Anda di halaman 1dari 97

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas tersusunnya buku Panduan
Penulisan Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Jember. Selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Jember saya menyatakan terima kasih sebesar-besarnya kepada
Tim Penyusun yang telah bekerja keras meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga.
Buku ini disusun sebagai pelengkap buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Universitas Jember yang telah diterbitkan oleh universitas. Ruang lingkup
penggunaan buku sederhana ini adalah untuk Fakultas Farmasi. Buku panduan ini
dirilis bersamaan dengan beberapa formulir baru pengurusan skripsi yang disertakan
pada bagian akhir buku dan berkas template skripsi dalam format MS Word.
Perlu diketahui bahwa buku panduan ini merupakan buku pertama yang
disusun di Fakultas Farmasi. Oleh karena itu, penyempurnaan buku perlu dilakukan
secara periodik agar relevan dengan tren perkembangan ilmu dan teknologi. Saran,
kritik, dan masukan dari banyak pihak diharapkan. Akhir kata, semoga buku ini
membawa manfaat bagi sivitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Jember, September 2020


Fakultas Farmasi Universitas Jember
Dekan

apt. Lestyo Wulandari, S.Si., M.Farm.


NIP 197604142002122001

i
PRAKATA

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, buku pedoman ini dapat kami susun. Buku ini dibuat dengan
tujuan sebagai rujukan dalam pelaksanaan penelitian skripsi dan penyusunan skripsi
di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Alasan utama penyusunan buku ini adalah
agar mahasiswa lebih termotivasi membuka dan membaca pedoman skripsi. Pada
buku ini juga dilampirkan template skripsi yang dibuat agar mahasiswa lebih mudah
menulis skripsi. Template tersebut berisi gaya selingkung (style) yang disesuaikan
dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember.
Buku ini disusun setelah melalui beberapa proses dan tidak mungkin
terwujud tanpa dukungan pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu, seluruh anggota tim penyusun menyampaikan terima kasih yang
tulus kepada:
1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember dan jajarannya atas dukungan dan
arahan sehingga penyusunan buku berjalan lancar,
2. Tim penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember yang hasil
karyanya dijadikan acuan dalam penyusunan buku ini,
3. Tim penyusun yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga buku
ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Adanya kekurangan yang ditemukan
dalam buku ini menunjukkan perlunya masukan, kritik, dan saran konstruktif guna
penyempurnaan buku ini di masa depan. Semoga buku ini bermanfaat bagi sivitas
akademika Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Jember, Agustus 2020


Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

PRAKATA.................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

SURAT KEPUTUSAN PERATURAN SKRIPSI 2020 .......... Error! Bookmark not defined.

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Penelitian Laboratoris .............................................................................................. 1

1.2 Penelitian Lapangan/Klinis...................................................................................... 2

1.3 Penelitian Telaah Pustaka ........................................................................................ 3

BAB 2. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ............................................................ 5

2.1 Bagian Awal ............................................................................................................ 5

2.2 Bagian Inti ............................................................................................................... 6

2.3 Bagian Akhir.......................................................................................................... 15

BAB 3. TATACARA PENULISAN KARYA ILMIAH ................................................ 16

3.1 Ukuran Kertas, Margin, dan Jenis Huruf ............................................................... 16

3.2 Jarak Antar Baris ................................................................................................... 16

3.3 Penulisan Judul, Judul Bab, Subbab, dan Sub-subbab .......................................... 16

3.4 Penomoran ............................................................................................................. 19

3.5 Penyajian Tabel dan Gambar ................................................................................. 20

BAB 4. PLAGIARISME ................................................................................................. 24

4.1 Pengertian Plagiarisme .......................................................................................... 24

4.2 Cakupan Plagiarisme ............................................................................................. 24

4.3 Langkah Menghindari Plagiarisme ........................................................................ 24

4.4 Langkah Mudah Melakukan Parafrasa .................................................................. 25

BAB 5. HASIL PEMERIKSAAN TURNITIN .............................................................. 29

5.1 Memahami Hasil Pemeriksaan Turnitin ................................................................ 29

iii
5.2 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Turnitin ........................................................... 32

BAB 6. GAYA SELINGKUNG UNEJ DENGAN MENDELEY DESKTOP............... 33

6.1 Pemasangan unej style di Mendeley Desktop........................................................ 33

6.2 Cara menyetel gaya selingkung "Harvard - University of Jember" ...................... 34

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 37

iv
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER
NOMOR : 1971/ UN25.13/ LL/2020

TENTANG

PEDOMAN SKRIPSI
MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

Menimbang a. bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di


: Fakultas Farmasi Universitas Jember, diwajibkan bagi mahasiswa
Fakultas Farmasi Universitas Jember untuk menyusun karya
ilmiah tertulis sebagai tugas akhir/skripsi dan artikel ilmiah;
b. bahwa untuk menghasilkan tugas akhir/skripsi dan artikel ilmiah
yang bermutu perlu ditetapkan Keputusan Dekan Fakultas
Farmasi tentang Pedoman Skripsi Mahasiswa Fakultas Farmasi
Universitas Jember;
c. bahwa pedoman skripsi yang sudah ada perlu disempurnakan

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003,


tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya;
2. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tanggal 16 Mei
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73
Tahun 2013, Tanggal 10 Juni 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menristekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015, Tanggal 21
Desember 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menristekdikti RI Nomor 16 Tahun 2016, Tanggal 7
April 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Jember;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 21
Tahun 2020, Tanggal 4 Mei 2020 tentang Statuta Universitas
Jember
10. Peraturan Rektor Universitas Jember Nomor
11918/UN25/EP/2016, tanggal 8 September 2016 tentang
Sistem Penyelenggaraan Pendidikan;

v
11. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor:
2780/UN25/KP/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Jember periode 2017-2021;
12. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor:
16887/UN25/SP/2017 tanggal 1 November 2017, tentang
Deteksi Dini Tindakan Plagiasi dan Pencegahan Plagiarisme
Karya Ilmiah Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa
Universitas Jember;
13. Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor:
2221/UN25/KR/2020 tanggal 5 Februari 2020, tentang Kalender
Akademik Program Diploma dan Sarjana Universitas Jember
Tahun Akademik 2020/2021

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER


TENTANG PEDOMAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: Fakultas adalah Fakultas Farmasi Universitas
Jember; Dekan adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember; Bagian adalah Bagian
pada Fakultas Farmasi Universitas Jember; Komisi Bimbingan adalah Komisi Bimbingan di
Fakultas Farmasi Universitas Jember; Dosen adalah Dosen di Fakultas Farmasi Universitas
Jember; Pembimbing skripsi adalah Pembimbing utama atau Pembimbing anggota; Penguji
Skripsi adalah dosen penguji yang ditetapkan oleh komisi bimbingan; Mahasiswa adalah
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember; SISTER adalah Sistem Informasi Terpadu
yang digunakan di lingkungan Universitas Jember.

BAB II
DEFINISI, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

Pasal 2

(1) Skripsi adalah mata kuliah yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
untuk membuat karya ilmiah tertulis dengan menerapkan sikap, cara berpikir dan
metode ilmiah dalam memecahkan masalah kefarmasian melalui penelitian, serta
mampu menyajikan serta mempertahankan hasilnya secara tertulis dan secara lisan
dalam rangka menyelesaikan beban studi untuk mencapai gelar sarjana.
(2) Skripsi dapat berupa hasil penelitian laboratoris, klinis, lapangan (masyarakat), dan
telaah pustaka yang dilaksanakan di bagian terkait dan dibimbing oleh dosen
pembimbing.

Pasal 3

Tujuan penyusunan skripsi oleh mahasiswa adalah:

vi
a. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan,
serta merumuskan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian;
b. Mahasiswa mampu menggunakan dan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan
yang diperoleh ke dalam skripsi untuk mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang
ilmu;
c. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan
bidang ilmu; dan
d. Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan dan hasil penelitian serta
mempertahankan secara tertulis maupun lisan di hadapan penguji.

Pasal 4

Skripsi terdiri atas 5 (lima) SKS yang berupa kegiatan:


a. Konsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyusun proposal skripsi;
b. Bimbingan penelitian dan penulisan untuk penyelesaian skripsi; dan
c. Ujian seminar proposal dan sidang skripsi.

Pasal 5

Topik skripsi merupakan suatu masalah yang menyangkut bidang kefarmasian sesuai
bidang ilmu yang dikelola dan dikembangkan oleh Bagian di Fakultas Farmasi Universitas
Jember, yaitu:
a. Bagian Biologi Farmasi;
b. Bagian Kimia Farmasi;
c. Bagian Farmasetika; dan
d. Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas.

Pasal 6

Mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah skripsi apabila:


a. Sekurang-kurangnya telah lulus 120 SKS mata kuliah dengan IPK minimal 2,00;
Persentase Prestasi (PP) 90%; serta nilai Mata Kuliah Umum (MKU) dan Praktikum
minimal C;
b. Telah menempuh mata kuliah metodologi penelitian.

BAB III
ORGANISASI PELAKSANA

Pasal 7

(1) Pelaksanaan skripsi diatur oleh suatu komisi bimbingan skripsi.


(2) Komisi bimbingan skripsi terdiri atas Wakil Dekan I dan perwakilan dosen dari masing-
masing Bagian di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Jember yang ditetapkan
dengan SK Dekan Fakultas Farmasi.
(3) Komisi bimbingan skripsi diketuai oleh dosen yang dipilih dalam anggota komisi
bimbingan skripsi dan dibantu oleh seorang sekretaris.

vii
Pasal 8

Komisi bimbingan skripsi bertugas mengatur, mengkoordinasi dan mengevaluasi serta


melaporkan pelaksanaan skripsi kepada Dekan pada tiap tahun.

BAB IV
PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI

Pasal 9

(1) Pembimbing dan penguji skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usulan komisi bimbingan
skripsi.
(2) Dosen pembimbing skripsi terdiri atas seorang Dosen Pembimbing Utama (DPU) dan
seorang Dosen Pembimbing Anggota (DPA).
(3) Sekurang-kurangnya satu dosen pembimbing skripsi harus staf pengajar tetap Fakultas
Farmasi Universitas Jember.
(4) Dosen penguji skripsi terdiri atas seorang ketua penguji dan seorang anggota penguji
yang dibantu oleh sekretaris sidang.
(5) Sekretaris sidang adalah DPU/DPA mahasiswa yang diuji.

Pasal 10

(1) DPU adalah dosen tetap Fakultas Farmasi Universitas Jember dengan jabatan sekurang-
kurangnya Lektor.
(2) Jika jumlah dosen tetap pada setiap bagian yang memenuhi persyaratan butir (1) tidak
mencukupi, maka komisi bimbingan dapat menunjuk dosen dengan jabatan sekurang-
kurangnya Asisten Ahli.
(3) DPA adalah:
a. Dosen tetap Fakultas Farmasi Universitas Jember dengan jabatan sekurang-
kurangnya Asisten Ahli;
b. Dosen di lingkungan Universitas Jember dengan jabatan sekurang-kurangnya
Asisten Ahli; dan
c. Dosen tidak tetap di luar lingkungan Universitas Jember yang ditetapkan oleh
Dekan atas usul Komisi Bimbingan Skripsi.

Pasal 11

(1) DPU bertugas membimbing penyusunan naskah skripsi dan artikel ilmiah, menyatakan
layak seminar proposal dan sidang skripsi, serta memberikan nilai bimbingan.
(2) DPA bertugas membantu DPU dalam membimbing penyusunan naskah skripsi dan
artikel ilmiah serta memberikan nilai bimbingan.

Pasal 12

(1) Ketua penguji adalah dosen tetap Fakultas Farmasi Universitas Jember dengan jabatan
sekurang-kurangnya Lektor.
(2) Jika jumlah dosen tetap pada setiap bagian yang memenuhi persyaratan butir (1) tidak
mencukupi, maka komisi bimbingan dapat menunjuk dosen dengan jabatan sekurang-
kurangnya Asisten Ahli.
(3) Anggota Penguji adalah:

viii
a. Dosen tetap Fakultas Farmasi Universitas Jember dengan jabatan sekurang-
kurangnya Asisten Ahli;
b. Dosen di lingkungan Universitas Jember dengan jabatan sekurang-kurangnya
Asisten Ahli; dan
c. Dosen tidak tetap di luar lingkungan Universitas Jember yang ditetapkan oleh
Dekan atas usul komisi bimbingan skripsi.

Pasal 13

(1) Seorang dosen dapat menjadi DPU paling banyak 8 (delapan) mahasiswa dalam satu
semester.
(2) Seorang dosen dapat menjadi DPA paling banyak 8 (delapan) mahasiswa dalam satu
semester.
(3) Seorang ketua penguji dalam satu semester menguji skripsi paling banyak 8 (delapan)
mahasiswa.
(4) Seorang anggota penguji dalam satu semester menguji skripsi paling banyak 8
(delapan) mahasiswa.

BAB V
PROSEDUR PELAKSANAAN

Pasal 14

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan tersebut pada Pasal 6 dapat memprogram
skripsi dan harus mendaftarkan judul serta mengunggah draf proposal di laman SISTER
secara online.

Pasal 15

Komisi bimbingan menetapkan DPU dan DPA sesuai bidang kajian draf proposal yang
diunggah mahasiswa.

Pasal 16

(1) Batas waktu penyelesaian skripsi paling lama 4 (empat) semester, terhitung mulai
mahasiswa memprogram mata kuliah skripsi.
(2) Mahasiswa yang telah memprogram mata kuliah skripsi selama 2 (dua) semester,
namun tidak ada perkembangan, maka perlu dilakukan evaluasi oleh komisi bimbingan,
DPU, dan DPA.
(3) Jika hasil evaluasi mengharuskan penggantian DPU dan DPA, maka perlu dibuatkan
berita acara persetujuan penggantian dosen pembimbing.
(4) Mahasiswa yang tidak memenuhi ayat (1) tersebut, maka proposal skripsi dinyatakan
gugur dan mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan memprogram kembali atas
persetujuan Dosen Pembimbing Akademik.

