DISUSUN OLEH:
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat berkat dan rahmatnya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini terdiri dari topik
pembahasan mengenai “ASPEK MIKROBIOLOGIS BAHAN DAN SEDIAAN FARMASI”
Setiap pembahasan di bahas secara sederhana sehingga mudah dimengerti.
Makalah ini membahas tentang “ASPEK-ASPEK MIKROBIOLOGIS APA SAJA
YANG DI PERHATIKAN DALAM BAHAN DAN SEDIAAN FARMASI” serta hal-hal
yang harus di perhatikan dalam analisis mikrobiologis bahan dan sediaan farmasi.
Kami sadar, sebagai mahasisiswa yang masih banyak terdapat kesalahan penulisan
dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
1.5.1 Kesimpulan.................................................................................................................5
1.5.2 Saran...........................................................................................................................5
Keamanan produk terutama pada makanan, minuman, kosmetik, sediaan obat atau
obat tradisional (jamu) merupakan suatu tuntunan yang telah dikemukakan
sejaak munculnya gangguan kesehatan manusia akibat adanya cemaran
mikrooorganisme. Produk yang tercemar mikroorganisme tersebut dapat memproduksi
racun yang dapat menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Kondisi mikrobiologis dari
makanan dan minuman menetukan keamanan dan daya tahan makanan dan minuman itu
sendiri. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan minuman,
akan tetapi jumlah mikroba yang mampu menimulkan kombinansi keracunan bergantung
kepada kepekaan individu dan virulensi bakteri tersebut serta kombinasi makanan dan
minuman itu sendiri.
Uji mikrobiologis suatu sediaan merupakan salah satu uji yang sangat penting untuk
mengetahui kualitas suatu sediaan. Makanan, minuman, obat tradisional berasal
dari alam yaitu dari hewan, tumbuhan, mineral ataupun sediaan galeniknya. Oleh karena
didalam pengadaannya bahan-bahan tersebut mengalami proses pengangkutan dan
penyimpanan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga dalam proses tersebut dapat
terjadi pertumbuhan mikroba didalamnya. Untuk mengetahui bahwa bahan baku, bahan
tambahan maupun sediaan jadi tidak mengalami perubahan sifat serta bebas dari
kontaminan mikroba, maka diperlukan uji mikrobiologis, meliputi pengujian angka
lempeng total (ALT) dan uji cemaran bakteri / kapang. Jika telah dilakukan uji-uji
tersebut, dan tidak ditemukan bakteri dan kapang yang sesuai standar SNI, maka produk
tersebut layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Waluyo, Lud. 2004. Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. UMM Press: Malang