Anda di halaman 1dari 2

EXAMPLES OF MP

1. Loss of Phonemes:
 Penjelasan: Proses di mana fonem atau bunyi tertentu hilang dari
kata atau morfem.
 Contoh: Dalam bahasa Inggris, kata "knight" awalnya diucapkan
dengan fonem /k/ yang sekarang hilang dalam pengucapan sehari-
hari.
2. Addition of Phonemes:
 Penjelasan: Proses di mana fonem atau bunyi ditambahkan ke
dalam kata atau morfem.
 Contoh: Dalam beberapa dialek Inggris, penambahan fonem /r/ di
akhir kata yang berakhir dengan vokal, seperti "car" menjadi "car-
r."
3. Simple Consonant Change:
 Penjelasan: Proses di mana satu konsonan diganti dengan
konsonan lain.
 Contoh: Dalam bahasa Inggris, kata kerja "sing" memiliki bentuk
lampau "sang," di mana /ŋ/ menggantikan /ŋɡ/.
4. Assimilation:
o Penjelasan: Proses di mana satu bunyi disesuaikan atau diubah
oleh bunyi yang berdekatan.
o Contoh: Dalam kata "handbag," bunyi /d/ pada kata "hand"
asimilasi dengan bunyi /b/ pada kata "bag," sehingga terdengar
seperti /ˈhæmbæɡ/ ("ham-bag") bukan /ˈhændˌbæɡ/ ("hand-bag").
5. Dissimilation:
 Penjelasan: Proses di mana dua bunyi yang mirip diubah agar
menjadi lebih berbeda.
 Contoh: Dalam bahasa Inggris lama, kata "wasp" sebelumnya
diucapkan sebagai "waps" melalui proses dissimilasi.
6. Change of Syllabic Vowel or Diphthong:
 Penjelasan: Proses di mana bunyi vokal atau diftong dalam suku
kata mengalami perubahan.
 Contoh: Dalam beberapa dialek Inggris, kata "time" bisa diucapkan
dengan bunyi vokal yang berbeda, menghasilkan perubahan suara
dalam morfem.
7. Insertion:
o Penjelasan: Penyisipan atau penambahan bunyi di tengah kata.
o Contoh: Dalam beberapa dialek atau gaya berbicara, seseorang
mungkin menyisipkan vokal tambahan di antara dua konsonan.
Contohnya, dalam kata "film," penyisipan vokal bisa membuatnya
terdengar seperti "fil-um."
8. Suppletion:
 Penjelasan: Penggantian radikal atau totalitas fonem atau bentuk
morfem oleh bentuk yang sepenuhnya berbeda.
 Contoh: Dalam bahasa Inggris, pasangan kata kerja "go" dan
bentuk lampau "went" merupakan contoh suppletion, karena
bentuk lampaunya tidak dapat diprediksi dari bentuk dasarnya.

Penting untuk diingat bahwa aturan morfophonemik dapat bervariasi dalam


dialek dan konteks bahasa Inggris, dan contoh-contoh ini hanya mencerminkan
beberapa variasi yang mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai