Anda di halaman 1dari 6

KARATERISTIK COCKNEY DALAM BAHASA INGGRIS

1. Cockney Sebagai Dialek Kelas


Berbicara tentang pembicara Cockney, hal ini mengarah pada atlet sepak bola
terkenal D. Beckham yang pensiun pada tahun 2013. Nama cockney berasal dari kata
Cock’s Egg (=small or ill-shaped egg) yang berasal dari pusat kota daerah london
bagian timur yang memiliki arti [kachi no nai mono (hal-hal yang tidak layak)].
Cockney ditunjukan kepada kata dialek orang yang dibesarkan di dalam jangkauan
terdengarnya suara lonceng gereja suci St. Mary-le-bow yang ada didaerah East End
London.
Saat ini, ada banyak pembicara cockney yang tinggal di pinggiran kota
London, sehingga cockney tidak terbatas kepada orang yang berada didalam
jangkauan lonceng gereja bow saja. Cockney yang merupakan kata slang yang
berpusat di kota london, pada saat yang bersamaan, cockney disebut sebagai dialek
regional dan dialek sosial (dialek kelas). Beberapa ungkapannya juga ditemukan pada
orang-orang dari kelas pekerja di wilayah Inggris. Saat varian standar British English
[Pengucapan yang dapat diterima] (RP) memiliki martabat kelas atas, cockney
memiliki label “kata kotor yang digunakan oleh orang-orang dari kelas pekerja”, dan
hampir berada pada tingkat terendah bahkan dalam survei kemungkinan positif yang
dibuat untuk dialek.
2. Karakteristik Pengucapan Cockney Yang Muncul Dalam [My Fair Lady].
Didalam film musikal “My Fair Lady”, Audrey Hepburn memainkan peran
gadis miskin penjual bunga bernama Eliza yang menggunakan dialek cockney. Mari
kita susun 3 karakteristik utama dari pengucapan cockney. Yang pertama, pengucapan
/ei/ menjadi /ai/. Contohnya pengucapan [Mandei] menjadi [Mandai]. [Spein] menjadi
[Spain]. Pengucapan hujan yang seharusnya [Rein] menjadi [Rain]. Karena
karakteristik pengucapan ini terbawa hingga ke Australia, anda dapat mendengar
pengucapan serupa dalam bahasa Inggris Australia saat ini.
Karakteristik yang kedua adalah tidak mengucapkan /h/ pada awalan kata.
Contohnya, [ham and eggs] menjadi [am and heggs], tidak mengucapkan /h/ pada
awalan kata, tapi malah menambahkan /h/ pada tempat yang tidak perlu. Didalam
film, Eliza menyanyikan kata [hurricane] menjadi kata [arikeen] dengan
menghilangkan /h/, [ever] menjadi [hever] dengan menambahkan /h/ pada kata yang
tidak memerlukannya. Selanjutnya karakteristik yang ketiga, pada dasarnya tempat
untuk mengucapkan dengan gum closure sound /t/ itu diucapkan oleh glottal stop
sound (suara yang ditahan di tenggorokan) /?/. Contohnya, butter yang aslinya di
ucapkan sebagai [bʌtǝ] dengan menggunakan gum closure sound, karena memainkan
nafas pada glottal stop sound maka terdengar menjadi (bʌ?ǝ) [ba,a].
3. Kare Adalah Atlet Tenis Andy Murray?
Dikatakan bahwa cockney adalah dialek (slang) yang awalnya digunakan oleh
seorang penjahat kepada temannya. Pembicara cockney menggunakan ungkapan
seperti memberikan kode yang hanya rekannya saja lah yang mengerti artinya, ini
juga untuk mengkonfirmasi solidaritas masing-masing bahwa mereka berada dalam
kelompok yang sama. Salah satu contohnya (rhyming slang). Di dalam cockney
rhyming slang, [wife] menjadi [trouble & strife ( いざこざ )]. Ini dikarenakan [waifu]
dan [sutoraifu] ber-rhyming di akhir kata. Oleh karena itu, pada cockney ada banyak
sekali contoh mengatakan suatu ungkapan dengan menggantinya kepada ungkapan
yang lain. Seperti [money] diganti dengan [bees (and honey)]. Banyak dari ungkapan
penggantian ini dipenuhi dengan rasa humor.
Banyak juga yang menngubah kata dengan nama selebritis menggunakan
rhyming pada akhir kata tersebut. Kata dalam bahasa inggris [sandwich] atau yang
biasa di sebut [sarnie/sarn(e)y] menjadi (Giorgio Armani), seorang desainer fesyen
asal Itali. Bentuk jamak dari beers [biiru] atau [biaazu], bisa diganti dengan penyanyi
terkenal Britney Spears. Sebelumnya, kare mengarah pada penyanyi terkenal jaman
dulu bernama Ruby Murray, tapi sekarang sudah berubah menujuk kepada atlet tenis
Andy Murray yang memenangkan medali emas di London Olympics. Permainan kata
yang menyenangkan dari cockney, memiliki karakteristik yang sama dengan anak
muda yang menghasilkan kata-kata baru yang fresh.
Dalam rhyming slang, ada banyak akhir kata yang dihilangkan, dan ada juga
yang tidak. Sebagai contoh, sepatu bot [boots] pernah diungkapkan sebagai [daisy
roots], tetapi sekarang, bagian [roots]nya di hilangkan, sehingga cukup dengan
[daisies] saja untuk menungkapkannya. Dengan seperti ini, jika bagian rhyme-nya
dihilangkan, maka akan semakin seperti kode dan menjadi lebih membingungkan.
Ada juga penggunaan kode cockney yang membalik huruf atau disebut juga
[back slang]. [Fat] menjadi [taf], [no] menjadi [on], [boy] menjadi [yob], [no good]
menjadi [on doog]. Pada jaman dulu, cockney back slang digunakan untuk
menyebutkan pembilang untuk uang. Contohnya, saat berbicara kepada rekan yang
mengerti cockney mereka akan bilang [rouf (rouf=four) pound] dan barang itu pun
akan dijual lebih murah menjadi 4 pound sterling. Kepada selain rekan dekat bisa saja
dijual 5 pound sterling atau bahkan lebih mahal lagi. Dengan begitu, cockney yang
menggunakan banyak slang, dan permainan kata yang penuh dengan rasa humor akan
sangat sulit dipahami bagi orang selain rekan dekat yang mengerti slang ini.

KARATERISTIK BAHASA INGGRIS AFRICAN AMERICANS


1. Asal Mula Bahasa Inggris Orang Berkulit Hitam
Di Amerika Serikat, variasi bahasa inggris yang banyak digunakan oleh
African Americans disebut African Americans english (Africa n American Vernacular
English atau disingkat AAVE). Ini biasanya disebut sebagai Bahasa Inggris Hitam
(Vernacular) atau Ebonics. Namun, baru-baru ini orang berkulit hitam telah disebut
African Americans, sehingga menyebutkan nama “Bahasa Inggris African
Americans” lebih disukai daripada “Bahasa Inggris orang berkulit hitam”. Tidak
semua African Americans menggunakan bahasa inggris hitam, kebanyakan orang
berkulit hitam yang berpendidikan menggunakan bahasa inggris standar Amerika.
Beberapa dari mereka juga melakukan alih kode kedalam bahasa Inggris hitam dalam
situasi buruk.
Tentang asal-usul bahasa inggris orang berkulit hitam di Amerika Serikat,
teori yang berpengaruh di antara berbagai teori sangat terkait dengan perdagangan
budak. Pada awal 1600-an, orang kulit hitam dibawa sebagai budak dari Afrika Barat
ke perkebunan selatan Amerika Serikat. Dipercaya bahwa bahasa Inggris orang
berkulih hitam dikembangkan oleh Pidgin English (bahasa Inggris pidgin) yang
dibentuk oleh campuran bahasa ibu dari para budak dan bahasa Inggris.
Kapten kapal budak mengumpulkan budak dengan bahasa suku yang berbeda
sehingga budak tidak akan menyebabkan pemberontakan. Oleh karena itu, mereka
menggunakan Pizzinized English yang digunakan para pelaut untuk mengukur
komunikasi tidak hanya dengan pemimpin orang kulit putih tetapi juga dengan rekan
mereka di kapal budak. Diperkirakan generasi kedua yang lahir di perkebunan, dll.
tumbuh dengan bahasa Inggris Pidgin yang digunakan oleh orang tua sebagai bahasa
ibu mereka, menjadi kreolisasi dan menjadi bahasa Inggris orang berkulit hitam.
Selain itu saat ini, dikatakan bahwa bahasa Inggris orang kulit hitam saat ini sedang
dalam proses pembuatan Creole berkembang melalui kontak dengan bahasa Inggris
standar di Amerika Serikat.
2. Karakteristik Bahasa Inggris Orang Berkulit Hitam
Sebagai ciri utama pengucapan bahasa Inggris orang berkulit hitam, cara
pelafalan kata yang berawalan [th] yang awalnya /θ/ berubah menjadi /t/, /ð/ berubah
menjadi /d/, maka [think] dan [this] masing-masing diucapkan seperti /tink/ dan /dis/.
Di sisi lain, cara pelafalan kata yang berakhiran [th] yang awalnya /θ/ berubah
menjadi /f/ dan /ð/ berubah menjadi /v/, [both] dan [smooth] masing-masing
diucapkan seperti /bouf/ dan /smu:v/. Ada juga yang melepaskan /r/ dan /l/. Namun,
/r/ dan /l/ pada posisi apa pun dalam kata tersebut tidak dihilangkan, tetapi /r/ dan /l/
diucapkan di awal kata. Contoh /r/ yang dihilangkan, [throw] diucapkan menjadi
[θou], [star] diucapkan menjadi [stah], huruf /r/ yang berada di tengan dan di akhir
kata tidak di ucapkan. Contoh /l/ yang dihilangkan, [help] diucapkan menjadi [hɛp],
[tool] diucapkan menjadi [tu:]. Selanjutnya, konsonan di akhir kata cenderung
disederhanakan, [past] menjadi [pæs], dan [desk] menjadi [dɛs].
Sebagai karakteristik gramatikal utama, pertama, perubahan infleksi pada kata
benda dan kata kerja dihilangkan. Seperti Mary’s book menjadi Mary book, “s” yang
mewakili kata benda yang dimiliki dan jamak dapat dihilangkan, she goes menjadi
she go, she doesn’t menjadi she don’t, “-s” dihilangkan dari kata kerja orang ketiga
yang hadir tunggal. Selain itu, makna berubah sebagai berikut tergantung pada ada
atau tidaknya kata kerja be yang merupakan penghubung. Saat menyatakan tindakan
sementara / keadaan, kata kerja dari kata penghubung “be” dihilangkan. Jadi, she
tired, berarti “kebetulan sekarang dia sedang lelah”. Namun, ketika mengungkapkan
kebiasaan, tindakan dan kondisi yang sedang berlangsung, seperti she be tired, kata
kerja “be” dari konjungsi dimasukkan. Jika ini adalah kalimat negatif atau kalimat
tanya, penggunaan orang pertama adalah She ain’t tired/Is she tired?, Dalam
penggunaan orang terakhir, itu menjadi She don’t be tired/Do she be tired?. Selain itu,
menyebutkan kalimat negatif berulang kali. Seperti pada She don't never go nowhere,
gunakan bentuk negatif berulang kali untuk mengungkapkan penolakan.
3. Bahasa Inggris Orang Berkulit Hitam Adalah Dialek Bahasa Inggris Amerika?
Ada berbagai argumen yang mempertimbangkan apakah bahasa Inggris orang
berkulit hitam akan dianggap sebagai satu bahasa otonom atau satu dialek dalam
bahasa Inggris. Saat ini, kata dalam Black English dianggap sebagai satu varian
bahasa otonom berdasarkan aturan bahasanya sendiri seperti British English dan
varian bahasa Inggris lainnya. Namun, terlepas dari fakta bahwa kata-kata bahasa
Inggris orang berkulit hitam tidak bersifat “inferior”, evaluasi sosial mereka rendah.
Akibatnya, pengguna sering ditempatkan pada posisi yang tidak
menguntungkan di masyarakat dan tempat-tempat pendidikan. Di masyarakat, ada
masalah diskriminasi pekerjaan dimana anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan jika
anda hanya bisa berbicara Black English. Bahkan dalam pendidikan sekolah, pada
pelajaran bahasa Inggris standar America, dikatakan bahwa itu merugikan dalam hal
hasil belajar bagi siswa yang hanya bisa berbicara bahasa Inggris orang berkulit
hitam.
Pada tahun 1996, Dewan Pendidikan Sekolah di Oakland memutuskan untuk
mengadopsi bahasa Inggris untuk orang berkulit hitam yang digunakan oleh banyak
orang berkulit hitam yang tinggal di daerah sekolah sebagai mata pelajaran dan
mengakui bahwa bahasa Inggris orang berkulit hitam sebagai suatu bahasa yang
otonom, bukan sebagai slang bahasa Inggris. Ini karena mereka mengharapkan
peningkatan hasil pendidikan. Namun keputusan ini dibatalkan karena adanya
perdebatan besar. Mulai sekarang, sebaiknya bertujuan untuk dapat membuat bahasa
inggris hitam sebagai salah satu varian bahasa otonom bersama dengan bahasa inggris
standar Amerika.