Pasal 17

Sistematika dan aturan penulisan proposal maupun naskah skripsi harus sesuai dengan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah terbaru Universitas Jember dan Pedoman Penulisan
Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Jember.

ix
BAB VI
UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI

Pasal 18

Mahasiswa dapat melaksanakan seminar proposal apabila:


a. Telah mengikuti seminar proposal minimal 10 kali ; dan
b. Menyerahkan naskah proposal skripsi kepada bagian akademik setelah mendapat
persetujuan Dosen Pembimbing Utama melalui laman SISTER secara online.

Pasal 19

Mahasiswa dapat melaksanakan ujian skripsi apabila:


a. Telah lulus seluruh mata kuliah (minimal 139 SKS) meliputi seluruh perkuliahan dan
praktikum pendidikan farmasi, terdiri dari 135 SKS mata kuliah wajib dan minimal 4
SKS mata kuliah pilihan;
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00, tanpa nilai DE dan E, dan minimal nilai
C untuk mata kuliah umum (MKU)/praktikum/KKN; dan
c. PP ≥ 90%.

Pasal 20

(1) Mahasiswa berhak mengajukan permohonan seminar proposal dan sidang skripsi
kepada komisi bimbingan apabila telah dinyatakan layak untuk diseminarkan oleh DPU
di laman SISTER secara online.
(2) Naskah proposal dan skripsi harus ditinjau oleh dosen pembimbing menggunakan
software Turnitin dan memenuhi persyaratan tingkat kesamaan < 15% untuk satu
referensi, atau ≤ 40% untuk tiga referensi atau lebih.

Pasal 21

Naskah ujian seminar proposal dan sidang skripsi diserahkan kepada tim penguji selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum pelaksanaan ujian.

Pasal 22

(1) Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh semua tim penguji.
(2) Dalam hal dosen pembimbing berhalangan, ujian dapat dilaksanakan jika ada salah satu
dosen pembimbing yang hadir selaku sekretaris sidang.

Pasal 23

(1) Selain dihadiri oleh tim penguji dan pembimbing, ujian seminar proposal harus dihadiri
oleh minimal 5 (lima) peserta.
(2) Ujian seminar proposal dimulai dengan pemaparan naskah oleh mahasiswa.
(3) Pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji dan peserta seminar proposal harus
berkaitan dengan materi proposal skripsi.
(4) Waktu pemaparan proposal paling lama 15 menit, sedangkan waktu untuk tanya jawab
paling lama 90 menit.

x
Pasal 24

(1) Ujian sidang skripsi hanya dapat dihadiri oleh dosen pembimbing dan tim penguji.
(2) Ujian sidang skripsi dimulai dengan pemaparan naskah oleh mahasiswa.
(3) Pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji pada tanya jawab harus berkaitan dengan
materi skripsi.
(4) Waktu pemaparan skripsi paling lama 20 menit, sedangkan waktu untuk tanya jawab
paling lama 120 menit.

Pasal 25

Dalam melakukan penilaian, tim penguji wajib menggunakan Lembar Penilaian Ujian
Seminar Proposal dan Sidang Skripsi, sedangkan pembimbing menggunakan Lembar
Penilaian untuk Pembimbing yang dapat dilihat pada lampiran SK.

Pasal 26

(1) Penilaian skripsi terdiri atas nilai bimbingan serta nilai ujian seminar proposal dan
sidang skripsi.
(2) Nilai bimbingan diberikan oleh DPU dan DPA dengan persentase 55%.
(3) Nilai ujian seminar proposal dan sidang skripsi diberikan oleh tim penguji dengan
persentase 15% untuk ujian seminar proposal dan 30% untuk sidang skripsi.
Pasal 27

(1) Mahasiswa dinyatakan lulus skripsi jika nilai akhir yang merupakan nilai gabungan dari
nilai bimbingan dan ujian seminar proposal dan sidang skripsi tidak kurang dari 65
(enam puluh lima).
(2) Nilai akhir skripsi merupakan hasil kesepakatan antara tim penguji dan dosen
pembimbing.

Pasal 28

Tingkatan penilaian skripsi dinyatakan sebagai berikut:


Nilai Absolut Nilai Relatif
≥ 80 A
75 ≤ AB < 80 AB
70 ≤ B < 75 B
65 ≤ BC < 70 BC

Pasal 29

(1) Bagi yang tidak lulus, ujian ulang dilaksanakan paling lambat dua bulan setelah ujian
berlangsung.
(2) Ujian ulang dilaksanakan paling banyak 2 (dua) kali.
(3) Bagi mahasiswa yang tidak lulus setelah 2 (dua) kali ujian ulang, diwajibkan
memprogram Skripsi kembali dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik.

Pasal 30

(1) Mahasiswa yang dinyatakan lulus wajib memperbaiki naskah skripsi dengan
memperhatikan saran dari tim penguji, menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah,

xi
dan menyerahkan naskah skripsi dalam bentuk buku yang sudah ditandatangani oleh
pembimbing dan penguji sebanyak tiga bendel beserta soft copy-nya kepada Dekan
Fakultas Farmasi Universitas Jember selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah ujian.
(2) Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dalam ayat (1), menerima
sanksi berupa pembatalan kelulusan ujian sidang skripsi dan harus melaksanakan ujian
ulang.

Pasal 31

Nilai skripsi diunggah oleh komisi bimbingan setelah naskah revisi skripsi disetujui oleh DPU
dan mahasiswa mengunggah bukti publikasi artikel ilmiah di laman SISTER secara online.

BAB VII
KECURANGAN DAN SANKSI

Pasal 32

(1) Mahasiswa dinyatakan melakukan kecurangan akademik apabila:


a. Melakukan tindakan tidak jujur dalam mendapatkan data hasil penelitian;
b. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukannya dalam menyelesaikan Skripsi;
c. Menggunakan data penelitian orang lain untuk hasil Skripsinya.
(2) Sanksi terhadap kecurangan pada ayat (1) di atas ditentukan dalam sidang yang terdiri
atas pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan komisi bimbingan skripsi.
(3) Sanksi atas kecurangan pada ayat (1) dapat berupa sanksi ringan yaitu mengulang
penelitian hingga sanksi berat berupa pembatalan gelar akademik.

BAB VIII
PERGANTIAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DAN TIM PENGUJI

Pasal 33

(1) Dosen pembimbing skripsi dapat digantikan jika:


a. DPU dan atau DPA tidak dapat melaksanakan tugasnya selama 1 (satu) semester;
b. DPU dan atau DPA dibebastugaskan dari dinas.
(2) Tim penguji skripsi dapat digantikan jika:
a. Ketua penguji dan atau anggota penguji tidak dapat melaksanakan tugasnya
selama 1 (satu) semester;
b. Ketua penguji dan atau anggota penguji dibebastugaskan dari dinas.
(3) Penggantian dosen pembimbing skripsi dan atau tim penguji sebagaimana dimaksud
oleh ayat (1) dan (2) dilakukan oleh komisi bimbingan skripsi.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 34

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur oleh komisi bimbingan skripsi.

xii
Pasal 35

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan masa penyesuaian selama 1 (satu)
semester.

Pasal 36

Dengan berlakunya keputusan ini, maka Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Jember Nomor: 933/UN25.13/ LL/2018 tanggal 5 April 2018 dinyatakan tidak berlaku.

Ditetapkan di : Jember
Pada Tanggal : 18 September
2020
Dekan,

Lestyo Wulandari, S.Si.,


Apt.,M.Farm
NIP. 19760414 200212 2 001
Tembusan Kepada Yth:
1. Rektor Universitas Jember.
2. Wakil Rektor I Universitas Jember.
3. Para Wakil Dekan di Lingkungan
Fakultas Farmasi Universitas Jember.
4. Para Ketua Bagian di Lingkungan
Fakultas Farmasi Universitas Jember.

xiii
BAB 1. PENDAHULUAN

Pada program studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Jember, skripsi


menjadi salah satu syarat lulus mahasiswa dan berhak menyandang gelar Sarjana
farmasi (S.Farm.). Skripsi merupakan mata kuliah yang memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk membuat karya ilmiah tertulis dengan menerapkan
sikap, cara berpikir dan metode ilmiah dalam memecahkan masalah kefarmasian
melalui penelitian, serta mampu menyajikan serta mempertahankan hasilnya secara
tertulis dan secara lisan. Dalam skripsi, topik-topik penelitian yang diambil
disarankan menyesuaikan topik yang menjadi fokus kajian Kelompok Riset (KeRis)
yang ada di lingkup Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Dalam penyusunan skripsi, penelitian yang dilakukan dapat berupa penelitian
laboratoris, penelitian lapangan/klinis atau telaah pustaka yang berupa review artikel.

1.1 Penelitian Laboratoris


Penelitian laboratoris secara harfiah dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data melalui percobaan, berbasis
laboratorium, yang sistematis dan terencana untuk memecahkan suatu permasalahan
atau menguji suatu hipotesis. Dalam skripsi di Fakultas Farmasi Universitas Jember,
penelitian laboratoris mencakup penelitian menggunakan laboratorium basah (wet
laboratory) dan laboratorium kering (dry laboratory). Penelitian menggunakan
laboratorium basah merupakan penelitian pada laboratorium yang menggunakan
bahan kimia, tanaman, hewan maupun bagian dari makhluk hidup. Penelitian
menggunakan laboratorium kering merupakan penelitian yang dilakukan secara
virtual dengan simulasi melalui komputer yang mengacu pada eksperimen biologis.
Penelitian Wet Lab antara lain mencakup penelitian/studi in vitro maupun in
vivo. Berikut beberapa contoh topik skripsi kategori penelitian wet lab :
1. Pengujian aktivitas farmakologis dan toksisitas secara in vitro maupun in vivo
dari bahan alam dan sintetis,
2. Validasi metode analisis senyawa obat dalam sediaan farmasi,
3. Pengembangan sediaan farmasi,
4. Optimasi bahan tambahan pada formulasi sediaan farmasi,

1
5. Modifikasi bahan obat seperti pembentukan kokristal pada obat,
6. Pengembangan biosensor dan kemosensor,
7. Penentuan kadar menggunakan teknik kemometrik,
8. Sintesis senyawa turunan kandidat obat dan uji aktivitasnya, dan
9. Topik lain yang terkait dengan bidang kefarmasian.

Penelitian Dry Lab mencakup penelitian/studi in silico. Beberapa contoh topik


skripsi kategori ini :
1. Studi HKSA turunan senyawa kandidat obat,
2. Perancangan Primer dalam biologi molekuler,
3. Studi Penambatan molekul (molecular docking) terhadap reseptor/enzim dan
prediksi ADME senyawa fitokimia/turunan senyawa kandidat obat, dan
4. Topik lain yang terkait dengan bidang kefarmasian.

1.2 Penelitian Lapangan/Klinis


Penelitian klinis diartikan sebagai semua penelitian kesehatan yang melibatkan
subjek uji manusia. Penelitian klinis dilakukan dengan berbagai macam rancangan
penelitian, contohnya studi kasus (case study), seri kasus (case-series), analysis of
secular trends, potong-lintang (cross-sectional), kasus-kontrol (case-control), kohort
(cohort), kuasi-eksperimental (quasi-experimental), atau eksperimental berupa uji
acak terkontrol (randomised-clinical trial). Sementara itu, penelitian lapangan
merujuk pada penelitian yang proses pengambilan datanya dilakukan di luar
laboratorium. Dengan demikian, penelitian klinis dan lapangan dapat beririsan satu
dengan yang lain.
Skripsi yang disusun berdasarkan penelitian klinis atau penelitian lapangan
umumnya dikerjakan oleh mahasiswa yang mengambil topik skripsi di lingkup
bidang farmasi klinik, farmasi komunitas, atau farmasi praktis. Contoh topik-topik
penelitian klinis atau lapangan yang dimaksud adalah:
1. Pengembangan instrumen survei atau surveilans,
2. Pengobatan integratif,
3. Pengelolaan perbekalan farmasi,
4. Farmakoekonomi penyakit infeksi,

2
5. Evaluasi penggunaan antibiotik,
6. Sikap dan perilaku pasien terhadap pengobatan,
7. Promosi kesehatan berbasis bukti,
8. Indikator kualitas asuhan kefarmasian,
9. Evaluasi efektivitas terapi dengan marker molekuler,
10. Topik lain yang terkait dengan bidang kefarmasian.
Pada umumnya penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif atau kadang
dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Secara struktural, skripsi dari
penelitian klinis dan lapangan terdiri dari lima bab, sama seperti skripsi pada
umumnya.

