SKRINING PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen : C/ VIII/ SOP/ IV/16/

PPI/ 007
SOP No. Revisi : 01
Tgl. Terbit :27 April 2016
Tgl. Berlaku :1 November 2016
Halaman:1

PUSKESMAS SupartiniSilaningsih
PRAMBON 19660601 199303 2 011
2. Pengertian Skrining rawat jalan untuk memisahkan pasien dengan keluhan infeksi saluran
nafas dan bukan infeksi saluran nafas. Pasien yag akan dilayani di ruang
pelayanan ispa antara lain apabila memenuhi criteria sebagai berikut :
- Demam ( suhu diatas 37,5 atau riwayat demam)
- Terdapat keluhan gangguan saluran nafas seperti batuk, pilek, sesak
- Diare
- Muntah

4. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk melakukan skrining
sebelum pasien masuk ke ruang tunggu.
Untuk mengurangi resiko penularan penyakit pada pasien rawat jalan
6. Kebijakan
8. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/247/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019
Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid 19,
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Primer Direktorat Jenderal
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
10. Alat Thermometer tembak
Form skrining
Pulpen
12. Prosedur/ 1. Petugas menyapa pasien
Langkah- 2. Petugas mempersilahkan pasien mencuci tangan di tempat yang telah
langkah disediakan
3. Petugas meminta izin untuk mengukur suhu dengan thermometer tembak
dan memberitahu hasil pengukuran kepada pasien
4. Petugas menanyakan tujuan atau keluhan pasien yang akan berobat
5. Petugas mengisi form skrining dan memutuskan apakah pasien masuk
kriteria pasien dengan gejala ispa atau bukan
6. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang tunggu sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan
 Petugas mempersilahkan pasien mencuci tangan
7. Diagram Alir di tempat yang telah disediakan

9. Unit terkait 1. Ruang pelayanan ispa

2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang kesehatan gigi dan mulut
4. Ruang KIA,KB, imunisasi
11. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukantanggal
Historis