TEORI VARIASI BAHASA DAN PERUBAHAN BAHASA


1. Percobaan Teori Mutasi Bahasa
Dilihat dari teks IV, kita telah melihat korelasi antara kelas sosial, generasi,
jenis kelamin, gaya kelompok etnis (tingkat perubahan) dan bahasa. Ahli linguistik
yang mencoba untuk mempelajari hubungan antara bahasa dan masyarakat dengan
cara yang sama seperti Labov bermaksud untuk mengekspresikan faktor-faktor yang
mempengaruhi bahasa dengan cara pluralistik. Selain itu, hal ini juga mencoba untuk
mengklarifikasi bahwa variasi bahasa adalah tahap menuju perubahan bahasa.
Misalnya, Labov melakukan survei kepada petugas yang berada di lantai
empat departemen store di New York City, "Apakah Anda ingin mengucapkan /r/ di
belakang vokal?". Dalam teori mutasi bahasa, /r/ disebut "variabel linguistik" dan
dinyatakan dengan ( r ). Dalam hal ini ( r ) ada dua varian, [r] atau [Ø] (= nol =
dihilangkan), untuk menyatakan hasil frekuensi yang digunakan masing-masing,
bersama dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka digunakan lah (ABCD).
Yaitu,
(r-1) : ( r ) > [r] / A_B
(r-0) : ( r ) > [Ø] / C_D

