Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENCEMARAN MAKANAN

Oleh:

SRI AYUNI PUTRI


NIM: 70200121100

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................4
A. LATAR BELAKANG ..............................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH ..........................................................................5
C. TUJUAN ...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................6
A. Definisi Pencemaran Makanan .................................................................6
B. Peranan Makanan Sebagai Perantara Penularan Penyakit ........................6
C. Mekanisme terjadinya pencemaran makanan ...........................................8
BAB III PENUTUP .............................................................................................9
A. KESIMPULAN .........................................................................................9
B. SARAN .....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................10

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji kehadirat Allah swt. karena kehendak dan ridhanya, yang
telah memberikan rahmat berupa kemampuan berpikir untuk manusia sehingga,
manusia mampu membedakan yang batil dan yang hak. Dan berkat rahmat itu
pula sehingga makalah ini dapat disusun dan diselesaikan dengan lancar.
Shalawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada junjungan nabi
Muhammad saw yang telah memberikan pedoman hidup, yakni al-Qur’an dan
Sunnah untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tentang
“Pencemaran Makanan” Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
beliau yang bersedia memberikan gambaran materi dan penjelasan serta
mengarahkan menjelaskan secara terstruktur jalannya mata kuliah ini sampai
akhir nantinya.
Dalam makalah ini sekiranya masih banyak kesalahan dan kekurangan,
maka dari itu dikarenakan penulis masih dalam proses belajar. kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Gowa, 09 April 2023

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahan makanan adalah hal sangat penting bagi kehidupan
manusia seperti karbohidrat, lemak , protein, vitamin dan mineral.
Disamping itu ada zat yang ditambahkan baik secara sengaja maupun
secara tidak sengaja yang akan mempengaruhi kualitas makanan itu
sendiri. Penambahan tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan manusia
baik secara sengaja maupun tidak sengaja yaitu apabila bahan makanan
ditambahkan zat aditif yang bersifat sintetis.

Racun dalam makanan ternyata bisa membahayakan orang yang


memakannya apabila higiene dan sanitasinya dalam mengolah bahan
makanan tersebut tidak cermat. Bahan makanan berguna untuk sumber
tenaga, pembangun, pengatur bahkan penyembuh sakit. Namun, bisa
juga sebagai media perantara bagi vektor, mikroorganisme dan berbagi
jenis bahan kimia, keracunan bahan makanan ini oleh bahan kimia erat
kaitannya dengan proses produksi dan distribusinya.

Dalam proses produksi sering terjadi kelalaian bahkan


kesengajaan menggunakan bahan kimia sebagai zat tambahan dalam
makanan seperti zat pewarna, zat pengawet dan sebagainya. Kasus
biskuit beracun di Indonesia merupakan bukti dimana bahan makanan
tercemar dengan Sodium Nitrat dan menyebabkan kematian bagi
konsumen yang memakannya.

Pencemaran makanan bisa juga terjadi melalui rantai makanan di


lingkungan seperti kasus Itai-Itai Diseases di negara Jepang. Selain oleh
bahan kimia pencemaran makanan bisa juga disebabkan oleh faktor
biologis dan ini menjadikan makanan tersebut menjadi mediator
masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Makanan yang telah

4
dihinggapi mikroorganisme tersebut mengalami penguraian sehingga
dapat mengurangi nilai gizi dan kelezatannya bahkan dapat
menyebabkan sakit dan kematian bagi yang mengkonsumsinya.
Pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan dipengaruhi oleh faktor
intrinsik, ekstrinsik, implisit dan pengolahan. Beberapa kasus pernah
terjadi di Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pencemaran makanan?
2. Bagaiaman Peranan Makanan Sebagai Perantara Penularan
Penyakit?
3. Bagaimana mekanisme pencemaran makanan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu pencemaran makanan?
2. Untuk mengetahui Peranan Makanan Sebagai Perantara Penularan
Penyakit
3. Untuk mengetahui mekanisme pencemaran makanan

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pencemaran Makanan


Kontaminasi makanan adalah pecampuran bahan makanan
dengan zat, senyawa ataupun mahluk hidup yang sifatnya merusak
makanan tersebut dan meracuni orang yang mengkonsumsi makana
tersebut. Contoh kontaminasi makanan yaitu : nasi goring yang
terkontaminasi kuman berbahaya karena piringnya tidak di cuvi dengan
bersih , jajanan pinggir jalan yang terkontaminasi debu, bakso yang
sudah terkontaminasi daging tikus, jajanan yang terkontaminasi boraks,
dan kerupuk yang terkontaminasi jamur karena sudah kadaluarsa.
Menurut Depkes RI, (2004) Kontaminasi atau pencemaran
adalah masuknya zat asing ke dalam makanan yang tidak dikehendaki,
yang dikelompokkan dalam 4 (empat) macam, yaitu :
1. Pencemaran mikroba, seperti bakteri, “jamur”, cendawan dan virus.
2. Pencemaran fisik, seperti rambut, debu, tanah dan kotoran lainnya.
3. Pencemaran kimia, seperti pupuk, pestisida, mercury, cadmium,
arsen.
4. Pencemaran radioaktif, seperti radiasi, sinar alfa, sinar gamma,
radioaktif.
5. Terjadinya pencemaran dapat dibagi dalam 2 (dua) cara, yaitu :

B. Peranan Makanan Sebagai Perantara Penularan Penyakit


1. Pencemaran langsung, yaitu adanya pencemaran yang masuk
kedalam secara langsung, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Contoh: Masuknya rambut kedalam nasi, penggunaan zat pewarna
makanan dan sebagainya (Indraswati, 2016).
2. Pencemaran silang (cross contamination), yaitu pencemaran yang
terjadi secara tidak langsung sebagai ketidaktahuan dalam
pengolahan makanan. Contoh: Makanan bercampur dengan pakaian

6
atau peralatan kotor, menggunakan pisau pada pengolahan bahan
mentah untuk bahan makanan jadi (makanan yang sudah terolah).

Pada dasarnya makanan merupakan campuran berbagai senyawa


kimia serta dapat dikelompokkan ke dalam karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, mineral dan air. Makanan sehat dan aman merupakan syarat
penting untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia. Oleh karena itu
untuk mendapatkan minumana berkualitas baik harus terjaga baik secara
fisik, kimiawi maupun bakteriologis. Adapun peranan makanan dalam
penularan penyakit, yaitu sebagai agent (penyebab), sebagai vehicle
(pembawa) dan sebagai media (Fithri, n.d.)
1. Sebagai Agent Dalam hubungannya dengan penularan penyakit dan
keracunan, makanan dapat berperan sebagai agent penyakit. Contoh
: jamur, tumbuhan lain yang secara alamiah memang mengandung
zat racun. Sebagai contoh makanan yang mengandung racun adalah
tempe bongkrek, singkong, jengkol, dan gadung. Adapun penyebab
penyakit dalam makanan dapat digolongkan sebagai berikut
:Golongan Parasit Golongan parasit yang mencemari makanan ialah
amoeba dan berbagai jenis cacing.
a. Golongan Mikroorganisme Berbagai jenis bakteri yang dapat
menimbullkan penyakit melalui makanan ialah Shigella yang
menimbulkan penyakit dysentri basiler, Salmonellosis yang
menimbulkan penyakit tipus perut, Staphylococcus yang
menimbulkan penyakit Scarlet fever, serta berbagai macam
virus yang menimbulkan penyakit seperti hepatitis dan
sebagainya.
b. Golongan kimia Pencemaran makanan karena zat kimia,
biasanya terjadi karena kelalaian, misalnya meletakkan
insektisida berdekatan dengan bumbu dapur, pembungkus
makanan serta zat kimia dalam logam itu.

7
c. Golongan fisik Pencemaran makanan yang disebabkan
golongan fisik, misalnya bahan radioaktif.
d. Golongan racun (toksin) Adanya racun dalam makanan dapat
dibedakan 2 macam yaitu
1) Ada yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup atau
berada dalam makanan tersebut. Yang mendatangkan
penyakit bukanlah mikroorganisme tersebut melainkan
toksin yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
2) Bahan makanan itu sendiri telah mengandung racun, yang
karena tidak tahu, lalai.
2. Sebagai Vehicle Makanan juga dapat berperan sebagai pembawa
(Vehicle) penyakit seperti bahan kimia atau parasit yang ikut
termakan bersama makanan dan juga beberapa Mikroorganisme
yang pathogen.
3. Sebagai Media Kontaminasi yang jumlahnya kecil jika dibiarkan
berada dalam makanan dengan suhu dan waktu yang cukup, maka
bisa menyebabkan wabah yang serius. atau dalam keadaan darurat
terpaksa dimakan (Irawan, 2016).

C. Mekanisme terjadinya pencemaran makanan


Makanan yang terkontaminasi dapat menimbulkan gejala
penyakit baik infeksi maupun keracunan. Kontaminasi makanan adalah
terdapatnya bahan atau organisme berbahaya dalam makanan secara
tidak sengaja. Bahan atau organisme disebut kontaminan.
Terdapatnya kontaminan dalam makanan dapat terjadi melalui 2
(dua) cara yaitu kontaminasi langsung dan tidak langsung atau
kontaminasi silang. Kontaminasi langsung adalah kontaminasi yang
terjadi pada makanan mentah, karena ketidaktahuan kontaminasi yang
terjadi secara tidak langsung akibat ketidaktahuan dalam pengelolaan
makanan. Contoh makanan mentah bersentuhan dengan makanan

8
masak, makanan bersentuhan dengan peralatan kotor, seperti piring,
sendok, pisau dan lainnya (Arini, 2017).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pencemaran makanan adalah pecampuran bahan makanan dengan
zat, senyawa ataupun mahluk hidup yang sifatnya merusak makanan
tersebut dan meracuni orang yang mengkonsumsi makanan
tersebu.Makanan juga bisa sebagai perantara penularan menyakit ,dan
pencemaran makanan dapat terjadai melalu kontaminasi langsung dan
tidak langsung

B. SARAN
Diharapkan dapat menambah wawasan pengatahuan para pembaca
setelah membaca makalah pencemaran makanan yang saya buat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arini, L. D. D. (2017). Faktor-faktor Penyebab dan Karakteristik Makanan


Kadaluarsa yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Masyarakat. Jurnal
Teknologi Dan Industri Pangan, 2(1), 15–24.

Fithri, N. K. (n.d.). Pencemaran Makanan Dan Minuman.

Indraswati, D. (2016). Kontaminasi Makanan (Food Contamination) oleh


Jamur. In Forum Ilmiah Kesehatan ( FORIKES ).

Irawan, D. W. P. (2016). Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman Di


Rumah Sakit. In Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).
https://kesling.poltekkesdepkes-sby.ac.id/wp-
content/uploads/2020/03/BUKU-ISBN-PRINSIP-2-HS-MAKANAN-DI-
RS.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai