentang Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi dated 31 January 2020 on the Integrated Governance Committee of
Keuangan Sinarmas. the Sinarmas Financial Conglomeration.
Profil Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Profile of Members of the Integrated Governance
Committee
Profil anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi disampaikan dalam Profiles of members of the Integrated Governance Committee
bab “Profil Perusahaan” yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini. are presented in the “Company Profile” chapter contained in this
Annual Report.
Hubungan Afiliasi Komite Tata Kelola Terintegrasi Affiliated Relations of the Integrated Governance Committee
Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Tata Policy and Implementation of Integrated
Kelola Terintegrasi Governance Committee Meeting
Kebijakan Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Policy of Integrated Governance Committee Meeting
a. Komite Tata Kelola Terintegrasi harus melaksanakan rapat a. The Integrated Governance Committee must hold a meeting at
paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester. least 1 (one) time per semester.
b. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat dilaksanakan b. The Integrated Governance Committee meeting can be held via
melalui video conference. video conference.
c. Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dituangkan c. The results of the Integrated Governance Committee meeting
dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik. have been stated in the minutes of the meeting and are well
documented.
d. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam d. Dissenting opinions that occur during Committee meetings
rapat Komite
e. Rapat Tata Kelola Terintegrasi hanya dapat dilaksanakan e. Integrated Governance Meetings can only be held if attended by
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% lima puluh satu per at least 51% fifty one per hundred) of the total members
seratus) dari jumlah anggota
f. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dipimpin oleh Ketua f. The meeting of the Integrated Governance Committee is chaired
Komite Tata Kelola Terintegrasi atau anggota Komite Tata by the Chair of the Integrated Governance Committee or a
Kelola Terintegrasi yang paling senior apabila Ketua Komite member of the Integrated Governance Committee who is most
Tata Kelola Terintegrasi berhalangan hadir. senior in the event that the Chair of the Integrated Governance
Committee is unable to attend.
g. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola Terintegrasi g. If deemed necessary, the Integrated Governance Committee
dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan agenda/ can invite other parties related to the agenda/discussion of
pembahasan rapat untuk hadir dalam rapat Komite Tata Kelola the meeting to attend the Integrated Governance Committee
Terintegrasi meeting
h. Keputusan rapat Komite dilakukan secara bermusyawarah h. Decisions of Committee meetings are conducted in consensus
mufakat. deliberations.
i. Dalam hal tidak terjadi musyawarah musyawarah mufakat, i. In the event of non-consensus deliberations, decision-making
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara is carried out based on the majority of votes. Meeting decisions
terbanyak. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh are considered valid if approved by more than 1/2 (one-half) the
lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Komite Tata Kelola number of members of the Integrated Governance Committee
Terintegrasi yang hadir. Pengaturan hak suara anggota Komite present. The voting rights of Committee members govern the
mengatur prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara. principle of 1 (one) person 1 (one) vote.
Wewenang Komite Tata Kelola Terintegrasi Authority of the Integrated Governance Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite tata kelola terintegrasi In carrying out its duties, the integrated governance committee has
memiliki wewenang sebagai berikut: the following authorities:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling 1. Evaluate the implementation of Integrated Governance at least
sedikit melalui: through:
a. Penilaian kecukupan pengendalian intern: a. Internal control adequacy assessment:
• Melakukan evaluasi bahwa Bank Sinarmas dan • Evaluate that Bank Sinarmas and its Subsidiaries
Perusahaan Anak telah memiliki sistem pengendalian already have a standard integrated internal control
internal (internal control system) terintegrasi yang system in accordance with best practices that
baku sesuai dengan praktik terbaik (best practice) apply through a review of the prevailing Integrated
yang berlaku melalui kajian atas Pedoman Tata Kelola Governance Guidelines at Bank Sinarmas.
Terintegrasi yang diberlakukan di Bank Sinarmas.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi mengenai • Monitor and evaluate the implelementation
efektivitas penerapan pengendalian internal terintegrasi effectiveness of integrated internal control through a
melalui kajian atas Laporan Berkala dan Laporan Hasil review of the Periodic Report and Inspection Report
Pemeriksaan yang dikeluarkan Satuan Kerja Audit issued by the Integrated Internal Audit Work Unit.
Intern Terintegrasi.
• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi • Monitor and evaluate the implementation of follow-
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank Sinarmas up by the Board of Directors of Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja and Subsidiaries on the findings of the Integrated
Audit Intern Terintegrasi, Kantor Akuntan Publik, dan Internal Audit Work Unit, Public Accounting Firm,
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan mengenai and the supervision results of the Financial Services
kelemahan pada sistem dan pelaksanaan pengendalian Authority regarding weaknesses in the system and
internal terintegrasi. implementation of integrated internal control.
• Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan dan • Report regularly on the monitoring results and provide
memberi masukan atas hal-hal terkait pengendalian input on matters related to integrated internal control
internal terintegrasi yang perlu menjadi perhatian that need the attention of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Bank Sinarmas dan Perusahaan of Bank Sinarmas and its Subsidiaries.
Anak.
b. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi b. Implementation of Integrated Compliance Function
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kepatuhan • Monitor and evaluate the compliance of Bank
Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak terhadap Sinarmas and Subsidiaries with the applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang and regulations in the Capital Market and the Financial
Pasar Modal serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Services Authority, Bank Indonesia, as well as other
Bank Indonesia dan peraturan lainnya yang terkait regulations relating to banking, insurance, securities,
dengan usaha perbankan, asuransi, sekuritas dan and financing business through coordination with the
pembiayaan melalui koordinasi dengan Satuan Kerja Integrated Compliance Work Unit.
Kepatuhan Terintegrasi.
• Mempelajari laporan berkala dan laporan hasil • Review periodic reports and inspection reports related
pemeriksaan yang terkait dengan kepatuhan terhadap to compliance with internal and external regulations
peraturan intern dan ekstern yang dikeluarkan oleh issued by the Integrated Compliance Work Unit.
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.
• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi • Monitor and evaluate the implementation of follow-
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Bank Sinarmas up by the Board of Directors of Bank Sinarmas
dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja and Subsidiaries on the findings of the Integrated
Kepatuhan Terintegrasi. Compliance Work Unit.
• Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan • Report regularly on the monitoring results and provide
dan memberi masukan atas hal-hal terkait dengan input on matters related to the compliance of Bank
kepatuhan Bank Sinarmas dan Perusahaan Anak Sinarmas and Subsidiaries with internal and external
terhadap peraturan intern dan ekstern yang perlu regulations that need to be considered by the Board of
menjadi perhatian Dewan Komisaris Bank Sinarmas Commissioners of Bank Sinarmas and Subsidiaries.
dan Perusahaan Anak.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendations to the Board of Commissioners of
Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola the Main Entity for improvement of the Integrated Governance
Terintegrasi. Guidelines.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Frequency and Attendance Rate of Integrated
Tata Kelola Terintegrasi Governance Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, Komite Tata Kelola Terintegrasi During 2020, the Integrated Governance Committee held 2 (two)
melaksanakan 2 (dua) kali rapat dengan tingkat kehadiran seperti meetings with attendance rate as shown in the following table.
disampaikan dalam tabel di bawah ini.
Frekuensi Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Attendance Rate Frequency of Integrated Governance Committee Meeting
Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Agenda of Integrated Governance Committee Meeting
Tanggal
No. Agenda Agenda
Date
1 9 November Penyampaian Materi Compliance Management Framework Delivery of Compliance Management Framework Material
2020
2 9 November Penyampaian Materi mengenai Penerapan APU PPT pada Submission of Material regarding the Application of AML-CFT
2020 Konglomerasi Keuangan Sinar Mas (Sinar Mas Financial to the Sinar Mas Financial Group Regarding Information
Group) Perihal Pertukaran Informasi Exchange
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Duty Implementation Report of the Integrated
Terintegrasi Governance Committee
Berikut adalah realisasi Kinerja Komite Tata Kelola Terintegrasi The following is the realization of the Integrated Governance
selama tahun 2020 antara lain: Committee’s performance during 2020, among others:
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi • The Integrated Governance Committee has evaluated the
terhadap pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit implementation of Integrated Governance at least through the
melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan adequacy assessment on internal control and implementation
pelaksanaan fungsi Kepatuhan secara Terintegrasi of the Compliance function in an Integrated manner.
• Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memberikan rekomendasi • The Integrated Governance Committee has provided
kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan recommendations to the Board of Commissioners of the Main
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Entity to improve the Integrated Governance Guidelines.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi telah In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors
membentuk 5 (lime) komite. Komite-komite tersebut bertugas has established 5 (five) committees. These committees are tasked
membeirkan saran dan rekomendasi yang akan menjadi with providing suggestions and recommendations that will be
pertimbangan Direksi dalam mengambil keputusan berkenaan considered by the Board of Directors in making decisions regarding
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. the implementation of duties and responsibilities of the Board of
Directors.
ALMA ALCO
Assets & Liabillity KOMITE TEKNOLOGI KOMITE MANAJEMEN KOMITE HUMAN
Management Working KOMITE KREDIT INFORMASI RISIKO CAPITAL
Group and Assets & Committee Credit Information & Risk Management Human Capital
Liabillity Management Technology Committee Committee Committee
Committee
Komite Manajemen Risko merupakan komite yang beranggotakan The Risk Management Committee is a committee consisting of
Direksi serta Pejabat Eksekutif Bank. Komite Manajemen Risiko members of the Board of Directors and Executive Officers of the
bersifat Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung Bank. The Risk Management Committee is independent in carrying
jawabnya. out its duties and responsibilities.
Struktur dan Komposisi Anggota Komite Manjemen Risiko Structure and Membership Composition of the Risk Management
Committee
ASSET & LIABILITY MANAGEMENT (ALMA) ASSET & LIABILITY MANAGEMENT (ALMA)
WORKING GROUP & ASSET & LIABILITY WORKING GROUP & ASSET & LIABILITY
COMMITTEE (ALCO) COMMITTEE (ALCO)
ALMA dan ALCO merupakan komite di tingkat eksekutif yang ALMA and ALCO are executive level committees that assist the
membantu efektivitas kinerja Direksi. ALMA terkait dengan proses performance effectiveness of the Board of Directors. ALMA is
pengelolaan aset dan liabilitas secara berkesinambungan untuk related to the process of managing assets and liabilities on an
mencapai keuntungan yang optimal dengan meminimalisasi risiko ongoing basis to achieve optimal returns by minimizing risk as
sekecil mungkin. Sedangkan ALMA mengoordinasikan portofolio small as possible. Meanwhile, ALMA coordinates the Bank’s asset
aset dan liabilitas Bank guna memaksimalkan profit dengan and liability portfolios in order to maximize profits by taking into
memperhatikan kebutuhan likuiditas. account liquidity needs.
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan ALMA, Bank membentuk To support the effectiveness of ALMA implementation, the Bank
komite yang disebut Asset & Liability Committee (ALCO). ALCO established a committee called the Asset & Liability Committee
bertanggung jawab dalam menetapkan dan mengevaluasi (ALCO). ALCO is responsible for setting and evaluating policies and
kebijakan dan strategi pengelolaan likuiditas untuk menjaga strategies for managing liquidity to maintain liquidity, fulfill bank
likuiditas, memenuhi likuiditas Bank dan meminimalisasi idle funds. liquidity and minimize idle funds.
Pembentukan ALCO bertujuan untuk mencapai tingkat profitabilitas The establishment of ALCO aims to achieve the optimum level of
Bank secara optimum dengan tetap memenuhi ketentuan yang Bank profitability while still fulfilling the prevailing regulations.
berlaku.
11. Memberikan kewenangan kepada ALMA & ALCO untuk 11. Grant the authority to ALMA & ALCO to invite other parties
mengundang pihak lain untuk hadir dalam rapat, apabila terjadi to attend meetings, in the event of a change in the economic
perubahan pada situasi ekonomi dan suku bunga pasar uang. situation and money market interest rates.
Struktur dan Komposisi ALMA & ALCO Structure and Composition of ALMA & ALCO
Untuk menjamin pemberian kredit/pembiayaan yang objektif dengan To guarantee objective credit/financing with good quality, in
kualitas yang baik, maka pada prinsipnya setiap keputusan kredit/ principle, every credit/financing decision is based on the result
pembiayaan didasarkan pada hasil keputusan bersama, yaitu hasil of a joint decision, namely the decision of the Credit/Financing
keputusan Komite Kredit/Pembiayaan. Komite Kredit/Pembiayaan Committee. The Credit/Financing Committee is a committee
merupakan Komite yang terdiri dari anggota Direksi Bank dan consisting of members of the Board of Directors of the Bank and
pejabat terkait yang bertanggung jawab dan diberi wewenang untuk related officials who are responsible and authorized to decide the
memutuskan jumlah eksposur Bank dalam bentuk aktiva produktif amount of Bank exposure in the form of earning assets according
sesuai dengan jumlah atau limit tertentu yang telah ditetapkan. to a certain amount or limit that has been determined.
Komite Kredit/Pembiayaan di Bank terdiri dari komite kredit/ The Credit/Financing Committee at the Bank consists of a corporate
pembiayaan korporasi, komite kredit/pembiayaan retail business, credit/financing committee, retail business credit/financing
komite kredit/pembiayaan micro & small business, dan komite committee, micro & small business credit/financing committee, and
kredit/pembiayaan consumer loan. Komite tersebut dibentuk consumer loan credit/financing committee. The committee was
berdasarkan keputusan Direksi dengan susunan keanggotaan established based on the decision of the Board of Directors with the
mengacu pada prinsip Four Eyes Principle. membership composition referring to the Four Eyes Principle.
Komite Human Capital dibentuk berdasarkan Keputusan The Human Capital Committee was established based on the
No.SK.005/2020/PRESDIR-HCSS tentang Susunan dan Wewenang Decree No.SK.005/2020/PRESDIR-HCSS on the Composition and
Human Capital Committee. Tujuan utama pembentukan komite Authority of the Human Capital Committee. The main objective of
ini adalah untuk menjaga independensi dan menerapkan prinsip the establishment of this committee is to maintain independence
manajemen risiko dalam pengambilan keputusan terkait promosi, and apply risk management principles in decision making related
mutasi, demosi & pengunduran diri untuk karyawan setingkat to promotions, transfers, demotion & resignations for employees at
department head ke atas. department head level and above.
Komite Human Capital bertanggung jawab untuk: The Human Capital Committee is responsible for:
1. Memutuskan promosi, mutasi, dan demosi untuk karyawan 1. Deciding promotions, transfers, and demotions for employees
dengan jabatan setingkat Departemen Head atau lebih tinggi. with positions at Department level level or higher.
2. Memutuskan pengunduran diri bagi Pejabat Eksekutif. 2. Deciding on the resignation of Executive Officers.
Sedangkan kebijakan berkenaan dengan pelaksanaan rapat yang Policies relating to meeting implementation which are also the
juga menjadi tanggung jawab Komite Human Capital, diuraikan responsibility of the Human Capital Committee are described as
sebagai berikut: follows:
1. Rapat wajib diselenggarakan apabila ada permasalahan 1. Meetings must be held in the event of employment issues that
kekaryawanan yang membutuhkan keputusan yang mendesak. require an urgent decision.
2. Sekretaris Komite mengirimkan undangan dan melampirkan 2. The Secretary to the Committee sends invitations and attaches
materi yang akan dibahas dalam rapat Komite paling lambat 2 material that will be discussed at the Committee meeting no
(dua) hari kerja sebelum rapat Komite berlangsung. later than 2 (two) working days prior to the Committee meeting.
3. Rapat hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling 3. The meeting can only be held if attended by at least 2/3 of total
kurang 2/3 dari jumlah anggota Komite. members of the Committee.
4. Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat Human Capital 4. Decisions are made in the Human Capital Committee meeting.
Comittee.
5. Hasil rapat harus dituangkan dalam risalah rapat yang dibuat 5. The results of the meeting must be stated in minutes of meetings
oleh Sekretaris Komite dan diedarkan kepada semua anggota made by the Secretary to the Committee and circulated to all
Komite dalam 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan rapat Committee members within 2 (two) working days after the
Human Capital Comittee. implementation of the Human Capital Committee meeting.
Struktur dan Komposisi Komite Human Capital Structure and Composition of the Human Capital Commitee
Sepanjang tahun 2020, Komite Human Capital melakukan During 2020, the Human Capital Committee made decisions
pengambilan keputusan terkait promosi, mutasi, dan demosi regarding promotions, transfers and demotion of 225 employees.
sebanyak 225 karyawan.
Komite Information Technology (IT) merupakan komite di tingkat The Information Technology (IT) Committee is a committee at the
eksekutif yang bertanggung jawab dalam memastikan penerapan executive level that is responsible for ensuring the implementation
sistem teknologi informasi bersinergi dengan strategi Perseroan. of the information technology system is in synergy with the
Keberadaan Komite IT bertujuan untuk meningkatkan daya saing Company’s strategy. The IT Committee aims to improve the
Perseroan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang tepat competitiveness of the Company through the use of appropriate
guna. information technology.
6. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalisasi risiko atas 6. Effectiveness of the measures in minimizing the risk of Bank
investasi Bank pada sektor TI agar investasi Bank pada sektor investment in the IT sector to ensure that Bank investment
TI memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis in the IT sector contributes to the achievement of the Bank’s
Bank. business goals.
7. Pemantauan atas kinerja TI dan upaya peningkatan kinerja 7. Monitoring of IT performance and efforts to improve IT
TI, misalnya pendeteksian keuangan infrastruktur TI dan performance, for example the detection of financial IT
pengukuran efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan infrastructure and measuring the effectiveness and efficiency
pengamanan TI. of implementing IT security policies.
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang tidak dapat 8. Efforts to resolve various IT related issues that cannot be
diselesaikan oleh Satuan Kerja Pengguna dan Penyelenggara TI resolved by the User Unit and IT Organizer in an effective,
secara efektif, efisien, dan tepat waktu. efficient, and timely manner.
9. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. Dalam 9. Adequacy and allocation of the Bank’s resources. In the event
hal sumber daya yang dimiliki tidak memadai dan Bank akan that the resources owned are inadequate and the Bank will
menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI, use the services of other parties in the implementation of IT,
Komite Pengarah TI harus memastikan Bank telah memiliki the IT Steering Committee must ensure that the Bank has the
kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan. necessary policies and procedures.
Bank Sinarmas merupakan Entitas Utama dalam Konglomerasi Bank Sinarmas is the Main Entity in the Sinar Mas Financial
Keuangan Sinar Mas. Dalam penerapan manajemen risiko Conglomerate. In the application of integrated risk management,
terintegrasi, Bank Sinarmas telah membentuk Komite Manajemen Bank Sinarmas has established the Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi yang beranggotakan Direksi serta Pejabat Committee, consisting of the Board of Directors and Executive
Eksekutif yang tergabung didalam Lembaga Jasa Keuangan Officers who are members of the Sinar Mas Financial Services
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas. Institution.
Keanggotaan dalam Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Membership in the Integrated Risk Management Committee is
didasarkan atas SK No: 006/2020/DIRUT-EU tentang Susunan based on the Decree No: 006/2020/DIRUT-EU on the Membership
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Composition of the Integrated Risk Management Committee of the
Keuangan Sinar Mas. Sinar Mas Financial Conglomerate.
Bank Sinarmas telah memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan Bank Sinarmas has the function of a Corporate Secretary carried
yang dijalankan oleh unit kerja Corporate Secretary dan diangkat out by the Corporate Secretary work unit and appointed based on
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.015/2017/PRESDIR the Decree of the Board of Directors No. SK.015/2017/PRESDIR
tanggal 16 Mei 2017. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dated 16 May 2017. The Corporate Secretary is directly responsible
langsung kepada Direktur Utama. to the President Director.
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi dalam memastikan The Corporate Secretary has a function in ensuring the delivery of
terselenggaranya penyampaian informasi material secara akurat material information accurately and timely to all stakeholders.
dan tepat waktu kepada seluruh pemangku kepentingan.
4. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep00001/ 4. Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.
BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A: tentang Kep00001/BEI/01-2014 on Amendmend to Regulation No. I-A:
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham On the Listing Shares and Non-Shares Equity Securities Issued
yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. by Listed Companies.
5. Keputusan Direksi BEJ No.339/BEJ/07/2001 tanggal 20 Juli 5. Decision of the Board of Directors of BEJ No.339/BEJ/07/2001
2001 Perihal Perubahan ketentuan huruf C.2.e Peraturan dated 20 July 2001 Amendment to the provisions of letter
Pencatatan Efek Nomor I-A: tentang Ketentuan Umum C.2.e Regulation of Securities Listing No. I-A: On the General
Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa. Provisions on Listing of Equity Securities in the Exchange.
PRESIDENT DIRECTOR
CORPORATE SECRETARY
DIVISION HEAD
Ketentuan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, The provisions of the duties and responsibilities of the Corporate
terutama merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Secretary, particularly refer to the Financial Services Authority
Nomor35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Regulation No. 35/POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of
atau Perusahaan Publik. Urainnya adalah: Issuers or Public Companies. The description includes:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. To follow developments in the capital markets, especially
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal legislations in force in the capital market
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Provide input to the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Commissioners of the Public Company to comply with the
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal legislations in the Capital Market
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in
tata kelola perusahaan yang meliputi: the implementation of corporate governance, which includes:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk a. Disclosure of information to the public, including the
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau availability of information on the website of the Issuer or
Perusahaan Publik Public Company
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan b. Submission of reports to Financial Services Authority in a
tepat waktu timely manner
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum c. Implementation and documentation of the General Meeting
Pemegang Saham of Shareholders
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau d. Implementation and documentation of the Board of
Dewan Komisaris Directors and/or Board of Commissioners meetings
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi e. Implementation of the orientation program to the Board of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Directors and/or Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten dengan pemegang saham 4. As a liaison between Issuers and Financial Services Authority,
OJK dan pemangku kepentingan lainnya. shareholders, and other stakeholders.
Bank Sinarmas berkomitmen untuk selalu memperbarui informasi Bank Sinarmas is committed to always updating information and
dan memberikan kemudahan akses informasi mengenai providing easy access to information about the activities and
aktivitas dan kinerja Bank kepada pada pemangku kepentingan performance of the Bank to stakeholders in order to know the
agar mengetahui kondisi Bank secara jelas dan terbuka. Bank condition of the Bank in a clear and transparent manner. Bank
menyediakan beberapa sarana yang berfungsi sebagai saluran Sinarmas provides several facilities that function as channels for
pengungkapan informasi, melalui berbagai media seperti situs web, disclosure of information through various media, such as websites,
media massa, situs resmi BEI, dan sebagainya. mass media, IDX official sites, and others.
Akses Informasi dan data Bank difasilitasi melalui: Access to Bank information and data is facilitated through:
Situs web: Website:
www.banksinarmas.com www.banksinarmas.com
Bank menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi untuk The Bank uses social media as a communication channel to
menyampaikan informasi terkait aktivitas Bank seperti brand, promo convey information related to Bank activities such as brands,
produk, tips, serta informasi lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan product promos, tips, and other information. It has done with the
untuk membantu nasabah dalam mendapatkan kejelasan informasi aim of assisting customers in obtaining clarity of information
dan bantuan bila menghadapi kendala dalam melakukan transaksi and assistance when facing obstacles in conducting banking
perbankan. transactions.
Judul Tanggal
Title Date
Simas Community Bertabur Emas 30 Januari 2020
Simas Community Studded with Gold 30 January 2020
Digital Banking Bank Sinar Mas Dukung Work From Home 20 April 2020
Digital Banking Bank Sinar Mas Supports Work From Home 20 April 2020
Berbagi Secangkir Kebahagiaan dalam HUT Bank Sinarmas ke-31 21 Juli 2020
Sharing a Cup of Happiness in the 31st Anniversary of Bank Sinarmas 21 July 2020
Bank Sinarmas edukasi nasabah UMKM berbisnis online 7 Agustus 2020
Bank Sinarmas provides education to MSME customers on online business 7 August 2020
Perkuat Literasi Digital di Masa COVID-19, Bank Sinarmas Salurkan Komputer ke TBM Lentera Pustaka 8 Agustus 2020
Strengthening Digital Literacy during the COVID-19 Period, Bank Sinarmas Distributes Computers to TBM Lentera Pustaka 8 August 2020
31 Tahun Bank Sinarmas: Peduli dan Berbagi 20 Agustus 2020
31 Years of Bank Sinarmas: Caring and Sharing 20 August 2020
HUT ke-31 Secangkir Kebahagiaan Bank Sinarmas 21 Agustus 2020
31st Anniversary A Cup of Bank Sinarmas Happiness 21 August 2020
Secangkir Kebahagiaan Bank Sinarmas: Rayakan Ulang Tahun dengan Berdonasi 9 September 2020
A Cup of Bank Sinarmas Happiness: Celebrating the Anniversary through Donations 9 September 2020
Bank Sinarmas Gandeng Alfacart Luncurkan Simas Catalog 3 November 2020
Bank Sinarmas Collaborates with Alfacart to Launch Simas Catalog 3 November 2020
Bank Sinarmas Beri Bantuan Mobil Ambulans untuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Demak 8 November 2020
Sinarmas Bank Provides Ambulance Assistance to the Demak Nahdlatul Ulama Branch Assembly 8 November 2020
Gandeng Jamkrindo & Takaful, Bank Sinarmas Tingkatkan Layanan Perbankan Syariah 17 November 2020
Collaborating with Jamkrindo & Takaful, Bank Sinarmas Improves Sharia Banking Services 17 November 2020
Bank Sinarmas Kembali Adakan UMKM Go Online 18 November 2020
Bank Sinarmas Organizes MSMEs Go Online 18 November 2020
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan fungsi independen Internal Audit Unit (IAU) is an independent function directly
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan responsible to the President Director and Board of Commissioners
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. SKAI berperan sebagai mitra through the Audit Committee. IAU serves as a strategic business
bisnis strategis bagi semua tingkatan manajemen dan berfungsi partner to all management level and also functions to provide
memberikan assurance dalam rangka mendorong pencapaian assurance in supporting the achievement of the Bank’s goal and
tujuan dan sasaran Bank melalui evaluasi berdasarkan risk based objectives through evaluations based on independent and objective
audit secara independen dan objektif, serta jasa konsultasi bagi risk-based audit, as well as consulting services for internal parties
pihak internal Bank. of the Bank.
BOARD OF COMMISSIONERS
INTERNAL AUDIT
GROUP HEAD
AUDIT DEVELOPMENT
QUALITY INSURANCE
Berdasarkan struktur, Kepala SKAI dapat berkomunikasi Based on the structure, the Head of the IAU can communicate
langsung dengan Dewan Komisaris atau Komite Audit untuk directly with the Board of Commissioners or the Audit Committee
menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit. to inform various matters related to audit. This was done in order
Hal itu dilakukan guna mendukung independensi dan menjamin to support independence and ensure the smooth implementation
kelancaran audit serta wewenang dalam melakukan pemantauan of audit as well as the authority to conduct follow-up monitoring.
tindak lanjut.
Manajemen dan Dewan Komisaris memberikan dukungan penuh The management and the Board of Commissioners provide full
kepada SKAI agar para auditor dapat memperoleh kerja sama dari support to the IAU, enabling auditors to receive cooperation from
auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan. auditees and carry out their work without obstruction.
Visi Vision
Menjadi mitra bisnis yang profesional, independen dan objektif To become professional, independent, and objective business
bagi manajemen untuk mendukung terwujudnya Bank Sinarmas partner of the management in achieving Bank Sinarmas as the
menjadi bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi leading bank in Indonesia with integrated distribution network and
yang terintegrasi dan layanan prima. excellent services.
Misi Mission
Melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen To conduct independent and objective assurance and consulting
dan objektif, untuk memberikan nilai tambah dalam peningkatan services, to provide added value in improving robust internal
sistem pengendalian intern yang kuat dan meminimalkan risiko control system and minimize risk inherent to the bank’s business
melekat pada aktivitas dan jaringan distribusi bisnis bank. distribution network and activities.
Nama
Darwanti Juliastuti Haryo
Name
Warga Negara Indonesia
Citizenship
Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 21 Juli 1969
Place/Date of Birth Jakarta, 21 July 1969
Domisili Jakarta
Domicile
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Direksi No. SK. 012/2011/PRESDIR-HRM tanggal 28 Desember 2011 Surat Keputusan Direksi No. SK.
Basis of Appointment 012/2011/PRESDIRHRM tanggal 28 Desember 2011
Decree of the Board of Directors No. SK.012/2011/PRESDIR-HRM dated 28 December 2011 Decree of the Board of Direc-
tors No. SK.012/2011/PRESDIRHRM dated 28 December 2011
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan
Concurrent Positions Has no concurrent positions
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Akuntansi, Universitas Indonesia, 1994
Educational Background • Magister Manajemen untuk Program Manajemen Risiko, Universitas Indonesia, 2007
• Bachelors Degree in Economic, majoring in Accounting, University of Indonesia, 1994
• Masters Degree in Management – Risk Management Program, University of Indonesia, 2007
Sertifikasi • Manajemen Risiko Level 5
Certifications • Certified Bank Internal Audit (CBIA) Level Supervisor
• General Banking Syariah Level 1
• Risk Management, Level 5
• Certified Bank Internal Audit (CBIA), Supervisor Level
• Sharia General Banking, Level 1
Riwayat Pekerjaan Mengawali karir di bidang perbankan pada Bank Niaga, kemudian dilanjutkan pada The Indonesian Bank Restructuring
Work Experience Agency (IBRA). Tahun 2004 masuk di Bank Shinta/Sinarmas.
She began her banking career at Bank Niaga, then continued to The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2004,
she joined Bank Shinta/Sinarmas
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Affiliated Relations Has no affiliated relations with members of the Board of Commisisoners, Board of Directors, and Controlling Shareholders
Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala The Party that Appoints/Dismisses the Head of IAU
SKAI
SKAI dipimpin oleh seorang Group Head yang diangkat oleh The IAU is chaired by a Group Head who is appointed by the
Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan President Director with the approval of the Board of Commissioners
rekomendasi Komite Audit. Group Head SKAI diangkat melalui based on the recommendation of the Audit Committee. The Head
Keputusan Direksi Nomor:SK.012/2011/PRESDIR-HRM tanggal 28 of IAU is appointed through the Decree of the Board of Directors
Desember 2010. Pengangkatan ini sudah dilaporkan kepada Bank No. SK.012/2011/PRESDIR-HRM dated 28 December 2010.
Indonesia melalui surat SKL.002/2011/PREDIR-CorpSec tanggal 3 This appointment has been reported to Bank Indonesia via letter
Januari 2011. SKL.002/2011/PREDIR-CorpSec dated 3 January 2011.
Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris The President Director with the approval of the Board of
berdasarkan rekomendasi Komite Audit, juga memiliki kewenangan Commissioners based on the recommendations of the Audit
untuk mengangkat dan memberhentikan Ketua Audit apabila yang Committee, also has the authority to appoint and dismiss the Head
bersangkutan dinilai tidak bisa menjalankan tugas sesuai dengan of Internal Audit if he/she is deemed unable to carry out his/her
tanggung jawabnya. duties according to his/her responsibilities.
Keterangan S2 S1 Jumlah
Description Masters Degree Bachelors Degree Total
Kepala SKAI | Head of IAU 1 - 1
Kepala Divisi | Division Head 1 3 4
Kepala Departemen | Department Head - 9 9
Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang efektif merupakan An effective Internal Control System (SPI) is a key component in
komponen penting dalam manajemen Bank Sinarmas dan menjadi the management of Bank Sinarmas and forms the basis for safe
dasar bagi kegiatan operasional Bank yang sehat dan aman. Sistem and sound operational activities of the Bank. An effective Internal
Pengendalian Intern yang efektif dapat membantu manajemen Control System can assist the management to safeguard bank
menjaga aset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan assets, ensure the availability of reliable financial and managerial
dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan reports, improve compliance with applicable laws and regulations,
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang and reduce the risk of loss, irregularities and violations in the aspect
berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan of prudence.
dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
Penerapan sistem pengendalian intern di Bank Sinarmas mengacu The implementation of the internal control system at Bank Sinarmas
pada Surat Edaran OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman refers to the Circular Letter of OJK No. 35/SEOJK.03/2017 on the
Standar Pengendalian Intern bagi Bank Umum. Penerapan Guidelines for Internal Control Standards for Commercial Banks. The
manajemen risiko dan sistem pengendalian intern menjadi tanggung implementation of risk management and internal control systems is
jawab bersama seluruh manajemen dan karyawan Bank Sinarmas. the joint responsibility of all management and employees of Bank
Kesadaran akan risiko (risk awareness) terus ditanamkan di setiap Sinarmas. Risk awareness continues to be instilled at every level of
jenjang organisasi. the organization.
Secara berkala, Bank Sinarmas melakukan tinjauan atas kecukupan Periodically, Bank Sinarmas review tasks division sufficiency, dual
pemisahan tugas, dual control/dual custody, kebijakan dan control/dual custody, policies and procedures of the internal control
prosedur atas penerapan sistem pengendalian intern dalam rangka system implementation in order to provide adequate assurance.
memberikan keyakinan yang memadai.
Cakupan Piagam Audit Intern Bank Sinarmas: The scope of Internal Audit Charter of Bank Sinarmas:
1. Struktur dan kedudukan SKAI. 1. Structure and position of the IAU.
2. Tanggung jawab dalam pelaksanaan fungsi Audit Intern. 2. Responsibility in the implementation of the Internal Audit
function.
3. Tugas dan tanggung jawab SKAI. 3. Duties and responsibilities of IAU.
4. Wewenang SKAI. 4. Authorities of IAU.
5. Tanggung jawab dan akuntabilitas Kepala SKAI. 5. Responsibility and accountability of the Head of IAU.
6. Persyaratan auditor. 6. Auditor requirements.
7. Independensi dan objektivitas. 7. Independency and objectivity.
8. Larangan perangkapan tugas dan jabatan Audit Intern. 8. Prohibition of concurrent duties and positions of Internal Audit.
9. Standar pelaksanaan audit. 9. Audit implementation standards.
10. Penyesuaian Piagam Audit Intern. 10. Update of the Internal Audit Charter.
11. Penggunaan jasa pihak eksternal dalam pelaksanaan Audit 11. Utilization of services of external parties in conducting Internal
Intern. Audit.
12. Hubungan SKAI dengan unit kerja pengendalian dan Auditor 12. Relationship between the Internal Audit Unit and the controlling
Ekstern. work unit and the External Auditor.
13. Pembatasan penugasan dan cooling off period anggota SKAI. 13. Limitation of assignment and cooling off period for IAU
members.
14. Pembatasan penggunaan jasa dan cooling off period pihak 14. Limitation on the use of services and cooling off period for
ekstern. external party.
Kesesuaian Pengendalian Internal dengan COSO Conformity of Internal Control with COSO
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern merupakan The Internal Control System Standard Guidelines is an important
komponen penting dalam manajemen bank dan menjadi dasar bagi component in bank management and forms the basis for safe and
kegiatan operasional bank yang sehat dan aman. Bank Sinarmas sound bank operations. Bank Sinarmas states the Internal Control
menuangkan Sistem Pengendalian Intern dalam pedoman yang System in the guidelines that has been ratified by the Board of
telah ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi dalam Surat Keputusan Commissioners and Board of Directors in the Decree No. SK. No.
SK. No.056/2020/PRESDIR-SKAI tanggal 4 September 2020 056/2020/PRESDIR-SKAI dated 4 September 2020 on the Internal
perihal Pedoman Sistem Pengendalian Intern Revisi 4.0 Control System Guidelines Revision 4.0 of PT. Bank Sinarmas Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Dalam penerapannya, Bank telah miliki pedoman yang mencakup 5 In its application, the Bank has established the guidelines covering 5
(lima) elemen pokok yang saling berkaitan, yaitu: (five) main elements which are interrelated, namely:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian 1. Supervision by the Management and control culture
2. Identifikasi dan penilaian risiko 2. Risk identification and assessment
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi 3. Control activities and separation of functions
4. Sistem Akuntansi, informasi, dan komunikasi 4. Accounting, information, and communication system
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/ 5. Monitoring activities and corrective measures for deviation/
kelemahan weakness
Lima komponen tersebut sejalan dengan Internal Control Integrated The five components are in line with the Internal Control Integrated
Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Framework developed by The Committee of Sponsoring
Organization of the Treadway Commission (COSO). Organization of the Treadway Commission (COSO)..
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Evaluation on the Effectivess of Internal Control
Internal System
Bank Sinarmas melaksanakan sistem pengendalian intern Bank Sinarmas implements its internal control system in
sesuai dengan Internal Control Integrated Framework yang telah accordance with the Internal Control Integrated Framework that
dikeluarkan oleh COSO dalam melakukan evaluasi tersebut. was issued by COSO in conducting this evaluation. Control activities
Kegiatan pengendalian terlebih dahulu direncanakan dan diterapkan are first planned and implemented in order to control risks that may
guna mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja atau affect the bank’s performance or result in losses. Issues related to
mengakibatkan kerugian bank. Permasalahan yang terkait dengan the adequacy of internal control have been reported to the Board of
kecukupan pengendalian intern telah dilaporkan kepada Direksi, Directors, Board of Commissioners, and the Audit Committee and
Dewan Komisaris dan Komite Audit dan langkah-langkah tindak follow-up measures have been carried out to minimize risk.
lanjut telah dilakukan untuk meminimalisasi risiko.
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Public Accountant Office and Public Accountant
Publik Period
Laporan Keuangan posisi akhir bulan Desember yang diumumkan Financial Report as of end of December published quarterly and
secara triwulanan dan tahunan wajib diaudit oleh Akuntan Publik annually shall be audited by Public Accountant registered in the OJK
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana tercantum as stated in the POJK No.6/POJK.03/2015 on Transparency and
dalam POJK nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publication of Bank Report article 6.
Publikasi Laporan Bank pasal 6.
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan The following is the Public Accountant Office that audits the
Keuangan Bank Sinarmas selama 5 (lima) tahun terakhir: Financial Statements of Bank Sinarmas for the last 5 (five) years:
Perbankan merupakan industri yang diatur dan diawasi secara Banking is an industry that is closely regulated and supervised by
ketat oleh regulator. Tingkat kompleksitas dan inovasi yang terus regulators. The level of complexity and innovation that continues to
meningkat dalam kegiatan usaha bank memberikan dampak increase in bank business activities has an impact on the increasing
terhadap eksposur risiko kepatuhan bank semakin besar. bank compliance risk exposure.
Bank Sinarmas telah memiliki organ kepatuhan untuk mengelola Bank Sinarmas has established a compliance organ to manage
dan memitigasi risiko kepatuhan tersebut. Organ ini mengacu pada and mitigate the compliance risk. This organ refers to the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 46/POJK.03/2017 Services Authority Regulation (POJK) No. 46/POJK.03/2017 on the
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan bagi Bank Umum. Organ Implementation of Compliance Function for Commercial Banks.
tersebut dipimpin oleh salah satu anggota Direksi sebagai Direktur The organ is led by a member of the Board of Directors as a Director
yang membawahkan fungsi kepatuhan, yang dalam pelaksanaan in charge of the compliance function, which in carrying out its duties
tugasnya dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan (SKK). is assisted by the Compliance Work Unit (SKK).
Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian langkah-langkah untuk The Compliance Function is a series of steps to anticipate the
mengantisipasi perkembangan tantangan dan risiko usaha bank development of the bank’s growing business challenges and risks.
yang semakin besar. Upaya yang bersifat ex-ante sangat diperlukan Ex-ante measures are required to reduce or minimize the potential
untuk mengurangi atau memperkecil potensi risiko kegiatan usaha risks of the Bank’s business activities that are predicted to occur.
Bank yang diperkirakan akan terjadi.
Dalam Bank, fungsi ini dilaksanakan oleh Direktur yang Within the Bank, this function is carried out by the Director in
membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan charge of the Compliance Function and the Compliance Unit (SKK).
(SKK). Pelaksanaan fungsi kepatuhan sesungguhnya merupakan The implementation of the compliance function is actually an
implementasi dari konsep tiga lini pertahanan (three lines of implementation of the three lines of defense concept in the internal
defense) yang ada di dalam sistem pengendalian intern, yaitu control system, namely the second line of defense.
bagian dari pertahanan kedua (2nd line of defense).
Pertahanan lapis kedua (2nd lines of defense) merupakan fungsi The second line of defense is a monitoring function to ensure that
pemantauan untuk memastikan rancangan organisasi dan the organizational and operational designs of the first line of defense
operasional pertahanan lapis pertama telah sesuai dengan tujuan, are in accordance with its objectives, functions, and authorities. In
fungsi dan kewenangannya. Pada umumnya pertahanan lapis kedua general, the second line of defense in banking is carried out by risk
di perbankan dilaksanakan oleh risk management, compliance, dan management, compliance, and legal.
legal.
Adapun dalam praktik perbankan, fungsi pemantauan pelaksanaan In banking practices, the function of monitoring on the
sistem pengendalian intern Bank di setiap tingkatan manajemen, implementation of the Bank’s internal control system at each
dilaksanakan oleh fungsi manajemen risiko dan fungsi kepatuhan. management level is carried out by the risk management function
Unit pemantau ini harus memperingatkan lini pertahanan pertama and the compliance function. This monitoring unit must warn the
apabila dijumpai kelemahan pengendalian intern baik dari segi first line of defense in the event of a weakness in internal control,
tahapan rancangan sampai dengan tahapan pelaksanaannya. both from the design stage to the implementation stage. For this
Karena itulah, fungsi manajemen risiko dan fungsi kepatuhan reason, the risk management function and compliance function are
dirancang dalam struktur organisasi yang independen. designed in an independent organizational structure.
Direktur Kepatuhan Bank saat ini adalah Hanafi Himawan yang The current Compliance Director of the Bank is Hanafi Himawan
diangkat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Sinarmas sejak who was appointed as the Director of Compliance of PT Bank
tanggal 23 Maret 2018 berdasarkan Surat Keputusan anggota Dewan Sinarmas since 23 March 2018 based on the Decree of members
Komisioner Otoritas jasa Keuangan Nomor KEP-47/D.03/2018 of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority
tanggal 23 Maret 2018. Proses pengangkatan, pemberhentian dan/ No. KEP-47/D.03/2018 dated 23 March 2018. The process of
atau pengunduran diri Direktur Kepatuhan diurai dalam penjelasan appointment, dismissal and/or the resignation of the Compliance
di bawah ini: Director is described below:
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau pengunduran diri 1. The appointment, dismissal, and/or resignation of the Director
Direktur Bank Sinarmas yang membawahi Fungsi Kepatuhan of Bank Sinarmas in charge of the Compliance Function has
telah mengacu pada ketentuan mengenai pengangkatan, referred to the provisions on the appointment, dismissal, and/
pemberhentian, dan/atau pengunduran diri anggota Direksi or resignation of members of the Board of Directors as referred
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang to in Bank Indonesia provisions governing Commercial Banks,
mengatur mengenai Bank Umum, serta Peraturan Otoritas Jasa as well as the Financial Services Authority Regulation (POJK)
Keuangan (POJK) No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan No. 46/POJK.03/2017 on the Implementation of Compliance
Fungsi Kepatuhan. Function.
2. Dalam hal Direktur Bank Sinarmas yang membawahi Fungsi 2. In the event that the Director of Bank Sinarmas in charge
Kepatuhan tidak dapat menjalankan tugas jabatannya selama of the Compliance Function is unable to carry out his/her
lebih dari 7 (tujuh) hari kerja berturut-turut maka pelaksanaan duties for more than 7 (seven) consecutive working days, the
tugas yang bersangkutan wajib digantikan sementara oleh implementation of his/her duties must be temporarily replaced
Direktur lain sampai dengan Direktur yang membawahkan by another Director until the Director in charge of the Compliance
Fungsi Kepatuhan dapat menjalankan tugas jabatannya Function can carry out the duties.
kembali.
3. Dalam hal direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan 3. In the event that the director in charge of the Compliance
berhalangan tetap, mengundurkan diri, atau habis masa Function is permanently unable to attend, resigns, or has
jabatannya, Bank wajib segera mengangkat pengganti Direktur expired the term of office, the Bank must immediately appoint
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, paling lama 6 (enam) a replacement for the Director in charge of the Compliance
bulan setelah Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan Function, no later than 6 (six) months after the Director in
berhalangan tetap, mengundurkan diri, atau habis masa charge of the Compliance Function is permanently unable to
jabatannya. attend, resigns, or expires the term of office.
4. Selama dalam proses penggantian Direktur yang 4. During the process of replacing the Director in charge of the
membawahkan Fungsi Kepatuhan, Bank Sinarmas wajib Compliance Function, Bank Sinarmas must appoint or assign
menunjuk atau menugaskan salah satu Direktur lainnya untuk one other Director to temporarily carry out the duties of the
sementara melaksanakan tugas Direktur yang membawahkan Director in charge of the Compliance Function.
Fungsi Kepatuhan.
5. Direktur yang melaksanakan tugas sementara sebagai 5. The director who carries out temporary duties as the Director in
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, baik charge of the Compliance Function, whether due to temporary
karena berhalangan sementara maupun berhalangan tetap, absence or permanent absence, resignation, or has expired the
mengundurkan diri, atau habis masa jabatannya, harus term of office, must comply with the provisions on concurrent
memenuhi ketentuan mengenai rangkap jabatan dan larangan positions and prohibitions in supervising functions.
membawahkan fungsi-fungsi.
6. Dalam hal Direktur lain sebagaimana dimaksud pada nomor 6. In the event that there is no other Director as referred to in
(5) tidak ada, jabatan direktur yang membawahkan Fungsi number (5), the position of director in charge of the Compliance
Kepatuhan dapat dirangkap sementara oleh direktur lain. Function can be temporarily held by another director.
7. Penggantian sementara jabatan direktur yang membawahkan 7. Temporary replacement of the position of Director in charge
Fungsi Kepatuhan wajib dilaporkan kepada Otoritas Jasa of the Compliance Function must be reported to the Financial
Keuangan. Services Authority.
8. Setiap penggantian jabatan direktur yang membawahkan 8. Every replacement of the position of director in charge of the
Fungsi Kepatuhan senantiasa dilaporkan kepada Bank Compliance Function is always reported to Bank Indonesia.
Indonesia. Pengangkatan direktur yang membawahkan Fungsi The appointment of the director in charge of the Compliance
Kepatuhan telah melalui Fit and Proper Test sesuai dengan Function has gone through a Fit and Proper Test in accordance
ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. with Bank Indonesia and the Financial Services Authority
regulations.
Satuan Kerja Kepatuhan memiliki tugas dan tanggung jawab, antara The Compliance Unit has the following duties and responsibilities,
lain: including:
1. Membuat langkah dan program untuk mendukung terciptanya 1. Establish steps and programs to support the creation of a
Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada Compliance Culture in all Bank business activities at every level
setiap jenjang organisasi. of the organization.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan 2. Identify, measure, monitor, and control Compliance Risk by
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu referring to the provisions of the Financial Services Authority,
pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Pusat Bank Indonesia, the Financial Transaction Reports and Analysis
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta ketentuan Center, as well as other laws and regulations governing the
peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur implementation of risk management for commercial banks and
mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum sharia business units.
maupun unit usaha syariah.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy, and suitability
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur of the Bank’s policies, regulations, systems, and procedures
yang dimiliki oleh Bank dengan ketentuan peraturan perundang- with the provisions of the legislation.
undangan.
4. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian 4. Review and/or recommend updating and improvement of the
dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun Bank’s policies, regulations, systems, and procedures to comply
prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan with the provisions of the Financial Services Authority and
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang- other statutory provisions, including Sharia Principles for sharia
undangan lainnya, termasuk Prinsip Syariah bagi bank umum commercial banks and sharia business units.
syariah dan unit usaha syariah.
5. Melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, 5. Establish an effort to ensure that the policies, provisions,
ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank systems and procedures, and business activities of the Bank
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan are in accordance with the provisions of the Financial Services
ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya. Authority and other statutory provisions.
6. Melakukan tugas-tugas yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan, 6. Performing tasks related to the Compliance Function, among
antara lain: others:
- Melakukan pemantauan atas peraturan perundangan- - Monitoring the laws and regulations that have an impact on
undangan yang berdampak pada Bank, menyusun kajian the Bank, compiling impact studies together with related work
dampak bersama dengan unit kerja terkait serta melakukan units and disseminating any external regulations that affect the
sosialisasi setiap peraturan eksternal yang berpengaruh operational activities of Bank Sinarmas.
terhadap kegiatan operasional Bank Sinarmas.
- Memantau dan menganalisa penerapan ketentuan eksternal - Monitor and analyze the implementation of external
di unit kerja, baik melalui uji kepatuhan (compliance testing) regulations in the work unit, both through compliance
pada unit kerja yang bersangkutan maupun berdasarkan testing at the relevant work unit or based on the audit report
laporan hasil audit SKAI. of the IAU.
- Memberikan opini/advice kepatuhan kepada unit-unit kerja - Providing compliance opinion/advice to work units in the
pada pengembangan aktivitas, produk, transaksi, sistem, development of activities, products, transactions, systems,
penyusunan kebijakan dan prosedur internal Bank yang formulation of Bank internal policies and procedures that
memiliki risiko kepatuhan. are subject to compliance risk.
- Melakukan review kepatuhan terhadap aktivitas pengajuan - Reviewing compliance on activities for submitting opening,
pembukaan, penutupan, relokasi, upgrade status cabang closing, relocating, and upgrading of branch and network
dan jaringan kerja. status.
- Berkoordinasi dengan unit kerja terkait dalam penyusunan - Coordinate with related work units in the preparation and
dan pengkinian pedoman internal yang terkait dengan update of internal guidelines related to the implementation
penerapan manajemen risiko kepatuhan. of compliance risk management.
- Mengidentifikasi dan mengkinikan parameter serta profil - Identify and update compliance risk parameters and profiles
risiko kepatuhan dalam setiap aktivitas fungsional dan in each functional activity and ensure that these risks have
memastikan bahwa risiko tersebut telah dikendalikan been properly controlled by the related work units.
dengan baik oleh unit kerja terkait.
- Menyiapkan laporan Direktur Kepatuhan yang wajib - Prepare the Compliance Director’s report, which must be
disampaikan kepada regulator maupun untuk kebutuhan submitted to regulators as well as for the needs of the
pengawasan Direksi dan Komisaris Bank. supervision of the Bank’s Board of Directors and Board of
Commissioners.
- Melakukan koordinasi dan pemantauan atas pengajuan - Coordinating and monitoring applications for the licensing
perizinan produk, aktivitas & pengembangan sistem Bank of products, activities & system development of the Bank at
di OJK dan/atau BI. OJK and/or BI.
- Memantau dan menganalisa sanksi denda dari regulator, - Monitor and analyze fines from regulators, identify the root
mengidentifikasi akar penyebab denda dan mendorong causes of fines and encourage corrective and/or preventive
dilakukan upaya korektif dan/atau preventif guna mencegah efforts to prevent the recurrence of sanctions and/or
terulangnya sanksi dan/atau meminimalisasi sanksi denda. minimize fines.
- Memantau pelaksanaan dan tindak lanjut pemenuhan - Monitor the implementation and follow-up of compliance
tindak lanjut ketentuan peraturan perundang-undangan with the follow-up to the provisions of laws and regulations
yang berdampak bagi bank, pemenuhan komitmen that have an impact on the bank, fulfillment of commitments,
termasuk tindak lanjut audit oleh regulator baik OJK, BI including follow-up audits by regulators, both OJK, BI and
maupun PPATK oleh Bank/unit-unit kerja terkait. PPATK by the Bank/related work units.
- Mereview dan/atau menyusun ketentuan internal, kertas - Review and/or compile internal provisions, working sheets,
kerja dan alat bantu aktivitas kepatuhan dan APU dan PPT and tools for compliance and AML and CFT activities
(termasuk untuk uji kepatuhan). (including for compliance testing).
- Mengembangkan sistem untuk pemantauan komitmen - Develop a system to monitor the Bank’s commitment to
Bank ke regulator antara lain monitoring tindak lanjut regulators, including monitoring follow-up to regulatory
ketentuan regulator, tindak lanjut audit regulator dan provisions, follow-up on regulatory audits and regulatory
regulatory reporting. reporting.
- Menyiapkan program dan materi pelatihan dan sosialisasi - Prepare training programs and materials and disseminate
kepatuhan serta memastikan deliverynya kepada karyawan compliance and ensure its delivery to employees and work
dan unit kerja Bank termasuk untuk program APU dan PPT. units of the Bank, including the AML and CFT programs.
- Melakukan supervisi, mengkoordinasi, mendorong serta - Supervise, coordinate, encourage, and monitor the
memantau penerapan Good Corporate Governance (GCG), implementation of Good Corporate Governance (GCG),
penerapan kepatuhan dan keuangan berkelanjutan pada implementation of compliance and sustainable finance in
Bank. the Bank.
- Memsupervisi, mengkoordinasi, mendorong serta - Supervise, coordinate, encourage, and monitor the
memantau penerapan Good Corporate Governance (GCG), implementation of Good Corporate Governance (GCG), the
penerapan kepatuhan pada Bank konglomerasi keuangan implementation of compliance on the Bank of the Sinar
Sinarmas Group. Mas Group financial conglomerate.
- Sebagai Liaison Officer Bank ke regulator antara lain pada - As a Liaison Officer of the Bank to regulators, among others,
aktivitas pengajuan dan pemantauan pengajuan perizinan in the activities of submitting and monitoring applications
dan/atau persetujuan produk dan aktivitas Bank ke regulator for licensing and/or approval of Bank products and activities
serta pelaksanaan pengawasan maupun pemeriksaan oleh to regulators as well as the implementation of supervision
regulator. and inspection by regulators.
7. Melakukan tugas dalam rangka memastikan penerapan 7. Performing the duty in order to ensure the implementation of
peraturan perundang-undangan APU dan PPT pada Bank, AML and CFT laws and regulations in the Bank, including:
meliputi:
- Menganalisis secara berkala penilaian risiko tindak pidana - Periodically analyze the risk assessment of Money
Pencucian Uang dan/atau tindak pidana Pendanaan Laundering and/or Terrorism Funding related to its
Terorisme terkait dengan Nasabahnya, negara atau area Customers, country, or geographic area, products, services,
geografis, produk, jasa, transaksi atau jaringan distribusi. transactions or distribution networks.
- Menyusun, melakukan pengkinian, dan mengusulkan - Prepare, update, and propose policies and procedures for
kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan the implementation of AML and CFT programs that have
PPT yang telah disusun untuk mengelola dan memitigasi been prepared to manage and mitigate risks based on
risiko berdasarkan penilaian risiko, untuk dimintakan risk assessment, for the consideration and approval of the
pertimbangan dan persetujuan Direksi. Board of Directors.
- Memastikan adanya sistem yang dapat mengidentifikasi, - Ensure a system that is able to identify, analyze, monitor and
menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara provide reports effectively on transactions characteristics
efektif mengenai karakteristik transaksi yang dilakukan oleh conducted by customers.
Nasabah.
- Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang disusun - Ensure that the policies and procedures that have
telah sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang been formulated are in accordance with changes and
meliputi antara lain produk, jasa, dan teknologi di sektor developments of, among others, products, services, and
jasa keuangan, kegiatan dan kompleksitas usaha Bank, technology in the financial services sector, activities and
volume transaksi Bank, dan modus Pencucian Uang dan/ complexity of the Bank’s business, the volume of Bank
atau Pendanaan Terorisme. transactions, and modes of Money Laundering and/or
Terrorism Financing.
- Memastikan bahwa formulir yang berkaitan dengan - Ensuring that forms related to customers have
Nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan accommodated the required data in the implementation of
dalam penerapan program APU dan PPT. the AML and CFT programs.
- Memantau rekening Nasabah dan pelaksanaan transaksi - Monitor Customers’ accounts and implementation of
Nasabah. Customer transactions.
- Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan - Evaluating the monitoring and analysis results of customer
analisis transaksi Nasabah untuk memastikan ada atau transactions to ensure whether there are suspicious financial
tidak adanya Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi transactions, cash transactions and/or transactions of fund
Keuangan Tunai dan/atau transaksi keuangan transfer transfers to and from abroad.
dana dari dan ke luar negeri.
- Menatausahakan hasil pemantauan dan evaluasi - Administering the monitoring and evaluation results
- Memastikan pengkinian data dan profil Nasabah serta data - Ensure the updating of Customer data and profiles as well
dan profil transaksi Nasabah. as Customer transaction data and profiles.
- Memastikan bahwa kegiatan usaha yang berisiko tinggi - Ensure that business activities with a high risk of Money
terhadap tindak pidana Pencucian Uang dan/atau tindak Laundering and/or Financing of Terrorism are effectively
pidana Pendanaan Terorisme diidentifikasi secara efektif identified in accordance with the Bank’s policies and
sesuai dengan kebijakan dan prosedur Bank serta ketentuan procedures as well as the provisions in the OJK Regulation.
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK.
- Memelihara, mereview, mengkinikan serta - Maintain, review, update and periodically socialize the
mensosialisasikan secara berkala kriteria risiko Bank’s risk criteria based on occupation, line of business,
Bank berdasarkan pekerjaan, bidang usaha, negara/ country/nationality, and products/services.
kewarganegaraan dan produk/layanan.
- Memelihara, mengkinikan daftar terduga teroris dan - Maintain and update the list of suspected terrorists and
organisasi teroris, daftar proliferasi, serta daftar terrorist organizations, proliferation lists, and other lists in
lainnya untuk kepentingan program APU dan PPT serta the interests of the AML and CFT programs and ensure the
memastikan identifikasi serta pemeriksaan daftar-daftar identification and examination of these lists against the
dimaksud terhadap database nasabah Bank sebelum Bank’s customer database prior to the process of opening a
proses pembukaan hubungan usaha, secara adhoc business relationship, ad hoc and periodically.
maupun secara berkala.
- Memastikan adanya mekanisme komunikasi yang baik - Ensure that there is a good communication mechanism
dari setiap satuan kerja terkait kepada unit kerja khusus from each work unit related to the special work unit or
atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap penerapan officials in charge of the implementation of the AML
program APU dan PPT dengan menjaga kerahasiaan and CFT programs by maintaining the confidentiality of
informasi dan memperhatikan ketentuan Anti Tipping-off. information and taking into account the provisions on Anti-
Tipping-off.
- Melakukan pengawasan terkait penerapan program APU - Supervise the implementation of the AML and CFT
dan PPT terhadap satuan kerja terkait. programs on related work units.
- Memastikan adanya identifikasi area yang berisiko tinggi - Ensure the identification of high-risk areas associated
yang terkait dengan penerapan program APU dan PPT with the implementation of the AML and CFT program by
dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang- referring to the provisions of laws and regulations as well
undangan dan sumber informasi yang memadai. as adequate sources of information.
- Menerima, melakukan analisis, dan menyusun laporan - Receive, analyze, and prepare reports on Suspicious
Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau transaksi Financial Transactions and/or cash financial transactions
keuangan yang dilakukan secara tunai yang disampaikan submitted by the work unit.
oleh satuan kerja.
- Menyusun laporan untuk kepentingan manajemen Bank - Prepare reports for the benefit of Bank management as well
serta memenuhi kewajiban pelaporan ke regulator antara as to meet the reporting obligations to regulators, including
lain namun tidak terbatas pada Transaksi Keuangan but not limited to Suspicious Financial Transactions
Mencurigakan (LTKM), Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), (LTKM), Cash Financial Transactions (LTKT), Fund Transfer
Transaksi Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri (LTKL), Transactions from and to Overseas (LTKL), Integrated
Laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu Service User Information System Reports (SIPESAT), and
(SIPESAT), laporan rencana dan realisasi pengkinian data. data update plan and realization reports.
- Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka penerapan - Ensure that all activities for the implementation of the AML
program APU dan PPT terlaksana dengan baik. and CFT programs are carried out properly.
- Memantau, menganalisis, dan merekomendasikan - Monitor, analyze, and recommend training needs on the
kebutuhan pelatihan tentang penerapan program APU dan implementation of AML and CFT programs for Bank
PPT bagi pejabat dan/atau pegawai Bank. officials and/or employees.
- Melakukan supervisi, mengkoordinasi, mendorong serta - Supervise, coordinate, encourage, and monitor the
memantau penerapan ketentuan APU dan PPT pada Bank implementation of the AML and CFT provisions at the Bank
maupun konglomerasi keuangan Sinarmas Group. and the Sinarmas Group financial conglomerate.
- Sebagai Liaison Officer Bank ke regulator antara lain pada - As a Bank Liaison Officer to regulators, among others,
aktivitas pengawasan dan pemeriksaan Bank oleh regulator. in activities of supervision and inspection of the Bank by
regulators.
Setingkat
Department Head Compliance Advisory & Testing Compliance Advisory &
Compliance Advisory &
Lead Advisor (Non Corporate Testing Lead Advisor
Testing Senior Advisor
Business, Digital, IT & Compliance (Corporate Business &
(Sharia)
Comm.) Sharia & Operational) Enterprise)
Setingkat
Staff
Compliance
Setingkat Group Head
Group Head
Compliance Advisory Compliance Advisory & Compliance Advisory AML & CTF AML & CTF AML/CTF Compliance
& Testing Team Leader Testing Advisor & Testing Team Leader Operation Advisory & Policy System Development System Development
(Treasury, FI & Risk (Risk Management & (Operation & GCG Bank) Section Head Team Leader & MIS Analyst & MIS Analyst
Management) Integrated GCG)
Compliance Advisory & Compliance Advisory & AML & CTF AML & CTF AML & CTF
Testing Junior Advisor Testing Junior Advisor (Operation Junior (Operation Junior (Operation Junior
(Treasury & FI) (Operation & GCG Bank) Analyst) Analyst) Analyst)
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, SKK Bank Sinarmas terdiri Based on the organizational structure, the Compliance Unit of Bank
dari 6 (enam) divisi yang keberadaannya akan terus di-review dan Sinarmas consists of 6 (six) divisions, whose existence will continue
dikembangkan. Kebijakan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan to be reviewed and developed. This policy was carried out to adjust
dengan perkembangan dan kompleksitas bisnis Bank. to the development and complexity of the Bank’s business
Seiring dengan semakin kompleks dan bekembangnya lini usaha, In line with the increasingly complex and expanding lines of business,
Bank memerlukan dukungan yang lebih besar dari internal., terutama the Bank needs greater internal support, especially in the form of
dalam bentuk organisasi dan sumber daya manusia (SDM). Begitu organization and human resources (HR). Likewise what happened
pun yang terjadi pada SKK. Pada posisis Semester II/2020 santuan to the Compliance Unit. In Semester II/2020 the compliance unit
kerja kepatuhan terdiri dari 6 (enam) divisi, sbagai berikut: consist of the following 6 (six) divisions, namely:
1. Divisi Sharia. 1. Sharia Division.
2. Divisi Non Corporate Business, Digital, IT & Compliance Comm. 2. Non Corporate Business, Digital, IT & Compliance Comm
3. Divisi Corporate Business & Enterprise. Division.
3. Corporate Business & Enterprise Division.
4. Divisi Operations, Treasury, FI, Risk Management & GCG. 4. Operations, Treasury, FI, Risk Management & GCG Division.
5. Divisi AML & CTF. 5. AML & CTF Divisiopn.
6. Compliance & AML/CTF System Development & MIS. 6. Compliance & AML/CTF System Development & MIS Division.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab selama Implementation of Duties and Responsibilities in
2020 2020
Sepanjang tahun 2020, organisasi Kepatuhan telah melakukan During 2020, the Compliance organization has managed the Bank’s
pengelolaan terhadap risiko kepatuhan Bank melalui program dan compliance risk through the following compliance programs and
aktivitas kepatuhan sebagai berikut: activities:
1. Melakukan review dan analisa terhadap fungsi, kinerja dan 1. Reviewing and analyzing the functions, performance and
organisasi Kepatuhan guna penguatan fungsi dan struktur organizational structure of Compliance in order to strengthen
organisasi Kepatuhan, antara lain melalui: the functions and organizational structure of Compliance
through:
a. Penyusunan dan pemantauan rencana dan realisasi kerja a. Formulation and monitoring of Compliance work plans and
Kepatuhan untuk periode 2020 realization for the 2020 period
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia Organisasi b. Compliance Organization Human Resource Development
Kepatuhan melalui program capacity building through capacity building programs
c. Pengembangan struktur organisasi SKK dengan c. Development of the Compliance Unit organizational
penambahan 1 divisi yang fokus memperkuat fungsi structure with the addition of 1 division that focuses on
kepatuhan untuk bidang Treasury & FI, Operation, GCG Bank strengthening th ecompliance functions in the fields of
GCG Konglomerasi Keuangan dan Risk Management. Treasury & FI, Operations, GCG of the Bank, GCG of the
Financial Conglomeration, and Risk Management.
2. Menginisiasi dan memantau proses review terhadap seluruh 2. Initiate and monitor the review process on all internal bank
ketentuan internal bank untuk memastikan kesesuaian regulations to ensure compliance with the latest regulatory
dengan ketentuan regulator terkini, memastkan tidak adanya provisions, ensuring that there are no overlapping and/or
ketentuan yang tumpang tindih dan/atau saling bertentangan conflicting provisions and improve risk control as well as to
dan meningkatkan kontrol risiko serta simplifikasi proses dan simplify processes and the number of rules.
jumlah aturan.
3. Melakukan pengujian kepatuhan (Compliance Testing) pada 3. Conduct compliance testing at the Bank’s Internal Audit Unit.
Satuan Kerja Audit Internal Bank.
4. Melakukan pemantauan dan analisa dampak serta menyusun 4. Monitoring and performing impact analyis as well as formulating
tindak lanjut atas peraturan baru yang diterbitkan OJK, Bank follow-ups on new regulations issued by the OJK, Bank Indonesia,
Indonesia dan regulator lainnya. Sosialisasi dan komunikasi and other regulators. Dissemination and communication of new
atas peraturan perundang-undangan baru, analisa dampak laws and regulations, the impact analysis and the follow-up are
serta tindak lanjut dilakukan baik melalui pertemuan langsung carried out both through direct meetings with related units and
dengan unit-unit terkait maupun melalui media komunikasi through internal communication media that are submitted
internal yang disampaikan ke jajaran Direksi, komisaris, pejabat to the Board of Directors, commissioners, executive officers,
eksekutif, karyawan pimpinan maupun seluruh karyawan. leader employees and all employees. Preparation of impacts
Penyusunan dampak dan tindak lanjut atas peraturan baru and follow-up on new regulations that have a significant impact
yang dampaknya signifikan terhadap Bank dilakukan bersama on the Bank are carried out together with the related work units
dengan unit kerja Bank yang terkait. of the Bank.