Formula (r-1) diatas adalah, ( r ) diucapkan sebagai [r] dalam keadaan AB. (r-
o), itu berarti "tidak diucapkan di bawah CD". A dan C adalah ( r ) yang berhubungan
dengan lingkup linguistik (faktor linguistik seperti konsonan pada “fourth” atau pada
akhir kata “floor”, B dan D adalah ( r ) yang berhubungan dengan factor sosial (kelas
sosial, usia, jenis kelamin, gaya dan lainnya).
Seperti yang akan dijelaskan nanti, pengaruh pada penggunaan bahasa perlu
ditambahkan juga pada orientasi psikologis dari pembicara (apakah akan menerima
gengsi yang potensial dalam cara berbicara yang berorientasi pada orang lain atau
yang tidak standar, dll.), Kita juga perlu menambahkan dinamika koneksi dengan
teman-teman.
2. Pengenalan Beberapa Variabel Bahasa
Dalam studi variasi bahasa, item yang paling sering dipilih adalah pengucapan
dan aksen. Dalam bahasa Jepang juga, mengatakan 「彼氏」 sebagai 「カレシ」 (nada
bicara kebawah) atau 「 カ レ シ 」 (nada bicara keatas) dapat menilai sampai batas
tertentu usia si pembicara. Mari berpikir juga tentang nasalisasi (pelepasan udara
melalui hidung pada waktu menghasilkan bunyi bahasa) 「が音」. Dalam awalan 「学
校」 ada banyak kasus nasalisasi seperti [ŋa] dalam kata majemuk seperti "ga" dalam
「 中学 校」 , tetapi akhir-akhir ini tampaknya lebih banyak orang menggunakan [ŋa]
bahkan di awal kata. Lalu, bagaimana jika suara hidung terdengar diakhir seperti
dalam kata [gamaN] dan [shigeN], survey "nasalisasi suara baris ga" juga
mempertimbangkan faktor linguistik dan memeriksa frekuensi [ga] dan [ŋa] dengan
remaja dan orang tua sebagai informan, Sangat mungkin bahwa hasil yang menarik
akan diperoleh pada tren variasi bahasa yang sedang berlangsung.
Saat ini peralatan penelitian suara juga telah disempurnakan, ucapan pribadi
seseorang sudah bisa di lihat di layar komputer. Misalnya, jika membaca kalimat
dengan kosakata yang ingin diselidiki, seperti「中学校」atau「我慢」, itu tidak akan
menjadi 100% [ga] atau [ŋa], tergantung pada lingkungan linguistik [ga] ke [ŋa],
mungkin akan sadar bahwa itu muncul secara terus menerus. Pada kasus seperti ini,
bangaimana kita bisa menghitungnya?
Dalam survei variabel linguistik selain pelafalan, present tense kata kerja
orang ketiga “-s” dan is dalam She is nice dihilangkan, bentuk partikel lampau dan
kata kerja bentuk lampau diwakili oleh “-ed” seperti dalam kata goed. Sebagai teks
pertanyaan biasanya menggunakan “isn’t it?”, hal ini digambarkan sebagai
spesialisasi bahasa dari kelas sosial atau kelompok. Tetapi, sangat diragukan bahwa
mereka selalu melakukan 100%. Frekuensinya mungkin rendah, sebagai contoh, jika
orang yang sama secara selektif menggunakan variasi “went” dan “gone” dari
variabel (-ed), itu menjadi mungkin untuk menemukan faktor dari sudut pandang
penelitian variasi.
3. Contoh Dimana Variasi Bahasa Mengarah Kepada Perubahan Bahasa
Terlepas dari bahasa mati, ada sejumlah variabel (aksen, pelafalan, kosakata,
elemen tata bahasa, dll.) dalam bahasa yang umum digunakan dalam masyarakat.
Setiap variabel memiliki beberapa varian, tetapi Labov berpendapat bahwa
keberadaan varian tersebut mewakili proses perubahan bahasa.
Dalam British English saat ini, (r-0) yang menghilangkan / r / di belakang
vokal adalah bentuk prestise. Pada tahun 1476 mesin cetak ditingkatkan oleh Caxton
(William Caxton, c.1422-1491), lalu dia memperbaiki pelafalan dan pengejaan
kosakata dan pengejaan r yang seharusnya diucapkan terus menerus dalam kamus
yang disusun berdasarkan varian di sekitar London.
Namun, berpusat di sekitar London, dari abad-abad sebelum abad ke-18, card
juga dieja sebagai caad, artinya, dua varian (r-1) (r-0) dari variabel (r) saling
berdampingan. Lalu, pada akhir abad ke-18, (r-0) dinyatakan sebagai bentuk prestise
oleh kelas atas, dan perubahan dalam pengucapan bahasa Inggris pun terjadi.
Meskipun demikian, masih banyak pembicara (r - 1) yang berada di bagian barat daya
Pulau Great Britain dan Skotlandia dan Pulau Irlandia di utara. Penyebaran perubahan
tidak menjangkau daerah-daerah itu.

Anda mungkin juga menyukai