Anda di halaman 1dari 14

STATISTIKA BISNIS

10
Modul ke:

Fakultas
Ekonomi Hipotesa
dan Bisnis
Program Studi
Akuntansi

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Materi Pembelajaran
Hipotesa adalah jawaban sementara dari penelitian
yang akan dilakukan.

<
← MENU AKHIRI >

Macam-Macam Hipotesa
Hipotesa Deskriptif
adalah jawaban sementara untuk 1 variabel dalam 1
sampel meskipun dalam variabel tersebut terdapat
beberapa indikator atau kriteria
Contoh :
H0 Kecenderungan mahasiswa reguler 2 terlambat
masuk kelas
Ha Kecenderungan mahasiswa reguler 2 masuk
kelas tepat waktu
<
← MENU AKHIRI >

Macam-Macam Hipotesa
Hipotesa Komparatif
adalah jawaban sementara terhadap perbandingan 2
sampel atau lebih, terdiri dari komparatif
berpasangan dan independen
Contoh :
H0 tidak terdapat perbedaan laba sebelum dan
sesudah PP 46/2013
Ha terdapat perbedaan laba sebelum dan sesudah
PP 46/2013
<
← MENU AKHIRI >

Macam-Macam Hipotesa
Hipotesa Asosiatif
adalah jawaban sementara terhadap hubungan
antara 2 variabel atau lebih
Contoh :
H0 tidak terdapat hubungan antara jenis profesi
dengan jenis makanan yang sering dimakan
Ha terdapat hubungan antara jenis profesi dengan
jenis makanan yang sering dimakan

<
← MENU AKHIRI >

Pengujian Hipotesa

Langkah 1
Menentukan Formula Hipotesa, terdiri dari 2 jenis
yaitu :
Hipotesa nol (H0) merupakan hipotesa yang akan
diuji. Disebut hipotesa nol karena hipotesa
tersebut akan sama dengan hasil uji sebenarnya
Hipotesa alternatif atau tandingan (H1 atau Ha)
merupakan hipotesa lawan dari kemungkinan hasil
diuji.
<
← MENU AKHIRI >

Pengujian Hipotesa

Langkah 2
Menentukan Tarif Nyata (α = alpha), adalah batas
toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesa
terhadap nilai paramater populasinya
a. 1% (0,01)
b. 5% (0,05)
c. 10% (0,1)

<
← MENU AKHIRI >

Pengujian Hipotesa

Langkah 3
Menentukan Nilai Uji Statistik, merupakan rumus-
rumus statistik sebagai perhitungan untuk mencari
tahu dan menganalisis variabel yang asalnya dari
data mentah. Contoh uji beda (uji t), uji regresi, uji
korelasi dll

<
← MENU AKHIRI >

Pengujian Hipotesa

Langkah 4
Menentukan Kriteria Pengujian, dari hasil
pengujian dengan rumus-rumus statistik kemudian
ditentukan bagaimana hasil tersebut terhadap
hipotesa apakah H0 (Hipotesa diterima) atau Ha
(Hipotesa ditolak)

<
← MENU AKHIRI >

Pengujian Hipotesa

Langkah 5
Membuat kesimpulan, dari rumus-rumus statistik
dan dari hasil hipotesa kemudian ditarik
kesimpulannya bagaimana hasil analisis atau
pengujian.

<
← MENU AKHIRI >

Uji Signikasi 1 Arah dan 2 Arah
 Disebut 1 arah karena pengujian memang
sudah ditentukan ke 1 arah saja dalam
hipotesanya. Misal “A berpengaruh positif
terhadap B”
 Disebut 2 arah karena pengujian belum
tahu atau belum diarahkan / ditentukan
hasilnya dalam hipotesa. Misal “A
berpengaruh terhadap B”, maka nanti
hasilnya bisa saja positif atau negatif
Jenis Hipotesa Berdasarkan
Paramaternya
Pengujian Hipotesa tentang rata-rata, yaitu
pengujian hipotesa mengenai rata-rata
populasi yang didasarkan atas informasi
sampelnya
Pengujian Hipotesa tentang Proporsi, yaitu
pengujian hipotesa mengenai proporsi
populasi yang didasarkan atas informasi
sampelnya
Jenis Hipotesa Berdasarkan
Paramaternya
 Pengujian Hipotesa tentang Varians, yaitu
pengujian hipotesa mengenai varians
populasi yang didasarkan atas informasi
sampelnya
Terima Kasih
Veronica Setiawan, SE, M.Ak.,
CHRM., CHRP., CP.

Anda mungkin juga menyukai