Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODE PENELITIAN PENMAS

FORMULASI RUMUSAN MASALAH


Riki (1104622023)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MASYARAKAT, FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA, 2023.

1. Pentingnya pemahaman Masyarakat terkait dengan program PHBS (metode kualitatif)

Rumusan masalah:

a. Bagaimana upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat


mengenai program PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) di tingkat rumah tangga?
b. Bagaimana peran fasilitator dalam melakukan intervensi guna memberikan kesadaran
positif untuk Masyarakat?
c. Bagaimana peran mahasiswa Pendidikan Masyarakat untuk memberikan pemahaman
kepada komunitas Ibu Rumah Tangga untuk menerapkan program PHBS?

Formulasi rumusan masalah:

- Perumusan masalah berdasar dari sebuah pengamatan saya di salah satu artikel
bahwa: beberapa laporan riset kesehatan sebelumnya diketahui bahwa rumah tangga
yang telah menerapkan PHBS baru mencapai diangka 38,7% yang menunjukkan
angka yang belum optimal.
- Masalah timbul karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan Masyarakat
mengenai PHBS, sehingga diperlukan sebuah pemberdayaan Masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat merupakan sebuah upaya dalam menyediakan sebuah
pengembangan pengetahuan dan kemampuan mayarakat untuk mengalami sebuah
perubahan yang baik dalam tatanan kehidupannya.
- Memiliki nilai penelitian, karena pada prosesnya permasalahan ini dapat dikaji
dengan sebuah mekanisme atau metode penelitian kualitatif dengan melakukan
identifikasi masalah tersebut melalui observasi atau pengamatan, wawancara dengan
Masyarakat sebagai penguatan data penelitian, dan tahapan penilitian lainnya secara
fakta atau berdasarkan realitas di lapangan.

2. Pengaruh implementasi pendekatan pembelajaran terhadap kepercayaan diri mahasiswa


(metode kualitatif)
Rumusan masalah:

a. Apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran student centered?


b. Bagaimana peran pendidik dalam memfasiitasi pengembanan kepercayaan diri
mahasiswa dikelas?
c. Bagaimana pengaruh pendekatan pembelajaran student centered sebagai Upaya
peningkatan kepercayaan diri mahasiswa?

Formulasi rumusan masalah:

- Memiliki nilai penelitian dimana masalah ini merupakan masalah yang diangkat saya
dalam penelitian artikel ilmiah dengan metode penelitian kualitatif yaitu dengan
melakukan serangkaian observasi, wawancara, dan menarik kesimpulan. Dan
memang, memiliki keterkaitan antara kepercayaan diri mahasiswa dengan pendekatan
yang diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa.
- Masalah timbul karena pada zaman sekarang terkhusus di perguruan tinggi dalam
kegiatan pembelajaran seharusnya dosen atau pendidik bukan lagi secara
konvensional mengajari peserta didik, tetapi pendidik seharusnya berperan sebagai
fasilitator pembelajaran saja sehingga pembelajaran berpusat pada peserta didik atau
mahasiswa yang menentukan arah dan berpartisipasi aktif dan kritis dalam
keberlangsungan kegiatan pembelajaran.

3. Peran pelatihan sebagai upaya menambah nilai pengetahuan dan mengembangkan


kreativitas siswa Sekolah Dasar (metode kualitatif)

Rumusan masalah:

a. Bagaimana upaya yang tepat guna memberikan paket nilai pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan siswa Sekolah Dasar dalam mengolah sampah plastik?
b. Bagaimana pelatihan dapat menambah nilai pengetahuan dan mengembangkan
kreativitas siswa Sekolah Dasar?
c. Bagaimana strategi yang diimplementasikan fasilitator dalam memberikan pelatihan
kreativitas mengayam kepada siswa Sekolah Dasar?

Formulasi rumusan masalah:


- Masalah timbul karena hal ini berkaitan dengan pengelolaan sampah yang masih
kurang baik dan bahayanya sampah plastik yang diproduksi oleh sampah rumah
tangga di Indonesia. Sampah plastik menempatkan posisi kedua sebagai produksi
sampah terbesar di tahun 2021 dan menunjukkan tren kenaikan hingga saat ini
berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) sebagai sistem
yang mengelola data tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga seluruh kabupaten/Kota di Indonesia.
- Masalah ini memiliki nilai penelitian karena dapat memberikan sebuah kontruksi
usaha untuk membuktikan dengan adanya pelatihan pemanfaatan sampah plastik
menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis dapat mengembangkan kreativitas serta
pemahaman anak sekolah dasar untuk menerapkan Plastic Waste sejak dini.
- Dengan dibentuk sebuah pelatihan juga dapat memberikan perubahan yang positif
bagi masyarakat untuk sadar akan melakukan konsep 3R dalam kehidupan sehari-hari
serta memberikan pula keterampilan daur ulang sampah plastik bagi anak sekolah
dasar maupun masyarakat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai