Dengan mengambil sebuah sistem koordinat Cartesius pada bidang 2 dimensi, akan dilukiskan vektor u.
y
u = (u1, u2)
P(x,y) u1 = x
u2 = y
u
OP = u
u1, u2 disebut komponen-komponen vektor secara aljabar
O x
P’
2 3
Vektor dapat juga dinyatakan sebagai pasangan bilangan di R dan sebagai tripel bilangan di R .
2 3
u = (u1, u2) di R dan u = (u1, u2, u3) di R .
Pada gambar berikut dibentuk titik-titik yang koordinatnya adalah (2, -3, 4) dan (-2, 3, -4).
z
z
P(2, -3, 4)
O O
y
y
x
x Q(-2, 3, -4)
Kadang-kadang vektor ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya tidak mempunyai titik asal.
Jika vektor P1P2 mempunyai titik awal P1 (x1, y1, z1) dan titik terminal P2 (x2, y2, z2), maka :
P1P2 = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )
Yakni, komponen-komponen P1P2 didapatkan dengan mengurangkan koordinat titik awal dari koordinat
titik terminal.
z
P2(x2, y2, z2) Vektor v = vektor P1P2 dengan titik awal P1(x1, y1, z1) dan
v
titik terminal P2(x2, y2, z2), maka komponen-komponen
vektor v adalah :
P1 = (x1, y1, z1)
v = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )
y
x
Gambar berikut menunjukkan bahwa vektor P1P2 adalah selisih vektor OP2 dan vektor OP1 , sehingga
P1P2 = OP2 - OP1 .
z
OP1
OP2
y
O
x
Contoh :
Komponen-komponen vektor v = P1P2 dengan titik awal P1(2, -1, 4) dan titik terminal P2(7, 5, -8) adalah :
PANJANG VEKTOR
u = u12 + u 22
• Norma vektor v = (v1, v2, v3) di ruang-3 adalah :
v = v 12 + v 22 + v 32
Jika P1 = (x1, y1, z1) dan P2 = (x2, y2, z2) adalah dua titik di ruang-3, maka jarak d di antara kedua titik
tersebut adalah norma vektor P1P2 . Karena : P1P2 = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )
Demikian juga, jika P1 = (x1, y1) dan P2 = (x2, y2) adalah dua titik di ruang-2, maka jarak d di antara kedua
titik tersebut diberikan oleh :
d= (x 2 − x1 )2 + (y 2 − y1 )2
Jika u dikalikan dengan skalar k, maka panjangnya dikalikan dengan │k│, jadi :
│ku│ = │k││u│ → ku = k u
Jangan keliru mengartikan pemakaian ganda simbol ││. Simbol │k│, yang disebut nilai mutlak k, adalah
jarak antara titik asal dan k garis bilangan. Sedangkan │u│, yang dinamakan panjang u, adalah jarak
antara titik asal dan ujung u pada bidang.
Soal :
4. Jarak d di antara titik P1(2, -1, -5) dan titik P2(4, -3, 1) adalah : ...............
5. Carilah semua skalar k sehingga k v = 3 jika v = (1, 2, 4)
1
6. Jika v = (2, 2, -4), maka v=?
v
Vektor Basis
Andaikan i = (1, 0) dan j = (0,1), perhatikan bahwa vektor-vektor ini tegaklurus dan bahwa panjangnya
sama dengan satu. Vektor i dan j ini dinamakan vektor basis, sebab setiap vektor u = (u1, u2) dapat
dinyatakan secara tunggal dengan i dan j. Yaitu :
u = (u1, u2) = u1(1, 0) + u2(0, 1) = u1i + u2j
Arti geometri hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
y
u = (u1, u2) = u1i + u2j
j
x
i Vektor basis pangkalnya berimpit dengan titik asal !
Contoh :
Apabila u anak panah dari P(2, -1) ke Q(-3, 7), tulislah u sebagai u1i + u2j.
Penyelesaian :
(-5, 8) Q(-3, 7) y
Geser anak panah itu sehingga pangkalnya berimpit
dengan titik asal. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengurangi komponen titik pangkal dari titik ujung.
Sehingga vektor aljabar menjadi
(-3 – 2, 7 – (-1)) = (-5, 8) dan u = -5i + 8j x
P(2, -1)