Anda di halaman 1dari 6

Elemen Bahasa yang Berubah

1. Fonetik.

Perubahan pada suara atausistem bunyi disebut arus fonetik, yaitu fenomena


perubahan yang terjadi pada tempat keluarnya suara seiring berjalannya
waktu. Perubahan dalam fonetik atau tempat keluar suara terbagimenjadi tujuh: vokal,
konsonan, klaster, perubahan generik, kombinatorik,sporadis, merger, dan
penghilangan.

 Vokal

Perubahan yang mempengaruhi vokal dinamakan vokal umlaut. Vokal umlaut adalah


perubahan pada huruf vokal yang sebelumnya tercipta dari bagian tengah mulut
meluncur ke bagian depan.

Contoh: 

Bahasa Jerman | Inggris kuno | Inggris modern

Mus | mus | maus

Musi | mys | mais

Fot | fot | fut

 Konsonan

Perubahan pada konsonan biasanya terjadi pada huruf rapat yang menjadi
frikatif. Misalnya perubahan pada huruf rapat [p],[t], dan [k] yang menjadi [f], [th], dan
[x].

Bahasa Latin | bahasa Perancis

Civitas /kivitas/ | cite /site/

Campus /kampus/ | champ /shamp/

Centum /kentum/ | cent  /sent/

 Klaster konsonan

Perubahan klaster konsonan adalah perubahan yang terjadi pada sejumlah konsonan
yang berdekatan tanpa jeda vokal pada satu kata.
Hring – ring gnagen – gnaw

Cniht – knight hleapan – leap

 Perubahan generik

Perubahan generik adalah perubahan yang lazim terjadi pada suara tertentu di dalam
kata, tidak peduli di mana bagian silabel mana perubahan tersebut terjadi.

Contoh: Kata Haam berubah menjadi hoom, lalu berubah lagi menjadi house. 

Di sini suara /a:/ pada bahasa Inggris kuno berubah menjadi /o:/ pada zaman
pertengahan, lalu berubah menjadi /ou/ pada zaman modern. 

 Perubahan kombinatorik

Perubahan kombinatorik adalah kebalikan dari perubahan generik. Yaitu di mana


perubahan suara terjadi berbarengan dengan keberadaan huruf vokal atau konsonan
lainnya.

 Metatesis

Metatesis adalah perubahan posisi suara pada suatu kata.

Bridd – bird urnon – run

Aks – ask pertty – pretty

Revelant – relevant prehaps - perhaps 

 Merger

 Merger adalah penghilangan beberapa beda dalam pengucapan yang kemudian


digabungkan dalam satu suara.

Bahasa Sansekerta          Hindi-Urdu          Artinya

/sașți/  -> /ș/                /sath/                   60

/ṧaptah/ ->  /ṧ/                 /sat/                      7


 Asimilasi

Asimilasi adalah perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang


berdekatan.

Contoh: (bahasa Sansekerta) Agni -> menjadi Aggi (bahasa Prakerta)

 Disimilasi

Disimilasi adalah proses yang mengakibatkan dua hal yang sama menjadi tidak sama.

Contoh: pengucapan kata bahasa Inggris February dengan /febyueri:/ bukan /februeri/.

 Sinkope

Sinkope adalah hilangnya bunyi atau huruf di tengah kata.

Contoh: pengucapan kata bahasa Inggris evening dengan /i:vning/ bukan /i:vening/.

 Haplologi

Penghilangan satu atau dua bunyi secara bersamaan yang berurutan.

Contoh: Library -> /laybri:/

 Kontraksi

proses atau hasil pemendekan suatu bentuk kebahasaan.

Contoh: Tidak menjadi tak, atau nayanan (bahasa Sansekerta) menjadi nene.

 Epentesis

Epentesis yaitu penyisipan bunyi atau huruf ke dalam kata, terutama kata serapan,
tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dengan pola fonologis bahasa peminjam.

Contoh: (bahasa Sansekerta) Tambra -> tamram (bahasa Prakerta).

 Protesis

Protesis adalah penambahan vokal atau konsonan pada awal kata, untuk memudahkan
lafal.