5. Melakukan pengkajian, review serta menjalankan fungsi 5. Conduct studies, reviews, as well as perform advisory functions
advisory pada proses pengembangan ketentuan internal, in the process of developing internal regulations, systems,
sistem, transaksi, aktivitas serta produk dan layanan sebelum transactions, activities, and products and services before
ditawarkan kepada nasabah dan/atau diimplementasikan they are offered to customers and/or implemented to ensure
untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan regulator compliance with regulatory provisions and prevailing laws and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
6. Melakukan pemantauan terhadap rasio-rasio kepatuhan dan 6. Monitoring the compliance ratios and prudential banking ratios,
rasio prudential banking, seperti: such as:
a. Kewajiban Modal Minimum (KPMM) a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
b. Giro Wajib Minimum (GWM) b. Statutory Reserves Requirements (GWM)
c. Posisi Devisa Netto (PDN) c. Net Open Position (PDN)
d. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) d. Legal Lending Limit (LLL)
e. Rasio Intermediasi Makroprudential/Loan to Deposit Ratio e. Macroprudential Intermediation Ratio/Loan to Deposit
(RIM/LDR) Ratio (RIM/LDR)
f. Non Performing Loan (NPL) f. Non Performing Loan (NPL)
7. Meningkatkan kesadaran atas budaya patuh melalui program 7. Raising awareness of the compliance culture through the
Compliance Campaign yang dilakukan ke seluruh unit kerja dan Compliance Campaign program which is carried out in all
jaringan cabang Bank baik melalui media komunikasi internal work units and the Bank’s branch network through internal
maupun melalui pelatihan kelas dan E-Learning communication media as well as through classroom training
and E-Learning
8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain untuk memantau 8. Coordinating with other work units to monitor compliance with
pemenuhan rasio kepatuhan utama dan prinsip kehati-hatian the main compliance ratios and the bank’s prudential principles,
bank, pemenuhan tindak lanjut peraturan baru dari regulator, fulfillment of follow-up to new regulations from regulators,
pemenuhan regulatory projects, pemenuhan komitmen fulfillment of regulatory projects, fulfillment of the bank’s
bank terhadap regulator termasuk pelaksanaan audit serta commitments to regulators, including the implementation
pemantauan tindak lanjut audit, serta penerapan kepatuhan of audits and monitoring of audit follow-ups, and the
pada umumnya di seluruh jajaran organisasi Bank. implementation of compliance in general throughout the Bank’s
organization.
9. Memperkuat pemantauan kepatuhan dan pemantauan 9. Strengthening compliance monitoring and monitoring the
pemenuhan komitmen-komitmen Bank ke regulator melalui fulfillment of the Bank’s commitments to regulators through the
pengembangan sistem teknologi informasi kepatuhan development of a compliance information technology system
(Compliance System) yang telah diimplementasikan pada (Compliance System), which was implemented in July 2020.
bulan Juli 2020.
10. Melakukan review dan penyempurnaan terhadap infrastruktur 10. Conducting reviews and improvement on the infrastructure
dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good and implementation of Good Corporate Governance (GCG) by
Corporate Governance-GCG) melalui optimalisasi fungsi Dewan optimizing the functions of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dalam melakukan Sharia Supervisory Board in conducting reviews and providing
review dan memberikan masukan dari sisi kepatuhan terhadap input on compliance with the operational activities of the
aktivitas operasional Bank dan/atau Unit Usaha Syariah Bank. Bank and/or Sharia Business Unit of the Bank. In addition, the
Selain itu, unit kerja kepatuhan medorong penerapan keuangan compliance unit encourages the implementation of sustainable
berkelanjutan pada Bank Sinarmas sebagai bagian dari finance at Sinarmas Bank as part of the GCG implementation.
penerapan GCG.
11. Mengintensifkan diskusi, komunikasi dan sosialiasi sebagai 11. Intensifying discussion, communication, and socialization
salah satu bentuk pegawasan atas penerapan GCG dan as a form of supervision on the implementation of GCG
Kepatuhan pada Konglomerasi Keuangan Sinarmas dimana and Compliance at the Sinarmas Financial Conglomerate,
Bank sebagai Entitas Utama menjalankan fungsi untuk where the Bank as the Main Entity carries out the function to
mendorong peningkatan dan pendalaman kualitas GCG dan encourage improvement and deepening of the quality of GCG
kepatuhan pada seluruh anggota konglomerasi keuangan and compliance with all members of the Sinarmas financial
Sinarmas. conglomerate.
12. Melakukan rangkaian aktivitas terkait implementasi program 12. Carrying out a series of activities related to the implementation
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan of the Anti Money Laundering (AML) and Counter-Terrorism
Terorisme (PPT), antara lain: Financing (CFT) programs, including:
a. Melakukan pengembangan sistem internal sebagai a. Developing an internal system as an adjustment to changes
penyesuaian atas perubahan sistem pelaporan PPATK to the new PPATK reporting system (goAML). As one of
yang baru (goAML). Sebagai salah satu Bank yang the Banks appointed to be the pilot Bank, the Bank has
ditunjuk menjadi pilot Bank, Bank telah berhasil melakukan successfully implemented these changes in accordance
implementasi perubahan tersebut sesuai dengan with established terms and requirements in a timely
persyaratan serta requirement yang ditetapkan secara manner, with the golive date on 1 February 2021.
tepat waktu, dengan tanggal golive di 1 Februari 2021.
b. Mengembangkan sistem pemantauan aktivitas nasabah b. Develop a customer activity monitoring system related
terkait Program APU dan PPT guna secara efektif to the AML and CFT Program to effectively support the
mendukung penerapan program APU dan PPT serta implementation of the AML and CFT programs as well
memenuhi seluruh kewajiban Bank sesuai peraturan as meeting all Bank obligations in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan ini prevailing laws and regulations. This development is carried
dilakukan dengan cara penggantian sistem pemantauan out by replacing the old monitoring system with a new
yang lama dengan sistem yang baru sehingga pemantauan system, enabling the monitoring of customer activity to
terhadap aktivitas nasabah dapat dilakukan lebih efektif dan be carried out in a more effective and efficient manner, in
efisien, sesuai dengan NRA dan SRA yang ditetapkan oleh accordance with the NRA and SRA set by the Regulator. The
Regulator. Bank telah menyelesaikan pemilih vendor untuk Bank has completed the vendor selector for the new AML
Sistem APU dan PPT baru dan memulai pengembangan and CFT System and started development since May 2020.
sejak Mei 2020.
c. Selama dalam proses pengembangan sistem baru, sistem c. During the new system development process, the AML
APU dan PPT yang saat ini digunakan terus direview dan and CFT system currently in use is continuously reviewed
dikembangkan secara pararel guna mendukung pemenuhan and developed in parallel to support the fulfillment of the
kewajiban Bank terutama pemenuhan kewajiban pelaporan Bank’s obligations, especially the fulfillment of reporting
ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan obligations to the Financial Transaction Reporting and
(PPATK). Analysis Center (PPATK).
d. Secara kontinyu melakukan sosialisasi dan pelatihan APU d. Continuously conduct AML and CFT dissemination and
dan PPT untuk meningkatkan pemahaman staf Bank training to improve the understanding of Bank staff on the
terhadap Program APU dan PPT. AML and CFT Program.
e. Menerbitkan kebijakan APU dan PPT serta melakukan e. Issue AML and CFT policies as well as reviewing compliance
review kepatuhan atas ketentuan internal, proses, transaksi, with internal regulations, processes, transactions, activities,
aktivitas, operasional, sistem, aktivitas serta produk dan operations, systems, activities, and products and services
layanan Bank, guna memastikan kepatuhan terhadap of the Bank, to ensure compliance with the applicable AML
ketentuan APU dan PPT yang berlaku. and CFT regulations.
f. Melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), f. Reporting Suspicious Financial Transactions (LTKM), Cash
Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Transaksi Keuangan Financial Transactions (LTKT), Financial Transactions
Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri (LTKL) serta Laporan of Funds Transfers from and to Overseas (LTKL,) and
Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT) ke Integrated Service User Information System Reports
PPATK. (SIPESAT) to PPATK.
g. Secara kontinyu melakukan pengkinian data Nasabah, g. Continuously updating Customer data, where the realization
dimana realisasi pengkinian data nasabah tersebut of updating customer data is reported in the Compliance
dilaporkan dalam laporan semesteran Direktur Kepatuhan Director’s semester report to the relevant Regulator.
ke Regulator terkait.
budaya kepatuhan, inovasi dan bisnis yang diarahkan untuk compliance, innovation, and business directed at developing the
mengembangkan SDM SKK untuk memahami teknologi digital HR of the Compliance Unit to understand digital technology as
serta regulasi terkait digital dan teknologi. well as digital and technology-related regulations.
2. Secara berkelanjutan meningkatkan kesadaran dan budaya 2. Continuously raising the awareness and compliance culture
kepatuhan melalui program Compliance Campaign yang lebih through more intensive Compliance Campaign to all work units
intensif ke seluruh unit kerja dan jaringan cabang Bank baik and the Bank’s branch network through internal communication
melalui media komunikasi internal maupun pelatihan kelas media as well as classroom training via video conferencing and
melalui video conference dan e-learning. SKK berencana e-learning. The Compliance Unit plans to develop a Compliance
mengembangkan Compliance Portal dan e-mail hotline Portal and Compliance Group e-mail hotline, as a 2-way
Compliance Group, sebagai media komunikasi 2 arah dan communication medium and a more effective compliance
channel sosialisasi kepatuhan yang lebih efektif antara SKK socialization channel between th Compliance Unit and the
dengan seluruh jaringan cabang/kerja Bank. entire branch/work network of the Bank.
3. Melaksanakan pengujian kepatuhan (Compliance Testing) 3. Carry out Compliance Testing at the Bank’s work units, which
pada unit-unit kerja Bank yang akan difokuskan pada unit will be focused on internal control units and certain business
pengendalian internal dan unit bisnis tertentu berdasarkan units based on compliance risk analysis to ensure compliance
analisis risiko kepatuhan untuk memastikan pemenuhan with regulatory requirements applicable to the activities of the
kepatuhan atas ketentuan regulator yang berlaku pada aktivitas work unit as well as identifying and escalating issues related
unit kerja serta mengidentifikasi dan mengeskalasi isu-isu to Bank compliance, which requires the establishment of
terkait dengan kepatuhan Bank yang memerlukan penetapan strategic and immediate measures to address weaknesses in
langkah strategis dan cepat untuk mengatasi kelemahan compliance issues to the management.
masalah kepatuhan kepada manajemen.
4. Meningkatkan kualitas output dari produk Advisory yang 4. Improve the output quality of Advisory products issued by the
dikeluarkan oleh SKK. Compliance Unit.
5. Melanjutkan pemantauan dan enforcement atas kualitas output 5. Continue the monitoring and enforcement on the output
dari proses review yang dilakukan terhadap seluruh ketentuan quality from the review process carried out on all internal bank
internal bank untuk memastikan kesesuaian terhadap ketentuan regulations to ensure compliance with the latest regulatory
regulator yang terkini serta hirarki ketentuan yang berlaku di provisions as well as the hierarchy of regulations applicable in
Bank, memastikan tidak adanya ketentuan yang tumpang tindih the Bank, ensuring that there are no overlapping or conflicting
atau saling bertentangan, meningkatkan kontrol risiko serta provisions, improving risk control, as well as simplifying
simplifikasi proses dan jumlah aturan. processes and the number of rules.
6. Memperkuat pemantauan kepatuhan termasuk pemantauan 6. Strengthening compliance monitoring including monitoring the
pemenuhan komitmen-komitmen Bank ke regulator melalui fulfillment of the Bank’s commitments to regulators through
inisiasi pengembangan sistem teknologi informasi kepatuhan the initiation of a compliance information technology system
yang telah dirampungkan pada pertengahan tahun 2020. development that was completed in mid-2020.
7. Memperkuat fungsi pengendalian internal Bank antara lain 7. Strengthening the internal control function of the Bank, among
melalui program Compliance Testing yang dilakukan SKK others, through Compliance Testing program conducted by the
secara langsung maupun yang dilakukan dengan bekerja sama Compliance Unit directly or in collaboration with internal control
dengan fungsi-fungsi pengendalian internal yang ada pada functions in the Bank.
Bank.
8. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur APU/PPT 8. Reviewing the Bank’s AML/CFT policies and procedures, that
Bank baik yang berlaku untuk unit-unit kerja Bank di Kantor are applicable both at the Bank’s work units at the Head Office,
Pusat, Cabang maupun Divisi APU dan PPT – Compliance Branches and the AML and CFT Division - Compliance of Head
Kantor Pusat. Office.
9. Melakukan pembangunan Sistem baru APU dan PPT Bank guna 9. Developing a new AML and CFT system for the Bank to
secara efektif mendukung penerapan program serta memenuhi effectively support program implementation as well as fulfill
seluruh kewajiban Bank sesuai peraturan perundang-undangan all Bank obligations in accordance with the prevailing laws
yang berlaku. Sejalan dengan tren perbankan dan ekonomi and regulations. In line with the banking and digital economy
digital, Bank akan memanfaatkan Regulatory Technology trends, the Bank will take advantage of Regulatory Technology
(regtech) dalam membantu pemenuhan aturan Know Your (regtech) to help comply with Know Your Customer regulations
Customer melalui pengembangan Video Banking, Face through the development of Video Banking, Face Recognition,
Recognition dan teknologi biometrik (Electronic KYC). and biometric technology (Electronic KYC).
10. Meninjau infrastruktur dan menyiapkan program untuk 10. Review infrastructure and prepare programs to encourage and
mendorong dan memperkuat penerapan Good Corporate strengthen the implementation of the Bank’s Good Corporate
Governance (GCG) Bank. Governance (GCG).
11. Meninjau infrastruktur dan menyiapkan program untuk 11. Reviewing infrastructure and preparing programs to encourage
mendorong dan memperkuat penerapan kepatuhan dan and strengthen the implementation of compliance and Good
Good Corporate Governance (GCG) pada Grup Keuangan Corporate Governance (GCG) in the Financial Group or the
atau Konglomerasi Keuangan Sinarmas. Pengembangan Sinarmas Financial Conglomerate. The system development
sistem akan pula dilakukan untuk memastikan pemantauan will also be carried out to ensure monitoring and assessment
dan asesmen penerapan kepatuhan dan Good Corporate on the implementation of compliance and Good Corporate
Governance pada grup keuangan atau konglomerasi keuangan Governance in the financial group or Sinarmas financial
Sinarmas. conglomerate.
Pada tahun 2020 Bank menghadai sejumah perkara hukum yang In 2020 the Bank faced a number of legal proceeding, the
perkembangannya dijelaskan melalui tabel di bawah ini. developments of which are described in the following table.
Perkara Penting yang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris Significant Cases Faced by the Board of Directors and Board of
Commissioners
Permasalahan Hukum Perdata Pidana
Legal Issues Civil Criminal
Perkara yang Telah Selesai (Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap) - -
Cases that have been Resolved (Having Binding Legal Force)
Perkara Dalam Proses Penyelesaian (posisi Desember 2020) - -
Cases in the Process of Settlement (as of December 2020)
Seiring berjalannya waktu, yingkat kompleksitas bisnis Bank Over time, the level of business complexity at Bank Sinarmas
Sinarmas makin tinggi. Oleh karena itu, unit kerja legal senantiasa increases. Therefore, the legal work unit always strives to identify
berupaya untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko hukum yang and mitigate legal risks that may and/or arise in connection with the
mungkin dan/atau timbul sehubungan dengan kegiatan usaha Company’s business activities.
Perseroan.
Unit kerja legal berada di bawah Direktorat Compliance & Risk The legal work unit is under the Compliance & Risk Management
Management bersama dengan beberapa unit kerja lainnya. Fungsi Directorate along with several other work units. The functions that
yang dijalankan unit ini sangat penting, antara lain: this unit performs are very important, among others:
1. Tindakan Pencegahan (Preventif) 1. Precaution (Preventive) Actions
a. Legal Review a. Legal Review
Identifikasi risiko hukum dalam rangka tindakan dan Identification of legal risks in the context of the actions
keputusan yang diambil oleh Perseroan, baik dalam rangka and decisions taken by the Company, both in the context
pemberian fasilitas kredit, maupun kerja sama dengan of granting loab facilities, as well as cooperation with other
pihak lain. parties.
b. Legal Advice b. Legal Advice
Diskusi interaktif dengan seluruh unit kerja Perseroan dalam Interactive discussions with all the working units of the
rangka pemberian opini hukum dan bantuan hukum secara Company in the framework of the provision of legal opinions
langsung terhadap permasalahan hukum yang terjadi di and legal assistance directly to legal issues in the field.
lapangan.
c. Legal Awareness c. Legal Awareness
Dalam rangka meningkatkan legal awareness di seluruh In order to increase legal awareness in all branches of
cabang Bank Sinarmas, unit legal melakukan Action Plan Bank Sinarmas, the legal unit perform annual Action
tahunan bersama-sama dengan UKPN, Service Quality dan Plan together with UKPN, Service Quality, and Anti-Fraud
Anti-Fraud melalui pemberian materi pengantar hukum through the provision of basic legal introductory material
dasar dan pembahasan legal cases yang dihadapi oleh and discussion of legal cases faced by every branch.
setiap cabang. Pembekalan pengetahuan hukum dasar ini Training basic legal knowledge is provided to officials
diberikan kepada pejabat-pejabat operasional (Regional from operations (Regional Operations Manager, Head of
Operation Manager, Head of Operation, Supervisor, Branch Operation, Supervisor, Branch Internal Control, Teller, and
Internal Control, Teller, Customer Service). Pejabat- Customer Service). These officials are expected to have the
pejabat tersebut diharapkan dapat memiliki kompetensi competence and understanding of the basic laws that are
dan pemahaman hukum dasar yang cukup kuat untuk strong enough to be able to mitigate or minimize the onset
dapat memitigasi ataupun meminimalisir timbulnya of legal issues.
permasalahan hukum.
d. Legal Knowledge d. Legal Knowledge
Unit kerja legal bekerja sama dengan Learning Center The legal work unit in collaborates with the Learning Center
untuk memberikan materi pembekalan mengenai hukum to provide briefing material about the law and its issues to
dan permasalahannya kepada peserta Management the participants of the Management Development Program
Development Program (MDP) dan Corporate Banking (MDP) and Corporate Banking Development Program
Development Program (CBDP). Selain itu, unit kerja legal (CBDP). In addition, the legal unit also provides material at
juga memberikan materi pada training refreshment yang refreshment trainings that are conducted jointly with other
dilakukan bersama dengan unit kerja lainnya. work units.
2. Melakukan Review Kinerja Pihak Ketiga
Unit Legal melakukan review secara berkala terhadap kinerja 2. Review the Performance of Third Parties
Pihak Ketiga dalam penyelesaian dokumen kredit dan dokumen The Legal Unit periodically reviews the performance of third
terkait lainnya. party in settlement of loan documents and other relevant
3. Membina Hubungan Baik documents.
Unit Legal senantiasa mengedepankan hukum dan menjalin 3. Establish Good Relations
hubungan baik dengan instansi dan regulator dalam rangka The Legal Unit always prioritize law and establish good
penegakan hukum atas penanganan permasalahan hukum relationships with other agencies and regulators in the
yang dihadapi oleh Bank Sinarmas. framework of law enforcement on the handling of legal issues
4. Penguatan Kompetensi faced by Bank Sinarmas.
Personel unit legal Bank Sinarmas dipilih berdasarkan latar 4. Strengthening Competence
belakang pendidikan hukum (minimal S1 Hukum). Upaya Legal unit personnel of Bank Sinarmas are selected based on
penguatan dan pengingkatan profesi legal terus dilakukan oleh legal education background (minimum Bachelors Degree in
Perseroan, dengan melakukan workshop atau training secara Law). Efforts to strengthen and improve the legal profession
berkala. Salah satu bentuk penguatan kompetensi adalah continue to be carried out by the Company, by conducting
melakukan rapat kerja setiap tahun dengan seluruh legal kantor regular workshops or trainings. One of the forms of competency
wilayah dan mengundang unit kerja Corporate Secretary, unit strengthening is by holding annual work meetings with all legal
kerja Loan Recovery dan unit kerja terkait lainnya. Dalam rapat units of regional offices and inviting the Corporate Secretary
kerja tersebut turut diundang Pengacara dan Notaris untuk work unit, the Loan Recovery work unit, and other related work
memberikan pandangan hukum serta diskusi untuk menambah units. At the work meeting, lawyers and notaries were invited
pengetahuan mengenai dinamika hukum yang terjadi. to provide legal views and discussions to increase knowledge
about the dynamics of the law.
KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU CODE OF ETHICS AND CODE OF CONDUCT
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku merupakan rumusan sikap The Code of Ethics and Code of Conduct are formulations of
dan perilaku yang disepakati bersama seluruh jajaran perusahaan attitudes and behaviors that are mutually agreed upon by all levels
dan sebagai bagian dari kebijakan Bank Sinarmas. Semua of the company and as part of Bank Sinarmas policies. All decisions
keputusan dan tindakan yang diambil atas nama perusahaan and actions taken on behalf of the company adhere to personal high
mengikuti standar integritas pribadi dan profesional yang luhur standards and professional integrity in all aspects of action and in
dalam semua segi tindakan dan menurut ketentuan perundang- accordance with the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Pokok-pokok Kode Etik dan Pedoman Tingkah Principles of the Code of Ethics and Code of
Laku Conduct
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Bank Sinarmas menguraikan The Code of Ethics and Code of Conduct of Bank Sinarmas briefly
secara ringkas prinsip, kebijakan dan peraturan yang mengatur outlines the principles, policies, and regulations governing the
kegiatan Perseroan yang harus ditaati oleh para karyawan dan pihak Company’s activities that must be adhered to by employees and
lain yang bekerja dengan Bank atau yang mewakili Bank secara other parties working with the Bank or representing the Bank directly
langsung atau tidak langsung sebagaimana tertuang dalam Surat or indirectly as stated in Decree No. SK. .015/2020/PRESDIR-HCSS
Keputusan No.SK.015/2020/PRESDIR-HCSS Tentang Kode Etik on the Code of Ethics and Code of Conduct. The Code of Ethics
dan Pedoman Tingkah Laku. Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku and Code of Conduct of Bank Sinarmas consists of 9 (nine) parts,
Bank Sinarmas terdiri dari 9 (sembilan) bagian, yaitu: namely:
Pengungkapan Bahwa Kode Etik dan Pedoman Disclosure that the Code of Ethics and Code of
Tingkah Laku Berlaku bagi Seluruh Level Organisasi Conduct Apply to All Levels of the Organization
Kode etik dan Pedoman Tingkah Laku berlaku bagi seluruh insan The code of ethics and Code of Conduct apply to all employees of
Perseroan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh the Company, starting from the Board of Commissioners, Board
karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari- of Directors, and all employees as a work culture in their daily
hari. Selain itu, pihak eksternal yang berhubungan dengan Perseroan operational activities. In addition, external parties related to the
juga diwajibkan untuk mengikuti berbagai ketentuan yang ada di Company are also required to adhere to the various provisions
dalam Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Perseroan. Dalam contained in the Company’s Code of Ethics and Code of Conduct. In
rangka mendukung penerapan Kode Etik dan Pedoman Tingkah order to support the implementation of the Code of Ethics and Code
Laku tersebut, Perseroan melakukan beberapa hal berikut: of Conduct, the Company carries out the following:
• Pemberlakuan kewajiban mematuhi Kode Etik dan Pedoman • Enforcement of the obligation to comply with the Company’s
Tingkah Laku Perseroan bagi seluruh insan Perseroan. Code of Ethics and Code of Conduct for all Company personnel.
• Dissemination and understanding of the Code of Ethics and
• Sosialisasi dan pemahaman atas Kode Etik dan Pedoman Code of Conduct.
Tingkah Laku. • The Company’s management is responsible and provides an
• Manajemen Perseroan bertanggung jawab dan memberi example for their subordinates to implement the Company’s
keteladanan bagi bawahannya untuk menerapkan Kode Etik Code of Ethics and Code of Conduct.
dan Pedoman Tingkah Laku Perseroan.
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku disampaikan kepada semua The Code of Ethics and Code of Conduct is conveyed to all
karyawan Bank Sinarmas dan pihak lain yang melaksanakan employees of Bank Sinarmas and other parties performing services
pekerjaan untuk perusahaan. for the company.
Sepanjang tahun 2020 telah dilaksanakan 5 (lima) batch sosialisasi During 2020, 5 (five) batches of Code of Ethics and Code of Conduct
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku melalui platform e-learning socialization have been carried out through the e-learning platform
bagi seluruh karyawan . for all employees.
Jenis Sanksi untuk Setiap Pelanggaran Kode Etik Type of Sanctions for Every Violation of the Code of
dan Pedoman Tingkah Laku Ethics and Code of Conduct
Bank Sinarmas menetapkan jenis sanksi yang sesuai untuk setiap Bank Sinarmas determines the appropriate type of sanctions for
pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku. Sanksi diberikan each violation of the Code of Ethics and Code of Conduct. Sanctions
secara bertahap, dari pemberian Surat Peringatan sampai dengan are given in stages, from the issuance of a Warning Letter to
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuai dengan ketentuan dan Termination of Employment (PHK) in accordance with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Setiap penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran Kode Etik Any abuse of authority and violation of the Code of Ethics and
dan Pedoman Tingkah Laku dapat dikenai sanksi organisasi oleh Code of Conduct may be subject to organizational sanctions by the
pejabat berwenang sebagaimana diatur dalam aturan Bank. Para authorized official as stipulated in the Bank’s rules. Parties who are
pihak yang dirugikan baik langsung maupun tidak langsung akibat harmed either directly or indirectly due to abuse of authority and
penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran Kode Etik dan violations of the Code of Ethics and Code of Conduct by employers
Pedoman Tingkah Laku oleh pengusaha dan/atau karyawan dapat and/or employees can convey this through a mechanism that has
menyampaikannya melalui mekanisme yang telah diatur dalam been regulated in a separate section in the code of ethics and code
bagian tersendiri dalam kode etik dan pedoman tingkah laku. of conduct.
Implementasi nilai-nilai yang terdapat dalam budaya kerja sangat The implementation of the values contained in the work culture is
erat hubungannya dengan kesamaan pandangan sehingga dapat closely related to the same perspective to ensure the achievement
tercapai misi PT. Bank Sinarmas Tbk. yaitu membudayakan sistem of the mission of PT. Bank Sinarmas Tbk., namely cultivating a Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Management system in accordance with the principles of prudence
Corporate Government (GCG). and Good Corporate Government (GCG).
Menunjuk POJK No.39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 Pursuant to to POJK No.39/POJK.03/2019 dated 19 December
tentang Penerapan Strategi Anti fraud Bagi Bank Umum, disebutkan 2019 on the Implementation of Anti-Fraud Strategies for
bahwa Fraud Awarness adalah upaya untuk menumbuhkan Commercial Banks, it is stated that Fraud Awarness is an effort to
kesadaran mengenai pentingnya pencegahan fraud oleh seluruh raise awareness regarding the importance of preventing fraud by all
pihak terkait. related parties.
Saat ini Perseroan sudah melakukan upaya menumbuhkan budaya Currently, the Company has made efforts to foster a culture of risk
sadar risiko (risk culture) dan kepedulian anti-fraud bagi seluruh awareness (risk culture) and anti-fraud awareness for all levels of
jajaran organisasi bank baik melalui Sosialisasi Tatap Muka, the bank’s organization, both through Face-to-Face Socialization,
Pembacaan Deklarasi Anti-Fraud, dan Sosialisasi melalui e-mail, Reading of the Anti-Fraud Declaration, and Socialization through
Media Sosial, Lensa Berita, Coffie TIME, dan lainnya. E-mail, Social Media, News Lenses, Coffee TIME, and others.
Penerapan sistem pelaporan pelanggaran perusahaan atau The implementation of the whistleblowing system (WBS) within
Whistleblowing System (WBS) di lingkungan Bank Sinarmas, antara Bank Sinarmas, among others refer to Bank Indonesia Regulation
lain berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 No.5/8/PBI/2003 as amended by PBI No. 11/23/PBI/2009 and
yang diubah dengan PBI Nomor 11/23/PBI/2009 dan POJK No.39/ POJK No.39/POJK.03/2019 dated 19 December 2019 on Anti-Fraud
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 mengenai Kebijakan Policy, Whistleblowing System (WBS) Policy. In addition, the Bank
Anti-Fraud, Kebijakan Whistleblowing Sytem (WBS). Selain itu, Bank has established a whistleblowing policy which is validated in the
memiliki kebijakan whistleblowing yang disahkan dalam Surat Decree No. SK.013/2017/DIR1-DAF.
Keputusan No.SK.013/2017/DIR1-DAF.
WBS menjadi saluran komunikasi bagi pihak internal Bank untuk WBS is a communication channel for the Bank’s internal parties
melaporkan perbuatan/perilaku/kejadian yang berhubungan to report actions/behavior/incidents related to fraud, violations of
dengan tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, Perjanjian the law, Collective Labor Agreement, code of ethics, other internal
Kerja Bersama, kode etik, kebijakan internal Bank Sinarmas lainnya, policies of Bank Sinarmas, and/or conflicts of interest committed
dan/atau benturan kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di by internal personnel of Bank. Sinarmas. In making a complaint, it
internal Bank Sinarmas. Dalam melakukan pengaduan, harus must be based on good faith and not a personal complaint or based
didasari itikad baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi on bad will/slander .
ataupun didasari kehendak buruk/fitnah.
Tujuan dan Manfaat Whistleblowing System Objective and Benefit of the Whistleblowing
System
Penerapan WBS memiliki sejumlah tujuan dan manfaat yang The application of the WBS has a number of objectives and benefits,
disampaikan sebagai berikut: which are presented as follows:
Tujuan Objectives
• Sebagai sarana bagi pelapor untuk melaporkan tindakan fraud, • As means for whistleblowers to report fraud action violations
pelanggaran kode etik, kebijakan internal Bank Sinarmas lainnya of the code of ethics, other internal policies of Bank Sinarmas
tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin kerahasiaannya. without fear or worry as the confidentiality is guaranteed.
• Agar fraud yang terjadi dapat dideteksi dan dicegah sedini • In order to immediately detect and prevent fraud from occurring.
mungkin.
Manfaat Benefits
• Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan kritis bagi • Availability of means of submitting crucial and critical
perusahaan kepada pihak yang harus segera menanganinya information for the company to parties that must handle it
secara aman. safely.
• Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning system) atas • The availability of an early warning system for possible issues
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. that may arise due to a violation.
Whistleblowing Officer tersebut bertugas untuk menerima, The Whistleblowing Officer has the duty to receive, follow up, and
menindaklanjuti dan memonitor laporan whistleblower. monitor whistleblowing reports. Furthermore, the WO coordinates
Selanjutnya, WO berkoordinasi dengan Divisi Anti Fraud, Satuan with the Anti-Fraud Division, Internal Audit Unit, IT Division, HCM
Kerja Audit Internal, Divisi IT, Divisi HCM dan Kantor Cabang. Tugas Division, and Branch Offices. The duties and responsibilities of
dan tanggung jawab masing-masing unit kerja telah diatur secara each work unit have been clearly regulated, starting from the
jelas, mulai dari tahapan melakukan deteksi awal sampai dengan initial detection stage to the settlement of cases of fraud or other
penyelesaian atas kasus fraud ataupun penyimpangan lainnya. irregularities.
Jika diperlukan, Whistleblowing Officer akan meminta data If necessary, the Whistleblowing Officer will ask for additional data
tambahan untuk laporan yang disertai dengan alamat e-mail atau for the report, accompanied by an e-mail address or telephone
nomor telepon yang dapat dihubungi. Apabila data yang disampaikan number that can be contacted. If the data submitted is adequate
sudah memadai dan memenuhi kriteria maka maksimal 3 (tiga) hari and meets the criteria, in a maximum of 3 (three) working days of
kerja laporan pengaduan wajib sudah diberikan kepada unit kerja the complaint, the report must be submitted to the work unit that
yang menangani investigasi untuk kemudian melakukan validasi handles the investigation to then validate the authenticity of the
atas kebenaran dari laporan tersebut. report.
Whistleblowing Officer akan memberikan informasi terkait The Whistleblowing Officer will provide information regarding the
status perkembangan pelaporan yang telah diteruskan ke Unit status of the reporting progress, which has been forwarded to the
kerja Investigasi kepada pelapor. Perkembangan informasi yang Investigation unit to the reporter. The progress of the information is
diberikan Unit Kerja Investigasi selambat-lambatnya 1 bulan sejak provided by the Investigation Unit no later than 1 month from the
tanggal pelaporan. reporting date.
Whistleblowing Officer wajib melakukan monitoring dan The Whistleblowing Officer is required to monitor and report the
melaporkan jumlah pengaduan yang masuk setiap bulannya kepada number of complaints submitted each month to the President
Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. Director with a copy to the Compliance Director. In addition, the
Selain itu, whistleblowing officer juga wajib melakukan dokumentasi whistleblowing officer is also required to document the receipt of
penerimaan pelaporan dengan tertib dan rahasia. reports in an orderly and confidential manner.
Hal-Hal yang Harus Dipenuhi oleh Pelapor Matters that Needs to be Fulfilled by the
Whistleblowe
Untuk mempermudah dan mempercepat proses tindak lanjut, In order to simplify and accelerate the follow-up process, the
berikut ini adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh pelapor dalam following are matters that must be fulfilled by the whistleblower in
menyampaikan pengaduannya. submitting his/her complaint.
1. Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor untuk 1. Provide information on the identity of the whistleblower to
memudahkan komunikasi dengan pelapor, sekurang-kurangnya: facilitate communication with the whistleblower, at least:
a. Nama pelapor (diperbolehkan menggunakan anonim). a. Name of whistleblower (allowed to use anonymous).
b. Nomor telepon/alamat e-mail yang dapat dihubungi. b. Telephone number/e-mail address that can be contacted.
2. Harus memberikan indikasi awal yang dapat 2. Must provide a reliable early indication (3W and 1H), which
dipertanggungjawabkan (3W & 1H) yang meliputi: includes:
a. Indikasi/fakta penyimpangan atau pelanggaran yang terjadi a. Indications/facts of irregularities or violations occurring
(What). (What).
b. Pihak yang diindikasikan sebagai pelaku dan/atau pihak b. Parties indicated as perpetrators and/or parties involved
yang terlibat (Who). (Who).
c. Kapan dan di mana terjadinya (When). c. When and where the violation occurred (When).
d. Modus/cara yang digunakan (How). d. Modes/means used (How).
e. Potensi kerugian yang diderita oleh Bank (untuk kasus yang e. Potential losses suffered by the Bank (for cases involving
melibatkan aspek finansial). financial aspects).
f. Keterangan/informasi lain yang dianggap perlu, seperti f. Other description/information deemed necessary, such
adanya perubahan sikap/perilaku/gaya hidup maupun as a change in attitude/behavior/lifestyle or consumption
tingkat konsumsi yang diduga atau patut diduga level that is suspected or reasonably suspected to indicate
menunjukkan ketidakwajaran sesuai dengan kemampuan irregularity in accordance with the employee’s ability.
karyawan tersebut.
3. Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan: 3. Reports submitted must relate to:
a. Pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial a. Violations that can cause financial and non-financial losses.
maupun non finansial.
b. Pelanggaran hukum. b. Legal violations.
c. Pelanggaran Perjanjian Kerja Bank Sinarmas. c. Violations of Bank Sinarmas Work Agreement.
d. Pelanggaran Peraturan Perusahaan. d. Violations of Company Regulations.
e. Pelanggaran kode etik. e. Violations of the code of ethics.
f. Pelanggaran kebijakan internal Bank Sinarmas lainnya. f. Violations of other Bank Sinarmas internal policies.
g. Pelanggaran benturan kepentingan. g. Violation of conflicts of interest.
h. Pelanggaran lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. h. Other violations thereto.
Penanganan dari kasus yang dilaporkan bertujuan untuk The handling of reported cases aims to strengthen the internal
memperkuat sistem pengendalian intern. Selain itu, dalam rangka control system. In addition, in order to motivate all parties/
memotivasi seluruh pihak/karyawan untuk menghindari kegiatan/ employees to avoid activities/transactions that could potentially/
transaksi yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan result in harm to the company or could disrupt with the company
atau dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman. to operat safely.
Untuk laporan selain fraud, yaitu mengenai permohonan mediasi For non-fraud reports, namely regarding requests for Mediation
oleh pelapor kepada karyawan Bank dan pelanggaran kode etik & by the whistleblower to Bank employees and violations of the
tingkah laku yang dilakukan karyawan. Pelapor telah dibantu untuk code of ethics & code of conduct committed by employees. The
mediasi dengan karyawan yang dimaksud, sedang karyawan yang whistleblower has been assisted to mediate with the employee in
diduga melakukan pelanggaran kode etik dan tingkah laku telah question, while the employee who is suspected of having violated
diberikan pembinaan. the code of ethics and code of conduct have been given guidance.
Dalam menjalankan kegiatan unit usaha syariah (UUS), Bank In carrying out the sharia business unit (UUS) activities, Bank
Sinarmas menunjuk 1 (satu) orang sebagai Direktur UUS. Pejabat Sinarmas appoints 1 (one) person as the Director of the Sharia
tersebut bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Business Unit. This official is fully responsible for the implementation
UUS Bank Sinarmas berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip of the Sharia Business Unit management of Bank Sinarmas based
syariah. on prudential principles and sharia principles.
Direktur Syariah Bank Sinarmas saat ini dijabat oleh Halim sejak Bank Sinarmas Sharia Director is currently held by Mr. Halim since 26
tanggal 26 Oktober 2017 berdasarkan Surat Keputusan Persetujuan October 2017 based on the Decree of the Fit and Proper Agreement
fit and proper dari Otoritas Jasa Keuangan No SR-48/PB.13/2017 of the Financial Services Authority No. SR-48/PB.13/2017 on the
perihal Keputusan atas Pengajuan Calon Direktur UUS PT. Bank Decision on the Submission of Candidates for the Director of the
Sinarmas Tbk. Sharia Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Self-Assessment Tata Kelola Unit Usaha Syariah Self-Assessment on the Sharia Business Unit
Governance
Pelaksanaan tata kelola UUS di lingkungan Bank, dievaluasi secara The implementation of Sharia Business Unit governance within the
berkala. Penilaian dalam evaluasi tersebut dilaksanakan secara Bank is regularly evaluated. The assessment in the evaluation is
sendiri (self assessment). carried out independently (self-assessment).
Berdasarkan penilaian pada self-assessment pelaksanaan GCG Based on the self-assessment of the implementation of GCG in
tahun 2020, yang mencakup hal-hal sebagaimana diatur dalam 2020, which includes matters regulated in SEBI Number 12/13/
SEBI Nomor 12/13/DPbS Tahun 2010 tentang Pelaksanaan GCG DPbS of 2010 concerning the Implementation of GCG for Sharia
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka dapat Commercial Banks and Sharia Business Units, it can be reported
dilaporkan hasil penilaian nilai komposit “1,59” atau dengan Predikat here that the Company achieved a composite score of “1.59 “or with
“Baik”. the Predicate” Good.
Profil Direktur Unit Usaha Syariah Profile of the Sharia Business Unit Director
Direktur Syariah Bank Sinarmas dijabat oleh Halim. Profil lengkap The Sharia Director of Bank Sinarmas is held by Halim. His complete
disajikan pada bab “Profil Perusahaan”, bagian “Profil Direksi” yang profile is presented in the “Company Profile” chapter contained in
terdapat dalam Laporan Tahunan ini. this Annual Report.
Kriteria dan Independensi Direktur UUS Criteria and Independency of the Sharia Business
Unit DIrector
Kriteria Independensi Direktur UUS, telah sesuai dengan ketentuan The Independence Criteria of the Sharia Business Unit Director are
Bank Indonesia sebagai berikut: in accordance with the following Bank Indonesia regulations:
1. Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan UUS, Direktur UUS 1. In carrying out the function of managing the Sharia Business
tidak memiliki benturan kepentingan (conflict of interest). Unit, the Director of Sharia Business Unit has no conflicts of
interest.
2. Direktur UUS Bank Sinarmas memiliki kompetensi dan 2. The Sharia Business Unit of Bank Sinarmas has the competence
komitmen dalam pengembangan UUS. and commitment to develop the Sharia Business Unit.
3. Direktur UUS Bank Sinarmas tidak memiliki hubungan keluarga 3. The Sharia Business Unit of Bank Sinarmas has no family
dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, relations and financial relations with fellow members of the
anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Board of Directors, members of the Board of Commissioners,
and Controlling Shareholders.
Tugas dan Tanggung Jawab DPS Duties and Responsibilities of the SSB
Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawab The Sharia Supervisory Board (SSB) has the duty and responsibility
memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS Bank Sinarmas of providing advice and suggestions to the Sharia Business
serta mengawasi kegiatan UUS yang dilakukan berdasarkan prinsip Unit Director of Bank Sinarmas as well as supervising the Sharia
syariah agar sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku, antara lain: Business Unit activities carried out based on sharia principles to
comply with applicable sharia principles, including:
1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah dalam 1. Assess and ensure compliance with sharia principles in
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS. operational guidelines and products issued by the Sharia
Business Unit.
2. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak 2. Supervise the process of developing new Sharia Business Unit
awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut. products from the beginning until the product is issued.
3. Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau 3. Provide sharia opinions on new products and/or restructured
pembiayaan yang direstrukturisasi. financing.
4. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk 4. Request a fatwa from the National Sharia Board for new Sharia
baru UUS yang belum ada fatwanya. Business Unit products that have no fatwa yet.
5. Melakukan tinjauan secara berkala atas pemenuhan Prinsip 5. Conduct periodic reviews on compliance with Sharia Principles
Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan on the mechanism of raising funds and channeling funds as
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. well as Bank services.
6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari 6. Request data and information related to sharia aspects from
satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya. the Sharia Business work units in order to carry out its duties.
Independensi dan Rangkap Jabatan DPS Independency and Concurrent Positions of the
SSB
Selama tahun 2020, komposisi, kriteria dan independensi DPS UUS During 2020, the composition, criteria and independence of the
Bank Sinarmas telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia SSB of the Sharia Business Unit of Bank Sinarmas have been in
sebagai berikut: accordance with Bank Indonesia regulations as follows:
1. Anggota DPS memiliki integritas, yang paling kurang mencakup: 1. Members of the SSB has integrity, which at least includes:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik a. Have good character and morals
b. Memiliki komitmen untuk mematuhi ketentuan perbankan b. Have a commitment to comply with the requirements of
syariah dan ketentuan peraturan perundang-undangan sharia banking and the provisions of prevailing laws and
yang berlaku regulations
c. Memiliki komitmen terhadap pengembangan perbankan c. Having a commitment to the development of sound and
syariah yang sehat dan tangguh (suistainable) resilient Islamic banking (suistainable);
d. Memperoleh surat keputusan persetujuan fit and proper d. Obtained a fit and proper approval decree from the Financial
dari Otoritas Jasa keuangan No S-106/PB 1311/2017 Atas Services Authority No S-106/PB 1311/2017 in the name
nama Bapak Ahmadi Sukarno dan No SR-43/PB.13/2017 of Mr. Ahmadi Sukarno and No SR-43/PB.13/2017 in the
Atas nama Bapak Moch. Bukhori Muslim name of Mr. Moch. Bukhori Muslim
2. Anggota DPS UUS Bank Sinarmas merupakan profesional 2. Members of the SSB of the Sharia Business Unit of Bank
yang memiliki kompetensi, yang sekurangkurangnya memiliki Sinarmas are competent professionals who have at least
pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah mu’amalah knowledge and experience in the field of sharia mu’amalah and
dan pengetahuan di bidang perbankan dan/atau keuangan knowledge in banking and/or finance in general
secara umum
3. Anggota DPS UUS Bank Sinarmas memiliki reputasi keuangan 3. Members of the SSB of the Sharia Business Unit of Bank
yang baik, paling kurang: Sinarmas have a good financial reputation, at least:
a. Tidak termasuk dalam daftar kredit macet a. not included in the list of bad debts
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang b. Have never been declared bankrupt or have been a
saham, anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi shareholder, member of the Board of Commissioners,
suatu perseroan dan/atau anggota pengurus suatu badan or member of the Board of Directors of a company and/
usaha yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu or member of the management of a business entity found
perseroan dan/atau badan usaha dinyatakan pailit, dalam guilty of causing a company and/or business entity to be
waktu 5 (lima) taun terakhir sebelum dicalonkan declared bankrupt, within the last 5 (five) years prior to the
nomination
Anggota DPS UUS Bank Sinarmas merangkap jabatan sebagai Members of the SSB of the Sharia Business Unit of Bank Sinarmas
anggota DPS pada lembaga keuangan syariah lain tidak lebih dari 4 have concurrent positions as members of SSB in no more than 4
(empat) lembaga keuangan syariah lain. Berikut ini adalah jabatan (four) other sharia financial institutions. The following is concurrent
rangkap yang dijabat oleh DPS UUS Bank Sinarmas yaitu: positions of the SSB of the Sharia Business Unit of Bank Sinarmas:
Nama Jabatan pada Lembaga Keuangan Syariah Lain Nama Lembaga Keuangan Syariah Lain
Name Position in Other Sharia Financial Insitution Name of Other Sharia Financial Institution
Dr. H. Ahmadi Sukarno, Lc., M.Ag Ketua DPS PT Sinarmas Aset Manajemen
Chairman of SSB
Anggota DPS PT Asuransi Sinarmas Life Syariah
Member of SSB (Asuransi Jiwa Sinarmas Syari’ah MSIG)
Dr. H. Moch. Bukhori Muslim, Lc., MA Ketua DPS PT Bukopin Finance Syariah
Chairman of SSB
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Utilization
Pendapatan Non Halal selama periode tahun 2020 sebesar Rp1,52 Non-Halal income during the period 2020 amounted to Rp1.52
miliar dengan sumber pendapatan dari pendapatan denda. billion with the source of income from fine.
Penggunaan Pendapatan Non Halal digunakan untuk donasi ke The use of non-halal income is used for donations to several Islamic
beberapa pondok pesantren yang ada di Indonesia, literasi Keuangan boarding schools in Indonesia, Islamic financial literacy, waqf and
syariah, wakaf dan sebagainya. so on.
Laporan Lain Terkait Unit Usaha Syariah Other Reports Related to Sharia Business Units
A B C D E
A B C D E
Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Statements of Source and Use of Fund of Zakat
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan Report on the Sources and Use of Qardhul Hasan Funds
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Transparency of Financial and Non-Financial
UUS Conditions of the Sharia Business Unit
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sinarmas telah menyajikan dan The Sharia Business Unit (UUS) of Bank Sinarmas has presented and
mempublikasikan Laporan keuangan pada situs web Bank, Surat published the financial reports on the Bank’s website, newspapers,
kabar dan telah menyampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan. and has submitted it to the Financial Services Authority. Quarterly
Lapor Keuangan Publikasi Triwulanan, yang dipublikasikan dalam Published Financial Report, which is published on the Bank’s
situs web Bank dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan. website and submitted to the Financial Services Authority.
UUS Bank Sinarmas telah menyajikan dan mempublikasikan The Sharia Business Unit of Bank Sinarmas has presented and
informasi mengenai berbagai peristiwa dan kegiatan Bank pada published information regarding various events and activities of the
situs web Bank. Bank on the Bank’s website.
MANAJEMEN
RISIKO
Risk Management
PT Sinarmas Bank Tbk (Bank) memandang bahwa penerapan PT Sinarmas Bank Tbk (Bank) sees that the risk management as part
manajemen risiko merupakan bagian dari penerapan kepatuhan of regulatory compliance and the principle of prudence. This policy
terhadap peraturan perundang-undangan serta bagian dari prinsip is a fundamental part of the anticipatory measures towards the
kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usaha. Kebijakan rapidly evolving dynamicity of the banking industry both externally
tersebut merupakan bagian penting dari upaya merespons dinamika and internally. The risk management framework adopted by the
eksternal dan internal perbankan yang berkembang pesat. Kerangka Bank includes strategies, organizations, policies and procedures, as
manajemen risiko yang diterapkan oleh Bank mencakup strategi, well as methodologies. This framework ensures that all risks faced
organisasi, kebijakan dan prosedur, serta metodologi manajemen by the Bank can be appropriately identified, measured, monitored,
risiko. Tujuan dari kerangka ini adalah untuk memastikan bahwa controlled and reported.
seluruh risiko yang dihadapi Bank dapat dikenali, diukur, dipantau, The implementation of of risk assessment carried out namely
dikendalikan dan disampaikan secara tepat. Risk awareness juga through socialization, training and certification programs.
dilakukan, antara lain melalui sosialisasi, program pelatihan dan
sertifikasi.
Penerapan Manajemen Risiko Bank secara prinsip mengacu pada Principally, the implementation of Bank Risk Management referred
pilar-pilar dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan otoritas to the pillars and provisions set out in the regulations defined
serta peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko sejalan by the regulatory authorities. The improvement in quality of
dengan perkembangan penerapan kerangka Basel yang disesuaikan risk management carried out in line with the extension of Basel
dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha, framework application adapted to the Bank’s objectives, policies,
serta kemampuan Bank dan best practices. size and complexity of its businesses, capabilities, and the industry’s
best practices.
Penerapan manajemen risiko dilakukan secara berkesinambungan The risk management is a continuous process to achieve business
untuk mencapai pertumbuhan bisnis maupun aktivitas operasional growth and sustainable healthy business operations, maintaining
yang sehat dan berkelanjutan serta menjaga agar dapat optimal returns coherent with the risk appetite and tolerance.
menghasilkan return yang optimal sesuai dengan risk appetite dan
risk tolerance yang telah ditetapkan.
Dalam menjalankan usahanya, Bank berhadapan dengan risiko The Bank faced risks inherent throughout its business and banking
yang melekat (inheren) di seluruh kegiatan bisnis dan operasional operations. The risk management focused on 8 (eight) types of risks,
perbankan. Pengelolaan risiko Bank dilakukan terhadap 8 (delapan) which are Credit Risk, Market, Liquidity, Operations, Compliance,
jenis risiko yaitu Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, Law, Reputation and Strategic. In addition, 2 (two) types of risks
Kepatuhan, Hukum, Reputasi, & Stratejik. Selain itu, terdapat 2 (dua) assessed in the Sharia Business Unit of Sinarmas Bank, which are
jenis risiko tambahan yang dinilai pada Unit Usaha Syariah Sinarmas Investment Risk and Return Risk. Prudent management of risks
Bank yaitu Risiko Investasi dan Risiko Imbal Hasil. Pengelolaan applied in compliance with the regulatory provisions.
terhadap risiko tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan
prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan regulator.
Bank juga melaksanakan prinsip transparansi atas pengelolan risiko Additionally, the Bank implemented the principle of transparency
melalui laporan publikasi yang disampaikan kepada regulator dan carried out through publications in branch offices, websites, mass
publik melalui informasi di kantor-kantor cabang, website, media media, and other social media as well as reports submitted to
massa, maupun media sosial lainnya. regulators and the public.
Kondisi perekonomian pada tahun 2020 diwarnai oleh penyebaran The economy in 2020 was overshadowed by the spread of the
pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar bagi COVID-19 pandemic which has a severe impact on the banking
perekonomian, termasuk industri perbankan. Dengan demikian, industry. Consequently, the risk management mitigated and
penerapan manajemen risiko Bank salah satunya adalah mengelola controlled potential risks resulting from the impact of the COVID-19
dan mengendalikan potensi risiko akibat dampak Pandemik Pandemic.
COVID-19.
Beberapa strategi yang telah dilaksanakan oleh Bank dalam As an extension of the strategies applied which includes
mengendalikan risiko tersebut antara lain bank mengantisipasi restructuring to anticipate Credit Risk for borrowers whose
Risiko Kredit dengan melakukan restrukturisasi Covid untuk debitur businesses were affected by COVID-19, referring to POJK 48/
yang usahanya terkena dampak COVID-19 dengan mengacu POJK.03/2020 and POJK No.11/POJK.03/2020 regarding National
pada POJK 48/POJK.03/2020 dan POJK No. 11/POJK.03/2020 Economic Stimulus as a Counter-cyclical Policy against the impact
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan of the Covid-2019 spread. The Bank applied the principle of prudence
Countercyclical dampak penyebaran Covid 2019, Bank Menerapkan and selectiveness in lending, provision of credit with priority given to
prinsip kehati-hatian dan selektif dalam pemberian kredit, bank sectors and borrowers having sufficient business prospects despite
menyalurkan kredit ke sektor-sektor tertentu yang masih memiliki the effect of COVID-19.
prospek dan kepada Debitur yang terdampak COVID-19 yang masih
memiliki prospek usaha.
Selain itu, dari sisi pengelolaan aktivitas treasuri Bank juga telah In addition, in terms of managing treasury activities, the Bank has
mengimplementasikan sistem treasury (OSTS) yang terintegrasi also implemented a treasury system (OSTS) that is integrated with
dengan manajemen risiko untuk mendukung pelaksanaan proses risk management to support the implementation of the process of
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. identification, measurement, monitoring and risk control.
Bank juga secara bertahap melakukan peningkatan dalam The overall operational activities have been well performed and
pengelolaan risiko yang ada pada Unit Usaha Syariah dan under control thus far. Gradually, the Bank made improvement in
mempersiapkan infrastruktur dalam rangka spin off Unit Usaha the risk management within the Sharia business units and prepared
Syariah Sinarmas Bank menjadi Bank Umum Syariah. the infrastructure to spin off its Sharia Business Unit into a Sharia
Commercial Bank.
The Risk Management Organizational Structure of Sinarmas Bank The Risk Management Organizational Structure of Sinarmas Bank
No. Uraian Wewenang dan Tanggung Jawab Description Roles and Responsibilities
1. Risk Management Group Risk Management Group
Risk Management Group a. Memberikan masukan kepada Direksi Risk Management Group a. Provide feedback to the Board
(RMG) merupakan fungsi dalam penyusunan kebijakan, strategi (RMG) is responsible for of Directors for the formulation
pengelolaan penerapan dan kerangka manajemen risiko; the development and of policies, strategies and risk
manajemen risiko pada b. Mengembangkan prosedur dan implementation of risk management frameworks;
aktivitas operasional Bank. alat untuk identifikasi, pengukuran, management throughout b. Develop procedures and tools for
RMG saat ini berada di pemantauan, dan pengendalian the Bank's business and the identification, measurement,
bawah Direktorat Kepatuhan risiko; operational activities. monitoring and control of risks;
& Manajemen Risiko c. Mendesain dan menerapkan RMG is currently under the c. Design the tools to support risk
memiliki 4 (empat) Divisi: perangkat yang dibutuhkan dalam Directorate of Compliance management implementation;
Credit Risk Management penerapan manajemen risiko; &Risk Management which d. Monitor the implementation
Division; Operational & IT d. Memantau implementasi kebijakan, consist of 4 (four) Divisions: of policies, strategies and risk
Risk Management Division; strategi, dan kerangka manajemen Credit Risk Management management frameworks
Operational Risk Regulatory risiko yang direkomendasikan oleh Division; Operational &IT recommended by the Committee;
Reporting Methodology Komite; Risk Management Division; e. Monitor the implementation
Division dan Market, e. Memantau implementasi kebijakan, Operational Risk Regulatory of policies, strategies and risk
Liquidity & Enterprise Risk strategi, dan kerangka manajemen Reporting Methodology management frameworks which
Management Division. risiko yang direkomendasikan oleh Division and Market, Liquidity recommended by the Risk
Komite Manajemen Risiko dan yang &Enterprise Risk Management Management Committee and
telah disetujui oleh Direksi; Division. approved by the Board of Directors;
f. Memantau posisi/eksposur risiko f. Monitor risk positions/exposures
secara keseluruhan, maupun both as a whole and per risk
per risiko termasuk pemantauan including monitoring its compliance
kepatuhan terhadap toleransi risiko with risk tolerances and limits that
dan limit yang ditetapkan; have been determined;
g. Melakukan stress testing g. Perform stress testing to identify
guna mengetahui dampak dari the impact of the implementation
implementasi kebijakan dan strategi of policies and risk management
manajemen risiko terhadap portofolio strategies towards the Bank's
atau kinerja Bank secara keseluruhan; overall portfolio or performance;
h. Memberikan rekomendasi kepada h. Provide recommendations to
satuan kerja bisnis dan/atau kepada business division and/or to the Risk
Komite Manajemen Risiko terkait Management Committee related
penerapan manajemen risiko to the implementation of risk
antara lain mengenai besaran atau management, which includes the
maksimum eksposur risiko yang extent of or maximum risk exposure
dapat dipelihara Bank; that can be tolerate by the Bank;
i. Mengevaluasi akurasi dan validitas i. Evaluate the accuracy and validity of
data yang digunakan oleh Bank data used by internal control system
untuk mengukur risiko bagi Bank established by the Bank to measure
yang menggunakan model untuk risk
keperluan intern; j. Prepare and submit risk profile
j. Menyusun dan menyampaikan reports to the President Director,
laporan profil risiko kepada Direktur Risk Management Director and
Utama, Direktur Manajemen Risiko, Risk Management Committee
dan Komite Manajemen Risiko periodically or minimum on a
secara berkala atau paling kurang quarterly basis. The frequency
secara triwulanan. Frekuensi laporan of report should be increased
harus ditingkatkan apabila kondisi following the rapid changes in the
pasar berubah dengan cepat; market;
k. Melaksanakan kaji ulang secara k. Carry out periodic reviews on a
berkala dengan frekuensi yang frequency adjusted to the Bank's
disesuaikan kebutuhan Bank, untuk needs, ensuring:
memastikan: - The adequacy of Risk
- Kecukupan kerangka Manajemen Management framework;
Risiko; - The accuracy of Risk assessment
- Keakuratan metodologi penilaian methodology; and
Risiko; dan - The adequacy of Risk
- Kecukupan sistem informasi Management Information
Manajemen Risiko. System.
The Risk Management Organizational Structure of Sinarmas Bank The Risk Management Organizational Structure of Sinarmas Bank
No. Uraian Wewenang dan Tanggung Jawab Description Roles and Responsibilities
Berupa Risk Management a. Memberikan masukan kepada Direksi Risk Management Group of a. Provide feedback to the Board of
Group Entitas Utama (PT Entitas Utama antara lain dalam the holding company (PT. Directors of the holding company,
Sinarmas Bank Tbk). penyusunan kebijakan Manajemen Sinarmas Bank) including the formulation of
Risiko Terintegrasi; Integrated Risk Management
b. Memantau pelaksanaan kebijakan policies;
Manajemen Risiko Terintegrasi b. Monitor the implementation of
termasuk mengembangkan Integrated Risk Management
prosedur dan alat untuk identifikasi, policies including the development
pengukuran, pemantauan, dan of procedures and tools for
pengendalian Risiko; identification, measurement,
c. Melakukan pemantauan Risiko pada monitoring and control of risks;
Konglomerasi Keuangan berdasarkan c. Monitoring the Risk in the Financial
hasil penilaian: Conglomeration based on the
- Profil Risiko setiap LJK dalam appraisal results of:
Konglomerasi Keuangan; - Risk profile of each Financial
- tingkat Risiko masing-masing Service Institution within the
Risiko secara terintegrasi; group;
- profil Risiko secara terintegrasi. - The level of each Risk profile
d. Melakukan stress testing; integratedly.
e. Melaksanakan kaji ulang secara - Integrated risk profile
berkala untuk memastikan: d. Perform stress testing;
- Keakuratan metodologi penilaian e. Carry out periodic reviews to ensure:
Risiko; - The accuracy of the Risk
- Kecukupan implementasi sistem assessment methodology;
informasi manajemen; - The Adequacy of management
- Ketepatan kebijakan, prosedur information system
dan penetapan limit Risiko secara implementation;
terintegrasi. - The accuracy of policies,
f. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang procedures and determination of
bersifat strategis dan berpengaruh Risk limits integratedly.
signifikan terhadap eksposur Risiko f. Analyze new strategic business line
Konglomerasi Keuangan; proposal that has significant effect
g. Memberikan informasi kepada on the Financial Conglomeration’s
Komite Manajemen Risiko risk exposure;
Terintegrasi terhadap hal-hal yang g. Provide information to the Integrated
perlu ditindaklanjuti terkait hasil Risk Management Committee
evaluasi terhadap penerapan concerning subjects to be follow
Manajemen Risiko Terintegrasi; up on the results of the evaluation
h. Memberikan masukan kepada of Integrated Risk Management
Komite Manajemen Risiko implementation;
Terintegrasi, dalam rangka h. Provide feedback to the Integrated
penyusunan dan penyempurnaan Risk Management Committee for
kebijakan Manajemen Risiko the formulation and improvement
Terintegrasi; of the Integrated Risk Management
i. Menyusun dan menyampaikan policies;
laporan profil Risiko terintegrasi i. Periodically, develop and submit
secara berkala kepada Direktur dari integrated Risk profile reports to the
Entitas Utama yang membawahkan Director of the Holding company in
fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi charge and to the Integrated Risk
dan kepada Komite Manajemen Management Committee.
Risiko Terintegrasi.
2 Satuan Kerja Manajemen Risiko Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Risk Management of Financial Services Institution
Merupakan Risk Management Risk Management within the
yang terdapat dalam integrated Financial Services
Lembaga Jasa Keuangan Institution which incorporated
yang tergabung pada in Sinarmas Bank Financial
Konglomerasi Keuangan Bank Conglomeration
Sinarmas.
3 Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Committee
Terdiri dari Direktur Entitas Memberikan rekomendasi kepada Consist of the Holding Provide the following recommendation
Utama, Direktur LJK Direksi Entitas Utama berupa: Company Director and to the board of directors of holding
yang membawahi Fungsi a. Penyusunan kebijakan Manajemen financial service institution company:
Manajemen Risiko serta Risiko Terintegrasi; dan Director in charge for risk a. Formulation of integrated risk
Pejabat Eksekutif dari LJK b. Perbaikan atau penyempurnaan management and executive management policy
Konglomerasi Keuangan Sinar kebijakan Manajemen Risiko officer from the Financial b. Revision or improvement on the
Mas. Terintegrasi berdasarkan hasil Conglomeration of Sinarmas integrated risk management policy
evaluasi pelaksanaan. bank based on performance evaluation
result
Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi telah Throughout 2020, the Integrated Risk Management Committee has
merealisasikan sejumlah tugas dan tanggung jawab, antara lain: performed a number of tasks and responsibilities, including:
1. Memantau penyempurnaan/revisi Kebijakan Manajemen Risiko 1. Monitor the improvement/revision of the Integrated Risk
Terintegrasi. Management Policy.
2. Memantau penyusunan Laporan Profil Risiko Terintegrasi dan 2. Monitor the compilation of report on the Integrated Risk Profile
Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi. and the provision of Integrated Minimum Capital Adequacy
requirement .
3. Memantau strategi yang dilakukan Lembaga Jasa Keuangan 3. Monitor the strategies implemented by Financial Services
dalam menghadapi dampak dari Pandemi COVID-19. Institutions in dealing with the impact of the COVID-19
Pandemic.
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko Head of the Risk Management Division
(Risk Management Group Head) (Risk Management Group Head)
Penjelasan tentang Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko (Risk Profile of the Head of Risk Management Division is outlined in the
Management Group Head) diuraikan dalam tabel di bawah ini. table below.
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.
Affiliated Relations Has no affiliated relations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Controlling Shareholders
Sinarmas Bank merupakan lembaga jasa keuangan perbankan yang Sinarmas Bank is a financial banking service institution required
wajib menerapkan kebijakan manajemen risiko bagi bank umum to implement risk management policies for commercial banks in
sesuai regulasi. Bank juga tunduk pada pada Undang-Undang accordance with regulations. The Bank shall comply to Act Number
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah 7 of 1992 concerning Banking as amended by Act Number 10 of
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. 1998.
Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko mengacu pada ketentuan The Risk Management Implementation Policy refers to the provisions
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan antara lain Nomor: 18/ and Regulations of the Financial Services Authority, including
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan number: 18/POJK.03/2016 dated 16 March 2016 concerning
Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Application of Risk Management for Commercial Banks and Circular
Jasa Keuangan Nomor: 34/SEOJK.03/2016 tanggal 01 September of the Financial Services Authority Number: 34/SEOJK.03/2016
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dated 01 September 2016 concerning Implementation of Risk
(beserta lampiran), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/ Management for Commercial Banks (with attachments), Financial
POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Services Authority Regulation Number 17/POJK.03/2014 dated
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, 18 November 2014 concerning Implementation of Integrated Risk
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor. 14/SEOJK.03/2015 Management for Financial Conglomeration, Circular of the Financial
tertanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Service Authority Number. 14/SEOJK.03/2015 dated 25 May 2015
Terintegrasi, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ concerning the Implementation of Integrated Risk Management,
POJK.03/2016 tertanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016
Tata Kelola bagi Bank Umum, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan dated 07 December 2016 concerning Implementation of Corporate
Nomor 013/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Governance for Commercial Banks, circular of the Financial
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Services Authority Number 013/SEOJK .03/2017 dated 17 March
2017 concerning Implementation of Corporate Governance for
Commercial Bank
Bank memiliki kebijakan internal berupa Pedoman Penerapan The Bank has an internal policy which guideline the Risk Management
Manajemen Risiko PT Sinarmas Bank Tbk, bertujuan untuk Implementation of PT Sinarmas Bank Tbk with the aim to ensure the
memastikan risiko-risiko yang dihadapi Bank maupun Lembaga risks faced by the Bank and Financial Services Institutions can be
Jasa Keuangan dapat diidentifikasi, diukur, dikendalikan, dan identified, measured, controlled and reported properly.
dilaporkan dengan baik.
Penerapan manajemen risiko Sinarmas Bank senantiasa patuh The implementation of risk management of Sinarmas Bank Bank
terhadap regulasi yang telah ditetapkan oleh regulator dan mengacu steadily complies with the regulations set by regulators and refers
kepada international best practices. to international best practices.
Seluruh pelaporan terkait dengan produk dan/atau aktivitas Bank All reports pertaining to the Bank’s products and/or activities have
telah disampaikan kepada regulator dengan baik dan tepat waktu. been submitted to regulators properly and punctually.
Peran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Manajemen Risiko The Role of the Board of Commissioners and Directors in
Risk Management
Bentuk Pengawasan Aktif Dewan Tugas dan Tanggung Active Supervision Function of Role and Responsibility of
No.
