Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Al-Quran dan al-hadist sebagai sumber ajaran agama islam yang telah ditinggalkan oleh rasullullah
saw, yang merupakan segala macam cara untuk memecahkan semua permasalahan yang ada sepanjang
hidup manusia.

Pengertian alqur'an adalah kallam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia sampai akhir zaman nanti. Selain sebagai sumber ilmu
pengetahuan, al-Quran juga sebagai peringatan bagi umat manusia, juga sebagai pembeda atas Nabi
Muhammad terhadap Nabi-nabi sebelumnya. Istilah Al-Quran berasal dari kata kerja qara’a yang artinya
membaca. Kandungan hukum dalam Al quran terbagi tiga bagian diantaranya Akidah atau
Keimanan,yaitu kenyakinan yang tertancap kuat di dalam hati.kedua syariah atau ibadah,hukum ii
mengatur tentang tata cara ibadah.ketiga akhlak atau budi pekerti yg berisi hukum-hukum tentang
akhlak.
Sedangkan Al-hadist adalah segala sesuatu yg mengenai perbuatan maupun perkataan Rasullullah saw
dan yang menyangkut hal ihwalnya. hadis berasal dari lafal "hadasa" yang berarti baru, peristiwa, muda,
perkataan, atau cerita.hadist terbagi kedalam tiga bagian yaituhadis mutawattir,hadis masyhur,dan
hadis ahad
Hadis terdiri dari beberapa unsur diantaranya sanad, matan dan rawi. Adapun kegunaan dari hadist itu
sendiri adalah untuk menjelaskan ayat-ayat al-Quran yang penjelasannya bersifat umum.

Al-Qur'an juga sumber utama yang dijadikan oleh para mujtahid dalam menentukan hukum ajaran
Islam. Karena, segala permasalahan hukum agama merujuk kepada Al-Quran tersebut atau kepada jiwa
kandungannya. Apabila penegasan hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an masih bersifat global, maka
hadist dijadikan sumber hukum kedua, yang mana berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-
Qur'an. Sumber hukum yang lain adalah Ijmak dan Qiyas. Ijmak dan Qiyas merupakan sumber
pelengkap, yang bertentangan dengan nash syari at yang jelas. mana wajib diikuti selama tidak
Bertentangan dengan nash syari’at yang jelas.

Al-Qur'an dan Hadits adalah pedoman hidup, sumber hukum, dan ajaran dalam Islam. Hadits dan Al-
Qur'an jelas memiliki pertalian hubungan yang erat dan karena satu sama lain tidak dapat dipisahkan
antara keduanya dan bisa dibedakan dari berbagai aspek. Kewajiban mengamalkan hadits di samping Al
Qur'an sebagai bentuk beriman kepada Kitab Allah yaitu yang terdapat pada rukun iman yang ketiga
serta karena fungsi-fungsi dari hadis terhadap ayat-ayat dan isi kandungan di salam Al-Qur'an
merupakan kebutuhan bagi umat Islam. Hal tersebut dikarenakan umat Islam membutuhkan penjelasan
secara terperinci terhadap persoalan-persoalan ibadah yang terhadap di dalam Al-Qur'an. Hal-hal yang
mencakup cara melaksanakannya, sebab-sebab, batasan dan hukumnya. Al Qur'an merupakan wahyu
yang terbaca yang disusun secara sistematis dan mengandung nilai mu'jizat, sementara sunnah
merupakan wahyu yang diriwayatkan dan yang dinukilkan tanpa sususan yang sistematis sebgaiman Al
Qur'an serat juga tidak mengandung nilai mujizat. Hadis sebagai bayan (penjelas) dalam ajaran Islam
berfungsi sebagai memperkokoh apa yang terkandung dalam AL-Qur'an (bayan taqrir), sebagai penjelas
batasan ayat yang bersifat mutlak (bayan taqyid), sebagai penjelas ayat yang masih mujmal (bayan
tafsir),mengadakan suatu hukum yang belum ada di dalam Al-Qur'an (bayan tasyri), dan memberikan
pengecualian (bayan takhsis). Oleh karena itu, umat islam wajib taat terhadap sunnah sebagaimana
ketaatannya kepada Al Quran

Anda mungkin juga menyukai