Anda di halaman 1dari 3

VEKTOR PADA BIDANG : PENDEKATAN SECARA ALJABAR

Dengan mengambil sebuah sistem koordinat Cartesius pada bidang 2 dimensi, akan dilukiskan vektor u.

y
u = (u1, u2)
P(x,y) u1 = x
u2 = y
u
OP = u
u1, u2 disebut komponen-komponen vektor secara aljabar
O x
P’

2 3
Vektor dapat juga dinyatakan sebagai pasangan bilangan di R dan sebagai tripel bilangan di R .
2 3
u = (u1, u2) di R dan u = (u1, u2, u3) di R .

Koordinat cartesius dalam ruang dimensi tiga :

z Setiap pasang sumbu koordinat menentukan


bidang yang dinamakan bidang koordinat.
Bidang-bidang ini disebut sebagai bidang xy,
Z bidang xz, dan bidang yz.
P Untuk setiap titik P di ruang-3 ditetapkan tripel
bilangan (x, y, z) yang dinamakan koordinat-
koordinat P.
O Lewatkan tiga bidang melalui P yang sejajar
y
Y dengan bidang-bidang koordinat dan nyatakanlah
titik-titik perpotongan bidang-bidang ini dengan
x X Sistem tangan kanan ketiga sumbu koordinat tersebut dengan X, Y, Z.

x Koordinat-koordinat P didefinisikan sebagai


panjang bertanda :
x = OX y = OY z = OZ

Pada gambar berikut dibentuk titik-titik yang koordinatnya adalah (2, -3, 4) dan (-2, 3, -4).

z
z

P(2, -3, 4)

O O
y
y

x
x Q(-2, 3, -4)

OPERASI PADA VEKTOR

Untuk menjumlahkan u dan v, jumlahkan komponen-komponen yang sesuai :


u + v = (u1 + v1, u2 + v2)
Untuk mengalikan u dengan skalar c, kalikan tiap komponennya dengan c :
uc = cu = (cu1, cu2)
Teorema
Jika u, v, dan w adalah vektor-vektor di ruang-2 atau ruang-3 dan a serta b adalah skalar, maka berlaku
sifat-sifat berikut :
1. u + v = v + u 5. a (bu) = (ab)u = u (ab)
2. (u + v) + w = u + (v + w) 6. a(u + v) = au + av
3. u + 0 = 0 + u = u 7. (a + b)u = au + bu
4. u + (-u) = 0 8. 1u = u

Kadang-kadang vektor ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya tidak mempunyai titik asal.
Jika vektor P1P2 mempunyai titik awal P1 (x1, y1, z1) dan titik terminal P2 (x2, y2, z2), maka :
P1P2 = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )
Yakni, komponen-komponen P1P2 didapatkan dengan mengurangkan koordinat titik awal dari koordinat
titik terminal.

z
P2(x2, y2, z2) Vektor v = vektor P1P2 dengan titik awal P1(x1, y1, z1) dan
v
titik terminal P2(x2, y2, z2), maka komponen-komponen
vektor v adalah :
P1 = (x1, y1, z1)
v = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )
y

x
Gambar berikut menunjukkan bahwa vektor P1P2 adalah selisih vektor OP2 dan vektor OP1 , sehingga
P1P2 = OP2 - OP1 .
z

P1 (x1, y1, z1)


P1P2 P2(x2, y2, z2)

OP1
OP2

y
O

x
Contoh :

Komponen-komponen vektor v = P1P2 dengan titik awal P1(2, -1, 4) dan titik terminal P2(7, 5, -8) adalah :

v = (7 – 2, 5 – (-1), (-8) – 4) = (5, 6, -12)

PANJANG VEKTOR

Norma (panjang) vektor u dinyatakan dengan notasi u atau u .


Berdasarkan teorema Phythagoras :
• Norma vektor u = (u1, u2) di ruang-2 adalah :

u = u12 + u 22
• Norma vektor v = (v1, v2, v3) di ruang-3 adalah :

v = v 12 + v 22 + v 32
Jika P1 = (x1, y1, z1) dan P2 = (x2, y2, z2) adalah dua titik di ruang-3, maka jarak d di antara kedua titik
tersebut adalah norma vektor P1P2 . Karena : P1P2 = ( x 2 − x 1, y 2 − y 1, z 2 − z 1 )

Jadi jelaslah bahwa : d= ( x 2 − x 1 ) 2 + ( y 2 − y 1 ) 2 + (z 2 − z1 ) 2

Demikian juga, jika P1 = (x1, y1) dan P2 = (x2, y2) adalah dua titik di ruang-2, maka jarak d di antara kedua
titik tersebut diberikan oleh :

d= (x 2 − x1 )2 + (y 2 − y1 )2

Jika u dikalikan dengan skalar k, maka panjangnya dikalikan dengan │k│, jadi :
│ku│ = │k││u│ → ku = k u

Jangan keliru mengartikan pemakaian ganda simbol ││. Simbol │k│, yang disebut nilai mutlak k, adalah
jarak antara titik asal dan k garis bilangan. Sedangkan │u│, yang dinamakan panjang u, adalah jarak
antara titik asal dan ujung u pada bidang.

Soal :

1. Jika u = (4, -2) maka u = 4 2 + ( −2 ) 2 = 2 5

2. Jika u = (4, -3) maka u = 4 2 + ( −3) 2 = 25 = 5 , − 2u = − 2 u = 2 • 5 = 10

3. Norma vektor v = (-3, 2, 1) adalah : ................

4. Jarak d di antara titik P1(2, -1, -5) dan titik P2(4, -3, 1) adalah : ...............
5. Carilah semua skalar k sehingga k v = 3 jika v = (1, 2, 4)
1
6. Jika v = (2, 2, -4), maka v=?
v

7. Jika u = (1, -3, 2) dan v = (2, 2, -4), carilah nilai a. u + v dan b. u + v

Vektor Basis
Andaikan i = (1, 0) dan j = (0,1), perhatikan bahwa vektor-vektor ini tegaklurus dan bahwa panjangnya
sama dengan satu. Vektor i dan j ini dinamakan vektor basis, sebab setiap vektor u = (u1, u2) dapat
dinyatakan secara tunggal dengan i dan j. Yaitu :
u = (u1, u2) = u1(1, 0) + u2(0, 1) = u1i + u2j
Arti geometri hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
y
u = (u1, u2) = u1i + u2j

j
x
i Vektor basis pangkalnya berimpit dengan titik asal !
Contoh :
Apabila u anak panah dari P(2, -1) ke Q(-3, 7), tulislah u sebagai u1i + u2j.
Penyelesaian :
(-5, 8) Q(-3, 7) y
Geser anak panah itu sehingga pangkalnya berimpit
dengan titik asal. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengurangi komponen titik pangkal dari titik ujung.
Sehingga vektor aljabar menjadi
(-3 – 2, 7 – (-1)) = (-5, 8) dan u = -5i + 8j x
P(2, -1)

Anda mungkin juga menyukai