Contoh: /e/ pada nyak -> enyak.            (bahasa Latin) schola -> escuela (bahasa
spanyol)
 Penghilangan

Penghilangan yaitu konsonan yang tidak dibaca atau hilang dari segi pengucapan
meskipun hurufnya tertulis jelas. Contoh dari penghilangan totlal yaitu bunyi /h/ dari
kata homo dalam bahasa Latin yang hilang pengucapannya pada kata homme yang
diucapkan /cm/ dalam bahasa Perancis, dan kata hombre yang dibaca /ômbre/
dalam bahasa Spanyol. Sedangkan penghilangan sebagian adalah

 2. Tata bahasa & Kata

Perubahan yang terjadi pada sistem gramatika meliputi: morfologi, sintaksis, kosakata,
dan semantik.

Morfologi

Perubahan yang terjadi secara morfologis meliputi penghilangan akhiran.

Bahasa Inggris kuno Bahasa Inggris modern

Ure, urne, urum our

Sintaksis

Perubahan pada sintaksis meliputi urutan kata, penggunaan kata kerja, pembuatan
negasi, dan pembubuhan klausa dalam kalimat.

Urutan kata

Bahasa Inggris kuno Bahasa Inggris modern

Our daily loaf give us today Give to us today our each day’s bread

 Penggunaan kata kerja

Be eart si art be is

 Kata negatif

Kata negatif dengan penambahan ne pada bahasa Inggris kuno, not setelah kata kerja
seperti: worry me not.
Kosakata

Perubahan pada kosakata meliputi: pembentukan, serapan, dan perubahan makna


semantik.

 Pembentukan kosakata baru mencakup: 

1. Pencampuran dua kata: strongman, bloodcount, downgrade, cakewalk.

2. Kesengajaan: Kodak, Yahoo, altruism.

3. Akronimisasi: NATO, radar, OK.

 Serapan

Serapan terjadi dalam proses perubahan kosakata karena kebutuhan penggunaan kata
untuk istilah baru dalam konteks tertentu dalam komunikasi.

Sejak zaman penjajahan bangsa Norman tahun 1066 terdapat banyak kata yang masuk
dalam bahasa Inggris seperti accuse, marry, duke, court, prince, dan
sebagainya. Terkadang kata serapan dalam bahasa tergantung bidang garapan
wacana. Hal tersebut misalnya kosakata bahasa Perancis diserap dalam Bahasa
Inggris berhubungan dengan pakaian, kosmetik, dan benda mewah seperti lingerie,
crochet, perfume, rogue, dan champagne. Bahasa Jerman untuk yang berhubungan
dengan makanan seperti hamburger, delicatessen, sauerkraut. Bahasa Itali untuk
instrument musical seperti piano, opera, solo, sonata, dan lainnya.

Terkadang sebuah kata tidak terserap, tetapi diterjemahkan secara mentah-mentah.

 Contoh: Ubermenshc (Jerman) – Superman (Inggris)

Mariage de convenance(Perancis) - Marriage of convenience (Inggris)

3. Perubahan makna

Seiring perjalanan waktu, setiap kata mengalami perubahan maknawi. Perubahan


tersebut mencakup: penyempitan, peluasan, ameliorasi, peyorasi, dan etimologi
masyarakat.

 Kata yang mengalami penyempitan contohnya adalah kata meat bermakna


segala jenis makanan, deer segala jenis hewan, dan worm untuk segala jenis
hewan merayap, tetapi sekarang semua kata tersebut hanya merujuk pada satu
jenis benda saja.

 Kata yang mengalami perluasan contohnya adalah kata bird dan dog merujuk


pada satu tipe hewan saja, bukan merujuk pada satu golongan spesies. Lalu
kata alibi dari bahasa Perancis dahulunya bermakna orang yang tidak hadir
ketika sebuah acara diselenggarakan, bukan seseorang yang beralasan.

 Ameliorasi adalah kata yang mengalami peningkatan makna; atau, kata yang


sebelumnya bermakna buruk menjadi baik. Kata tersebut contohnya adalah
knight, earl, dan squire yang dahulunya merujuk pada orang biasa, bukan berarti
bangsawan seperti makna saat ini.

 Peyorasi adalah adalah kata yang mengalami penurunan makna; atau, kata


yang sebelumnya bermakna tinggi tetapi kini bermakna buruk. Kata tersebut
contohnya

 Etimologi masyarakat adalah sebuah kata yang baik dari segi bentuk maupun
maknanya berubah secara total selama proses penyerapan. Hal itu dikarenakan
kata yang mengalami penyerapan tersebut mirip dengan kata yang telah tersedia
di bahasa asal pembicara atau masyarakat. Kata tersebut misalnya sparrow-
grass yang menjadi asparagus, atau groombride.

Anda mungkin juga menyukai