Komisaris Jawab Direksi the Board of Commissioners the Board of Directors
1 Menyetujui kebijakan Manajemen Menyusun kebijakan To approve the Risk Management To develop a comprehensive
Risiko termasuk strategi dan kerangka dan strategi Manajemen policy including the strategy and and written Risk Management
Manajemen Risiko yang ditetapkan Risiko secara tertulis dan framework that is determined in policy and strategy
sesuai dengan tingkat Risiko yang akan komprehensif. accordance with the Risk appetite and
diambil (risk appetite) dan toleransi Risk tolerance of the Bank.
Risiko (risk tolerance) Bank.
2 Mengevaluasi kebijakan Manajemen Bertanggung jawab atas To evaluate Risk Management policies Responsible for the
Risiko dan strategi Manajemen Risiko pelaksanaan kebijakan and Risk Management strategies at implementation of Risk
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) Manajemen Risiko dan a minimum once per year or more Management policies and
tahun atau dalam frekuensi yang lebih eksposur Risiko yang diambil frequent following changes in factor the Bank’s Risk exposure as
sering dalam hal terdapat perubahan oleh Bank secara keseluruhan. significantly affecting the Bank's a whole
faktor yang mempengaruhi kegiatan business activities.
usaha Bank secara signifikan.
3 Mengevaluasi pertanggungjawaban Mengevaluasi dan Periodically evaluate the accountability To make evaluation and
Direksi dan memberikan arahan memutuskan transaksi yang of the Board of Directors and provide decision on transaction
perbaikan atas pelaksanaan kebijakan memerlukan persetujuan direction for improvement on the which requires The board of
Manajemen Risiko secara berkala. Direksi implementation of Risk Management directors’ approval
Evaluasi dilakukan dalam rangka policies. Evaluation carried out in order
memastikan bahwa Direksi mengelola to ensure the effectiveness of the
aktivitas dan Risiko Bank secara efektif. management of activities and risks.
4 Memastikan kebijakan dan proses Mengembangkan budaya To ensure the policy and risk Develop Risk Management
manajemen Risiko dilaksanakan secara Manajemen Risiko pada management process implemented culture at all levels of the
efektif dan terintegrasi dalam proses seluruh jenjang organisasi. effectively and wholly integrated. organization.
manajemen risiko secara keseluruhan.
5 - Memastikan peningkatan To ensure the improvement
kompetensi sumber daya of human resources
manusia yang terkait dengan competency related to Risk
Manajemen Risiko. Management
6 - Memastikan bahwa To ensure the Risk
fungsi Manajemen Risiko Management operated
telah beroperasi secara independently.
independen.
7 - Melaksanakan kaji ulang To carry out periodic review
secara berkala untuk ensuring:
memastikan: 1. the accuracy of Risk
1. keakuratan metodologi assessment methodology;
penilaian Risiko; 2. The adequacy of the
2. kecukupan implementasi implementation of Risk
sistem informasi Management information
Manajemen Risiko; dan system; and
3. ketepatan kebijakan dan 3. The appropriateness of
prosedur Manajemen Risk Management policies
Risiko serta penetapan and procedures as well as
limit Risiko. Risk limits determination.
Penerapan Manajemen Risiko di Bank Sinarmas didukung dengan Bank Sinarmas implemented a well-structured Risk Management
kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur Manajemen framework which covers Risk Management policies and procedures
Risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara jelas dan sejalan as well as risk limits that are clearly defined in line with the vision,
dengan visi, misi, dan strategi Bisnis Bank serta ketentuan regulator mission and business strategy of the Bank as well as applicable
yang berlaku. Penetapan limit risiko telah disusun sesuai dengan regulatory requirement. Determination of risk limits has been
kompleksitas bisnis Bank dan dilakukan monitoring terhadap limit developed in accordance with the complexity of the Bank’s business
secara periodik. and subject to a periodic monitoring system.
Bank Sinarmas telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko yang Bank Sinarmas has a Policy which guideline the implementation
menjadi pedoman utama dalam melaksanakan manajemen of risk management. The Bank has a more specific policies and
risiko. Untuk area bisnis yang lebih spesifik, Sinarmas Bank procedures for specific business areas, such as in the credit,
memiliki kebijakan dan prosedur yang lebih khusus, misalnya di treasury, and operations area. The policies and procedures stipulate
bidang perkreditan, treasury, dan operasional. Dalam kebijakan namely the determination of limits for each activity, both at the
dan prosedur tersebut, antara lain diatur mengenai penetapan portfolio and transactional levels. The entire policies and procedures
limit untuk masing-masing aktivitas, baik pada level portofolio implemented to manage the risk inherent in every operational
maupun transaksional. Seluruh kebijakan dan prosedur di Bank activity of Bank Sinarmas and subject to periodic evaluation and
Sinarmas merupakan bentuk pengelolaan risiko yang melekat pada updates.
setiap aktivitas operasional Bank Sinarmas yang dievaluasi dan
dimutakhirkan (update) secara berkala.
Bank Sinarmas juga telah menetapkan Risk Appetite & Risk As a guidance for managing risk limits permissible in the operation
Tolerance sebagai panduan dalam mengelola limit risiko yang dapat of its business, Bank Sinarmas has determined Risk Appetite & Risk
diterima oleh Bank dalam pelaksanaan aktivitas bisnis. Risk appetite Tolerance. On a yearly basis, the risk appetite and risk tolerance
& risk tolerance dikaji ulang secara berkala setiap tahun sehingga periodically reviewed to be adaptable on facing the future risks and
dapat menyesuaikan dengan risiko dan kompleksitas bisnis yang business complexities.
akan dihadapi ke depannya.
Guna memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur dalam Prior to the issuance, each policy and procedure will be assessed by
mengidentifikasi risiko serta memastikan kepatuhan kebijakan an independent internal division (Risk Management, Internal Audit
Bank terhadap ketentuan regulator, maka setiap kebijakan yang & Compliance) ensuring an adequate risk identification performed
akan diterbitkan selalu mendapat kajian terlebih dahulu dari satuan and complied with regulatory requirements.
kerja independen (Risk Management, Internal Audit & Compliance).
PROSES MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM RISK MANAGEMENT PROCESS AND RISK
INFORMASI MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
Penerapan manajemen risiko Bank fokus terhadap 4 (empat) The implementation of risk management focused on 4 (four) main
risiko utama yaitu Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko Pasar & risks, which are Credit Risk, Operational Risk, Market Risk and
Risiko Likuiditas, dengan tetap memperhatikan risiko-risiko lainnya Liquidity Risk, with attention to Legal Risk, Reputation Risk, Strategic
yaitu Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik dan Risiko Risk and Compliance Risk. The implementation of risk management
Kepatuhan. Penerapan manajemen risiko tersebut antara lain is carried out through identification process, Measurement,
dengan menjalankan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, Monitoring, Control and Information System.
Pengendalian Risiko, dan Sistem Informasi Manajemen Risiko.
Bank juga telah mengimplementasikan Sistem Treasury (OSTS) The Bank has also implemented a Treasury System (OSTS)
yang terintegrasi dengan manajemen risiko. Tujuannya adalah integrated with risk management. The objective to support the
untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, implementation of the process of identification, measurement,
pemantauan dan pengendalian risiko pada aktivitas treasury. monitoring, and risk control in treasury activities.
Seluruh sistem informasi manajemen risiko yang dimiliki oleh Bank The risk management information systems owned by the
menghasilkan laporan atau informasi mengenai eksposur risiko, Bank produce reports or information regarding risk exposures,
kepatuhan pelaksanaan manajemen risiko terhadap kebijakan compliance with risk management implementation of policies
dan prosedur yang disusun serta kepatuhan terhadap penetapan and procedures as well as compliance with limit setting. As part
limit. Bentuk laporan yang sudah disampaikan sebagai bagian dari of the risk management information system, the forms of the
sistem informasi manajemen risiko, antara lain, laporan profil risiko report submitted periodically to the Board of Directors and the Risk
Bank yang disampaikan secara berkala kepada Direksi dan Komite Management Committee include, namely the Bank’s risk profile
Manajemen Risiko, Laporan Portofolio kredit, Laporan Monitoring reports, credit portfolio reports, Risk Appetite & Risk Tolerance
Risk Appetite & Risk Tolerance serta Laporan RCSA & LED. Monitoring Reports, and RCSA & LED Reports.
Bank telah menerapkan konsep 3 (tiga) Baris Pertahanan (three The Bank has implemented the concept of 3 (three) lines of defense,
lines of defenses), membagi fungsi-fungsi di dalam organisasi dividing the functions within the organization involved in risk
yang terlibat di dalam manajemen risiko menjadi tiga kelompok, management into three groups, namely risk owner, risk overseer,
yaitu Pemilik risiko (risk owner), pengawas risiko (risk overseer), dan and independent assurance provider. In addition, the organization
penyedia pemastian independen. Di samping itu, organisasi dapat can also involve external parties as an additional layer.
pula melibatkan pihak eksternal sebagai lapis tambahan.
1. Lapis pertama adalah pemilik risiko yang bertanggung jawab 1. The first layer the owner of the risk who is responsible for
mengelola risiko, dan menerapkan pengendalian internal dalam managing risk, and implementing internal controls in daily work,
pekerjaan sehari-hari, serta melakukan tindakan korektif dalam as well as taking corrective actions in overcoming weaknesses
mengatasi kelemahan pada proses dan pengendalian. in processes and controls
2. Lapis kedua adalah fungsi atau unit organisasi yang membantu 2. The second layer a function or organizational unit that helps
membangun, memantau pengendalian lapis pertama, dan build, monitor the first layer of control, and ensure that the first
memastikan lapis pertama melakukan tanggung jawabnya layer carries out its responsibilities adequately. This function
dengan memadai. Fungsi ini dilakukan oleh satuan kerja carried out by the risk management group, the compliance
manajemen risiko (risk management group), satuan kerja group, and quality assurance.
kepatuhan (compliance group), dan penjaminan mutu (quality
assurance).
3. Lapis ketiga adalah audit internal yang memastikan secara 3. The third layer the internal audit, which independently ensures
independen pelaksanaan dari Lapis pertama dan Lapis kedua the implementation of the first and second layers of governance,
terhadap tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian risk management and internal control.
internal.
4. Untuk Lapis tambahan dilakukan oleh auditor eksternal dan 4. Additional layers carried out by external auditors and regulators
regulator yang memberikan tambahan informasi penerapan who provide additional information on the implementation of
manajemen risiko bank kepada para pemangku kepentingan. bank risk management to stakeholders.
Penyempurnaan penerapan manajemen risiko juga melalui 2 (dua) Improvement of risk management to be inherent in the business
pendekatan yaitu pengelolaan risiko melalui permodalan dan implemented through 2 (two) approaches, namely capital budgeting
pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional sehingga diharapkan and operational activities.
tercapai pengelolaan risiko yang melekat dalam pengelolaan bisnis.
1. Pengelolaan Risiko melalui Permodalan & 1. Risk Management through Bank Capital &
Likuiditas Bank Liquidity
Bank memastikan kecukupan modal untuk mengelola (cover) The Bank ensured sufficient capital to manage (cover) credit risk,
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional, baik berdasarkan market risk and operational risk, both based on regulatory provisions
ketentuan regulator (OJK dan Basel) maupun kebutuhan internal (OJK and Basel) as well as the Bank’s internal needs. For credit risk,
Bank. Untuk risiko kredit Bank menggunakan pendekatan the Bank uses the standardized approach in accordance with the
standar (Standardized Approach) sesuai dengan ketentuan OJK applicable OJK regulations. For the calculation of Market Risk, the
yang berlaku. Untuk perhitungan Risiko Pasar Bank juga masih Bank uses the standard method. For Operational Risk, the Bank
menggunakan metode standar. Untuk Risiko Operasional Bank currently uses the Basic Indicator Approach. However, in accordance
saat ini menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator with the draft regulatory provisions regarding the calculation of
Approach). Namun demikian, sesuai dengan rancangan ketentuan Bank operational risk, for 2020 the calculation of operational risk
regulator mengenai perhitungan risiko operasional Bank maka untuk will use the Standardized Approach method. In relation to Basel III,
tahun 2020 perhitungan risiko operasional akan menggunakan the Bank increased capital adequacy both in quality and quantity in
metode Standardized Approach. Terkait dengan Basel III, Bank accordance with OJK regulations. Basel III implementation at Bank
meningkatkan kecukupan permodalan baik secara kualitas maupun Sinarmas performed in stages, namely in the form of strengthening
kuantitas sesuai dengan ketentuan OJK. Implementasi Basel III capital, such as by calculating the Leverage Ratio, strengthening
pada Bank Sinarmas telah diterapkan secara bertahap antara lain liquidity through simulations of compiling the Net Stable Funding
berupa penguatan modal seperti melalui perhitungan Leverage Ratio and Liquidity Coverage ratio.
Ratio, penguatan likuiditas melalui simulasi penyusunan rasio Net
Stable Funding Ratio dan Liquidity Coverage Ratio.
Bank senantiasa melakukan review atas penerapan manajemen In compliance with the applicable law and regulation, the Bank
risiko secara berkala. Selain untuk menyesuaikan dengan peraturan periodically reviewed the risk management implementation
perundang-undangan yang ada, hal itu juga dilakukan sebagai responding to the inherent dynamicity of the Bank’s business
respons atas dinamika yang terkait dengan bisnis Bank. activities.
Pelaksanaan proses review antara lain dilaksanakan secara Comprehensively, the review process carried out for risk
menyeluruh baik untuk proses identifikasi, pengukuran, pemantauan identification, measurement, monitoring and controlling. In addition,
dan pengendalian risiko. Selain itu, sistem informasi manajemen the development of risk management information system is
risiko juga merupakan hal penting yang dikembangkan dalam important to support the implementation of risk management
rangka mendukung proses penerapan manajemen risiko. Salah process. Namely, the implementation of Treasury System (OSTS)
satunya dengan adanya implementasi Sistem Treasury (OSTS) integrated with risk management. The objective is to support the
yang terintegrasi dengan manajemen risiko. Tujuannya adalah implementation of risk identification, measurement, monitoring, and
untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, control processes in treasury activities.
pemantauan dan pengendalian risiko pada aktivitas treasury.
Seiring dengan adanya kondisi Pandemi COVID-19, Bank juga In the midst of the COVID-19 Pandemic, the Bank conducted
melakukan review atas penerapan manajemen risiko dalam reviews on the implementation of risk management, anticipating
rangka mengantisipasi risiko yang berdampak dari adanya the risks inherent in the pandemic. Several strategies implemented
kondisi pandemi. Beberapa strategi yang telah dilaksanakan trough, for instance, restructuring for borrowers whose businesses
oleh Bank dalam mengendalikan risiko tersebut antara lain bank affected by COVID-19 with reference to POJK 48/POJK.03/2020
mengantisipasi Risiko Kredit dengan melakukan restrukturisasi and POJK No. 11/POJK.03/2020 concerning National Economic
COVID-19 untuk debitur yang usahanya terkena dampak COVID-19 Stimulus as a Countercyclical Policy for the impact of COVID-19
dengan mengacu pada POJK 48/POJK.03/2020 dan POJK No. 11/ spread., The Bank applied the principle of prudence and selectivity
POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai in lending and channel credit for prospective business sectors and
Kebijakan Countercyclical dampak penyebaran Covid 2019, Bank borrowers despite the effect of COVID-19. The Bank has carried out
Menerapkan prinsip kehati-hatian dan selektif dalam pemberian Stress Testing over the resilience of Bank Sinarmas business and
kredit, bank menyalurkan kredit ke sektor-sektor tertentu yang masih capital activities in 2020.
memiliki prospek dan kepada Debitur yang terdampak COVID-19
yang masih memiliki prospek usaha. Bank juga telah melaksanakan
Stress Testing dalam rangka menguji ketahanan aktivitas bisnis dan
permodalan Bank Sinarmas ditahun 2020.
Dari sisi operasional, Bank mengambil langkah antisipatif Operationally, the Bank anticipated the spread of the virus in the
penyebaran virus di lingkungan kantor dengan melakukan split office environment through split critical operations, work from
operation unit critical, work from home, pembentukan Tim Gugus home, the formation of the COVID-19 task force, the application
COVID-19, melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan tindakan of health protocols and other preventive measures on the entire
pencegahan lainnya sehingga cukup berpengaruh terhadap operational activities of the Bank both in branches and head office.
aktivitas operasional Bank secara keseluruhan baik di cabang The overall operational activities well under control thus far
maupun kantor pusat. Sejauh ini seluruh aktivitas operasional dapat
terkendali dan berjalan dengan baik.
PERMODALAN CAPITAL
Bank Sinarmas telah menjaga soliditas struktur permodalan yang Bank Sinarmas maintained a solid capital structure originating
berasal dari modal inti (Tier I). Pada tahun 2020, seluruh kebutuhan from core capital (Tier I). In 2020, the whole Bank Sinarmas’ capital
permodalan Bank Sinarmas dapat terpenuhi dari pertumbuhan requirements have been fulfilled through the organic capital growth
modal secara organik dengan didukung oleh kinerja keuangan Bank supported by the Bank’s healthy financial performance.
yang sehat.
Untuk perhitungan kecukupan modal dengan memperhitungkan Bank Sinarmas applied the Basel II Standardized Approach for the
risiko kredit dan risiko pasar, Bank Sinarmas menggunakan calculation of capital adequacy taking into account credit risk and
Pendekatan Standar Basel II (Standardized Approach). Untuk risiko market risk. Meanwhile, pertaining to the operational risk Bank
operasional, Bank Sinarmas mengacu kepada Pendekatan Indikator Sinarmas refers to the Basel II Basic Indicator Approach.
Dasar Basel II (Basic Indicator Approach).
Bank Sinarmas memiliki tingkat permodalan yang memadai dengan Bank Sinarmas has an adequate level of capital with a Capital
rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar Adequacy Ratio (CAR) of 17.10%. This level goes beyond the
17,10%. Posisi tersebut di atas persyaratan minimum sesuai profil minimum requirements of the risk profile set by the regulator,
risiko yang ditetapkan oleh regulator, sehingga memadai untuk adequately supporting the Bank’s business plan in parallel with
mendukung rencana bisnis Bank yang diimbangi dengan upaya anticipative efforts towards the entire risks faced.
dalam mengantisipasi seluruh risiko yang dihadapi.
Selain perhitungan tersebut, Bank Sinarmas juga memperhitungkan Additionally, capital adequacy is calculated with reference to Pillar
kecukupan permodalan dengan mengacu kepada Pilar 2 Basel 2 Basel II well known as the Internal Capital Adequacy Assessment
II atau yang lebih dikenal dengan pendekatan Internal Capital Process (ICAAP) approach. In accordance with the ranking of
Adequacy Asessment Process (ICAAP). Sesuai dengan peringkat the Bank’s risk profile of 2 (Low to Moderate) the Bank’s ICAAP
profil risiko Bank, dimana Bank berada pada peringkat 2 (Low to calculation is 9% -10% in compliance with the regulatory provisions.
Moderate), maka perhitungan ICAAP Bank adalah 9%-10% atau
sesuai dengan ketentuan regulator.
Sebagaimana yang disyaratkan oleh regulator, Bank Sinarmas As regulatory requirements, Bank Sinarmas obliged to provide
wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) additional capital as a buffer besides the provision of minimum
selain menyediakan modal minimum sesuai profil risiko. Tambahan capital in line with the risk profile. In compliance with the
modal sesuai ketentuan regulator yang dibentuk Bank Sinarmas regulatory provisions, Bank Sinarmas provided additional capital as
adalah berupa Countercyclical Buffer yaitu yang berfungsi sebagai Countercyclical Buffer to anticipate losses in the event of excessive
penyangga (buffer) untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi banking credit growth which potentially disrupting the financial
pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan sehingga berpotensi system stability. In accordance with the regulations pertaining
mengganggu stabilitas sistem keuangan. Sesuai dengan regulasi to the fulfillment of Buffer, Sinarmas Bank obliged to provide a
terkait pemenuhan Buffer tersebut, maka persentase Buffer yang Countercyclical Buffer of 0%.
wajib dipenuhi oleh Bank Sinarmas yaitu berupa Countercyclical
Buffer sebesar 0%.
Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan debitur/ Credit risk arise from failure of the borrower/counterparty and other
pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam memenuhi parties to fulfill their obligations in due course. These obligations
kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai kewajiban ini dapat may arise from various funds raising activities, such as credit,
timbul dari beragam aktivitas fungsional penyediaan dana, seperti treasury, investment and trade finance.
perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Proses pengelolaan kredit Bank Sinarmas diawali dengan The process of managing Bank Sinarmas’ credit begins with
menentukan target pasar dan dilanjutkan dengan melakukan determining the target market, followed by conducting a risk
risk assessment & monitoring atas pemberian kredit. Dalam assessment & monitoring of credit disbursement. In channeling
menyalurkan kreditnya, Sinarmas Bank senantiasa mengedepankan of credit, Bank Sinarmas constantly put the principle of prudence
prinsip kehati-hatian dengan menempatkan fungsi analisis kredit forward trough the implementation of credit analysis by the business
yang dilakukan oleh unit bisnis dan unit risiko kredit yang independen. division and independent credit risk unit. The Bank Sinarmas’ Credit
Bank Sinarmas senantiasa berpedoman pada Kebijakan Perkreditan Policy guideline the end-to-end credit risk management.
Sinarmas dalam mengelola risiko kredit secara end-to-end.
a. Struktur Organisasi Manajemen Risiko Kredit a. Credit Risk Management Organization Structure
Organisasi manajemen risiko kredit Bank Sinarmas menerapkan The application of four eyes principle within the organization
sistem four eyes principle sebagai salah satu pengendalian structure of credit risk management of Bank Sinarmas carried
risiko kredit pada proses pemberian kredit pada segmen out through namely in the process of credit risk controls on
Corporate, Retail, Mikro dan Card & Consumer Loan. credit channeling at the Corporate, Retail, Micro and Card &
Consumer Loan segments.
• Pemantauan terhadap perkembangan portofolio kredit • Intensive monitoring of the development of the Bank’s
Bank dilakukan secara intensif sehingga memungkinkan credit portfolio, allowing for timely precautionary measures
Bank untuk melakukan tindakan pencegahan secara carried out towards borrowers having the potential for a
tepat waktu dengan cara mendeteksi debitur yang decline in credit quality (early warning).The monitoring of
berpotensi terjadi penurunan kualitas kredit (early warning). the Bank’s credit portfolio performed namely based on the
Pemantauan portofolio kredit Bank disusun berdasarkan type of credit used, economic sector, core borrowers, type
jenis penggunaan, sektor ekonomi, debitur inti, jenis of facility, borrower category, type of currency, geography,
fasilitas, kategori debitur, jenis mata uang, geografis, branch and others. The portfolio progress report submitted
cabang dan lainnya. Laporan perkembangan portofolio to the Board of Directors on a monthly basis.
tersebut disampaikan kepada Direksi secara bulanan.
• Dalam rangka memenuhi ketentuan regulator dan • in 2020, in compliance with regulatory requirements and to
mendukung program pemerintah terkait penyaluran kredit support government programs related to MSME lending, the
UMKM, maka pada tahun 2020 salah satu fokus Bank Bank focused on the provision of credit to the micro, small
adalah menyalurkan kredit pada segmen usaha mikro, kecil and medium enterprises (MSMEs) segment. The Bank
dan menengah (UMKM). Bank menerapkan organization implemented an organization wide policy that limits the
wide policy yang membatasi nilai kredit untuk setiap credit value for each segment, both for corporate loans and
segmen, baik untuk kredit korporasi maupun kredit retail retail loans, including the Retail and Micro Banking Division
dan adanya Divisi Retail dan Mikro Banking yang fokus which focused on product development, infrastructure
pada pengembangan produk, pemenuhan infrastruktur dan provision and monitoring the quality of micro and retail
pemantauan kualitas kredit mikro dan ritel. loans.
• Untuk akselerasi proses persetujuan kredit pada segmen • To accelerate the credit approval process for micro and
mikro dan consumer, Bank menggunakan scoring model consumer segments, the Bank applied a scoring model as
sebagai alat bantu komite untuk memberikan persetujuan. the tool used by the committee for granting approval.
• Pemantauan terhadap portofolio kredit mikro dan ritel • Monitoring of micro and retail credit portfolios carried out by
dilakukan secara harian oleh unit bisnis dalam bentuk business division through a daily report submitted to each
laporan harian yang disampaikan kepada unit-unit mikro. micro division. The report used as a dashboard for micro
Laporan tersebut digunakan sebagai dashboard bagi unit- units as an early warning allowing precautionary measures
unit mikro sehingga dapat sedini mungkin melakukan to cope with borrowers who have started in arrears.
tindak lanjut penanganan terhadap debitur-debitur yang
mulai menunggak.
• Pada Tahun 2020, Bank telah melakukan pengembangan • In 2020, the Bank has developed an application system
sistem aplikasi untuk penyaluran kredit secara digital (digital for digital lending (digital loan). Various parameters have
loan). Adapun dalam risk engine system telah dimasukkan been inputted to the risk engine system to measure the
berbagai macam paramater untuk mengukur repayment repayment capacity of each applicant. Periodically, the
capacity setiap applicant. Bank juga melakukan analisa Bank analyzed performance monitoring and reviewed the
performance monitoring, review atas pengembangan development of scoring on digital loans and validated the
scoring pada digital loan dan validasi model secara berkala. model.
• Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 • The COVID-19 pandemic that has shaken the world
berdampak terhadap hampir seluruh sektor usaha, since March 2020 had severely affected almost every
salah satunya sektor keuangan perbankan. Secara business sector, including banking and finance. Nationally,
Nasional pembiayaan terhadap nasabah baru cenderung financing for new customers tends to grow in slow
bertumbuh melambat. Adapun Bank menerapkan strategi manner. Accordingly, the Bank implemented a strategy as
selama masa Pandemi COVID-19 untuk mengantisipasi anticipatory measures to cope with the decline in credit
penurunan kualitas kredit yaitu: menerbitkan kebijakan quality, namely: issuing policies related to the handling of
terkait penanganan kredit kepada nasabah yang terdampak credit to customers affected by COVID-19 according to the
COVID-19 sesuai relaksasi yang diterbitkan Regulator, relaxing enforcement policy issued by regulators, selective
membatasi penyaluran kredit dan penyaluran kredit baru provision of credit and new provision of credit with priority
dilakukan dengan sangat selektif dan mengutamakan given to sectors having sufficient business prospects and
sektor yang masih memiliki prospek usaha dan agunan collateral and improvement on close monitoring of all
yang memadai dan meningkatkan pemantauan secara borrowers
ketat terhadap seluruh debitur.
d. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit d. Credit Risk Measurement and Control
• Pengukuran Risiko Kredit • Credit Risk Measurement
Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit, Bank In measuring capital charges for credit risk, the Bank
mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan referred to the Financial Services Authority Circular Letter
Nomor 42/SEOJK.03/2016 perihal Pedoman Perhitungan Number 42/SEOJK.03/2016 concerning Guidelines for
Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit Dengan Calculating Risk-Weighted Assets for Credit Risk Using
Menggunakan Pendekatan Standar. Penilaian terhadap a Standardized Approach. Assessment of the credit risk
profil risiko kredit juga dilakukan secara berkala untuk profile carried out periodically to measure inherent risk and
mengukur risiko yang melekat serta kecukupan penerapan the adequacy of risk management implementation. Inherent
manajemen risiko. Risiko yang melekat diukur dengan risk measured using a number of parameters which include
menggunakan sejumlah parameter yang mencakup antara the composition of asset portfolio and concentration levels,
lain komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi, quality of provision of funds and adequacy of reserves.
kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan.
Secara berkala, Bank melakukan stress testing dengan Periodically, the Bank performed stress testing with various
berbagai skenario dan review parameter dalam stress scenarios and reviewed parameters in the stress testing.
testing. Stress testing kredit dilakukan guna mengukur In addition, credit stress testing performed to measure
dampak perubahan kondisi internal dan eksternal di the impact of changes in internal and external, including
antaranya faktor perubahan kebijakan, perubahan nilai factor of changes in policy, changes in exchange rates, and
tukar, perubahan suku bunga terhadap perkreditan changes in the interest rates of bank credit. In 2020, the
Bank. Pada Tahun 2020 Bank melakukan stress testing Bank has conducted stress testing to measure the impact
untuk mengukur Dampak Pandemi COVID-19 terhadap of the COVID-19 Pandemic on capital position (credit risk
dampaknya terhadap posisi permodalan (risiko kredit dan and market risk) and liquidity (liquidity risk). The results
risiko pasar) serta likuiditas (risiko likuiditas). Hasil stress of stress testing showed that the Bank’s has a sufficient
testing menunjukkan permodalan Bank cukup memadai capital to anticipate losses and potential risks faced.
dalam mengantisipasi kerugian dan potensi risiko yang
dihadapi.
maka Loan Recovery Group memperluas Struktur Loan Recovery Group added Human Resources and
Organisasi dan menambah Sumber Daya Manusia serta developed several strategies to enable more intensive
menyusun beberapa strategi sehingga penanganan handling and maintaining the credit quality of the
dapat lebih intensif dan kualitas kredit Bank tetap Bank as well as improving the recovery rate of non-
terjaga serta Recovery Rate atas penanganan kredit performing loans. Several initiatives made in managing
bermasalah meningkat. Upaya yang dilakukan dalam non-performing loans, which include restructuring,
pengelolaan kredit bermasalah antara lain dilakukannya provision of reserves and write-offs if necessary.
restrukturisasi, pembentukan pencadangan hingga Procedures and guidelines for the implementation of
pelaksanaan hapus buku jika diperlukan. Tata cara restructuring and/or recovery of non-performing loans
dan pedoman untuk melaksanakan penyehatan dan/ stipulated in the Bank’s internal policy and subject to
atau penyelamatan kredit bermasalah juga telah diatur periodic reviews.
dalam kebijakan internal Bank dan dilakukan review
secara berkala.
- Sebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga - As a credit risk mitigation measure, the Bank requires
mewajibkan debitur untuk memberikan agunan. Jenis borrowers to provide collateral. In accordance with
agunan yang diterima Bank sebagai agunan kredit the applicable policies, the types of credit collateral
antara lain berupa cash collateral, fixed asset, mesin, accepted by the Bank, including namely cash collateral,
kendaraan bermotor, persediaan, Standby LC, saham fixed assets, machinery, motorized vehicles, inventories,
dan lainnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Standby LC, shares and others. Estimated fair value
Perkiraan nilai wajar dari agunan berdasarkan penilaian of collateral based on internal and external valuation
dari internal maupun eksternal tergantung dari nilai depending upon the ceiling value proposed by the
plafon yang diajukan calon debitur. prospective borrower.
Definisi Tagihan Telah Jatuh Tempo dan Tagihan Definition of receivable overdue and impairment of receivable
Mengalami Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh are all receivable on government, receivable on public sector
tagihan kepada pemerintah, tagihan kepada entitas sektor entities, receivable on Multilateral Development Banks and
publik, tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan receivable on International Institutions, receivable on Banks,
Lembaga Internasional,Penurunan Nilai tagihan kepada loans secured by residential property, loans secured by
Bank, kredit beragun rumah tinggal, kredit beragun properti commercial property, employee/retiree loans, receivable on
komersial, kredit pegawai/pensiun, tagihan kepada usaha micro businesses, small business and retail portfolios and
mikro, usaha kecil dan portofolio ritel dan tagihan kepada receivables to corporations, which are due for more than 90
korporasi, yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan (ninety) days, both for principal and/or interest payments.
puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau
pembayaran bunga.
Tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment Receivables that are impaired are receivables in a condition
adalah tagihan yang dalam kondisi dimana peristiwa yang where an adverse event is a result of one or more events
merugikan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa occurring after the initial recognition of the credit, which is
yang terjadi setelah pengakuan awal kredit yang dilengkapi accompanied by objective evidence, and the adverse event
dengan adanya bukti objektif, dan peristiwa yang merugikan has an impact on the estimated future cash flow
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang.
Pendekatan Bank untuk Pembentukan Cadangan The Bank’s Approach to the Formation of Allowance
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) for Impairment Losses (CKPN)
Sejak bulan Januari 2020, Bank telah mengimplementasikan PSAK Since January 2020, the Bank has implemented PSAK 71 in the
71 dalam pembentukan impairment kredit sesuai dengan penetapan formation of credit impairments in accordance with the provision
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia of the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian
(DSAK IAI). Bank bekerja sama dengan konsultan telah membangun Institute of Accountants (DSAK IAI). The Bank, in collaboration with
infrastruktur dan sistem teknologi informasi yang dapat melakukan consultants, has built infrastructure and information technology
Classification & Measurement, perhitungan impairment (collective systems that can perform Classification & Measurement,
& individual), serta disclosure reporting. Cakupan penurunan nilai calculation of impairments (collective & individual), as well as
berdasarkan PSAK 71 (IFRS 9) telah memperhitungkan kerugian di disclosure reporting. The scope for impairment under PSAK 71
masa mendatang (expected credit loss model). (IFRS 9) considers future losses (expected credit loss model).
Berbeda dengan PSAK 50/55 sebelumnya yang mengakui kerugian In contrary to the previous PSAK 50/55 which recognized credit
kredit pada saat peristiwa kerugian kredit terjadi, metode yang losses when the credit loss event occurred, the method introduced
diperkenalkan pada PSAK 71 ini mensyaratkan pengakuan segera in PSAK 71 requires the immediate recognition of the effect of
atas dampak perubahan kerugian kredit ekspektasian setelah changes in expected credit losses after the initial recognition of the
pengakuan awal aset keuangan. PSAK 71 memperkenalkan metode financial asset. PSAK 71 introduced the Expected Credit Loss (ECL)
kerugian kredit ekspektasian (Expected Credit Loss/ECL) dalam method in measuring financial instrument losses due to impairment
mengukur kerugian instrumen keuangan akibat penurunan nilai of financial instruments.
instrumen keuangan.
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan menggunakan Allowance for impairment losses (CKPN) using the Expected Credit
metode Expected Credit Loss sesuai dengan ketentuan PSAK 71 Loss method in accordance with the provisions of PSAK 71 (IFRS
(IFRS 9) menghitung penurunan nilai pada Portofolio (1) Kredit; (2) 9) calculated impairment in the (1) Credit Portfolio; (2) Treasury; (3)
Treasury; (3) Trade Finance baik untuk On B/S maupun Off B/S - Trade Finance for both On B/S and Off B/S - on a monthly basis,
secara bulanan, yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi which recorded at amortized cost or at fair value through other
atau pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, comprehensive income, plus lease receivables, contract assets,
ditambah piutang sewa, aset kontrak, komitmen pinjaman, dan loan commitments, and financial guarantee contracts measured
kontrak jaminan keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui not at fair value through profit or loss.
laba rugi.
Tujuan dari persyaratan penurunan nilai adalah untuk mengakui The purpose of the impairment requirement is to recognized
kerugian kredit ekspektasi sepanjang umurnya atas semua the expected lifetime of credit loss on all financial instruments
instrumen keuangan yang telah mengalami peningkatan risiko kredit that have experienced a significant increase in credit risk since
secara signifikan sejak pengakuan awal –baik dinilai secara individu initial recognition - whether assessed individually or collectively -
atau kolektif– dengan mempertimbangkan semua informasi yang taking into account all reasonable information and supported by
wajar dan didukung informasi yang bersifat perkiraan masa depan informative prediction of the future. (forward-looking).
(forward-looking).
Sinarmas Bank mengukur penyisihan kerugian instrumen keuangan Sinarmas Bank measured the allowance for losses on financial
sejumlah kerugian kredit ekspektasi sepanjang umurnya, jika risiko instruments at the amount of expected credit losses over their
kredit atas instrumen keuangan tersebut telah meningkat secara lifetime, if the credit risk on these financial instruments increased
signifikan sejak pengakuan awal. Jika pada tanggal pelaporan, risiko significantly since initial recognition. In case at the reporting date, the
kredit atas instrumen keuangan tidak meningkat secara signifikan credit risk on a financial instrument has not increased significantly
sejak pengakuan awal, entitas mengukur penyisihan kerugian untuk since initial recognition, the entity shall measure the allowance for
instrumen keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit ekspektasi losses for that financial instrument at the amount of an expected 12
12 bulan. months credit loss.
Bank melakukan permodelan Probability of Default, Loss Given The Bank performed Probability of Default, Loss Given Default,
Default, Credit Conversion Factor, Exposure at Default, dan Forward Credit Conversion Factor, Exposure at Default, and Forward Looking
Looking of Macroeconomic untuk semua segmentasi portofolio of Macroeconomic modeling for the entire financial instrument
instrumen keuangan sesuai dengan metodologi yang telah portfolio segments according to the methodology determined
ditentukan oleh Bank Sinarmas. Selain itu, Bank melakukan review by Bank Sinarmas. In addition, the Bank regularly reviewed the
secara berkala terhadap parameter Probability of Default, Loss parameters of Probability of Default, Loss Given Default, Credit
Given Default, Credit Conversion Factor, dan Forward Looking of Conversion Factor, and Forward Looking of Macroeconomics. The
Macroeconomic. Dalam hal itu, Bank melakukan review parameter Bank reviewed the parameters of Probability of Default, Loss Given
Probability of Default, Loss Given Default, dan Credit Conversion Default, and Credit Conversion Factor every 6 (six) months, and
Factor setiap 6 (enam) bulan sekali, serta melakukan review reviewed the calculation of Forward Looking of Macroeconomics
perhitungan Forward Looking of Macroeconomic minimal 1 (satu) once a year in minimum.
tahun sekali.
Seperti pada penerapan PSAK 50/55, perhitungan impairment juga In the application of PSAK 50/55, the calculation of impairments
dilakukan dalam 2 (dua) kategori, yaitu individual dan kolektif. carried out in 2 (two) categories, which are individual and collective.
1. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara individual 1. Allowance for Impairment Losses (CKPN) individually
a. CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di atas a Individual CKPN formed for loans with a ceiling of more
Rp10 miliar dan telah menunggak lebih dari 90 hari atau than Rp10 billion and has been in arrears for more than
belum menunggak selama 90 hari tetapi terdapat bukti 90 days or has not been in arrears for 90 days but there is
objektif penurunan nilai. objective evidence of impairment.
b. Perhitungan penurunan nilai secara individu: b. Individual impairment calculations:
- Discounted Cash Flow - Discounted Cash Flow
Penurunan nilai yang mengakibatkan kerugian diukur Impairment resulting in loss measured as the
dari selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan difference between the financial asset’s carrying value
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang and the present value of estimated future cash flows,
didiskontokan memakai tingkat suku bunga efektif awal discounted at the original effective interest rate of
dari aset keuangan yang dimaksud. Nilai tercatat aset the financial asset. The carrying value of the asset is
tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian reduced through the allowance for impairment loss
penurunan nilai dan beban kerugian yang diakui pada account and the loss expense recognized in the profit
laporan laba rugi. or loss.
Apabila tagihan telah jatuh tempo memiliki suku bunga If the receivable due has a variable interest rate, the
variabel, maka kerugian penurunan nilai didiskontokan impairment loss is discounted using the effective
dengan menggunakan suku bunga efektif yang berlaku interest rate as stated in the contract.
sesuai yang tertera dalam kontrak.
2. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif 2. Collective allowance for impairment losses (CKPN)
a. CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan plafon a. Collective CKPN is formed for all loans with a ceiling of
di bawah Rp10 miliar dan kredit dengan plafon di atas Rp10 below Rp10 billion and loans with a ceiling of more than
miliar yang tunggakannya belum melebihi 90 hari. Metode Rp10 billion whose arrears have not exceeded 90 days. The
perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan method of calculating CKPN is adjusted to the applicable
akuntansi yang berlaku. accounting policy standards.
b. Bank melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif b. The Bank evaluated impairment collectively using the
menggunakan parameter Probability of Default, Loss parameters Probability of Default, Loss Given Default,
Given Default, Credit Conversion Factor, Exposure at Credit Conversion Factor, Exposure at Default, and Forward
Default, dan Forward Looking of Macroeconomic dengan Looking of Macroeconomics by classifying financial assets
mengelompokkan aset keuangan berdasarkan kesamaan based on similar credit risk characteristics, such as types of
karakteristik risiko kredit, seperti terhadap jenis segmentasi credit segmentation and length of arrears.
kredit dan lama tunggakan.
c. Bank menggunakan metode migration analysis yaitu c. The Bank used the migration analysis method, which is an
metode pendekatan yang dilakukan dengan menggunakan approach method t historical DPD migration rates for the
tingkat migrasi DPD secara historical selama 5 tahun last 5 years in calculating the Probability of Default (PD).
terakhir dalam menghitung Probability of Default (PD).
Pengungkapan Risiko Kredit Menggunakan Disclosure of Credit Risk Using Standard Methods
Metode Standar
a. Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan Aset a. Policy on the use of ratings in the calculation of Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit. Assets (RWA) for credit risk.
- Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank menggunakan - The bank calculated the RWA for credit risk through
perhitungan dengan Pendekatan Standar (Standardized Standardized Approach.
Approach).
- Kategori portofolio yang menggunakan peringkat eksternal - Portfolio categories that used external ratings are
adalah tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan receivables on public sector entities, receivables on
kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Multilateral Development Banks and International
Internasional, tagihan kepada Bank, dan tagihan kepada Institutions, receivables on the Banks, and receivables on
Korporasi (surat berharga). Corporations (securities).
- Lembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank - The rating agency used by the Bank is guided by Bank
berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank Indonesia regulations. The Bank hired several rating
menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui agencies recognized by the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan SE OJK No.37/ in accordance with SE OJK No.37/SEOJK.03/2016 in the
SEOJK.03/2016 dalam rangka pemberian kredit kepada framework of extending credit to borrowers in the form of
debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu: bonds and other securities, namely: Standard and Poor’s,
Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, and the
Indonesia, dan Pemeringkat Efek Indonesia. Indonesian Securities Rating Agency.
b. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit b. Disclosure of counterparty credit risk
risk)
Eksposur derivatif yang dimiliki Sinarmas Bank tidak terlalu In terms of derivative exposure, Sinarmas Bank only has
signifikan, dimana Bank hanya memiliki eksposur derivative exchange rate derivative exposure. Reverse Repo and Repo
nilai tukar. Transaksi Reverse Repo dan Repo yang dilakukan transactions conducted by Banks tend to be insignificant
Bank cenderung insignifikan dimana transaksi tersebut hampir whereas almost the entire transactions carried out with Bank
sepenuhnya dilakukan dengan Bank Indonesia. Indonesia.
- Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan - The main parties that provide guarantees and
kredit (creditworthiness) creditworthiness
Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit To anticipated the possibility of uncollectible receivable
yang sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat that has been given to the borrower, the Bank may ask for
meminta tambahan agunan antara lain meminta jaminan additional collateral, among others, requesting guarantees
dari pihak ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak from other third parties and/or guarantees that are not
berkaitan langsung dengan obyek yang dibiayai dan Bank directly related to the object being financed and the Bank will
akan menilai kelayakan kredit (creditworthiness) dari assess the creditworthiness of the parties. The main parties
pihak-pihak tersebut. Pihak-pihak Utama pemberi jaminan/ who provide guarantees and creditworthiness are analyzed
garansi tersebut dianalisis pada saat proses kredit dan during the credit process and their eligibility determined
kelayakannya diputuskan dengan penerapan four-eye through the application of the four-eye principles.
principles.
Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel pasar Market risk occurs due to the movement of market variables
(adverse movement) dari portofolio yang dimiliki Bank. Variabel (adverse movement) of the Bank’s portfolio. The market variables
pasar yang dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko in question are interest rates and exchange rates. Market risks,
pasar, antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti among others, existed in the functional activities of the Bank such
kegiatan treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga as treasury activities and investment in the form of securities and
dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan money markets as well as participation in other financial institutions,
lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan provision of funds (loans and similar forms), funding activities and
pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan issuance of debt securities, and trade financing activities ( trade
perdagangan (trade finance). finance).
Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan The Bank implemented the principle of segregation of duties by
memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara independen atas separating the functions and responsibilities of treasury trading
transaksi perdagangan treasury, yang terdiri dari unit front office, transactions independently, which consist of the front office, middle
middle office dan back office. Front office melakukan aktivitas bisnis office and back office units. The front office conducted business
dan berhubungan dengan nasabah. Dalam melakukan aktivitasnya, activities and deals with customers. In performing its activities,
eksposur risiko yang timbul dibatasi dengan risk appetite & risk the risk exposure that arises is limited by the risk appetite & risk
tolerance yang telah ditetapkan. tolerance that has been determined.
Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-limit Monitoring of risk exposure and compliance with risk limits carried
risiko dilakukan oleh unit independen, yaitu Risk Management out by an independent unit, namely the Risk Management Group
Group selaku middle office. Sedangkan proses aktivitas pembukuan as the middle office. Meanwhile, the process of book keeping
dan settlemen transaksi treasury serta proses valuasi portofolio activities and settlement of treasury transactions as well as
dilakukan oleh Divisi Treasury Settlement sebagai back office. portfolio valuation processes carried out by the Treasury Settlement
Koordinasi antarunit bisnis (sebagai Front Office) dan Risk Division as the back office. Coordination between business units (as
Management Group (sebagai Middle Office) semakin ditingkatkan, the Front Office) and the Risk Management Group (as the Middle
sehingga apabila terdapat potensi risiko bagi Bank dapat segera Office) is increasingly improved, allowing immediate identification
teridentifikasi dan dapat ditindaklanjuti dengan segera. and counteractive measure carried out on the potential risks that
may arise
Penerapan Manajemen Risiko untuk IRRBB Application of Risk Management for IRRBB
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi instrumen Interest rate risk management carried out on the position of financial
keuangan dalam trading book maupun banking book. Risiko pasar instruments in the trading book and banking book. Market risk in
dalam trading book diukur dengan berbagai metodologi antara the trading book measured by various methodologies, including
lain analisa sensitivitas nilai tukar dan Value at Risk (VaR) yang exchange rate sensitivity analysis and Value at Risk (VaR) taking
memperhitungkan potensi kerugian dalam suatu periode tertentu into account the potential losses at a certain period and at a certain
dan pada tingkat kepercayaan tertentu. level of confidence.
Pengelolaan portofolio yang terekspos risiko suku bunga dalam Portfolio management exposed to interest rate risk in the trading
trading book juga dilakukan dengan menetapkan dan memantau book carried out by setting and monitoring limits, such as portfolio
limit-limit, seperti limit portofolio, limit PV01, dan Stop loss limit. limits, PV01 limits and stop loss limits. Meanwhile, in the banking
Sedangkan pada banking book, risiko suku bunga dikelola dengan book, interest rate risk managed by analyzing the repricing gap
melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities
(RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk (RSL). The analysis performed to measure the sensitivity of net
mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih dan kecukupan interest income and capital adequacy on interest rate movements.
permodalan atas pergerakan suku bunga.
Bank melakukan proses valuasi secara harian berdasarkan harga The Bank conducted a daily valuation process based on transaction
transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari sumber yang prices or quoted market prices from independent sources on
independen untuk seluruh instrumen yang diklasifikasikan dalam all instruments classified in the trading book and banking book
portfolio trading book dan banking book. Sumber harga pasar portfolios. The source of the market price used mainly comes from
yang digunakan terutama dari harga pasar yang dikeluarkan oleh the market price issued by the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA)
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) serta mempertimbangkan with reference to other sources such as Refinitiv and Bloomberg.
pula sumber acuan lainnya seperti Refinitiv dan Bloomberg.
Pengukuran risiko pasar untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan Market risk measurement for the calculation of the Capital Adequacy
Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan menggunakan metode Ratio (KPMM) carried out using the standardized method that
standar yang dilaporkan secara bulanan kepada regulator. Cakupan reported monthly to the regulator. The portfolio coverage calculated
portofolio yang dihitung dalam KPMM adalah portofolio trading in KPMM including the trading book portfolio for interest rate risk
book untuk risiko suku bunga dan portofolio trading book dan and the trading book and banking book portfolios for exchange rate
banking book untuk risiko nilai tukar. risk.
Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur The Bank established the limits to portfolio exposure as well
portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas bisnis as potential losses arising from the Bank’s business activities.
Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut dilakukan secara Monitoring of these limits carried out on a daily basis, allowing for
harian sehingga potensi risiko pasar yang timbul diharapkan dapat an immediate mitigation toward the potential market risks that may
segera dimitigasi. arise.
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada batas The exchange rate risk management policy guided by the Net Open
Posisi Devisa Neto sesuai limit internal bank dan ketentuan Bank Position limit in accordance with the bank’s internal limit and Bank
Indonesia yaitu Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa Indonesia’s regulations, namely the requirement to manage and
Neto paling tinggi 20% dari modal. Bank menerapkan kebijakan off maintain a Net Open Position at a maximum level of 20% of capital.
market rate pada transaksi yang dijalankan oleh Treasury dengan The Bank implemented an off market rate policy on transactions
tujuan agar rate yang ditransaksikan tidak berada di luar rentang executed by Treasury, aiming for the transacted rate to be within
harga wajar pasar, mengingat hal ini dapat menimbulkan potensi the fair market price range, considering the possibility of potential
kerugian terhadap bank atau kerugian dari sisi nasabah yang akan losses to the bank or losses on the customer side which will
memicu timbulnya risiko reputasi pada Bank. triggered reputation risk on the Bank.
Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal yang The Bank constantly monitored and measured the adequacy of the
dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang timbul dari risiko allocated capital to cover potential losses arising from market risk,
pasar, baik risiko nilai tukar maupun risiko suku bunga. Pengukuran both exchange rate risk and interest rate risk. Measurements carried
dilakukan dengan skenario: pergerakan nilai tukar dan suku bunga out using scenarios: movements in exchange rates and interest
diasumsikan dalam kondisi normal hingga kondisi terburuk. rates from normal to worse conditions.
Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Bank Liquidity risk related to the possibility of the Bank inability to fulfill its
tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap deposan, obligations to depositors, investors and creditors, which namely due
investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan keterbatasan to limited access to funding or the inability to liquidate assets at a
akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset fair price. Liquidity risk management is one of the most important
yang dimiliki dengan harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas activities carried out by the bank. Liquidity risk management aimed
merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan oleh bank. to minimize the possibility of the Bank’s inability to obtain cash flow
Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan funding sources.
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber
pendanaan arus kas.
Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi terjadinya The Bank mitigated liquidity risk trough the formation of an Asset
risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Asset Liability Management Liability Management (ALMA) team that functions to manage and
(ALMA) yang berfungsi mengelola dan memonitor struktur aktiva monitor the structure of assets and liabilities as well as formulate
dan kewajiban serta membuat strategi pendanaan Bank. the Bank’s funding strategy.
Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala dimana The Bank’s liquidity monitoring carried out periodically which
pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio likuiditas Bank includes the Bank’s liquidity ratios required by regulators such as
yang diwajibkan regulator seperti GWM, RIM maupun rasio yang GWM, RIM as well as ratios set according to regulatory requirements
ditetapkan sesuai arahan regulator seperti Rasio Alat Likuid such as Liquid Assets to Non-Core Deposits (ALNCD), Liquid Assets
terhadap Non Core Deposit (ALNCD), Rasio Alat Likuid terhadap Ratio to Third Party Funds (ALDPK).
Dana Pihak Ketiga (ALDPK).
Untuk memitigasi penarikan dana yang cukup signifikan Bank In order to mitigate significant withdrawals of funds, the Bank
menjaga kecukupan Aset Likuid pada level yang aman. Mitigasi maintained sufficient Liquid Assets at a safe level. Liquidity risk
risiko likuiditas juga dilakukan dengan cara memonitoring arus mitigation carried out trough monitoring cash flows by treasuries
kas oleh Treasury yang memiliki akses langsung kepada nasabah- with direct access to large customers and authority to enter the
nasabah besar dan mempunyai akses serta wewenang untuk interbank and non-bank markets for the placing and taking activities.
memasuki pasar antar bank maupun non bank untuk melakukan
aktivitas placing maupun taking.
Maturity profile merupakan salah satu pengukuran yang dilakukan Maturity profile is one of the measurements taken by the Bank
Bank untuk melihat gap likuiditas dalam skala waktu tertentu to identify the liquidity gap on a certain time scale based on the
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo. Pengukuran remaining time until maturity. Maturity profile measurements carried
maturity profile dilakukan secara kontraktual maupun behavior out in both contractual and behavioral terms, namely by considering
yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan behaviour Dana the characteristics and behavior of the Third-Party Funds. The Bank
Pihak Ketiga. Bank juga telah menetapkan maturity gap limit baik has set a maturity gap limit for both contractual maturity profile and
untuk contractual maturity profile maupun behavior maturity profile. behavior maturity profile.
Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah menyusun In facing a liquidity crisis, the Bank prepared a Contingency Funding
dokumen Contingency Funding Plan. Contingency Funding Plan Plan document. The Contingency Funding Plan includes policies,
mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan rencana tindak (action strategies, procedures and action plans, ensuring the Bank’s ability
plan) untuk memastikan kemampuan Bank memperoleh sumber to obtain the required funding sources in a timely manner and at a
pendanaan yang diperlukan secara tepat waktu dan dengan biaya reasonable cost.
yang wajar.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka Basically, liquidity risk managed in accordance with a policy
kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa framework, supervision and boundaries, ensuring minimal funding
konsentrasi pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka concentration and diversified funding sources and timeframes. The
waktu pendanaan telah terdiversifikasi. Bank juga secara proaktif Bank proactively managed its core deposit base and ensured that
mengelola basis simpanan inti dan memastikan bahwa batas liquidity limits adhered to.
likuiditas yang ada dipatuhi.
Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan Operational risks may arise due to inadequacy and/or malfunction of
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, internal processes, human error, system failure, or external factors
kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi affecting the Bank’s operations. Operational risk management
operasional Bank. Pengelolaan risiko operasional didukung dengan supported by the Bank’s organizational structure, which includes:
struktur organisasi Bank yang antara lain meliputi:
a. Kewenangan Direksi dan Komisaris, memastikan bahwa a. The authority of the Board of Directors and Commissioners,
seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional telah sesuai ensuring that all policies related to operational risk in
dengan strategi manajemen risiko Bank serta menumbuhkan accordance with the Bank’s risk management strategy and
komitmen dalam mengelola Risiko operasional sesuai dengan fostering commitment in operational risk management comply
strategi bisnis Bank. with the Bank’s business strategy.
b. Komite Manajemen Risiko memastikan bahwa framework b. The Risk Management Committee ensured the risk management
manajemen risiko yang disusun dapat memitigasi potensi risiko framework prepared can mitigate the potential risks faced by
yang akan dihadapi oleh Bank. the Bank.
c. Risk Management Group memastikan bahwa potensi risiko c. The Risk Management Group ensured the potential risks faced
yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, dipantau by the Bank have been identified, measured, monitored and
dan dikendalikan sesuai dengan strategi manajemen risiko. controlled in accordance with the risk management strategy.
SKMR juga memberikan analisa serta rekomendasi terhadap SKMR provided analysis and recommendations for potential
adanya eksposur potensi risiko operasional, sehingga potensi operational risk exposures, allowing the potential risks to be
risiko tersebut dapat dimitigasi. mitigated.
d. Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko yang d. The Internal Audit Unit ensured the identified risks well managed
teridentifikasi telah dikelola dengan baik serta memastikan and ensured the effectiveness of the implementation of risk
keefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan internal kontrol management and internal control by business units.
oleh unit-unit bisnis.
e. Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi internal e. Branch Internal Control ensured the effectiveness of the internal
kontrol pada cabang sehingga dapat memitigasi potensi risiko control function at the branch in order to mitigate potential
operasional. operational risks.
f. Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung jawab f. Division is the risk owner who is responsible for risk management
untuk pengelolaan manajemen risiko pada aktivitas operasional in its daily operational activities
harian.
Dalam rangka mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, In order to identify and measure operational risk, the Bank used
Bank menggunakan operational risk tools Loss Event Database Loss Event Database (LED) as a tool to compile a database of
(LED) yang digunakan untuk menyusun database kejadian operational events occurred, as well as to measure the amount of
operasional yang terjadi, serta untuk mengukur besarnya kerugian losses caused by these operational events.
yang diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut.
Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko operasional, melalui As part of the operational risk measurement process, the LED
LED tersebut diharapkan Bank dapat menguantifikasi besarnya allowing the Bank to quantify the amount of capital required to
modal yang diperlukan untuk memenuhi kerugian yang diakibatkan meet losses caused by events in the Bank’s operational activities in
oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai accordance with the Basel version of the Loss Event Classification.
dengan Loss Event Classification versi Basel.
Bank juga membangun dan mengembangkan perangkat risiko The Bank built and developed other operational risk tools such as
operasional lainnya seperti Risk Control Self-Assessment (RCSA) Risk Control Self-Assessment (RCSA) which aims to increase risk
yang bertujuan untuk meningkatkan risk awareness kepada seluruh awareness between all division including branches with regard to
unit kerja termasuk cabang terhadap risiko operasional. RCSA operational risks. RCSA carried out in stages both in branches/
dilakukan secara bertahap baik pada cabang/unit kerja di Kantor division and Head Office. On an ongoing basis and, the Bank
Pusat. Secara berkelanjutan dan berkala, Bank juga melakukan periodically evaluated the implementation of RCSA in order to
evaluasi terhadap pelaksanaan RCSA agar lebih efisien dan efektif improve its efficiency and effectiveness.
dalam pelaksanaannya.
Selain itu, Sinarmas Bank juga memiliki perangkat risiko operasional In addition, Sinarmas Bank has an operational risk tool in the form of
berupa Key Risk Indicators (KRI). Key Risk Indicators (KRI) adalah Key Risk Indicators (KRI). Key Risk Indicators (KRI) is an operational
salah satu perangkat untuk mengelola risiko operasional yang risk management tool used to identify or provide an indicator (early
digunakan untuk mengidentifikasi atau memberikan suatu warning signal) and analyze risk from an early stage on the ups and
indikator (early warning signal) dan menganalisa risiko sejak dini downs of risk level indicators, allowing to control any operational
atas naik turunnya indikator-indikator tingkat risiko dalam rangka risk inherent in each business activities and operations of the Bank.
pengendalian setiap risiko operasional yang melekat pada setiap The use of KRI tool allowed the Bank to monitor the position of the
aktivitas bisnis dan operasional Bank. Dengan adanya tools KRI ini, Bank’s operational risk to determine the necessary risk mitigation
maka Bank dapat memantau posisi risiko operasional Bank untuk measure
menentukan tindakan mitigasi risiko yang diperlukan.
Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah hal In order to mitigate potential operational risks, the Bank took the
yang dilakukan oleh Bank, antara lain: following actions:
a. Melakukan kajian secara berkala terhadap kebijakan, prosedur a. Periodic reviews on policies, procedures and limits owned by
serta limit yang dimiliki oleh Bank. the Bank.
b. Divisi Operational Risk Management melakukan penyusunan b. Prepared reports trough The Operational Risk Management
laporan terkait hasil dari pelaksanaan LED, RCSA maupun Division for the results of the implementation of LED, RCSA and
KRI, dimana di setiap laporan tersebut terdapat rekomendasi KRI, including recommendations concerning risk mitigation for
mitigasi risiko kepada unit kerja terkait maupun tindak lanjut each division as well as follow-up on events that have occurred
atas kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. previously.
c. Pemenuhan secara berkelanjutan untuk setiap kebutuhan SDM c. Continuous fulfillment of every HR need in the Bank, both in
pada Bank baik pada business unit maupun supporting unit dan the business and supporting units, and improving the quality of
peningkatan kualitas dari SDM tersebut seperti melalui training. these human resources, such as through training.
d. Terdapat kajian terhadap setiap Produk dan/atau Aktivitas d. Review on each product and/or bank activity, allowing risk
Bank sehingga dapat dilakukan identifikasi risiko serta dapat identification and risk mitigation measures to be performed
dipersiapkan juga langkah mitigasi risiko yang dapat dilakukan.
e. Adanya penerapan strategi anti fraud oleh Divisi Anti Fraud yang e. Anti-fraud strategy implemented by the Anti-Fraud Division
berfungsi mengendalikan risiko fraud, baik dari internal maupun which functions to control fraud risk, both internally and
eksternal, termasuk dengan adanya penerapan strategi anti externally.
fraud.
f. Pelaksanaan internal control yang memadai antara lain melalui f. Implementation of adequate internal control, among others,
pemisahan yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab through clear separation of duties and responsibilities (the four
(adanya four eyes principle), serta menjalankan fungsi dual eyes principle), as well as carrying out dual control functions by
control oleh Pejabat yang berwenang. authorized officials.
g. BIC dan Branch Auditor yang ada di Kantor Cabang secara g. BIC and Branch Auditors in Branch Offices carried out their
rutin telah melaksanakan tugasnya meskipun dalam lingkup duties routinely with a scope limited to transactional activities,
yang terbatas pada aktivitas transaksional, dan secara berkala and the Head Office SKAI conducted periodic inspections on the
SKAI Kantor Pusat juga melakukan pemeriksaan atas kegiatan operational activities of branches and offices under its authority.
operasional cabang dan kantor yang menjadi kewenangannya.
Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari Legal risks identified as risks arising from weaknesses in legal
kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan hukum, aspects, including due to legal action, absence of supporting
tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari regulations or weaknesses of legally binding provisions, such as
ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal requirements of an agreement and
kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian gaps in guarantee binding.
dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.
Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan peningkatan The development and dynamics of transactions require increased
optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang ada. Dalam setiap optimization of the existing legal roles and functions. In every
aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun treasury, Bank juga activity, whether credit, operational or treasury, the Bank always
selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum, terutama yang paid attention to the completeness of legal aspects, especially
berkaitan dengan aktivitas perikatan perjanjian dengan nasabah/ those related to contractual activities with customers/borrowers
debitur dan kelengkapan dokumen legalitas sebagai bentuk and legality documents as a form of risk control.
pengendalian risiko.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk memperbaiki Efforts have been made by the Bank to correct weaknesses
kelemahan-kelemahan terkait perjanjian, antara lain dengan related to the agreement, among others by reviewing and
melakukan review ulang dan pemutakhiran perjanjian kerja sama updating cooperation agreements no longer in accordance with
yang sudah tidak sesuai dengan pelaksanaan, program pelatihan implementation and training programs for employees. Socialization
bagi karyawan, sosialisasi guna membangun budaya sadar risiko to build a culture of legal risk awareness and compliance in all
hukum dan kepatuhan pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas aspects of the bank activities. and effectiveness of internal control.
terhadap pengendalian internal.
Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang In general, strategic risk is the potential loss arising from
ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan inaccuracies in the making and implementation of a strategic
pelaksanaan suatu keputusan strategis, serta kegagalan Bank decision, as well as the Bank’s failure to respond to changes in the
dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis. business environment.
Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko As a step in mitigating potential strategic risks, the Bank formulated
strategis, Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis yang a strategy and business plan which have been previously discussed
sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris dan with the Board of Commissioners and Board of Directors. The Bank
Direksi. Bank juga melakukan kajian dan evaluasi atas realisasi reviewed and evaluated the realization that has been achieved by
yang telah dicapai oleh Bank sesuai dengan yang terangkum dalam the Bank as summarized in the Bank Business Plan (RBB).
Rencana Bisnis Bank (RBB).
Pengukuran kinerja Bank dilakukan dengan melakukan monitoring Bank performance measurement carried out trough periodic
secara berkala melalui laporan-laporan yang ditujukan kepada monitoring and reports addressed to the Board of Directors and
Direksi serta kantor cabang/unit kerja terkait. related branch offices/divisions.
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank Compliance risk is the risk that arises when the Bank does not
tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- comply with or does not implement laws and regulations and other
undangan dan ketentuan hukum lain yang berlaku. applicable legal provisions.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur The Bank periodically improved policies and procedures as
serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan regulator serta well as limits referring to the provisions of regulators and other
institusi terkait lainnya, seperti Kementerian Keuangan, Peraturan relevant institutions, such as the Ministry of Finance, Government
Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan lainnya. Bank Regulations, Banking Law, and others. The Bank periodically
melakukan kajian kembali secara berkala terhadap kebijakan, reviewed policies, procedures and limits. The review is intended to
prosedur dan limit. Kajian tersebut untuk mengukur kesesuaiannya measure its suitability with the scale and complexity of the Bank and
dengan skala dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan to increase prudence and mitigate compliance risk.
kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang In order to implement effective compliance risk management,
efektif, Sinarmas Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan Sinarmas Bank identified and managed factors that can increase
terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya compliance risk exposure, including:
eksposur risiko kepatuhan, antara lain:
a. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif a. Effective implementation of Good Corporate Governance (GCG)
untuk memastikan dan memantau kepatuhan terhadap setiap to ensure and monitor compliance with all regulations and
peraturan dan persyaratan secara eksternal maupun internal. requirements externally and internally.
b. Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap b. Conducting active and periodic assessments of the adequacy
kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang of the Bank’s Internal Guidelines and Procedure, ensuring
dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap compliance with the prevailing laws and regulations.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
c. Proaktif melakukan sosialisasi terkait dengan pemberlakuan c. Proactively conducting socialization related to the enforcement
peraturan-peraturan Regulator yaitu baik dalam bentuk of Regulator regulations, namely in the form of direct
sosialisasi langsung, juga dilakukan penyempurnaan materi socialization, and adding a summary of these provisions to
sosialisasi ketentuan terbaru melalui media internal dengan improve the socialization of the latest provisions through
menambahkan rangkuman dari ketentuan tersebut. internal media..
d. Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance d. Identify and analyze compliance (compliance analysis) on plans
analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan aktivitas and development of new products and activities to ensure
baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan compliance with the prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif Reputational risk may arise as a result of negative news regarding
yang menyangkut operasional Bank, atau persepsi negatif tentang the Bank’s operations, or negative perceptions about the Bank.
Bank.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko In order to meet the need for adequate reputation risk management,
reputasi yang memadai, Bank antara lain memiliki unit kerja the Bank, among others, has a Contact Center unit to provide
Contact Center untuk memberikan layanan informasi perbankan banking information services and receive customer complaints/
serta menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary complaints. Information concerning the Bank’s activities conveyed
memberikan informasi yang perlu disampaikan kepada publik/ to the public/stakeholders by the Corporate Secretary and Bank
stakeholders terkait aktivitas Bank, serta petugas Bank di kantor- officers at branch offices at any time..
kantor cabang yang setiap saat dapat memberikan informasi
kepada nasabah.
Selain itu, pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara In addition, reputation risk control carried out, among others,
lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit Kerja through monitoring by the Corporate Secretary Unit on news related
Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Bank to Bank Sinarmas in the mass media. The Bank actively carried out
Sinarmas di media massa, Bank juga secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility in the fields of education and health.
Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan di bidang
pendidikan dan kesehatan.
