Disusun Oleh :
NAMA : SRIWAHYUNI
NIM : G70118202
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia Nya kepada tim penulis makalah sehingga dapat terselesaikan
tugas makalah yang berjudul “Mikrobiologis Bahan Dan Sediaan Farmasi”.
Penulis berharap agar makalah ini dapat digunakan semestinya dan dapat
membantu para mahasiswa yang sedang belajar dijurusan farmasi khususnya yang
menempuh mata kuliah MIKROBIOLOGI ANALISIS.
Dalam penyusunan makalah ini pun juga banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sehingga penyusun
mohon kesediaan dari pembaca makalah agar menyampaikan kritik dan sarannya
kepada penulis sehingga dalam penyusun makalah selanjutnya dapat menjadi
lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................4
C. TUJUAN...................................................................................................................4
BAB II ISI............................................................................................................................5
A. Pengertian Sediaan Farmasi......................................................................................5
B. Cara Pengujian Mikrobiologi....................................................................................6
C. Menentukan Tingkat Pencemaran Suatu Produk......................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................12
A. KESIMPULAN.......................................................................................................12
B. SARAN...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sediaan obat atau obat tradisional (jamu) merupakan suatu tuntunan yang
keamanan dan daya tahan makanan dan minuman itu sendiri. Beberapa
kombinasi
obat tradisional berasal dari alam yaitu dari hewan, tumbuhan, mineral
yang cukup lama. Sehingga dalam proses tersebut dapat terjadi pertumbuhan
mikroba didalamnya.
sediaan jadi tidak mengalami perubahan sifat serta bebas dari kontaminan
3
mikroba, maka diperlukan uji mikrobiologis, meliputi pengujian angka
lempeng total (ALT), dan uji cemaran bakteri / kapang. Jika telah dilakukan
uji-uji tersebut, dan tidak ditemukan bakteri dan kapang yang sesuai standar
B. RUMUSAN MASALAH
obat tradisional ?
C. TUJUAN
4
BAB II
ISI
pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetik, dimana sediaan berupa obat yaitu semua bahan
tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian
mikroba di dalamnya.
sangat kecil, dan karena kecilnya itu sehingga tidak dapat diamati dengan
5
yang dimiliki oleh masing-masing mikroorganisme. Dimana untuk
pertumbuhannya sangat
2005)
koloni bakteri yang mencemari tiap gram ml produksi yang yang diuji.
6
7
v. Mikroorganisme pembusuk
pangan, meliputi uji kuantitatif mikroba untuk menentukan daya tahan suatu
Pengujian yang dilakukan terhadap tiap bahan pangan tidak sama tergantung
8
berbagai faktor, seperti jenis dan komposisi bahan pangan, cara pengepakan
dapat dilakukan tidak hanya bagi mikroorganisme bersel tunggal tetapi juga
1. Hitungan mikroskopik
2. Hitungan cawan
1. Volumetrik
2. Gravimetrik
3. Kekeruhan (turbidimetrik)
9
asam amino, mineral, dan sebagainya).
Dalam hal makanan yang menjadi basi atau busuk, penyebab kerusakan itu dapat
oleh tipe produk pangan yang akan diperiksa dan tujuan pemeriksaan (Volk,
1990).
oleh adanya perubahan bentuk, warna, rasa ataaupun bau (Pratiwi, 2006).
untuk menghitung angka bakteri aerob mesofil yang terdapat dalam suatu
10
sampel (Radji, 2007).
kapang dan khamir yang terdapat dalam suatu sampel. Pada prinsipnya,
Coliform adalah golongan bakteri yang terdiri atas bakteri fekal dan
bakteri non fekal. Prinsip penentuan angka bakteri coliform adalah adanya
tabung durham setelah diinkubasi pada media yang sesuai (Radji, 2007).
berikutnya 0,01 mL dan 3 deret tabung berikutnya 0,001 mL. Jika konsentrasi
dalam sampel adalah range yang ditujukan seperti diatas, seharusnya pada
hadir. Ini akan menjadi steril setelah diinkubasi, perbandingan dari tabung
positif yang dilaporkan untuk tiap volume sampel dan hasilnya dibandingkan
dengan tabel standart MPN dari organisme per mL (atau per 100 mL dari
sampel murni). Prosedur ini biasanya digunakan dalam air , makanan, dan
menentukan konsentrasi rendah dari organisme (kurang dari 100 gram atau
mL). Dalam metode ini sampel secara seri dilarutkan sehingga inokula akan
11
kadang-kadang tapi tidak selalu mengandung organisme hidup pada setiap
(pertumbuhan) tunggal atau kombinasi dengan produk gas dan asam (Pelczar,
1986).
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,
obat tradisional dan kosmetik, dimana sediaan berupa obat yaitu semua
bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk
(Djide, 2005)
3) Mikroorganisme indicator
4) Mikroorganisme patogen
5) Mikroorganisme pembusuk
a. Hitungan mikroskopik
b. Hitungan cawan
13
2. Perhitungan massa sel secara langsung
a. Volumetrik
b. Gravimetrik
c. Kekeruhan (turbidimetrik)
panas)
B. SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Buckle, K. A., dkk., 2000., Ilmu Pangan., Diterjemahkan oleh Adiono dan Hari
Purnomo., UI Press., Jakarta.
Djidje, M.N., Sartini. 2008. Analis Mikrobiologi Farmasi, Laboratorium
Mikrobiologi Farmasi, Jurusan Farmasi, F. MIPA, UNHAs, Makassar.
Waluyo, Lud. 2004. Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. UMM Press:
Malang
15