BLOK X (PENCERNAAN)
Oleh:
NAMA : ..................................................
NIM : ..................................................
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
1
PROTOZOAA DAN TREMATODA GASTROINTESTINAL
TUJUAN UMUM
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai macam morfologi protozoa
yang mampu menginfeksi saluran pencernaan manusia.
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai macam morfologi trematoda
yang mampu menginfeksi saluran pencernaan manusia.
PETUNJUK UMUM
1. Pahami tujuan setiap praktikum
2. Kerjakan dengan baik setiap tugas praktikum dengan mempelajari dan
menggambar sediaan yang ada sesuai dengan panduan.
3. Cocokkan dengan ciri-ciri morfologis yang tertera dalam panduan, atlas
parasitology atau sumber lain yang dapat dipercaya.
1. PROTOZOA
2. HELMINTHES:
A. NEMATODA
B. CESTODA
C. TREMATODA
3. ARTHROPODA
2
PRAKTIKUM I
PROTOZOA DI SISTEM PENCERNAAN
MATERI
Mempelajari morfologi Protozoa yang termasuk dalam Protozoa di dalam sistema
penecrenaan
TUJUAN UMUM
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai macam morfologi protozoa yang
mampu menginfeksi saluran pencernaan manusia.
• Mahasiswa mampu menganalisis macam-macam morfologi stadium kista dan
trofozoit dari Protozoa pada infeksi saluran pencernaan manusia.
TUJUAN KHUSUS
1. Mampu menjelaskan ciri-ciri umum Protozoa.
2. Mengetahui macam-macam spesies Protozoa Usus.
3. Menjelaskan ciri-ciri morfologi yang khas pada masing-masing spesies Protozoa
Usus.
4. Menjelaskan perbedaan morfologi Entamoeba hystolitica dengan Entamoeba
coli.
5. Mampu menjelaskan siklus hidup dari semua Protozoa usus.
6. Mampu menjelaskan protozoa usus yang dibedakan menurut: nama spesies,
stadium, bentuk infektif, portal of entry, stadium diagnostik, gejala klinis dan
terapi.
3
1.1 Kasus
Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare, mual
dan muntah. Diare dirasakan sejak 3 hari yang lalu dengan frekuensi 8-12 x/hari. Diare
disertai lendir dan sedikit darah. Pasien juga mengeluh ada rasa tidak enak di perut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan peristaltik usus meningkat. Dokter puskesmas
menyarankan dilakukan pemeriksaan DL (Darah Lengkap) dan FL (Feses Lengkap).
4
LEMBAR JAWABAN
1.
2.
3.
5
4.
5.
6.
6
1.2 Pengamatan morfologi Protozoa Usus
Isilah titik-titik pada kolom uraian dan gambarlah hasil pengamatan pada kolom gambar
dengan diberi keterangan!
URAIAN GAMBAR
-ukuran : 20-40 µm
-Inti : 1 buah, bulat, tidak tampak pada
preparat tanpa pengecatan
- butir kromatin tersusun teratur, halus dan
rata disebelah dalam membran inti
-Endoplasma: bergranula halus dan
mengandung eritrosit
-Ektoplasma tampak jelas adanya
pseudopodium
- Bentuk : bulat
- ukuran : 10-20 µm
- Inti : 4 buah, pada kista immature biasanya
inti 1 atau 2
kromatin tersusun teratur, halus dan rata
di sebelah dalam dinding inti
- terdapat benda kromatoid
- ada vakuola glikogen
- Ukuran : 15-30 µm
- Inti : 1 buah, tampak pada preparat
yang tanpa pengecatan
butir kromatin tersusun tak teratur dan
kasar di sebelah dalam membran inti
- Endoplasma bervakuola
- Ektoplasma tidak nyata
7
URAIAN GAMBAR
8
8. Balantidium coli stadium trophozoit
• Ukuran 50-70 µm atau lebih
• Bentuk ovoid
• Inti: 2 buah (1 besar dengan
makronukleus berbentuk ginjal,
dan 1 kecil mikronukleus biasanya
menempel pada makronukleus.
• Permukaan tubuh diselubungi silia
• Terdapat vakuola kontraktil
9
PRAKTIKUM II
TREMATODA USUS DAN HATI
MATERI
Mempelajari morfologi trematoda di dalam sistema penecrenaan
TUJUAN UMUM
Mengenal macam-macam morfologi cacing Trematoda yang menginfeksi saluran
pencernaan dan organ hati pada manusia.
TUJUAN KHUSUS
1. Mampu menjelaskan ciri-ciri umum cacing-cacing Trematoda Usus dan Hati.
2. Mengetahui macam-macam spesies cacing Trematoda Usus dan Hati.
3. Menjelaskan ciri-ciri morfologi yang khas pada masing-masing spesies
Trematoda Usus dan Hati.
4. Menjelaskan perbedaan siklus hidup cacing Trematoda dengan cacing Cestoda
dan Nematoda.
5. Mampu menjelaskan siklus hidup dari semua cacing yang termasuk dalam
Trematoda Usus dan Hati.
6. Mampu menjelaskan cacing-cacing Trematoda usus dan hati yang dibedakan
menurut : nama spesies, stadium, bentuk infektif, portal of entry, stadium
diagnostik, gejala klinis dan terapi.
10
2.1 Kasus
Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare,
mual dan sakit perut. Berdasarkan anamnesis diketahui anak tersebut tinggal di dekat
sungai dan biasa makan biji tanaman air di sungai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjunctiva mata bagian bawah pucat, nyeri tekan pada epigastrium dan edema pada
wajah serta ekstremitas. Dokter puskesmas menyarankan dilakukan pemeriksaan DL
(Darah Lengkap) dan FL (Feses Lengkap).
11
LEMBAR JAWABAN
1.
2.
3.
12
4.
5.
6.
13
2.2 Pengamatan morfologi Trematoda usus dan hati
Isilah titik-titik pada kolom uraian dan gambarlah hasil pengamatan pada kolom gambar
dengan diberi keterangan!
URAIAN GAMBAR
14
2.2.2 Trematoda Hati, Saluran bilier dan pankreas
URAIAN GAMBAR
15
URAIAN GAMBAR
4. Cacing dewasa Clonorchis sinensis
Bentuk: seperti daun
Ukuran: 10-20 mm x 3-4 mm
Oral sucker di bagian anterior,
ventral sucker, lebih besar
Ovarium di bagian tengah-posterior
Testis bercabang-cabang
5. Telur Ophistorchis sp
Ukuran 19-29 µm x 12-17 µm
Dinding luar jelas, terdapat knob.
Telur: embryonated.
16
DAFTAR PUSTAKA
17