Bank telah menerapkan prinsip transparansi dalam tata cara In compliance with the regulatory provisions concerning Customer
penanganan pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa Complaints and Banking Mediation, including in the event of a
kepada kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah. Hal itu crisis, the Bank implemented the principle of transparency in
sesuai dengan ketentuan regulator tentang Pengaduan Nasabah the procedures for handling customer complaints and resolving
dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila terjadi krisis. disputes in branch offices/division as well as with customers.
Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk pencatatan The Bank has a management information system for recording
dan administrasi pengaduan nasabah, terutama terkait dengan and administering customer complaints, especially those related
pengaduan mengenai produk dan layanan Bank. Aplikasi ini to complaints regarding the Bank’s products and services. This
membantu Bank untuk menyelesaikan pengaduan dengan baik application helps the Bank to resolve complaints properly according
sesuai Service Level Agreement (SLA). to the Service Level Agreement (SLA).
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai Transparency of products offered to customers is in accordance
dengan ketentuan regulator mengenai transparansi produk melalui with regulatory provisions regarding product transparency through
website Bank, serta upaya peningkatan standar layanan nasabah the Bank’s website, as well as efforts to improve customer service
dengan melakukan training service excellence kepada petugas standards by conducting service excellence training for Bank
Bank. Selain itu, Bank memiliki unit kerja Service Quality yang officers. In addition, the Bank has a Service Quality division whose
bertugas untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh job ensured the quality of service provided by bank officers to
petugas bank kepada nasabah sudah sesuai dengan standar yang customers is in accordance with the set standards.
ditetapkan.
Untuk memastikan pelayanan yang berkualitas, cabang melakukan Tin order to ensure quality services, branches carried out role play
role play minimal 1 (satu) minggu sekali serta Mystery Call yang at least once a week as well as Mystery Call which coordinated with
berkoordinasi dengan unit kerja Service Quality, Mystery Shopper Service Quality division, Mystery Shopper carried out by Service
yang dilakukan oleh unit kerja Service Quality maupun petugas Quality division and officers appointed by the division. In addition,
yang ditunjuk oleh unit kerja tersebut. Selain itu, melalui unit Service through the Service Quality unit, the Bank conducted socialization
Quality, Bank juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan di bidang related to policies in the service sector.
layanan.
Tabel 01.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 01.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank (In Million Rupiah)
31 Desember 31 Desember
KOMPONEN MODAL 2020 2019
CAPITAL COMPONENT 31 December 31 December
2020 2019
I Modal Inti (Tier 1) | Core Capital (Tier 1) 5.571.952 5.474.321
1 Modal Inti Utama/Common Eqiuty Tier 1 (CET 1) | Common Eqiuty Tier 1 (CET 1) 5.571.952 5.474.321
1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) | Paid-in capital (after deductingTreasury Stock) 1.746.180 1.698.180
1.2 Cadangan Tambahan Modal | Additional Capital Reserves 4.165.734 4.052.414
1.2.1 Faktor penambah | Enhancement Factors 4.351.060 4.409.435
1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya | Other comprehensive income 650.751 496.223
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 0 0
Financial Statement translation positive difference
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang 257.007 102.480
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
Potential benefits from an increase in fair value of financial assets
available for sale
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 393.744 393.744
Fixed asset revaluation surplus balance
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya 3.700.309 3.913.211
Other disclosed reserves
1.2.1.2.1 Agio | Agio 2.368.655 2.116.655
1.2.1.2.2 Cadangan umum | General reserve 8.000 7.500
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu | Previous year profit 1.205.132 1.782.304
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan | Current year profit 118.522 6.752
1.2.1.2.5 Dana setoran modal | Fund Capital Injection 0 0
1.2.1.2.6 Lainnya | Others 0 0
1.2.2 Faktor pengurang | Offsetting Factors -185.327 -357.021
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya | Other comprehensive income -12.797 -12.797
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 0 0
Financial Statement translation Offsetting difference
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur -12.797 -12.797
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
Potential losses from impairment of fair value of financial assets
measured at fair value through other comprehensive income
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya -172.530 -344.225
Other disclosed reserves
1.2.2.2.1 Disagio | Disagio 0 0
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu | Previous year loss 0 0
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan | Current year loss 0 0
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penilaian Kualitas Aset (PPKA) dan 0 -115.448
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif
Allowance for negative difference between Asset Quality Assessment
(PPKA) and Allowance for Impairment Losses (CKPN) for productive
assets
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen 0 0
keuangan dalam Trading Book
Negative difference for financial instruments fair value adjustments in
theTrading Book
1.2.2.2.6 PPKA non-produktif | PPKA non-productive -172.530 -228.776
1.2.2.2.7 Lainnya | Others 0 0
Tabel 01.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 01.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank (In Million Rupiah)
31 Desember 31 Desember
KOMPONEN MODAL 2020 2019
CAPITAL COMPONENT 31 December 31 December
2020 2019
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan | Predictable Non-controlling interests 0 0
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama | Common Equity Tier 1 Offsetting Factors 339.961 276.273
1.4.1 Pajak Tangguhan | Deferred tax 54.930 0
1.4.2 Goodwill | Goodwill 0 0
1.4.3 Aset tidak Berujud | Intangible assets 285.031 276.273
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 0 0
Eligible Inclusions as Offsetting factors
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 0 0
Insufficient capital in the Company’s insurance subsidiary
1.4.6 Eksposur sekuritisasi | Securitization exposure 0 0
1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 0 0
Other main core capital Offsetting factors
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0
Fund Placements in other bank’s AT 1 and/orTier 2 instruments
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena 0 0
hukum, hibah, atau hibah wasiat
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or
probates
1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement 0 0
(settlement risk) - Non Delivery Versus Payment
Exposures that give rise to Credit Risk due to failure in settlement (settlement
risk) - Non Delivery Versus Payment
1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan 0 0
prinsip syariah (apabila ada)
Exposures in Subsidiary Companies that carry out business activities based on
sharia principles (if any)
2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT-1) 0 0
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 | Instruments that meet the requirements of AT 1 0 0
2.2 Agio/Disagio | Agio/Disagio 0 0
2.3 Faktor Pengurang modal inti tambahan | Deduction factor for additional core capital 0 0
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0
Instruments meeting AT-1 requirements AT-1
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, 0 0
hibah, atau hibah wasiat
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or probates
II Modal Pelengkap (Tier 2) | Supplementary Capital (Tier 2) 292.736 228.253
Tabel 01.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 01.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank (In Million Rupiah)
31 Desember 31 Desember
KOMPONEN MODAL 2020 2019
CAPITAL COMPONENT 31 December 31 December
2020 2019
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 0 0
Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2
2 Agio/Disagio | Agio/Disagio 0 0
3 Cadangan umum PPKA atas aset produktif yang wajib dihitung (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 292.736 228.253
PPA general reserves for productive assets still to be established (at most 1.25% of ATMR Risk Ccredit)
4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Supplementary Capital Offsetting Factors 0 0
4.1 Sinking Fund | Sinking Fund 0 0
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 0 0
Fund Placements in other bank’sTier 2 instruments
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, 0 0
atau hibah wasiat
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or probates
Total Modal | Total Capital 5.864.688 5.702.573
CET 1 UNTUK BUFFER (%) | CET 1 FOR BUFFER (%) 8,10% 8,32%
Capital Conservation Buffer (%) | Capital Conservation Buffer (%) 0,00% 0,00%
Capital Surcharge untuk bank sistemik (%) | Capital Surcharge for 0,00% 0,00%
Systemic Bank (%)
Tabel 01.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu
Tabel 01.a.1. Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
31 Desember 2020
31 December 2020
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No.
Portfolio Category Net Receivables by Region
Wilayah-01 Wilayah-02 Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06
Region-01 Region-02 Region-03 Region-04 Region-05 Region-06
1 Tagihan kepada Pemerintah 0 2.783.751 0 14.004.025 0 0
Receivables from Government
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 1.854.689 0 0
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan kepada Bank 9 5 0 2.321.183 0 0
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 4.054 0 3.168 0 215
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0
Loan Secured by Commercial Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 414.129 594.666 28.536 338.238 14.101 602.746
dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small and Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 108.709 3.004.809 66.686 10.884.231 18.565 143.454
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 2.324 6.336 9 136.143 1.041 11.844
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0 5.380.014 0 0
Other Assets
Total 525.171 6.393.621 95.231 34.921.692 33.708 758.259
31 Desember 2020
31 December 2020
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Net Receivables by Region
Wilayah-07 Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10 Wilayah-11 Wilayah-12 Wilayah-13 Wilayah-14
Total
Region-07 Region-08 Region-09 Region-10 Region-11 Region-12 Region-13 Region-14
0 0 0 0 0 0 0 0 16.787.776
0 0 0 0 0 0 0 0 1.854.689
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 750 0 2 0 3 0 0 2.321.952
0 0 0 0 0 0 0 0 7.437
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 5.380.014
Tabel 01.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu
Tabel 01.a.1. Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
31 Desember 2019
31 December 2019
31 Desember 2019
31 December 2019
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Net Receivables by Region
0 0 0 0 0 0 0 0 7.140.260
0 0 0 0 0 0 0 0 309.905
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 17.749
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 4.993.773
Tabel 02.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individu
Table 02.a.1. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020
Kategori Portofolio Tagihan bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No.
Portfolio Category Net Receivables by Remaining Contract Time
≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn
≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years
1 Tagihan kepada Pemerintah 11.503.645 0 0 5.284.131
Receivables from Government
2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 1.854.689
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0 0 0
Internasional
Receivables from Multilateral Development Banks and International
Institutions
31 Desember 2019
31 December 2019
Tagihan bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Receivables by Remaining Contract Time
Non-Kontraktual Total ≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn Non-Kontraktual Total
Non-Contractual Total ≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years Non-Contractual Total
0 16.787.776 3.896.489 137.881 69.413 3.036.477 0 7.140.260
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu
Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Bank Only
Tagihan
kepada Bank
Pembangunan
Tagihan kepada Multilateral
Tagihan kepada
Entitas Sektor dan Lembaga
Pemerintah
Sektor Ekonomi Publik Internasional
No. Receivables
Economic Sector Receivables Receivables from
from
from Public Multilateral
Government
Sector Entities Development
Banks and
International
Institutions
31 Desember 2020
31 December 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0 0 0
Agriculture, hunting and forestry
2 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0
Mining and excavation
3 Industri pengolahan 0 0 0
Manufacturing
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 0 0 0
Electricity, gas, steam/hot water and cold air Procurement
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah 0 0 0
Water Management, Wastewater Management, Waste Management and Recycling
6 Konstruksi 0 0 0
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 2.439.215 0 0
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 0 0 0
Transportation and Warehousing
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 0 0 0
Provision of Accommodation and Provision of Food and Drink
10 Informasi dan Komunikasi 1.017.997 0 0
Information and Communication
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 13.330.565 1.854.689 0
Financial and Insurance Activities
12 Real Estate 0 0 0
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis 0 0 0
Professional, Scientific, and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 0 0 0
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Leasing Activities without Option Rights, Employment, Travel Agencies, and Other
Business Supports
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 0 0 0
Mandatory Government Administration, Defense and Social Security
16 Pendidikan 0 0 0
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 0 0 0
Health and Social Activities
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi 0 0 0
Arts, Entertainment and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 0 0 0
Other Service Activities
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja 0 0 0
Household Activities as an Employer
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 0 0 0
Activities of International Agencies and Other International Extraordinary Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0
Non Business Activities
23 Lainnya 0 0 0
Others
Total 16.787.776 1.854.689 0
Tagihan kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Tagihan kepada Tagihan yang
Tagihan kepada Properti Usaha Kecil dan
Rumah Tinggal Pensiunan Korporasi Telah Jatuh
Bank Komersial Portofolio Ritel Aset Lainnya
Loan Secured Employee/ Receivables Tempo
Receivables Loan Secured by Receivables from Other Assets
by Residential Pensioner from Past Due
from Banks Commercial Micro,
Properties Loans Corporates Receivables
Properties Small and Retail
Portfolios
31 Desember 2020
31 December 2020
0 0 0 0 351.518 1.810.348 841 0
0 0 0 0 1.241 364.705 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 10.062 47.978 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 864 0 0 0
0 0 0 0 3.232 2.553 15 0
0 0 0 0 8.624 148.500 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 99.800 29.111 0 0
Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu
Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Bank Only
Tagihan
kepada Bank
Pembangunan
Tagihan kepada Multilateral
Tagihan kepada
Entitas Sektor dan Lembaga
Pemerintah
Sektor Ekonomi Publik Internasional
No. Receivables
Economic Sector Receivables Receivables from
from
from Public Multilateral
Government
Sector Entities Development
Banks and
International
Institutions
31 Desember 219
31 December 2019
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0 0 0
Agriculture, hunting and forestry
2 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0
Mining and excavation
3 Industri pengolahan 0 0 0
Manufacturing
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 0 0 0
Electricity, gas, steam/hot water and cold air Procurement
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah 0 0 0
Water Management, Wastewater Management, Waste Management and Recycling
6 Konstruksi 0 0 0
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 803.625 0 0
Wholesale and retail trade; Car and Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 0 0 0
Transportation and Warehousing
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 0 0 0
Provision of Accommodation and Provision of Food and Drink
10 Informasi dan Komunikasi 0 0 0
Information and Communication
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 6.336.635 309.905 0
Financial and Insurance Activities
12 Real Estate 0 0 0
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis 0 0 0
Professional, Scientific, and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen 0 0 0
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Leasing Activities without Option Rights, Employment, Travel Agencies, and Other
Business Supports
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 0 0 0
Mandatory Government Administration, Defense and Social Security
16 Pendidikan 0 0 0
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 0 0 0
Health and Social Activities
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi 0 0 0
Arts, Entertainment and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 0 0 0
Other Service Activities
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja 0 0 0
Household Activities as an Employer
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 0 0 0
Activities of International Agencies and Other International Extraordinary Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0
Non Business Activities
23 Lainnya 0 0 0
Others
Total 7.140.260 309.905 0
Tagihan kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Tagihan kepada Tagihan yang
Tagihan kepada Properti Usaha Kecil dan
Rumah Tinggal Pensiunan Korporasi Telah Jatuh
Bank Komersial Portofolio Ritel Aset Lainnya
Loan Secured Employee/ Receivables Tempo
Receivables Loan Secured by Receivables from Other Assets
by Residential Pensioner from Past Due
from Banks Commercial Micro,
Properties Loans Corporates Receivables
Properties Small and Retail
Portfolios
31 Desember 219
31 December 2019
0 0 0 0 351.687 1.856.191 723 0
0 0 0 0 2.367 395.278 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 3.301 2.723 0 0
0 0 0 0 11.181 148.500 16 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 107.727 49.058 0 0
Tabel 04.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu
Tabel 04.a.1. Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
31 Desember 2020
31 December 2020
Keterangan Wilayah
No.
Description Region
Wilayah-01 Wilayah-02 Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06
Region-01 Region-02 Region-03 Region-04 Region-05 Region-06
1 Tagihan 540.038 6.785.001 100.923 36.985.273 35.913 789.193
Gross Receivables
2 Tagihan yang mengalami peningkatan 4.217 14.278 29 718.930 2.606 17.641
dan pemburukan risiko kredit
(Stage 2 dan Stage 3)
Receivables with increased and
worsening credit risk
(Stage 2 and 3)
a. Belum jatuh tempo 0 372 0 477 0 0
Impaired
b. Telah jatuh tempo 4.217 13.906 29 718.453 2.606 17.641
Impaired
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 9.538 59.484 1.210 128.230 321 9.558
(CKPN) - Stage 1
Allowance for impairment losses - Stage
1
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 2.758 289.867 632 388.611 264 10.251
(CKPN) - Stage 2
Allowance for impairment losses - Stage
2
5 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 1.936 68.465 19 702.415 1.574 7.375
(CKPN) - Stage 3
Allowance for impairment losses - Stage
3
6 Tagihan yang dihapus buku 97.975 58.320 28.705 2.942.210 40.036 132.478
Receivables written-off
* Sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional, untuk posisi Laporan Desember 2020 Bank
dapat mengosongkan periode tahun sebelumnya.
Tabel 04.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu
Tabel 04.a.1. Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
31 Desember 2019
31 December 2019
Keterangan Wilayah
No.
Description Region
Wilayah-01 Wilayah-02 Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06
Region-01 Region-02 Region-03 Region-04 Region-05 Region-06
1 Tagihan
Gross Receivables
2 Tagihan yang mengalami peningkatan
dan pemburukan risiko kredit
(Stage 2 dan Stage 3)
Receivables with increased and
worsening credit risk
(Stage 2 and 3)
a. Belum jatuh tempo
Impaired
b. Telah jatuh tempo
Impaired
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) - Stage 1
Allowance for impairment losses - Stage
1
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) - Stage 2
Allowance for impairment losses - Stage
2
5 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) - Stage 3
Allowance for impairment losses - Stage
3
6 Tagihan yang dihapus buku
Receivables written-off
* Sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional, untuk posisi Laporan Desember 2020 Bank
dapat mengosongkan periode tahun sebelumnya.
31 Desember 2020
31 December 2020
Wilayah
Region
Wilayah-07 Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10 Wilayah-11 Wilayah-12 Wilayah-13 Wilayah-14
Total
Region-07 Region-08 Region-09 Region-10 Region-11 Region-12 Region-13 Region-14
604.849 505.584 355.777 441.421 520.699 6.033 270.499 101.872 48.043.075
0 0 366 0 0 0 0 0 1.215
* Based on the OJK Circular No. 9/SEOJK.03/2020 regarding Transparency and Publication of Conventional Commercial Bank Reports, for the position of the December 2020
Report the Bank can leave the previous year’s period blank.
31 Desember 2019
31 December 2019
Wilayah
Region
Wilayah-07 Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10 Wilayah-11 Wilayah-12 Wilayah-13 Wilayah-14
Total
Region-07 Region-08 Region-09 Region-10 Region-11 Region-12 Region-13 Region-14
* Based on the OJK Circular No. 9/SEOJK.03/2020 regarding Transparency and Publication of Conventional Commercial Bank Reports, for the position of the December 2020
Report the Bank can leave the previous year’s period blank.
Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 05.a.1. Disclosure of Gross Receivables and Allowances by Economic Sector - Bank Only (In Million Rupiah)
Tagihan yang mengalami Cadangan Cadangan Cadangan
Tagihan
penurunan nilai (impaired) Kerugian Kerugian Kerugian
Gross
Impaired receivables Penurunan Penurunan Penurunan Tagihan yang
Receivables
Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) Nilai (CKPN) dihapus buku
Sektor Ekonomi
No. Stage 1 Stage 2 Stage 3 Receivables
Economic Sector
Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo Allowance for Allowance for Allowance for written-off
Non Past Due Past Due Impairment Impairment Impairment
Losses - Losses - Losses -
Stage 1 Stage 2 Stage 3
Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 05.a.1. Disclosure of Gross Receivables and Allowances by Economic Sector - Bank Only (In Million Rupiah)
Tagihan yang mengalami Cadangan Cadangan Cadangan
penurunan nilai (impaired) Kerugian Kerugian Kerugian
Impaired receivables Penurunan Penurunan Penurunan
Tagihan yang
Tagihan Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) Nilai (CKPN)
Sektor Ekonomi dihapus buku
No. Gross Stage 1 Stage 2 Stage 3
Economic Sector Receivables
Receivables Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo Allowance for Allowance for Allowance for
written-off
Non Past Due Past Due Impairment Impairment Impairment
Losses - Losses - Losses -
Stage 1 Stage 2 Stage 3
Tabel 06.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individu (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 06.a.1. Disclosure of Changes in Impairment Reserves-Bank Unconsolidated (In Million Rupiah)
Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individu
Tabel 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Rating Long Term Rating
Agencies
Standard and AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
AAA
Poor’s AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB-
Kategori Portofolio
No. AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Portfolio Category Fitch Ratings AAA
AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB-
Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
Moody’s Aaa
Aa1 to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Baa3 Ba1 to Ba3
AA+(idn) s.d BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
A+(idn) s.d.
PT. Fitch AA-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
AAA (idn) A-(idn)
Ratings AA+(idn) to BBB+(idn) to BBB- BB+(idn) to
A+(idn) to A-(idn)
Indonesia AA-(idn) (idn) BB-(idn)
PT idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idA+ s.d id A-
Pemeringkat idAAA idAA- BBB- BB-
idA+ to id A-
Efek Indonesia idAA+ to idAA- id BBB+ to id BBB- id BB+ to id BB-
1 Tagihan kepada Pemerintah 0 0 0 0 0
Receivables from Government
2 Tagihan kepada Entitas Sektor 0 0 0 1.287.237 0
Publik
Receivables from Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan kepada Bank 47.338 39.693 1.382.305 477.038 0
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0
Loan Secured by Residential
Properties
6 Kredit Beragun Properti 0 0 0 0 0
Komersial
Loan Secured by Commercial
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small
and Retail Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 20.799 252.739 89.059 129.696 120.428
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0
Other Assets
Total 68.138 292.432 1.471.364 1.893.972 120.428
31 Desember 2020
31 December 2020
Tagihan Bersih
Net Receivables
0 0 0 0 0 0 567.452 1.854.689
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 375.577 2.321.952
0 0 0 0 0 0 7.437 7.437
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 3.831.065 3.831.065
0 0 0 0 0 0 14.413.669 15.026.390
0 0 0 0 0 0 190.798 190.798
0 0 0 0 0 0 5.380.014 5.380.014
0 0 0 0 0 0 41.553.789 45.400.122
Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individu
Tabel 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidated
31 Desember 2019
31 December 2019
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka panjang
Rating Long Term Rating
Agencies
Standard and AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
AAA
Poor’s AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB-
Kategori Portofolio
No. AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB-
Portfolio Category Fitch Ratings AAA
AA+ to AA- A+ to A- BBB+ to BBB- BB+ to BB-
Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3
Moody’s Aaa
Aa1 to Aa3 A1 to A3 Baa1 to Baa3 Ba1 to Ba3
AA+(idn) s.d BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d
A+(idn) s.d.
PT. Fitch AA-(idn) BBB-(idn) BB-(idn)
AAA (idn) A-(idn)
Ratings AA+(idn) to BBB+(idn) to BBB- BB+(idn) to
A+(idn) to A-(idn)
Indonesia AA-(idn) (idn) BB-(idn)
PT idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idA+ s.d id A-
Pemeringkat idAAA idAA- BBB- BB-
idA+ to id A-
Efek Indonesia idAA+ to idAA- id BBB+ to id BBB- id BB+ to id BB-
1 Tagihan kepada Pemerintah 0 0 0 0 0
Receivables from Government
2 Tagihan kepada Entitas Sektor 120.178 0 29.048 160.679 0
Publik
Receivables from Public
Sector Entities
3 Tagihan kepada Bank 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan kepada Bank 0 47.288 437.396 479.445 248.249
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0
Loan Secured by Residential
Properties
6 Kredit Beragun Properti 0 0 0 0 0
Komersial
Loan Secured by Commercial
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small
and Retail Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 831.300 45.126 155.300 13.110 0
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0 0 0
Other Assets
Total 951.478 92.414 621.744 653.235 248.249
31 Desember 2019
31 December 2019
Tagihan Bersih
Net Receivables
0 0 0 0 0 0 0 309.905
0 0 0 0 0 0 0 0
75 0 0 0 0 0 263.135 1.475.589
0 0 0 0 0 0 17.749 17.749
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 5.127.109 5.127.109
0 0 0 0 0 0 16.717.269 17.762.105
0 0 0 0 0 0 968.137 968.137
0 0 0 0 0 0 4.993.773 4.993.773
75 0 0 0 0 0 35.227.433 37.794.628
Tabel 08.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu Bank
Table 08.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020 Beban
Modal
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
No. (9%*)
Portfolio Category Net Receivables After Credit Risk Mitigation Impact RWA
Capital
Lainnya Charge*)
0% 20% 25% 35% 50% 75% 100% 150%
Others
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 14.489 0 0 0 0 3.707.529 0 0 0 2.780.647 250.258
dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small and Retail
Portfolios
Total Eksposur Neraca 16.345.809 2.580.933 215 4.054 1.944.709 3.707.529 13.361.494 190.435 5.380.014 23.101.065 2.079.096
Total On Balance Sheet Exposures
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 14.152 0 0 0 0 94.895 0 0 0 71.171 6.405
dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small and Retail
Portfolios
31 Desember 2019
31 December 2019 Beban
Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
(9%*)
Net Receivables After Credit Risk Mitigation Impact RWA
Capital
Lainnya Charge*)
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
6.924.661 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7.560.127 2.075.302 8 15.073 0 0 744.764 4.986.592 15.021.553 966.183 4.993.773 25.803.311 2.322.298
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
750 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 08.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu Bank
Table 08.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020 Beban
Modal
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
No. (9%*)
Portfolio Category Net Receivables After Credit Risk Mitigation Impact RWA
Capital
Lainnya Charge*)
0% 20% 25% 35% 50% 75% 100% 150%
Others
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Counterparty Credit Risk Exposures
Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu
Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 3.722.018 14.489 0 0
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
31 Desember 2019
31 December 2019 Beban
Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR
(9%*)
Net Receivables After Credit Risk Mitigation Impact RWA
Capital
Lainnya Charge*)
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
215,599 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
215,599 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 Desember 2019
31 December 2019
0 0 6.924.661 6.924.661 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu
Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated
31 Desember 2020
31 December 2020
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 109.047 14.152 0 0
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Counterparty Credit Risk Exposures
31 Desember 2019
31 December 2019
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 750 750 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 10.a.1.a. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur Aset di laporan posisi keuangan, kecuali eksposur sekuritisasi (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 10.a.1.a. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk by Using an Individual Bank-Standard Approach: Asset (In Million Rupiah)
exposures in the statement of financial position, unless for securitization exposures
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Kategori Portofolio ATMR ATMR Setelah ATMR ATMR Setelah
No.
Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
MRK MRK MRK MRK
Kredit Pegawai/Pensiunan
7. 0 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
Tabel 10.a.1.a. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur Aset di laporan posisi keuangan, kecuali eksposur sekuritisasi (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 10.a.1.a. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk by Using an Individual Bank-Standard Approach: Asset (In Million Rupiah)
exposures in the statement of financial position, unless for securitization exposures
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Kategori Portofolio ATMR ATMR Setelah ATMR ATMR Setelah
No.
Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
MRK MRK MRK MRK
f. Lainnya
2.276.162 0 2.276.162 2.115.325 0 2.115.325
f. Others
Tabel 10.a.1.b. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur
(Dalam Jutaan Rupiah)
sekuritisasi (In Million Rupiah)
Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk by Using an Individual Bank- Standard Approach: Exposure of
Commitment/Contingency Liabilities in Off- Balance Account Transactions, unless securitization exposure
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Kategori Portofolio ATMR ATMR Setelah ATMR ATMR Setelah
No.
Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
MRK MRK MRK MRK
Kredit Pegawai/Pensiunan
7. 0 0 0 0 0 0
Employee/Pensioner Loans
Tabel 10.a.1.c. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)) (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 10.a.1.c. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk Using a Standardized Approach - Individual Banks: Expo- (In Million Rupiah)
sures to Credit Risk due to Counterparty Credit Risk
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Kategori Portofolio ATMR ATMR Setelah ATMR ATMR Setelah
No.
Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
MRK MRK MRK MRK
Tabel 10.a.1.d. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 10.a.1.d. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk Using the Standard Approach - Bank Individually: Exposures (In Million Rupiah)
that Cause Credit Risk due to Settlement Failure (settlement risk)
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Pengurang Pengurang
No. Nilai Eksposur Nilai Eksposur
Transaction Type Modal ATMR Modal ATMR
Exposure Exposure
Capital RWA Capital RWA
Amount Amount
Reduction Reduction
Factor Factor
Total 0 0 0 0 0 0
Tabel 10.a.1.e. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank Secara
Individu: Eksposur Sekuritisasi (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 10.a.1.e. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk Using the Standard Approach - Individual Banks: Securitization (In Million Rupiah)
Exposures
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Jenis Transaksi Faktor Pengurang Faktor Pengurang
No.
Type of Transactions Modal ATMR Modal ATMR
Capital Deduction RWA Capital Deduction RWA
Factor Factor
Total 0 0 0 0
Tabel 10.a.1.f. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank
Secara Individu: Eksposur Derivatif (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 13.a.1.e. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk by Using an Individual Bank- Standard Approach: Securiti- (In Million Rupiah)
zation Exposure
31 Desember 2020 31 Desember 2019
31 December 2020 31 December 2019
Kategori Portofolio ATMR ATMR Setelah ATMR ATMR Setelah
No.
Category Portofolio Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK MRK
Net Claims RWA Before RWA After Net Claims RWA Before RWA After
MRK MRK MRK MRK
Total 0 0 15 0 0 0
Tabel 10.a.1.g. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan
Standar - Bank Secara Individu: Total Pengukuran Risiko Kredit
Table 10.a.1.g. Disclosure of RWA Calculation for Credit Risk Using the Standard Approach - Bank Individu- (Dalam Jutaan Rupiah)
ally: Total Credit Risk Measurement (In Million Rupiah)
2. TOTAL FAKTOR PENGURANG ATMR RISIKO KREDIT: selisih lebih antara cadangan umum PPKA atas aset produktif
yang wajib dihitung dan 1,25% ATMR untuk Risiko Kredit
0 0
TOTAL RWA CREDIT RISK REDUCING FACTOR: the excess difference between PPKA’s general reserves for computed
earning assets and 1.25% RWA for Credit Risk
Tabel 11.a.1.a. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 11.a.1.a. Disclosure of Market Risk Using Standard Methods (In Million Rupiah)
a. Risiko Spesifik
146.786 1.834.831 4.946 61.820
a. Specific risks
b. Risiko Umum
245.906 3.073.821 59.745 746.818
b. General Risk
Risiko Ekuitas *)
3. 0 0 0 0
Equity Ratio *)
Risiko Komoditas *)
4. 0 0 0 0
Commodity Ratio *)
Risiko Option
5. 0 0 0 0
Option risk
Tabel 12.a.1.a. Pengungkapan Risiko Operasional - Bank secara Individu (Dalam Jutaan Rupiah)
Table 12.a.1.a. Disclosure of Operational Risk - Bank Individually (In Million Rupiah)
Pendapatan Pendapatan
Bruto Bruto
Pendekatan yang Digunakan (Rata-rata 3 (Rata-rata 3
No. Beban Modal Beban Modal
Approach Used tahun terakhir) ATMR tahun terakhir) ATMR
Capital Capital
Gross Income RWA Gross Income RWA
Expenses Expenses
(Average for (Average for
the last 3 the last 3
years) years)
LAPORAN
KEBERLANJUTAN
2020
Sustainability Report 2020
STRATEGI
KEBERLANJUTAN
Sustainability Strategy [POJK51-1]
[POJK51-1]
Sebagai salah satu lembaga jasa keuangan di Indonesia yang PT. Bank Sinarmas Tbk., hereinafter referred to as Bank Sinarmas,
melaksanakan kegiatan usaha perbankan sesuai visi dan misi Company, or we, is Indonesia’s financial services institution in
Perusahaan, PT. Bank Sinarmas Tbk.; selanjutnya disebut sebagai commercial banking. Bank Sinarmas conducts its business as per
‘Bank Sinarmas’, ‘Perusahaan’ maupun ‘kami’, senantiasa berupaya the Company’s vision and mission. We strive to promote harmony
untuk mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, between economic, social, and environmental aspects. Bank
dan lingkungan hidup dalam menjalankan operasional usaha. Bank Sinarmas believes that the Company will achieve financial goals
Sinarmas percaya bahwa tujuan ekonomi dari usaha berkelanjutan with the equilibrium of three sustainability key pillars: profit, people,
akan tercapai dengan adanya keselarasan antara tiga pilar and planet. Bank Sinarmas also believes that with the support and
utama yaitu profit, people, dan planet. Bank Sinarmas meyakini cooperation of all stakeholders, we can maintain the equilibrium in
bahwa dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan question to encourage sustainable financial growth.
tekad yang kuat, kami dapat menjaga keselarasan antara ketiga
pilar keberlanjutan untuk mendorong pertumbuhan keuangan
berkelanjutan.
Bank Sinarmas telah menuangkan komitmen keberlanjutan di Our sustainability commitment has been stipulated in the
dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2020 yang 2020 Sustainable Finance Action Plan (SFAP), prepared based
disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) on the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.51/
No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan POJK.03/2017 concerning Implementation of Sustainable Finance
bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. in Financial Service Institutions, Issuers, and Public Company.
RAKB 2020 yang berisi prioritas sasaran strategis ini merupakan The 2020 SFAP, which consists of strategic goal priorities, is the
dasar rencana kerja keuangan berkelanjutan yang selaras dengan foundation of our sustainable finance framework aligned with the
Rencana Bisnis Bank. Bank Business Plan.
Bank Sinarmas mencermati adanya dukungan kuat pemerintah Bank Sinarmas recognizes the support of the Indonesia
dalam mendorong usaha berkelanjutan. Untuk itu, Bank Government in driving sustainable businesses. Bank Sinarmas
Sinarmas melaksanakan program strategis dalam mendorong implements strategic programs to encourage sustainable business,
usaha keberlanjutan, sebagaimana imbauan pemerintah. Bank such as the Micro Credit Capital (Kredit Usaha Rakyat/KUR)
Sinarmas terus mendukung program-program pemerintah, and financial inclusion (Laku Pandai) to support the respective
seperti Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Government programs. The Company strives to keep updated on all
program inklusi keuangan (Laku Pandai). Perusahaan berupaya developments related to sustainability and seize every opportunity
untuk terus mengikuti segala perubahan terkait keberlanjutan to support Sustainable Development Goals (SDGs).
dan memanfaatkan setiap peluang yang timbul untuk mendorong
realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Bank Sinarmas senantiasa mengembangkan produk dan layanan Bank Sinarmas continues to develop sustainable financial products
keuangan berkelanjutan dengan mengeluarkan produk dan layanan and services using digital technology-based to facilitate customer
berbasis teknologi digital untuk mempermudah transaksi nasabah, needs and enhance the Company’s operational processes
serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses operasional. effectiveness and efficiency. Digital transformation, such as a
Pelaksanaan transformasi digital, yang salah satunya adalah service product SimobiPlus, was developed in response to modern
SimobiPlus, dikembangkan sebagai respons terhadap tantangan banking demands, and the pandemic COVID-19-driven challenges
dan peluang dunia perbankan modern, termasuk merespons kondisi and opportunities.
pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19.
Pada aspek sosial, Bank Sinarmas senantiasa berupaya On the social aspect, Bank Sinarmas always strives to improve
meningkatkan kapasitas internal organisasi yang merupakan salah the organization’s internal capacity, which is one of the keys to
satu kunci sukses penerapan strategi keberlanjutan. Bank Sinarmas a successful implementation of a sustainability strategy. Bank
terus mengembangkan program peningkatan kompetensi Sinarmas continues to develop employee competency improvement
karyawan terkait prinsip-prinsip keberlanjutan melalui pelatihan programs on sustainability principles through capacity-building
pengembangan kapasitas. Selain itu, pada aspek lingkungan hidup, training. Bank Sinarmas has installed solar panels in 2 (two)
Bank Sinarmas telah memulai proyek rintisan pemasangan panel Surabaya branch offices as a pilot project on the environmental
surya di 2 (dua) kantor cabang Surabaya. Bank Sinarmas juga aspect. Bank Sinarmas continues to reduce energy consumption
berusaha mengurangi konsumsi energi dan penghematan listrik, and save electricity and paper at each branch office. Further, Bank
serta kertas di setiap kantor cabang. Selain itu, Bank Sinarmas Sinarmas implements an initial program to utilize environmentally-
melaksanakan tahap awal program penggunaan transportasi friendly transportation by procuring several electric motors to
ramah lingkungan dengan pengadaan sejumlah motor listrik untuk support daily business operations.
mendukung operasional usaha.
Bank Sinarmas berharap capaian awal dari rencana keberlanjutan Bank Sinarmas expects the initial achievements to strengthen
di atas tidak saja memperkuat budaya keberlanjutan di dalam organizational sustainability culture as per the Company’s vision,
organisasi sesuai dengan visi dan misi, serta nilai-nilai Perusahaan, mission, and principles. We also aspire to encourage stakeholders
tetapi juga turut mendorong kesadaran para pemangku kepentingan and society’s awareness of sustainable principles’ importance for a
dan masyarakat tentang pentingnya prinsip-prinsip berkelanjutan better future.
demi masa depan yang lebih baik.
Dalam RAKB 2020, Bank Sinarmas telah melakukan pemetaan According to the 2020 SAFP, Bank Sinarmas has identified
dukungan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sesuai supports and efforts to the SDGs in the Company’s strategy and
dengan strategi dan kegiatan usaha Perusahaan. Ada tujuh prioritas business activities. There are seven SDGs priorities included in the
TPB yang kami sampaikan dalam Laporan Keberlanjutan sebagai Sustainability Report as the Company support target. The selected
target dukungan, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan priorities are Good Health and Well-being, Quality Education, Gender
Berkualitas, Kesetaraaan Gender, Energi Bersih dan Terjangkau, Equality, Affordable and Clean Energy, Decent Work and Economic
Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi dan Growth, Responsible Consumption and Production, and Peace,
Produksi yang Bertanggung jawab, serta Perdamaian, Keadilan dan Justice, and Strong Institutions.
Kelembagaan yang Kuat.
Prioritas Dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Support Priority to Sustainable Development Goals
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Good Health and Well-being
Target 2021: 2021 Target:
1. Kecelakaan kerja nihil. 1. Zero work accidents.
2. Menurunnya jumlah hari kerja hilang karena sakit di bawah 0,5%. 2. Decreased number of work time lost due to sickness absence for less
than 0.5%.
Kegiatan: Activity:
1. Menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan nyaman dengan 1. Create a healthy, safe, and comfortable working environment by
menyediakan fasilitas pendukung yang cukup. providing sufficient supporting facilities.
2. Melakukan sosialisasi dan pelatihan standar kesehatan dan 2. Conduct socialization and training on occupational health and safety
keselamatan kerja. standards.
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan setahun sekali. 3. Conduct annual health checks for employees.
Strategi: Strategy:
1. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam menyusun program 1. Cooperate with related parties in developing occupational health and
sosialisasi dan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja. safety socialization and training programs.
2. Bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium rekanan asuransi 2. Cooperate with hospitals and health insurance partner laboratories to
kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan. carry out employee health checks.
Pendidikan Berkualitas
Quality Education
Target 2021: Target 2021:
1. Menetapkan 40 jam pelatihan/karyawan. 1. Establish 40 hours of training/employee.
2. Mengembangkan 3 modul pembelajaran secara daring. 2. Develop 3 online learning modules.
Kegiatan: Activity:
1. Melakukan pelatihan melalui daring/aplikasi. 1. Conduct online and in-class training on Sustainable Finance.
2. Mengembangkan modul e-learning untuk dapat diakses oleh seluruh 2. Develop an e-learning module, accessible to all employees.
karyawan.
3. Menjalankan program literasi edukasi perbankan dan inklusi keuangan. 3. Develop financial literacy and financial inclusion programs for the public
and stakeholders.
Strategi: Strategy:
1. Mengembangkan aplikasi pelatihan. 1. Develop a training app.
2. Bekerja sama dengan vendor pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan 2. Cooperate with training vendors to conduct online training.
secara daring.
3. Menyusun program literasi edukasi perbankan melalui aplikasi dan 3. Develop a financial literacy program through an app and develop a
mengembangkan modul inklusi keuangan. financial inclusion module.
Kesetaraan Gender
Gender Equality
Target 2021: Target 2021:
1. Menerapkan prinsip kesetaraan gender. 1. Apply the principle of gender equality.
2. Memberikan edukasi kesetaraan gender kepada karyawan. 2. Provide gender equality education to employees.
Kegiatan: Activity:
1. Melakukan kajian dan pembaruan terhadap ketentuan dan kebijakan 1. Review and update the applicable provisions and policies.
yang berlaku.
2. Membuat modul pelatihan terkait kesetaraan yang dapat diakses oleh 2. Create training modules related to equality, accessible to all employees.
seluruh karyawan.
Strategi: Strategy:
1. Menerapkan kebijakan kesetaraan dalam pemenuhan sumber daya 1. Implement an equality policy in recruitment and career development.
manusia (SDM) dan pengembangan karir karyawan.
2. Menyusun program edukasi kesetaraan gender melalui daring/aplikasi. 2. Develop a gender equality education program through online/application.
Energi Bersih dan Terjangkau
Clean and Affordable Energy
Target 2021: Target 2021:
1. Penambahan pemasangan panel surya di 1 hingga 2 lokasi cabang. 1. Add solar panel installation at 1 to 2 branch locations.
2. Penambahan penggunaan motor listrik 12 (dua belas) unit. 2. Add 12 (twelve) units of electric motorcycle.
Kegiatan: Activity:
1. Melakukan pemasangan panel surya di 2 (dua) lokasi cabang, yaitu 1. Installed solar panels in 2 (two) branch locations, namely Branch Office
Kantor Cabang (KC) Diponegoro dan Kantor Cabang Syariah (KCS) (BO) Diponegoro and Sharia Branch Office (SBO) Klampis.
Klampis. 2. Utilize 12 (twelve) units of electric motorcycle.
2. Menggunakan motor listrik 12 (dua belas) unit. 3. A 24% reduction in paper waste from operational activities in 2020
3. Adanya penurunan 24% limbah kertas pada kegiatan operasional di compared to 2019.
tahun 2020 dibanding 2019. 4. Utilization of LED lights at KPNO Roxy Square.
4. Adanya penggunaan lampu LED di KPNO Roxy Square.
Strategi: Strategy:
1. Melakukan sosialisasi efisiensi penggunaan kertas bekas, listrik, dan air. 1. Continuous reminder on paper, electricity and water efficiency policy.
2. Pelaksanaan secara konsisten dan berkesinambungan. 2. Consistent implementation.
IKHTISAR KINERJA
ASPEK
KEBERLANJUTAN
Summary of Sustainability Aspect Performance [POJK51-2]
[POJK51-2]
KINERJA ASPEK EKONOMI [POJK51-2.a, 2.a.1, 2.a.2, ECONOMIC ASPECT PERFORMANCE [POJK51-
2.a.3, 2.a.4] 2.a, 2.a.1, 2.a.2, 2.a.3, 2.a.4]
Bank Sinarmas menerapkan program keuangan berkelanjutan sejak Bank Sinarmas has started to implement the sustainable finance
tahun 2020. Dalam kegiatan usaha, Bank Sinarmas melakukan program in 2020. Bank Sinarmas raises funds based on the principle
penghimpunan dana berdasarkan prinsip inklusif dengan berupaya of inclusion by ensuring the availability and affordability of products
untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan produk dan/ and/or services for all social levels. The implementation effort is
atau jasa untuk seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tercermin pada reflected in an increase in the portfolio of financing, investments,
peningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan or placements in financial instruments or projects in line with
pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan sustainable finance principles. However, to the end of the reporting
penerapan keuangan berkelanjutan. Meskipun demikian, sampai period, Bank Sinarmas has not issued any green or environmentally
akhir periode laporan, Bank Sinarmas belum mengeluarkan produk friendly products.
hijau atau produk ramah lingkungan.
Untuk informasi lengkap tentang laba atau rugi, pendapatan atau Bank Sinarmas includes detailed information on the Company’s
penjualan, serta kuantitas produksi dapat merujuk pada Laporan profit or loss, revenue or sales, and production quantity in the 2020
Tahunan 2020. Annual Report.
Kehadiran Bank Sinarmas memberikan dampak langsung dan Bank Sinarmas operations have a direct and indirect impact on
tidak langsung kepada masyarakat di sekitarnya. Bank Sinarmas the surrounding community. Bank Sinarmas conducts community
melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kinerja program empowerment through the Micro, Small, and Medium Enterprise
pembinaan UMKM, pengolahan limbah lingkungan, dan gerakan (MSME) development program, waste management, and reading
membaca. Aktivitas ini dilakukan oleh Divisi Corporate Secretary movements. The Corporate Secretary Division that reports to the
yang berada di bawah Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya, President Director carries out the initiatives. The Corporate Secretary
Divisi Corporate Secretary tetap berkoordinasi dengan unit-unit Division works closely with related work units in the program
kerja terkait. Selain itu, Bank Sinarmas terus berupaya mencermati implementation. Also, Bank Sinarmas analyzes the positive and
dampak positif dan negatif dari operasional usaha, membangun negative impacts of business operations, builds internal capacity,
kapasitas internal, menerapkan kesetaraan kesempatan bekerja, implements equal employment opportunities, ensures there is
memastikan tidak ada tenaga kerja paksa dan tenaga kerja yang no forced labor and underage labor, and creates good working
masih di bawah umur, serta menciptakan kondisi kerja yang baik conditions for all employees. [POJK51-6.c.2.a].
bagi semua karyawan. [POJK51-6.c.2.a].
Bank Sinarmas senantiasa ikut berpartisipasi dalam upaya Bank Sinarmas participates in environmental conservation efforts.
pelestarian lingkungan hidup. Bank Sinarmas menerapkan kebijakan Bank Sinarmas implements energy consumption and emissions
ramah lingkungan di internal perusahaan, seperti pengurangan reduction. The Company also strives to implement a reduction of
penggunaan, pengurangan emisi, serta pengurangan limbah dan waste and effluent policy. Bank Sinarmas expects that the policies
efluen. Kebijakan ini diterapkan di semua kantor, baik kantor pusat and programs applied in our offices, both head office and branch
maupun kantor cabang. Bank Sinarmas berharap penerapan office can positively impact biodiversity conservation and foster
kebijakan dan program tersebut dapat memberikan dampak positif organizational culture of efficiency.
terhadap pelestarian keanekaragaman hayati di kemudian hari,
serta mendorong pertumbuhan budaya efisiensi di Perusahaan.
Uraian Satuan
2020 2019 2018
Description Unit
Penggunaan energi
Energy consumption
kWh 297.864 333.088 N/A
• Listrik
Electricity
Keterangan | Remarks:
Perhitungan energi listrik hanya mencakup KC Diponegoro dan KC Klampis
The calculation of electrical energy only includes KC Diponegoro and KC Klampis
Informasi mengenai profil singkat Perusahaan termasuk skala Detailed information on the brief profile of the Company including
usaha, total aset dan kapitalisasi aset, jumlah karyawan, persentase business scale, total assets and asset capitalization, number of
kepemilikan saham, wilayah operasional, produk, layanan, kegiatan employees, shareholding percentage, operational area, products,
usaha, keanggotaan asosiasi, dan perubahan signifikan dapat services, business activities, membership in association, and
dilihat pada Laporan Tahunan 2020 yang merupakan bagian tidak significant changes is included in the Annual Report 2020, integral
terpisahkan dari Laporan Keberlanjutan ini. [POJK51-3.b, 3.c., 3.c.1, to the respective Sustainability Report. [POJK51-3.b, 3.c., 3.c.1,
3.c.2, 3.c.3, 3.c.4, 3.d, 3.e, 3.f] 3.c.2, 3.c.3, 3.c.4, 3.d, 3.e, 3.f]
Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan [POJK51-3.a] Vision, Mission, and Sustainability Values
[POJK51-3.a]
Bank Sinarmas memiliki visi keuangan berkelanjutan untuk menjadi Bank Sinarmas’s sustainable finance vision is to become a leading
bank yang terkemuka yang senantiasa menjaga keseimbangan bank that maintains the equilibrium of the economic, social, and
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam menjalankan aktivitas environmental aspects in its operational activities.
operasionalnya.
Adapun misi keuangan berkelanjutan Bank Sinarmas adalah Bank Sinarmas’s sustainable finance mission is as follows:
sebagai berikut:
1. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan sumber daya 1. Increase the energy and resource efficiency in operational
yang dimiliki dalam aktivitas operasional. activities.
2. Mengembangkan produk dan/atau jasa keuangan yang 2. Develop financial products and services aligned with the
menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan. principles of sustainable finance.
3. Meningkatkan peranan tanggung jawab sosial dan lingkungan 3. Increase social and environmental responsibility efforts to
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. improve community welfare.
4. Pengelolaan risiko sosial dan lingkungan hidup yang lebih 4. Improve management of social and environmental risks
baik dengan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan. aligned with the principles of sustainable finance.
Guna mewujudkan visi dan misi, Bank Sinarmas juga menerapkan To actualize the respective vision and mission, Bank Sinarmas also
nilai-nilai perusahaan serta menciptakan sinergi dengan visi misi applies corporate values in synergy with the sustainable finance
keuangan berkelanjutan. Informasi mengenai nilai-nilai Perusahaan vision and mission. Detailed information on the Company’s values
dapat ditemukan dalam Laporan Tahunan 2020. is included in the 2020 Annual Report.
TATA KELOLA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE GOVERNANCE [POJK51-5]
[POJK51-5]
Pada tahun 2019, Bank Sinarmas membentuk Task Force Keuangan In 2019, Bank Sinarmas established a Sustainable Finance Task
Berkelanjutan yang diketuai oleh Risk Management Group Head Force chaired by the Risk Management Group Head and membered
dan Group Head dari unit-unit lainnya sebagai anggota. Setelah by Group Head from other units. The Compliance Team, which is
Task Force menjalankan tugas-tugasnya, tata kelola keuangan part of the Compliance & Risk Management Unit and reports its
berkelanjutan dilaksanakan oleh Tim Compliance yang merupakan performance to the Compliance and Risk Management Director,
bagian dari Unit Compliance & Risk Management dan melaporkan the Board of Directors, and the Board of Commissioners, carries out
kinerjanya kepada Direktur Compliance and Risk Management, sustainable financial governance activities after the Task Force was
Direksi, dan Dewan Komisaris. relieved from its duty.
Sepanjang tahun 2020, Tim Compliance telah melakukan beberapa During 2020, the Compliance Team conducted several activities
kegiatan terkait dengan keuangan berkelanjutan sesuai dengan related to sustainable finance per the task given, as follows:
tugasnya dan mencatat beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun RAKB 2020 yang disampaikan kepada OJK tepat 1. Prepared the 2020 SFAP and submitted it to the OJK on time.
waktu.
2. Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk meningkatkan 2. Conducted meetings to increase awareness of SFAP.
pemahaman tentang RAKB.
3. Melakukan pelatihan pemahaman dan lokakarya tentang 3. Conducted awareness training and workshops on sustainable
keuangan berkelanjutan. finance.
4. Menjalankan beberapa kegiatan tanggung jawab sosial dan 4. Conducted several corporate social responsibility activities
lingkungan (TJSL) sesuai rencana kerja untuk mendukung according to the work plan to support sustainable finance (SF)
implementasi keuangan berkelanjutan (KB) serta Tujuan and Sustainable Development Goals (SDGs).
Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
5. Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk memantau 5. Conducted meetings to monitor the implementation of the
pelaksanaan RAKB. SFAP.
6. Melakukan evaluasi bersama atas penerapan keuangan 6. Conducted joint evaluations of the implementation of
berkelanjutan di tahun 2020 sesuai RAKB. sustainable finance in 2020 as per the SFAP.
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Rencana The units that participated in the Bank Sinarmas Sustainable
Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Sinarmas Tahun 2020 adalah Finance Action Plan 2020 drafting are the Directors, Risk
para Direktur, Risk Management Group, Compliance Group, Management Group, Compliance Group, Financial & Performance
Financial & Performance Group, Corporate Secretary, Human Group, Corporate Secretary, Human Capital Management Group,
Capital Management Group, Corporate Credit Analyst Group, Retail Corporate Credit Analyst Group, Retail Business Group, Micro &
Business Group, Micro & Small Business Group, Credit Management Small Business Group, Credit Management Group, Treasury Group,
Group, Treasury Group, Deposit Investment Product Development Deposit Investment Product Development Group, Consumer Credit
Group, Consumer Credit Loan Group, Internal Audit Group, Sharia Loan Group, Internal Audit Group, Sharia Business Unit Group,
Business Unit Group, Digital Banking Group, Digital Loan Group, dan Digital Banking Group, Digital Loan Group, and General Affair.
General Affair.
Adapun tugas dan tanggung jawab tim penyusunan RAKB, antara The duty and responsibility of the SFAP drafting team, include:
lain:
1. Menyusun dan memastikan Rencana Aksi Keuangan 1. Ensure that the Sustainable Finance Action Plan (SFAP) is
Berkelanjutan (RAKB) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan implemented per the provisions stipulated in POJK No.51/
yang diatur dalam POJK No.51/POJK.03/2017 tentang POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Finance for Financial Service Institution, Issuer, and Public
Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik; Company;
2. Melakukan penilaian dan analisis kesenjangan yang dibutuhkan 2. Conduct assessment and gap analysis required to the
terkait penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan preparation of the SFAP;
(RAKB);
3. Menyusun tugas dan tanggung jawab masing-masing unit 3. Arrange the duties and responsibilities of each work unit in the
kerja dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan Bank context of the sustainable finance implementation;
Sinarmas;
4. Menyusun rencana pengembangan, rencana aksi, serta target 4. Establish development plans, action plans, and targets for the
yang akan dicapai terkait penerapan keuangan berkelanjutan; implementation of sustainable finance; and
dan
5. Melakukan sosialisasi RAKB pada internal Perusahaan. 5. Conduct internal outreach on SFAP.
Kick-off Penyusunan Rencana Penilaian kepada Unit Kerja Perumusan Prioritas Aksi
Aksi Keuangan Berkelanjutan Terkait Keuangan Berkelanjutan
SFAP Kick-off Assessment to Related Units Sustainable Finance Prioritization
Untuk memastikan efektivitas realisasi Rencana Aksi Keuangan To ensure the effectiveness of Sustainable Finance Action Plan
Berkelanjutan, Tim Compliance dan unit-unit penyusun RAKB implementation, the Compliance Team and relevant units conduct
melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan pemantauan several activities such as periodic monitoring and submitting
berkala pada penerapan rencana, serta penyampaian laporan dan reports and progress on activities to top management.
perkembangan kegiatan kepada manajemen puncak.
Di tahun 2020, Bank Sinarmas mengeluarkan kebijakan payung Bank Sinarmas issued an umbrella policy on the implementation
terkait penerapan keuangan berkelanjutan. Bank Sinarmas juga of sustainable finance in 2020. Bank Sinarmas has also delegated
telah mendelegasikan fungsi keuangan berkelanjutan ke masing- the sustainable finance function to each related work unit to ensure
masing unit kerja terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan that financial sustainability principles are embedded in all business’
prinsip-prinsip keuangan keberlanjutan melekat dengan erat pada aspects.
semua aspek usaha.
Pemantauan pelaksanaan kebijakan keuangan berkelanjutan di The Compliance Team that reports to the Board of Directors monitor
awasi oleh Tim Compliance yang melaporkan kinerjanya kepada the respective implementation. The existing Compliance Team has
Direksi. Keberadaan Tim Compliance memberikan dampak positif a positive impact on the sustainable finance performance and
pada kelancaran penerapan dan penyesuaian kebijakan saat ini. continuous improvement of policies. Bank Sinarmas expects that
Ke depannya, Bank Sinarmas berharap Tim Compliance bersama- the Compliance Team, together with related units, can contribute
sama dengan unit-unit terkait dapat terus berkontribusi dalam to future operational activities and good sustainable governance
kegiatan operasional dan praktik tata kelola keberlanjutan yang baik. practices.
Dari sisi pembiayaan atau investasi, Bank Sinarmas telah memiliki Bank Sinarmas has several policies related to sustainable financing
beberapa kebijakan terkait pembiayaan dan investasi keuangan and investment, such as environmental impact assessment
berkelanjutan seperti kebijakan terkait dengan analisis mengenai (EIA) requirements for debtors with high environmental risks,
dampak lingkungan (AMDAL) untuk pemberian kredit bagi debitur sustainability certification for specific debtors, credit for micro,
dengan risiko lingkungan tinggi, kebijakan terkait sertifikasi small and medium credit or micro-credit policy, as well as corporate
keberlanjutan bagi debitur tertentu, kebijakan terkait pemberian social responsibility policy.
kredit UMKM atau kredit usaha rakyat (KUR), serta kebijakan
pelaksanaan TJSL.
Bank Sinarmas terus berupaya untuk melakukan penilaian dan Bank Sinarmas continues to assess and identify sustainable
identifikasi terhadap prospek usaha, pengelolaan risiko lingkungan business prospects. The Company also determines that corporate
atas usaha yang dilakukan oleh debitur termasuk pembuangan debtors’ business field is not listed in the business activity that the
limbah, serta memastikan bahwa debitur tidak berada pada government or the Company prohibits. A prospective debtor shall
segmen atau kegiatan usaha yang dilarang oleh pemerintah put in place environmental risk management, including waste
maupun Perusahaan. Bank Sinarmas berupaya memastikan usaha disposal. Further, Bank Sinarmas ensures that the debtor’s business
atau proyek yang dijalankan oleh debitur tidak membahayakan or project does not endanger the environment by analyzing
lingkungan dengan melakukan analisis dokumen terhadap izin documents on business permits and completeness of licenses
usaha dan kelengkapan perizinan seperti dokumen AMDAL. Unit such as EIA. The Company’s relevant unit conducts a visit to a
terkait dalam Perusahaan melakukan kunjungan langsung untuk prospective debtor to ensure conformance with the environmental
memastikan debitur sudah memenuhi ketentuan dan aturan terkait provisions and regulations before approving investment.
lingkungan hidup, sebelum Bank Sinarmas menyetujui pembiayaan
bagi calon nasabah.
Bank Sinarmas berkomitmen dan telah melakukan aksi nyata sebagai Bank Sinarmas committed to taking concrete actions to support
upaya mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan the implementation of sustainable development in Indonesia by
di Indonesia dengan berkontribusi pada pembangunan nasional contributing to sustainable national development and environmental
berkelanjutan dan upaya pelestarian alam, di antaranya: conservation efforts, including:
• Proses Kredit Supply Chain Financing • Supply Chain Financing Credit Process
Pengembangan sistem pencairan proses kredit Supply Chain The supply chain digital financing increases the credit process’s
Financing secara digital dan paperless bertujuan meningkatkan efficiency and effectiveness to support the debtor’s business by
efisiensi dan efektivitas yang menunjang perkembangan bisnis creating a digitalized (paperless) credit disbursement system.
debitur.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas menyelenggarakan pelatihan Bank Sinarmas conducted sustainable finance training and
pemahaman dan lokakarya mengenai keuangan keberlanjutan workshop in 2020, attended by the Sustainability Finance Task
yang diikuti Tim Task Force Keuangan Keberlanjutan. Realisasi Force Team. The budget realization of sustainable finance training
biaya pelatihan dan pendidikan keuangan berkelanjutan di tahun and education in 2020 amounted to IDR220.95 million. To increase
2020 adalah sebesar Rp220,95 juta. Selain itu, sebagai upaya awareness of the importance of sustainable development, Bank
untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya mendukung Sinarmas also conveyed sustainable financial information to all
pembangunan berkelanjutan, Bank Sinarmas juga menyampaikan stakeholders. Bank Sinarmas conducted online education on
informasi keuangan berkelanjutan kepada semua pemangku sustainable financial literacy for stakeholders and the public. Bank
kepentingan. Bank Sinarmas mengadakan edukasi daring tentang Sinarmas aims to foster and strengthen a sustainable culture
literasi keuangan berkelanjutan bagi pemangku kepentingan dan through respective education and training.
masyarakat. Upaya tersebut juga menjadi salah satu langkah
Bank Sinarmas untuk menumbuhkan dan memperkuat budaya
keberlanjutan.
Realisasi Pelatihan Keuangan Berkelanjutan Tahun 2020 Realization of Sustainable Finance Training in 2020
Rerata Jam
Jumlah Peserta
Topik Pelatihan Jam Pelatihan Pelatihan/Pekerja Keterangan Jabatan Peserta
Number of
Topic Number of Hour Average Training Participant Position
Participant
Hour/Employee
Pemahaman tentang Keuangan Task Force Keuangan Berkelanjutan
Berkelanjutan 18 48 2,7 Sustainable Finance Task Force
Sustainable Finance Awareness
Praktik Keuangan Berkelanjutan Division Head and Group Head
2 101 50,5
Sustainable Finance Practices
Di tahun 2020, Bank Sinarmas juga telah mempersiapkan program In 2020, Bank Sinarmas also prepared a sustainable finance
pelatihan pengembangan kompetensi keuangan berkelanjutan competence development by e-learning and in-class training for all
untuk semua karyawan. Diharapkan pelatihan e-learning maupun in- employees. The Company expects the program can start in 2021.
class dapat mulai dilakukan tahun 2021. Pengembangan program Development of the respective training program will continue,
pelatihan ini akan terus dilakukan, baik untuk kepentingan internal both for internal and external purposes. In addition to the training
maupun eksternal. Selain pelatihan tersebut, Bank Sinarmas juga in question, Bank Sinarmas also has several other facilitation and
memiliki beberapa program pelatihan dan pendidikan lainnya, educational programs, such as training for promotion to certain
seperti pelatihan untuk kebutuhan promosi jabatan atau menduduki positions, mandatory training (certification) for both internally and
jabatan tertentu, pelatihan wajib (sertifikasi). Total jam pelatihan externally. Total training hours amounted to approximately 207,000
mencapai sekitar 207.000 jam, dengan rata-rata sekitar 42 jam/ hours, with an average of about 42 hours/employee.
karyawan.
Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung Further, to support the Board of Commissioners’ duty and
jawabnya, Perusahaan senantiasa mengembangkan kompetensi responsibility application, the Company established competence
Dewan Komisaris dengan menjalankan program pendidikan dan development for the BoC. The Company prepares education and
pelatihan selaras dengan peraturan perundang-undangan dan training programs according to laws and regulations and the
Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris diwajibkan untuk Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners
melaksanakan atau mengikuti pelatihan di setiap tahunnya guna shall conduct or attend training annually to keep abreast of the
mengikuti perkembangan bisnis Perusahaan termasuk perihal Company’s business development, including sustainable finance.
keuangan berkelanjutan. Informasi lebih lengkap terkait dengan Further information related to education and training programs is
program pendidikan dan pelatihan ini dapat ditemukan pada included in the 2020 Annual Report.
Laporan Tahunan 2020.
Bank Sinarmas memiliki kebijakan dan prosedur untuk Sinarmas Bank has a policy and procedure for identifying, measuring,
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko monitoring and controlling risk in the sustainable finance application.
dalam penerapan keuangan berkelanjutan. Penerapan keuangan The Compliance and Risk Management Director monitors and
berkelanjutan dipantau langsung oleh Direktur Compliance and reports the results of sustainable finance implementation to the
Risk Management yang melaporkan hasil penerapan keuangan Board of Commissioners and the Board of Directors. Supervision is
berkelanjutan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Pengawasan conducted through activities planned in the SFAP.
dilakukan melalui kegiatan yang telah direncanakan dalam RAKB.
Selain itu, Bank Sinarmas membiayai kegiatan UMKM yang Further, Bank Sinarmas finances MSMEs and the palm oil sector
berhubungan dengan perekonomian yang inklusif dan pembiayaan with the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) the Roundtable on
sektor perkebunan kelapa sawit kategori sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (RSPO) certification. In 2020, Bank Sinarmas
Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm also established a credit portfolio inventory for sustainable palm
Oil (RSPO). Di tahun 2020, Bank Sinarmas telah pula menyusun oil. Bank Sinarmas has plans to explore financing in Solar Power
inventaris portofolio kredit untuk kelapa sawit berkelanjutan. Plants (PLTS), Mini Hydro Power Plants (PLTA), Biomass, and Biogas
Ke depannya, Bank Sinarmas memiliki rencana untuk menjajaki Power Plants.
eksposur pembiayaan di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Minihidro, Pembangkit
Listrik Tenaga Biomassa, serta Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
Hingga akhir 2020, Bank Sinarmas mencatat portofolio pemberian To the end of 2020, Bank Sinarmas recorded the Sustainable
kredit untuk Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) tercatat Business Activity Category (KKUB) loan portfolio at IDR1,696 billion.
sebesar Rp1.696 miliar. Untuk meningkatkan kualitas pengawasan Bank Sinarmas has a Credit Committee and a Risk Management
risiko kredit terkait aspek keberlanjutan, Bank Sinarmas memiliki Committee in place, assisted by the Compliance Team and other
Komite Kredit dan Komite Manajemen Risiko yang dibantu oleh related units, to improve credit risk monitoring quality to the
Tim Compliance dan unit-unit terkait lainnya. Pemberian kredit sustainability aspect. The Credit Committee must approve loans.
wajib mendapatkan persetujuan dari Komite Kredit. Selain itu, Bank Moreover, Bank Sinarmas has separated the marketing and credit
Sinarmas telah memisahkan fungsi pemasaran dan analisa kredit analysis functions on credit applications to maintain credit quality
dalam penerimaan permohonan kredit sebagai bentuk menjaga based on the prudential banking principles.
kualitas kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam 2020 was a challenging year in the application of sustainable
penerapan keuangan berkelanjutan. Pandemi COVID-19 yang finance. The COVID-19 pandemic that occurred in early 2020
terjadi di awal tahun 2020 telah mengubah kebijakan dan praktik prompted banking policy and practice adjustment. As such, several
bisnis usaha perbankan. Hal ini mempengaruhi capaian target Bank targets cannot be achieved optimally, including:
Sinarmas yang telah tercantum dalam RAKB sehingga ada beberapa
target yang tidak dapat dicapai secara maksimal, di antaranya:
1. Program edukasi literasi keuangan masyarakat, seperti kegiatan 1. Financial literacy public education, such as external talk show
tayang bincang eksternal untuk orang tua tentang pengenalan for parents on an early childhood financial education to improve
budaya menabung sejak dini dan pemahaman era digitalisasi saving culture and awareness of digitized banking;
perbankan.
2. Program air bersih, penghijauan, dan pelestarian lingkungan 2. Water stewardship, forest replanting, and environmental
di beberapa wilayah di Indonesia dialihkan menjadi kegiatan preservation programs in several regions in Indonesia converted
penyuluhan dan sosialisasi secara virtual dan lainnya. into virtual outreach and others.
Untuk segmen UMKM dan korporasi sektor pengelolaan sumber Bank Sinarmas noted several challenges that hinder sustainable
daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, finance-based loans’ disbursement for the MSME and corporate
Bank Sinarmas mencatat adanya beberapa tantangan yang segments in the business field of natural resources management
dapat menghambat penyaluran pinjaman berbasis keuangan and sustainable land use. The challenges include government
berkelanjutan. Tantangan ini di antaranya adalah adanya perubahan policies on providing incentives for infrastructure financing, natural
kebijakan pemerintah terkait pemberian insentif untuk program disasters in an area targeted by banks for market development, the
pembiayaan infrastruktur, bencana alam di suatu daerah yang impact of international trade wars, volatility in the rupiah exchange
telah dijadikan target pengembangan pasar oleh bank, dampak rate, and the COVID-19 pandemic. The challenges prompted Bank
dari perang dagang berskala internasional, volatilitas nilai tukar Sinarmas to ensure that credit disbursement conforms with
rupiah, serta pandemi COVID-19. Tantangan tersebut menjadi prevailing regulations. Bank Sinarmas also conducts corporate
pemicu bagi Bank Sinarmas untuk dengan tangkas memastikan social responsibility activities by collaborating with stakeholders,
penyaluran kredit agar selalu sesuai dengan peraturan. Upaya lain communities, and other business actors to enhance cooperation.
yang dapat dilakukan adalah tetap memberikan bantuan melalui
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan bekerja sama dengan
pemangku kepentingan, masyarakat dan pelaku usaha lainnya demi
tercipta kerja sama yang lebih erat.
Dari sisi lain, seiring dengan meningkatnya kesadaran para pelaku Notwithstanding, Bank Sinarmas notes a potential influx of
usaha untuk mengurangi risiko sosial dan lingkungan, Bank Sinarmas sustainable business financing opportunities parallel with
mencermati peningkatan peluang atas pembiayaan kepada usaha businesses’ improved awareness to reduce their social and
berkelanjutan. Perusahaan juga mencatat peningkatan perhatian environmental risks. The Company also notes enhanced
dari pemangku kepentingan, baik investor maupun masyarakat understanding of stakeholders, investors, and the public on
terhadap aspek keberlanjutan terutama aspek lingkungan dan sustainability, primarily social and environmental, has encouraged
sosial telah mendorong banyak usaha untuk membuat operasional many businesses to manage their operations responsibly.
usahanya menjadi lebih bertanggung jawab sesuai dengan prinsip
keberlanjutan.
Bank Sinarmas telah memetakan pemangku kepentingan Bank Sinarmas has mapped its stakeholders based on their
berdasarkan kedekatan dan pengaruhnya terhadap Perusahaan. proximity and importance to the Company’s business. Stakeholder
Pemetaan dilakukan melalui diskusi internal antara unit-unit mapping is carried out through internal discussions between
dalam operasional Perusahaan. Pendekatan yang dilakukan the Company’s units. The stakeholders engagement in the
Bank Sinarmas dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam implementation of Bank Sinarmas sustainable finance include,
penerapan keuangan berkelanjutan antara lain melalui rapat among others, general shareholders meetings (GMS), regular public
umum pemegang saham (RUPS), public expose secara rutin, serta exposures, and obtaining shareholders, employees, partners, mass
mendapatkan umpan balik melalui kuesioner kepada pemegang media, and regulators feedback through questionnaires.
saham, karyawan, rekanan, media massa, dan pemerintah.
Selain itu, Bank Sinarmas terus berupaya meningkatkan pelibatan Further, Bank Sinarmas strives to increase the engagement of local
pihak lokal terkait dengan operasional keuangan berkelanjutan stakeholders in sustainable finance operations by establishing
dengan menyediakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam branchless Financial Services for financial inclusion (Laku Pandai)
rangka keuangan inklusi (Laku Pandai) sejak akhir 2015. Melalui since the end of 2015. Through Laku Pandai, customers in rural
Laku Pandai, masyarakat, khususnya daerah pedesaan, tetap areas can enjoy banking services through neighborhood agents.
dapat menikmati layanan perbankan melalui agen-agen terdekat. Using digital technology transformation, customers can carry out
Dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin maju dan safe and fast financial transactions such as save and withdraw
canggih, masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan seperti funds from their savings account, phone credit top-up, and bill
menabung, menarik uang, pembelian pulsa dan pembayaran settlement at the nearest Laku Pandai agents. By the end of 2020,
berbagai tagihan secara cepat dan aman di agen-agen Laku Pandai. Bank Sinarmas has more than 6,000 Laku Pandai agents across
Hingga akhir tahun 2020, Bank Sinarmas telah bekerja sama 140 cities and districts in Indonesia.
dengan lebih dari 6.000 agen Laku Pandai yang tersebar di 140 kota
dan kabupaten.
• Regular public expose • Feedback and follow-up, input, • Via communication media, such as
• Customer survey complaints, and requests for information websites, social media accounts, Bank
• Customer gathering • Development of banking products Sinarmas call center 1500153 or face
• Health and safety in business operations to face with Bank Sinarmas frontliners
• Sustainability performance • Follow up feedback, input, and
• Protection of customer privacy and data complaints
security • Analyze customer needs and develop
• Education and training product innovations and digital
• Excellent banking service services
• Financial literacy and inclusion • Maintain the privacy and security of
customer data
• Implementing financial literacy and
inclusion programs
• Regular public expose • Fair and transparent procurement of • Provide information to streamline
• Feedback/Questionnaire goods and service procurement and work processes
• Mutually beneficial business agreement • Outreach and education of policies
• Timely payment and code of ethics
• Good working relationship • Build systematic business
communications
• Timely payment
Media • Public Expose secara rutin Informasi dan data perusahaan seperti • Menyelenggarakan siaran pers
• Umpan Balik/Kuesioner kinerja keuangan, layanan dan produk, • Publikasi media dan laporan
serta aksi korporasi perusahaan
• Regular public expose Company information and data such as • Organizing press release
• Feedback/Questionnaire financial performance, service and product, • Media publications and company
and corporate action reports
Masyarakat • Public Expose secara rutin • Informasi tentang kinerja keberlanjutan • Menyusun laporan tahunan dan
Community • Umpan Balik/Kuesioner • Informasi mengenai produk dan layanan, laporan keberlanjutan
• Aktivitas dan media komunikasi promosi aksi korporasi dan TJSL • Edukasi dan sosialisasi mengenai
produk dan layanan keuangan berkelanjutan
• Melaksanakan kegiatan TJSL
• Regular public expose Company information and data such as • Convey financial performance
• Feedback/Questionnaire financial performance and protection of • Prepare annual report and
customer privacy and data security sustainability report
• Maintain customer privacy and
banking data security
KINERJA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE PERFORMANCE [POJK51-6]
[POJK51-6]
Bank Sinarmas terus berusaha menumbuhkan budaya keberlanjutan Bank Sinarmas strives to foster a sustainable culture in the
di lingkungan Perusahaan dengan melakukan beberapa program business’s operations by implementing several relevant programs.
yang relevan. Kegiatan seperti kampanye program keuangan Activities such as sustainable finance campaigns stipulated
berkelanjutan yang tertuang dalam kebijakan internal Perusahaan, in the Company’s policy, energy efficiency, and environmental
efisiensi energi, serta upaya pelestarian lingkungan hidup yang conservation efforts implemented in business operations, such as
diimplementasikan pada operasional usaha, seperti penghematan paper, electrical, and fuel-saving, are some of the examples of Bank
penggunaan kertas, penggunaan listrik, maupun penggunaan Sinarmas’s commitment to supporting a sustainable culture.
bahan bakar, merupakan bentuk aksi nyata atas komitmen Bank
Sinarmas dalam menciptakan budaya keberlanjutan.
Selain itu, Bank Sinarmas terus mengembangkan konsep dan strategi Moreover, Bank Sinarmas continues to develop concepts and
penciptaan budaya di organisasi dengan penguatan akuntabilitas strategies to enhance an organizational culture by strengthening
semua fungsi terkait melalui perumusan dan penerapan strategi all related functions’ accountability through the formulation and
kepatuhan, anti-fraud, risk awareness, GCG, dan keamanan data. implementation of compliance strategies, anti-fraud, risk awareness,
Human Capital Management senantiasa mendukung penerapan GCG, and data security. Human Capital Management supports
strategi yang dikembangkan dengan melakukan aktivitas sosialisasi the system’s performance by conducting outreach and education
dan edukasi kepada seluruh karyawan menggunakan sarana/ activities to all employees using available facilities/resources such
sumber daya yang tersedia, seperti penyediaan budget, platform as budget provision, e-learning platform, Zoom, and others. This
e-learning, Zoom, dan sebagainya. Kebijakan ini diterapkan mulai policy implemented at all office levels. Bank Sinarmas recognizes
dari kantor pusat hingga kantor cabang. Bank Sinarmas menyadari that the policies and strategies in question positively impact the
kebijakan dan strategi tersebut memberikan dampak positif environment and create an organizational culture of efficiency.
terhadap lingkungan dan mendorong terciptanya budaya efisiensi
perusahaan.
Bank Sinarmas senantiasa berupaya meningkatkan portofolio Bank Sinarmas always aspires to increase its environmentally-
pembiayaan kegiatan usaha berwawasan lingkungan pada segmen friendly business financing portfolio in the corporate and
korporasi dan komersial, serta mengembangkan pembiayaan untuk commercial segments and develop financing for the Micro, Small,
segmen UMKM. Bank Sinarmas juga menaruh fokus pembiayaan and Medium Enterprises (MSMEs) segment. Bank Sinarmas
keuangan berkelanjutan dengan meningkatkan pembiayaan adheres to sustainable finance by increasing funding for MSME
kegiatan UMKM yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang activities related to inclusive and environmentally-friendly activities.
inklusif dan ramah lingkungan. Bank Sinarmas berupaya mendorong Bank Sinarmas seeks to encourage climate change mitigation
kontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta and adaptation by developing and improving credit policy and
mengembangkan dan memperbaiki kebijakan dan prosedur kredit procedures that include environmental, social, and governance risks
dengan mengintegrasikan risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola. analysis. Environment risk mitigation such as IEA are required as a
Dari sisi mitigasi risiko lingkungan, analisis mengenai dampak pre-condition for credit or financing disbursement, primarily in large-
lingkungan (AMDAL) dibutuhkan sebagai syarat dalam pemberian scale projects for specific segments.
kredit atau pembiayaan, khususnya dalam proyek berskala besar
terhadap segmen tertentu.
Secara umum, produk serta aktivitas yang masuk di dalam kategori Generally, Bank Sinarmas has provided sustainable finance products
keuangan berkelanjutan sebelumnya sudah diterapkan oleh Bank and implemented relevant activities, such as financial literacy
Sinarmas, seperti literasi dan inklusi keuangan, pembiayaan mikro, and inclusion, microfinancing, and corporate social responsibility.
dan tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun demikian, Nonetheless, Bank Sinarmas recognizes the need to conduct
Bank Sinarmas menyadari perlunya dilakukan sosialisasi dan outreach and increase awareness to implement sustainable finance
peningkatan pemahaman untuk penerapan keuangan berkelanjutan at all organizational levels. Bank Sinarmas also acknowledges
secara menyeluruh di seluruh jenjang organisasi Perusahaan. the need to prepare a supporting framework, including increasing
Bank Sinarmas juga memahami perlunya mempersiapkan employee’s knowledge and understanding, adjusting internal
infrastruktur pendukung, seperti peningkatan pengetahuan dan policies, and developing sustainable financial products and
pemahaman seluruh karyawan, penyesuaian kebijakan internal, activities.
serta pengembangan produk dan aktivitas keuangan berkelanjutan.
Bank Sinarmas menyadari perlunya koherensi antara rencana aksi Bank Sinarmas notes the need for harmony between the climate
pengendalian perubahan iklim, rencana pembangunan pemerintah, change mitigation plan, the government’s development plan, and
serta pendanaan swasta terkait keuangan berkelanjutan. Oleh sustainable private funding. Therefore, Bank Sinarmas focuses
karena itu, Bank Sinarmas senantiasa menempatkan fokus its financing and operational policies on reducing emissions,
kebijakan pembiayaan serta operasionalnya pada upaya-upaya saving energy, using renewable energy, increasing adaptation and
mengurangi emisi, penghematan energi dan penggunaan energi resiliency of the vital national sector, and strengthening governance
terbarukan, meningkatkan adaptasi dan upaya ketahanan di sektor- and approaches to respond to climate change challenges.
sektor utama nasional, memperkuat tata kelola, serta kebijakan
yang diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim.
Kinerja Keuangan Berkelanjutan [POJK51-6.b.1, 6.b.2] Sustainable Finance Performance [POJK51-6.b.1, 6.b.2]
Sepanjang tahun 2020, Bank Sinarmas telah memberikan In 2020, Bank Sinarmas financed 9,895 debtors in 9 (nine) economic
pembiayaan kepada 9.895 debitur yang usahanya bergerak dalam 9 sectors, including manufacturing, wholesale and retail trade, and
(sembilan) bidang sektor ekonomi, antara lain industri pengolahan, agriculture and forestry. The total outstanding loan balance at the
perdagangan besar dan eceran, serta pertanian dan kehutanan. end of the reporting period was IDR10,930 billion.
Jumlah saldo pinjaman hingga akhir periode laporan tercatat
sebesar Rp10.930 miliar.
Data Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi per 31 Desember 2020 Credit Data by Economic Sector per 31 December 2020
Jumlah Debitur
Sektor Ekonomi Loans Outstanding
No. of Debtor (Dalam Jutaan Rupiah |
Economic Sector (Customer Information File In Million IDR)
(CIF))
Sesuai dengan RAKB, Bank Sinarmas memetakan portofolio debitur Per the SFAP, Bank Sinarmas categorizes the debtor portfolio into
menjadi 12 kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB). Pada 12 sustainable finance activities. In 2020, Bank Sinarmas disbursed
tahun 2020, Bank Sinarmas menyalurkan kredit ke segmen UMKM loans to the MSME and the corporate segments in the natural
dan segmen korporasi yang menjalankan sektor usaha pengelolaan resources and sustainable land-use sector. Investment in the
sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan. sustainable business activity category reached IDR1,696 billion, an
Penyaluran kredit kepada KKUB ini mencapai Rp1.696 miliar naik increase of 13% compared to 2019. The most significant increase
13% dibandingkan dengan tahun 2019. Kenaikan ini terbesar terjadi occurred in the MSME sector, amounting to IDR1,468 billion or a
pada penyaluran kredit di sektor UMKM sebesar Rp1.468 miliar naik 10% increase compared to 2019. Of commercial credit financing,
10% dibandingkan dengan tahun 2019. Adapun untuk pembiayaan fund disbursement in plantations and agriculture and the palm oil
kredit komersial, penyaluran dana pada perkebunan dan pertanian industry reached IDR228 billion, increasing 45% compared to 2019.
serta industri kelapa sawit mencapai Rp228 miliar naik 45%
dibandingkan dengan tahun 2019.
Uraian
2019 2020
Description
Jumlah Produk yang Memenuhi Kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan
Number of Products that Meet the Sustainable Business Activities Criteria
a. Penghimpunan Dana
947.164 646.493
Fundraising
b Penyaluran Dana
1.497.277 1.696.919
Fund Disbursement
Total Aset Produktif Kegiatan Usaha Berkelanjutan
Total Sustainable Business Activities Productive Assets
a. Total Kredit/Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan
1.497.277 1.696.919
Total Credit/Financing for Sustainable Business Activities
b. Total Non-Kredit/Pembiayaan Non-Kegiatan Usaha Berkelanjutan
21.627.998 20.825.147
Total Non-Credit/Non-Sustainable Business Activity Financing
Persentasi total kredit/pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan terhadap total
kredit/pembiayaan bank (%)
7 8
Percentage of total credit/financing for sustainable business activities to total
bank credit/financing (%)
Jumlah dan Kualitas Kredit/Pembiayaan berdasarkan Kategori Kegiatan Usaha
Berkelanjutan NPL
Rupiah (n) NPL (%) Rupiah (n)
Amount and Quality of Credit/Financing based on Sustainable Business Activities (%)
Category
a. Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan yang
Berkelanjutan 157.919 0,00 228.639 0,00
Natural Resources management and Sustainable Land Use
b. Kegiatan UMKM
1.339.358 1,97 1.468.280 1,14
MSME Activity
Selain itu, terkait dengan target pembiayaan atau investasi, Bank Of financing target or investment, Bank Sinarmas also focuses
Sinarmas juga menaruh fokus pada kualitas kredit dan perbaikan on credit quality and correcting non-performing loans. At the end
kredit bermasalah. Pada akhir triwulan III tahun 2020 tersebut, of the third quarter of 2020, Bank Sinarmas’ gross non-performing
rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bruto Bank loan (NPL) ratio reached 4.96%, and net NPL was at 1.43%, an
Sinarmas sebesar 4,96% dan NPL netto sebesar 1,43%. Kedua rasio improvement compared to 7% and 4% respectively, in 2019. Bank
ini lebih baik dari tahun 2019 yang berada di kisaran 7% dan 4%. Sinarmas notes that the slowdown in economic activity due to the
Bank Sinarmas selanjutnya mencatat bahwa perlambatan aktivitas COVID-19 pandemic impacts the debtor’s performance in fulfilling
ekonomi akibat pandemi COVID-19 memiliki dampak terhadap their obligations.
kinerja debitur dalam memenuhi kewajibannya.
Kinerja ekonomi yang baik diharapkan menjadi dasar kuat bagi Good economic performance is a solid foundation to foster
peningkatan budaya keberlanjutan, termasuk peningkatan portofolio sustainable culture, including increasing the sustainable finance
keuangan berkelanjutan serta pengembangan usaha. Ke depannya, portfolio and business development. Bank Sinarmas strive to
Bank Sinarmas akan berupaya meningkatkan kinerja ekonomi improve future economic performance. We encourage continuous
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Upaya pencapaian innovation and digital banking transformation to support the
target dan kinerja produksi dilakukan dengan mendorong inovasi achievement of the target to performance of production.
dan transformasi digital perbankan.
Untuk informasi dan data terinci terkait target dan kinerja Detailed information and data on target to performance of
portofolio, target pembiayaan, atau investasi, serta pendapatan portfolio, financing target, or investment, revenue, and profit/loss
dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan ini dapat merujuk are included in the 2020 Annual Report.
kepada Laporan Tahunan 2020.
Rencana dan Realisasi Aksi Keuangan Sustainable Financial Action Plan and Realization
Berkelanjutan
Bank Sinarmas telah menyusun strategi, kebijakan, dan kegiatan Bank Sinarmas has established sustainable finance strategies,
terkait dengan keuangan berkelanjutan yang telah dan/atau akan policies, and activities that had been or will be implemented from
dilaksanakan selama periode 2020 hingga 2025. Sepanjang 2020, 2020 to 2025. In 2020, Bank Sinarmas has carried out several
Bank Sinarmas telah melakukan beberapa kegiatan yang akan terus activities according to the SFAP, including:
ditindaklanjuti di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan RAKB, di
antaranya:
1. Peningkatan pemahaman tentang keuangan berkelanjutan 1. Increasing sustainable finance awareness through training and
dengan melakukan pelatihan dan lokakarya bagi karyawan workshops for employees at certain levels;
pada tingkat tertentu;
2. Penyusunan kebijakan payung tentang keuangan berkelanjutan; 2. Establishing a sustainable finance umbrella policy;
3. Peleburan fungsi keuangan berkelanjutan ke masing-masing 3. Consolidating sustainable finance function to each related work
unit kerja terkait; unit;
4. Penciptaan lingkungan kerja yang ramah lingkungan dengan 4. Creating an environmentally-friendly work environment by
melakukan program-program penghematan sumber daya di implementing internal resource-saving programs;
internal Perusahaan;
5. Pengembangan produk dan layanan keuangan berkelanjutan 5. Developing digital sustainable financial products and services;
digital; dan and
6. Pelaksanaan TJSL seperti pelatihan tentang inklusi and literasi 6. Implementing CSR programs such as financial inclusion and
keuangan untuk masyarakat, serta pelatihan pembinaan mitra literacy training for the community and capacity-building
UMKM. training for MSME partners.
Bank Sinarmas terus berupaya untuk memastikan terpenuhinya Bank Sinarmas aspires to ensure the achievements of all SFAP
semua capaian yang telah direncanakan dalam RAKB. Oleh karena targets planned. Thus, Bank Sinarmas establishes short-term and
itu, Bank Sinarmas menentukan target jangka pendek dan jangka long-term targets to guide the implementation of activities per SFAP
panjang untuk memandu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan priorities. In 2021, Bank Sinarmas will conduct several activities,
prioritas RAKB. Pada tahun 2021, Bank Sinarmas akan melakukan including:
beberapa aktivitas selaras dengan RAKB, di antaranya:
1. Pelatihan dan edukasi untuk peningkatan sumber daya manusia 1. Training and education for all employees to increase quality
andal dalam mengelola keuangan berkelanjutan untuk seluruh human resources to manage sustainable finance;
karyawan;
2. Penentuan parameter key performance indicator (KPI), target, 2. Determining key performance indicator (KPI) parameters,
dan data realisasi penerapan kebijakan keuangan berkelanjutan; targets, and data on sustainable finance policy implementation;
3. Penyusunan ketentuan internal terkait penerapan keuangan 3. Formulation of internal regulations on the implementation of
berkelanjutan. sustainable finance programs.
Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman [POJK51- Decent and Safe Work Environment [POJK51-6.c.2,
6.c.2, 6.c.2.b, 6.c.2.c, 6.c.2.d] 6.c.2.b, 6.c.2.c, 6.c.2.d]
Selama masa pandemi COVID-19, Bank Sinarmas melakukan Bank Sinarmas has carried out several adjustments to the work
beberapa penyesuaian kebijakan kesehatan lingkungan kerja untuk environment health policy during the pandemic to ensure employee
memastikan kesehatan karyawan dalam melakukan pekerjaan health and safety and support work productivity. The policy aims
agar produktivitas kerja dapat tetap dipertahankan. Kebijakan to suppress COVID-19 infection in the workplace. Bank Sinarmas
ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus also conducts regular rapid tests for employees to maintain
COVID-19. Selain itu, Bank Sinarmas juga melakukan rapid test customer service activities. Further, Bank Sinarmas ensures that
secara berkala bagi karyawan demi tetap berjalannya aktivitas health insurance remains valid for all employees and that access
pelayanan nasabah. Bank Sinarmas juga memastikan bahwa to treatment can be easily reached according to health workers’
asuransi kesehatan tetap berlaku bagi seluruh karyawan dan akses recommendations.
untuk memperoleh pengobatan dapat dijangkau dengan mudah
sesuai dengan rekomendasi tenaga kesehatan.
Bank Sinarmas terus menghimbau semua karyawan untuk saling Bank Sinarmas urges all employees to be vigilant and limit physical
menjaga dan membatasi diri untuk tidak bertatap muka, apabila tidak meetings if it is not required. To mitigate the risk of the COVID-19
diperlukan. Untuk mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19, infection, Bank Sinarmas continues to develop strict health
Bank Sinarmas terus mengembangkan protokol kesehatan yang protocols according to the provisions in each office. We also conduct
ketat. Bank menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan di awareness webinar sessions on COVID-19 infection prevention.
setiap kantor dan melaksanakan sesi-sesi webinar edukasi dan Further, the Company provides Vitamin C injection to all employees.
pemahaman terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan The COVID-19 Prevention and Control Task Force Team reports
memberikan Vitamin C melalui metode suntik. Penerapan protokol directly to the President Director on the protocol implementation.
diawasi oleh fungsi Tim Task Force Pencegahan dan Pengendalian Additionally, Bank Sinarmas has analyzed the positive and negative
COVID-19 yang melapor langsung kepada Direktur Utama. Selain impacts that may arise from the business operations.
dari itu, Bank Sinarmas telah menganalisis dampak positif dan
negatif yang mungkin timbul dari pelaksanaan operasional usaha.
Bank Sinarmas terus berupaya untuk menciptakan lingkungan Bank Sinarmas continues to pursue a decent working environment
kerja yang layak dengan memfasilitasi ruang untuk karyawan by facilitating open office working areas or coworking spaces to
menggunakan konsep kantor ruang terbuka atau “coworking space” encourage employee collaboration. Bank Sinarmas also implements
untuk mendorong kolaborasi antara para karyawan. Bank Sinarmas an adequate safe working environment policy by providing
juga menerapkan kebijakan lingkungan kerja yang layak dan aman professional security personnel and security system facilities,
dengan penyediaan personel pengamanan profesional dan fasilitas such as fingerprint and CCTV, in each workspace. Moreover, Bank
sistem keamanan, seperti fingerprint dan CCTV pada setiap ruang Sinarmas installed fire extinguishers and alarms on every floor of
kerja. Selain itu, alat pemadam kebakaran dan alarm telah terpasang the offices. Furthermore, the Company ensures security personnel’s
di setiap lantai. Bank Sinarmas juga memastikan keamanan dari safety by providing equipment, office assets security, and self-
personil keamanan dengan membekali peralatan dan memberikan defense training.
pelatihan pengamanan aset kantor dan bela diri.
Bank Sinarmas menyediakan ruang komunal yang berfungsi Bank Sinarmas provides a communal space for social interaction
sebagai tempat interaksi sosial dan melakukan aktivitas bersama. and joint activities. The communal room is a space for employees
Di dalam ruang ini terdapat fasilitas berupa game center, ruang to reduce stress at work and support work productivity. The room
karaoke, mini golf, performance stage dan pantry yang dilengkapi is equipped with wifi and includes entertainment facilities such
wifi. Tujuan penyediaan fasilitas-fasilitas tersebut adalah agar as a game center, karaoke room, mini-golf, performance stage,
karyawan bisa melepas penat dan mengurangi stres sehingga and a pantry for the employees to gather and dine. Additionally,
dapat meningkatkan produktivitas kerja. Pantry dan ruang makan employees can use meeting rooms and dealing rooms to have
yang berfungsi sebagai tempat makan dan sarana berkumpul serta short conversations with colleagues or presentations with clients
bersosialisasi antar karyawan pada jam istirahat. Selain itu, ruang and vendors, a place to brainstorm ideas. The spaces can also be
pertemuan dan dealing room dapat digunakan oleh karyawan utilized as venues for training and capacity building for employees.
untuk melakukan percakapan atau presentasi singkat dengan klien,
vendor atau sesama karyawan, serta merupakan tempat berkumpul
untuk berbagi ide. Fasilitas ini juga dapat digunakan sebagai tempat
pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.
Bank Sinarmas menyediakan ruang laktasi karyawan yang sedang Bank Sinarmas provides a lactation room for breastfeeding
menyusui. Ruang tersebut dilengkapi dengan lampu tanda employees. The room is equipped with signage, a refrigerator, and
pengguna ruangan, lemari pendingin, dan wastafel. Bank Sinarmas a sink. Sinarmas Bank also provides a fitness center, library, and an
juga menyediakan fitness center, perpustakaan, serta area parkir adequate parking area for employees.
yang memadai dan dapat digunakan oleh karyawan.
Selain itu, Bank Sinarmas memberikan remunerasi yang layak dan Moreover, Bank Sinarmas provides adequate remuneration and
tunjangan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh karyawan sesuai health care benefits for all employees per the applicable labor
dengan amanat peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Manfaat regulations mandate. The health benefits coverage includes
kesehatan yang diterima oleh karyawan mencakup rawat inap, hospitalization, outpatient, childbirth, and glasses prescription per
rawat jalan, biaya melahirkan bagi pasangan karyawan maupun the limits set. Universal healthcare or BPJS Kesehatan is provided
karyawati, dan penggantian kacamata sesuai limit yang diberikan for outsourced workers.
oleh Perusahaan. Adapun untuk tenaga alih daya (outsourcing)
diberikan pemeliharaan kesehatan berupa BPJS.
Mekanisme Pengaduan Masyarakat dan Keluhan Customer and Community Complaint Mechanism
Nasabah [POJK51-6.c.3.a, 6.c.3.b] [POJK51-6.c.3.a, 6.c.3.b]
Bank Sinarmas senantiasa memasarkan produk dan/atau jasa Bank Sinarmas continues to market products and services by
dengan memberikan pelayanan yang prima, dan menyampaikan providing excellent service and delivering accurate information on
informasi produk dan/atau jasa yang akurat kepada konsumen products and services to consumers per the principle of equality
sesuai prinsip kesetaraan akses. Dalam penerapan pengaduan atau of access. Of complaints or information requests, Bank Sinarmans
kebutuhan informasi, Bank Sinarmas telah memiliki prosedur yang has a customer and community complaint mechanism in place with
dapat memenuhi dan menjawab kebutuhan nasabah serta alur a straightforward complaint process flow accessible to customers
proses praktis yang dapat di akses dengan mudah oleh nasabah and communities.
dan masyarakat.
Bank Sinarmas telah memiliki kebijakan internal, yang diatur dalam Bank Sinarmas internal policy on the subject matter in question
SK.026/2020/DIR4-ContactCenter tentang Standard Operating is regulated in SK.026/2020/DIR4-ContactCenter concerning
Procedure (SOP) Penanganan Pengaduan Nasabah Bank Sinarmas Standard Operating Procedure (SOP) for Handling Customer
Rev. 2.0. Unit kerja Contact Center memberikan layanan informasi Complaints at Bank Sinarmas Rev. 2.0. The Contact Center Unit
perbankan serta menerima keluhan atau pengaduan yang dapat provides banking information services and receives complaints or
digunakan, baik oleh nasabah maupun masyarakat. Pengaduan input from customers and the community. Complaints and input
maupun masukan terkait dampak positif dan dampak negatif on the positive and negative impacts of sustainable finance can be
penerapan keuangan berkelanjutan dapat dilayangkan melalui sent to Bank Sinarmas via e-mail, chat, letter, fax, the OJK Consumer
e-mail, chat, surat, faks, website Konsumen OJK/Sistem Layanan website/Integrated Consumer Service System in the financial
Konsumen Terintegrasi di sektor jasa keuangan, media massa, services sector, mass media, social media, or face-to-face at all
media sosial atau tatap muka di seluruh Kantor Cabang Bank Bank Sinarmas Branch Offices.
Sinarmas.
Bank Sinarmas menyediakan berbagai kanal layanan melalui kantor Bank Sinarmas provides various complaints and input channels
cabang, Bank Sinarmas CARE di nomor 1500153/021 – 50188888, through branch offices, Bank Sinarmas CARE at 1500153/021 -
e-mail care@banksinarmas.com atau agent chat di website: www. 50188888, e-mail care@banksinarmas.com or chat agent website:
banksinarmas.com. Saluran pengaduan lainnya yang tersedia bagi www.banksinarmas.com. Other complaint channels available to
nasabah adalah Facebook, WhatsApp di nomor 08822-1500-153, customers and the community are Facebook, WhatsApp at 08822-
Twitter, serta Instagram resmi Bank Sinarmas. Setiap pengaduan 1500-153, Twitter, and the official Bank Sinarmas Instagram. The
yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Unit Service Quality. Service Quality Unit is responsible for managing every incoming
complaint.
Sepanjang tahun 2020, Customer Care mencatat jumlah Customer Care recorded 20,387 complaint reports received in 2020
pengaduan yang diterima terkait produk dan/atau layanan Bank on products and services, a 12 % decrease to 22,911 complaints
Sinarmas sebanyak 20.387 laporan. Pengaduan ini menurun 12% received in 2019. The types of reports received, among others,
dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar 22.911 laporan. include grievances on ATMs, internet banking, and mobile banking,
Jenis pengaduan yang diterima, antara lain mengenai ATM, most of which received through the call centers. Bank Sinarmas
internet banking, dan mobile banking, yang sebagian besar diterima notes an achievement in the complaint management as all 100% of
melalui call center. Bank Sinarmas mencatat capaian pengelolaan complaints were accordingly resolved.
pengaduan mengingat dari jumlah pengaduan yang diterima, Bank
Sinarmas telah menindaklanjuti dan menyelesaikan sebanyak 100%
dari pengaduan.
Hingga akhir 2020, Bank Sinarmas tidak menerima pengaduan dari By the end of 2020, Bank Sinarmas did not receive customer or
nasabah maupun masyarakat terkait dengan isu sosial maupun community complaints on social and environmental issues. Thus,
lingkungan. Dengan demikian, Bank Sinarmas belum dapat Bank Sinarmas omits the number and content of Environmental
melaporkan perihal jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup complaints in the respective Sustainability Report.
dalam Laporan Keberlanjutan ini.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan [POJK51- Corporate Social Responsibility [POJK51-6.c.3.c]
6.c.3.c]
Sebagai dampak dari COVID-19, sepanjang tahun 2020, Bank Bank Sinarmas could not carry out all corporate social responsibility
Sinarmas tidak dapat melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) activities in 2020 due to the pandemic. Thus, Bank Sinarmas
dan lingkungan (TJSL) dengan maksimal. Untuk itu, Bank Sinarmas creates various alternative efforts using information and digital
berbagai upaya alternatif seperti penggunaan teknologi informasi technology to support CSR activities, primarily for education-based
dan digital sebagai pendukung kegiatan tanggung jawab sosial dan activities and donations, to benefit the community continuously.
lingkungan, khususnya bagi kegiatan berbasis edukasi dan donasi,
agar senantiasa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Peningkatan peranan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam One of Bank Sinarmas’ sustainable finance plans is to use CSR to
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan salah support community welfare. Hence, as per the 2020 SFAP, Bank
satu misi keuangan berkelanjutan Bank Sinarmas. Untuk itu, selama Sinarmas will continue to focus on impactful CSR activities from
periode 2021-2025 Bank Sinarmas akan terus memfokuskan 2021 to 2025. Bank Sinarmas believes that CSR activities positively
kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sesuai impact the community, reduce social and economic disparities,
dengan RAKB 2020. Bank Sinarmas meyakini bahwa kegiatan improve the quality of life, and support environmental conservation
tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memiliki dampak efforts.
positif dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi,
meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung upaya
pelestarian lingkungan.
Sepanjang tahun 2020, Bank Sinarmas telah melaksanakan Throughout 2020, Bank Sinarmas has carried out various CSR
berbagai aktivitas TJSL dengan melibatkan pihak lokal, antara lain: activities with the local stakeholder engagement, including:
1. Program pengolahan limbah rumah tangga, perkebunan, 1. Initiative to treat household, plantation, agricultural, or livestock
pertanian atau peternakan dengan biokompos untuk waste into bio-compost to reduce emissions and increase
mengurangi emisi dan meningkatkan produk berbasis sumber natural resource-based product competitiveness;
daya alam yang kompetitif;
2. Program air bersih, penghijauan dan pelestarian lingkungan di 2. Water Stewardship, forest replanting, and environmental
beberapa wilayah di Indonesia; conservation activities in several regions in Indonesia;
3. Program edukasi tentang lingkungan hidup; 3. Environmental education program;
4. Gerakan sekolah menyenangkan; 4. Fun school movement;
5. Webinar dengan tema “Bijak Menangani Sampah & Pemanfaatan 5. Webinar on “Household Waste Handling & Recycling”; and
Limbah Rumah Tangga”; dan
6. Program Sekolah Binaan dan Taman Baca Bank Sinarmas di 6. Bank Sinarmas’ Schools and Reading Garden in remote areas to
daerah terpencil untuk mendukung program pemerintah dalam support the government equity education program.
pemerataan pendidikan di Indonesia.
Literasi dan Inklusi Keuangan [POJK51-6.c.3.a] Financial Literacy and Inclusion [POJK51-6.c.3.a]
Bank Sinarmas secara berkesinambungan meningkatkan peran Bank Sinarmas continues to improve our contribution to the national
dan kontribusinya dalam literasi dan inklusi keuangan di tanah air. financial literacy and inclusion efforts. The program’s objective
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman is to increase public awareness of financial management and
masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan promote equal access to banking products and services. To meet
mendorong terciptanya kesetaraan dalam akses masyarakat pada the financial literacy and inclusion program’s target, Bank Sinarmas
produk dan/atau layanan yang disediakan oleh Bank Sinarmas. continues to utilize digital innovation and information technology.
Dalam rangka memenuhi target capaian program literasi dan inklusi
keuangan, Bank Sinarmas terus menggunakan inovasi digital dan
teknologi informasi.
Pada tahun 2020, program dan kegiatan literasi dan inklusi keuangan In 2020, Bank Sinarmas conducted, amongst other, the following
yang dilaksanakan oleh Bank Sinarmas, antara lain: activities on financial literacy and inclusion:
1. Pelatihan UMKM Go Online; 1. Go Online MSME Training;
2. Program pembinaan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan 2. MSME development and capacity building program; and
kapabilitas dalam menjalankan usahanya; dan
3. Program literasi keuangan untuk pelajar dan mahasiswa 3. Financial literacy program for students on banking products,
mengenai produk perbankan, cerdas investasi, dan solusi investment savvy, and business financing solutions.
pembiayaan usaha.
Aspek lingkungan adalah salah satu pilar penting keberlanjutan The environmental aspect is one of the essential pillars of
yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan keuangan sustainability of sustainable finance. Ecosystems and biodiversity
berkelanjutan. Keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman conservation ensure business sustainability and seamless
hayati bertujuan memastikan keberlanjutan usaha dan menjamin application of human economic and social activities. Bank Sinarmas
kelancaran pelaksanaan kegiatan ekonomi serta sosial. Dalam strives to foster an environmentally-friendly culture within the
mendukung aspek lingkungan, Bank Sinarmas terus berupaya Company and encourage the growth of environmental awareness
menumbuhkan budaya ramah lingkungan di internal Perusahaan among customers, debtors, the community, and other external
serta mendorong pertumbuhan kesadaran lingkungan pada stakeholders to support environmental aspect performance.
nasabah, debitur, masyarakat dan pemangku kepentingan eksternal
lainnya.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas melaksanakan beberapa In 2020, Bank Sinarmas implemented several initiatives to manage
program manajemen yang berdampak dari wilayah operasional impacts from operational areas that may directly or indirectly
yang baik langsung maupun tidak langsung dapat mendukung support emissions reduction and waste or effluent reduction
upaya pengurangan emisi, serta pengurangan limbah dan efluen. efforts. Until the end of 2020, Bank Sinarmas has no operations
Penerapan program tersebut juga bertujuan untuk mendukung in a conservation area. The initiatives implemented to support
upaya pelestarian lingkungan, serta konservasi keanekaragaman environmental and biodiversity conservation efforts are as follows:
hayati. Hingga akhir tahun 2020, Bank Sinarmas tidak memiliki
operasional yang berada di daerah konservasi. Adapun aktivitas-
aktivitas pendukung program yang telah dilakukan oleh Bank
Sinarmas adalah sebagai berikut:
1. Mengatur pemakaian pendingin ruangan dan lampu, serta 1. Regulate air conditioning and light usage and install LED lights
penggunaan lampu LED di beberapa wilayah operasional in several operational areas to increase energy efficiency;
sebagai upaya efisiensi energi;
2. Mengurangi pemakaian kertas dan mengoptimalkan teknologi 2. Paper-saving program and optimize paperless technology in
paperless dalam operasional, layanan, dan produk; operations, services, and products;
3. Menggunakan sumber energi terbarukan yang berasal dari 3. Use renewable energy sources from solar panels (at Klampis
panel surya (di Kantor Cabang Klampis dan Diponegoro); dan and Diponegoro Branch Offices);
4. Menggunakan motor listrik sebagai pengganti kendaraan 4. Use electric motors to substitute fossil fuel vehicles in
berbahan bakar fosil dalam kegiatan operasional di beberapa operational activities at several offices.
kantor cabang.
Dari sisi struktur pengelola kredit, Bank telah memisahkan fungsi In terms of credit management structure, the Bank has separated
pemasaran dan analisa kredit dalam penerimaan permohonan kredit the marketing and credit analysis functions in credit application
sebagai bentuk menjaga kualitas kredit berdasarkan prinsip kehati- processing to maintain credit quality based on prudential bank
hatian. Pemberian kredit juga wajib mendapatkan persetujuan principles. The Credit Committee must approve all credits, which
dari Komite Kredit yang memiliki integritas, profesionalisme, serta have integrity, professionalism, and competence in the credit sector.
kompetensi di bidang perkreditan.
Secara keseluruhan, dalam pendukung program dan kegiatan terkait Bank Sinarmas encourages digital transformation and the
aspek lingkungan hidup, Bank Sinarmas mendorong transformasi development of digital-based systems and information technology
digital dan pengembangan sistem berbasis digital dan teknologi to support the environmental aspect and overall application
informasi dalam penerapan keuangan berkelanjutan. Penggunaan of sustainable finance. Digital transformation can reduce
sistem berbasis digital dapat mengurangi risiko lingkungan, seperti environmental risks such as pollution and increase operational
polusi dan meningkatkan efisiensi operasional. Pada sisi lainnya, efficiency. On the other hand, technological change may increase
transformasi teknologi mampu meningkatkan efisiensi waktu working time efficiency to ensure all customers can easily access
dalam bekerja sehingga layanan dan/atau produk keuangan yang services and financial products.
disediakan oleh Bank Sinarmas dapat diakses oleh nasabah secara
cepat dan mudah.
Penggunaan Energi dan Intensitas Emisi [POJK51- Energy Consumption and Intensity of Emission
6.d.1, 6.d.3.a, 6.d.3.b, 6.e.4.a, 6.e.4.b] [POJK51-6.d.1, 6.d.3.a, 6.d.3.b, 6.e.4.a, 6.e.4.b]
Bank Sinarmas senantiasa ikut berpartisipasi dalam upaya Sinarmas Bank participates in ecological conservation efforts
pelestarian alam dan lingkungan hidup. Hal ini diwujudkan dalam by establishing relevant policies and programs. Several efforts to
kebijakan dan program yang relevan. Berbagai upaya mendukung support environmental conservation are planned and implemented
pelestarian alam direncanakan dan diimplementasikan di within the organization in all offices, such as paper, electricity,
lingkungan internal, seperti penghematan penggunaan kertas, and fuel-saving. Bank Sinarmas recognizes that such policy has a
listrik, dan bahan bakar. Kebijakan ini diterapkan mulai dari kantor positive impact on the environment and organizational culture of
pusat hingga kantor cabang. Bank Sinarmas menyadari, kebijakan efficiency.
ini memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan budaya
efisiensi di Perusahaan.
Bank Sinarmas terus berupaya untuk mengurangi penggunaan Bank Sinarmas continues its efforts to reduce energy consumption
energi dalam kegiatan operasional perbankannya. Bank Sinarmas in the company operations. Bank Sinarmas establishes energy-
melakukan upaya penghematan energi, seperti penghematan listrik saving strategies such as electricity-saving at the Non-Operational
di Kantor Pusat Non Operasional Roxy Square dengan pembatasan Head Office of Roxy Square by limiting electricity consumption
pemakaian listrik operasional yang ditentukan sesuai rutinitas kerja during non-operational hours. Bank Sinarmas also implements
jam 07.00 hingga 18.00. Bank Sinarmas juga melakukan sosialisasi electricity saving by turning off all lights during rest hours and
penghematan listrik dengan mematikan lampu pada saat jam installing LED lights.
istirahat, serta menggunakan lampu LED.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas belum mendata intensitas In 2020, Bank Sinarmas had yet to record the intensity of
penggunaan energi listrik dan air, serta belum menghitung jumlah electricity and water consumption, emissions produced, or other
emisi yang dihasilkan maupun biaya lingkungan hidup lainnya environmental costs arising from its operations. Nevertheless, Bank
yang berasal dari operasional Perusahaan. Meskipun demikian, Sinarmas has calculated the total electricity, water, and fuel costs at
Bank Sinarmas sudah menghitung jumlah biaya penggunaan the Head Office. Bank Sinarmas recorded an increase in electricity
listrik, air, dan bahan bakar minyak di Kantor Pusat Bank Sinarmas. costs at the Non-Operational Head Office of Roxy Square reaching
Bank Sinarmas mencatat kenaikan biaya listrik pada Kantor 2% in 2020 compared to 2019 due to additional workspaces and
Pusat Non Operasional Roxy Square yang mencapai 2% di tahun videotron facilities.
2020 dibandingkan pada tahun 2019. Kenaikan biaya tersebut
diakibatkan oleh adanya penambahan ruang kerja karyawan dan
fasilitas videotron.
Biaya Listrik, Air, dan Bahan Bakar Minyak Electricity, Water, and Fuel Cost
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
Uraian
2020 2019 2018
Description
Biaya Listrik
2.458 2.079 2.433
Electricity Cost
Biaya Pemakaian Air
34 33 31
Water Cost
Biaya Penggunaan Bahan Bakar Minyak
457 339 188
Fuel Cost
Selain itu, Bank Sinarmas telah memulai pengunaan energi Moreover, Bank Sinarmas has started using renewable energy to
terbarukan dalam upaya penghematan listik dengan pemasangan support the electricity-saving efforts by installing solar panels at the
panel surya di Kantor Cabang Diponegoro dan Klampis Surabaya. Diponegoro and Klampis Surabaya Branch Offices. Bank Sinarmas
Bank Sinarmas mencatat kontribusi panel surya dapat menghemat notes that solar panels’ contribution saved electricity costs by
biaya listrik sekitar 12% dibanding tahun 2019. around 12% in 2020 compared to 2019.
Jumlah Pemakaian Listrik di Kantor Cabang Klampis dan Diponegoro Total Electricity Usage at Klampis and Diponegoro Branch Offices
2019 2020
Kantor Cabang PLN Panel Surya PLN Panel Surya Total Penghematan
Branch State Electricity Solar Panel State Electricity Solar Panel Total Efficiency
kWh kWh kWh kWh
Klampis* 44.247 - 39.655 7.750
12%
Diponegoro** 288.841 - 258.209 24.042
Keterangan:
* Penggunaan solar panel efektif pada bulan Mei 2020. Data PLN 2019 adalah data asumsi 12 bulan karena kantor cabang baru efektif pada bulan September 2019.
** Penggunaan solar panel dimulai pada bulan Maret 2020.
Remaks:
* The use of solar panels is effective in May 2020. PLN 2019 data is 12 months of assumption data because the new branch office became effective in September 2019.
** The use of solar panels started in March 2020.
Pada tahun 2020, Bank Sinarmas juga telah merealisasikan In 2020, Bank Sinarmas spent around IDR306 million for 12 (twelve)
anggaran pembelian motor listrik ramah lingkungan sekitar Rp306 electric motorcycles units to support certain offices’ operational
juta untuk 12 (dua belas) unit motor listrik yang digunakan sebagai activities. The use of electric motorcycles is one of Bank Sinarmas’s
pendukung kegiatan operasional di kantor tertentu. Penggunaan efforts to reduce the emission produced. Bank Sinarmas continues
motor listrik ramah lingkungan merupakan salah satu upaya Bank to actualize its environmental aspect commitment.
Sinarmas untuk mengurangi emisi yang dihasilkan. Selain itu, Bank
Sinarmas terus berupaya mewujudkan komitmen dalam aspek
lingkungan hidup.
Bank Sinarmas meyakini kesetaraan dalam pemberian pelayanan Bank Sinarmas believes in services for the equal product principle.
atas produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan. Oleh karena Therefore, Bank Sinarmas aspires to provide comparable products
itu, Bank Sinarmas beraspirasi untuk memberikan pelayanan and services for all customers and partners as a form of our
produk dan jasa yang setara bagi semua nasabah dan mitra. Hal ini sustainable finance responsibility to the stakeholders.
merupakan bentuk tanggung jawab Bank Sinarmas kepada seluruh
pemangku kepentingan.
Bank Sinarmas terus berupaya melakukan inovasi dan Bank Sinarmas strives to innovate and develop digital products to
pengembangan produk melalui transformasi digital guna increase sustainable financial products and services. Sustainable
menambah jumlah dan persentase produk dan jasa keuangan finance digital transformation will become a new norm in banking
berkelanjutan. Ke depannya, transformasi digital dalam keuangan operations. With digitalization, customers no longer need to come
berkelanjutan ini akan terus dikembangkan hingga menjadi norma to the bank offices to make transactions; thus, it decreases the
baru di dalam kegiatan operasional perbankan. Dengan digitalisasi, commute to reach bank offices and indirectly encourages fuel
nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan transaksi savings. Ultimately, technological transformation can help reduce
sehingga secara tidak langsung mendorong penghematan bahan pollution and emissions levels produced by people’s transportation
bakar yang biasa digunakan untuk menggerakkan kendaraan yang activities.
digunakan nasabah untuk mencapai kantor perusahaan. Pada
akhirnya, transformasi teknologi dapat membantu pengurangan
tingkat polusi dan emisi akibat berkurangnya aktivitas transportasi.
Untuk mendukung komunikasi dan layanan tanpa batas kepada Bank Sinarmas provides call center services for 24 hours to
nasabah, Bank Sinarmas juga menyediakan layanan call center support unlimited communication and services to customers.
selama 24 jam. Layanan yang diberi nama Bank Sinarmas CARE, The service, Bank Sinarmas CARE, can be contacted via number
bisa dihubungi melalui nomor 1500153 atau (021) 501 88888. 1500153 or (021) 501 88888.
Dampak Produk dan/atau Jasa Keuangan Impact of Sustainable Financial Product and/or
Berkelanjutan [POJK51-6.f.3] Service [POJK51-6.f.3]
Bank Sinarmas mendukung pembiayaan KKUB sebagai bagian Bank Sinarmas supports KKUB financing as part of its sustainable
dari komitmen keuangan berkelanjutan. Bank Sinarmas telah finance commitment. Bank Sinarmas has an internal audit system
memiliki sistem audit internal yang melaksanakan aktivitas audit that carries out internal audit activities on the negative impacts
internal terkait dampak negatif yang dihasilkan atas pembiayaan generated by KKUB financing. In 2020, Bank Sinarmas did not record
KKUB. Sepanjang tahun 2020, Bank Sinarmas belum mencatat any negative effects arising from sustainable finance activities.
adanya dampak negatif yang timbul dari kegiatan bisnis keuangan
berkelanjutan.
Evaluasi Keamanan Produk dan/atau Jasa [POJK51- Safety Evaluation for Products and Services [POJK51-
6.f.2,6.f.4] 6.f.2, 6.f.4]
Bank Sinarmas selalu memenuhi peraturan dan persyaratan Bank Sinarmas always complies with the regulations and
Otoritas Jasa Keuangan dalam menyediakan produk dan/atau jasa requirements of the Financial Services Authority in providing
keuangan. Evaluasi dan pengawasan dilakukan secara internal financial products and/or services. Evaluation and supervision are
maupun eksternal sesuai dengan ketentuan tarif/biaya, cost and carried out internally and externally according to the applicable tariff/
benefit yang berlaku dan tanggung jawab kepada konsumen. fee, cost and benefit provisions, and responsibilities to consumers.
Bank Sinarmas juga melakukan evaluasi keamanan produk Bank Sinarmas evaluates banking products safety, such as
perbankan, seperti tabungan, deposito, sebelum produk tersebut savings and time deposits, before product launching. Concerning
diluncurkan. Oleh karena itu, selama tahun 2020, tidak ada produk risk management, the Risk Management Unit will conduct a
dan/atau jasa yang ditarik kembali. Terkait dengan manajemen risk assessment on new products per OJK Regulation No. 18/
risiko, Unit Risk Management akan melakukan kajian risiko POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for
terhadap rencana penerbitan produk dan aktivitas baru sesuai Commercial Banks and its Implementation Regulations.
dengan Peraturan OJK No.18/POJK.03/2016 tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Peraturan Pelaksanaannya.
Di Bank Sinarmas, proses evaluasi atas keamanan produk dan/atau Bank Sinarmas also involves external parties such as Bank Indonesia
jasa juga melibatkan pihak eksternal, seperti Bank Indonesia dan and the Financial Services Authority (OJK) in the safety evaluation
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, prosedur evaluasi harus process of products and services. Further, the evaluation procedure
sesuai dengan persyaratan yang digariskan oleh UU No. 10 Tahun conforms with the requirements stipulated by Law no. 10 of 1998
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 concerning Amendments to Law No. 7 of 1992 concerning Banking
tentang Perbankan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No.1/
No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa POJK.07/2013 concerning Consumer Protection in the Financial
Keuangan. Services Sector.
Survei Kepuasan Nasabah yang Menghubungi KC/KCP/KK/UUS Customer Satisfaction Survey through KC/KCP/KK/UUS
dan Call Center* and Call Center
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
Pada tanggal 26 Januari 2007, On January 26, 2007, the Company has
Perusahaan berganti nama menjadi changed its name into PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas. Perubahan nama The said change was approved by the
tersebut telah disetujui melalui Rapat stockholders in the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ Meeting, which resolution was
Perusahaan yang didokumentasikan dalam stated in Notarial Deed No. 1 dated
Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari November 21, 2006 of Triphosa Lily
Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta.
Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar The amendment to the Articles of
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Association was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04- No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated
TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. December 20, 2006. Such change in
Perubahan nama tersebut juga telah name was approved by Bank Indonesia
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia based on its Decision Letter
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22,
Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 2007, wherein the Business License Under
22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin the Name of PT Bank Shinta Indonesia was
Usaha Atas Nama PT Bank Shinta changed to Business License Under the
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama Name of PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas.
-8-
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, The immediate holding entity of the
merupakan entitas induk Perusahaan yang Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk
didirikan di Indonesia. (SMMA), a limited liability company
incorporated in Indonesia.
Pemegang saham akhir (ultimate As of December 31, 2020 and 2019, the
shareholder) Perusahaan pada tanggal ultimate shareholder of the Company is
31 Desember 2020 dan 2019 adalah PT Sinarmas Cakrawala.
PT Sinarmas Cakrawala.
-9-
Perusahaan memperoleh izin usaha The Company obtained its business license
perbankan berdasarkan prinsip syariah activities to be based on principles of
berdasarkan surat keputusan Deputi islamic banking through decision letter of
Gubernur Bank Indonesia Deputy Governor of Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated
27 Oktober 2009. October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan On January 30, 2012, the Company
memperoleh Surat Keputusan received a Decision Letter
No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan No. KEP-21/BL/2012 from the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan mengenai persetujuan Agency regarding the approval for the
Perusahaan sebagai kustodian di pasar Company as a custodian in capital market.
modal. Sampai dengan tanggal As of date of completion of the financial
penyelesaian laporan keuangan ini, statements, the custodian activity has not
kegiatan kustodian belum dimulai. started yet.
Penawaran umum perdana saham The IPO was approved by Bank Indonesia in
Perusahaan telah mendapat persetujuan its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1
dari Bank Indonesia melalui surat dated August 5, 2010. On December 13,
No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 2010, the Company’s shares and warrants
5 Agustus 2010. Saham-saham have been listed to the Indonesia Stock
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Exchange.
Indonesia pada tanggal 13 Desember
2010.
- 10 -
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from the
Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) Chairman Bapepam – LK in his letter
melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Offering I with preemptive rights to
kepada Pemegang Saham dengan Hak Stockholders for 1,203,186,138 common
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with par value of Rp 100 (in full
atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Rupiah) per share at exercise price of
Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 Rp 250 (in full Rupiah) per share with
(dalam Rupiah penuh) per saham yang attached 2,996,614,532 Series II Warrants
ditawarkan dengan harga pelaksanaan (Note 26). Every holder of 400 existing
Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham shares has 53 pre-emptive rights to
dimana melekat 2.996.614.532 waran purchase 53 new shares, wherein for every
Seri II (Catatan 26). Setiap pemegang 400 53 new shares, 132 Series II Warrants is
saham lama berhak atas 53 HMETD untuk attached, free of charge. Series II Warrants
membeli 53 saham, dimana pada setiap are given as incentives to stockholders to
53 saham baru melekat 132 Waran Seri II purchase new shares at a par value of
yang diberikan oleh Perusahaan secara Rp 100 (in full Rupiah) per share, with
cuma-cuma. Waran Seri II diberikan exercise price of Rp 250 (in full Rupiah)
sebagai insentif kepada pemegang saham per share, which can be exercised from
untuk melakukan pembelian saham baru January 11, 2013 until June 29, 2017,
yang bernilai nominal Rp 100 (dalam wherein every one (1) Series II Warrant is
Rupiah penuh) per saham dengan harga entitled to purchase one (1) new share at
pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam the exercise price.
Rupiah penuh) per saham yang dapat
dilakukan selama masa laku pelaksanaan
yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai
dengan 29 Juni 2017 dimana setiap
1 (satu) Waran Seri II berhak membeli
1 (satu) saham baru pada harga
pelaksanaannya.
- 11 -
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company
memperoleh Pernyataan Efektif dari obtained the Notice of Effectivity from
Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority (OJK) in its
No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran letter No. S-202/D.04/2016 for the limited
Umum Terbatas II (PUT II) kepada initial public offering II (PUT II) with
Pemegang Saham dengan Hak Memesan preemptive rights to Stockholders for
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1,099,490,445 common shares with par
1.099.490.445 lembar Saham Biasa Atas value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at
Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam exercise price of Rp 400 (in full Rupiah) per
Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan share with attached 4,397,961,780 Series III
dengan harga pelaksanaan Rp 400 (dalam Warrants. Every holder of 13 existing shares
Rupiah penuh) per saham dimana melekat has 1 pre-emptive right to purchase 1 new
4.397.961.780 waran Seri III. Setiap share, wherein for every 1 new share,
pemegang 13 saham lama berhak atas 4 Series III Warrants are attached, free of
1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, charge. Series III Warrants are given as
dimana pada setiap 1 saham baru melekat incentives to stockholders to purchase new
4 Waran Seri III yang diberikan oleh shares at a par value of Rp 100 (in full
Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Rupiah) per share, with exercise price of
Seri III diberikan sebagai insentif kepada Rp 625 (in full Rupiah) per share, which can
pemegang saham untuk melakukan be exercised from November 28, 2016 until
pembelian saham baru yang bernilai May 12, 2021, wherein every one (1)
nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) Series III Warrant is entitled to purchase one
per saham dengan harga pelaksanaan (1) new share at the exercise price.
sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per
saham yang dapat dilakukan selama masa
laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal
28 November 2016 sampai dengan
12 Mei 2021 dimana setiap 1 (satu) Waran
Seri III berhak membeli 1 (satu) saham
baru pada harga pelaksanaannya.
Sebanyak 98,87% dan 98,83% saham 98.87% and 98.83% of the Company’s
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek issued shares representing 17,263,895,026
Indonesia atau sebanyak 17.263.895.026 shares and 16,783,894,926 shares as of
saham dan 16.783.894.926 saham masing- December 31, 2020 and 2019, respectively,
masing pada tanggal 31 Desember 2020 are listed in the Indonesian Stock Exchange.
dan 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, susunan pengurus Perusahaan Company’s management consists of the
adalah sebagai berikut: following:
2020 2019
* Tidak lagi menjadi Direktur independen pada RUPSLB * Appointed as Director at the ESM on August 31, 2020
31 Agustus 2020
** Pada tanggal 31 Desember 2019 merupakan ** Apointed as Independent Director at the ESM on
Direktur Independen December 31, 2019
- 12 -
Kepala Audit Internal Perusahaan pada As at December 31, 2020 and 2019, the
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 head of the Company’s Internal Audit is
adalah Darwanti Juliastuti. Darwanti Juliastuti.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal As at December 31, 2020 and 2019, the
31 Desember 2020 dan 2019 adalah Retno Company’s Corporate Secretary is Retno Tri
Tri Wulandari. Wulandari, respectively.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
(tidak diaudit) adalah 5.410 dan 5.294, of employees (unaudited) of 5,410 and
masing-masing untuk tahun 2020 dan 5,294, for the years ended December 31,
2019. 2020 and 2019 respectively.
- 13 -
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
pernyataan dan interpretasi yang (“SAK”), which comprise the statements and
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi interpretations issued by the Board of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Financial Accounting Standards of the
dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Regulation No. VIII.G.7. regarding
Keuangan Emiten atau Perusahaan “Presentation and Disclosures of Public
Publik”. Companies’ Financial Statements”. Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory report
in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan (historical historical cost, except for certain accounts
cost), kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan ini disusun dengan under the accrual basis of accounting.
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan pada tahun preparation of the financial statements for
yang berakhir 31 Desember 2020 adalah the year ended December 31, 2020 are
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the financial statements for
keuangan untuk tahun yang berakhir the year ended December 31, 2019, except
31 Desember 2019, kecuali untuk dampak for the impact of the adoption of PSAK
penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 No. 71 and PSAK No. 73 which had been
yang efektif diterapkan sejak 1 Januari adopted effective January 1, 2020 as
2020 sebagaimana diungkapkan dalam disclosed in Note 48 to the financial
Catatan 48 atas laporan keuangan. statements.
Lihat ke Catatan 48 atas laporan keuangan Please refer to Note 48 to the financial
untuk penjelasan kebijakan akuntansi yang statements for the new accounting policies
diterapkan efektif 1 Januari 2020 serta adopted effective January 1, 2020 and the
dampaknya terhadap laporan keuangan. corresponding impact on the financial
statements.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared
metode langsung dan arus kas based on direct method by classifying cash
dikelompokkan atas dasar kegiatan flows on the basis of operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk and financing activities. For the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas, kas statements of cash flows, cash and cash
dan setara kas mencakup kas, giro pada equivalents include cash on hand, demand
Bank Indonesia, giro pada bank lain, deposits with Bank Indonesia, demand
penempatan pada bank lain dan Bank deposits with other banks, and placement
Indonesia dan efek-efek dengan jatuh with other banks and Bank Indonesia and
tempo tiga bulan atau kurang dan yang securities with original maturities of three
tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi months or less from the acquisition date and
pencairannya. are not used as collateral and are not
restricted.
- 14 -
Mata uang yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan dan penyajian laporan preparation of the financial statements is the
keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
(Rupiah) yang juga merupakan mata uang the functional currency of the Company.
fungsional Perusahaan.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. and presentation currency.
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs transactions. Foreign exchange gains and
yang timbul dari penyelesaian transaksi losses resulting from the settlement of such
dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun transactions and from the translation at year
atas aset dan liabilitas moneter dalam mata end exchange rates of monetary assets and
uang asing diakui dalam laba rugi. Aset liabilities denominated in foreign currencies
non-moneter yang diukur pada nilai wajar are recognized in profit or loss. Non-
dijabarkan menggunakan kurs pada monetary assets that are measured at fair
tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih value are translated using the exchange rate
penjabaran akun ekuitas dan akun at the date that the fair value was
nonmoneter serupa yang diukur pada nilai determined. Translation differences on
wajar diakui dalam laba rugi. equities and similar non-monetary items
measured at fair value are recognized in
profit or loss.
- 15 -
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, kurs konversi yakni kurs Reuters conversion rates used by the Company for
pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat monetary assets and liabilities were the
(WIB), yang digunakan oleh Perusahaan prevailing Reuters spot rate at 16:00
adalah sebagai berikut: Western Indonesian Time as follows:
2020 2019
(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash with
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) original maturities of three (3) months or less
bulan atau kurang sejak tanggal from the date of placements, and which are
penempatannya, dan yang tidak dijaminkan not used as collateral and are not restricted.
serta tidak dibatasi pencairannya.
Efektif 1 Januari 2020, Perusahaan From January 1, 2020, the Company has
menerapkan PSAK No. 71, Instrumen applied PSAK No. 71, Financial Instruments,
Keuangan, yang menggantikan PSAK which replaced PSAK No. 55: Financial
No. 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan Instruments: Recognition and Measurement,
dan Pengukuran, mengenai pengaturan which set the requirements in classification
instrumen keuangan terkait klasifikasi dan and measurement, impairment in value of
pengukuran, penurunan nilai atas financial assets and hedging accounting.
instrumen keuangan dan akuntansi lindung
nilai.
- 16 -
Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki aset keuangan dalam financial assets under loans and
kategori pinjaman yang diberikan dan receivables, held to maturity (HTM), financial
piutang, aset keuangan yang dimiliki assets at fair value through profit or loss
hingga jatuh tempo, aset keuangan yang (FVPL), and financial assets at available for
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sale (AFS) financial assets.
dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laba rugi meliputi aset financial assets that are acquired fo the
keuangan yang diperoleh terutama purpose of selling in the near term (held
untuk tujuan dijual kembali dalam for trading). Derivatives are also
waktu dekat (kelompok categorized as held for trading unless
diperdagangkan). Derivatif juga they are designated as effective
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk hedging instruments.
diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
- 17 -
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market and are
kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya subsequently measured at amortized
diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method, less any allowance for any
suku bunga efektif, dikurangi impairment.
cadangan kerugian penurunan nilai.
- 18 -
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not classified
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak in any of the other categories and are
diklasifikasikan dalam kategori subsequently measured at fair value
instrumen keuangan yang lain, dan with unrealized gains or losses
selanjutnya diukur pada nilai wajar, recognized in equity until the investment
dengan keuntungan atau kerugian is derecognized, or determined to be
yang belum direalisasi diakui pada impaired, at which time the cumulative
bagian ekuitas sampai aset keuangan gain or loss is reclassified to profit or
tersebut dihentikan pengakuannya loss.
atau dianggap telah mengalami
penurunan nilai, dimana pada saat itu
akumulasi keuntungan atau kerugian
direklasifikasi ke laba rugi.
(a) Model bisnis Perusahaan dalam (a) The Company’s business model for
mengelola aset keuangan; dan managing the financial assets; and
(b) Karakteristik arus kas kontraktual dari (b) The contractual cash flow
aset keuangan. characteristics of the financial assets.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset As of December 31, 2020, the Company’s
keuangan Perusahaan terdiri dari aset financial assets consist of Financial assets
yang diukur pada biaya perolehan at amortized cost, financial assets at fair
diamortisasi, aset keuangan yang diukur value though profit or loss and financial
pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset assets at fair value through other
keuangan yang diukur pada nilai wajar comprehensive income.
melalui penghasilan komprehensif lain.
- 19 -
Aset keuangan dikelola dalam model The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan dalam rangka hold financial assets in order to collect
mendapatkan arus kas kontraktual; contractual cash flows; and
dan
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets at fair value through
wajar melalui penghasilan other comprehensive income
komprehensif lain
Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive
jika kedua kondisi berikut terpenuhi: income if both of the following
conditions are met:
- 20 -
Aset keuangan berupa surat berharga Debt securities financial assets which
utang yang diukur pada nilai wajar are initially measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through comprehensive income are
selanjutnya diukur pada nilai wajar subsequently measured at fair value
dikurangi dengan cadangan kerugian less allowance for impairment, with
penurunan nilai, dengan keuntungan unrealized gains or losses recognized in
atau kerugian yang belum direalisasi other comprehensive income until the
diakui dalam penghasilan financial assets are derecognized or
komprehensif lain, sampai aset reclassified, at which time the
keuangan tersebut dihentikan cumulative gain or loss is reclassified to
pengakuannya atau direklasifikasi, profit or loss. Gains or losses from
dimana pada saat itu akumulasi impairment and foreign exchange and
keuntungan atau kerugian interest calculated using effective
direklasifikasi ke laba rugi. Keuntungan interest method are recognized in profit
atau kerugian penurunan nilai dan or loss.
selisih kurs dan bunga yang dihitung
menggunakan metode suku bunga
efektif diakui dalam laba rugi.
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai 3. Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui laba rugi kecuali aset fair value through profit or loss unless it
keuangan tersebut diukur pada biaya is measured at amortized cost or at fair
perolehan diamortisasi atau pada nilai value through comprehensive income.
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.
- 21 -
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019,
2019, efek-efek berupa obligasi securities in the form of Government
Pemerintah, obligasi korporasi, dan bonds, corporate bonds, and mutual
reksadana. funds.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan the Company are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual serta substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. Kebijakan akuntansi yang liability and equity instrument. The
diterapkan atas instrumen keuangan accounting policies adopted for specific
tersebut diungkapkan berikut ini. financial instruments are set out below.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, proceeds received, net of direct issue costs.
setelah dikurangkan dengan biaya
penerbitan langsung.
- 22 -
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada All financial liabilities are recognized initially
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs and subsequently
langsung dan selanjutnya diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. The
menggunakan metode suku bunga efektif. amortization of the effective interest rate is
Amortisasi suku bunga efektif disajikan included in finance costs in profit or loss.
sebagai bagian dari beban keuangan
dalam laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan financial liabilities under other financial
dalam kategori liabilitas lain-lain. liabilities of category.
Sejak 1 Januari 2020, liabilitas keuangan From January 1, 2020, financial liabilities
dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan within the scope of PSAK No. 71 are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at amortized
dengan biaya diamortisasi, liabilitas cost, financial liabilities at fair value through
keuangan yang diukur dengan nilai wajar profit and loss (FVPTL) or other
melalui laba rugi atau melalui penghasilan comprehensive income (FVOCI). The
komprehensif lain. Perusahaan Company determines the classification of its
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan financial liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Pada tanggal 31 Desember 2020, As of December 31, 2020, the Company has
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan financial liabilities under financial liabilities at
dalam kategori liabilitas keuangan yang amortized cost and financial liabilities at fair
diukur dengan biaya perolehan dan value through profit or loss.
liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai
wajar melalui laba rugi.
- 23 -
2. Liabilitas keuangan yang diukur pada 2. Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laba rugi. directly in profit or loss.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the statement of
dalam laporan posisi keuangan jika, dan financial position if, and only if, there is a
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki currently enforceable right to offset the
hak yang berkekuatan hukum untuk recognized amounts and there is intention to
melakukan saling hapus atas jumlah yang settle on a net basis, or to realize the asset
telah diakui tersebut; dan berniat untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, Perusahaan Instruments, the Company reclassifies its
mereklasifikasi seluruh aset keuangan financial assets when, and only when, the
dalam kategori yang terpengaruh, jika dan Company changes its business model for
hanya jika, Perusahaan mengubah model managing financial assets. While, any
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan financial liabilities shall not be reclassified.
tersebut. Sedangkan, liabilitas keuangan
tidak direklasifikasi.
- 24 -
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa depan yang didiskonto estimated future cash flows discounted
menggunakan suku bunga efektif awal at the financial asset’s original effective
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset interest rate. The carrying amount of
tersebut langsung dikurangi dengan the asset shall be reduced either
penurunan nilai yang terjadi atau directly or through the use of an
menggunakan akun cadangan dan allowance account. The amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi diakui is charged to profit or loss.
dalam laba rugi.
- 25 -
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment loss
atas cadangan kerugian penurunan is reversed. Any subsequent reversal of
nilai yang sebelumnya diakui. an impairment loss is recognized in
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya profit or loss, to the extent that the
diakui dalam laba rugi, dengan carrying value of the asset does not
ketentuan nilai tercatat aset setelah exceed its amortized cost at the
pemulihan penurunan nilai tidak reversal date.
melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.
- 26 -
Pada setiap periode pelaporan, At each reporting date, the Company assess
Perusahaan menilai apakah risiko kredit whether the credit risk on a financial
dari instrumen keuangan telah meningkat instrument has increased significantly since
secara signifikan sejak pengakuan awal. initial recognition. When making the
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan assessment, the Company uses the change
mengacu pada perubahan atas risiko gagal in the risk of a default occurring over the
bayar yang terjadi sepanjang perkiraan expected life of the financial instrument
usia instrumen keuangan daripada instead of the change in the amount of
perubahan atas jumlah kerugian kredit expected credit losses (“ECL”). To make
ekspektasian (“ECL”). Dalam melakukan that assessment, the Company compares
penilaian, Perusahaan juga the risk of a default occurring on the
membandingkan antara risiko gagal bayar financial instrument as at the reporting date
yang terjadi atas instrumen keuangan pada with the risk of a default occurring on the
saat periode pelaporan dengan risiko gagal financial instrument as at the date of initial
bayar yang terjadi atas instrumen recognition and consider reasonable and
keuangan pada saat pengakuan awal dan supportable information, that is available
mempertimbangkan kewajaran serta without undue cost or effort at the reporting
ketersediaan informasi, yang tersedia date about past events, current conditions
tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal and forecasts of future economic conditions,
pelaporan terkait dengan kejadian masa that is indicative of significant increases in
lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas credit risk since initial recognition. If at the
kondisi ekonomi di masa depan, yang reporting date, the credit risk of the financial
mengindikasikan kenaikan risiko kredit asset has not increased significantly since
sejak pengakuan awal. Jika pada tanggal the initial recognition, the Company
pelaporan, risiko kredit atas instrumen measures the loss allowance for the
keuangan tidak meningkat secara financial asset using 12-months ECL. If the
signifikan sejak pengukuran awal, maka credit risk of the financial asset has been
Perusahaan akan mengukur cadangan increased significantly, the measurement of
kerugian untuk aset keuangan tersebut the loss allowance for the financial asset
sejumlah ECL 12 bulan. Jika risiko kredit using ECL lifetime
atas aset keuangan meningkat secara
signifikan, maka pengukuran cadangan
kerugian untuk aset keuangan tersebut
menggunakan ECL sepanjang umurnya
(lifetime).
- 27 -
Faktor utama dalam menentukan apakah The key factor in determining whether a
aset keuangan memerlukan ECL 12 bulan financial asset needs 12-month (Stage 1) or
(Tahap 1) atau ECL lifetime (Tahap 2) lifetime ECL (Stage 2) is called by the
disebut dengan kriteria Peningkatan criteria of Significant Increase in Credit Risk
Signifikan dalam Risiko Kredit (SICR). (SICR). Determining significant increase in
Penentuan kriteria peningkatan risiko kredit credit risk (SICR) criteria involves
yang signifikan (SICR) memerlukan assessment of whether there has been a
pengkajian apakah telah terjadi significant increase in credit risk at reporting
peningkatan risiko kredit yang signifikan date.
pada tanggal pelaporan.
- 28 -
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana debitur mengalami gagal counterparty will default, calibrated over
bayar, dikalibrasikan sampai dengan up to 12 months from the reporting date
periode 12 bulan dari tanggal laporan (Stage 1) or over the lifetime of the
(Tahap 1) atau sepanjang umur product (Stage 2 and 3) and
(Tahap 2 dan 3) dan digabungkan incorporated with the impact of
pada dampak asumsi ekonomi masa forwardlooking economic assumptions
depan yang memiliki risiko kredit. PD that have an effect on credit risk. PD
diestimasikan pada suatu titik waktu estimated at a point in time that means
(point in time) dimana hal ini it will fluctuate in line with the economic
berfluktuasi sejalan dengan siklus cycle.
ekonomi.
Aset keuangan (atau bagian dari suatu Financial asset (or, where applicable, a
aset keuangan, atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;
- 29 -
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:
1. di pasar utama untuk aset atau 1. in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut atau; liability or;
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar The Company must have access to the
utama atau pasar yang paling principal or the most advantageous market
menguntungkan pada tanggal pengukuran. at the measurement date.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika menentukan market participants would use when pricing
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan the asset or liability, assuming that market
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak participants act in their economic best
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.
- 30 -
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur is measured or disclosed in the financial
atau diungkapkan, dikategorikan dalam statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the financial statements on a recurring
keuangan, maka Perusahaan menentukan basis, the Company determines whether
apakah telah terjadi transfer di antara there are transfers between levels in the
level hirarki dengan menilai kembali hierarchy by re-assessing categorization at
pengkategorian level nilai wajar pada the end of each reporting period.
setiap akhir periode pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, GWM On December 31, 2020, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with Regulation
Dewan Gubernur No. 22/19/PADG/2020 of the Board of Governors
tanggal 29 Juli 2020 tentang Perubahan No. 22/19/PADG/2020 dated July 29, 2020
keenam atas Peraturan Anggota Dewan concerning the Sixth Amendment to the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Members of the Board of Governors'
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Regulation No. 20/10/PADG/2018
Valuta Asing bagi Bank Umum concerning Statutory Reserves in Rupiahs
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan and Foreign Currencies for Conventional
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Commercial Banks, Sharia Commercial
1 Agustus 2020, dimana GWM Rupiah Banks, and Sharia Business Units, effective
sebesar 3,5% serta valuta asing sebesar August 1, 2020, where by the Rupiah
4%. GWM dipenuhi secara harian sebesar Statutory Reserves is 3.5% and foreign
1,5% dan secara rata-rata untuk masa currencies is 4%. Statutory Reserves are
laporan tertentu sebesar 3%. met on a daily basis by 1.5% and on
average for a given reporting period of 3%.
- 31 -
Pada tanggal 31 Desember 2019, GWM On December 31, 2019, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with
Dewan Gubernur No. 21/14/PADG/2019 Regulation of the Board of Governors
tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019
kedua atas Peraturan Anggota Dewan concerning the Second Amendment to the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Members of the Board of Governors'
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Regulation No. 20/10/PADG/2018
Valuta Asing bagi Bank Umum concerning Statutory Reserves in Rupiahs
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan and Foreign Currencies for Conventional
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Commercial Banks, Sharia Commercial
1 Juli 2019, dimana GWM Rupiah sebesar Banks, and Sharia Business Units, effective
6% serta valuta asing sebesar 8%. GWM July 1, 2019, where by the Rupiah Statutory
dipenuhi secara harian sebesar 3% dan Reserves is 6% and foreign currencies is
secara rata-rata untuk masa laporan 8%. Statutory Reserves are met on a daily
tertentu sebesar 3%. basis by 3% and on average for a given
reporting period of 3%.
h. Penempatan pada Bank Lain dan Bank h. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
Penempatan pada bank lain merupakan Placements with other banks represent
penanaman dana dalam bentuk call investments in call money, deposit facility,
money, deposit facility, dan term deposit. and term deposit.
Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia diklasifikasikan sebagai aset Indonesia are classified as financial assets
keuangan yang diukur biaya perolehan at amortized cost (2019: placements with
diamortisasi (2019: penempatan pada bank other bank are classified as financial assets
lain sebagai aset keuangan dalam in loans and receivables category, and
kelompok pinjaman yang diberikan dan placement with Bank Indonesia are
piutang sedangkan penempatan pada Bank classified as financial assets in held to
Indonesia sebagai aset keuangan dalam maturity category). Refer to Note 2e for the
kelompok investasi dimiliki hingga jatuh accounting policy of financial instrument.
tempo). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan
akuntansi pengukuran instrumen
keuangan.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Bank
Bank Indonesia, obligasi, reksadana, surat Indonesia Certificate, Bank Indonesia
utang jangka menengah, tagihan wesel Deposit Certificate, bonds, mutual funds,
ekspor, dan efek-efek pasar uang dan medium term notes, export bills receivable,
pasar modal lainnya. and other money market and capital market
securities.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah Bonds consist of Government Bonds and
dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari Corporate Bonds purchased from the
pasar. market.
- 32 -
Investasi sukuk yang diukur pada biaya Investment in sukuk measured at cost are
perolehan pada awalnya diakui sebesar initially recognized at cost, including
biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. The difference between
Selisih antara biaya perolehan dan nilai the acquisition cost and nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus amortized on straight-line basis over the
selama jangka waktu sukuk dan diakui term of sukuk and recognized in profit or
dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai loss. An impairment loss is recognized in
diakui dalam laba rugi apabila jumlah profit or loss when the recoverable amount
terpulihkan lebih kecil daripada jumlah is less than the carrying amount.
tercatat.
Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui through profit or loss are initially recognized
sebesar biaya perolehan, tidak termasuk at cost, excluding transaction costs. After
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, initial recognition, the difference between the
selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat fair value and the carrying amount is
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income are
lain pada awalnya diakui sebesar biaya initially recognized at cost, including
perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. After initial recognition,
Setelah pengakuan awal, selisih antara the difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai nominal and nominal value is amortized on straight-
diamortisasi secara garis lurus selama line basis over the term sukuk and
jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba recognized in profit or loss. Gains or losses
rugi. Keuntungan atau kerugian dari from changes in fair value is recognized in
perubahan nilai wajar diakui dalam other comprehensive income. When the
penghasilan komprehensif lain. Ketika investments in sukuk are derecognised, the
investasi sukuk dihentikan pengakuannya, cumulative gain or loss previously
akumulasi keuntungan atau kerugian yang recognized in other comprehensive income
sebelumnya diakui dalam penghasilan is reclassified to profit or loss as a
komprehensif lain direklasifikasi ke laba reclassification adjustment. An impairment
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. loss is recognized in profit or loss when the
Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi recoverable amount is less than the carrying
apabila jumlah terpulihkan lebih kecil amount, after taking into account the
daripada jumlah tercatat, setelah balance in other comprehensive income.
memperhitungkan saldo dalam penghasilan
komprehensif lain.
- 33 -
Kredit yang diberikan adalah penyediaan Loans represent provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalents based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to
kesepakatan pinjam-meminjam dengan repay their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan debitur untuk periods.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.
Sebelum 1 Januari 2020, kredit yang Before January 1, 2020 loans are classified
diberikan diklasifikasikan sebagai aset as financial assets in loans and receivables
keuangan dalam kelompok pinjaman yang category. After January 1, 2020, loans are
diberikan dan piutang. Sejak 1 Januari classified as financial assets at amortized
2020 kredit yang diberikan diklasifikasikan cost (Note 2e).
sebagai aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Termasuk dalam kredit yang diberikan Loans include sharia financing which consist
adalah pembiayaan syariah yang terdiri of murabahah receivables, qardh
dari piutang murabahah, piutang qardh, receivables, musyarakah financing,
pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah financing and ijarah
mudharabah dan piutang ijarah. receivables.
Murabahah adalah akad jual beli barang Murabahah is an agreement for the sale and
dengan harga jual sebesar biaya perolehan purchase of goods with sales price
ditambah keuntungan (marjin) yang equivalent to cost plus agreed margin, and
disepakati dan penjual harus the seller should inform the purchased cost
mengungkapan biaya perolehan barang to buyer.
tersebut kepada pembeli.
Qardh adalah akad pinjam meminjam dana Qardh is a loan/borrowing funds without
tanpa imbalan dengan liabilitas pihak profit wherein the borrower return the
peminjam mengembalikan pokok pinjaman principal of the loan at lump sum or on
secara sekaligus atau cicilan dalam jangka installment over certain period.
waktu tertentu.
- 34 -
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, For uncollected loans, the loans are written
kredit tersebut dihapus buku dengan off by reversing the journal of allowance for
menjurnal balik cadangan kerugian impairment losses. Loans granted can be
penurunan nilai. Kredit yang diberikan written-off after all the necessary procedures
tersebut dapat dihapus buku setelah have been performed and the amount of the
semua prosedur yang diperlukan telah loss has been determined.
dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan.
Kriteria debitur yang dapat dihapus Criteria of the debtor that can be written off
bukukan meliputi: include:
2. Fasilitas kredit telah dibentuk 2. The credit facility has been established
cadangan kerugian penurunan nilai with allowance for impairment losses
sebesar 100% dari pokok kredit; amounted to 100% of the loan
principal;
3. Telah dilakukan berbagai upaya 3. Efforts for billing and recovery have
penagihan dan pemulihan, namun been made, but to no avail;
tidak berhasil;
4. Usaha debitur sudah tidak mempunyai 4. The entity debtor no longer has
prospek atau kinerja debitur buruk atau prospects or has bad performance or
tidak ada kemampuan membayar; no ability to pay;
- 35 -
5. Hapus buku dilakukan terhadap semua 5. The write–off are perfomed for all loan
kewajiban kredit, termasuk dari fasilitas obligations, including those from non-
pinjaman non tunai sehingga cash loan facility so that the write-offs
penghapusan tidak dapat dilakukan can not be done on some of its loan
pada beberapa kewajiban kreditnya obligations (partial write-off);
(penghapusan sebagian);
Apabila aset yang dijaminkan diambil alih, If the tangible assets are taken over, then
maka Perusahaan akan menjurnal balik the Company should reverse journal on
cadangan kerugian penurunan nilai dan allowance for impairment losses and
mengakui agunan yang diambil alih yang recognizes foreclosed properties that are
diukur pada nilai yang lebih rendah antara measured at the lower of carrying amount
nilai tercatat dan nilai wajar setelah and fair value less costs to sell.
dikurangi biaya untuk menjual.
Ketika terjadi penerimaan kembali kredit When there is a collection from previous
yang dihapus buku, Perusahaan mencatat write-off loan, the Company records
penerimaan kembali tersebut dengan this recovery as a credit to recovery of
mengkreditkan pemulihan kerugian impairment losses on financial assets.
penurunan nilai aset keuangan.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after restructuring.
depan setelah restrukturisasi. Kerugian Losses arising from any excess of the
akibat selisih antara nilai tercatat kredit carrying value of the loan at the time of
pada tanggal restrukturisasi dengan nilai restructuring over the net present value of
tunai penerimaan kas masa depan setelah the total future cash receipts after
restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan Thereafter, all cash receipts under the new
kas masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery
persyaratan baru dicatat sebagai of principal and interest revenue, in
pengembalian pokok kredit yang diberikan accordance with the restructuring scheme.
dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.
- 36 -
l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual l. Securities Purchased Under Agreements
Kembali dan Efek yang Dijual dengan to Resell and Securities Sold Under
Janji Beli Kembali Agreements to Repurchase
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Securities Purchased Under Agreements
Kembali (Reverse Repo) to Resell (Reverse Repo)
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan agreements (reverse repo) are presented as
sebesar harga jual kembali yang disepakati receivables at the agreed resale price net of
dikurangi dengan selisih antara harga beli the difference between the purchase price
dan harga jual kembali yang disepakati and agreed resale price (unearned interest
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) income) and allowance for impairment
dan cadangan kerugian penurunan nilai. losses. The difference between the
Selisih antara harga beli dan harga jual purchase price and the agreed resale price
kembali yang disepakati tersebut are amortised using effective interest rate as
diamortisasi dengan menggunakan suku interest income over the period,
bunga efektif sebagai pendapatan bunga commencing from the acquisition date to the
selama jangka waktu sejak efek itu dibeli resale date.
hingga saat dijual kembali.
Sebelum 1 Januari 2020, efek yang dibeli Prior to January 1, 2020, securities
dengan janji jual kembali diklasifikasikan purchased under resale agreement are
sebagai kelompok pinjaman yang diberikan classified as loans and receivable. Since
dan piutang. Sejak 1 Januari 2020, efek January 1, 2020, securities purchased under
yang dibeli dengan janji jual kembali resale agreement are classified as financial
diklasifikasikan sebagai aset keuangan assets at amortized cost (Note 2e).
yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (Catatan 2e).
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Securities Sold Under Agreements to
Kembali (Repo) Repurchase (Repo)
Efek yang dijual dengan janji beli kembali Securities sold under agreements to
(repo) diakui sebagai liabilitas sebesar repurchase (repo) are recognized as
harga pembelian kembali yang disepakati liabilities at the repurchase price agreed with
dengan nasabah dikurangi beban bunga the customer less unamortized interest
yang belum diamortisasi. Selisih antara expense. The difference between the selling
harga jual dan harga beli kembali price and the repurchase price is treated as
diperlakukan sebagai bunga dibayar prepaid interest expense and recognized as
dimuka dan diakui sebagai beban bunga interest expense over the period from the
sesuai dengan jangka waktu sejak efek sale of securities until it is repurchased.
dijual hingga dibeli kembali. Efek yang Securities sold are recorded as assets in
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam statements of financial position since the
laporan posisi keuangan karena ownership of the securities remains with the
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Company as the seller.
Perusahaan sebagai penjual.
- 37 -
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan agreements are classified in financial
yang diukur pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost
diamortisasi (2019 : sebagai liabilitas category (2019: as other financial liabilities)
keuangan lain-lain). Lihat Catatan 2e untuk Refer to Note 2e for accounting policy for
kebijakan akuntansi atas instrumen financial instruments.
keuangan.
m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan m. Financial Guarantee Contracts and Other
Komitmen Lainnya Commitments
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran kepada pemegang payments to reimburse the holder for a loss
kontrak atas kerugian yang terjadi karena incurred because a specified debtor
debitur tertentu gagal untuk melakukan defaulted to make payments when due, in
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai accordance with the terms of a debt
dengan ketentuan dari instrumen utang. instrument. Such financial guarantees are
Jaminan keuangan tersebut diberikan given to banks, financial institutions and
kepada bank, lembaga keuangan dan other institutions on behalf of customers to
badan-badan lainnya atas nama debitur secure loans, other banking facilities and
untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas undrawn provision of loans.
perbankan lainnya dan penyediaan dana
yang belum ditarik.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam Financial guarantees are initially recognized
laporan keuangan adalah sebesar nilai in the financial statements at fair value on
wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai the date the guarantee was given. The fair
wajar jaminan keuangan pada saat value of a financial guarantee at inception is
berlakunya transaksi pada umumnya sama likely to equal the premium received
dengan premi yang diterima karena because all guarantees are agreed on arm’s
diberikan dengan syarat dan kondisi normal length terms and the initial fair value is
dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang amortised over the life of the financial
umur jaminan keuangan. guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently, they are measured at the
keuangan dicatat pada nilai yang lebih higher of amortized amount and the present
tinggi antara biaya perolehan diamortisasi value of any expected payment (when
dengan nilai kini pembayaran yang a payment under the guarantee has become
diharapkan akan terjadi (ketika probable) and the difference is charged to
pembayaran atas jaminan menjadi besar other operating expense in the profit or loss.
kemungkinan terjadinya), dan selisihnya
dibebankan sebagai beban operasional
lainnya dalam laba rugi.
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, Property and equipment, except for land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, buildings, are carried at cost, excluding day
tetapi tidak termasuk biaya perawatan to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi depreciation and impairment, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
- 38 -
Bangunan dinyatakan berdasarkan nilai Buildings are stated at the revalued amount
revaluasian dikurangi akumulasi less accumulated impairment losses, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
Nilai revaluasian tanah dan bangunan Revaluation amount of land and buildings
ditentukan oleh penilai independen. Pada was determined by anindependent
saat model revaluasi diterapkan, akumulasi appraisers. At the time of the applying of
penyusutan bangunan pada tanggal revaluation model, accumulated depreciation
revaluasi dieliminasi terhadap biaya of buildings on the date of revaluation is
perolehan dan nilai tercatat neto setelah eliminated against the gross carrying amount
dieliminasi disajikan kembali sebesar of the asset and the net amount restated to
jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat the revalued amount of the building.
revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus Revaluation surplus is credited to the
revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen account "Revaluation surplus of property
ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada and equipment" included in "Other equity
laporan posisi keuangan dan laporan components" in the equity section of the
perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang statement of financial position and statement
menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya of changes in equity. Impairment reversing
atas aset yang sama diakui dalam the previously increase in value of the same
penghasilan komprehensif lain, sedangkan asset is recognized in other comprehensive
penurunan nilai lainnya langsung income, while other impairment is directly
dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi charged to profit or loss. Revaluation surplus
aset tetap akan dipindahkan dari of property and equipment will be transferred
“Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” from "Other equity components" to
pada saat aset dihentikan penggunaannya. "Retained earnings" at the time the asset is
derecognized.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh non-refundable import duties and taxes and
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk property and equipment to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the property and
tetap digunakan, seperti beban perbaikan equipment have been put into operations,
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi such as repairs and maintenance costs, are
pada saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to profit or loss in the year
tersebut menimbulkan peningkatan such costs are incurred. In situations where
manfaat ekonomis di masa datang dari it can be clearly demonstrated that the
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat expenditures have resulted in an increase in
melebihi kinerja normalnya, maka beban- the future economic benefits expected to be
beban tersebut dikapitalisasi sebagai obtained from the use of the property and
tambahan biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.
- 39 -
Tahun/Years %
Bangunan 20 5 Buildings
Inventaris kantor 10 10 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 25 Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan when events or changes in circumstances
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful life and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted, if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik For the ijarah muntahiyah bitamlik contracts
(sewa pembiayaan), apabila pada saat (lease financing), if at the time of transfer of
perpindahan kepemilikan aset ijarah dari ownership of the asset from the owner to the
pemilik kepada penyewa dilakukan dengan lessee by grant, then the carrying amount is
cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah recognized as an ijarah asset expense.
diakui sebagai beban.
Pendapatan sewa selama masa akad Lease income during lease term is
diakui pada saat manfaat atas aset telah recognized when the benefits of assets have
diserahkan kepada penyewa. been handed over to the lessee.
- 40 -
Agunan kredit yang diberikan, berupa Collaterals on loans in the form of land and
tanah dan aset lainnya, yang telah diambil other assets foreclosed by the Company,
alih oleh Perusahaan disajikan dalam are presented under “Other Assets” account.
perkiraan “Aset lain-lain”.
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai Foreclosed properties are stated at the
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan lower of carrying amount and fair value
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk less costs to sell. The difference between
menjual. Selisih antara nilai agunan yang between the value of the foreclosed
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman properties and the outstanding loan
yang diberikan, jika ada, dibebankan ke principal, if any, is charged to the current
laba rugi tahun berjalan. year profit or loss.
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying value of
diambil alih dan hasil penjualannya diakui the foreclosed property and the proceeds
sebagai keuntungan atau kerugian pada from its sale is recognized as a gain or loss
saat penjualan agunan. in the period the property was sold.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi written-down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan dimunition in value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi property, which is charged to the current
tahun berjalan. year profit or loss.
- 41 -
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the
yang terkait dengan kepemilikan aset risks and rewards incidental to ownership
secara signifikan berada pada pesewa retained by the lessor are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Payments made under operating leases are
dibebankan dalam laba rugi secara garis charged profit or loss on a straight-line basis
lurus selama masa sewa. over the period of the lease.
Sewa dimana Perusahaan memiliki secara Leases whereby the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards
terkait dengan pemilikan aset incidental to ownership are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance leases. Finance leases are
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal capitalised at the lease’s commencement at
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah the lower of the fair value of the leased
antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini assets and the present value of the
dari pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 73 The Company has applied PSAK No. 73,
yang mensyaratkan pengakuan liabilitas which set the requirement for the recognition
sewa sehubungan dengan sewa yang of lease liabilities in relation to leases which
sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa had been previously classified as operating
operasi’. Kebijakan ini berlaku untuk lease’. This policy is applied to contracts
kontrak yang disepakati atau yang telah entered into or changed, on or after
berubah, pada atau setelah 1 Januari 2020. January 1, 2020.
- 42 -
Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan right to control the use of an identified asset,
aset identifikasian, Perusahaan harus the Company shall assesses whether:
menilai apakah:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to obtain
mendapatkan secara subtansial substantially all the economic benefits
seluruh manfaat ekonomi dari from use of the asset throughout the
penggunaan aset identifikasian; dan period of use; and
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to direct
mengarahkan penggunaan aset the use of the asset. The Company
identifikasian. Perusahaan memiliki has this right when it has the decision-
hak ini ketika Perusahaan memiliki making rights that are the most
hak untuk pengambilan keputusan relevant to changing how and for what
yang relevan tentang bagaimana dan purpose the asset is used are
untuk tujuan apa aset digunakan telah predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:
1. Perusahaan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
2. Perusahaan telah mendesain aset 2. The Company has designed the asset
dengan cara menetapkan in a way that predetermined how and
sebelumnya bagaimana dan untuk for what purpose it will be used.
tujuan apa aset akan digunakan
selama periode penggunaan.
- 43 -
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar present value of the lease payments that are
pada tanggal permulaan, didiskontokan not paid at the commencement date,
dengan menggunakan suku bunga implisit discounted using the interest rate implicit in
dalam sewa atau jika suku bunga tersebut the lease or, if that rate cannot be readily
tidak dapat ditentukan, maka determined, using incremental borrowing
menggunakan suku bunga pinjaman rate. Generally, the Company uses its
inkremental. Pada umumnya, Perusahaan incremental borrowing rate as the discount
menggunakan suku bunga pinjaman rate.
inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
- 44 -
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each reporting
tahunan, Perusahaan menelaah apakah period whether there is an indication that an
terdapat indikasi suatu aset mengalami asset may be impaired. If any such
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication exists, or when impairment testing
tersebut atau pada saat uji periode for an asset is required, the Company
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka makes an estimate of the asset’s
Perusahaan membuat estimasi jumlah recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi the value in use, the estimated net future
arus kas masa depan bersih didiskontokan cash flows are discounted to their present
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. the asset.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya Obligations due immediately are stated at
perolehan yang diamortisasi (Catatan 2e). the amortized cost (Note 2e).
- 45 -
u. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain u. Deposits and Deposits from Other Banks
Simpanan dan simpanan dari bank lain Deposits and deposits from other banks are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost (2019: other financial
diamortisasi (2019: liabilitas keuangan lain- liabilities) using the effective interest method
lain) menggunakan metode suku bunga (Note 2e).
efektif (Catatan 2e).
Simpanan termasuk simpanan syariah dan Deposits include sharia deposits and
investasi tidak terikat yang terdiri dari giro unrestricted investments consisting of
dan tabungan Wadiah yang merupakan wadiah giro and saving is entrusted funds in
titipan dana dalam bentuk giro dan the form of savings where income fund
tabungan dimana pemilik dana owners get a bonus.
mendapatkan pendapatan bonus.
Simpanan dari bank lain merupakan Deposits from other banks are liabilities to
liabilitas kepada bank lain dalam bentuk other banks in the form of demand deposits,
giro, call money kurang dari atau 90 hari, call money less than or 90 days and time
dan deposito berjangka dengan periode deposits with original maturities of each
jatuh tempo menurut perjanjian masing- agreement.
masing.
- 46 -
Dana syirkah temporer terdiri dari giro dan Temporary syirkah funds consist of
tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah demand and savings deposits,
Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah time deposits and Mudharabah
Mudharabah antar Bank. Interbank Investment Certificates.
Giro dan tabungan Mudharabah dinyatakan Mudharabah demand and savings deposits
sebesar nilai investasi pemegang tabungan are stated at the amount deposited by
di Perusahaan. depositors in the Company.
Dana syirkah temporer tidak dapat Temporary syirkah fund cannot be classified
digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini as liability. This was due to the Company
karena Perusahaan tidak berkewajiban does not have any liability to return the initial
untuk mengembalikan jumlah dana awal fund to the owners, except for losses
dari pemilik dana, kecuali kerugian yang incurred due to the Company’s management
timbul akibat kelalaian atau wanprestasi negligence or default of loss is incurred. On
dari manajemen Perusahaan. Di sisi lain, the other hand, temporary syirkah fund
dana syirkah temporer tidak dapat cannot be classified as shareholders’ equity,
digolongkan sebagai ekuitas karena because it has maturity period and the
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik depositors do not have the same rights as
dana tidak mempunyai hak kepemilikan the shareholders’ such as voting rights and
yang sama dengan pemegang saham the rights of realised profit from current
seperti hak voting dan hak atas realisasi assets and other non-investment accounts.
keuntungan yang berasal dari aset lancar
dan aset non-investasi (current and other
non-investment accounts).
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn
bagian atas keuntungan sesuai profit in accordance with the agreement and
kesepakatan dan menerima kerugian receive loss based on the amount of funds
berdasarkan jumlah dana dari masing- from each party. The return of temporary
masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah funds are based on revenue sharing
syirkah temporer berdasarkan konsep bagi concept.
hasil.
Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor yang timbul dari additional paid-in capital resulting from the
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. issuance of shares and are not amortized.
Pendapatan dan beban bunga untuk Interest income and expense for all financial
semua instrumen keuangan diakui di dalam instruments are recognized in profit or loss
laba rugi secara akrual dengan on accrual basis using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. rate method.
- 47 -
Pendapatan dan Beban Bagi Hasil Profit Sharing Income and Expenses
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Sharia revenue consists of income from
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah murabahah, income from muntahiyah
bittamlik (sewa), dan bagi hasil pembiayaan bittamlik ijarah (lease), and profit sharing of
mudharabah dan musyarakah. mudharabah and musyarakah financing.
Keuntungan murabahah dan pendapatan Income from Murabahah and revenue from
ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama ijarah muntahiyah bittamlik are recognized
periode akad berdasarkan konsep akrual. over the contract period on an accrual basis.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenues from the profit sharing of
mudharabah diakui pada saat diterima atau mudharabah financing are recognized when
dalam periode terjadinya hak bagi hasil received or within the period of entitlement
sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang based on profit sharing agreement.
disepakati.
Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri Expenses based on sharia consists of profit
dari beban bagi hasil mudharabah, beban sharing expense of mudharabah, wadiah
bonus wadiah dan beban bagi hasil bonus expense and profit sharing expense
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank of Certificate of Sharia Interbank
Syariah. Mudharabah Investment.
Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Fees and Commissions Related to Financial
Keuangan Instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga instruments categorized as held to maturity,
jatuh tempo, pinjaman diberikan dan loans and receivables, and available for
piutang, serta tersedia untuk dijual, atau sale, or related to a period of time that the
terkait jangka waktu tertentu yang amount is significant, are recorded as part of
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai the fair value of financial assets or financial
bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas liabilities and amortized over the time period
keuangan dan diamortisasi sesuai dengan using the effective interest rate.
jangka waktunya dengan menggunakan
suku bunga efektif.
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait Fees and commissions that are not related
dengan kegiatan perolehan instrumen to the acquisition or issuance of financial
keuangan dan jangka waktu tertentu yang instrument and have maturity terms in which
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi amounts are significant, are deferred and
menggunakan metode garis lurus sesuai amortized using the straight-line method
dengan jangka waktu transaksi yang over the term of the relevant transaction.
bersangkutan. Sedangkan, pendapatan Meanwhile, provision fees income and
dan beban provisi dan komisi lainnya yang expenses and commissions that are not
tidak signifikan langsung diakui sebagai significant are recognized immediately as
pendapatan atau beban pada saat income or expenses on the transaction date.
terjadinya transaksi.
- 48 -
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, Revenues from commission and other fees
meliputi pendapatan yang tidak terkait not related to credit, such as banca
dengan kredit, seperti jasa banca assurance services, and revenues
assurance, pendapatan terkait dengan associated with import and export bank
ekspor impor dan bank garansi, dan guarantee, are recognized as revenue when
pendapatan yang diakui pada saat jasa the services are rendered.
diberikan.
Beban operasional lainnya diakui pada saat Other operating expenses are recognized
terjadinya dengan menggunakan metode when incurred using the accrual method.
akrual.
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas Deferred tax is provided using the liability
jika terdapat perbedaan temporer kena method on temporary differences between
pajak yang timbul dari perbedaan antara the tax bases of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas their carrying amounts for financial reporting
dengan jumlah tercatatnya pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and the
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat carry forward benefit of any unused tax
dikompensasikan. Aset pajak tangguhan losses. Deferred tax assets are recognized
diakui dan direview pada setiap tanggal and reviewed at each reporting date and
pelaporan atau diturunkan jumlah reduced to the extent that it is probable that
tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar taxable profit will be available against which
laba kena pajak tersedia untuk the deductible temporary differences and the
pemanfaatan perbedaan temporer yang carry forward benefit of unused tax losses
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang can be utilized.
dapat dikompensasikan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan realized or the liability is settled, based on
tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.
- 49 -
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya liabilities are offset if and only if, a legally
jika, terdapat hak yang dipaksakan secara enforceable right exists to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and the
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan deferred taxes relate to the same taxable
pajak tangguhan tersebut terkait dengan entity and the same taxation authority.
entitas kena pajak yang sama dan
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang
sama.
Laba per saham dasar dihitung Basic earning per share is computed by
berdasarkan laba bersih dibagi jumlah dividing net profit with the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of outstanding common shares
pada tahun yang bersangkutan. during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah dividing net profit by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang number of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan year as adjusted for the effects of all dilutive
yang telah disesuaikan dengan dampak potential common shares.
dari semua efek berpotensi saham biasa
dilutif.
- 50 -
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang constructive) as a result of a past event, it is
memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
ff. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ff. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah The events that occurred after the reporting
periode pelaporan yang menyediakan period that provide additional information
tambahan informasi mengenai posisi regarding the Company 's financial position
keuangan Perusahaan pada tanggal at the balance sheet date (adjusting events),
laporan posisi keuangan (peristiwa if any, have been reflected in the financial
penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam statements. The events that occurred after
laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang the reporting period that does not require
terjadi setelah periode pelaporan yang adjustment (non-adjusting events), if the
tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa amount of material, are disclosed in the
non-penyesuai), apabila jumlahnya financial statements.
material, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.
- 51 -
Pertimbangan Judgments
Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company is
mata uang lingkungan ekonomi utama the currency of the economic environment in
dimana masing-masing entitas beroperasi. which it operates. It is the currency, among
Mata uang tersebut adalah yang paling others, that mainly influences sales prices
mempengaruhi harga jual barang dan jasa, for goods and services, and the country
dan mata uang dari negara yang kekuatan whose competitive forces and regulations
persaingan dan peraturannya sebagian mainly determine the sales price of its good
besar menentukan harga jual barang dan and services, and the currency in which fund
jasa entitas, dan merupakan mata uang from financing acitivities are generated.
yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan.
- 52 -
- 53 -
- 54 -
Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying values of the Company’s
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo financial assets under category of held-to-
serta pinjaman diberikan dan piutang (tidak maturity and loans and receivables
termasuk akun Syariah) tanggal (excluding Sharia accounts) as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
Nilai Tercatat/
Carrying value
- 55 -
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates on parameters available when
pada parameter yang tersedia saat laporan the financial statements were prepared. Existing
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:
Nilai wajar aset keuangan diungkapkan The fair value of financial assets are set out
pada Catatan 39. in Note 39.
Perusahaan mengukur tanah dan The Company measures land and buildings
bangunan pada nilai revaluasi, dan at revalued amounts, and changes in fair
perubahan nilai wajar aset tersebut diakui value of these assets are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income. The Company
Perusahaan memakai jasa penilai engaged an independent appraiser to
independen untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of these assets
aset. Teknik penilaian yang digunakan using the position. Valuation techniques
untuk menentukan nilai wajar tanah dan used to determine the fair value of land and
bangunan diungkapkan dalam Catatan 14. buildings are disclosed in Note 14.
- 56 -
c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset The useful life of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan Company’s property and equipment is
jangka waktu aset tersebut diharapkan estimated based on the period over which
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut the asset is expected to be available for use.
didasarkan pada penilaian kolektif Such estimation is based on a collective
berdasarkan bidang usaha yang sama, assessment of similar business, internal
evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience with
dengan aset sejenis. Estimasi masa similar assets. The estimated useful life of
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala each asset is reviewed periodically and
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari updated if expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan estimates due to physical wear and tear,
karena pemakaian, usang secara teknis technical or commercial obsolescence, and
atau komersial serta keterbatasan hak atau legal or other limits on the use of the asset.
pembatasan lainnya terhadap penggunaan It is possible, however, that future results of
aset. Dengan demikian, hasil operasi di operations could be materially affected by
masa mendatang mungkin dapat changes in the amounts and timing of
terpengaruh secara signifikan oleh recorded expenses brought about by
perubahan dalam jumlah dan waktu changes in the factors mentioned above.
terjadinya biaya karena perubahan yang A reduction in the estimated useful life of
disebabkan oleh faktor-faktor yang any item of property and equipment would
disebutkan di atas. Penurunan estimasi increase the recorded depreciation and
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap decrease the carrying values of these
akan menyebabkan kenaikan beban assets.
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying values of these assets as of
31 Desember 2020 dan 2019 diungkapkan December 31, 2020 and 2019 are disclosed
pada Catatan 14. in Note 14.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- The determination of the obligation and
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu post-employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris dalam the selection of certain assumptions used
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- by actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 40 dan mencakup, antara lain, Note 40 and include, among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Actual results that differ from the Company’s
Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi assumptions are accumulated and
ke masa depan dan oleh karena itu, secara amortized over future periods and therefore,
umum berdampak pada beban yang generally affect the recognized expense
diakui dan liabilitas yang tercatat pada and recorded obligation in such future
periode-periode mendatang. Manajemen periods. While it is believed that the
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Company’s assumptions are reasonable and
digunakan adalah tepat dan wajar, namun appropriate, significant differences in actual
demikian, perbedaan signifikan pada hasil experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefit
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang diungkapkan pada Catatan 40. benefit liability is disclosed in Note 40.
- 57 -
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa The carrying value of these assets in the
aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang form of property and equipment, and other
diambil alih) diungkapkan pada Catatan 14 assets (foreclosed properties) are set out in
dan 17. Notes 14 and 17.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the financial
aset dan liabilitas pada laporan keuangan statements’ carrying amounts of existing
dengan dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective tax
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal bases to the extent that it is probable that
akan memadai untuk pemanfaatan taxable profit will be available against which
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi the temporary differences can be utilized.
manajemen yang signifikan diperlukan Significant management estimates are
untuk menentukan jumlah aset pajak required to determine the amount of
tangguhan yang diakui berdasarkan deferred tax assets that can be recognized,
kemungkinan waktu terealisasinya dan based upon the likely timing and the level of
jumlah laba kena pajak pada masa future taxable profits together with future tax
mendatang serta strategi perencanaan planning strategies.
pajak masa depan.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Deferred tax assets are disclosed in
Catatan 34. Note 34.
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019, this account
termasuk dalam giro pada Bank Indonesia includes current accounts based on the
adalah giro yang didasarkan pada prinsip principles of Islamic banking amounting to
perbankan syariah sebesar Rp 270.460 dan Rp 270,460 and Rp 187,355, respectively.
Rp 187.355.
- 58 -
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang The Company’s minimum liquidity reserves
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal ratio for foreign and Rupiah currencies as of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah: December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
2020 2019
- 59 -
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, all demand
kualitas giro pada bank lain dikelompokkan deposits with other banks are classified as
sebagai Lancar. Current.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang demand deposits with other banks which are
diblokir. restricted.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the average
giro pada bank lain dalam Rupiah mempunyai interest rates per annum of demand deposits
suku bunga rata-rata per tahun sebesar 1%. with other banks in Rupiah is 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the average
giro pada bank lain dalam mata uang asing interest rates per annum of demand deposit with
mempunyai suku bunga rata-rata per tahun other banks in foreign currencies are 0.18% and
masing-masing sebesar 0,18% dan 0,63%. 0.63%, respectively.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: on demand deposit with other banks are as
follows:
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 1.543 - - 1.543 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2020 is
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah cukup enough to cover possible losses arising.
untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul.
6. Penempatan pada Bank Lain dan Bank 6. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
2020
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 5 hari/days 3,00 1.102.825 Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 30 hari/days 3,90 100.000 Call money
Jumlah 1.202.825 Total
- 60 -
2019
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 2 hari/days 4,25 26.200 Deposit facility
Pada tanggal 31 Desember 2020, penempatan As of December 31, 2020, placements with other
pada bank lain dalam bentuk call money, banks in the form of call money, placement with
penempatan pada Bank Indonesia dalam Bank Indonesia in the form of deposit facility and
bentuk deposit facility dan term deposit term deposit are classified as at amortized cost.
dikategorikan sebagai biaya perolehan
diamortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2019, penempatan As of December 31, 2019, placements with other
pada bank lain dalam bentuk call money, banks in the form of call money are classified as
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables, while placement with
dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia in the form of deposit facility and
Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility term deposit are classified as held to maturity.
dan term deposit dikategorikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
Penempatan pada bank lain dalam mata uang Details of placements with other banks in Rupiah
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2020 dan as of December 31, 2020 and 2019 are as
2019 merupakan penempatan pada: follows:
Penempatan bank lain dalam mata uang asing Details of placements with other banks in foreign
merupakan penempatan pada: currency are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak terdapat saldo penempatan pada bank lain placements with other banks and Bank Indonesia
dan Bank Indonesia yang dijaminkan. pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, all
penempatan pada bank lain dikelompokkan placements with other banks are classified as
sebagai Lancar. Current.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak terdapat penempatan pada bank lain dan placements with other banks and Bank Indonesia
Bank Indonesia yang diblokir. are considered as blocked.
- 61 -
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
penempatan pada bank lain dan Bank on placements with other banks and Bank
Indonesia adalah sebagai berikut: Indonesia are as follows:
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2020 is
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah cukup enough to cover possible losses arising.
untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
Perusahaan tidak memiliki dana yang tidak Company did not have undisbursed funds in the
dapat dicairkan pada bank bermasalah, bank troubled bank, frozen bank operations or
beku operasi atau likuidasi. liquidation.
7. Efek-Efek 7. Securities
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah a. The details of securities by type and
sebagai berikut: purpose of investments are as follows:
2020 2019
- 62 -
2020 2019
- 63 -
2020
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
2019
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
- 64 -
c. Suku bunga per tahun efek-efek adalah c. Interest rates per annum of securities are as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 7,00 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah 5,50 - 9,00 5,63 - 12,80 Government bonds
Obligasi korporasi 7,40 - 11,30 7,40 - 10,65 Corporate bonds
Tagihan atas wesel ekspor - 6,10 – 11,00 Export bills receivable
d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi d. The fair values of amortized cost bonds
Pemerintah) yang diukur pada biaya (including Government Bonds) as of
perolehan diamortisasi pada tanggal December 31, 2020 amounted to
31 Desember 2020 sebesar Rp 1.306.776 Rp 1,306,776 and the fair values of held to
dan nilai wajar dari obligasi yang dimiliki maturity bonds as of December 31, 2019,
hingga jatuh tempo pada 31 Desember amounted to Rp 3,260,186.
2019 sebesar Rp 3.260.186.
e. Berikut ini adalah ikhtisar peringkat dan e. The following is an overview of the ratings
pemeringkat efek-efek untuk tujuan and ratings of securities for investment
investasi yang dimiliki Bank pada tanggal purposes owned by the Bank as of
31 Desember 2020 dan 2019: December 31, 2020 and 2019:
2020 2019
Penerbit/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/
Issuer Rating Rater Rating Rater
- 65 -
f. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan f. As of December 31, 2020 and 2019,
2019, efek-efek dikelompokkan sebagai securities are classified as current.
lancar.
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 263 - - 263 Balance at the end of the year
2019
Mata Uang
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang impairment losses as of December 31, 2020
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2020 is enough to cover possible losses arising.
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul.
h. Tidak terdapat penghapusan efek-efek h. There are no securities written-off for the
selama tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2020 and 2019.
31 Desember 2020 dan 2019.
i. Selama tahun 2019, Perusahaan i. During 2019, the Company reclassified the
mereklasifikasi efek-efek dimiliki hingga securities held to maturity to available for
jatuh tempo ke tersedia untuk dijual dengan sale with nominal amounting to Rp 287,590.
nominal sebesar Rp 287.590.
- 66 -
8. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali – 8. Securities Purchased under Agreement to
Pihak Ketiga Resell – Third Parties
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, securities
efek-efek yang dibeli dengan janji jual kembali purchased under agreement to resell are:
adalah sebagai berikut:
2020
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value
Rupiah
Rupiah
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali pada Securities purchased under agreement to resell
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, telah as of 31 December 31, 2020 and 2019, have
diselesaikan pada tanggal jatuh tempo. been realized.
- 67 -
Jumlah - pihak ketiga 11.096.796 3.203.055 950.123 5.156.198 20.406.172 Total - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (195.599) (435.172) (622.682) (345.466) (1.598.919) Allowance for impairment losses
2020 2019
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses
- 68 -
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 2.002.638 1.110.241 192.606 3.718.393 7.023.878 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.515.951 571.617 3.632 46.522 2.137.722 Manufacturing
Rumah tangga 1.530.124 531.945 35.729 10.786 2.108.584 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 889.584 111.143 1.646 735.301 1.737.674 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
Komunikasi 1.188.073 54.425 548 10.020 1.253.066 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 211.964 210.704 454.159 144.789 1.021.616 and servicing companies
Perantara keuangan 1.699.470 2.295 526 8.853 1.711.144 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
Hiburan dan perorangan lainnya 486.618 58.856 972 1.736 548.182 individual services
Pertambangan dan penggalian 2.998 799 190.284 297.761 491.842 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 369.248 161 - 175 369.584 Electricity, gas and water
Konstruksi 101.368 7.400 36.162 23.240 168.170 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 5.784 2.916 - 150.050 158.750 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 42.398 78.107 29.615 2.050 152.170 beverage
Perikanan 12.367 5.399 63 175 18.004 Fishery
Jasa pendidikan 751 4.111 31 4 4.897 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 308 1.660 - 157 2.125 Individual household service
Lain-lain 18.837 1.259 4.150 9.369 33.615 Others
Jumlah 10.078.481 2.753.038 950.123 5.159.381 18.941.023 Subtotal
2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
- 69 -
2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Jumlah - pihak ketiga 17.225.167 2.187.626 18.915 218.727 755.737 20.406.172 Total - third parties
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
- 70 -
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Jumlah - pihak ketiga 17.689.703 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.486.576 Total - third parties
2020 2019
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 4.451.486 6.721.668 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 3.373.578 2.150.230 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.296.419 7.285.113 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 5.819.540 4.914.145 More than 5 years
Jumlah 18.941.023 21.071.156 Subtotal
- 71 -
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Period until Maturity:
2020 2019
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 9.001.425 9.099.615 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.262.920 2.440.685 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 4.238.531 5.735.951 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 4.438.147 3.794.905 More than 5 years
Jumlah 18.941.023 21.071.156 Subtotal
d. Suku bunga per tahun kredit diberikan d. Interest rates per annum on loans are as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
% %
f. Saldo kredit channeling pada tanggal f. As of December 31, 2020 and 2019,
31 Desember 2020 dan 2019 masing- the outstanding balance of the Company’s
masing adalah sebesar Rp 993.083 dan loan channeling amounted to Rp 993,083
Rp 2.603.809 dimana sebesar and Rp 2,603,809, respectively, of which
Rp 993.083 dan Rp 2.603.794 dari saldo Rp 993,083 and Rp 2,603,794 were
kredit channeling disalurkan melalui pihak disbursed through related parties
berelasi (Catatan 36). (Note 36).
g. Saldo kredit joint financing pada tanggal g. The balance of the joint financing credit as
31 Desember 2020 dan 2019 masing- of December 31, 2020 and 2019 was
masing adalah sebesar Rp 933.105 dan Rp 933,105 and Rp 470,352, respectively,
Rp 470.352 dimana saldo kredit where the credit balance of joint financing is
joint financing disalurkan melalui Pihak channeled through Related Parties
Berelasi (Catatan 36). (Note 36).
i. Untuk tahun-tahun yang berakhir i. For the years ended December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019, jumlah kredit and 2019, total restructured loans amounted
yang direstrukturisasi masing-masing to Rp 1,743,629 and Rp 1,888,271,
sebesar Rp 1.743.629 dan Rp 1.888.271. respectively.
- 72 -
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 64.095 - - - - 64.095 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.145.942 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.876.928 Third parties
Jumlah 16.210.037 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.941.023 Subtotal
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 10.676 - - - - 10.676 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.263.607 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.060.480 Third parties
Jumlah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156 Subtotal
Rupiah Rupiah
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services and
jasa perusahaan 454.230 467.324 servicing company
Perdagangan besar dan eceran 195.222 1.017.478 Wholesale and retail
Pertambangan dan penggalian 190.284 2.251 Mining and excavation
Rumah tangga 69.826 118.943 Household
Konstruksi 36.162 10.689 Construction
Penyediaan akomodasi dan Accomodation and Food
penyediaan makan minum 29.848 2.286 Beverage
Perantara keuangan 6.011 155.590 Financial intermediary
Industri pengolahan 3.988 7.051 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.646 2.183 Agriculture, hunting and forestry
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art, culture,
hiburan, dan perorangan lainnya 1.115 1.939 recreation and other individual
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and
dan komunikasi 548 13.877 communication
Perikanan 207 409 Fishery
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 111 389 Individual household service
Jasa pendidikan 31 - Education services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - 53 Health and social services
Lain-lain 4.150 307 Others
Jumlah 993.379 1.800.769 Total
- 73 -
l. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan l. As of December 31, 2020 and 2019, interest
2019, kredit non-performing yang telah not accrued on non-performing loans
dihentikan pembebanan bunganya masing- amounted to Rp 993,379 and Rp 1,800,769,
masing adalah sebesar Rp 993.379 dan respectively.
Rp 1.800.769.
m. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai m. The changes in allowance for impairment
kredit adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
31 Desember 2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
2019
Mata Uang
Asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currency Total
Saldo akhir 1.182.618 137 1.182.755 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on loans is adequate to
kredit yang diberikan adalah cukup untuk cover the losses which might arise from
menutup kemungkinan kerugian yang akan uncollectible loans.
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang
diberikan tersebut.
- 74 -
n. Mutasi kredit yang dihapus buku selama n. The movement of loans written-off for 2020
tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai and 2019 follows:
berikut:
2020 2019
Saldo akhir 3.923.679 76.861 4.000.540 2.408.513 75.945 2.484.458 Balance at the end of the year
o. Jaminan pemberian kredit umumnya o. Loan collaterals are generally in the form of
berupa tanah, bangunan, mesin, land, buildings, machinery, inventories and
persediaan dan deposito berjangka. time deposits.
p. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah p. The ratios of small business loans to total
kredit yang diberikan pada tanggal loans at December 31, 2020 and 2019 are
31 Desember 2020 dan 2019 adalah 1.64% and 1.92%, respectively.
masing-masing sebesar 1,64% dan 1,92%.
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptance Receivables and Payables
2020 2019
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 74.970 53.332 3-6 months
lebih dari 6 bulan 119.800 182.686 More than 6 months
Jumlah 210.705 254.006 Total
- 75 -
2020 2019
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 153.968 156.176 1 month or less
1-3 bulan 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 210.705 254.006 Total
2020 2019
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Lancar 31.906 134.206 Current
Dalam perhatian khusus 58.999 - Special mention
Macet 119.800 119.800 Loss
Jumlah 210.705 254.006 Total
d. Manajemen berpendapat bahwa jumlah d. Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on acceptance
tagihan akseptasi pada tanggal receivables as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 adalah cukup 2019 is adequate to cover the losses which
untuk menutup kemungkinan kerugian might arise from uncollectible acceptance
yang akan timbul akibat tidak tertagihnya receivables.
tagihan akseptasi tersebut.
- 76 -
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 40 - 119.800 119.840 Balance at the end of the year
2019
Mata Uang
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo akhir tahun 119.800 - 119.800 Balance at the end of the year
2020 2019
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 74.970 53.333 3-6 months
lebih dari 6 bulan - 62.885 More than 6 months
Jumlah 90.905 134.206 Total
- 77 -
2020 2019
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 34.168 36.376 1 month or less
1-3 bulan 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 90.905 134.206 Total
Perusahaan melakukan penyertaan modal The Company entered into a temporary equity
sementara dalam rangka restrukturisasi participation in the framework of financing
pembiayaan pada PT Al Ijarah Indonesia restructuring at PT Al Ijarah Indonesia Finance
Finance (ALIF) sebesar Rp 335.100 yang (ALIF) in the amount of Rp 335,100 which is the
merupakan konversi utang ALIF kepada conversion of ALIF debt to the Company, which
Perusahaan, yang dicantumkan dalam Akta was included in the Temporary Investment Deed
Penyertaan Modal Sementara tanggal of December 27, 2019 from Aulia Taufani SH,
27 Desember 2019 dari Aulia Taufani S.H., notary in South Jakarta. This temporary equity
notaris di Jakarta Selatan. Penyertaan modal participation, the Company's ownership in ALIF
sementara ini, kepemilikan Perusahaan pada is 37.12%, as follow:
ALIF adalah sebesar 37,12%, dengan rincian
sebagai berikut:
2020 2019
Penjualan saham tersebut sebelumnya telah The sale of shares was previously approved in
mendapat persetujuan dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Pemegang Saham ALIF pada Shareholders of ALIF on December 27, 2019.
tanggal 27 Desember 2019.
- 78 -
Perusahaan berpendapat bahwa jumlah The Company believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses for temporary equity
penyertaan modal sementara adalah cukup participation is sufficient to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian yang that might arise.
akan timbul.
2020 2019
Syariah Sharia
Piutang syariah 13.661 13.697 Sharia receivables
Efek-efek 3.797 4.984 Securities
Penempatan pada bank lain - 115 Placements with other banks
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, prepaid
asuransi dibayar dimuka termasuk asuransi insurance includes insurance credit to
kredit kepada PT Asuransi Insurtech, pihak PT Asuransi Insurtech, a related party (Note 36)
berelasi (Catatan 36) masing-masing sebesar amounted to Rp 1,683,743 and Rp 1,458,333,
Rp 1.683.743 dan Rp 1.458.333, dengan masa respectively with benefits until November 15,
manfaat sampai dengan 15 November 2025. 2025.
- 79 -
*) Penerapan PSAK No. 73 yang mulai berlaku pada 1 Januari 2020 *) Implementation of PSAK No. 73 started January 1, 2020
(Catatan 48) (Note 48)
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan Depreciation expense charged to profit or loss
pada laba rugi pada tahun 2020 dan 2019 2020 and 2019 amounted to Rp 245,687 and
masing-masing sebesar Rp 245.687 dan Rp 138,558, respectively.
Rp 138.558.
- 80 -
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company owns several parcels of land, with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan legal rights in the Form of Proprietary Rights
yang berjangka waktu antara 7 (tujuh) sampai (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna
dengan 36 (tiga puluh enam) tahun yang jatuh Bangunan or HGB), with terms between
tempo antara tahun 2022 dan 2049. seven (7) to thirty six (36) years to mature
between 2022 and 2049.
Selama tahun 2020 dan 2019, Perusahaan In 2020 and 2019, the Company sold its property
menjual aset tetapnya dengan nilai tercatat and equipment with a net book value of Rp 68
masing-masing sebesar Rp 68 dan Rp 196 and Rp 196, for Rp 379 and Rp 221,
pada harga jual masing-masing sebesar Rp 379 respectively. The related gain on sale of property
dan Rp 221. Keuntungan bersih penjualan aset and equipment is recognized in Other Operating
tetap tersebut dibukukan pada akun Revenue (Note 32).
Pendapatan Operasional Lainnya (Catatan 32).
Selama tahun 2020 dan 2019, Perusahaan In 2020 and 2019, property and equipment with a
menghapus aset tetap dengan nilai tercatat net book value of Rp 134 and Rp 251, had been
Rp 134 dan Rp 251. Kerugian atas written-off. Losses on the write-off of property
penghapusan aset tetap tersebut dibukukan and equipment is recognized in Other Operating
pada akun Beban Operasional Lainnya Expenses account (Note 33).
(Catatan 33).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, Company's property and equipment, except land,
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, are insured against fire, earthquake, riots, theft
gempa bumi, huru-hara, pencurian dan risiko and other risks with PT Asuransi Sinar Mas, a
lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak related party, for Rp 1,028,519 and
berelasi, dengan nilai pertanggungan masing- Rp 1,010,664, respectively (Note 36).
masing sebesar Rp 1.028.519 dan Management believes that the insurance
Rp 1.010.664 (Catatan 36). Manajemen coverage is adequate to cover possible losses on
berpendapat bahwa nilai pertanggungan the assets insured.
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak terdapat komitmen kontraktual dalam contractual commitments in the acquisition of
perolehan aset tetap. property and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak terdapat perubahan estimasi masa changes on the estimated useful life and/or the
manfaat dan/atau metode penyusutan aset method of depreciation of property and
tetap. equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there are no
tidak ada aset tetap Perusahaan yang property and equipment pledged as collateral.
ditempatkan sebagai jaminan.
- 81 -
Tanah dan bangunan Perusahaan direvaluasi The Company’s land and buildings were last
berkala, dengan revaluasi terakhir pada tanggal revalued on February 19, 2020 by independent
19 Februari 2020 yang dilakukan oleh valuers. Fair value has been determined as
penilai independen. Penilaian ditentukan described in Note 15. The revaluation surplus
menggunakan metode sebagaimana dijelaskan net of applicable deferred taxes was credited to
pada Catatan 15. Surplus revaluasi setelah “Other equity components” in the statements of
memperhitungkan pajak tangguhan dikreditkan changes in equity.
pada akun “Komponen ekuitas lainnya” dalam
laporan perubahan ekuitas.
Jika tanah dan bangunan dinyatakan pada If land and buildings were stated on the
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: historical cost basis, the amount would be as
follows:
2020 2019
Dampak dari penerapan awal PSAK No. 73 The impact of initial application PSAK No. 73 to
terhadap rincian kelas aset adalah sebagai the details of asset class are as follows:
berikut :
Perubahan selama tahun berjalan/
Changes during the year
Saldo awal yang
Saldo awal/ disesuaikan/
Balance Dampak PSAK 73/ Adjusted Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2020/
at beginning Impact of PSAK 73 balance Additions Deductions December 31, 2020
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama Total cash disbursements for rent during the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2020 amounted to
2020 sebesar Rp 96.901. Rp 96,901.
15. Nilai Wajar Aset Non Keuangan 15. Fair Value of Non – Financial Assets
2020 2019
Pengukuran nilai wajar berulang aset non The fair value measurement for recurring non-
keuangan termasuk dalam Level 2 hirarki nilai financial assets falls within Level 2 of the fair
wajar sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2. value hierarchy outlined in Note 2.
- 82 -
Informasi tentang pengukuran nilai wajar yang The information about fair value measurements
menggunakan input signifikan yang tidak dapat using significant unobservable input (Level 2)
diobservasi (Level 2) adalah sebagai berikut: are as follows:
Aset tetap (tanah dan bangunan)/ Metode perbandingan data pasar dengan
Property and equipment (land and penyesuaian faktor yang dianggap relevan/
buildings) Market-comparable approach with
adjustments for relevant factors
Tanah dan bangunan telah dinilai oleh penilai Land and buildings have been revalued by
independen. independent valuers.
Seluruh aset dimanfaatkan pada penggunaan All assets are used based on their highest and
tertinggi dan terbaiknya best use.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan dalam Revaluation surplus of land and buildings in
Catatan 14 mencerminkan keuntungan belum Note 14 represent gain recognized in other
direalisasi yang diakui pada penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, these
akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi assets represent objects of the Ijarah
Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi Muntahiyah Bittamlik lease transactions with an
perpindahan hak milik obyek sewa dengan option to transfer the object property being
hibah. leased by the grant.
- 83 -
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the carrying
nilai tercatat agunan yang diambil-alih value of foreclosed properties are Rp 605,608
adalah sebesar Rp 605.608 dan Rp 545.925, and Rp 545,925, respectively, after allowance for
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian impairment losses amounting to Rp 268,703 and
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 88,602.
Rp 268.703 dan Rp 88.602.
Berikut adalah rincian agunan yang diambil alih The classification of foreclosed assets and
dan properti terbengkalai berdasarkan abandoned properties subject to Bank Indonesia
kolektibilitasnya sesuai ketentuan Bank regulation is as follows:
Indonesia:
2020 2019
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment
lain–lain adalah sebagai berikut: losses – other assets are as follows:
2020 2019
- 84 -
2020 2019
Liabilitas sehubungan dengan jaringan ATM 74.052 55.240 Payable related to ATM network
Liabilitas jasa produksi 33.794 - Production service payable
Beban akrual 29.700 12.680 Accrued expenses
Liabilitas administrasi kredit 22.937 25.153 Loans administration payable
Transfer checks for collection
Kiriman uang 14.376 22.522 and clearing
Liabilitas pembayaran online 3.144 1.687 Online payment payable
Lain-lain 15.246 14.468 Others
2020 2019
2020 2019
Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 1.680.794 1.161.081 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 2.075.786 841.188 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 3.756.580 2.002.269 Subtotal
Syariah Sharia
Giro Wadiah Current accounts - Wadiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 28 28 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 316 251 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 344 279 Subtotal
- 85 -
2020 2019
% %
Interest rates per annum on
Suku bunga giro per tahun demand deposits
Rupiah 0,00 - 6,00 0,00 - 6,00 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 1,00 0,00 - 1,00 Foreign currencies
Saldo giro yang diblokir dalam rangka Current accounts blocked to guarantee
jaminan kredit yang diberikan, bank garansi loans, bank guarantee and letters of credit at
dan letter of credit pada tanggal December 31, 2020 and 2019 amounted to
31 Desember 2020 dan 2019, masing- nil and Rp 12,473, respectively (Notes 9
masing adalah sebesar nihil dan and 37).
Rp 12.473 (Catatan 9 dan 37).
2020 2019
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Sinarmas 26.274 28.462 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 14.322 17.432 Sinarmas Gold Saving
Tabungan Sinarmas Diamond 31.093 19.724 Sinarmas Diamond Saving
Tabunganku 477 509 Tabunganku
Jumlah 72.166 66.127 Subtotal
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Wadiah 255 246 Wadiah Saving
2020 2019
% %
Suku bunga tabungan per tahun Interest rates per annum on
saving deposits
Rupiah 0,00 - 6,00 0,00 - 6,00 Rupiah
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan Deposit blocked to guarantee loan and the
2019, saldo tabungan yang diblokir dalam bank guarantee as of December 31, 2020
rangka jaminan kredit yang diberikan dan and 2019 amounted to Rp 3,790 and
bank garansi sebesar Rp 3.790 dan Rp 3,740, respectively (Note 9).
Rp 3.740 (Catatan 9).
- 86 -
2020 2019
2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 141.355 672.100 813.455 285.695 95.790 381.485 Less than 1 month
1 bulan 593.099 6.373.735 6.966.834 977.801 5.110.911 6.088.712 1 month
3 bulan 79.941 1.650.487 1.730.428 46.713 1.050.796 1.097.509 3 months
6 bulan 457.269 487.380 944.649 9.709 416.117 425.826 6 months
Lebih dari 6 bulan 38.350 465.080 503.430 26.453 371.325 397.778 Mote than 12 months
Jumlah 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal
2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 755.318 7.616.680 8.371.998 1.286.497 5.772.289 7.058.786 1 month or less
1 - 3 bulan 521.711 1.377.663 1.899.374 27.921 834.477 862.398 1 - 3 months
3 - 6 bulan 5.500 367.105 372.605 6.500 260.203 266.703 3 - 6 months
6 bulan atau lebih 27.485 287.334 314.819 25.453 177.970 203.423 6 months or more
Jumlah 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal
- 87 -
2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total
2020 2019
% %
Interest rates per annum on
Suku bunga deposito per tahun time deposits
Rupiah 0,00 - 7,50 0,00 - 8,00 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 2,25 0,00 - 1,50 Foreign currencies
Saldo deposito berjangka yang diblokir Total time deposits which are blocked to
dalam rangka jaminan kredit yang guarantee loans, bank guarantee and letters
diberikan, bank garansi dan letters of credit of credit as of December 31, 2020 and 2019,
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, amounted to Rp 459,443 and Rp 356,884,
masing-masing adalah sebesar Rp 459.443 respectively (Notes 9 and 37).
Rp 356.884 (Catatan 9 dan 37).
20. Simpanan dari Bank Lain 20. Deposits from Other Banks
2020 2019
2020 2019
Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Mata uang asing (Catatan 38) - 8.334 Foreign currencies (Note 38)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 12.996 19.822 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 44.589 - Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 57.585 19.822 Total
Syariah Sharia
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Wadiah 613 4 Wadiah
- 88 -
2020 2019
% %
b. Deposito berjangka merupakan deposito b. Time deposits are deposits in Rupiah placed
berjangka yang ditempatkan oleh pihak by third parties.
ketiga dalam Rupiah.
2020 2019
Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Notes 36)
Mata uang asing (Catatan 38) - 18.099 Foreign currencies (Note 38)
Pihak ketiga (kurang dari 1 bulan) Third parties (less than 1 month)
Rupiah - 754.000 Rupiah
- 89 -
21. Efek yang Dijual dengan Janji beli Kembali – 21. Securities Sold under Agreement to
Pihak Ketiga Repurchased – Third Parties
Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, As of December 31, 2020 and 2019, securities
efek-efek yang dijual dengan janji beli kembali sold under agreement to repurchased are:
adalah sebagai berikut:
2020
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value
Rupiah
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.208
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.207
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR084 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 158.993
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
Jumlah/Total 784.894
2019
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value
Rupiah
BI FR 043 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 32.709
BI FR 070 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.853
BI FR 040 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 11.735
BI FR 059 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.545
BI FR 071 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.941
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.223
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.112
BI FR 045 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 22.943
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 47.355
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471
Jumlah/Total 236.699
- 90 -
2020 2019
Pajak kini (Catatan 34) 25.883 10.840 Current tax (Note 34)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 26.764 17.776 Article 4
Pasal 23 dan 26 548 1.033 Articles 23 and 26
Pasal 25 - 49 Article 25
Pasal 21 17.164 7.588 Article 21
Jumlah pajak penghasilan 70.359 37.286 Total income tax
Beban yang masih harus dibayar merupakan Accrued expenses consist of interest and profit
beban akrual bunga dan bagi hasil sebagai sharing payables of :
berikut:
2020 2019
- 91 -
2020 2019
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan The changes in estimated losses on commitment
kontijensi adalah sebagai berikut: and contingencies are as follows:
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 33.678 18 20 33.716 Balance at the end of the year
Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk Represents unrestricted investment in the form
giro mudharabah, tabungan mudharabah, of mudharabah demand deposit, mudharabah
deposito berjangka Mudharabah dan sertifikat saving deposits, mudharabah time deposits and
investasi mudharabah Antarbank. mudharabah interbank Investment certificate.
a. Simpanan a. Deposits
2020 2019
- 92 -
2020 2019
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 7.828 5.989 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 448.203 318.301 Third parties
2020 2019
2020 2019
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 637 510 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 605.232 424.506 Third parties
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan No mudharabah saving deposits are blocked
2019, tidak ada saldo tabungan to guarantee the sharia receivables and
mudharabah yang diblokir dalam rangka sharia financing as of December 31, 2020
jaminan piutang dan pembiayaan syariah. and 2019.
2020 2019
- 93 -
2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 224.000 393.200 617.200 180.000 1.281.155 1.461.155 Less than 1 month
1 bulan 482.059 1.810.041 2.292.100 53.208 400.698 453.906 1 month
3 bulan 3.829 1.355.316 1.359.145 1.042 339.185 340.227 3 months
6 bulan - 258.569 258.569 - 100.607 100.607 6 months
12 bulan - 400.108 400.108 15 462.444 462.459 12 months
Jumlah 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal
2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 709.676 2.431.651 3.141.327 234.218 1.892.605 2.126.823 1 month or less
1 - 3 bulan 212 1.239.611 1.239.823 32 179.357 179.389 1 - 3 months
3 - 6 bulan - 199.606 199.606 - 61.237 61.237 3 - 6 months
6 - 12 bulan - 346.366 346.366 15 450.890 450.905 6 - 12 months
Jumlah 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal
2020 2019
Saldo deposito berjangka mudharabah Total mudharabah time deposits which are
yang diblokir dalam rangka jaminan piutang blocked to guarantee sharia receivables and
dan pembiayaan syariah pada tanggal financing as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, 2019, amounted to Rp 279,960 and
masing-masing adalah sebesar Rp 279.960 Rp 577,090, respectively (Note 9).
dan Rp 577.090 (Catatan 9).
- 94 -
2020 2019
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Giro mudharabah 4.641 6.514 Mudharabah demand deposits
Sertifikat investasi mudharabah Certificate of sharia interbank
antar bank syariah - 525.000 mudharabah investment
2020 2019
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annum
Rupiah - 0,00 - 26,08 Rupiah
26. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 26. Capital Stock and Additional Paid-in Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The details of the Company’s capital stock and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebagai stockholders as of December 31, 2020 and 2019
berikut: are as follows:
2020
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 58,13% 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,50% 61.084 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00% 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00% 61 Halim, Director
Masyarakat 6.699.799.746 38,37% 669.980 Public
2019
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 59,77 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 499.109.806 2,94 49.911 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00 61 Halim, Director
Masyarakat 6.331.533.914 37,29 633.153 Public
- 95 -
PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas PT Shinta Utama and PT Sinar Mas
Multiartha Tbk telah menandatangani dan Multiartha Tbk signed and conveyed letters of
menyampaikan surat pernyataan kesanggupan statement on the recognition of the Company’s
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan liabilities as required in the Company’s
dalam keikutsertaan Perusahaan dalam participation in the Government guarantee
program penjaminan Pemerintah. program.
Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun The changes in number of outstanding shares for
yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019, the years ended December 31, 2020 and 2019,
adalah sebagai berikut: are as follows:
Jumlah
Saham/
Number of
shares issued
Jumlah saham pada tanggal 1 Januari 2019 15.381.803.206 Balance of shares as of January 1, 2019
Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2019 16.981.803.206 Balance of shares as of December 31, 2019
Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2020 17.461.803.306 Balance of shares as of December 31, 2020
Perubahan tambahan modal disetor sampai The movements in additional paid-in capital until
dengan tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: December 31, 2020 and 2019 follows:
2020 2019
Penawaran Umum Perdana tahun 2010 80.000 80.000 Initial Public Offering in 2010
Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) (4.678) Shares issuance cost in 2010
Konversi Waran Seri I tahun 2011 89.918 89.918 Conversion of Series I Warrants in 2011
Konversi Waran Seri I tahun 2012 90 90 Conversion of Series I Warrants in 2012
Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 180.478 180.478 Limited Public Offering I in 2012
Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776) (3.776) Shares issuance cost in 2012
Konversi Waran Seri I tahun 2013 371 371 Conversion of Series I Warrants in 2013
Konversi Waran Seri II tahun 2013 423.821 423.821 Conversion of Series II Warrants in 2013
Konversi Waran Seri I tahun 2014 935 935 Conversion of Series I Warrants in 2014
Konversi Waran Seri II tahun 2014 1.151 1.151 Conversion of Series II Warrants in 2014
Peningkatan modal tanpa Hak Memesan Additional issuance through right issue
without pre-emptive rights to the
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) 152.411 152.411 existing shareholders
Biaya emisi saham tahun 2014 (227) (227) Shares issuance cost in 2014
Konversi Waran Seri I 4.397 4.397 Conversion of Series I Warrants
Konversi Waran Seri II 3.313 3.313 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri II 1.576 1.576 Conversion of Series II Warrants
Penawaran Umum Terbatas II tahun 2016 326.782 326.782 Limited Public Offering I in 2016
Selisih antara aset dan liabiltas Difference netween tax amnesty
pengampunan pajak 5.234 5.234 assets and liabilities
Biaya emisi saham tahun 2016 (5.285) (5.285) Shares issuance cost in 2016
Konversi Waran Seri II 19.264 19.264 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri III 880 880 Conversion of Series III Warrants
Konversi Waran Seri III tahun 2019 840.000 840.000 Conversion of Series III Warrants in 2019
Konversi Waran Seri III tahun 2020 252.000 - Conversion of Series III Warrants in 2020
Jumlah tambahan modal disetor Total additional paid-in capital as of
pada tanggal 31 Desember 2020 2.368.655 2.116.655 December 31, 2020
- 96 -
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value. The Company is
memaksimalkan nilai pemegang saham. required by OJK to meet Capital Adequacy Ratio
Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio (CAR).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh OJK.
Perusahan telah memenuhi ketentuan OJK The Company has complied with OJK regulation
yang berlaku tentang KPMM. regarding CAR.
Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko In the calculations of CAR, the Company has
Pasar karena telah memenuhi kriteria considered Market Risk using The standard
sebagaimana diatur oleh OJK yang berlaku, method as stipulated in OJK Regulation, since the
yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau Company has a total assets of more than
lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan Rp 10,000,000.
metode standar sesuai dengan Peraturan OJK.
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal The calculation of CAR as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai and 2019, follows:
berikut:
2020 2019
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets
Risiko kredit setelah memperhitungkan Credit risk after considering
risiko spesifik 23.688.232 26.712.423 specific risk
Risiko pasar 4.946.970 925.317 Market risk
Risiko operasional 5.668.202 5.281.034 Operational risk
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar Total risk weight assets for credit,
dan operasional 34.303.404 32.918.774 market and operational risk
- 97 -
2020 2019
Catatan: Note:
Perhitungan rasio KPMM tidak termasuk pajak The CAR calculation excludes deferred taxes
tangguhan
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company issued attached
menerbitkan Waran Seri III secara cuma-cuma 4,357,096,148, Series III Warrants, free of
sejumlah 4.357.096.148 waran yang melekat charge, to be issued in the Limited Public
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Offering II. Each holder of one (1) new shares of
Penawaran Umum Terbatas II. Setiap the Company is entitled to four (4) warrants
pemegang satu (1) saham baru Perusahaan where each one (1) warrant entitles the holder to
berhak memperoleh empat (4) waran dimana purchase one (1) new share of the Company at
setiap satu (1) waran memberikan hak kepada an exercise price at Rp 625 (in full Rupiah) per
pemegangnya untuk membeli satu (1) share and can be exercised from November 28,
saham baru Perusahaan dengan harga 2016 until May 12, 2021.
pelaksanaannya sebesar Rp 625 (dalam Rupiah
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham
mulai tanggal 28 November 2016 sampai
dengan 12 Mei 2021.
Selama tahun 2020 dan 2019, sebanyak In 2020 and 2019, 480,000,100 and
480.000.100 dan 1.600.000.000 Waran Seri III 1,600,000,000 Series III Warrants had been
telah dikonversi menjadi 480.000.100 dan converted to 480,000,100 shares and
1.600.000.000 saham dengan jumlah 1,600,000,000 shares, respectively, with total
penerimaan sebesar Rp 300.000 dan proceeds of Rp 300,000 and Rp 1,000,000,
Rp 1.000.000. respectively.
Jumlah Waran Seri III yang belum As of December 31, 2020 and 2019, there are
dikonversikan menjadi saham sebanyak 2,275,390,640 and 2,755,390,740, respectively,
2.275.390.640 dan 2.755.390.740 pada tanggal unexercised Series III Warrants.
31 Desember 2020 dan 2019.
- 98 -
28. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 28. Interest Revenue and Profit Sharing Income
2020 2019
29. Beban Bunga dan Bagi Hasil 29. Interest Expense and Profit Sharing Expense
2020 2019
- 99 -
2020 2019
30. Beban Umum dan Administrasi 30. General and Administrative Expenses
2020 2019
2020 2019
32. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain 32. Other Operating Revenue - Others
2020 2019
Pendapatan dari klaim asuransi 635.914 1.000.563 Revenue From Insurance Claim
Pendapatan Safe Deposit Box 4.818 4.159 Income from Safe Deposit Box
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property and
(Catatan 14) 311 25 equipment (Note 14)
Lain-lain 5.063 8.188 Others
- 100 -
33. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain 33. Other Operating Expenses – Others
2020 2019
Kerugian penurunan nilai aset lain-lain 175.939 121.918 Impairment loss on other assets
Kerugian lelang AYDA - bersih 22.823 23.783 Collateral auction losses - net
Biaya dan denda 6.014 17.342 Charge and penalty
Beban tanggung jawab sosial 5.480 6.234 Corporate social responsibilty
Kerugian dari tindakan kecurangan 219 23.117 Loss from fraud
Hapus buku aset tetap Loss on the write-off of property
(Catatan 14) 134 251 and equipment (Note 14)
Lain-lain 9.037 2.406 Others
2020 2019
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconcilliation between profit before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba kena pajak comprehensive income and taxable income
adalah sebagai berikut: as follow:
2020 2019
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements of
laba rugi dan penghasilan profit and loss and other
komprehensif lain 116.600 81.893 comprehensive income
- 101 -
Rincian beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are
sebagai berikut: computed as follows:
2020 2019
Utang pajak kini (Catatan 22) 25.883 10.840 Current tax payable (Note 22)
Laba kena pajak dan beban pajak kini The taxable income and current tax expense
tahun 2019 telah sesuai dengan Surat of the Company in 2019 are in accordance
Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang with the corporate income tax return filed in
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. the Tax Office.
Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company’s deferred tax
tangguhan Perusahaan adalah sebagai assets and liabilities are as follows:
berikut:
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
Penghasilan Dampak
komprehensif penerapan
lain/ PSAK 71/
1 Januari / Other Impact of 31 Desember/
January 1, Laba rugi/ comprehensive implementation December 31,
2020 Profit or loss income of PSAK 71 2020
- 102 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif pajak yang berlaku dalam applying the effective tax rates to profit
laporan laba rugi dan penghasilan before tax per statements of profit loss and
komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income follows:
2020 2019
Laba sebelum beban pajak menurut Profit before tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan of profit and loss and
komprehensif lain 116.600 81.893 other comprehensive income
Jumlah (penghasilan) beban pajak (1.922) 75.141 Total tax (income) expense
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 1/2020 which has
No. 1/2020 yang telah disahkan menjadi been passed to be Government Regulation No. 2
Undang-Undang No. 2 tanggal 16 Mei 2020, on May 16, 2020 relating to State Financial
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Policies and Financial System Stability in
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Response to Corona Virus Disease (Covid-19)
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) outbreak in which among others, changed the
yang antara lain mengubah tarif pajak corporate income tax rate from previously 25% to
penghasilan badan dari sebelumnya 25% 22% for fiscal years 2020 and 2021, and further
menjadi 22% untuk tahun-tahun pajak 2020 decrease to 19% in fiscal year 2022. The
dan 2021, dan menjadi 19% mulai tahun pajak Company as a domestic public company tax
2022. Perusahaan sebagai wajib pajak payer with total number of shares on the stock
perusahaan publik dalam negeri dengan exchange of Indonesia at least 40% meeting
jumlah saham beredar pada bursa efek di certain requirements of Government Regulation,
Indonesia paling sedikit 40% dan memenuhi can avail of further 3% reduction from the tax
persyaratan tertentu sebagaimana diatur rate as mentioned above. The Company has
berdasarkan Peraturan Pemerintah, adopted the change of new corporate income tax
memperoleh tarif 3% lebih rendah dari tarif rate amounting to 19% in computing its 2020
pajak penghasilan badan yang disebutkan di income taxes.
atas. Perusahaan telah menerapkan
perubahan tarif pajak penghasilan badan yang
baru yakni sebesar 19% dalam perhitungan
pajak tahun 2020.
- 103 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan The Company’s deferred tax assets and liabilities
Perusahaan tanggal 31 Desember 2020, telah as of December 31, 2020, have been calculated
dihitung menggunakan tarif pajak yang using the tax rates that are estimated to be valid
diperkirakan berlaku pada saat realisasi. at the time of realization.
2020 2019
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar The weighted average of shares outstanding for
untuk perhitungan laba per saham dilusian computation of diluted earnings per share for the
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember years ended December 31, 2020 and 2019 has
2020 dan 2019, telah memperhitungkan efek considreered the effects of dilutive potential
berpotensi saham biasa yang dilutif Waran shares of Series III Warrants.
Seri III.
36. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 36. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Other than the key management personnel, the
Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan related parties of the Company represent
yang berada dalam Grup Sinar Mas: companies under the Sinar Mas Group:
PT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta PT Sinarmas Multiartha Tbk and PT Shinta
Utama. Utama.
- 104 -
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transactions with related
pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain: parties involving the following:
a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak a. Accounts involved in transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2020 2019
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
aset/liabilitas/dan aset/liabilitas/dan
dana syirkah temporer dana syirkah temporer
Percentage of Percentage of
Jumlah/ total assets/liab ilities/ Jumlah/ total assets/liab ilities/
Total syirkah temporary funds Total syirkah temporary funds
% %
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 1.370 0,00 536 0,00 Liabilities Immediately payable
Simpanan 5.200.137 15,97 3.692.251 13,99 Deposits
Simpanan dari bank lain - - 26.433 0,10 Deposits from other banks
Beban yang masih harus dibayar 3.553 0,01 2.876 0,01 Accrued expenses
b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 b. As of December 31, 2020 and 2019,
masing-masing adalah sebesar Rp 993.083 Rp 993,083 and Rp 2,603,794,
dan Rp 2.603.794 dari saldo kredit respectively, of loan channeling were
channeling disalurkan melalui pihak disbursed through related parties (Note 9).
berelasi (Catatan 9).
c. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan c. As of December 31, 2020 and 2019,
2019 masing-masing sebesar Rp 933.105 Rp 933,105 and Rp 470,352, respectively,
dan Rp 470.352 dari saldo kredit of joint financing is disbursed through
joint financing disalurkan melalui pihak related parties (Note 9).
berelasi (Catatan 9).
d. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang d. Interest income and profit sharing from
diterima dari pihak berelasi untuk tahun- related parties amounted to Rp 989 and
tahun yang berakhir 31 Desember 2020 Rp 329, or 0.03% and 0.01%, respectively,
dan 2019 masing-masing sebesar Rp 989 of total interest income and profit sharing
dan Rp 329, atau masing-masing 0,03% for the years ended December 31, 2020
dan 0,01% dari jumlah pendapatan bunga and 2019, respectively (Note 28).
dan bagi hasil (Catatan 28).
e. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar e. Interest expense and profit sharing paid to
kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun related parties amounted to Rp 110,238
yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 and Rp 118,936 or 9.91% and 10.34%,
masing-masing sebesar Rp 110.238 dan respectively of total interest expense and
Rp 118.936, atau masing-masing 9,91% profit sharing for the years ended
dan 10,34%, dari jumlah beban bunga dan December 31, 2020 and 2019, respectively
bagi hasil (Catatan 29). (Note 29).
- 105 -
2020
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
2019
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
h. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan h. As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, saldo transaksi komitmen dan total commitments and contingent
kontinjensi (berupa letter of credit dan bank transactions (which consist of letters
garansi) dengan pihak berelasi masing- of credit and bank guarantees) with related
masing sebesar Rp 171.156 dan parties amounted to Rp 171,156 and
Rp 167.200 (Catatan 37). Saldo jaminan Rp 167,200, respectively (Note 37). The
tunai dari pihak berelasi sehubungan outstanding margin deposits from related
dengan transaksi letter of credit dan bank parties relating to the letters of credit and
garansi pada tanggal 31 Desember 2020 bank guarantees amounted to Rp 19,940
dan 2019 masing-masing sebesar and Rp 14,525 as of December 31, 2020
Rp 19.940 dan Rp 14.525. and 2019, respectively.
i. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan i. As of December 31, 2020 and 2019, all
2019, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah property and equipment, except for land,
diasuransikan kepada PT Asuransi are insured with PT Asuransi Sinar Mas
Sinar Mas dengan nilai pertanggungan with a total coverage amounted to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 1,028,519 and Rp 1,010,664,
Rp 1.028.519 dan Rp 1.010.664 respectively (Note 14).
(Catatan 14).
- 106 -
a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai a. Spot and forward purchases and sales of
mata uang asing foreign currencies
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, transaksi spot dan forward di atas above spot and forward and transactions are
akan selesai masing-masing dalam 1 hari normally settled in 1 day to 19 days and
sampai 19 hari, dan 1 hari sampai 83 hari. 1 day to 83 days, respectively.
b. Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas b. The Company has commitments and
komitmen dan kontinjensi dalam rangka contingent receivables and liabilities under
ekspor-impor, pemberian garansi dan export-import transaction, guarantees given,
pemberian kredit kepada debitur dengan and loans given to debtors as follows:
rincian sebagai berikut:
2020 2019
Komitmen Commitments
Kontinjensi Contingencies
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019,
2019, saldo transaksi komitmen dan commitment and contingent transactions
kontinjensi berupa letters of credit dan bank consisting of letters of credit and bank
garansi dengan pihak berelasi masing- guarantees with related parties amounted to
masing sebesar Rp 171.156 dan Rp 171,156 and Rp 167,200, respectively
Rp 167.200 (Catatan 36). (Note 36).
- 107 -
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, jangka waktu untuk letter of credit average terms of letters of credit are
masing-masing berkisar antara 1 – 20 from 1 month until 20 months and from 1
bulan dan 1 – 18 bulan, sedangkan untuk month until 18 months, respectively, while
bank garansi masing-masing berkisar for bank guarantees are from 1 month until
antara 1 – 61 bulan dan 1 – 52 bulan. 61 months and 1 month until 52 months,
respectively.
Saldo Letter of Credit yang dijamin dengan Letters of credit outstanding secured by
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember cash collateral as of December 31, 2020
2020 dan 2019 masing-masing adalah and 2019 amounted to Rp 26,555 and
sebesar Rp 26.555 dan Rp 12.473 Rp 12,473, respectively (Note 19).
(Catatan 19).
Saldo bank garansi yang dijamin dengan Bank guarantees secured by cash collateral
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2020 and 2019
2020 and 2019 masing-masing adalah amounted to Rp 373,369 and Rp 411,177,
sebesar Rp 373.369 dan Rp 411.177 respectively (Note 19).
(Catatan 19).
38. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 38. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang a. The balances of monetary assets and
asing adalah sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies
at balance sheet dates are as follows:
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2020 2019
Aset Assets
Kas USD 59.589 38.636 Cash
SGD 22.248 20.789
EUR 27.788 11.839
AUD 11.661 7.727
JPY 7.810 2.308
HKD 4.842 1.574
CNY 3.686 2.455
GBP 2.037 1.054
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia USD 152.460 318.246 Indonesia
Giro pada bank lain USD 1.751.869 93.296 Demand deposits with other banks
EUR 69.680 38.323
CNY 46.961 40.983
SGD 32.964 45.420
AUD 20.678 33.507
JPY 3.385 6.072
HKD 1.865 1.550
GBP 862 3.865
NZD 646 -
Penempatan pada bank lain Placements with other banks and
dan Bank Indonesia USD 702.502 1.013.422 Bank Indonesia
Efek-efek USD 728.770 623.752 Securities
Kredit USD 1.536.269 1.426.096 Loans
Tagihan akseptasi USD 62.712 128.045 Acceptance receivable
CNY - 2.961
Pendapatan yang masih akan diterima USD 21.682 13.479 Accrued income
Aset lain-lain USD 760 5.209 Other assets
EUR 864 781
- 108 -
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2020 2019
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera USD 3.153 2.292 Liabilities immediately payable
SGD 317 308
Simpanan USD 4.589.967 3.393.714 Deposits
EUR 87.116 49.373
SGD 53.208 82.883
CNY 42.994 45.016
AUD 33.983 37.274
JPY 1.884 1.601
NZD 25 697
Simpanan dari bank lain USD 40.795 23.005 Deposits from other banks
EUR 3.794 3.428
Surat berharga yang dijual dengan
janji dibeli kembali USD 258.019 - Securities - Repo
Liabilitas akseptasi USD 62.712 128.045 Acceptance payable
CNY - 2.961
Beban yang masih harus dibayar USD 941 174 Accrued expenses
AUD 2 2
CNY - 1
Liabilitas lain-lain USD 10.636 2.691 Other liabilities
CNY 313 365
SGD 12 -
Berikut ini disajikan rincian posisi The Company’s net open position as
devisa neto Perusahaan sebagaimana submitted to Bank Indonesia follows:
disampaikan Perusahaan kepada Bank
Indonesia:
2020
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
- 109 -
2019
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Posisi devisa neto pada tanggal Net open position as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 dihitung and 2019 is computed in accordance with
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. the Bank Indonesia Regulation. The NOP
Rasio PDN Perusahaan pada tanggal ratios submitted by the Company to Bank
31 Desember 2020 dan 2019 yang Indonesia as of December 31, 2020 and
dilaporkan pada Bank Indonesia masing- 2019 are 0.68% and 2.26%, respectively.
masing adalah sebesar 0,68% dan 2,26%.
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai The following table presents the fair value
wajar aset dan liabilitas (tidak termasuk akun measurement of assets and liabilities (excluding
syariah): accounts sharia):
2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 70.459 70.459 - - Securities
Aset keuangan yang diukur pada
penghasilan komprehensif lain Finansial assets at OCI
Efek-efek 6.114.622 6.114.622 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 605.393 - 621.883 - Land and buildings
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 1.502.318 - 1.502.318 - Bank Indonesia
Efek-efek 444.980 - 444.980 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 4.586.086 - 4.586.086 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 14.064.458 - 14.064.458 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 153.577 - 153.577 - Acceptance receivable - net
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Liabilitas derivatif 169 - 169 - Derivatif liabilities
- 110 -
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 183.412 183.412 - - Securities
Tagihan Derivatif 104 - 104 - Derivative Receivable
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Efek-efek 1.320.740 1.320.740 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property,plant and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 621.883 - 621.883 - Land and buildings
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 138.825 - 138.825 - Bank Indonesia
Efek-efek 994.975 - 994.975 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 108.665 - 108.665 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 17.856.628 - 17.856.628 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 - 265.212 - Acceptance receivable - net
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah active markets is based on quoted market prices
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal at the reporting date. A market is regarded as
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi active if quoted prices are readily and regularly
harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat available from an exchange, dealer, or broker,
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang industry group pricing service, or regulatory
efek, perantara efek, kelompok industri atau agency, and those prices represent actual and
badan penyedia jasa penentuan harga, atau regularly occurring market transaction on an
badan pengatur, dan harga tersebut arm’s lengths basis. The quoted market price
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan used for financial assets held by the Company is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi the current bid price. These instruments are
harga pasar yang digunakan untuk aset included in Level 1.
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki
Level 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar techniques maximize the use of observable
yang dapat diobservasi yang tersedia dan market data where it is available and rely as little
sesedikit mungkin mengandalkan estimasi as possible on entity’s specific estimates. If all
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka included in Level 2.
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki
Level 2.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil If one or more of the significant inputs is not
dari data pasar yang dapat diobservasi, maka based on observable market data, the instrument
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki is included in Level 3.
Level 3.
- 111 -
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments include:
termasuk:
Kuotasi harga pasar atau kuotasi harga Quoted market prices or dealer quotes for
penjual untuk instrumen sejenis; similar instruments;
Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari The fair value of interest rate swaps is
nilai kini estimasi arus kas masa depan calculated as the present value of the
berdasarkan kurva hasil yang dapat estimated future cash flows based on
diobservasi; observable yield curves;
Nilai wajar kontrak mata uang asing The fair value of forward foreign exchange
berjangka ditentukan berdasarkan kurs contracts is determined using forward
tukar berjangka pada tanggal pelaporan; exchange rates at the reporting date; and
Teknik penilaian lainnya, seperti analisa Other techniques, such as discounted cash
arus kas diskonto, digunakan untuk flow analysis, are used to determine fair
menentukan nilai wajar instrumen value for the remaining financial instruments.
keuangan lainnya.
Nilai wajar tidak diungkapkan untuk instrumen The fair value of financial instruments are no
keuangan Perusahaan yang nilai tercatatnya longer disclosed when the carrying values
telah mendekati estimasi nilai wajarnya serta approximates the fair value and financial
instrumen keuangan yang nilai wajarnya tidak instruments with determinable fair value because
dapat diukur dengan andal karena tidak they have no quoted price in active market or do
memiliki kuotasi harga di pasar aktif atau tidak not have specific due date.
memiliki jatuh tempo yang pasti.
40. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 40. Long-term Employee Benefits
Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang To fund these long-term employee benefits, the
tersebut, Perusahaan menyelenggarakan Company operates a defined benefit pension
program dana pensiun manfaat pasti untuk plan for all qualified permanent employees. The
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. benefits will be paid at the time the employee
Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat retires, is permanently disabled or is terminated.
karyawan pensiun, cacat tetap atau
diberhentikan.
Perusahaan telah menunjuk PT Asuransi Simas The Company has appointed PT Asuransi Simas
Jiwa untuk mengelola program pensiun tersebut Jiwa to manage the pension program through the
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Simas Jiwa Financial Institution Pension Fund,
Simas Jiwa, yang pendiriannya telah disahkan the establishment of which was approved
menurut Keputusan Dewan Komisioner Otoritas according to Decision of the Financial Services
Jasa Keuangan No. KEP-61/NB.1/2018 tanggal Authority Commissioner Board No. KEP-61 /
16 Oktober 2018 mengenai Pengesahan atas NB.1 / 2018 dated 16 October 2018 concerning
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Ratification of the Pension Fund Regulation from
Lembaga Keuangan (DPLK) Simas Jiwa. the Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Simas Life.
- 112 -
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The latest actuarial calculation of the long-term
imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh employee benefits liability is performed by
PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris PT Ricky Leonard Jasatama, an independent
independen, dengan laporan terakhir tertanggal actuary, with the latest report dated
30 Maret 2021. March 30, 2021.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees (Company
kerja (iuran Perusahaan) jangka panjang contribution) is 4,132 and 3,910 for the years
tersebut masing-masing sebanyak 4.132 ended December 31, 2020 and 2019,
karyawan dan 3.910 karyawan tahun 2020 dan respectively.
2019.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The liabilities amount included in the statement
penghasilan komprehensif lain sehubungan of financial position arising from the Group’s
dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut: obligation in respect of its defined benefit plan is
as follows:
2020 2019
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 76.983 63.361 Present value of funded defined-benefit
Nilai wajar aset program (47.695) (50.329) Fair value of plan assets
Jumlah liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 29.288 13.032 Total long-term employee benefits liability
Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba Amount recognized in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan imbalan pasti adalah of this benefit plans are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Biaya imbalan pasti sebesar Rp 12.998 dan The defined benefit costs Rp 12,998 and
Rp 18.111, untuk tahun-tahun yang berakhir Rp 18,111 for the years ended December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 disajikan sebagai 2020 and 2019 are presented as part of "General
bagian dari “Beban umum dan administrasi” and administrative expenses" (Note 30).
(Catatan 30).
- 113 -
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
yang diakui di laporan posisi keuangan adalah obligations recognized in the statement of
sebagai berikut: financial position follows:
2020 2019
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai Movement of fair value of plan assets as follow :
berikut:
2020 2019
Saldo akhir tahun 47.695 50.329 Balance at the end of the year
Investasi aset program terdiversfikasi dengan Investments are well-diversified, such that the
baik, sehingga kegagalan salah satu investasi failure of any single investment would not have a
tidak memiliki dampak material terhadap material impact on the overall level of assets.
keseluruhan aset program. Porsi terbesar aset The largest proportion of assets is invested in
investasi ditempatkan pada instrumen ekuitas, equities, although the Group also invests in
meskipun Perusahaan juga berinvestasi pada property, bonds, hedge funds and cash. The
properti, obligasi, instrumen lindung nilai dan Company believes that equities offer the best
kas. Perusahaan meyakini bahwa instrumen returns over the long term with an acceptable
ekuitas memberikan imbal hasil yang paling level of risk.
baik dalam jangka panjang pada tingkatan risiko
yang dapat diterima.
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka valuation of the long-term employment benefits
panjang: are as follows:
2020 2019
- 114 -
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi- The sensitivities of the overall long-term
asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja employee benefit liabilities to changes in the
jangka panjang adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions are as follows:
2020
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions
2019
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions
41. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 41. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 141 was stated in Deed No. 141 dated
tanggal 31 Agustus 2020 dari Aulia Taufani, August 31, 2020 from Aulia Taufani, S.H., notary
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham in Jakarta, the stockholders agree to appropriate
menyetujui untuk menyisihkan saldo laba retained earnings amounting to Rp 500 for
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 84 was stated in Deed No. 84 dated
tanggal 28 Juni 2019 dari Aulia Taufani, S.H., June 28, 2019 from Aulia Taufani, S.H., notary in
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Jakarta, the stockholders agree to appropriate
untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 retained earnings amounting to Rp 500 for
untuk cadangan umum. general reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As fo December 31, 2020 and 2019, outstanding
saldo laba yang ditentukan penggunaannya appropriated retained earnings for general
untuk cadangan umum adalah masing-masing reserve amounted to Rp 8,000 and Rp 7,500,
sebesar Rp 8.000 dan Rp 7.500. respectively.
Perusahaan menghadapi perkara hukum atau The Company is a party to certain lawsuits or
gugatan yang timbul dari kegiatan normal claims arising from their ordinary course of
usahanya. Manajemen Perusahaan bersama business. The Company’s management and
dengan penasehat hukum berpendapat bahwa legal counsels believe that the eventual liabilities
liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan under these lawsuits or claims, if any, will not
tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang have a material effect on the financial
material terhadap laporan keuangan. Oleh statements, thus, no provision has been made
karena itu, tidak ada provisi yang dibentuk atas for these contingent liabilities.
liabilitas kontinjensi tersebut.
- 115 -
2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.017.187 594.282 20.995 634.024 33.773 3.300.261 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 73.454 445.240 9.455 104.746 221 633.116 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.090.641 1.039.522 30.450 738.770 33.994 3.933.377 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 896.776 8.411 - 202.751 4.119 1.112.057 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.262.896 7.048 339 349.953 - 1.620.236 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.159.672 15.459 339 552.704 4.119 2.732.293 Total Expenses
2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.347.157 420.414 13.633 549.242 30.414 3.360.860 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 102.331 38.848 14.556 79.450 323 235.508 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.449.488 459.262 28.189 628.692 30.737 3.596.368 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 958.844 8.170 - 179.361 3.982 1.150.357 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.965.126 (37.144) 10.959 273.191 - 2.212.132 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.923.970 (28.974) 10.959 452.552 3.982 3.362.489 Total Expenses
- 116 -
2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 14.657.437 18.563.794 154.441 5.509.118 1.028.449 39.913.239 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.698.806 Unallocated assets
Jumlah Aset 44.612.045 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 30.843.436 1.061.390 153.856 197.816 612 32.257.110 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 300.811 Unallocated liabilities
2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 18.510.643 7.422.592 1.472.628 4.321.837 602.233 32.329.933 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.229.623 Unallocated assets
Jumlah Aset 36.559.556 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 25.401.001 13.274 265.212 216.112 4 25.895.603 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 490.316 Unallocated liabilities
Pendapatan bunga dan bagi hasil Interest revenues and profit sharing based
berdasarkan wilayah geografis adalah on geographical segments are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
- 117 -
Nilai tercatat aset segmen dan tambahan The carrying values of segment assets and
atas aset tetap berdasarkan wilayah additions to property and equipment
geografis atau lokasi aset tersebut adalah classified based on geographical region or
sebagai berikut: location of the assets are as follows:
44. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 44. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Perusahaan menyadari bahwa situasi The Company realizes that the Company
lingkungan eksternal dan internal Perusahaan external and internal environment has
telah mengalami perkembangan yang diikuti developed, followed by the increasingly complex
dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan risks of Banking business activities and the
usaha Bankan dan meningkatnya kebutuhan increasing need for good corporate governance
akan praktek tata kelola yang sehat (Good practices. In response to these conditions, the
Corporate Governance). Sebagai tanggapan Company has implemented an adequate risk
terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah management framework referring to the pillars
mengimplementasikan kerangka menajemen and provisions contained in the rules and
risiko yang memadai mengacu pada pilar-pilar regulations of the authorities which are adjusted
dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan to the objectives, policies, size and complexity of
dan ketentuan otoritas yang disesuaikan the business as well as the Company's
dengan tujuan, kebijakan, ukuran dan capabilities, which include:
kompleksitas usaha serta kemampuan
Perusahaan, yang meliputi:
a. Pengawasan Aktif dari Dewan Komisaris a. Active Oversight from the Board of
dan Direksi; Commissioners and Directors;
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan b. Adequacy of policies, procedures, and
penetapan limit determination of limits
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of the identification,
pengawasan, dan pengendalian risiko, measurement, supervision and risk control
serta sistem informasi manajemen risiko; processes, as well as the risk management
information system;
d. Sistem pengendalian internal. d. Internal control system.
- 118 -
Perusahaan telah menerapkan konsep 3 (tiga) The Company has implemented the concept of 3
Baris Pertahanan (three lines of defenses), (three) lines of defense, dividing the functions
membagi fungsi-fungsi di dalam organisasi within the organization involved in risk
yang terlibat di dalam manajemen risiko menjadi management into three groups, namely risk
tiga kelompok, yaitu Pemilik risiko (risk owner), owner, risk overseer, and independent
pengawas risiko (risk overseer), dan penyedia assurance provider. In addition, the organization
pemastian independen. Di samping itu, can also involve external parties as an additional
organisasi dapat pula melibatkan pihak layer.
eksternal sebagai lapis tambahan.
Lapis pertama adalah pemilik risiko yang The first layer is the risk owner who is
bertanggung jawab mengelola risiko, dan responsible for managing risk, and implementing
menerapkan pengendalian internal dalam internal controls in daily work, as well as taking
pekerjaan sehari-hari, serta melakukan tindakan corrective actions in overcoming weaknesses in
korektif dalam mengatasi kelemahan pada processes and controls. The second layer is a
proses dan pengendalian. Lapis kedua adalah function or organizational unit that helps build,
fungsi atau unit organisasi yang membantu monitor the first layer of controls, and ensure that
membangun, memantau pengendalian lapis the first layer carries out its responsibilities
pertama, dan memastikan lapis pertama adequately. This function is carried out by the
melakukan tanggung jawabnya dengan risk management group, the compliance group
memadai. Fungsi ini dilakukan oleh satuan kerja and quality assurance. The third layer is internal
manajemen risiko (risk management group), audit, which independently ensures the
satuan kerja kepatuhan (compliance group), implementation of the first and second layers of
dan penjaminan mutu (quality assurance). Lapis governance, risk management and internal
ketiga adalah audit internal yang memastikan control. Additional layers are carried out by
secara independen pelaksanaan dari Lapis external auditors and regulators who provide
pertama dan Lapis kedua terhadap tata kelola, additional information on the implementation of
manajemen risiko, dan pengendalian internal. bank risk management to stakeholders.
Untuk Lapis tambahan dilakukan oleh auditor
eksternal dan regulator yang memberikan
tambahan informasi penerapan manajemen
risiko bank kepada para pemangku
kepentingan.
Perusahaan telah membentuk komite yang The Company has formed a committee that
membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam assists the Board of Directors and the Board of
mengendalikan dan memitigasi risiko yang Commissioners in controlling and mitigating risks
secara potensial dihadapi oleh Perusahaan. that are potentially faced by the Company. The
Risk Manement Group (RMG) telah dibentuk Risk Management Group (RMG) has been
secara independen terhadap unit-unit established independently of the operational
operasional dan bertanggung jawab langsung units and reports directly to the Director of Risk
kepada Direktur Manajemen Risiko dan Management and Compliance. The duties and
Kepatuhan. Adapun tugas dan tanggung jawab responsibilities of the Risk Management Group
Risk Management Group (Satuan Kerja (Risk Management Work Unit) including:
Manajemen Risiko) antara lain mencakup:
- 119 -
b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk b. Develop procedures and tools for the
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan identification, measurement, monitoring, and
pengendalian risiko; controlling risks;
c. Mendesain dan menerapkan perangkat c. Design and implement the necessary tools
yang dibutuhkan dalam penerapan in the application of risk management;
manajemen risiko;
f. Melakukan stress testing guna mengetahui f. Perform stress testing to determine the
dampak dari implementasi kebijakan dan impact of the implementation of policies and
strategi manajemen risiko terhadap strategies of risk management of the
portofolio atau kinerja Perusahaan secara portfolio or overall performance of the
keseluruhan; Company;
g. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk g. Evaluate the proposed activity and/or a new
baru yang dikembangkan oleh suatu unit product developed by a particular unit of the
tertentu Perusahaan. Pengkajian Company. The assessment focused
difokuskan terutama pada aspek primarily on aspects of the Company’s ability
kemampuan Perusahaan untuk mengelola to manage activities and/or new product
aktivitas dan/atau produk baru termasuk including the complete system and the
kelengkapan sistem dan prosedur yang procedures used and their impact on the
digunakan serta dampaknya terhadap overall risk exposure of the Company;
eksposur risiko Perusahaan secara
keseluruhan;
i. Mengevaluasi akurasi dan validitas data i. Evaluating the accuracy and validity of data
yang digunakan oleh Perusahaan untuk used by the Company to measure risks for
mengukur risiko bagi Perusahaan yang the Company that using models for internal
menggunakan model untuk keperluan purposes;
intern;
j. Menyusun dan menyampaikan laporan j. Prepare and submit the risk profile report to
profil risiko kepada Direktur Utama, Direktur the Managing Director, Director of Risk
Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Management, and Risk Management
Risiko secara berkala atau paling kurang Committee on a regular basis or at least on
secara triwulanan. Frekuensi laporan harus a quarterly basis. The frequency of reporting
ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah should be increased if market conditions
dengan cepat; change rapidly;
- 120 -
k. Melaksanakan kaji ulang secara berkala k. Conduct periodic review with a frequency
dengan frekuensi yang disesuaikan tailored to the needs of the Company’s need
kebutuhan Perusahaan, untuk memastikan: to ensure:
Pandemi Covid 19 berdampak terhadap The Covid 19 pandemic had an impact on the
aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan business and operational activities of the
selama Triwulan IV- 2020 antara lain tercermin Company during the fourth quarter of 2020,
pada Risiko Kredit dimana Perusahaan among others, reflected in Credit Risk where the
melakukan restrukturisasi untuk debitur yang Company restructured for debtors whose
usahanya terkena dampak Covid 19 dengan businesses were affected by Covid 19 with
mengacu pada POJK 48/POJK.03/2020 dan reference to POJK 48/POJK.03/2020 and POJK
POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus No. 11 /POJK.03/2020 concerning National
Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Economic Stimulus as a Countercyclical Policy
Countercyclical dampak penyebaran Covid as a result of the spread of Covid 2019 and the
2019 dan Perusahaan menerapkan prinsip Company applies the principle of prudence and
kehati-hatian dan selektif dalam pemberian is selective in lending, the Company extends
kredit, Perusahaan menyalurkan kredit ke credit to certain sectors that still have prospects
sektor-sektor tertentu yang masih memiliki and to debtors affected by Covid-19 who still
prospek dan kepada Debitur yang terdampak have business prospects. From the operational
Covid-19 yang masih memiliki prospek usaha. side, the Company is taking steps to anticipate
Dari sisi operasional, Perusahaan mengambil the spread of the virus in the office environment
langkah antisipatif penyebaran virus di by conducting critical split operations, work from
lingkungan kantor dengan melakukan split home, the formation of the Covid 19 Team,
operation unit critical, work from home, disseminating health protocols and other
pembentukan Tim Gugus Covid 19, melakukan preventive measures so that it is quite influential
sosialisasi protokol kesehatan dan tindakan on the Company’s overall operational activities at
pencegahan lainnya sehingga cukup branches. and head office. However, so far all
berpengaruh terhadap aktivitas operasional operational activities are under control and
Perusahaan secara keseluruhan baik di cabang running well:
maupun kantor pusat. Namun demikian, sejauh
ini seluruh aktivitas operasional dapat terkendali
dan berjalan dengan baik.
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk that occurs as a result of
kegagalan pihak lawan (counterparty) failure of the counterparty to meet its obligations,
memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari which arise from the Company's functional
aktivitas fungsional Perusahaan seperti activities such as credit (provision of funds),
perkreditan (penyediaan dana), treasury, treasury, investment and trade finance.
investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Dalam mengelola risiko kredit, Perusahaan In managing credit risk, the Company has an
memiliki appetite dalam menetapkan jumlah appetite in determining the number of loan
portofolio kredit untuk setiap segmen usaha portfolios for each business segment, namely:
yaitu: Korporasi, Retail, Mikro, dan Consumer, Corporate, Retail, Micro, and Consumer, both
baik untuk konvensional maupun syariah. conventional and sharia.
- 121 -
Risk Management Group (Satuan Kerja The Risk Management Group seeks to
Manajemen Risiko) berupaya secara bertahap gradually refine the methodology for effective
menyempurnakan metodologi identifikasi, identification, measurement, monitoring and
pengukuran, pemantauan dan pelaporan reporting of risk information, and periodically
informasi risiko yang efektif, dan mengkaji reviews the existing risk management
secara berkala kerangka manajemen risiko framework to minimize the various business
yang ada untuk meminimalisasi berbagai risiko risks it faces. In terms of improving the principle
usaha yang dihadapi. Dalam hal meningkatkan of prudence in the provision of credit, both
prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit conventional and sharia, an analysis is carried
baik konvensional maupun syariah dilakukan out by an independent party from the business
analisa oleh pihak yang independen dari unit unit and for certain limits, The Company
binis dan untuk limit tertentu maka Perusahaan determines that there is an obligation to conduct
menetapkan adanya kewajiban untuk dilakukan a risk study or study by the Risk Management
kajian atau telaah risiko oleh Risk Management Group and Compliance. Group (Compliance
Group (Satuan Kerja Manajemen Risiko) dan Unit) to assist the Credit Committee or the
Compliance Group (Satuan Kerja Kepatuhan) Board of Directors in making credit decisions.
untuk membantu Komite Kredit atau Direksi
dalam mengambil keputusan kredit.
Risiko kredit dikelola melalui penetapan Credit risk is managed through the
kebijakan-kebijakan dan proses-proses yang establishment of policies and processes
meliputi kriteria pemberian kredit dan covering criteria for granting credit and credit
persetujuan kredit, penetapan harga, approval, pricing, monitoring, managing non-
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah performing loans and portfolio management.
dan manajemen portofolio. Perusahaan juga The Company also closely monitors the
dengan ketat memantau perkembangan development of the Company's credit portfolio
portofolio kredit Perusahaan yang which allows the Company to take
memungkinkan Perusahaan untuk melakukan precautionary measures in a timely manner
tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early (Early Warning) in the event of a decline in
Warning) apabila terjadi penurunan kualitas credit quality. The Company has a special Early
kredit. Adapun Perusahaan telah memiliki unit Warning unit in order to monitor the credit
khusus Early Warning agar dapat memonitor portfolio more closely in terms of the debtor's
portfolio kredit dengan lebih ketat dari sisi business performance as well as monitoring
kinerja usaha debitur serta pemantauan debtor covenants and others on a regular basis.
covenant debitur dan lainnya secara berkala. The results of this Early Warning are in the form
Adapun hasil Early Warning ini berupa Watchlist of a Watchlist Account which is also discussed
Account yang juga dilakukan pembahasan with the business unit regarding the Action Plan
dengan unit bisnis mengenai Action Plan yang being undertaken.
dilakukan.
Perusahaan telah memiliki kebijakan dan The Company already has written policies and
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan guidelines on its lending activities in order to
perkreditan yang antara lain, mengatur manage, among others, credit analysis
prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, procedures, credit approval procedures, credit
pencatatan dan pengawasan kredit, dan recording and monitoring procedures, and credit
restrukturisasi kredit. Kebijakan dan prosedur restructuring. Policies and procedures are
tersebut dievaluasi/dikaji secara berkala untuk reviewed periodically to suit the size and
disesuaikan perubahan kondisi serta arah complexity of the Company's business.
kebijakan Perusahaan agar potensi risiko dapat
dimitigasi.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai The process of monitoring credit quality up to
dengan penanganan kredit bermasalah terus handling non-performing loans continues to be
ditingkatkan dengan berbagai strategi yang improved with various strategies that are
dimonitor secara periodik untuk memastikan monitored periodically to ensure that the quality
agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. of the loan portfolio is maintained. Effective credit
Pengelolaan kredit yang efektif dapat management can minimize losses and optimize
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan the use of capital allocated for credit risk. In
penggunaan modal yang dialokasikan untuk addition, managing human resources in quantity
risiko kredit. Selain itu, mengelola sumber daya and quality, as well as preparing work policies
manusia secara kuantitas dan kualitas, serta and procedures.
mempersiapkan kebijakan dan prosedur kerja.
- 122 -
Proses underwriting kredit telah dikaji ulang The credit underwriting process has been
dengan melakukan revisi maupun menerbitkan reviewed by revising or issuing several credit
beberapa kebijakan perkreditan disetiap policies in each credit segment including the
segmen kredit termasuk kewenangan dalam authority to decide credit, Credit Monitoring,
memutus kredit, Monitoring Kredit, Ketentuan Provisions for Handling Credit/Financing Affected
Penanganan Kredit/Pembiayaan yang by the Spread of Covid-19 and others. In
Terdampak Penyebaran Covid-19 dan lainnya. addition, to support healthy credit growth, the
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan Company also holds training and workshops,
kredit yang sehat Perusahaan juga including on Credit Analysis, Hajj Financing,
mengadakan training dan workshop antara lain Internal Guarantee Sharing Sessions Companies
yaitu tentang Analisa Kredit, Pembiayaan Haji, related to credit / financing with discussions
Perusahaan Garansi Sharing Sesion Internal including legal issues, credit reserves, Company
terkait kredit/pembiayaan dengan pembahasan Internal regulations, Credit Analyst, Early
diantaranya terkait isu-isu legal, pencadangan Warning, Trade Finance Products, and others.
kredit, ketentuan Internal Perusahaan, Credit
Analyst, Early Warning, Produk Trade Finance,
dan lainnya.
Perusahaan juga telah mengembangkan Digital The Company has also developed a Digital
Loan. Dalam penerapannya telah dilakukan Loan. In its application, One Limit System has
implementasi One Limit System untuk been implemented to measure the repayment
mengukur repayment capacity setiap applicant, capacity of each applicant, as well as
serta dilakukan analisa performance monitoring. performance monitoring analysis. The company
Perusahaan juga telah melakukan tinjauan atas has also reviewed the scoring development and
pengembangan scoring dan dilakukan validasi periodically validated the model.
model secara berkala.
Selain itu, terkait dengan masa Pandemi Covid- In addition, in relation to the Covid-19 Pandemic,
19, Perusahaan juga telah menyusun strategi the Company had also prepared strategies and
dan action plan untuk aktivitas perkreditan, action plans for lending activities, which will be
yang akan lebih fokus pada debitur saat ini focused more on existing debtors especially
(existing) terutama yang terdampak dan those affected, and accelerate the restructuration
akselerasi proses restrukturisasi bagi debitur process for affected debtors, temporary
yang terdampak, penghentian sementara suspension of lending (for non-corporate
penyaluran kredit (untuk segmen non korporasi) segments) and focusing on supervising credit
dan fokus pada supervisi perpanjangan kredit extensions and selectively applying
serta secara selektif menerapkan pembatasan disbursement restrictions on unused credit
pencairan terhadap unused credit facility/loose withdrawals of credit facilities and
facility/kelonggaran tarik fasilitas kredit dan providing credit disbursements to debtors who
memberikan penyaluran kredit kepada debitur- have adequate collateral and sectors which still
debitur yang memiliki jaminan/agunan yang holds business prospects.
memadai dan dan sektor –sektor yang masih
memiliki prospek usaha.
- 123 -
Sejak bulan Januari 2020, Perusahaan telah Since January 2020, the Company has
mengimplementasikan PSAK No. 71 dalam hal implemented PSAK No. 71 in terms of allowance
pembentukan cadangan kerugian penurunan for impairment losses on credit in accordance
nilai kredit sesuai dengan penetapan Dewan with the decree of the Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standards Board of the Indonesian Institute of
Indonesia (DSAK IAI). Perusahaan telah Accountants (DSAK IAI). The Company has built
membangun infrastruktur dan sistem IT yang IT infrastructure and systems that can perform
dapat melakukan proses Classification & Classification & Measurement process,
Measurement, perhitungan Impairment Impairment calculations (Collective & Individual),
(Collective & Individual), serta Disclosure and Disclosure for Reporting. The scope for
Reporting. Cakupan penurunan nilai impairment under PSAK No. 71 (IFRS 9)
berdasarkan PSAK No. 71 (IFRS 9) telah considerate the future losses (expected credit
memperhitungkan kerugian di masa mendatang loss model).
(expected credit loss model).
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) The allowances for impairment losses with the
dengan menggunakan metode Expected Credit Expected Credit Loss method in accordance with
Loss sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71 PSAK No. 71 provisions (IFRS 9) calculating the
(IFRS 9) menghitung penurunan nilai pada impairment of the Portfolio (1) Credit; (2)
Portofolio (1) Kredit; (2) Treasury; (3) Trade Treasury; (3) Trade Finance on both On B/S and
Finance baik untuk On B/S maupun Off B/S Off B/S every month. The Company performs
setiap bulan. Perusahaan melakukan modeling of Probability of Default (PD), Loss
permodelan Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), Exposure at Default (EAD),
Given Default (LGD), Exposure at Default and Forward-Looking Macroeconomic
(EAD), dan Forward Looking Macroeconomic Information for all segmentation of financial
information untuk semua segmentasi portofolio instrument portfolios in accordance with the
instrumen keuangan sesuai dengan metodologi methodology determined by the the Company.
yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
Mulai 1 Januari 2020, perhitungan Perusahaan Starting from January 1, 2020, the Company
mengacu pada PSAK No. 71 yang refers to PSAK No. 71 which introduces the
memperkenalkan metode kerugian kredit expected credit loss method of measuring the
ekspektasian dalam mengukur kerugian loss on a financial instrument due to impairment.
instrumen keuangan akibat penurunan nilai. Different from PSAK No. 55 that recognizes a
Berbeda dengan PSAK No. 55 sebelumnya credit loss at the same time the credit loss event
yang mengakui kerugian kredit pada saat occurs, PSAK No. 71 requires immediate
peristiwa kerugian kredit terjadi, PSAK No. 71 recognition of the effect of changes in expected
mensyaratkan pengakuan segera atas dampak credit losses after the initial recognition of the
perubahan kerugian kredit ekspektasian setelah financial asset. The Company develops risk
pengakuan awal aset keuangan. Perusahaan parameter modeling such as PD, LGD, and EAD
mengembangkan permodelan parameter risiko which are used as components of calculating
seperti PD, LGD dan EAD yang digunakan expected credit losses.
sebagai komponen perhitungan kerugian kredit
ekspektasian.
- 124 -
PSAK No. 71 mensyaratkan entitas untuk PSAK No. 71 requires entities to classify
mengelompokkan aset keuangan ke dalam tiga financial assets into three stages of impairment
tahapan penurunan nilai (tahap 1, tahap 2 dan (stage 1, stage 2 and stage 3) by determining
tahap 3) dengan menentukan apakah terjadi whether there is a significant increase in credit
peningkatan risiko kredit yang signifikan. risk. The Company measures the allowance for
Perusahaan mengukur cadangan kerugian losses of an expected 12 months credit loss for
sejumlah kerugian kredit ekpektasian 12 bulan financial assets with low credit risk at the
untuk aset keuangan yang memiliki risiko kredit reporting date (stage 1) and lifelong credit losses
rendah pada tanggal pelaporan (tahap 1) dan for financial assets with a significant increase in
kerugian kredit sepanjang umur untuk aset credit risk (stage 2). At each reporting date, the
keuangan yang mengalami peningkatan risiko entity assesses whether the credit risk on the
kredit yang signifikan (tahap 2). Pada setiap financial instrument has increased significantly
tanggal pelaporan, entitas menilai apakah risiko since initial recognition. In making that
kredit atas instrumen keuangan telah meningkat assessment, an entity compares the risk of
secara signifikan sejak pengakuan awal. Dalam default on initial recognition and considers
melakukan penilaian tersebut, entitas reasonable and supportable information
membandingkan risiko gagal bayar pada saat available without undue cost or effort, which is an
pengakuan awal serta mempertimbangkan indication of a significant increase in credit risk
informasi yang wajar dan terdukung yang (SICR) since initial recognition.
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan,
yang merupakan indikasi peningkatan risiko
kredit secara signifikan (SICR) sejak pengakuan
awal.
Secara umum, aset keuangan dengan In general, financial assets in arrears of 30 days
tunggakan 30 hari atau lebih dan belum or more and haven’t been impaired are always
mengalami penurunan nilai akan selalu considered to have a significant increase in
dianggap telah mengalami peningkatan risiko credit risk (SICR). Financial assets are only
kredit yang signifikan (SICR). Aset keuangan deemed to be impaired and expected credit
hanya akan dianggap mengalami penurunan losses over their lifetime are recognized, if there
nilai dan kerugian kredit ekspektasian is observable objective evidence of impairment,
sepanjang umurnya diakui, jika terdapat bukti including, among other things, default or
objektif penurunan nilai yang dapat diobservasi, difficulty.
termasuk antara lain gagal bayar atau
mengalami kesulitan keuangan yang signifikan.
Dalam menghitung kerugian kredit In calculating the estimated credit loss, the
ekspektasian, Perusahaan memperhitungkan Company calculates the effect of
pengaruh dari proyeksi makroekonomi. Selain macroeconomic projection. In addition, the
itu, Perusahaan juga menentukan bobot Company also determines the weights of
probabilitas untuk kemungkinan terjadinya probability for the possibility of such macro
sebuah skenario makro tersebut. Berbagai scenario. Various macroeconomic variables are
variabel makroekonomi digunakan dalam used in the modeling of PSAK No. 71 depending
permodelan PSAK No. 71 tergantung pada hasil on the results of statistical analysis of the
analisis statistik kesesuaian variabel dengan suitability of the variables with historical data as
data historis pembuatan model penurunan nilai. the foundation of the impairment model. The
Perhitungan kerugian kredit ekspektasian dan calculation of the expected credit losses and
proyeksi makroekonomi tersebut direviu oleh macroeconomic projections are reviewed by the
Perusahaan secara berkala. Variabel yang Company periodically. The variables used by the
digunakan Perusahaan antara lain Produk Company including Gross Domestif Product
Domestik Bruto (PDB), nilai inflasi, nilai kurs (GDP), inflation value, exchange rate, and
dan lain-lain. Sehubungan dengan adanya others. In connection with the COVID-19
pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan pandemic which has caused global and domestic
ketidakpastian ekonomi global dan domestik, economic uncertainty, the Company continues to
Perusahaan senantiasa melakukan identifikasi carry out identification and monitoring on an
dan pemantauan secara berkelanjutan dan ongoing basis and remains vigilant to establish
tetap berjaga-jaga untuk melakukan an allowance for impairment losses for debtors
pembentukan cadangan kerugian penurunan who have obtained restructuring facilities.
nilai atas debitur yang telah mendapatkan
fasilitas restrukturisasi.
- 125 -
Berikut adalah eksposur maksimum instrumen The maximum exposure of financial instruments
keuangan dalam laporan posisi keuangan dan related to credit risk as shown in the statement of
rekening administratif yang terkait risiko kredit financial position as of December 31, 2020 and
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: 2019 follows:
2020
Tahap/ Tahap/ Tahap/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
2019
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi Fair value through profit and loss
Efek-efek Securities
Reksadana 68.234 68.234 Mutual funds
Aset Lain-lain Other assets
Tagihan Derivatif 104 104 Derivative Receivable
Tersedia untuk dijual Available for sale
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 328.405 328.405 Corporate bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 984.804 984.804 Corporate bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Giro pada bank lain 360.934 360.934 Demand deposits from other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 138.825 138.825 Call money
Tagihan atas wesel ekspor 994.975 994.975 Export bills receivable
Kredit yang diberikan (termasuk Loan (including financing
pembiayaan prinsip syariah) 22.497.252 21.314.497 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 385.012 265.212 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 220.625 Acrued income
Aset lain-lain 108.968 108.187 Other assets
- 126 -
Eksposur maksimum risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is reflected
persentase setiap kategori kredit yang diberikan in the percentage of each category of loan to
terhadap jumlah kredit. Portofolio kredit yang total loan exposure. Loans portfolio diversified
diberikan terdiversifikasi ke dalam 20 jenis into 20 types of economic sectors, wherein as of
sektor ekonomi, dimana untuk posisi December 31, 2020 and 2019, Wholesale and
31 Desember 2020 dan 2019, kelompok sektor Retail and Households economic sector obtained
ekonomi yang memperoleh penyaluran kredit the largest loans from the Company.
terbesar dari Perusahaan adalah sektor
ekonomi Perdagangan Besar dan Eceran dan
Industri Pengolahan.
Sebagai bagian dari manajemen portofolio, As part of portfolio management, the Company
Perusahaan juga melakukan pemantauan also monitors the development of credit portfolio
perkembangan risiko portofolio kredit melalui risk through the calculation of Credit Risk Profile
perhitungan Credit Risk Profile yang that describes the potential inherent risks and the
menggambarkan potensi risiko inheren dan effectiveness of the quality of risk management.
efektifitas kualitas penerapan manajemen risiko. The company also monitors the development
Perusahaan juga melakukan monitoring and quality of the portfolio based on the
perkembangan dan kualitas portofolio concentration per category portfolio, 25 largest
berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, debtors, industrial, region, product type, purpose
25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, of use, and the type of currency. Accordingly, the
jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis Company can take anticipatory measures and
valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat risk mitigation in the portfolio as well as
mengambil langkah-langkah antisipasi dan individually and also through improvements in
mitigasi risiko secara portofolio maupun secara credit risk management implementation process,
individu dan juga melalui penyempurnaan either through improvement of credit policies and
proses penerapan manajemen risiko kredit, baik the development of adequate credit information
melalui penyempurnaan kebijakan perkreditan system.
maupun pengembangan sistem informasi kredit
yang memadai.
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset The credit exposure related to Company’s assets
Perusahaan (termasuk kredit yang diberikan (including loans based on sharia principles) as of
berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal December 31, 2020 and 2019 follows:
31 Desember 2020 dan 2019:
2020
Giro pada bank lain 2.158.349 - 2.158.349 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain 100.000 - 100.000 Placements with other banks
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 69.407 - 69.407 loss
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 141.977 - 141.977 Measured at amortized cost
Diukur pada nilai wajar At fair value through other
penghasilan komprehensif lainnya 2.726.968 - 2.726.968 comprehensive income
Kredit yang diberikan 19.483.913 993.379 20.477.292 Loans
Tagihan akseptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 243.768 - 243.768 Accrued income
Aset lain-lain 167.834 864 168.698 Other assets
- 127 -
2019
Giro pada bank lain 360.934 - 360.934 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 138.825 - 138.825 Loans and receivable
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 68.234 - 68.234 loss
Dimiliki hingga jatuh tempo 949.921 - 949.921 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 328.405 - 328.405 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 994.975 - 994.975 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 20.710.546 1.786.706 22.497.252 Loans
Tagihan akseptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 - 220.625 Accrued income
Aset lain-lain 108.187 781 108.968 Other assets
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The monitoring of market risks are made daily
secara harian yang memuat informasi mengenai such as information about securitites position
posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan, that is owned by the Company, Net Open
Posisi Devisa Neto (PDN) serta pemantauan Position (NOP) and also monitoring of other
limit-limit risiko pasar lainnya, seperti Value at market risks limits, such as Value at Risk (VaR)
Risk (VaR) nilai tukar, Present Value of One of monetary exchange, maximum position of
Basis Poin Changes (PV01) maksimum posisi securities per issuer, series, categories and
surat berharga per penerbit, seri, serta kategori maximum period per category of securites.
buku portfolio.
- 128 -
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan The management of interest rate risk of
terhadap posisi instrumen keuangan baik financial instruments carried on the position
dalam trading book maupun banking book. in both the trading book and the banking
Risiko suku bunga dalam trading book book. Interest rate risk in the trading book
dihitung dengan metode standar sesuai is calculated by standard methods in
dengan ketentuan Otoritas Jasa accordance with Bank Indonesia
Keuangan yang berlaku, yaitu meliputi regulations, which include specific risk
risiko spesifik (menggunakan Metode (using the Maturity method) and general
Jatuh Tempo) dan risiko umum. Risiko risk. The interest rate risk in the banking
suku bunga dalam Banking book dikelola book is managed by repricing gap analysis
dengan melakukan analisa repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and
antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Repricing
Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa gap analysis conducted to measure the
repricing gap dilakukan untuk mengukur impact of changes in interest rates
dampak dari perubahan suku bunga (up/down) on the banking book to the net
(naik/turun) pada Banking book tersebut interest income (Net Interest Income or NII).
terhadap pendapatan bunga bersih (Net The management of interest rate risk
Interest Income/NII) dan nilai ekonomis sensitivity analysis features periodically to
dari ekuitas (economic value of measure the impact of changes in interest
equity/EVE). Pengelolaan risiko suku rates significantly. Based on the simulation,
bunga dilengkapi dengan analisa as of December 31, 2020 and 2019, if
sensitivitas secara periodik untuk interest rates on the position of the
mengukur dampak dari perubahan suku Company’s RSA and RSL are denominated
bunga yang signifikan. Berdasarkan in Rupiah higher/lower respectively by
simulasi, pada tanggal 31 Desember 2020 0.50%, the Nll potentially decreased/
dan 2019, jika suku bunga pada posisi increased by Rp 23,050 and Rp 6,500 as a
RSA dan RSL Perseroan dalam result of higher/lower interest expense from
denominasi Rupiah lebih tinggi/lebih the RSL and higher/lower interest income
rendah masing-masing sebesar 0,50%, Nll from floating rate RSL.
berpotensi mengalami penurunan/
peningkatan sebesar Rp 23.050 dan
Rp 6.500 sebagai akibat dari kenaikan/
penurunan beban bunga dari RSL dan
kenaikan/penurunan pendapatan bunga
dari suku bunga mengambang RSL.