1.3 Penelitian Telaah Pustaka


Publikasi ilmiah dalam bentuk telaah pustaka (review) menjadi semakin populer
akhir-akhir ini. Model tulisan telaah pustaka pun muncul dalam berbagai macam
bentuk di literatur ilmiah. Beberapa peneliti mencoba mengkategorisasi telaah
pustaka ini, misalnya Grant & Booth (2009) dan Templier & Pare (2015). Dengan
menggunakan framework Search, AppraisaL, Synthesis, and Analysis (SALSA),
Grant & Booth (2009) membedakan 14 macam tulisan model telaah pustaka. Macam
telaah pustaka yang dapat ditemukan dalam publikasi ilmiah dapat saja berupa dalam
bentuk yang paling sederhana dan generik, yakni literatur review, atau dalam bentuk
yang rumit seperti systematic review, meta-analysis, hingga umbrella review
(systematic review dari systematic review) (Grant & Booth, 2009). Di sisi lain,
dengan pendekatan yang berbeda Templier & Pane (2015) mengelompokkan tulisan
model telaah literatur menjadi empat macam, yakni narrative review, developmental
review, cumulative review, dan aggregative review dengan taraf kesulitan dari
rendah ke tinggi secara berurutan. Templier & Pane (2015) dalam tulisannya juga
menawarkan enam langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun tulisan dengan
model telaah pustaka.
Skripsi yang disusun menggunakan model telaah pustaka bukan berarti hanya
menyalin-tempel teori dan hasil-hasil penelitian dari literatur. Aspek-aspek penting
yang ditemukan dalam skripsi model konvensional, seperti misalnya relevansi,
objektivitas, kebermaknaan secara ilmiah (scientific significance), kebaruan

3
(novelty), dan kelengkapan (completeness), perlu juga diketengahkan dalam skripsi
model telaah pustaka ini. Selain itu, sama seperti skripsi dengan metode
konvensional melalui penelitian laboratorium dan lapangan, skripsi dengan model
telaah pustaka disusun dengan sistematika tertentu dengan tujuan untuk menjawab
rumusan masalah yang diajukan mahasiswa peneliti. Sistematika yang dimaksud
akan dijabarkan dalam panduan ini dengan berpijak pada enam langkah penyusunan
telaah pustaka oleh Templier & Pare (2015).
Dengan mengacu baik pada Templier & Pare (2015) maupun Grant & Booth
(2009) skripsi dengan model telaah pustaka di lingkungan Fakultas Farmasi
Universitas Jember sebaiknya tidak sekedar berupa narrative review, tetapi juga
tidak serumit systematic review/meta-analysis/umbrella review. Spektrum model
telaah yang dipilih mahasiswa dapat berada di antara narrative review dan systematic
review. Dengan demikian, telaah dapat berupa critical review, mapping review,
mixed studies review/mixed method review, rapid review, scoping review, state-of-
the-art review, systematic search and review, atau systematized review berdasarkan
klasifikasi Grant & Booth (2009). Telaah juga dapat berupa developmental review
atau cumulative review berdasarkan Templier & Pare (2015). Perbedaan dari masing-
masing jenis telaah dapat dibaca dari pustaka terkait.

4
BAB 2. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Sistematika penulisan skripsi umumnya dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama,
yaitu (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir. Format dan Teknik
penulisan mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Farmasi Universitas
Jember.

2.1 Bagian Awal


Bagian awal terdiri dari:
a. Halaman Sampul;
b. Halaman Judul (dan sub judul);
a. Untuk jenis skripsi telaah pustaka, judul sebaiknya ditulis dengan
menyebutkan frase ―Telaah Pustaka‖;
c. Halaman Persembahan;
d. Halaman Moto;
e. Halaman Pernyataan;
f. Halaman Pengesahan;
g. Halaman Ringkasan;
b. Ringkasan (summary) adalah penyajian secara singkat bagian-bagian dari
substansi karya ilmiah. Dalam ringkasan diuraikan secara singkat latar
belakang, tujuan, metode pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, dan
kesimpulan. Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat
diterjemahkan dalam bahasa Inggris yang tidak lebih dari 600 kata atau setara
dengan 2 halaman ukuran A4 dengan jarak antarbaris 1,5 spasi.
h. Halaman Prakata;
i. Halaman Daftar Isi;
j. Halaman Daftar Tabel;
k. Halaman Daftar Gambar;
l. Halaman Daftar Lampiran; dan
m. Halaman Daftar Singkatan dan Notasi

5
2.2 Bagian Inti
a. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum, latar belakang merupakan komponen yang menjadi
pendorong mengapa suatu penelitian harus dilakukan. Latar belakang
memuat uraian tentang masalah penelitian yang dapat berupa fenomena yang
menarik untuk diteliti dan alasan pentingnya masalah tersebut diteliti.
Masalah penelitian harus disertai data dari penelitian sebelumnya dan/atau
fakta empiris untuk menunjukkan adanya signifikansi penelitian bagi
pengembangan pengetahuan ilmiah. Berdasarkan masalah yang diuraikan,
maka dapat diidentifikasi bagian tertentu yang dapat diteliti. Selain itu, pada
latar belakang juga dicantumkan peran penelitian yang dilakukan untuk
memecahkan masalah tertentu. Tulisan biasanya menggunakan struktur
penulisan piramida terbalik yang diawali dengan pernyataan-pernyataan
umum lalu mengerucut ke pernyataan-pernyataan khusus. Komponen latar
belakang yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pentingnya masalah yang diteliti
2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti dengan segala
akibat yang ditimbulkannya
3. Pendekatan metodologis yang digunakan
4. Gambaran kegunaan hasil penelitian

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi uraian atau inti permasalahan yang akan
diteliti dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang kebenarannya masih
dipertanyakan. Setiap butir rumusan masalah dituliskan dalam bentuk kalimat
tanya dan jika penelitian lebih bersifat eksploratif, sebaiknya menghindari
penggunaan kata tanya ‗apakah‘ untuk awalan kalimat. Rumusan masalah
minimal 2 butir dan tidak boleh terlepas dari uraian yang ada di latar
belakang. Butir-butir rumusan masalah sebaiknya juga spesifik, tidak
ambigu, sehingga membantu penulisan hasil penelitian.

6
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menguraikan tujuan apa yang akan dicapai dalam
penelitian, termasuk merinci berbagai indikator yang ingin ditemukan dalam
penelitian berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan
penelitian ditulis dengan jelas dan tegas, dan bisa terdiri dari satu atau lebih
tujuan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan mengenai manfaat penelitian yang
dilakukan,
baik secara teoretis maupun praktis, sesuai dengan bidang penelitian
termasuk operasionalisasi hasilnya. Manfaat penelitian dapat berupa manfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas. Pada bagian ini
dapat pula dicantumkan harapan mengenai hasil penelitian.

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka digunakan untuk membantu peneliti memahami
topik lebih mendalam dan berisi uraian sistematik dari teori, hasil penelitian
sebelumnya, maupun fakta yang dapat diperoleh dari berbagai pustaka untuk
mendukung latar belakang permasalahan, cara pendekatan yang digunakan
untuk memecahkan masalah, dan hal lainnya yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti, serta menjadi acuan dalam menyusun kerangka konseptual
penelitian. Idealnya, tinjauan pustaka disusun sebagai telaah kritis atas
pengetahuan yang sudah ada. Namun, pada umumnya, tinjauan pustaka lebih
disusun secara deskriptif-naratif. Dalam menyusun tinjauan pustaka,
sebaiknya referensi yang digunakan maksimal 10 tahun terakhir, kecuali
belum ada referensi terbaru yang mendukung topik penelitian tersebut.

c. BAB III METODE PENELITIAN


Metode penelitian dijabarkan sesuai dengan jenis penelitian yang
dilakukan, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

7
Penelitian Laboratoris
Metode penelitian menguraikan metode yang digunakan dalam
penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi variabel penelitian, model yang
digunakan, rancangan penelitian, teknik sampling (pengumpulan data) dan
analisis data, cara penafsiran kualitatif, penjelasan pendekatan yang
digunakan, proses pengumpulan dan analisis data.
1. Jenis Penelitian
Menguraikan dengan jelas jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu
penelitian eksperimental laboratoris atau non eksperimental laboratoris
2. Definisi Opersional & Variabel
Definisi operasional menyangkut definisi yang akan digunakan secara
operasional dalam penelitian. Definisi operasional memberikan informasi
tentang bagaimana caranya mengukur variabel. Variabel adalah konsep
yang dapat diamati secara langsung dan mempunyai variasi (nilai lebih
dari satu kategori). Variabel menjelaskan dengan singkat variabel yang
digunakan, seperti variabel bebas (independent), variabel tergantung
(dependent), dan variabel terkendali/terkontrol. Skala pengukuran variabel
meliputi skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Menjelaskan kurun waktu lama penelitian serta menjelaskan nama
laboratorium yang akan digunakan.
4. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang diperlukan/digunakan ditulis sebagai kalimat dalam
bentuk alinea.
a. Bahan
Bahan adalah bahan habis pakai yang digunakan untuk penelitian,
tingkat kemurnian bahan serta dijelaskan nama produsen bahan
tersebut.
b. Alat
Alat-alat yang digunakan untuk penelitian harus diuraikan dengan jelas
merk beserta tipenya dan kalau perlu disertai dengan gambar dan

8
keterangan (dalam lampiran). Alat diurutkan sesuai dengan tingkat
kepentingan dan kecanggihan alat tersebut.
5. Rancangan Penelitian
Berisi uraian yang tentang alur tahapan pelaksanaan penelitian dan
pengumpulan data. Rancangan penelitian juga dibuat dalam bentuk
skema/bagan/alur penelitian. Pada skema, bahan diletakan didalam kotak,
sedangkan proses atau perlakuan diletakan diluar kotak skema.
6. Prosedur Penelitian
Berisi uraian detil penjelasan tiap tahap atau langkah-langkah penelitian,
sehingga skripsi dapat memberikan petunjuk yang jelas tentang pengujian-
pengujian beserta cara pengambilan data atau hasil uji tersebut.
7. Analisis Hasil
Dalam bagian ini diuraikan cara menganalisis data/hasil penelitian yang
diperoleh, termasuk analisis statistika untuk menarik kesimpulan. Jika
penelitian bersifat eksperimental dengan memberikan perlakuan terhadap
keadaan atau objek penelitian, maka analisis data harus disesuaikan
dengan rancangan penelitian yang digunakan, misalnya untuk penelitian
yang sifatnya komparatif digunakan uji t, jika penelitian multivariate
mengunakan rancangan acak lengkap atau rancangan acak kelompok,
analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut.
8. Etika penelitian
Penelitian yang melibatkan subjek uji manusia atau hewan harus
dilengkapi klirens etika penelitian yang diajukan sebelum mulai
pengambilan data.

Penelitian Lapangan/Klinis
Semua metode yang digunakan dalam penelitian dimasukkan pada
bab ini. Sebisa mungkin, masing-masing unsur bab ini dijabarkan dengan
rinci. Saat penelitian berlangsung, apabila terdapat perubahan pada metode
yang digunakan, naskah dalam bab ini perlu diubahsuaikan.

9
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian dapat berupa penelitian deskriptif/analitik dan
observasional/eksperimental. Hingga saat ini, pada umumnya penelitian
dilakukan secara analitik dibanding deskriptif dan observasional dibanding
eksperimental. Penelitian observasional dengan partisipan manusia yang
umum dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Jember adalah penelitian
potong lintang (cross-sectional). Namun, tidak menutup kemungkinan
mahasiswa memiliki rencana penelitian observasional dengan disain
kasus-kontrol (case-control), cohort.
2. Waktu dan tempat penelitian
Rentang waktu penelitian dan tempat penelitian dideskripsikan secara
umum berdasarkan tahapan penelitian, terutama pada saat pengambilan,
pengolahan, dan analisis data.
3. Populasi dan jumlah sampel
Populasi, atau lebih tepatnya populasi target, penelitian perlu
dideskripsikan dengan jelas. Jumlah sampel dihitung dengan rumus—dan
rujukan—yang sesuai berdasarkan disain penelitian. Misalnya, penelitian
disain potong-lintang dapat dihitung berdasarkan formula Kretjie and
Morgan atau formula Slovin.
4. Metode pencuplikan/sampling
Metode sampling ditentukan berdasarkan situasi yang dihadapi. Metode
probability sampling (simple random sampling, systematic sampling,
cluster sampling, atau stratified sampling) jika memungkinkan untuk
dilakukan, lebih dipilih daripada metode non-probability sampling
(convenience sampling, purposive sampling, snowball sampling, atau
quota sampling).
5. Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi diterapkan untuk menyeleksi anggota populasi yang tepat
untuk dijadikan sampel. Kriteria eksklusi diterapkan pada sampel yang
memenuhi kriteria inklusi agar sampel terakhir yang akan diolah dan
dianalisis memiliki data yang lengkap dan lebih homogen.

10
6. Definisi operasional, variabel, dan jenis skala pengukuran
Definisi operasional untuk istilah-istilah yang digunakan perlu ditetapkan
baik dengan cara merujuk pada definisi yang ada di literatur, maupun
dengan membuat definisi sendiri yang sesuai dengan situasi atau kondisi
penelitian. Istilah-istilah yang muncul pada judul penelitian dan juga
variabel-variabel yang perlu mendapat perhatian khusus dapat dimasukkan
dalam daftar istilah definisi operasional. Agar menjadi lebih jelas, istilah
yang didefinisikan secara operasional juga dapat diberi informasi
tambahan terkait jenisnya sebagai variabel dan skala pengukurannya (i.e.
variabel bebas atau tergantung, skala pengukuran nominal, ordinal, rasio,
atau interval) sehingga memudahkan dalam pemilihan metode uji statistik.
7. Cara dan instrumen pengambilan data
Rincian cara pengambilan data perlu dituliskan agar penelitian memiliki
cara pendekatan yang sama/tetap untuk tiap-tiap calon subjek
uji/partisipan selama penelitian berlangsung. Instrumen pengambilan data,
yang umumnya dalam bentuk lembar pengumpulan data, kuesioner, atau
alat perekam suara untuk metode kualitatif, perlu dituliskan. Lembar
penyusunan data pada umumnya disesuaikan dengan rincian
data/informasi yang tersedia dari rekam medis, resep, atau sumber data
sekunder lainnya. Jika kuesioner digunakan dan dikembangkan sendiri,
langkah-langkah penyusunan kuesioner perlu disampaikan. Jika kuesioner
diterjemahkan dari literatur asing, cara penerjemahan perlu disampaikan.
8. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Penelitian yang menggunakan instrumen kuesioner, terutama yang
dimanfaatkan sebagai instrumen pengukuran tertentu, misal kuesioner
yang mengukur tingkat kepatuhan pasien, perlu menjalani uji validitas dan
reliabilitas terlebih dahulu sebelum digunakan pada survei aktual.
9. Cara penyimpanan/perekaman, pengolahan, dan analisis data
Deskripsi cara penyimpanan data mencakup data verbatim dan data
digital. Pengolahan data dilakukan dengan tujuan agar data betul-betul
siap untuk dianalisis. Pada saat proses analisis, data sudah tidak lagi
diubah.

11
10. Etika penelitian
Klirens etika penelitian perlu diajukan sebelum pengambilan data
dilakukan. Universitas Jember memiliki beberapa komite etik penelitian,
contohnya di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan
Fakultas Keperawatan.

Penelitian Telaah Pustaka


Metode-metode yang dapat dijelaskan dalam bab ini meliputi, tetapi
tidak terbatas pada, penelusuran pustaka, skrining inklusi, penilaian kualitas
literatur, serta ekstraksi dan analisis data. Jumlah minimal pustaka yang
dianalisis setelah melalui skrining inklusi dan eksklusi adalah 10 pustaka.
1. Penelusuran pustaka
Penelusuran literatur terutama ditujukan untuk mencari publikasi dari
hasil-hasil penelitian primer, bukan artikel-artikel yang sudah dalam
bentuk telaah pustaka. Kata-kata kunci dan kombinasinya dengan
menggunakan operator yang sesuai, i.e. OR, AND, atau XOR, perlu
dijelaskan dan begitu pula dengan mesin penelusuran (search engine,
misal Google Scholar atau Microsoft Academic), basis data layanan
pengindeks dan pengabstrak (abstracting and indexing service database,
seperti Pubmed/MEDLINE, Scifinder, Web of Knowledge, Neliti), serta
piranti lunak untuk menyimpan referensi (misal Mendeley) yang akan
digunakan. Dalam sub-bab metode penelusuran ini batasan-batasan
penelusuran seperti bahasa dan batas terlama tahun publikasi (misal 5 atau
10 tahun) perlu dituliskan. Jika memungkinkan dan relevan, mahasiswa
perlu memilih dan menjelaskan metode penelusuran artikel seperti PICO
(Population, Intervention, Control, Outcome) di bidang Farmasi Praktis
atau yang lain.
2. Skrining inklusi
Skrining inklusi—sekaligus eksklusi tentunya—didasarkan pada relevansi
artikel yang sudah dikumpulkan dengan rumusan masalah. Secara
bertahap inklusi dan eksklusi artikel yang telah dikumpulkan melalui
skrining duplikasi artikel, skrining relevansi judul dan abstrak, dilanjutkan

12
skrining relevansi keseluruhan teks (full text). Objektivitas perlu
diutamakan dalam memilah dan memilih artikel yang selanjutnya akan
dianalisis.
3. Penilaian kualitas literatur
Penilaian kualitas literatur tidak wajib dilakukan karena biasanya hanya
dilakukan untuk penyusunan aggregative review (termasuk systematic
review, meta-analysis, dan umbrella review). Namun, jika ingin dilakukan,
penilaian dapat menyasar pada standar metode yang digunakan oleh
literatur yang telah dikumpulkan. Skoring kualitas artikel dengan cara
tertentu dapat pula digunakan untuk membantu proses penilaian ini.
4. Ekstraksi dan analisis data
Ekstraksi data yang dituliskan pada bab ini didasarkan pada rumusan
masalah dan paling tidak untuk mengumpulkan metode penelitian dari
masing-masing artikel yang dikumpulkan serta hasil-hasil statistiknya.
Jika ada metode analisis tertentu baik secara kualitatif (misal thematic
analysis) maupun kuantitif (misal analisis statistika deskriptif atau
inferensial) yang akan digunakan, metode-metode tersebut perlu
dijabarkan pula di bab ini.

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini hasil serta pembahasan dijabarkan sesuai dengan jenis
penelitian yang dilakukan, yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

Penelitian Laboratoris/Lapangan/Klinis
Hasil penelitian dan pembahasan dibuat secara terpadu dan tidak
dipecah menjadi sub judul tersendiri. Dalam bagian ini diuraikan hasil yang
diperoleh dalam penelitian. Sebaiknya disajikan dengan jelas misalnya dalam
bentuk tabel, grafik, foto atau gambar.
Tabel dan daftar hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga mudah
dibaca dan dimengerti. Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel
dan grafik tersebut berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus
ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya

13
tanpa harus mengacu ke teks/naskah Jika daftar yang dibuat memuat angka -
angka maka yang ditulis adalah hanya angka, sedang satuan ditulis di bagian
atas kolom. Hasil penelitian supaya ditempatkan sedekat mungkin dengan
pembahasan sehingga pembaca mudah melihatnya. Foto, tabel, grafik dan
lampiran wajib dirujuk dalam teks hasil dan pembahasan. Tabel yang
ditampilkan harus merupakan sarian dari data, bukan merupakan screenshoot
dari hasil software tertentu. Tabel yang ditampilkan tidak boleh melebihi satu
halaman atau teropotong antar halaman, jika tidak memungkinkan, bisa
dipisah dengan memberikan tulisan lanjutan dan judul tabel, serta
memberikan nama kolom di halaman baru.
Pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam
bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang diperoleh.
Pembahasan berisi penjelasan terhadap hasil yang diperoleh dan dapat berupa
uraian teoritik, kualitatif dan kuantitatif maupun analisis statistik. Dalam
pembahasan juga dapat diadakan perbandingan antara hasil yang diperoleh
pada penelitian dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya atau dengan
teori yang terkait. Pembahasan harus menyeluruh sehingga terbukti arti
pentingnya penelitian, serta kesimpulan yang diambil mudah difahami. Jika
ada data yang ditolak atau diterima maka cara uji yang digunakan harus
disebutkan. Penjelasan juga harus diberikan jika diperoleh hasil yang
menyimpang dari teori dengan memberikan argument berdasarkan teori teori
yang lain.

Penelitian Telaah Pustaka


Bab ini berisi sub-bab hasil dan sub-bab pembahasan. Sub-bab hasil
berisi rangkuman hasil penelusuran, skrining inklusi, penilaian kualitas
literatur, serta data yang telah diekstraksi dan dianalisis. Setiap masing-
masing hasil tersebut dapat disampaikan menggunakan bagan diagram alir,
tabel, peta, atau bentuk lain yang representatif dan relevan. Sub-bab
pembahasan diisi dengan analisis dan sintesis kritis dari hasil yang diperoleh
dengan cara membandingkannya dengan teori atau literatur yang sesuai. Alur

14
pembahasan diharapkan dapat mengarah pada jawaban-jawaban untuk
rumusan masalah.

e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini secara singkat digunakan untuk menyampaikan rangkuman
hasil dan pembahasan yang menjawab rumusan masalah. Saran-saran perlu
dimunculkan untuk memberi petunjuk tentang penelitian lanjutan yang dapat
dilakukan.

2.3 Bagian Akhir


Pada bagian akhir hanya memuat daftar Pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi sumber pustaka yang dirujuk dalam proposal tugas
akhir Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.
b. Lampiran
Lampiran memuat uraian yang tidak disampaikan pada bagian utama, seperti
kuesioner, data pendukung, dan lain-lain.

15
BAB 3. TATACARA PENULISAN KARYA ILMIAH

3.1 Ukuran Kertas, Margin, dan Jenis Huruf


Karya ilmiah diketik pada kertas berukuran A4 (21 x 29,7 cm). Jarak antara
tulisan dengan tepian kertas diatur sebagai berikut: (a) pias atas 4 cm, (b) pias bawah
3 cm, (c) pias kiri 4 cm, dan (d) pias kanan 3 cm. Huruf yang digunakan adalah
Times New Roman ukuran 12.

3.2 Jarak Antar Baris


Jarak antar baris diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul bab diketikkan pada baris pertama;
b. Jarak antara judul bab dan kalimat pertama dan antara kalimat terakhir suatu
subbab (atau subsubbab) dan judul subbab (atau subsubab) berikutnya adalah 3
spasi;
c. Jarak antara judul subbab (atau subsubbab) dan kalimat pertamanya dan antar
baris tulisan dalam suatu paragraf adalah 1,5 spasi;
d. Jarak antar baris tulisan dalam abstrak (abstract), ringkasan (summary), kutipan
langsung lebih dari 4 baris, judul tabel atau gambar, dan daftar pustaka adalah 1
spasi;
e. Jarak antar baris pada judul tabel, judul gambar, dan judul lampiran adalah 1
spasi;
f. Jarak antar pustaka dalam daftar pustaka adalah 2 spasi.

3.3 Penulisan Judul, Judul Bab, Subbab, dan Sub-subbab


Penulisan judul karya tulis ilmiah diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul tidak boleh berupa kalimat. Artinya, judul tidak boleh menggunakan
bentuk bahasa yang terdiri atas subjek dan predikat serta tidak boleh diawali
dengan kata kerja;
b. Redaksi judul hendaknya menghindari penggunaan kata klise (misalnya:
pengaruh, beberapa, sekelumit, studi, studi pendahuluan, dan penelaahan);

16
c. Judul harus berbentuk frasa (kelompok kata). Kata atau unsur yang satu sebagai
keterangan atau penjelas kata atau unsur yang lain dan merupakan satu kesatuan
pengertian yang utuh;
d. Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata
depan), kecuali pada buku;
e. Judul yang panjang dapat dibagi menjadi judul dan anak judul atau judul
tambahan. Untuk penulisan judul yang panjang, antara judul dan anak judul
dipisahkan oleh tanda titik dua (:) atau tanda kurung ((...)) dan menggunakan
ukuran huruf yang sama;
f. Judul ditulis dengan font Times New Roman tebal dengan ukuran 14 point. Judul
dan anak judul ditulis dengan huruf kapital, termasuk penulisan kata tugas yaitu
kata depan dan kata sambung;
g. Penulisan judul menggunakan sistem simetris dan diupayakan berbentuk
segitiga terbalik dengan jarak ketik satu spasi. Penulisan judul tidak diakhiri
dengan tanda titik.

Tabel 3.1 Contoh penulisan judul

Judul Salah Judul Benar


MAHASISWA MELAKUKAN
SINTESIS TURUNAN FENOL DAN
MENGUJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI TERHADAP
BAKTERI GRAM POSITIF DAN
NEGATIF SINTESIS TURUNAN FENOL DAN
(salah, karena ada unsur subjek dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
predikat) TERHADAP BAKTERI GRAM
POSITIF DAN NEGATIF
MENYINTESIS TURUNAN FENOL
DAN MENGUJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI TERHADAP
BAKTERI GRAM POSITIF DAN
NEGATIF

17
(salah, karena diawali dengan kata kerja)
STUDI PENDAHULUAN PENGARUH
MAGNESIUM STEARATE PADA
PENGARUH MAGNESIUM
FORMULA TABLET BETAHISTINE
STEARATE PADA FORMULA
MESYLATE
TABLET BETAHISTINE MESYLATE
(salah, karena menggunakan kata klise,
yaitu studi pendahuluan)

Judul tunggal:
TELAAH PUSTAKA PENGEMBANGAN OBAT BARU TURUNAN FENOL
SEBAGAI ANTIBAKTERI MELALUI STRATEGI COMPUTER AIDED DRUG
DESIGN
Judul dengan anak judul yang dipisahkan oleh tanda titik dua:
STRATEGI COMPUTER AIDED DRUG DESIGN : PENGEMBANGAN OBAT
BARU TURUNAN FENOL SEBAGAI ANTIBAKTERI
Judul dengan anak judul yang dipisahkan oleh tanda kurung:
STRATEGI COMPUTER AIDED DRUG DESIGN (PENGEMBANGAN OBAT
BARU TURUNAN FENOL SEBAGAI ANTIBAKTERI)

Gambar 3.1 Contoh penulisan judul tunggal dan judul dengan anak judul

Penulisan judul bab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Judul bab ditulis pada halaman baru dengan huruf kapital yang dicetak tebal
dengan posisi tengah;
b. Judul bab tidak diakhiri dengan tanda baca apa pun;
c. Judul bab diberi angka Arab penunjuk bab yang diletakkan sesudah kata bab;
d. Sesudah angka penunjuk bab diberi tanda titik dan jarak satu ketukan sebelum
huruf awal judul bab.

18
Penulisan judul subbab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Judul subbab ditulis di tepi kiri dan dicetak tebal yang diawali dengan nomor
menggunakan angka Arab dua digit (angka digit pertama adalah nomor bab dan
angka digit kedua menunjukkan urutan subbab) dan dipisahkan tanda baca titik;
b. Nomor subbab tidak diakhiri tanda baca titik;
c. Judul subbab diketik Title Case, kecuali kata depan dan kata sambung.

Penulisan judul subsubbab diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Judul subsubbab ditulis di tepi kiri tidak dicetak tebal miring, diawali dengan
nomor yang menggunakan angka Arab tiga digit yang dipisahkan tanda titik;
b. Penomoran subsubbab tidak diakhiri tanda baca titik;
c. Judul subsubbab diketik Title Case (Huruf Judul);
d. Judul di bawah struktur subsubbab ditulis dengan huruf standar dengan format
Title Case (Huruf Judul), kecuali kata depan dan kata sambung.

3.4 Penomoran
Penomoran halaman, bab, subbab, subsubbab, tabel, gambar, dan lampiran diatur
sebagai berikut:
a. Penomoran halaman pada bagian awal laporan tugas akhir menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dst.) yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman;
b. Penomoran halaman pada bagian utama dan bagian akhir laporan tugas akhir
menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.) yang diletakkan di bagian kanan atas
halaman, termasuk pada halaman yang dicetak secara landscape;
c. Penomoran pada halaman bab tidak ditampakkan;
d. Penomoran bab menggunakan angka Arab yang diletakkan setelah kata ―BAB‖;
e. Penomoran subbab menggunakan angka Arab dua digit. Digit pertama adalah
nomor bab dan digit kedua adalah nomor urut subbab. Angka terakhir dalam
digital tidak diberi tanda baca titik;
f. Penomoran sub-subbab menggunakan angka Arab tiga digit. Digit pertama adalah
nomor bab. Digit kedua adalah nomor urut subbab. Digit ketiga adalah nomor
urut subsubbab. Angka terakhir dalam digital tidak diberi tanda baca titik;

19
g. Penomoran subsubbab tidak boleh lebih dari tiga digit. Jika tiga angka digit sudah
digunakan, penomoran selanjutnya menggunakan a, b, c, dst., kemudian 1), 2), 3),
dst., selanjutnya a), b), c), dst., setelah itu (1), (2), (3), dst;
h. Penomoran untuk illustrasi (tabel atau gambar) menggunakan angka Arab
sebanyak dua digit yang diletakan setelah kata ―Tabel‖ atau ―Gambar‖. Digit
pertama merujuk pada nomor bab dimana illustasi ditempatkan. Digit kedua
merupakan nomor urut illustrasi. Digit pertama dan kedua dipisahkan dengan
tanda baca titik. Tanda baca titik tidak diperlukan setelah digit kedua;
i. Nomor urut illustrasi (tabel atau gambar) pada setiap bab dimulai dengan angka 1;
j. Penomoran untuk lampiran menggunakan angka Arab dua digit. Digit pertama
adalah nomor bab dimana lampiran tersebut diperlukan. Digit kedua adalah
nomor urut lampiran.

3.5 Penyajian Tabel dan Gambar


Penyajian tabel diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tabel harus diletakkan pada posisi tengah secara horisontal dan menempati
paragraf tersendiri (disarankan pada posisi paling atas jika penjelasan terdapat di
halaman sebelumnya atau pada posisi paling bawah jika penjelasan terdapat di
atas tabel);
b. Tabel dapat disajikan secara landscape pada halaman tersendiri;
c. Penomoran tabel ketentuan pada penomoran (huruf h);
d. Semua tabel harus dirujuk dalam naskah.
e. Perujukan tabel yang menunjuk tabel tertentu, penulisannya menggunakan Title
Case pada tabel (misalnya, …, dapat dilihat pada Tabel 2.3).
f. Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama.
g. Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian utama tetapi
disajikan pada lampiran, kecuali merupakan bagian dari pembahasan dan kepala
tabel ditulis ulang (gunakan perintah heading rows repeat pada toolbar Table).
h. Judul kepala tabel (heading) atau judul kolom harus ringkas dan ditulis pada
posisi tengah dengan Title Case.

20
i. Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat bilangan
dan isian sel tabel yang berupa frasa/kalimat disusun mengikuti format rata kiri.
Jika berupa frasa ditulis dengan lower case tanpa tanda baca titik (.); kalimat
ditulis dengan sentence case.
j. Jika diperlukan, ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8
point.
k. Isian sel tabel diketik dengan jarak baris 1 spasi.
l. Garis pemisah horisontal dan batas bawah horisontal harus ada dalam tabel,
sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila sangat diperlukan.
m. Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan
penjelasan singkat apabila diperlukan.
n. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan ketentuan:
1) Jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah;
2) Jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan format
menggantung (indent) sejajar dengan huruf pertama judul tabel dan jarak
antarbaris 1 spasi, termasuk jarak antarbaris di dalam tabel;
3) Antara judul tabel dan garis atas heading diberi jarak 1,5 spasi;
4) Penulisan judul tabel menggunakan sentence case tanpa tanda baca titik (.).
5) Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman yang berbeda.
6) Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman dalam
daftar isi dapat diringkas tanpa mengurangi makna dan substansinya.
o. Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel menggunakan font Times
New Roman 11 point tanpa mencantumkan kata keterangan.
p. Sumber tabel (khusus untuk data sekunder) diletakkan di bawah tabel setelah
keterangan tabel dengan menggunakan font Times New Roman 11 point.
q. Hasil keluaran program komputer disajikan dalam tabel yang sudah dimodifikasi
(hasil keluaran yang apa adanya disajikan dalam lampiran).

Penyajian gambar diatur dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Ilustrasi berupa gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Grafik Statistik

21
Gambar jenis ini umumnya dihasilkan dari analisis data dengan metode
statistik. Beberapa gambar yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
histogram, grafik batang, grafik garis, grafik lingkaran (pie chart), dan
diagram pencar.
2) Diagram
Diagram digunakan untuk menggambarkan prosedur atau langkah- langkah
dalam suatu proses. Diagram dapat berupa diagram alir, skema, sketsa, dan
sejenisnya. Penyajian diagram alir umumnya digunakan untuk programasi
komputer dengan menggunakan simbol-simbol program komputer yang
baku, sedangkan penyajian skema tidak harus menggunakan simbol-simbol
yang baku. Sketsa merupakan rancangan gambar yang umumnya digunakan
untuk membuat rancang bangun, desain mode, dan desain lukisan. Penyajian
diagram harus disebutkan sumber acuannya, kecuali hasil kreasi penulis
sendiri.
3) Tampilan Menu Program Komputer
Dalam bidang komputer sering diperlukan ilustrasi tampilan menu suatu
program. Gambar ini umumnya diperoleh dari penangkapan layar (screen
capture).
4) Peta
Peta adalah salah satu jenis gambar yang menjelaskan suatu lokasi tertentu.
Penyajian peta harus diberi skala yang digunakan dan sumber acuannya.
5) Foto Normal dan Mikroskopis
Penyajian foto normal dan mikroskopis harus mencantumkan sumber
acuannya. Jika foto normal bersifat pribadi, pencantumannya harus seizin
yang bersangkutan. Penyajian foto mikroskopis harus disertai ukuran
pembesaran yang dipakai.
b. Gambar harus diletakkan pada paragraf terpisah dengan naskah dan pada posisi
tengah secara horisontal tanpa bingkai tambahan;
c. Penomoran gambar harus sesuai dengan ketentuan penomoran.
d. Hanya gambar yang dirujuk yang boleh dimuat.
e. Perujukan gambar yang menunjuk gambar tertentu dalam naskah, penulisannya
dengan Title Case.

22
f. Halaman yang memuat gambar tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama dari gambar tersebut.
g. Ukuran gambar diusahakan proporsional dengan ukuran halaman dan secara
keseluruhan dapat dibaca dengan jelas. Jika diperlukan, gambar dapat disajikan
satu halaman penuh.
h. Garis-garis dan titik-titik pada grafik statistik harus jelas dan tajam. Nama sumbu
(baik tegak maupun horisontal) harus jelas dan terbaca dengan ukuran
menyesuaikan. Untuk sumbu vertikal posisi nama pada dasarnya teks normal
yang diputar ke kiri 90o.
i. Gambar foto normal harus dengan resolusi dan kontras yang baik serta terbaca
dengan jelas.
j. Beberapa gambar sejenis dapat digabung dalam satu judul tetapi harus disajikan
dalam satu halaman.
k. Keterangan/penjelasan gambar ditulis sebelum judul gambar sedangkan sumber
gambar ditulis setelah judul gambar di dalam tanda kurung.
l. Judul gambar dapat berisi penjelasan singkat yang diletakkan di bawah gambar
dengan menggunakan font Times New Roman 11 point, ketentuannya sebagai
berikut:
1) Jika hanya satu baris, judul gambar diletakkan di tengah.
2) Jika lebih dari satu baris, judul gambar menggunakan format menggantung
(indent) sejajar dengan huruf pertama judul gambar dan jarak antarbaris 1
spasi.
3) Penulisan judul gambar menggunakan sentence case tanpa tanda baca titik
(.).
m. Jarak antara gambar dan keterangan gambar dan atau judul gambar, 2 spasi.

23
BAB 4. PLAGIARISME

4.1 Pengertian Plagiarisme


1. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)
―Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat) sendiri‖.
2. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010
―Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan
mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai‖
3. Menurut Harvard University Extension School, plagiarisme didefinisikan sebagai
pencurian ide atau karya orang lain baik secara langsung dengan cara menyalin
semua ide/kalimat maupun menyadur (parafrasa) tanpa menyebutkan sumber
kutipan

4.2 Cakupan Plagiarisme


Adapun yang dimaksud dalam plagiarisme mencakup hal-hal berikut:
1. Tidak menyebutkan identitas sumber/pustaka/referensi pada saat :
a. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip
b. Menggunakan ide, gagasan, pandangan atau teori orang lain
c. Menggunakan fakta (informasi dan data baik berupa gambar atau tabel)
milik orang lain
d. Melakukan parafrasa
2. Tulisan/karya/karya ilmiah orang lain baik yang dihasilkan dan/atau telah
dipublikasikan diakui sebagai tulisan/karya sendiri.

4.3 Langkah Menghindari Plagiarisme


Berdasarkan http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarism, dalam rangka mencegah
serta menghindarkan dari plagiarisme ada beberapa hal yang dapat dilakukan serta
mendapat perhatian.

24
1. Pengutipan
a. Bila mengambil langsung satu kalimat atau beberapa kalimat, maka
menggunakan tanda baca berupa dua tanda kutip serta menyebutkan
sumbernya.
b. Bila merujuk karya atau gagasan atau tulisan daro orang lain, maka dituliskan
dalam daftar pustaka, sesuai dengan panduan
2. Parafrasa
Dalam mencegah plagiarisme melakukan parafrasa itu menjadi hal yang
sangat penting, namun dengan tetap menyebutkan sumbernya. Parafrasa merupakan
mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri,
tanpa merubah maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap menyebutkan
sumbernya.
3. Penggunaan aplikasi/ piranti lunak terkait plagiarisme dan pengelolaan sitasi dan
bibliografi
a. Aplikasi / piranti lunak pendeteksi plagiarisme
Contoh: Turnitin, Wcopyfind, dan sebagainya.
b. Aplikasi / piranti lunak pengelolaan kutipan (sitasi) dan daftar pustaka
Contoh: aplikasi Mendeley, Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis untuk
pengelolaan kutipan dan daftar pustaka

4.4 Langkah Mudah Melakukan Parafrasa


Berikut ini adalah enam teknik menulis efektif dalam melakukan parafrasa seperti
yang diberikan oleh panduan OWL Purdue University
(https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/619/1/)
1. Sumber tulisan dibaca kembali hingga isi dipahami dengan benar
2. Gagasan dalam teks tadi ditulis ulang dalam sebuah kertas tanpa melihat sumber
tulisan (parafrasa)
3. Di bawah parafrasa tadi dibuat daftar beberapa kata/kata kunci untuk
mengingatkan kembali pada cara pemahaman naskah asli tersebut.
4. Untuk mengecek apakah semua gagasan penting telah tercantum, tulisan
parafrasa tadi dibandingkan dengan naskah aslinya

25
5. Untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus atau frasa atau kalimat yang
diambil sama persis dengan naskah asli maka digunakan tanda petik
6. Untuk mempermudah dalam menuliskan sumber pustaka (termasuk
halaman)/referensi, maka identitas sumber ditulis pada kertas catatan juga

Tabel 4.1. Contoh parafrasa kalimat

Kalimat Asli Parafrasa


Ayah sedang membaca buku yang Buku karangan Aditya Gumai yang
bertemakan pembudidayaan pertanian bertemakan pertanian organik sedang
organik karangan Aditya Gumai dibaca oleh ayah
Klorfeniramin maleat merupakan Antihistamin yang dianggap aman
antihistamin generasi pertama dan dikonsumsi bagi ibu menyusui adalah
dianggap aman digunakan pada masa klorfeniramin maleat
menyusui serta tidak memberikan efek
yang tidak diinginkan pada bayi yang
sedang disusu (Norcahyanti dkk, 2018)
Parasetamol merupakan obat yang dapat Untuk mengurangi demam dan nyeri,
mengurangi demam dan nyeri yang responden paling banyak menggunakan
paling banyak digunakan oleh responden parasetamol.
(Norcahyanti dkk, 2018)

Tabel 4.2. Contoh parafrasa paragraf

Paragraf Asli Parafrasa


Salah satu fasilitas layanan kesehatan Parafrasa Plagiat
yang dapat dimanfaatkan oleh ibu Fasilitas layanan kesehatan yang bisa
menyusui adalah Puskesmas. Puskesmas digunakan oleh ibu menyusui adalah
wajib melaksanakan kegiatan Posyandu Pusat Kesehatan Masyarakat
di masing-masing tempat yang sudah (Puskesmas). Puskesmas melaksanakan
ditentukan. Posyandu merupakan salah kegiatan Pos Pelayanan Terpadu di
satu bentuk upaya kesehatan bersumber masing-masing tempat yang sudah
daya masyarakat yang bertujuan ditetapkan. Posyandu adalah salah satu

26
memberikan kemudahan kepada upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat untuk memperoleh informasi masyarakat yang bertujuan memberikan
serta pelayanan kesehatan (Norcahyanti kemudahan kepada masyarakat untuk
dkk, 2018) memperoleh informasi serta pelayanan
kesehatan
Parafrasa Non Plagiat
Ibu menyusui dapat memanfaatkan salah
satu fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas
melalui posyandu. Posyandu
memudahkan ibu menyusui untuk
mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan.
Ibu menyusui yang mengalami beberapa Parafrasa Plagiat
kondisi seperti depresi dan infeksi, Ibu menyusui mengalami beberapa
berisiko menggunakan obat yang dapat kondisi antara lain infeksi dan depresi,
terekskresi melalui ASI. Salah satu berisiko memakai obat yang dapat
antidepresan yang diekskresikan melalui terekskresi melalui ASI. Fluoxetin
ASI adalah fluoxetin. Kondisi kolik dan adalah salah satu antidepresan yang
sedasi dapat terjadi pada bayi yang diekskresikan melalui ASI. Kondisi kolik
ibunya mendapatkan terapi fluoxetin. dan sedasi dapat terjadi pada bayi yang
Pada kasus infeksi, salah satu antibiotik ibunya mendapatkan terapi fluoxetin.
yang diekskresikan melalui ASI adalah Pada kasus infeksi, Kloramfenikol
kloramfenikol. Penekanan sumsum adalah salah satu antibiotik yang
tulang dapat terjadi pada bayi yang diekskresikan melalui ASI. Penekanan
ibunya mendapatkan terapi sumsum tulang dapat terjadi pada bayi
kloramfenikol yang ibunya mendapatkan terapi
kloramfenikol
Parafrasa Non Plagiat
Ibu menyusui berisiko menggunakan
obat yang terekskresi melalui ASI,
seperti fluoxetin pada ibu menyusui
dengan kondisi yang mengalami depresi

27
serta kloramfenikol pada ibu yang
mengalami kondisi infeksi.

