Anda di halaman 1dari 31

Bab 18 Perubahan

Bunyi/ Fonem (Chaer)


By Ni Putu Yunita Dewi
Perubahan Bunyi

 Akibat Adanya Koartikulasi


 Akibat pengaruh bunyi lingkungan
 Akibat distribusi
 Akibat proses morfologi
 Akibat dari perkembangan sejarah
Akibat Adanya Koartikulasi
Definisi : proses artikulasi lain yang menyertai terjadinya
artikulasi utama/ primer/ pertama.
Jenis – jenis koartikulasi:
A. Labialisasi
B. Retrofleksi
C. Palatalisasi
D. Velarisasi
E. Faringalisasi
F. Glotalisasi
Labialisasi
 Definisi
Proses pembulatan bentuk bibir ketika artikulasi primer
berlangsung.

 Contoh
Tujuan : [twujuwan]
Retrofleksi
 Definisi
Proses penarikan ujung lidah melengkung ke arah palatum/ langit
– langit keras sewaktu artikulasi primer berlangsung sehingga akan
terdengar bunyi [r]

 Contoh
Kertas : [krtas]
Palatalisasi
 Definisi
Proses pengangkatan daun lidah ke arah langit – langit keras/
palatum sewaktu articulator primer berlangsung

 Contoh
Piara : [pyara]
Velarisasi

 Definisi
Proses pengangkatan pangkal lidah (dorsum) kearah langit – langit
lunak (velum) ketika artikulasi primer terjadi

 Contoh
makhluk : [mxaxluk]
Faringalisasi

 Definisi
Proses penyempitan rongga faring ketika artikulasi sedang
berlangsung dengan cara menaikkan menaikkan laring,
mengangkat uvular, serta menarik belakang lidah ke arah dinding
faring.

 Semua bunyi bisa di faringalisasikan


Glotalisasi

 Definisi
Proses penyertaan bunyi hambat pada glottis sewaktu artikulasi
primer berlangsung.
 Contoh
taat: [ta?at]
Akibat pengaruh bunyi lingkungan

 Definisi
Akibat pengaruh bunyi lingkungan (bunyi yang
berada sebelum atau sesudah bunyi utama)
akan terjadi dua peristiwa perubahan yang
disebut asimilasi dan disimilasi.
Asimilasi
 Definisi
Asimilasi ialah perubahan bunyi secara fonetis akibat
pengaruh yang berada sebelum atau sesudahnya. Atau
bisa diartikan juga proses perubahan bunyi yang
mengakibatkannya mirip atau sama dengan bunyi lain di
dekatnya.
 Contoh
Bunyi [t] pada [stasiun] : progresif
Bunyi [p] pada [pantun] :regresif
Disimilasi

 Definisi
Disimilasi merupakan proses kebalikan dari asimilasi.
Kalau dalam asimilasi dua buah bunyi yang tidak sama
diubah menjadi sama, bisa juga diartikan dengan
perubahan yang terjadi bila dua bunyi yang sama
berubah menjadi tidak sama.
 Contoh
ber + ajar menjadi [belajar]
Akibat distribusi
Definisi : letak atau tempat suatu bunyi dalam satu satuan
ujaran.
Jenis – jenis distribusi
A. Aspirasi
B. Pelepasan
C. Pemaduan
D. Harmonisasi vokal
E. Netralisasi
Aspirasi
 Definisi
pengucapan suatu bunyi yang disertai dengan hembusan
keluarnya udara dengan keras, sehingga terdengar bunyi [h].
misalnya, bunyi [p] dalam bahasa Inggris bila berposisi pada awal
kata akan diucapkan dengan aspirasi, sehingga terdengar sebagai
bunyi [ph].
 Contoh
Peace  [pheis]
Pelepasan

 Definisi
Pelepasan (release) adalah pengucapan bunyi hambat letup
tanpa hambatan atau letupan, lalu dengan serentak bunyi
berikutnya diucapkan. Jadi, hambatan atau letupan itu
dilepaskan atau dibebaskan.
 Contoh
{p] adalah bunyi hambat letup bersuara; tetapi bunyi [p] pada kata
<tatap muka> dilafalkan tanpa hambat letup.
Pemaduan

 Definisi
Pemaduan atau pengafrikatan adalah penghilangan letupan pada bunyi
hambat letup.
 Contoh
bunyi [t] pada kata <hebat> dan <tempat> dilafalkan menjadi [hεbats]
dan [tαmpats].
Harmonisasi vokal

 Definisi
Harmonisasi vokal adalah proses penyamaan vokal pada silabel
pertama terbuka dengan vokal pada silabel kedua yang tertutup.
 Contoh
pada kata-kata <sate>, <onde-onde>, dan <rante> vokal [e] dilafalkan
menjadi [e]; tetapi pada kata-kata <karet>, <coret>, <kontet>
diucapkan sebagai bunyi [ε].
Netralisasi

 Definisi
Netralisasi ialah hilangnya kontras antara dua buah fonem yang
berbeda
 Contoh
bunyi [b] pada kata <jawab> bisa dilafalkan sebagai bunyi [p] dan juga
sebagai [b], sehingga kata <jawab> itu bisa dilafalkan sebagai [jawab]
dan[jawap].
Akibat proses morfologi
Definisi : Perubahan bunyi akibat adanya proses morfologi lazim
disebut denga istilah morfofonemik atau morfofonologi.
Jenis – jenis peristiwa yang terjadi
A. Pemunculan Fonem
B. Pelepasan Fonem
C. Peluluhan Fonem
D. Pergeseran Fonem
E. Perubahan Fonem
Pemunculan Fonem
 Definisi
Pemunculan Fonem, ialah hadirnya sebuah fonem yang
sebelumnya tidak ada akibat dari terjadinya proses morfologi.
 Contoh
dalam prefiksasi me- atau pe- akan muncul bunyi asal yang homorgan
dengan fonem pertama dari dasar yang diberi prefiks itu. Contoh:
me- + bina  membina
Pe- + bina  pembina
Pe- +damping  pendamping
Hari+an  [hariyan]
Pelepasan Fonem

 Definisi
ialah peristiwa hilangnya fonem akibat proses morfologis.
 Contoh
Ber+ renang  [berenang]
Sejarah + wan  [sejarawan]
Anak +nda  [Ananda]
Pasar+raya  [pasaraya]
Ko+perasi  [koperasi]
Peluluhan Fonem

 Definisi
alah proses luluhnya sebuah fonem, lalu menyatu pada
fonem berikutnya..

 Contoh
Me- + sikat  [meňikΛt]
Me- + kirim  [meŋirım].
Pergeseran Fonem

 Definisi
ialah berubahnya posisi sebuah fonem dari satu silabel ke
dalam silabel berikutnya. ‘

 Contoh
Makan [ma.kan.]
Makan + an [ ma. ka. nan.]
Perubahan Fonem

 Definisi
proses berubhnya sebuah fonem menjadi fonem yang lain
karena menghindari adanya dua bunyi sama.
 Contoh
Ber- + ajar  belajar
Akibat dari perkembangan sejarah
Definisi : Perubahan bunyi akibat dari perkembangan sejarah ini
tidak berkaitan dengan kajian fonologi, melainkan berkenaan
dengan pemakaian sejumlah unsur leksikal di dalam masyarakat dan
budaya.
Jenis – jenis peristiwa yang terjadi
A. Kontraksi (penyingkatan)
B. Metatesis
C. Diftongisasi
D. Monoftongisasi
E. Anaftiksis
Kontraksi (penyingkatan)

 Definisi
penyingkatan adalah proses menghilangkan sebuah bunyi
atau lebih pada sebuah unsure leksikal..
 Contoh

Posisi Istilah Contoh


Awal Aferesis Tetapi  tapi
Tengah Sinkop Baharu  baru
Akhir Apokop Pelangit  pelangi
Metatesis

 Definisi
perubahan urutan bunyi fonemis pada suatu kata
 Contoh
Jalur  lajur
Royal  loyar
Kelikir kerikil
Diftongisasi

 Definisi
proses perubahan vocal tunggal menjadi vokal rangkap
secara berurutan.
 Contoh
Anggota  anggauta
Teladan  tauladan
Monoftongisasi

 Definisi
proses perubahan dua buah vokal atau gugus vokal menjadi
sebuah vokal.
 Contoh
ramai diucapkan [rame]
pulau diucapkan [pulo]
Anaftiksis

 Definisi
penambaha bunyi vokal di antara dua konsonan dalam
sebuah kata; atau penambahan sebuah konsonan pada
sebuah kata tertentu.
 Contoh
Posisi Istilah Contoh
Awal Protesis Mas  emas
Tengah Epintesis Kapak  kampak
Akhir Paragog Ina  inang
Thank you

Anda mungkin juga menyukai