Risiko suku bunga dipantau secara harian Interest rate risk is monitored on a daily
antara lain terhadap posisi surat berharga basis such as the position of the securities
yang dimiliki Perusahaan khususnya yang held by the Company in particular exposed
terekspos risiko pasar, yaitu surat market risk, ie securities in the categories of
berharga dalam kategori Available for Sale Available for Sale and Trading Book. The
dan Trading Book. Perusahaan memiliki, Company has a limit/Management Action
Limit PV01 dan limit/Management Action Trigger as guidance for the Company to take
Trigger yang menjadi acuan bagi action when there is a potential loss arising
Perusahaan dalam mengambil tindakan from the process of marked to market.
apabila terdapat potensi kerugian
(potential loss) yang timbul dari proses
marked to market.
- 129 -
Tabel berikut merupakan rata-rata suku The following table is an average effective
bunga efektif per tahun untuk aset dan interest rate per annum for the significant
liabilitas yang signifikan (tidak termasuk assets and liabilities (excluding Sharia
akun Syariah): accounts):
2020
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 2,79 0,33 Bank Indonesia
Kredit yang diberikan 11,60 12,02 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan 3,36 0,30 Deposits
Simpanan dari bank lain 4,22 0,59 Deposits from other banks
2019
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 2,91 1,85 Bank Indonesia
Kredit yang diberikan 13,03 11,68 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan 4,04 0,33 Deposits
Simpanan dari bank lain 2,89 1,35 Deposits from other banks
Tabel berikut ini menyajikan portofolio The following table presents the Company's
Perusahaan (tidak termasuk portofolio portfolio (excluding the trading portfolio) at
yang diperdagangkan) pada nilai their carrying values, which are grouped
tercatatnya, yang dikelompokkan menurut according to the re-pricing date or
mana yang lebih awal antara tanggal contractual maturity dates, whichever is
re-pricing atau tanggal jatuh tempo earlier:
kontraktual:
2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 2.158.349 - - - - 2.158.349 other banks
Kredit yang diberikan 1.324.046 1.230.280 2.721.146 234.298 7.510.085 13.019.855 Loans
Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 18.387.521 - - - - 18.387.521 Deposits
Simpanan dari bank lain 57.585 - - - - 57.585 Deposits from other banks
2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 360.934 - - - - 360.934 other banks
Kredit yang diberikan 1.341.505 1.204.561 3.802.449 964.808 7.949.390 15.262.713 Loans
Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 15.379.999 - - - - 15.379.999 Deposits
Simpanan dari bank lain 28.156 - - - - 28.156 Deposits from other banks
- 130 -
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar The exchange rate risk management policy
berpedoman pada batas Posisi Devisa is guided by the limit of the Net Open
Neto (PDN) sesuai ketentuan regulator Position (NOP) in accordance with the
yaitu Perusahaan wajib mengelola dan regulatory provisions, namely the Company
memelihara PDN paling tinggi 20% dari is required to manage and maintain NOP at
Modal. Selain itu, pengelolaan risiko nilai a maximum of 20% of capital. In addition,
tukar secara harian juga dilakukan the Company also manages daily
Perusahaan dengan cara menghitung exchange rate risk by calculating potential
potensi kerugian yang mungkin timbul losses that may arise as a result of
sebagai dampak dari adanya perubahan changes in exchange rates on the
nilai tukar terhadap posisi Perusahaan Company's position using the historical
menggunakan metode historical Value at Value at Risk (VAR) method using 500
Risk (VAR) menggunakan 500 data historical data with a 99% confidence level.
historis dengan tingkat kepercayaan 99%.
Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk that is caused,
disebabkan antara lain oleh among others, by the inability of the
ketidakmampuan Perusahaan dalam Company to meet maturing liabilities and
memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo close positions in the market. Liquidity risk
dan menutup posisi di pasar. Risiko is the most important risk for commercial
likuiditas merupakan risiko yang terpenting Company and needs to be managed on an
pada Perusahaan umum dan perlu ongoing basis.
dikelola secara berkesinambungan.
- 131 -
Asset and Liability Committee (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
berperan sebagai forum manajemen serves as a forum for top senior
senior tertinggi untuk memonitor situasi management to monitor the Company’s
likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung liquidity situation. ALCO is responsible for
jawab untuk menentukan kebijakan dan determining the policies and strategies
strategi yang berkaitan dengan aset dan relating to the Company's assets and
liabilitas Perusahaan sejalan dengan liabilities in accordance with the principles
prinsip kehati-hatian manajemen risiko of prudence and risk management
dan peraturan yang berlaku. ALCO regulations. ALCO approved transaction
menyetujui kerangka limit transaksi, limits, framework considering the structure
mempertimbangkan struktur laporan posisi of long-term financial position of the
keuangan jangka panjang dari Company.
Perusahaan.
- 132 -
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below shown the maturities
keuangan (termasuk simpanan dan of financial liabilities (including deposits
simpanan dari bank lain berdasarkan and deposits from other banks based
prinsip syariah) dan dana syirkah temporer on sharia principles) and temporer syirkah
berdasarkan pembayaran kontraktual funds based on contractual payments as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and 2019:
2019:
2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/ Biaya
1 month More than More than More than transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carriying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera 193.249 - - - 193.249 - 193.249 payable
Simpanan 27.955.202 2.011.609 382.613 414.492 30.763.916 - 30.763.916 Deposits
Simpanan dari bank lain 58.398 600 2.200 - 61.198 - 61.198 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 1.042.913 - - - 1.042.913 - 1.042.913 to repurchase
Liabilitas akseptasi 74.984 41.121 37.512 - 153.617 - 153.617 Acceptance payable
Beban yang masih harus -
dibayar 41.183 - - - 41.183 - 41.183 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 47.610 - - - 47.610 - 47.610 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 29.413.539 2.053.330 422.325 414.492 32.303.686 - 32.303.686 Total Liabilities
2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/ Biaya
1 month More than More than More than transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carriying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera 131.750 - - - 131.750 - 131.750 payable
Simpanan 23.202.755 867.500 277.112 304.830 24.652.197 - 24.652.197 Deposits
Simpanan dari bank lain 800.259 - - - 800.259 - 800.259 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 236.699 - - - 236.699 - 236.699 to repurchase
Liabilitas akseptasi 105.602 139.401 20.209 - 265.212 - 265.212 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 30.775 - - - 30.775 - 30.775 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 52.191 - - - 52.191 - 52.191 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 24.560.031 1.006.901 297.321 304.830 26.169.083 - 26.169.083 Total Liabilities
- 133 -
Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Most of the liabilities held by the Company
Perusahaan akan jatuh tempo dalam will mature in less than 1 month, however,
waktu kurang dari 1 bulan, namun based on the experience of the Company,
berdasarkan pengalaman Bank sebagian most of these liabilities will be rolled over at
besar dari liabilitas tersebut pada saat maturity. Efforts are made by the Company
jatuh tempo akan diperpanjang (roll over). to ensure that customers retain their funds
Upaya yang dilakukan Perusahaan agar in the Company, namely by improving
nasabah tetap mempertahankan dananya service quality and offering fair and
pada Perusahaan yaitu dengan competitive interest rates. With these
meningkatkan kualitas pelayanan serta efforts, the Company also hopes to attract
memberikan penawaran suku bunga yang new customers to place their funds in the
wajar dan kompetitif. Dengan upaya Company. The Company also made other
tersebut, Perusahaan juga mengharapkan efforts to mitigate large-scale withdrawals
dapat menarik nasabah baru untuk of funds by customers where the Company
menempatkan dananya pada Perusahaan. also monitors 50 core depositors, by
Perusahaan juga melakukan upaya lain evaluating the profile and behavior of these
untuk memitigasi adanya penarikan dana depositors so that the Company can
secara besar-besaran oleh nasabah anticipate large withdrawals of funds that
dimana Perusahaan juga memantau 50 will be made by depositors.
deposan inti, dengan cara mengevaluasi
profil dan perilaku dari deposan-deposan
tersebut sehingga Perusahaan dapat
melakukan antisipasi terhadap penarikan
dana besar yang akan dilakukan deposan.
Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk is the risk caused by,
antara lain disebabkan ketidakcukupan among others, insufficient and / or
dan/atau tidak berfungsinya proses malfunctioning of internal processes,
internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, or external
sistem, atau adanya problem eksternal problems affecting the Company’s
yang mempengaruhi operasional operations.
Perusahaan.
- 134 -
Risiko operasional dapat menimbulkan Operational risks may cause financial loss
kerugian keuangan secara langsung directly or indirectly, and the potential
maupun tidak langsung dan kerugian losses for the loss of opportunity to earn a
potensial atas hilangnya kesempatan profit. Operational risk can also be attached
memperoleh keuntungan. Risiko to each functional activity of the Company,
operasional juga dapat melekat pada such as lending activities, treasury and
setiap aktivitas fungsional Perusahaan, investment, operations and services, trade
seperti kegiatan perkreditan (penyediaan financing, funding and debt instruments,
dana), treasuri dan investasi, operasional Information Systems Technology and
dan jasa, pembiayaan perdagangan, Management Information Systems, and HR
pendanaan dan instrumen utang, management.
Teknologi Sistem Informasi dan Sistem
Informasi Manajemen, serta pengelolaan
sumber daya manusia.
Kebijakan dan prosedur yang terkait Policies and procedures related to the
dengan pengelolaan risiko operasional di management of operational risk in the
Perusahaan senantiasa disusun, dikaji Company is always prepared, reviewed and
ulang dan disempurnakan untuk refined to ensure sufficient control
memastikan kecukupan mekanisme mechanisms on all policies and procedures
kontrol pada semua kebijakan dan are adequate. The Company also actively
prosedur telah memadai. Perusahaan juga socializing to build risk awareness and
secara aktif melakukan sosialisasi untuk improve quality control in order to mitigate
membangun budaya sadar risiko dan operational risk.
meningkatkan kualitas kontrol dalam
rangka mitigasi risiko operasional.
- 135 -
- 136 -
Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risk is the risk arising from the
dari kelemahan aspek hukum, antara lain weakness of the legal aspects, partly as a
akibat dari tindakan hukum, tidak adanya result of legal action, the absence of
peraturan yang mendukung atau regulations that favor or disadvantage of
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang the terms of a legally binding, such as
mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal
kegagalan untuk mematuhi persyaratan requirements of a treaty and the cracks in
hukum suatu perjanjian dan celah-celah the binding guarantee.
dalam pengikatan jaminan.
Dalam rangka memitigasi terjadinya In order to mitigate potential legal risks, the
potensi risiko hukum, maka Perusahaan Company should undertake the following
melakukan hal-hal antara lain sebagai matters: review the conformity of the
berikut: melakukan kajian terhadap agreement with external parties, refine the
kesesuaian perjanjian kerjasama dengan policies and procedures as part of the legal.
pihak eksternal, menyempurnakan
kebijakan dan prosedur sebagai bagian
dari mitigasi risiko hukum.
Risiko stratejik adalah risiko yang antara Strategic risk arises from insufficient decree
lain disebabkan oleh adanya penetapan and implementation of the Company’s
dan pelaksanaan strategi Perusahaan strategies, incorrect business decision, or
yang tidak tepat, pengambilan keputusan irresponsiveness to external changes.
bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal.
Perusahaan telah menyusun strategi dan The Company has formulated the business
rencana bisnis yang sebelumnya telah strategies and plans based on discussions
didiskusikan dengan Dewan Komisaris, from the Board of Commissioners,
Direksi serta seluruh manajemen Directors and all of Company’s
Perusahaan. Perusahaan juga melakukan management. The Company also reviews,
kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta evaluate business strategy and its
realisasi yang telah dicapai oleh realization achieved by the Company
Perusahaan sesuai dengan yang based on the Company’s Business Plan.
terangkum dalam Rencana Bisnis
Perusahaan.
Secara umum, untuk posisi 31 Desember In general, for the position of 31 December
2020, pos-pos keuangan sudah mencapai 2020, financial posts have achieved good
realisasi yang baik seperti Total Aset Dana realization, such as Total Assets, Third
Pihak Ketiga serta Laba Bersih. Namun Party Funds and Net Profits. However, it is
demikian, masih perlu dilakukan still necessary to make improvements to
penyempurnaan pada seluruh proses the entire process of the Company's
aktivitas bisnis Perusahaan untuk lebih business activities to further accelerate the
mengakselerasi pencapaian kinerja sesuai achievement of performance in accordance
dengan target yang ditentukan. with the determined targets.
- 137 -
Terkait dengan kondisi Pandemi Covid 19 Regarding the conditions of the Covid 19
pada Tahun 2020, Perusahaan telah Pandemic in 2020, the Company has
melakukan sejumlah strategi dalam implemented a number of strategies in
rangka mempertahankan kinerja order to maintain the Company's
Perusahaan seperti mengambil langkah performance, such as taking steps to
antisipatif penyebaran virus di lingkungan anticipate the spread of the virus in the
kantor dengan melakukan split operation office environment by conducting critical
unit critical, work from home, dan tindakan unit split operations, work from home, and
pencegahan lainnya, menyalurkan kredit other preventive measures, channeling
secara lebih selektif serta menjaga loans more selectively as well as
likuiditas dan permodalan Perusahaan maintaining the Bank's liquidity and capital
pada level yang memadai sehingga at an adequate level so that the Company's
aktivitas operasional & bisnis Perusahaan operational & business activities can run
dapat berjalan dengan lancar. smoothly.
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk caused by the
disebabkan Perusahaan tidak mematuhi Company not complying or not
atau tidak melaksanakan peraturan implementing the prevailing laws and
perundang-undangan dan ketentuan lain regulations, such as Net Open Position
yang berlaku, seperti Posisi Devisa Neto (PDN), Minimum Statutory Reserves
(PDN), Giro Wajib Minimum (GWM), (GWM), Provisions for Minimum Capital
Ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Adequacy Requirement (KPMM), Maximum
Minimum (KPMM), Batas Maksimum Credit Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).
- 138 -
Risiko reputasi adalah risiko yang antara Reputation risk arises from negative
lain disebabkan oleh adanya publikasi publication due to the Company’s activity or
negatif yang terkait dengan kegiatan negative perception on the Company.
usaha Perusahaan atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan One of the Company’s efforts to improve
Perusahaan untuk meningkatkan reputation risk management is through the
pengelolaan risiko reputasi antara lain Contact Center to provide banking
melalui Contact Center untuk memberikan information services as well as to
layanan informasi perbankan serta receive complaints/customer’s complaints,
menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary that provide
Corporate Secretary yang memberikan information that needs to be communicated
informasi yang perlu disampaikan kepada to public/stakeholders related to the
publik/stakeholders terkait aktivitas Company’s activity, as well as officers in
Perusahaan, serta petugas di kantor- the office brances that at any time can
kantor cabang yang setiap saat dapat provide information to customers.
memberikan informasi kepada nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi In addition, the reputation risk control is
juga dilakukan antara lain dengan melalui also conducted, among others, through
pemantauan yang dilakukan oleh Unit monitoring conducted by the Corporate
Kerja Corporate Secretary terhadap berita Secretary Working Unit on news related to
yang berkaitan dengan Perusahaan di the Company in mass media.
media massa.
- 139 -
Mengingat bahwa Perusahaan juga Given that the Company also has a Sharia
memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) maka Business Unit (UUS), risk management is
pengelolaan risiko tidak hanya dilakukan not only carried out on 8 (eight) risks, but
pada 8 (delapan) risiko, akan tetapi there are additional 2 (two) types of other
terdapat tambahan 2 (dua) jenis risiko risks that are managed, namely:
lainnya yang dikelola yaitu:
Risiko Investasi adalah Risiko akibat Investment Risk is the risk due to the
Perusahaan ikut menanggung kerugian Company sharing in the loss of the
usaha nasabah yang dibiayai dalam customer's business financed in profit-
pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang sharing based financing using the net
menggunakan metode net revenue revenue sharing method or the profit and
sharing maupun yang menggunakan loss sharing method.
metode profit and loss sharing.
Risiko investasi UUS Sinarmas telah The investment risk of UUS Sinarmas has
dilakukan pengelolaan secara cukup baik. been managed quite well. UUS also
UUS juga terus meningkatkan proses continues to improve the management
pengelolaan dalam pembiayaan terutama process in financing, especially in the
pada proses analisa pembiayaan, process of financing analysis, monitoring,
pemantauan, dan sistem administrasi and the UUS financing administration
pembiayaan UUS. system.
Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) Rate of Return Risk is the risk due to
adalah Risiko akibat perubahan tingkat changes in the rate of return paid by the
imbal hasil yang dibayarkan Perusahaan Company to customers, due to changes in
kepada nasabah, karena terjadi the level of returns received by the
perubahan tingkat imbal hasil yang Company from channeling funds, which can
diterima Perusahaan dari penyaluran affect the behavior of the Company's third
dana, yang dapat mempengaruhi perilaku party fund customers. UUS Sinarmas yield
nasabah dana pihak ketiga Perusahaan. risk management has been well managed.
Pengelolaan risiko imbal hasil UUS UUS also continues to strive to further
Sinarmas telah dikelola secara baik. UUS improve its ability to provide returns in
juga terus berupaya untuk semakin accordance with customer expectations.
meningkatkan kemampuan dalam
memberikan tingkat imbal hasil sesuai
dengan ekspektasi nasabah.
- 140 -
Selain itu, Perusahaan juga merupakan In addition, the Company is also the Main
Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Entity (EU) in the Sinar Mas Financial
Keuangan Sinar Mas. Pengelolaan risiko Conglomerate. Risk management by the
oleh EU dalam konglomerasi keuangan EU in financial conglomerates is carried out
dilakukan dengan menambahkan risiko by adding other risks besides the 8 (eight)
lain selain 8 (delapan) risiko utama yaitu main risks, namely in the form of Intra-
berupa Risiko Transaksi Intra grup & group Transaction Risk & Insurance Risk.
Risiko Asuransi.
Risiko Transaksi Intra grup adalah Risiko Intra-group Transaction Risk is the Risk
akibat ketergantungan suatu entitas baik due to the dependence of an entity, either
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, on another entity in a
terhadap entitas lainnya dalam satu Financial Conglomerate in the context of
Konglomerasi Keuangan dalam rangka fulfilling the obligations of a written
pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis agreement or an unwritten agreement,
maupun perjanjian tidak tertulis baik yang whether followed by a transfer of funds and
diikuti perpindahan dana dan/atau tidak / or not followed by a transfer of funds. In
diikuti perpindahan dana. Dalam the management of these intragroup
pengelolaan transaksi intragrup tersebut transactions, the Company always puts
Perusahaan selalu mengedepankan forward principles, such as approval for
prinsip-prinsip antara lain seperti adanya each transaction in accordance with the
persetujuan untuk setiap transaksi sesuai authority of each entity, transactions are
dengan kewenangan di masing-masing carried out in accordance with prudential
entitas, transaksi dilaksanakan sesuai principles and arm length principles and in
prinsip kehati-hatian dan prinsip arm accordance with regulatory procedures and
lenght serta sesuai dengan prosedur regulations.
maupun ketentuan regulator.
Risiko Asuransi adalah risiko akibat Insurance risk is the risk due to failure of
kegagalan Perusahaan asuransi the insurance company to fulfill its
memenuhi kewajiban kepada pemegang obligations to policyholders as a result of
polis sebagai akibat dari ketidakcukupan inadequate risk selection processes
proses seleksi Risiko (underwriting), (underwriting), determination of premiums
penetapan premi (pricing), penggunaan (pricing), use of reinsurance, and / or
reasuransi, dan/atau penanganan klaim. handling of claims. Insurance risk is
Risiko Asuransi dikelola mengingat managed considering that in a financial
didalam konglomerasi keuangan terdapat conglomerate there is a financial service
lembaga jasa keuangan berupa institution in the form of an insurance
Perusahaan asuransi. company.
- 141 -
Untuk penilaian profil risiko pada Unit For the assessment of the risk profile in the
Usaha Syariah (UUS) posisi 31 Desember Sharia Business Unit (UUS) for the position
2020 secara keseluruhan juga dinilai of 31 December 2020 as a whole, it was
peringkat 2 (dua) atau Low to Moderate also rated as 2 (two) or Low to Moderate
dan stabil bila dibandingkan dengan and stable when compared to the previous
triwulan sebelumnya. quarter.
Seluruh hasil penilaian profil risiko (baik All results of the risk profile assessment
Perusahaan maupun UUS) tersebut (both the Company and UUS) are also
disampaikan pula kepada Komite submitted to the Risk Management
Manajemen Risiko serta Pemantau Risiko. Committee and Risk Monitoring.
Perusahaan telah menghitung beberapa rasio Company has calculated some ratios as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 (unaudited) as
(tidak diaudit) sebagai berikut: follow:
2020 2019
a. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan a. As of December 31, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat penyediaan dana are no loans granted to related and third
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga parties which had exceeded the Company’s
yang melampaui Batas Maksimum Legal Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).
b. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan b. As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, rasio cadangan kerugian penurunan ratios of recorded allowance for impairment
nilai kredit yang telah dibentuk terhadap losses of net loans to total loans are 7.81%
kredit yang diberikan adalah masing– and 5.26%, respectively.
masing sebesar 7,81% dan 5,26%.
- 142 -
Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU The obligation to apply the principles of APU
dan PPT tidak hanya terdapat dalam and PPT is not only contained in the
Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga Regulation of Bank Indonesia, but also
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor affirmed in Law No. 8 of 2010 on the
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Suppression of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering (Article 19), which basically
Uang (Pasal 19), yang pada intinya stated that any person doing business with
menjelaskan bahwa setiap orang yang financial service providers must submit a
melakukan usaha dengan penyedia jasa complete identity, besides financial services
keuangan harus menyerahkan identitas diri providers should also make sure people who
secara lengkap, disamping itu penyedia engage in business relations act for yourself
jasa keuangan juga harus memastikan or others. If acting for others, then financial
orang yang melakukan hubungan usaha services providers should request
bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. information about the identity of the other
Jika bertindak untuk orang lain, maka party.
penyedia jasa keuangan harus meminta
informasi mengenai identitas pihak lain
tersebut.
Perusahaan akan terus memastikan bahwa The Company will continue to ensure that
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai the policies and procedures of the APU and
program APU dan PPT sejalan dengan PPT programs in line with the development
perkembangan modus pencucian uang mode of money laundering or terrorist
atau pendanaan terorisme. financing.
Pengkinian terhadap seluruh data nasabah Updating of all customer data by the
dilakukan Perusahaan secara terus- Company on an ongoing basis using an
menerus dengan menggunakan approach based on the risk inherent in the
pendekatan berdasarkan risiko yang development of the client and updating
melekat pada nasabah yang bersangkutan customer data submitted to Bank Indonesia
dan perkembangan pengkinian data through the Director of Compliance Reports.
nasabah dikirimkan oleh Perusahaan
kepada Bank Indonesia melalui Laporan
Direktur Kepatuhan.
Pelatihan secara berkala kepada seluruh Periodic training to all employees regarding
karyawan Perusahaan mengenai APU dan the APU and PPT and prudential banking
PPT dan peraturan prudential banking regulations made by the Compliance Unit in
dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna order to create a culture of compliance in all
mewujudkan budaya kepatuhan pada business lines of the Company. Training is
seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan done throughe-learning that can be
dilakukan melalui e-learning yang dapat accessed by employees of the Company
diakses oleh karyawan Perusahaan serta and through face-to-face method
melalui metode tatap muka secara periodik. periodically.
- 143 -
LPS akan membayarkan klaim penjaminan The Deposit Guarantor Agency will settle the
yang layak dibayar setelah melalui qualified guaranteed claims based on results
prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi of reconciliation and/or verification
sesuai dengan Peraturan Lembaga procedures in accordance with prevailing
Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku. Deposit Guarantor Agency Regulations.
46. Informasi Keuangan Unit Syariah 46. Financial Information of Sharia Unit
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to conduct
bank yang melakukan kegiatan usaha business under sharia principles based on the
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27,
No. 11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 2009.
27 Oktober 2009.
Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/ In accordance with BI Letter No.10/57/DpG/
DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal DPbS dated May 27, 2008 regarding “Uniformity
”Penyeragaman Nama Produk dan Jasa of Names of Products and Services under
Perbankan Syariah”, mulai bulan September Islamic Banking”, starting in September 2008,
2008, semua produk syariah/jasa perbankan all islamic products and services under Islamic
syariah diseragamkan menjadi Islamic banking should become homogenized Islamic
Banking (iB). banking (iB).
Informasi keuangan unit syariah pada tanggal Financial information of sharia units as of
31 Desember 2020 dan 2019, adalah sebagai December 31, 2020 and 2019, follows:
berikut:
2020 2019
Aset Assets
Kas 10.639 10.907 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 270.460 187.355 Bank Indonesia
Penempatan pada bank syariah lain Placements with other sharia banks
dan Bank Indonesia 403.000 26.200 and Bank Indonesia
Efek-efek - bersih 354.911 387.413 Securities - net
Piutang iB - bersih 4.813.915 3.457.869 iB receivable - net
Penyertaan modal sementara 281.405 318.345 Temporary Investment
Pendapatan yang masih akan diterima 17.458 18.796 Accrued income
Biaya dibayar dimuka 23.806 32.380 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 45.345 53.656 Property and equipment - net
Aset ijarah - bersih 463.152 628.023 Ijarah assets - net
Aset lain-lain 218.924 80.430 Other assets
Jumlah 6.903.015 5.201.374 Total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 6.484 3.839 Liabilities immediately payable
Simpanan iB 188.264 212.506 iB deposits
Simpanan dari bank lain 613 4 Deposits from other banks
Utang pajak 11.908 3.257 Tax payable
Pendapatan diterima di muka 21.705 20.900 Unearned income
Liabilitas lain-lain 11.301 11.513 Other liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Simpanan iB 5.992.639 3.567.660 iB deposits
Simpanan dari bank lain 4.641 531.514 Deposits from other banks
Ekuitas Equity
Dana usaha 615.709 823.610 Business funds
Saldo laba 49.751 26.571 Retained earnings
- 144 -
2020 2019
Penghasilan setelah bagi hasil 460.927 396.313 Income after profit sharing
Termasuk dalam pendapatan bagi hasil adalah Included in profit sharing is fee from distribution
komisi dari transaksi penyaluran dana terikat of unrestricted fund transaction from customer
dari Nasabah Pemilik Dana (Shahibul Maal) that have fund (Shahibul Maal) that will be
yang akan disalurkan kepada nasabah distributed to owner client fund with requirements
pembiayaan dengan syarat-syarat sesuai yang specified which is determined by the owner of
ditentukan oleh pemilik dana, dimana the fund, which the Company acts as an agent or
Perusahaan berperan sebagai agen atau investment manager in channeling agent system
manajer investasi dalam system chanelling and not bear any risk on the distribution of funds.
agent dan tidak menanggung risiko apapun atas As of December 31 2020 and 2019, total of
penyaluran dana tersebut. Pada tanggal unrestricted fund transaction amounted to
31 Desember 2020 dan 2019, jumlah dana Rp 4,049,000 and Rp 4,631,622, respectively.
terkait yang dikelola Perusahaan adalah
sebesar Rp 4.049.000 dan Rp 4.631.622.
Aktivitas investasi dan operasi yang tidak Non-cash investing and operating activities:
mempengaruhi kas dan setara kas:
2020 2019
48. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan 48. New Financial Accounting Standards and
Penyesuaian atas Laporan Keuangan Adjustment of Financial Statements
Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, accounting standards, which are effective from
relevan bagi Perusahaan namun tidak January 1, 2020 and relevant for the Company,
menyebabkan perubahan signifikan atas but did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
berdampak material terhadap jumlah-jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
- Amandemen PSAK No. 15, Investasi pada - Amendment to PSAK No. 15, Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Venture
- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian - Amendment to PSAK No. 1, Presentation of
Laporan Keuangan Financial Statements
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, - Annual Improvement to PSAK No. 1,
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
- PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak - PSAK No. 72, Revenue from Contract with
dengan Pelanggan Customers
- 145 -
Penerapan standar akuntansi keuangan baru The application of the following new financial
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal accounting standards, which are effective from
1 Januari 2020, relevan bagi Perusahaan dan January 1, 2020, relevant for the Company, and
menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan serta accounting policies and had material effect on
berdampak material terhadap jumlah-jumlah the amounts reported in the financial statements:
yang dilaporkan dalam laporan keuangan :
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease
- Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi - Amendment to PSAK No. 22, Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis Combination regarding Definition of
Business
Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 Application of PSAK No.71 and PSAK No. 73
Perusahaan menerapkan PSAK No. 71 dan The Company has applied PSAK No. 71 and
PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku PSAK No. 73 effective for the financial year
yang dimulai pada 1 Januari 2020. beginning January 1, 2020.
Atas penerapan PSAK No. 71, Perusahaan The Company has applied PSAK No. 71 by
mengakui dampak kumulatif dari penerapan recognizing the cumulative effect of initially
awal standar baru sebagai penyesuaian applying the new standards as an adjustment to
terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut: the beginning balance of retained earnings as
follows:
Saldo laba
belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
retained earnings
- 146 -
Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif For application of PSAK No. 73 effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari financial year beginning January 1, 2020, the
2020, Perusahaan tidak menyajikan kembali Company has not restated comparative for the
angka-angka komparatif untuk periode previous reporting period as permitted under the
pelaporan sebelumnya sebagaimana specific transition provisions in the standard.
diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi
khusus dalam standar.
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa The following table shows the balance of several
pos-pos laporan posisi keuangan untuk saldo items on statement of financial position for the
awal 1 Januari 2020 setelah penerapan PSAK opening balance January 1, 2020 after the
No. 71 dan PSAK No. 73. application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73.
Saldo Penyesuaian Penyesuaian Saldo
31 Desem ber 2019/ PSAK 71/ PSAK 73/ 1 Januari 2020/
Balance as at Adjustment Adjustment Balance as at
31 December 2019 PSAK 71 PSAK 73 1 January 2020
Ekuitas Equity
Modal saham 1.698.180 - - 1.698.180 Capital stock
Tambahan modal disetor - bersih 2.116.655 - - 2.116.655 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya 483.426 1.935 - 485.361 Other equity components
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 7.500 - - 7.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1.768.702 (583.424) - 1.185.278 Unappropriated
Jum lah Ekuitas 6.074.463 (581.489) - 5.492.974 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
DAN EKUITAS 36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328 FUNDS AND EQUITY
- 147 -
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
Perusahaan menerapkan pendekatan yang The Company applies the simplified approach to
disederhanakan untuk mengukur cadangan provide for expected credit losses prescribed by
kerugian kredit ekspektasian yang diatur oleh PSAK No. 71 which requires the use of lifetime
PSAK No. 71 yang mensyaratkan pembentukan expected loss provision of all trade accounts
cadangan kerugian ekspektasian sepanjang receivable. This increased the provision for
umurnya untuk seluruh piutang usaha. Hal impairment of financial instruments by
tersebut menyebabkan peningkatan cadangan Rp 720,277 with related tax impact of
kerugian penurunan nilai asset keuangan Rp 136,853 which were recognized as an
sebesar Rp 720.277 dengan dampak pajak adjustment to the retained earnings as of
terkait sebesar Rp 136.853 yang diakui sebagai January 1, 2020.
penyesuaian atas saldo laba 1 Januari 2020.
Pada saat penerapan PSAK No. 73, On the application of PSAK No. 73, the
Perusahaan mengakui aset hak-guna dan Company recognized right-of-use assets and
liabilitas sewa sehubungan dengan ‘sewa lease liabilities in relation to leases which were
operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam previously classified as ‘operating lease’ under
PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur the principles of PSAK No. 30, Leases. These
pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang lease liabilities were measured at the present
didiskontokan dengan menggunakan suku value of the remaining lease payments,
bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada discounted using the Company’s incremental
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang borrowing rate on January 1, 2020. The weighted
suku bunga inkremental yang digunakan adalah average of incremental borrowing rate applied
sebesar 15%. Aset hak-guna diukur pada was 15%. Right-of-use assets were measured at
jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, the amount equal to the lease liability, adjusted
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di by the amount of any prepaid or accrued lease
muka atau pembayaran sewa yang masih harus payments relating to that lease recognized in the
dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui statement of financial position as at
di laporan posisi keuangan pada tanggal December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal By applying this standard, as of January 1, 2020
1 Januari 2020 aset hak-guna Perusahaan the Company’s right-to-use assets increased by
meningkat sebesar Rp 121.819 yang terdiri dari Rp 121,819 which comprised reclassification of
reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar prepayments amounted to Rp 24,059 and
Rp 24.059 dan pengakuan sewa yang recognition of leases that were previously
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi recognized as operating lease amounted to
sebesar Rp 97.760. Selain itu, liabilitas sewa Rp 97,760. In addition, the Company’s lease
Perusahaan meningkat sebesar Rp 97.760 liabilities increased by Rp 97,760 which
yang terdiri dari pengakuan liabilitas sewa yang comprised recognition of lease obligation that
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi were previously recognized as operating lease
sebesar Rp 89.056 dan reklasifikasi dari beban amounted to Rp 89,056 and reclassification from
akrual sewa operasi sebesar Rp 8.704. accrued operating lease expense amounted to
Rp 8,704.
- 148 -
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi The reconciliation between the operating lease
yang diungkapkan berdasarkan PSAK No. 30 commitments disclosed under PSAK No. 30 as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas of December 31, 2019 and the lease liabilities
sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 recognized under PSAK No. 73 as of January 1,
pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai 2020 is as follow:
berikut:
Jumlah/
Amount
Saat penerapan pertama PSAK No. 73, In applying PSAK No. 73 for the first time, the
Perusahaan menerapkan cara praktis berikut Company used the following practical expedients
yang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk - not perform reassessment of lease definition
definisi sewa dalam kontrak yang on contract which previously identified as
sebelumnya telah diidentifikasi containing lease.
mengandung sewa.
- liabilitias sewa diukur dengan nilai - lease liabilities are measured at the present
sekarang dari sisa pembayaran sewa, value of the remaining lease payments,
didiskontokan dengan suku bunga discounted at incremental borrowing rate as
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. at January 1, 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk - the use of a single discount rate to a
portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas portfolio of leases in calculating lease
sewa. liability.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir - operating leases with a remaining lease
dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 term of less than 12 months as at 1 January
diperlakukan sebagai sewa jangka pendek. 2019 are treated as short-term lease.
- pengecualian biaya langsung awal dari - the exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets at
penerapan awal. the date of initial application.
- menggunakan tinjauan ke belakang - the use of hindsight in determining the lease
(hindsight) dalam menentukan masa sewa term where the contract contains options to
jika kontrak mengandung opsi untuk extend or terminate the lease.
memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa - apply the exemption on leases of low-value
dengan aset yang bernilai rendah. assets.
- 149 -
Sejak awal tahun 2020, perlambatan Since early 2020, the global economic slowdown
perekonomian global dan dampak negatif yang and negative impact on major financial market
terjadi pada pasar finansial utama di dunia yang caused by the pandemic spread of coronavirus
diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus (Covid-19) in year 2020 has resulted to
Corona (Covid-19) pada tahun 2020 telah increased volatility in the value of financial
menimbulkan volatilitas yang tinggi pada nilai instruments, trading interruptions, disruptions to
wajar instrumen keuangan, terhentinya operations of companies, unstable stock market,
perdagangan, gangguan operasional volatility of foreign currency exchange rates and
perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, tight liquidity in certain sectors in Indonesia,
volatilitas nilai tukar mata uang asing, dan including the finance industry, which may
likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi continue and result to unfavorable financial and
tertentu di Indonesia, termasuk industri operating impact to the Company. Indonesia’s
keuangan, yang dapat berkelanjutan dan ability to minimize the impact of the global
berdampak terhadap keuangan dan operasional economic slowdown on the country’s economy is
Perusahaan. Kemampuan Indonesia untuk largely dependent on the eradication of Covid-19
meminimalkan dampak perlambatan threat, as well as the fiscal and other measures
perekonomian global terhadap perekonomian that are being taken and will be undertaken by
nasional sangat tergantung pada tindakan the government authorities. These measures,
pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, actions and events are beyond the Company’s
selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya control.
yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan
kejadian yang timbul, berada di luar kontrol
Perusahaan.
50. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 50. Subsequent Event after Reporting Periode
Pada bulan November 2020, Presiden Republik In November 2020, the President of Republic of
Indonesia telah menandatangani pemberlakuan Indonesia, enacted a Job Creation Law, that will
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang akan have impact on the amount of employee benefits
berdampak pada perubahan nilai liabilitas obligations. However, as at December 31, 2020,
imbalan kerja. Namun, pada tanggal the Company calculated the employee benefits
31 Desember 2020, Perusahaan melakukan obligations based on the law that was in effect
perhitungan liabilitas imbalan kerja berdasarkan before the Job Creation Law, the UU No.13/2013
UU yang berlaku sebelum UU Cipta Kerja, yaitu due to the fact that the basis for calculation of the
UU No.13/2003, karena dasar perhitungan employee benefits obligation is further regulated
liabilitas imbalan kerja berdasarkan UU Cipta in implementing regulations “Peraturan
Kerja tersebut diatur lebih lanjut dalam Pemerintah (PP) No.35/2021, Perjanjian Kerja
Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2021 Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan
tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan
Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Kerja” which was enacted on February 2, 2021.
Pemutusan Hubungan Kerja, yang diundangkan As of date of completion of the financial
pada tanggal 2 Februari 2021. Sampai dengan statements, the Company is still in the process of
tanggal penyelesaian laporan keuangan, understanding the impact as a result of the
Perusahaan masih mempelajari dampak implementation of the PP, and assessing the
penerapan PP tersebut serta mengevaluasi effect on the Company’s financial statements.
dampaknya terhadap laporan keuangan
Perusahaan.
********
- 150 -
LAMPIRAN | Attachment
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA NO. 9/SEOJK.03/2020: TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI
LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL
Financial Services Authority Circular Letter No. 9/SEOJK.03/2020:
Transparency and Publication of Conventional Commercial Bank
Reports
Halaman
Keterangan Description
Pages
1. Informasi Umum 1. General Information
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar data a. Financial Highlights presents financial information
keuangan penting memuat informasi keuangan yang in a comparative format for 2 (two) financial years,
disajikan dalam bentuk perbandingan paling kurang 2 or since the Bank begins its business for banks that
(dua) tahun buku atau sejak memulai usaha jika Bank have been in business for less than 2 (two) years. At
tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari the very least, financial highlights covers:
2 (dua) tahun, paling sedikit memuat:
1) Pendapatan bunga bersih; 17 1) Net interest income;
2) Laba operasional; 17 2) Operating profit;
3) Laba sebelum pajak; 17 3) Profit before tax;
4) Laba bersih; 17 4) Net profit;
5) Total laba (rugi) komprehensif; 17 5) Total comprehensive profit/loss;
6) Laba bersih per saham; 17 6) Net income per share;
7) Jumlah aset; 16 7) Total assets;
8) Jumlah liabilitas; 16 8) Total liabilities;
9) Jumlah ekuitas; 17 9) Total equity;
10) Aset produktif; 175 10) Earning assets;
11) Dana pihak ketiga; 22 11) Third party funds;
12) Pinjaman yang diterima; 16 12) Borrowings;
13) Rasio KPMM; 16 13) CAR;
14) Return on Asset (ROA); 16 14) Return on Asset (ROA);
15) Return on Equity (ROE); 16 15) Return on Equity (ROE);
16) Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; - 16) Profit margin (profit/loss to income ratio);
17) Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan 16 17) Rasio Beban Operating Expenses to Operating
Operasional (BOPO); Income Ratio (BOPO);
18) Cost to Income Ratio (CIR); - 18) Cost to Income Ratio (CIR);
19) Persentase pelanggaran dan pelampauan Batas 19 19) Percentage of Violation and Exceedance of Legal
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); lending Limit (LLL);
20) Rasio Giro Wajib Minimum (GWM); 19 20) Mandatory Minimum Reserves (GWM) Ratio;
21) Rasio Posisi Devisa Neto (PDN); dan 19 21) Net Open Position (PDN) Ratio; and
22) Informasi dan rasio keuangan lain yang relevan 16-19 22) Other information and ratios relevant to the
dengan industri perbankan. banking industry.
b. Profil Bank 60-132 b. Bank Profile
Profil Bank paling sedikit memuat: Bank profile covers at the very least:
1) Nama Bank, termasuk apabila terdapat 62 1) Name of Bank, including if any, change of name,
perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal reaon for the change, and effective date of name
efektif perubahan nama pada tahun buku; change in the financial year;
2) Akses terhadap Bank, termasuk kantor cabang 62 2) Access to the Bank, including branch or
atau kantor perwakilan yang memungkinkan representative offices, whereby the general public
masyarakat dapat memperoleh informasi may obtain information on the Issuer or Public
mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, Company, comprising of:
meliputi:
a) Alamat; 62 a) Address;
b) Nomor telepon; 62 b) Telephone number;
c) Alamat surat elektronik; dan 62 c) E-mail address; and
d) Alamat situs web; 62 d) Website address;
Halaman
Keterangan Description
Pages
3) Riwayat singkat Bank; 64-65 3) Brief profile of the Bank;
4) Visi dan misi Bank; 72 4) Vision and mission of the Bank;
5) Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, 66-67 5) Line(s) of business according to the latest
kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, articles of association, business activites
serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; performed in the Financial Year, and types of
products and/or services provided;
6) Struktur organisasi Bank paling sedikit sampai 71 6) Organization structure of Bank, at the very least
dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, to 1 (one) level below the Directors, with names
disertai dengan nama dan jabatan; and positions;
7) Susunan dan komposisi pemegang saham, 128-129 7) Shareholding structure and composition, that
yaitu nama pemegang saham dan persentase is, names of shareholders and percentage of
kepemilikan, termasuk: shareownership, including:
a) Pemegang saham yang memiliki 5% (lima 129 a) Shareholders with a minimum of 5% (five
persen) atau lebih saham Bank; percent) of shares of the Bank;
b) Anggota Direksi dan anggota Dewan 129 b) Members of the Board of Directors and
Komisaris yang memiliki saham Bank; Board of Commissioners that own shares of
the Bank;
c) Kelompok pemegang saham masyarakat, 129 c) Public shareholders, that is, shareholders
yaitu kelompok pemegang saham yang that each held less than 5% (five percent) of
masing-masing memiliki kurang dari 5% shares of the Bank;
(lima persen) saham Bank;
d) Informasi mengenai pemegang saham 128, 254 d) information on the majority and controlling
utama dan pengendali Bank, baik langsung shareholder(s) of the Bank, direct or indirect,
maupun tidak langsung, sampai kepada up to the individual ultimate shareholders,
pemilik individu, yang disajikan dalam presented in a schematic diagram or chart;
bentuk skema atau bagan;
8) Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, 129 8) Name of subsidiary entity, associated company
perusahaan ventura bersama dimana bank or joint venture company where the Bank exercise
memiliki pengendalian bersama entitas, beserta a joint control with the entity, along with the
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, percentage of shareownership, lines of business,
total aset, dan status operasi Bank (jika ada); total assets, and operating status of the entity (if
any);
9) Untuk entitas anak, ditambahkan informasi - 9) For subsidiary entities, include information on
mengenai alamat entitas anak; address of such subsidiary entities;
10) Profil Direksi dan Dewan Komisaris, paling 81-86 10) Profiles of the Board of Directors and Board of
sedikit, memuat: Commissioners, covering at least
a) Susunan Direksi, Dewan Komisaris beserta 81-86 a) Composition of the Board of Directors and
jabatan, dan ringkasan riwayat hidupnya; the Board of Commissioners, along with the
position and brief resume of the respective
members thereof;
b) Nama dan jabatan yang sesuai dengan 81-86 b) Names and position according to the duties
tugas dan tanggung jawab; and responsibilities;
c) Foto terbaru; 81-86 c) Latest photograph;
d) Usia; 81-86 d) Age;
e) Kewarganegaraan; 81-86 e) Nationality;
f) Riwayat pendidikan; 81-86 f) Education background;
g) Riwayat jabatan, meliputi informasi: 81-86 g) Work history, including information on:
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai 81-86 (1) Legal basis of appointment as member
anggota Direksi, Dewan Komisaris pada of the Board of Directors and Board of
Bank yang bersangkutan; Commissioners of the Bank
(2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota 81-86 (2) Concurrent position(s), as member
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ of the Board of Directors, Board of
atau anggota komite serta jabatan lain Commissioners, and/or committes and
(jika ada); dan other position (if any); and
(3) Pengalaman kerja beserta periode 81-86, 118 (3) Work history, with period of service
waktunya baik di dalam maupun di luar thereon, with or without the Bank;
Bank;
h) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah 118-119 h) Education and/or training attended by
diikuti anggota Direksi dan Dewan Komisaris member of the Board of Directors and
dalam meningkatkan kompetensi dalam Board of Commissioners for competence
tahun buku (jika ada); dan development during the financial year (if
any); and
i) Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi 81-86, 289 i) Affiliation with other member of the Board
lain, anggota Dewan Komisaris, dan of Directors, Board of Commissioners, or the
pemegang saham utama (jika ada) meliputi majority shareholder (if any), disclosing the
nama pihak yang terafiliasi. name of affiliated party.
Halaman
Keterangan Description
Pages
11) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota - 11) In the event of changes in the membership
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris composition of the Board of Directors and/or the
yang terjadi setelah tahun buku berakhir Board of Commissioners occuring subsequent
sampai dengan batas waktu penyampaian to the end of the Financial Year and up to the
laporan publikasi keuangan dan informasi deadline for submission of the annual report of
kinerja keuangan tahunan, maka susunan yang published financial statements and information
dicantumkan dalam laporan tahunan yaitu on financial performance, membership
susunan anggota Direksi dan/atau anggota composition of the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang sebelum dan setelah Board of Commissioners shall be presented both
perubahan; prior and after such change(s);
12) Profil singkat pejabat eksekutif, termasuk 89-99 12) Brief profiles of executive officers, with structure,
susunan pejabat eksekutif beserta jabatan dan position and summary curriculum vitae;
ringkasan riwayat hidup.
13) Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat 116-117 13) Total headcount, and employee distribution in the
pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; Financial Year by education and age; and
dan
14) Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima 129 14) Awards and/or certifications in domestic as well
Bank baik yang berskala nasional maupun as international scope, received by the Bank in
internasional dalam tahun buku terakhir (jika the last Financial Year (if any), which covers:
ada), yang memuat:
a) Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 129 a) Name of award and/or certification;
b) Badan atau lembaga yang memberikan; dan 129 b) Issuing institution or agency; and
c) Masa berlaku penghargaan dan/atau 129 c) Validity period of such award and/or
sertifikasi (jika ada); certification (if any).
2. Informasi Kinerja Keuangan 2. Information on Financial Performance
a. Laporan Direksi a. Report of the Board of Directors
Uraian singkat mengenai kinerja Bank, yang paling Brief description of the Bank performance, at the very
sedikit meliputi: least covering:
1) Strategi dan kebijakan yang ditetapkan oleh 47-50 1) Strategy and policies of the Bank’s management,
manajemen Bank, termasuk untuk UUS apabila including for the Sharia Business Unit (UUS) for
Bank memiliki UUS; banks that have an UUS;
2) Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan 51-52 2) Comparison between achievement and targets;
yang ditargetkan;
3) Kendala yang dihadapi Bank; 46-47 3) Constraints faced by the Bank;
4) Gambaran tentang prospek usaha; 52-53 4) Overview of business prospects;
5) Penerapan tata kelola Bank; 53-54 5) Implementation of Bank governance;
6) Perubahan komposisi anggota direksi dan alasan 57 6) Changes in the composition of the Board of
perubahan (jika ada); Directors and reason for such changes (if any);
7) Struktur organisasi; 46 7) Organization structure;
8) Aktivitas utama; 46 8) Primary activities;
9) Teknologi informasi; 56-57 9) Information Technology;
10) Jenis produk dan jasa yang ditawarkan, termasuk 68-69 10) Types of products and services, including lending
penyaluran kredit kepada debitur usaha mikro, to debtors in the micro-, small- and medium-
kecil, dan menengah; business sectors;
11) Tingkat suku bunga penghimpunan dan 50 11) Interest rates on deposits and loans;
penyediaan dana;
12) Perkembangan perekonomian dan target pasar; 44 12) Developments in the economy and target market;
13) Jaringan kerja dan mitra usaha di dalam dan/ - 13) Business and partnership networks, domestic
atau di luar negeri; and/or overseas;
14) Jumlah, jenis, dan lokasi kantor; 130 14) Number, types and location of offices;
15) Kepemilikan Direksi, Dewan Komisaris, dan 129 15) Ownership by the Board of Directors, Board of
pemegang saham dalam kelompok usaha Bank; Commissioners and shareholders in the business
group of the Bank;
16) Perubahan-perubahan penting yang terjadi pada - 16) Significant changes at the Bank or the Bank’s
Bank dan kelompok usaha Bank dalam tahun business group in the reporting year;
yang bersangkutan;
17) Hal-hal penting yang diperkirakan terjadi pada 53 17) Prediction of significant future issues; and
masa mendatang; dan
18) Sumber daya manusia meliputi jumlah, tingkat 116-117 18) Human resources, covering number of
pendidikan, pelatihan, dan pengembangan employees as well as education, training, and
sumber daya manusia. development programs for human resources.
Halaman
Keterangan Description
Pages
b. Laporan Dewan Komisaris b. Report of the Board of Commissioners
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: The report of the Board of Commissioners covers at
least:
1) Susunan dewan komisaris, beserta jabatan, dan 78-80 1) Structure of the Board of Commissioners, with
ringkasan riwayat hidup; position and summary curriculum vitae;
2) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai 36-37 2) Assessment of the performance of the Board of
pengelolaan Bank; Directors in the management of the Bank;
3) Pengawasan terhadap implementasi strategi 37 3) Supervision of the implementation of Bank’s
Bank; strategies;
4) Pandangan atas prospek usaha Bank yang 38 4) Opinion on the business prospects as prepared
disusun oleh Direksi; by the Board of Directors;
5) Pandangan atas penerapan tata kelola Bank; 39 5) Opinion on the implementation of Bank
governance;
6) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris 40 6) Changes in the composition of the Board of
dan alasan perubahan (jika ada); dan Commissioners and reason for such changes (if
any); and
7) Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada 37 7) Frequency and mechanism for advising members
anggota Direksi; of the Board of Directors;
c. Analisis dan pembahasan manajemen c. Management Discussion & Analysis
Analisis dan pembahasan manajemen yang memuat Management discussion and analysis presents an
analisis dan pembahasan mengenai laporan analysis and discussion of financial statements
keuangan dan informasi penting lainnya dengan accounts and other important information with an
penekanan pada perubahan material yang terjadi emphasis on material changes that occurred during
dalam Tahun Buku, paling sedikit mengenai: the Financial Year, which at least includes:
1) Tinjauan kinerja per segmen usaha termasuk 156-173 1) Review of operations by business segment,
UUS, paling sedikit mengenai: including for UUS, at least of:
a. Pendapatan; dan 156-173 a. Revenues; and
b. Profitabilitas; 156-173 b. Profitability;
2) Tinjauan kinerja keuangan yang mencakup 2) Review of financial performance, comprising a
perbandingan kinerja keuangan tahun berjalan comparison of the financial performance for the
dengan tahun sebelumnya, penjelasan current year wuth the previous year, as well as
mengenai penyebab adanya perubahan dan explanation on the cause of changes and impact
dampak perubahan tersebut, yang paling sedikit of such changes, covering at least:
mengenai:
a. Penanaman dana (investasi dan pemberian 174-178 a. Investment of funds (investments and
kredit/pembiayaan) dan total aset; disbursement of loan/financing) and total
assets;
b. Total aset; 174-178 b. Total asset;
c. Dana pihak ketiga dan sumber pendanaan 179, 182-183 c. Third party funds and other sources of
lain; funding;
d. Ekuitas; 184 d. Equity;
e. Pendapatan, beban, laba (rugi), penghasilan 184-189 e. Revenues, expenses, profit (loss),
komprehensif lain, dan total laba (rugi) other comprehensive income, and total
komprehensif; comprehensive profit (loss);
f. Arus kas; dan 190 f. Cash flows; and
g. Suku bunga dasar kredit; 193 g. Prime lending rate;
3) Analisis kualitas aset produktif dan rasio 175, 190 3) Analysis of the quality of earning assets and
keuangan yang relevan; relevant financial ratios;
4) Struktur permodalan Bank; 194-195 4) Capital structure of Bank;
5) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah 196-197 5) Material information and facts subsequent to the
tanggal laporan akuntan (jika ada); dan date of accountant report (if any); and
6) Aspek pemasaran atas produk Bank, paling 200-201 6) Marketing aspects of Bank’s products, at least on
sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa marketing strategy amd market share;
pasar;
3. Informasi Eksposur Risiko dan Permodalan 3. Information on Risk Exposure and Capital
Eksposur risiko dan permodalan meliputi laporan eksposur 374-427 In the event that the Bank includes the corporate
risiko dan permodalan periode tahunan sebagaimana governance report into the Annual Financial Publication
diatur dalam bagian II Laporan publikasi eksposur risiko Report and Financial Performance Information, the scope
dan permodalan. and guidelines for such report shall refer to the applicable
POJK on implementation of governance for commercial
banks.
Halaman
Keterangan Description
Pages
4. Informasi Tata Kelola 4. Sustainability Report
Dalam hal Bank menggabungkan laporan pelaksanaan 219-363 Dalam hal Bank menggabungkan laporan pelaksanaan
tata kelola dalam Laporan Publikasi Keuangan dan tata kelola dalam Laporan Publikasi Keuangan dan
Informasi Kinerja Keuangan Tahunan, maka ruang lingkup Informasi Kinerja Keuangan Tahunan, maka ruang lingkup
dan pedoman pengisian mengacu pada POJK mengenai dan pedoman pengisian mengacu pada POJK mengenai
penerapan tata kelola bagi bank umum. penerapan tata kelola bagi bank umum.
5. Laporan Keberlanjutan 5. Sustainability Report
a. Laporan Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam √ a. As regulated in the relevant POJK, a Sustainability
POJK mengenai penerapan keuangan berkelanjutan Report covers the implementation of sustainable
bagi lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan financing for financial services institutions,
publik. Dalam hal bank menggabungkan laporan issuers and public companies. In the event that
keberlanjutan dalam laporan publikasi keuangan dan the Bank includes the sustainability report into the
informasi kinerja keuangan tahunan, maka ruang Annual Financial Publication Report and Financial
lingkup dan pedoman pengisian laporan mengacu Performance Information, the scope and guidelines
pada POJK dimaksud. for such report shall refer to the applicable POJK.
b. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan √ b. Report on the implementation of social and
lingkungan sebagaimana diatur dalam ketentuan environmental responsibility as regulated in
peraturan perundang-undangan mengenai tanggung the relevant laws and regulations on social and
jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas. environmental repsonsibility for limited liability
companies.
1) Informasi mengenai pelaksanaan tanggung 1) Information on the implementation of social
jawab sosial dan lingkungan meliputi kebijakan, and environmental responsibility covers the
jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara management policy, types of programs and costs
lain terkait aspek: expended, on aspects of:
a) lingkungan hidup; 451-454 a) environment;
b) praktik ketenagakerjaan; - b) labor practices;
c) praktik kegiatan institusi yang sehat; - c) sound institutional practices;
d) konsumen; dan 455-456 d) consumer; and
e) pengembangan masyarakat. - e) community development.
2) Dalam hal Bank menyajikan informasi - 2) In the event that the Bank presents information
mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial on social and environmental responsibility as
dan lingkungan sebagaimana dimaksud referred to in point 1) in a separate report such
pada angka 1) pada laporan tersendiri as in a social and environmental responsibility
seperti laporan pelaksanaan tanggung jawab report, the Bank is exempted from disclosing
sosial dan lingkungan, Bank dikecualikan information regarding social and environmental
untuk mengungkapkan informasi mengenai responsibility in the annual report of published
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan financial statements and information on financial
lingkungan dalam laporan publikasi keuangan performance.
dan informasi kinerja keuangan tahunan.
6. Laporan Keuangan Tahunan 6. Annual Financial Statements
Laporan keuangan tahunan yaitu Laporan keuangan The annual financial statements that have been audited
tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor by a Public Accountant and Public Accountant Firm
Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. registered with the OJK.
7. Informasi terkait dengan Kelompok Usaha Bank 7. Information on the Business Group of the Bank
a. Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok 459 a. A Bank that is part of a business group and/or have a
usaha dan/atau memiliki Entitas Anak, harus Subsidiary, shall additionally report on:
menambahkan dengan:
1) Struktur kelompok usaha Bank yang meliputi: 1) Structure of the Bank business group, covering:
a) struktur kelompok usaha Bank, antara lain a) the structure of the business group,
terdiri dari Bank, Entitas Anak, perusahaan comprising of the Bank, Subsidiary Entities,
130
terelasi (sister company), Entitas Induk related (sister) companies, Parent Entity, and
sampai dengan ultimate shareholder; up to the ultimate shareholder;
b) struktur keterkaitan kepengurusan dalam b) the structure of management inter-
kelompok usaha Bank; dan 130 relationship of entities in the business group;
and
c) pemegang saham yang bertindak atas c) any shareholders acting in concert.
nama pemegang saham lain. Pengertian Shareholders acting in concert refer to
pemegang saham yang bertindak atas individual or institutional shareholders with
nama pemegang saham lain adalah a common objective of controlling the Bank,
130
pemegang saham perorangan atau entitas with or without a formal agreement;
yang memiliki tujuan bersama yaitu
mengendalikan Bank, berdasarkan atau tidak
berdasarkan suatu perjanjian;
Halaman
Keterangan Description
Pages
2) transaksi antara Bank dengan pihak-pihak 2) transactions between the Bank and related
berelasi dalam kelompok usaha Bank, 202-204 parties in the Bank’s business group, with
memperhatikan: consideration of the following:
a) informasi transaksi dengan pihak-pihak a) information on transactions with related
berelasi, baik yang dilakukan Bank maupun parties, whether conducted by Bank or by
yang dilakukan oleh setiap entitas di dalam 202-204 any entity in the Bank business group in the
kelompok usaha Bank yang bergerak di financial sector;
bidang keuangan;
b) pihak-pihak berelasi yaitu pihak-pihak b) related parties are parties defined as such in
sebagaimana diatur dalam standar 202-204 relevant financial accounting standards;
akuntansi keuangan;
c) jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi, c) types of transaction with related parties,
202-204
antara lain: including:
(1) kepemilikan silang; - (1) cross shareholding;
(2) transaksi dari suatu kelompok usaha (2) transactions by a business group
yang bertindak untuk kepentingan - performed in the interest of another
kelompok usaha yang lain; business group
(3) pengelolaan likuiditas jangka pendek (3) short-term liquidity management in the
-
dalam kelompok usaha; business group;
(4) penyediaan dana yang diberikan atau (4) funding provided to, or received by,
diterima oleh entitas lain dalam satu - another entity in a business group;
kelompok usaha;
(5) eksposur kepada pemegang saham (5) exposure to a majority shareholder
mayoritas antara lain dalam bentuk in the form of, among others, loans,
-
pinjaman, komitmen, dan kontinjensi; commitments and contingencies; and
dan
(6) pembelian, penjualan, dan/atau (6) transactions for the purchase, sale
penyewaan aset dengan entitas lain and/or rental of assets with another
dalam suatu kelompok usaha, termasuk - entity in the business group, including
yang dilakukan dengan repurchase transactions with repurchase agreement
agreement (repo); (repo);
3) Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang 202-204 3) Transactions with related parties conducted by
dilakukan oleh setiap entitas dalam kelompok each entity in the Bank business group in the
usaha Bank yang bergerak di bidang keuangan; financial sector;
4) Penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas - 4) The provision of funding, commitments or
lain yang dapat dipersamakan dengan itu dari equivalent facilities from an entity in the Bank
setiap entitas yang berada dalam satu kelompok business group to the customers and/or parties
usaha dengan Bank kepada debitur dan/atau that already received financing from the Bank;
pihak-pihak yang telah memperoleh penyediaan and
dana dari Bank; dan
5) Adanya larangan, batasan, dan/atau hambatan - 5) Any prohibition, restriction, and/or other
signifikan lain untuk melakukan transfer dana significant constraint to transfer funds or to fulfill
atau dalam rangka pemenuhan modal yang the required regulatory capital between the Bank
dipersyaratkan oleh otoritas yang berwenang and other entities in a business group;
antara Bank dengan entitas lain dalam satu
kelompok usaha.
8. Informasi Tambahan bagi Bank yang merupakan Emiten 8. Additional Information for Banks that are also an Issuer
dan/atau Perusahaan Publik and/or Public Company
Bank yang merupakan Emiten dan/atau Perusahaan Publik √ The Bank that is also an Issuer and/or a Public Company
menambahkan ruang lingkup informasi sebagaimana should include in addition the scope of information
diatur dalam ketentuan mengenai bentuk dan isi laporan in accordance with the provisions of OJK Regulation
tahunan Emiten atau Perusahaan Publik regarding the annual report of issuer or public company.
REFERENSI
SILANG SEOJK
NO. 30-SEOJK.04-2016: LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PUBLIK
Reference SEOJK
No. 30-SEOJK.04-2016: Annual Report of Public Company
Keterangan Halaman Description
Page
I. Ketentuan Umum I. General Provision
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik √ 1. Annual Report of a listed company is one of the
merupakan sumber informasi penting bagi investor atau most important sources as the base for investors or
pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan shareholders in making investment decision, and is a
dalam pengambilan keputusan investasi dan sarana means of monitoring issuers or public company.
pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan √ 2. Along with the development of Capital Market and the
meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham growing needs of investors or shareholders regarding
atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris information disclosure, the Board of Directors and the
dituntut untuk meningkatkan kualitas keterbukaan Board of Commissioners are required to improve the
informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau quality of information disclosure through annual report.
Perusahaan Publik.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan √ 3. Annual Report should be prepared in an orderly manner
informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor and should be informative to provide conveniences for
atau pemegang saham dalam memperoleh informasi yang the investors or shareholders in getting the information
dibutuhkan. they need.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan √ 4. This Circular Letter of the Financial Service Agency
pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang wajib serves a guidelines for Issuers or Public Companies that
diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan. should be applied in preparing their Annual Report.
II. Bentuk Laporan Tahunan II. Format Of Annual Report
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak 1. Annual Report should be presented in the printed format
dan salinan dokumen elektronik. and in electronic document copy.
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk √ 2. The printed version of the Annual Report should be
dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna printed on light-colored paper of fine quality, in A4 size,
terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat bound and can be reproduced in good quality.
diperbanyak dengan kualitas yang baik.
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan √ 3. The Annual Report presented in electronic document
dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang format is the Annual Report converted into pdf format.
dikonversi dalam format pdf.
III. Isi Laporan Tahunan III. Content Of Annual Report
1. Ketentuan Umum 1. General Provision
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi √ a. Annual Report should contain at least the following
mengenai: information:
1) ikhtisar data keuangan penting; √ 1) summary of key financial information;
2) informasi saham (jika ada); √ 2) stock information (if any);
3) laporan Direksi; √ 3) the Board of Directors report;
4) laporan Dewan Komisaris; √ 4) the Board of Commissioners report;
5) profil Emiten atau Perusahaan Publik; √ 5) profile of Issuer or Public Company;
6) analisis dan pembahasan manajemen; √ 6) management discussion and analysis;
7) tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; √ 7) corporate governance applied by the Issuer or
Public Company;
8) tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau √ 8) corporate social and environmental
Perusahaan Publik; responsibility of the Issuer or Public Company;
9) laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan √ 9) audited annual report; and
10) surat pernyataan anggota Direksi dan anggota √ 10) statement that the Board of Directors and the
Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Board of Commissioners are fully responsible
Laporan Tahunan; for the Annual Report;
INDEKS POJK 51
POJK 51 Index
Indeks POJK Pengungkapan Halaman
POJK Index Disclosure Page
1 Penjelasan strategi keberlanjutan 430-433
Sustainability strategy explanation
2 Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan 434-435
Performance overview on sustainability aspects
2.a Aspek ekonomi 434
Economic aspects
2.a.1 Kuantitas produksi atau jasa yang dijual 434
Quantity of exchanged production or services
2.a.2 Pendapatan atau penjualan 434
Income or sales
2.a.3 Laba atau rugi bersih 434
Net profit or loss
2.a.4 Produk ramah lingkungan 434
Environmentally friendly products
2.a.5 Pelibatan pihak lokal 442
Involvement of local parties
2.b Aspek lingkungan hidup 435
Environmental aspects
2.b.1 Penggunaan energi 435
Energy use
2.b.2 Pengurangan emisi yang dihasilkan 435
Reductions of resulted emission
2.b.3 Pengurangan limbah dan efluen 435
Reduction of produced waste and effluents
2.b.4 Pelestarian keanekaragaman hayati 435
Conservation of biodiversity
2.c Aspek sosial yang merupakan uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan keuangan 434
berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana)
Social Aspects which a description of the positive and negative impacts of implementing sustainable
finance for the community and the environment (including people, regions, and funds)
3 Profil singkat perusahaan 435
Company brief profile
3.a Visi, misi, dan nilai keberlanjutan 435
Vision, mission and values of sustainability
3.b Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimili, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs/web, serta kantor 435
cabang dan/atau kantor perwakilan
Name, address, telephone number, facsimile number, e-mail address, and website/web as well as branch
offices and/or representative offices
3.c Skala usaha 435
Business scale
3.c.1 Total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban 435
Total assets or asset capitalization and total liabilities
3.c.2 Jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan 435
Number of employees divided by gender, position, age, education, and employment status
3.c.3 Persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah) 435
Percentage of share ownership (public and government)
3.c.4 Wilayah operasional 435
Operational area
3.d Produk, layanan, dan kegiatan usaha 435
Products, services, and business activity
3.e Keanggotaan pada asosiasi 435
Membership of association
3.f Perubahan yang bersifat signifikan 435
Significant changes
4 Penjelasan Direksi 55
The Board of Directors explanation
LEMBAR
UMPAN BALIK
Feedback Form
Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap Thank you for your attention and appreciation on our
Laporan Keberlanjutan kami ini. Sustainability Report.
Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan To improve our next report, please let us know what you think
laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/Ibu untuk about the report by filling in the questionnaire below, and
mengisi kuesioner berikut dan dapat mengirimkannya kembali return this feedback form to us. Your views, and critics are
kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran, very much welcomed and appreciated.
dan kritik dari Bapak/Ibu.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
PROFIL ANDA
YOUR PROFILE
Nama/Name (optional) :
Umur (wajib)/Age (obligatory) :
Jenis Kelamin (wajib)/Sex (obligatory) :
Institusi/Perusahaan/Institution/Company (optional) :
Jenis Institusi/Perusahaan/Institution/Company :
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini.
Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami.
www.banksinarmas.com
OPTIMIZING OUR
DIGITAL
SERVICES
www.banksinarmas.com