28
BAB 5. HASIL PEMERIKSAAN TURNITIN

Turnitin merupakan aplikasi berbayar berbasis web yang memberikan


layanan pemeriksaan kemiripan isi suatu naskah atau tulisan dengan dokumen
lainnya. Turnitin bekerja dengan cara membandingkan isi suatu tulisan dengan
dokumen lain atau dengan basis data yang dimilikinya. Basis data tersebut meliputi
laman website termasuk blog, konten internet, repositori Turnitin, dan publikasi
jurnal ilmiah. Turnitin dilanggan oleh Universitas Jember (UNEJ) sejak tahun 2017
hingga kini. Akses Turnitin diberikan ke dosen dan salah satunya dimanfaatkan
untuk memeriksa potensi plagiarisme naskah tugas akhir mahasiswa. Mahasiswa
penempuh tugas akhir bisa memeriksakan naskahnya di Turnitin melalui dosen
pembimbing masing-masing.

5.1 Memahami Hasil Pemeriksaan Turnitin


Similarity Report
Hasil pemeriksaan Turnitin (Similarity Report) berisi informasi tingkat
kemiripan isi suatu tulisan, alamat sumber naskah yang mirip dengan tulisan yang
diperiksa, dan bagian-bagian dari tulisan (frasa atau kalimat) yang mirip (match)
dengan dokumen lainnya. Tingkat kemiripan (total) isi suatu tulisan dinyatakan
sebagai Similarity Score atau Similarity Index. Pada sumber naskah yang mirip
disertai dengan data berapa banyak (persen) dari sumber tersebut yang mirip. Frasa
atau kalimat yang mirip akan ditandai dengan warna tertentu (highlight).
Similarity Score dinyatakan dalam persen dan memiliki rentang 0-100%. Ada
5 kategori pada Similarity Score yang diindikasikan dengan warna biru, hijau,
kuning, oranye, dan merah. Tiap warna mencerminkan rentang persen kemiripan
suatu tulisan. Warna biru menunjukkan tingkat kemiripan yang paling rendah dan
warna merah yang paling tinggi. Informasi lengkapnya sebagai berikut:
1. Biru : Tidak ada teks yang mirip (0%)
2. Hijau : 1 kata hingga 24% teks yang mirip
3. Kuning : 25-49% teks yang mirip
4. Oranye : 50-74% teks yang mirip
5. Merah : 75-100% teks yang mirip.

29
Contoh Similarity Report
Similarity Report bisa diperoleh dalam 2 bentuk tampilan yaitu hasil
tangkapan layar (screenshot) atau berupa berkas (file) lengkap berformat PDF
(Current View). Hasil tangkapan layar hanya menampilkan Similarity Score (Match
Overview), sumber-sumber kemiripan dan persentase kemiripannya di tiap sumber
(sources). Hasil tangkapan layar tersebut tidak memuat bagian-bagian tertentu dari
tulisan (frasa atau kalimat) yang tertandai (highlight) memiliki kemiripan.
Adapun jika memerlukan bentuk tampilan yang memuat detail bagian mana
saja dari teks yang mengandung kemiripan (tertandai) maka Anda harus
mendapatkan berkas lengkapnya (Current View). Pada berkas lengkap, Similarity
Score dapat dilihat pada bagian Originality Report. Adapun sumber-sumber
manasajakah yang mirip dapat dilihat di bagian Primary Sources.

Gambar 5.1 Contoh tampilan Match Overview

30
Gambar 5.2 Contoh tampilan Current View > Originality Report

Gambar 5.3 Contoh Tampilan Current View dengan Teks Tertandai (Highlight)

31
5.2 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Turnitin
Apa yang harus dilakukan jika Similarity Score melebihi batas maksimal atau
tidak sesuai ketentuan?
1. Konfirmasikan ke dosen pembimbing soal setelan di Turnitin (Paper
Assignment) saat submit naskah. Pastikan setelannya exclude quote dan
bibliography.
2. Lakukan parafrasa pada teks naskah tugas akhir. Utamakan untuk memperbaiki
bagian teks yang paling banyak ditandai (highlight).

32
BAB 6. GAYA SELINGKUNG UNEJ DENGAN MENDELEY DESKTOP

Penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka pada naskah skripsi di


Universitas Jember harus merujuk pada Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
(PPKI) Tahun 2016. Buku PPKI menerangkan tentang berbagai jenis pustaka,
bagaimana cara pencantumannya di daftar pustaka, serta aturan terkait penulisan
nama penulis (gaya selingkung; citation style). Penerapan gaya selingkung tersebut
oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi dapat mudah dicapai dengan
memanfaatkan aplikasi manajemen pustaka seperti Mendeley Desktop yang
dilengkapi dengan pengaya (add-on) gaya selingkung ―Harvard – University of
Jember‖ atau boleh disebut ―unej style‖.
Pengaya gaya selingkung "Harvard - University of Jember" berupa berkas
(file) berformat csl (harvard-university-of-jember.csl). Ukuran berkas ―csl‖ ini relatif
kecil (11 Kb). Berkas ini harus dipasang di Mendeley Desktop secara manual.
Pemasangannya sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti
langkah-langkah yang akan dijelaskan di sini. Adapun program Mendeley Desktop
dapat diunduh di www.mendeley.com/download-desktop. Cara instalasinya dapat
dilihat di www.mendeley.com/guides/download-mendeley-
desktop/windows/instructions.

6.1 Pemasangan unej style di Mendeley Desktop


Langkah-langkah memasang pengaya UNEJ style sebagai berikut:
1. Unduh (download) berkas harvard-university-of-jember.csl di bit.ly/unej-style
dan simpan ke komputer Anda (misal di folder Desktop).
2. Buka program Mendeley Desktop.
3. Tekan tombol Shift + Ctrl + D (abaikan tanda +) di papan ketik secara
bersamaan sehingga muncul kotak pilihan Mendeley Desktop Debug Console.
4. Pilih Open Data Directory hingga keluar File Explorer yang menampilkan
berbagai folder di dalam sistem Mendeley Desktop.
5. Buka folder citationStyles-1.0 lalu salin dan tempel (copy & paste) berkas csl
yang telah diunduh tadi (hasil langkah 1.) ke dalam folder citationStyles-1.0.

33
6. Tutup (close) program Mendeley Desktop lalu buka kembali (Reopen/Restart).
Anda bisa menutup Mendeley Desktop dengan tiga jalan, pertama, melalui menu
File > Quit ; cara kedua, tekan Ctrl + Q; atau cara ketiga, dengan mengklik
tanda silang (close) di pojok kanan. Selanjutnya buka kembali program
Mendeley Desktop seperti biasa.

Gambar 6.1 Mendeley Desktop Debug Consoled dan Folder citationStyles-1.0

Jika langkah-langkah di atas diikuti dengan benar, pengaya atau berkas csl
telah terpasang di program Mendeley Desktop. Selanjutnya tinggal perlu
mengaktifkannya agar pilihan gaya selingkung kita tersetel "Harvard - University of
Jember".

6.2 Cara menyetel gaya selingkung "Harvard - University of Jember"


Daftar gaya selingkung yang ada di Mendeley Desktop dapat dilihat melalui
menu View > Citation Style. Meskipun proses pemasangan berkas csl sukses namun
pilihan gaya selingkung "Harvard - University of Jember" belum tampil secara
otomatis di menu View > Citation Style. Dengan demikian kita perlu menyetel
supaya pilihan gaya selingkung "Harvard - University of Jember" dapat tampil
secara otomatis di menu tersebut.

34
Cara menyetel gaya selingkung di Mendeley Desktop menjadi "Harvard - University
of Jember" sebagai berikut:
1. Buka program Mendeley Desktop.
2. Klik menu View > Citation Style > More Styles sehingga muncul kotak pilihan
Citation Styles.
3. Pilih tab Installed dan pilih ―Harvard - University of Jember‖ dari daftar yang
ada.
4. Tekan tanda Use This Style sehinggga pilihan ―Harvard - University of Jember‖
menjadi selected.
5. Selesai. Pilihan gaya selingkung ―Harvard - University of Jember‖ kini aktif dan
siap diaplikasikan.

Gambar 6.2 Tampilan View > Citation Style > More Styles…

35
Gambar 6.3 Kotak Pilihan Citation Styles

36
DAFTAR PUSTAKA

Autoimmunity Research Foundation. Differences between in vitro, in vivo and in silico


studies. https://mpkb.org/home/patients/assessing_literature/in_vitro_studies. Diakses pada
tanggal 7 Agustus 2020.

Grant, M. J., & Booth, A. 2009. A typology of reviews: an analysis of 14 review types and
associated methodologies. Health Information & Libraries Journal, 26(2), 91–108.
https://doi.org/10.1111/j.1471-1842.2009.00848.x

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses melalui https:/kbbi.kemdikbud.go.id

Norcahyanti, I., A. N. W., Pratama, A., Hairunnisa (2018). Pharmaceutical Journal of


Indonesia. 3(2): 59-68

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

Surat Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember No: 1971 /UN25.13/LL/2020
tentang Pedoman Skripsi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember

Templier, M., & Paré, G. 2015. A Framework for Guiding and Evaluating Literature
Reviews. Communications of the Association for Information Systems, 37(6).
https://doi.org/10.17705/1CAIS.03706

Wibowo, Rudi dkk. 2016. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember. Jember :
UPT Penerbitan Universitas jember

https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/619/1/

http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarism

37
LAMPIRAN

38
SOP Tugas Akhir

39
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

BERITA ACARA
SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Pada Hari : ........................................................................


Pada Tanggal : ........................................................................
Dari Jam s/d Jam : ........................................................................
Tempat : Fakultas Farmasi Universitas Jember

Tim Penguji Tugas Akhir / Skripsi telah menyelenggarakan penilaian ujian untuk :
Nama/NIM : ........................................................................
Semester/Jurusan : ......... / Farmasi
Judul Tugas Akhir :..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Tim Penguji :
Penguji I Penguji II

.............................................. .............................................
NIP. NIP.

Keputusan Nilai / Predikat : ____________ / ____________

40
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

LEMBAR PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

Nama/NIM : ........................................................................
Semester/Jurusan : ......... / Farmasi
Mulai Masuk Kuliah : ........................................................................
Judul : .........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Tanggal Ujian : ........................................................................

Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir :


Penilai Rata-rata x
No Aspek yang dinilai
Penguji I Penguji II bobot
1. Penguasaan Materi (bobot 40% atau 0,4)
2. Sikap Ilmiah (bobot 10% atau 0,1)
3. Orisinalitas topik (bobot 30% atau 0,3)
4. Penulisan (bobot 10% atau 0,1)
5. Presentasi (bobot 10% atau 0,1)
Jumlah

NILAI AKHIR : _________

Penguji I Penguji II

.............................................. .............................................
NIP. NIP.

41
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

BERITA ACARA
UJIAN TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Pada Hari : ........................................................................


Pada Tanggal : ........................................................................
Dari Jam s/d Jam : ........................................................................
Tempat : Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Jember

Tim Penguji Tugas Akhir / Skripsi telah menyelenggarakan penilaian ujian untuk :
Nama/NIM : ........................................................................
Semester/Jurusan : ......... / Farmasi
Judul Tugas Akhir : .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

.............................................. .............................................
NIP. NIP.

Keputusan Nilai / Predikat : ____________ / ____________

42
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

LEMBAR PENILAIAN UJIAN TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

Nama/NIM : ........................................................................
Semester/Jurusan : ......... / Farmasi
Mulai Masuk Kuliah : ........................................................................
Judul : .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Tanggal Ujian : ........................................................................

Penilaian Sidang Tugas Akhir :


Penilai Rata-rata x
No Aspek yang dinilai
Penguji I Penguji II bobot
1. Penguasaan Materi (bobot 40% atau 0,4)
2. Sikap Ilmiah (bobot 10% atau 0,1)
3. Kualitas Hasil Penelitian (bobot 30% atau 0,3)
4. Penulisan (bobot 20% atau 0,2)
Jumlah

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

.............................................. .............................................
NIP. NIP.

Keputusan Nilai / Predikat : ____________ / ____________

43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

LEMBAR PENILAIAN TUGAS AKHIR/ SKRIPSI UNTUK PEMBIMBING

Nama/NIM : ………………………………………………….......................
Semester : ………………………………………………….......................
Mulai masuk F. Farmasi : ………………………………………………….......................
Judul Tugas Akhir : ………………………………………………….......................
………………………………………………….......................
………………………………………………….......................
Tanggal Ujian : ………………………………………………….......................

Penilaian Pembimbingan Tugas Akhir/Skripsi :

No Penilaian DPU DPA Rata-rata x


Bobot
1 Penguasaan materi (bobot 35% atau 0,35)

2 Keterampilan kerja (bobot 35% atau 0,35)


Sikap dan tata nilai (disiplin, kejujuran,
3 kerjasama, inisiatif, kesopanan) (bobot
30% atau 0,3)
Jumlah

Jember, ………………….…,……

DPU DPA

……………………………………… ………………………………………
… NIP. NIP

Tembusan:
1. Bagian Akademik F. Farmasi
2. Komisi Bimbingan

44
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

REKAPITULASI PENILAIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Nama/NIM : ………………………………………………….......................
Semester : ………………………………………………….......................
Mulai masuk F. Farmasi : ………………………………………………….......................
Judul Tugas Akhir : ………………………………………………….......................
………………………………………………….......................
………………………………………………….......................

Nilai Akhir Tugas Akhir/Skripsi :

No Penilaian Bobot Nilai Bobot x Nilai


1 Seminar Proposal Tugas Akhir 15 %

2 Ujian Tugas Akhir 30 %

3 Pembimbingan 55 %

Jumlah

Nilai Akhir : ___________


Predikat : ___________

Jember, ……,…………….…,……

DPU DPA

……………………………………… ………………………………………
… NIP. NIP

Ketua Penguji Anggota Penguji

……………………………………… ………………………………………
… NIP. NIP.

Tembusan:
1. Bagian Akademik F. Farmasi
2. Komisi Bimbingan

45
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

CEK LIST PENDAFTARAN PROGRAM SKRIPSI


SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ........../..........
Nama : ................................................................
NIM : ................................................................
Judul Skripsi : ......................................................................................................................
......................................................................................................................
No Prasyarat Sudah Belum Menyetujui DPA
1 Telah lulus 120 sks dengan IPK ≥ 2,00 Tgl. .........................
dan PP ≥ 90% (nilai mata kuliah umum dan
praktikum ≥ C)*
................................
2 Lulus mata kuliah metodologi penelitian
NIP. ..........................
CEK LIST PERSYARATAN SEMINAR PROPOSAL
SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ........../...........
No Prasyarat Sudah Belum Menyetujui KOMBI
Tgl.
1 Mengikuti seminar proposal (≥ 10 kali) ...............................

2 Menyerahkan naskah ujian proposal (4 eksemplar)

.................................
3 Menyerahkan naskah ujian proposal (4 eksemplar)
NIP. ...........................
CEK LIST PERSYARATAN SIDANG SKRIPSI
SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ........../...........
No Prasyarat Sudah Belum Menyetujui KOMBI
Tgl. ..........................
1 Lulus ujian seminar proposal

Lulus mata kuliah wajib 135 sks dan mata


2
kuliah Pilihan minimal 4 sks

3 IPK ≥ 2,00 tidak ada nilai DE & E dan PP ≥ 90%*

4 Menyerahkan naskah ujian skripsi (4 eksemplar)

5 Surat bebas plagiasi (dilampiri hasil cek turnitin)

6 Persetujuan judul skripsi


.................................
7 Lembar monitoring tugas akhir
NIP. .........................

Keterangan:
* : dilampiri transkrip : diisi mahasiswa dengan √ : paraf oleh akademik

46
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

LEMBAR MONITORING TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Tugas Akhir :

Nama DPU :
Nama DPA :

Interval Komentar/
Tanggal Kegiatan yang diselesaikan/ Tanda Tangan
Waktu Saran
No Konsultasi dikonsultasikan DPU/DPA*)
Penyelesaian DPU/DPA*)

*) Coret yang tidak perlu

47
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya selaku Dosen Pembimbing Utama mahasiswa sebagai tersebut di bawah ini :

Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
Judul Skripsi : ....................................................................................
....................................................................................
Similarity : ....................................................................................

Menyatakan bahwa proposal skripsi/skripsi* dengan judul tersebut diatas bebas plagiasi
berdasarkan penelusuran menggunakan program Turnitin dengan tingkat similarity ≤ 15%
untuk satu referensi dan ≤ 40% untuk lebih dari 3 referensi.

Demikian untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jember, …………………………
Dosen Pembimbing Utama,

…………………………………
NIP.

48
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

SURAT PERNYATAAN PERBAIKAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama : ……....................................………………………
2. Nomor Induk Mahasiswa : ……....................................………………………
3. Bagian : ……....................................………………………
4. Judul Tugas Akhir/Seminar : ……....................................………………………
……....................................………………………
................................................................................
................................................................................
5. Tanggal Ujian : ……....................................………………………

Bersama ini kami menyatakan bahwa kami sanggup meyelesaikan perbaikan skripsi
selambat- lambatnya 2 (dua) bulan terhitung mulai tanggal pelaksanaan ujian sesuai dengan
rekomendasi tim penguji skripsi terlampir. Kami sanggup menerima sanksi berupa
pembatalan kelulusan ujian skripsi jika kami tidak dapat menyelesaikan perbaikan skripsi
sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jember, …………..……..
Pembuat Pernyataan,

……………….
NIM.

Mengetahui
Tim Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Anggota,

(…………………………..) (……………….……………)
NIP. NIP
Tim Penguji
Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(…………………………..) (........................................)
NIP. NIP.

49
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MENYELESAIKAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama : ……....................................…………………………
2. Nomor Induk Mahasiswa : ……....................................…………………………
3. Bagian : ……....................................…………………………
4. Judul Tugas Akhir/ Skripsi : ……....................................……………………………
.....................................…………………………………
..........................................................................................
..........................................................................................
Bersama ini saya menyatakan bahwa saya sanggup menyelesaikan skripsi selambat-
lambatnya selama 4 (empat) semester terhitung sejak pemrograman skripsi melalui SISTER.
Saya sanggup menerima sanksi berupa pembatalan program skripsi, sehingga harus
pemrograman skripsi kembali, jika tidak dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan batas
waktu yang ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jember, …………..……..
Pembuat Pernyataan,

Materai 6000
……………………..…
NIM.

Mengetahui
Tim Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Anggota,

(…………………………..) (……………….……………)
NIP. NIP

50
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

SURAT PERSETUJUAN REVISI

Kami selaku Dosen Penguji Tugas Akhir/Skripsi mahasiswa sebagai tersebut di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
Bagian : ………………………………………………………
Judul Skripsi : ………………………………………………………
……………………………………………………….
.....................................................................................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan


konsultasi dan merevisi naskah skripsi sesuai saran dan masukan penguji.

Demikian untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jember, ……………………

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(…………………….) (......................................)
NIP. NIP.

51
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

FORMULIR PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI

Saya selaku Dosen Pembimbing Utama mahasiswa sebagai tersebut di bawah ini :

Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………

Menyetujui judul tugas akhir mahasiswa tersebut yang akan dicantumkan dalam transkrip
adalah sebagai berikut:
Judul Skripsi Bahasa Indonesia : ........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
Judul Skripsi Bahasa Inggris : ........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

Demikian untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jember, …………………………
Dosen Pembimbing Utama,

…………………………………
NIP.

52
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS FARMASI
Jl. Kalimantan 1 No. 2 Kampus Bumi Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121
Telepon 0331- 324736 Faximile 0331- 324736
Laman : www.farmasi@unej.ac.id

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ......................................................................

NIP : ......................................................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah berikut ini merupakan hasil
penelitian bersama dengan mahasiswa dan akan dipublikasikan bersama,
Judul Artikel Ilmiah : ................................................................................................
................................................................................................

Nama Mahasiswa : ................................................................................................

NIM : ................................................................................................

Nama Jurnal : ................................................................................................

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa mendapatkan tekanan dan
paksaan dari pihak manapun, serta bersedia mendapatkan sanksi akademik jika ternyata di
kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, ......................................

Materai 6000

................................................
NIP.

53
TEMPLATE SKRIPSI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

54
PEMANFAATAN APLIKASI MOBILE TAK BERBAYAR
DALAM PERKULIAHAN FARMASI

SKRIPSI

Oleh:
Damar Waskita
NIM 202210101190

BAGIAN FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2020
HALAMAN JUDUL

PEMANFAATAN APLIKASI MOBILE TAK BERBAYAR


DALAM PERKULIAHAN FARMASI

SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Farmasi
dan mencapai gelar Sarjana Farmasi

Oleh:
Damar Waskita
NIM 202210101190

BAGIAN FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2020

i
HALAMAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:


1. Ibunda dan ayahanda yang tercinta;
2. guru-guruku sejak Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi;
3. Almamater Fakultas Farmasi Universitas Jember.

ii
HALAMAN MOTO

MOTO

Tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai


dari usaha yang kecil.*)

*
Joeniarto, 1967 dalam Mulyono, E. 1998. Beberapa Permasalahan Implementasi Konvensi
Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri. Tesis Magister,
Universitas Jember, tidak dipublikasikan.

iii
HALAMAN PERNYATAAN

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


nama : ...
NIM : ...
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul ‖...‖ (tulisan
judul menggunakan huruf tegak, secara Title Case, dan di antara tanda petik
ganda) adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya
sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan
karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya
sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, tanggal bulan tahun


Yang menyatakan,

(tanda tangan)

nama
NIM ...

iv
HALAMAN PEMBIMBINGAN

SKRIPSI

PEMANFAATAN APLIKASI MOBILE TAK BERBAYAR


DALAM PERKULIAHAN FARMASI

Oleh:
Damar Waskita
NIM 202210101190

Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. apt. Dosbing Utama, M.Sc.
Dosen Pembimbing Anggota : apt. Dosbing Anggota, M. Farm., Ph.D.

v
HALAMAN PENGESAHAN

PENGESAHAN

Skripsi berjudul ―Pemanfaatan Aplikasi Mobile Tak Berbayar dalam Perkuliahan


Farmasi‖ karya Damar Waskita telah diuji dan disahkan pada:
hari, tanggal : Jumat, 30 November 2020
tempat : Fakultas Farmasi Universitas Jember

Tim Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Anggota,

(tanda tangan) (tanda tangan)

Nama Dosen Nama Dosen


NIP NIP

Tim Penguji
Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(tanda tangan) (tanda tangan)

Nama Dosen Nama Dosen


NIP NIP

Mengesahkan
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember,

(tanda tangan)

Nama Dekan
NIP

vi
RINGKASAN

Pemanfaatan Aplikasi Mobile Tak Berbayar dalam Perkuliahan Farmasi:


Damar Waskita: 202210101190; 2020; 120 Halaman; Fakultas Farmasi,
Universitas Jember
Ringkasan (summary) adalah penyajian secara singkat bagian-bagian dari
substansi karya ilmiah. Dalam ringkasan diuraikan secara singkat latar belakang,
tujuan, metode pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, dan kesimpulan. Ringkasan
ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris
yang tidak lebih dari 600 kata atau setara dengan 2 halaman ukuran A4 dengan
jarak antarbaris 1,5 spasi.

vii
PRAKATA

Prakata merupakan pernyataan yang berkaitan dengan substansi penulisan


karya ilmiah yang dibuat oleh penulis sendiri, berbeda dengan kata pengantar
yang merupakan pernyataan yang ditulis oleh orang lain.
Pada umumnya prakata diawali dengan ungkapan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya suatu karya ilmiah dan diikuti
dengan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
pelaksanaan penelitian, baik secara institusional maupun perorangan. Ungkapan
disampaikan secara formal, lugas, dan wajar, serta tidak menggunakan gaya
bahasa yang berlebihan. Prakata sebaiknya tidak melebihi satu halaman.

Jember, November 2020


Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. ii

HALAMAN MOTO .............................................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv

HALAMAN PEMBIMBINGAN ............................................................................ v

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ vi

RINGKASAN ....................................................................................................... vii

PRAKATA ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3

2.1 Aplikasi Mobile Edukatif ............................................................................. 3

2.2 Judul Subbab Bab 2 ...................................................................................... 3

2.3 Judul Subbab ................................................................................................ 4

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 7

3.1 Judul subbab Bab 3 ...................................................................................... 7

3.2 Judul Subbab Bab 3 ...................................................................................... 7

3.3 Judul Subbab Bab 3 ...................................................................................... 9

ix
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 10

4.1 Judul Subbab Bab 4 .................................................................................... 10

4.2 Judul Subbab Bab 4 .................................................................................... 10

4.3 Judul Subbab Bab 4 .................................................................................... 11

BAB 5. KESIMPULAN ................................................................................... 14

5.1 Judul Subbab Bab V ................................................................................... 14

5.2 Judul Subbab Bab V ................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN .......................................................................................................... 16

x
DAFTAR TABEL

[Pada template versi ini daftar tabel perlu diisi manual.]

xi
DAFTAR GAMBAR

[Pada template versi ini daftar gambar perlu diisi manual.]

xii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


To make your document look professionally produced, Word provides
header, footer, cover page, and text box designs that complement each other. For
example, you can add a matching cover page, header, and sidebar. Click Insert
and then choose the elements you want from the different galleries.
Themes and styles also help keep your document coordinated. When you
click Design and choose a new Theme, the pictures, charts, and SmartArt graphics
change to match your new theme. When you apply styles, your headings change
to match the new theme.

1.2 Rumusan Masalah


Pupuh 2 – Sragdharā Sang Sri Rajapatni yang ternama adalah nenekanda
Sri Baginda. Seperti titisan Parama Bagawati memayungi jagat raya. Selaku
Wikuni tua tekun berlatih yoga menyembah Budha. Tahun Saka dresti saptaruna
(1272) kembali beliau ke Budhaloka. Ketika Sri Rajapatni pulang ke Jinapada,
dunia berkabung. Kembali girang bersembah bakti semenjak Baginda mendaki
tahta. Bagai rani di Jiwana resmi mewakili Sri Narendra-putera.
Pupuh 3 - Çārdūlawaikrīḍita Beliau bersembah bakti kepada ibunda Sri
Rajapatni. Setia mengikuti ajaran Budha, menyekar yang telah mangkat.
Ayahanda Baginda raja ialah Sri Kertawardana raja. Keduanya teguh beriman
Budha demi perdamaian praja. Ayahnya Sri Baginda raja bersemayam di
Singasari. Bagai Ratnasambawa menambah kesejahteraan bersama. Teguh
tawakal memajukan kemakmuran rakyat dan Negara. Mahir mengemudikan
perdata, bijak dalam segala kerja.
2

1.3 Tujuan Penelitian


Pupuh 4 – Mahāmālikā Puteri Rajadewi Maharajasa, ternama rupawan.
Bertahta di Daha, cantik tak bertara, bersandar nam guna. Adalah bibi Baginda,
adik maharani di Jiwana. Rani Daha dan Rani Jiwana bagai bidadari kembar. Laki
sang rani Sri Wijayarajasa dari negeri Wengker. Rupawan bagai titisan Upendra,
masyhur bagai sarjana. Setara raja Singasari, sama teguh di dalam agama. Sangat
mashyurlah nama beliau di seluruh tanah Jawa.

1.4 Manfaat Penelitian


Pupuh 5 - Praharṣinī Adinda Baginda raja di Wilwatikta. Puteri jelita,
bersemayam di Lasem. Puteri jelita Daha, cantik ternama. Indudewi puteri
Wijayarajasa. Dan lagi puteri bungsu Kertawardana. Bertahta di Pajang, cantik tak
bertara. Puteri Sri Narapati Jiwana yang termasyhur. Terkenal sebagai adinda Sri
Baginda.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Judul Subbab Bab 2


Pupuh 6 - Çārdūlawikrīḍita Telah dinobatkan sebagai raja tepat menurut
rencana. Laki tangkas rani Lasem bagai raja daerah Matahun. Bergelar
Rajasawardana sangat bagus lagi putus dalam naya. Raja dan rani terpuji laksana
Asmara dengan Pinggala. Sri Singawardana, rupawan, bagus, muda, sopan dan
perwira. Bergelar raja Paguhan, beliaulah suami rani Pajang. Mulia
perkawinannya laksana Sanatkumara dan Dewi Ida. Bakti kepada raja, cinta
sesama, membuat puas rakyat. Bhre Lasem menurunkan puteri jelita
Nagarawardani. Bersemayam sebagai permaisuri pangeran di Wirabumi. Raja
Pajang menurunkan Bhre Mataram Sri Wikramawardhana. Bagai titisan Hyang
Kumara, wakil utama Sri Narendra. Puteri bungsu rani Pajang memerintah daerah
Pawanuhan. Berjuluk Surawardani masih muda indah laksana gambar. Para raja
Pulau Jawa masing-masing mempunyai Negara. Dan Wilwatikta tempat mereka
bersama-sama menghamba Sri Nata.

2.2 Judul Subbab Bab 2


Pupuh 7 – Jagaddhita Melambung kidung merdu pujian sang prabu, beliau
membunuh musuh-musuh. Bagai matahari menghembus kabut, menghimpun
Negara di dalam kuasa. Girang najma utama bagai bunga tunjung, musnah
durjana kumuda. Dari semua desa di wilayah Negara pajak mengalir bagai air.
Raja menghapus duka si murba sebagai Satamanyu menghujani bumi.
Menghukum penjahat bagai Dewa Yama, menimbun harta bagai Waruna. Para
telik menembus segala tempat laksana Hyang Bhatara Bayu. Menjaga pura
sebagai Dewi Pertiwi, rupanya bagus seperti bulan.
Seolah-olah Sang Hyang Kama menjelma, tertarik oleh keindahan pura.
Semua para puteri dan isteri sibiran dahi Sri Ratih. Namun sang permaisuri
4

keturunan Wijayarajasa, tetap paling cantik. Paling jelita bagaikan Susumna,


memang pantas jadi imbangan baginda.

Gambar 2.1 Judul gambar satu baris bab 2 (Sumber: Tirta, 2008)

2.3 Judul Subbab


Berputeralah beliau puteri mahkota Kusumawardhani, sangat cantik.
Sangat rupawan jelita mata, lengkung lampai, bersemayam di Kabalan. Sang
menantu Sri Wikramawardana memegang perdata seluruh Negara. Sebagai dewa-
dewi mereka bertemu tangan, menggirangkan pandang.

Tabel 2.1 Style judul tabel satu baris bab 2

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul


5

Pupuh 8 Tersebut keajaiban kota: tembok bata merah, tebal tinggi,


mengitari pura. Pintu barat bernama Pura Waktra, menghadap ke lapangan luas,
bersabuk parit. Pohon brahmastana berkaki bodi, berjajar panjang, rapi berbentuk
aneka ragam. Di situlah tempat tunggu para tanda terus menerus meronda jaga
paseban. Di sebelah utara, bertegak gapura permai dengan pintu besi penuh
berukir. Di sebelah timur, panggung luhur, lantainya berlapis batu, putih-putih
mengkilat. Di bagian utara, disebelah pecan, rumah berjejal jauh memanjang
sangat indah. Di selatan jalan perempatan, balai prajurit tempat pertemuan tiap
caitra.

Gambar 2.2 Judul gambar lebih satu baris bab 2 judul gambar lebih satu baris bab 2
(Sumber: Tirta, 2008)

Tabel 2.2 Style judul tabel lebih satu baris bab 2 contoh judul tabel dengan dua
baris atau lebih contoh judul tabel dengan dua baris atau lebih

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul


6

Di dalam, sebelah selatan Manguntur tersekat dengan pintu, itulah


paseban. Rumah bagus berjajar mengapit jalan ke barat, di sela tanjung berbunga
lebat. Agak jauh di sebelah barat daya: panggung tempat berkeliaran para perwira.
Tepat ditengah-tengah halaman, bertegak mandapa penuh burung ramai berkicau.
Di dalam, di selatan ada lagi paseban memanjang ke pintu keluar pura yang
kedua. Dibuat bertingkat-tangga, tersekat-sekat, masing-masing berpintu sendiri.
Semua balai bertulang kuat bertiang kokoh, papan rusuknya tiada tercela. Para
prajurit silih berganti, bergilir menjaga pintu, sambil bertukar tutur.
7

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Judul subbab Bab 3


Pupuh 9 Inilah para penghadap: pengalasan Ngaran, jumlahnya tak
terbilang. Nyu Gading Janggala-Kediri, Panglarang, Rajadewi, tanpa upama
Waisangka Kapanewon Sinelir, para perwira Jayengprang Jayagung. Dan utusan
Pareyok Kayu Apu, orang Gajahan, dan banyak lagi. Begini keindahan lapang
watangan luas bagaikan tak terbatas. Menteri, bangsawan, pembantu raja di Jawa,
di deret paling muka. Bhayangkari tingkat tinggi berjejal menyusul di deret yang
kedua.
Tabel 3.1 Style judul tabel satu baris bab 3

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul

Di bagian barat, beberapa balai memanjang sampai mercudesa. Penuh


sesak pegawai dan pembantu serta para perwira penjaga. Di bagian selatan agak
jauh, beberapa ruang, mandapa dan balai. Tempat tinggal abdi Sri Narapati
Paguhan, bertugas menghadap. Masuk pintu kedua, terbentang halaman istana
berseri-seri. Rata dan luas, dengan rumah indah berisi kursi-kursi berhias. Di
sebelah timur, menjulang rumah tinggi berhias lambing kerajaan. Itulah balai
tempat terima tatamu Sri Nata di Wilwatikta.

3.2 Judul Subbab Bab 3


Pupuh 10 Inilah pembesar yang sering menghadap dibalai Witana. Wreda
menteri, tanda menteri pasangguhan dengan pengiring. Sang Panca Wilwatikta:
8

mapatih, demung, kanaruhan, rangga, tumenggung, lima priyayi agung yang akrab
dengan istana.
Tabel 3.2 Style judul tabel lebih satu baris bab 3 contoh judul tabel dengan dua
baris atau lebih contoh judul tabel dengan dua baris atau lebih

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul

Semua patih, demung Negara bawahan dan pengalasan. Semua pembesar


daerah yang berhati tetap dan teguh. Jika datang, berkumpul di kepatihan seluruh
Negara. Lima menteri utama, yang mengawal urusan Negara.

Gambar 3.1 Judul gambar satu baris bab 3 (Sumber: Tirta, 2008)

Ksatria, pendeta, pujangga, para wipra, jika menghadap. Berdiri di bawah


lindungan asoka di sisi Witana. Begitu juga dua dharmadyaksa dan tujuh
pembantunya. Bergelar arya, tangkas tingkahnya, pantas menjadi teladan.
9

3.3 Judul Subbab Bab 3


Pupuh 11 Itulah penghadap balai Witana, tempat tahta, yang berhias serba
bergas. Pantangan masuk ke dalam istana timur, agak jauh dari pintu pertama. Ke
istana Selatan, tempat Singawardhana, permaisuri putra dan putrinya. Ke istana
utara, tempat Kertawardana. Ketiganya bagai kahyangan.

Gambar 3.2 Judul gambar lebih satu baris bab 3 judul gambar lebih satu baris bab 3 judul
gambar lebih satu baris bab 3 (Sumber: Tirta, 2008)

Semua rumah bertiang kuat, berukir indah, dibuat berwarna-warni. Kainya


dari bata merah pating berunjul, bergambar aneka lukisan. Genting atapnya
bersemarak serba meresapkan pandang, menarik perhatian. Bunga tanjung, kesara,
campaka, dan lain-lainnya terpencar di halaman.
10

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Judul Subbab Bab 4


Pupuh 12 Teratur rapi semua perumahan sepanjang tepi benteng. Timur
tempat tinggal pemuka pendeta Siwa Hyang Brahmaraja. Selatan Budha-sangga
dengan Rangkanadi sebagai pemuka. Barat tempat para arya, menteri dan sanak
kadang adiraja.
Tabel 4.1 Style judul tabel satu baris bab 4

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul

Di timur, tersekat lapangan, menjulang istana ajaib. Raja Wengker dan


rani Daha penaka Indra dan Dewi Saci. Berdekatan dengan istana raja Matahun
dan rani Lasem. Tak jauh di sebelah selatan raja Wilwatikta.

4.2 Judul Subbab Bab 4


Di sebelah utara pasar: rumah besar bagus lagi tinggi. Di situ menetap
patih Daha, adinda baginda di Wengker. Bhatara Narapati, termasyhur sebagai
tulang punggung praja. Cinta taat kepada raja, perwira, sangat tangkas dan bijak.

Tabel 4.2 Style judul tabel lebih satu baris bab 4 contoh judul tabel dengan dua
baris atau lebih contoh judul tabel dengan dua baris atau lebih

Baris Judul Baris Judul Baris Judul Baris Judul


11

4.3 Judul Subbab Bab 4


Di timur laut, rumah patih Wilwatikta, bernama Gajah Mada. Menteri
wira, bijaksana, serta bakti kepada Negara. Fasih bicara, teguh tangkas, tenang
cerdas, cerdik lagi jujur. Tangan kanan maharaja sebagai penggerak roda Negara.

Gambar 4.1 Judul gambar satu baris bab 4 (Sumber: Tirta, 2008)

Sebelah selatan puri, gedung kejaksaan tinggi bagus. Sebelah timur


perumahan Siwa, sebelah barat Budha. Terlangkahi rumah para menteri, para arya
dan ksatria. Perbedaan ragam pelbagai rumah menambah indahnya pura.
Semua rumah memancarkan sinar warnanya gilang-cemerlang.
Menandingi bulan dan matahari, indah tanpa umpama. Negara-negara di
Nusantara dengan Daha bagai pemuka. Tunduk menengadah, berlindung di bawah
kuasa Wilwatikta.
12

Pupuh 13 Terperinci pulau Negara bawahan, paling dulu M‘layu, Jambi,


Palembang, Toba dan Darmasraya pun ikut juga disebut Daerah Kandis, Kahwas,
Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar dan Pane.
Lwas dengan Samudra serta Lamuri, Batan, Lampung dan juga Barus.
Itulah terutama Negara-negara melayu yang telah tunduk. Negara-negara di Pulau
Tanjungnegara; Kapuas-Katingan, Sampit, Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas,
Lawai ikut tersebut

Gambar 4.2 Judul gambar satu baris bab 4 judul gambar satu baris bab 4 judul gambar
satu baris bab 4 (Sumber: Tirta, 2008)

Pupuh 14 Kandandangan, Landa, Samadang dan Tirem tak terlupakan.


Sedu, Barune (ng), Kalka, Saludung, Solor dan juga Pasir. Barito, Sawaku,
Tabalung, ikut juga Tanjung Kutei. Malano tetap yang terpenting di pulau
Tanjungpura. Di Hujung Medini Pahang yang disebut paling dahulu. Berikut
Langkasuka, Saimwang, Kelantan, serta Trengganu Johor, Paka, Muar, Dungun,
Tumasik, Kelang serta Kedah. Jerai, Kanjapiniran, semua sudah lama terhimpun.
Disebelah timur Jawa, seperti yang berikut: Bali dengan Negara yang
penting Badahulu dan Lo Gajah. Gurun serta Sukun, Taliwang, Pulau Sapi, dan
13

Dompo. Sang Hyang Api, Bima, Seran, Hutan Kendali sekaligus. Pulau Gurun,
yang juga biasa disebut Lombok Merah. Dengan daerah makmur Sasak diperintah
seluruhnya. Bantalayan di wilayah Bantayan beserta Kota Luwuk. Sampai
Udamaktraya dan pulau lain-lainnya tunduk. Tersebut pula pulau-pulau Makasar,
Buton, Bangawi Kunir, Galian, serta Salayar, Sumba, Solot, Muar. Lagi pula,
Wanda (n), Ambon atau pulau Maluku, Wanin, Seran, Timor, dan beberapa lagi
pulau-pulau lain.
14

BAB 5. KESIMPULAN

5.1 Judul Subbab Bab V


Pupuh 15 Inilah nama Negara asing yang mempunyai hubungan. Siam
dengan Ayudyapura, begitu pun Darmanagari Marutma, Rajapura, begitu juga
Singanagari. Campa, Kamboja, dan Yawana ialah Negara sahabat.
Tentang pulau Madura, tidak dipandang Negara asing. Karena sejak
dahulu dengan Jawa menjadi satu. Konon tahun Saka lautan menantang bumi, itu
saat Jawa dan Madura terpisah meskipun tidak sangat jauh.

5.2 Judul Subbab Bab V


Semenjak Nusantara menadah perintah Sri Baginda. Tiap musim tertentu
mempersembahkan pajak upeti. Terdorong keinginan akan menambah
kebahagiaan. Pujangga dan pegawai diperintah menarik upeti.
15

DAFTAR PUSTAKA

[Gunakan piranti lunak Mendeley dengan citation style Harvard-Unej.]


16

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai