Anda di halaman 1dari 7

Nama : Grecya Agustin Maranatha Marpaung

NIM : 223020208018

Matkul: Telaah Kurikulum Dan Buku Teks Kimia SMA

Tugas 1. Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum Secara Umum.

No. Rujukan Pengertian Kesimpulan (Pendapat)


1. UU No. 20 Tahun 2003. Kurikulum merupakan seperangkat rencana
dan sebuah pengaturan berkaitan dengan
tujuan, isi, bahan ajar, dan cara yang
digunakan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan
nasional.
2. Mars, C. J. 2009. Key Concepts Kurikulum adalah keseluruhan rencana Kurikulum merupakan seperangkat
For Understanding Curriculum. untuk mengarahkan dan mengatur kegiatan rencana dan sebuah pengaturan
London: Routledge. belajar-mengajar yang dilakukan di institusi berkaitan dengan tujuan, isi, bahan
pendidikan. ajar, dan cara yang digunakan sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk
mencapai sebuah tujuan pendidikan
nasional.
3. Posner. 2004. Analyzing the Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
Curricullum. New York: pengalaman belajar yang bertujuan untuk
McGraw-Hill. memaksimalkan potensi siswa dan
membentuk sistem nilai serta pengetahuan
yang diperlukan.
4. Dean, J. 1994. Reflecting on Kurikulum adalah cerminan dan rencana
Curricullum Understanding. untuk mencapai tujuan dalam suatu kurun
London: Routledge. waktu tertentu.

No. Rujukan Fungsi Kesimpulan


1. Munandar, U. 2004. Fungsi kurikulum untuk melahirkan siswa
Pengembangan Kurikulum. yang berkualitas baik secara intelektual,
Jakarta: PT. Raja Grafindo moral, sosial, dan emosional.
Persada.
2. Mulyasa, E. 2013. Manajemen Fungsi kurikulum sebagai pedoman dalam Fungsi kurikulum adalah untuk
Kurikulum.Bandung: PT. Remaja melaksanakan pembelajaran, mengukur melahirkan siswa yang berkualitas,
Rosdakarya pencapaian tujuan pembelajaran, dan bersikap kritis, dan kreatif, serta
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan membantu mereka menjadi warga
serta teknologi. yang aktif dan produktif dalam
masyarakat dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang berguna pada masa
depan.
3. Tanner, D. L. 1990. Curricullum Fungsi kurikulum untuk membantu siswa
Development: Theory into mengembangkan pemahaman konsep dan
practice. Upper Saddle River.NJ: keterampilan yang akan mereka gunakan
Prentice-Hall. pada masa depan.
4. Johnson, J. 2006. A Philosophy of Fungsi kurikulum sebagai alat untuk
Curricullum. New York: mengembangkan sikap kritis dan kreatif
Routledge. siswa serta membantu mereka menjadi warga
yang aktif dan produktif dalam masyarakat.

No. Rujukan Tujuan Kesimpulan


1. Davis, B. G. 1995. Tools for Tujuan kurikulum adalah untuk membantu
Teaching. San Francisco: siswa memperoleh pengetahuan dan
Jossey-Bass. keterampilan yang relevan dengan dunia
kerja dan memberi mereka landasan yang
solid untuk karir masa depan.
2. Eisner, E. W. 1994. The Tujuan kurikulum adalah untuk Tujuan kurikulum adalah untuk
Educational Imagination: On mengembangkan pemahaman, kreativitas, membantu siswa memperoleh
The Design and Evaluation of dan pemecahan masalah yang bermanfaat pengetahuan dan keterampilan, serta
School Programs (3rd ed). New dalam kehidupan sehari-hari siswa. mengembangkan pemahaman
York: Macmillan kreativitas yang berguna dalam
3. Beauchamp, C. 1981. Tujuan kurikulum adalah untuk memenuhi memecahkan masalah di kehidupan
Curricullum Theory and kebutuhan individu dan masyarakat, serta sehari-hari dan mengembangkan
Practice. London: Holt, mengembangkan potensi dan kemampuan potensi kemampuan siswa.
Rinehart, and Winston. siswa.
4. Tyler, R. W. 1949. Basic Tujuan kurikulum adalah untuk
Principles of Curricullum and mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
Instruction. Chicago: University dan nilai-nilai yang dianggap penting oleh
of Chicago Press. masyarakat.

No. Rujukan Komponen Kesimpulan


1. Glatthorn, A. A. 2005. Komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi,
Curriculum Leadership: pengajaran, dan penilaian.
Strategies for Development and
Implementation (2nd ed).
Thousand Oaks, CA: Sage
Publications.
2. Jacobs, H. H. 1997. Curricullum Komponen kurikulum terdiri dari tujuan, Komponen kurikulum terdiri dari
21: Essential Education for a konten, pengajaran, dan penilaian. tujuan, isi, pengajaran, konten,
Changing Word. Alexandria, penilaian, dan evaluasi.
VA: Assocation for Supervision
and Curricullum Development.
3. Eisner, E. W. 1994. The Komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi,
Educational Imagination: On pengajaran, dan evaluasi.
The Design and Evaluation of
School Programs (3rd ed). New
York: Holt, Rinehart, and
Winston.
4. Tyler, R. W. 1949. Basic Komponen kurikulum terdiri dari tujuan,
Principles of Curricullum and pengalaman belajar, dan evaluasi.
Instruction. Chicago: University
of Chicago Press.

Tugas 2. Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Komponen Kurikulum Tahun 2013 dan Kurikulum Merdeka
Belajar.

No Unsur Kurikulum Tahun 2013 Kurikulum Merdeka Belajar

1. Pengertian/Definisi Kurikulum 2013 adalah Kurikulum Kurikulum Merdeka adalah kurikulum


Nasional sejak tahun 2013/2014. dengan pembelajaran intrakurikuler
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang beragam dimana konten akan
Nasional yang telah dikembangkan lebih optimal agar peserta didik
bertahun-tahun dan telah memenuhi dua memiliki cukup waktu untuk
dimensi kurikulum, yaitu rencana dan mendalami konsep dan menguatkan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan kompetensi. Guru memiliki
pelajaran serta cara yang digunakan untuk keleluasaan untuk memilih berbagai
kegiatan pembelajaran. perangkat ajar sehingga pembelajaran
dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Sumber: belajar dan minat peseta didik.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
kurikulum-2013 Sumber:
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/
kurikulum-merdeka

2. Fungsi Fungsi dari Kurikulum 2013 adalah sebagai Siswa memiliki kesempatan untuk
berikut: mengambil inisiatif dan mengatur
Penyesuaian, adalah kemampuan dalam pembelajaran mereka sendiri. Mereka
menyesuaikan diri dengan berbagai dapat belajar sesuai minat dan
perubahan yang terjadi di lingkungan kebutuhan pribadi mereka. Ini
sekitarnya, karena linkungan itu bersifat membantu mengembangkan
dinamis atau berubah-ubah setiap saat. kemandirian, tanggungjawab, dan
motivasi intrisik pada siswa.
Integrasi, berarti alat pendidikan yang dapat Menurut Nadiem Makarim Kurikulum
menciptakan individu-individu yang utuh, Merdeka dapat mencapai sebuah
yang nantinya dapat berguna dan keberhasilan pendidikan Indonesia
berintegrasi di lingkungan. untuk dapat mengkedepankan
pembelajaran bagi siswa.
Ferensiasi, suatu alat yang dapat
memberikan pelayanan yang mampu Sumber:
menghargai dan melayani berbagai https://smarteschool.id/berita/manfaat-
macam perbedaan setiap siswa. kurikulum-merdeka-belajar-bagi-guru-
serta-siswa
Persiapan, mampu untuk mempersiapkan
dirinya agar dapat hidup di lingkungan
masyarakat.

Pemilihan, untuk menentukan program


pembelajaran yang sesuai dengan minat
bakat siswa.

Diagnostik, suatu alat pendidikan yang


mampu memahami potensi dan
kelemahan yang ada dalam diri setiap
siswa. Ketika telah mampu memahami
potensi serta kelemahannya, maka
diharapkan nantinya siswa tersebut dapat
mengembangkan potensi yang
dimilikinya dan mau memperbaiki
kelemahannya tersebut.

Sumber:
https://www.gurusiana.id/read/
hayatulfadli/article/pembahasan-dari-
mengenai-definisi-kurikulum-fungsi-dan-
komponen-komponen-ku-
4423734#google_vignette

3. Tujuan Tujuan Kurikulum 2013 adalah Tujuan Kurikulum Merdeka adalah


mempersiapkan manusia Indonesia yang sebagai berikut:
unggul dan berkualitas agar memiliki  Menciptakan pendidikan yang
kemampuan hidup sebagai pribadi dan menyenangkan bagi peserta didik
warga negara yang beriman, produktif, dan guru. Kurikulum ini
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu menekankan pendidikan Indonesia
berkontribusi pada kehidupan pada pengembangan aspek
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan keterampilan dan karakter sesuai
peradaban dunia. dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Sumber:  Mengejar ketinggalan pembelajaran


https://kurikulum.kemdikbud.go.id/ yang disebabkan oleh pandemic
kurikulum-2013 covid-19. Kurikulum ini dibuat
dengan tujuan agar pendidikan di
Indonesia bisa seperti negara maju,
yang dimana siswa diberi kebebasan
dalam memilih apa yang
diminatinya dalam pembelajaran.

 Mengembangkan potensi peserta


didik. Kurikulum ini dibuat
sederhana dan fleksibel sehingga
pembelajaran akan lebih mendalam.
Selain itu, kurikulum merdeka juga
berfokus pada materi esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya.

Sumber:
https://www.merdeka.com/jateng/
mengenal-tujuan-kurikulum-
merdeka-dan-penjelasannya-perlu-
diketahui-kln.html

4. Komponen Kurikulum 2013 memiliki memiliki lima Kurikulum Merdeka memiliki 7


komponen utama, yaitu: komponen, yaitu:
 Tujuan, komponen kurikulum yang  Konstruktivisme, Komponen ini
menjadi target atau sasaran yang mesti berkaitan dengan bagaimana cara
dicapai dari melaksanakan kurikulum. siswa terlibat aktif dalam proses
Dalam komponen tujuan ini dibagi lagi belajar megajar untuk mebangun
dalam tiga tingkatan, yakni tujuan sebuah pengetahuan yang ada.
pendidikan nasional yang membentuk Pembelajaran ini semakin mudah
organisasi pendidikan yang sifatnya dipahami oleh siswa apabila
otonom untuk melaksanakan inovasi berhubungan dengan pengalaman
hingga menghasilkan SDM yang dari peserta didik.
tangguh.
Lalu, ada tujuan institusional yang  Inquiry (Menemukan), Siswa
tujuannya diberikan kepada siswa agar mengalami proses pembelajaran
dapat menempuh dan penyelesaian yang awalnya hanya mengamati kini
studinya di lembaga pendidikan menjadi memahami dengan tujuan
tertentu. Selanjutnya adda tujuan membantu siswa bisa berpikir lebih
kurikuler yang merupakan penilian yang kritis dalam kegiatan pembelajaran.
harrus dimiliiki peserta didik terhadap
mata pelajaran tertentu.Intinya setiap  Bertanya, Di kurikulum merdeka
peserta didik haruss mampu mengusai belajar, peserta didik dibiasakan
mata pelajaran yang diajarkan di untuk selalu bertanya mengenai
lembaga pendidikan tersebut. materi pelajaran yang dianggap
Terakhir ada tujuan khusus yang lebih kurang dimengerti sehingga guru
jelas komponen nya mulai dari guru atau pengajar dapat menjelaskan
mempersiapkan materi pelajaran, kembali secara mudah. Kegiatan
kemudian menjelaskan, dan menilai bertanya ini tentu saja akan
secara keseluruhan baik dari mendorong, membimbing dan
kemampuan intelektual, sikap, dan menilai kemampuan berpikir siswa.
keterampilan peserta didik.
 Learning Commuity, Proses
 Materi, materi isi kurikulum disusun komunikasi yang dilakukan dua arah
berdasarkan topik-topik yang sudah yang tujuannya saling mendapatkan
ditentukan, mulai dari isi materi yang informasi.
relevan atau menggambarkan
pengetahuan terbaru. Selain itu, isi  Modeling, Jika biasanya guru
materinya berkaitan erat dengan dianggap sebagai role model dalam
kenyataan sosial supaya peserta didik pembelajaran, kini di kurikulum
lebih cepat paham. Materi harus merdeka peran guru sebagai
seimbang dan disesuaikan dengan fasilitator yang akan melibatkan
kemampuan dan pengalaman siswa. peserta didik dalam kegiatan
Selain itu materi harus sesuai kebutuhan kemampuan/ pengetahuan yang
dan minat peserta didik. dikuasainya.

 Komponen strategi berhubungan dengan  Refleksi, Merupakan kegiatan


implementasi atau penerapan dari untuk merenungkan kembali materi
kurikulum. Bisa dikatakan bahwa pelajaran apa yang sudah dipelajari
komponen satu ini sangat penting dalam atau aktivitas apa yang sudah
melakukan perencanaan kegiatan dan dilakukan. Respon dari refleksi
pembelajaran. Adapun strategi yang adalah kejadian, catatan, kesan,
digunakan dalam pembelajaran yakni saran, dan sebagainya.
strategi ekspositori, strategi discovery, Siswa nantinya akan merefleksikan
strategi grup, dan strategi individual. atau merenungkan apa yang sudah
dipelajari. Kegiatan ini dilakukan
 Evaluasi, merupakan komponen dengan cara pernyataan langsung,
keempat dari pengembangan kurikulum catatan mengikuti kegiatan, kesan
dan pembelajaran. Evaluasi dapat atau saran, dan masih banyak lagi.
menentukan ketercapaian tujuan,
kesesuaian materi, dan ketepatan  Authentic Assessment, Proses
menggunakan strategi. Hasil dari pengumpulan nilai memang
kegiatan evaluasi ini dapat dijadikan dilakukan oleh guru, namun di
sebagai umpan balik(feedback) untuk kurikulum ini proses pengumpulan
mengadakan perbaikan dan data untuk menggambarkan
penyempurnaan pengembangan perkembangan belajar juga bisa
komponen-komponen kurikulum. dilakukan oleh sesama peserta didik
atau orang lain.
Sumber:
https://www.quipper.com/id/blog/info- Sumber:
guru/komponen-kurikulum https://www.quipper.com/id/blog/
info-guru/komponen-kurikulum

Tugas 3. Perbandingan kesimpulan antara Kurikulum Tahun 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar.

No. Unsur Kesimpulan Kurikulum Tahun 2013 Kurikulum Merdeka Belajar


(Pendapat) (√) (√)
1. Pengertian Kurikulum merupakan seperangkat
rencana dan sebuah pengaturan
berkaitan dengan tujuan, isi, bahan
ajar, dan cara yang digunakan √ √
sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai
sebuah tujuan pendidikan nasional.
2. Fungsi Fungsi kurikulum adalah untuk ×
melahirkan siswa yang berkualitas, Alasan:
bersikap kritis, dan kreatif, serta Pada Kurikulum Merdeka
membantu mereka menjadi warga √ Belajar siswa memiliki
yang aktif dan produktif dalam kesempatan untuk mengatur
masyarakat dengan mengikuti pembelajaran mereka sendiri
perkembangan ilmu pengetahuan dan mereka dapat belajar
serta teknologi yang berguna pada sesuai minat dan kebutuhan
masa depan. mereka. Dalam sistem ini,
setiap siswa dapat mengejar
tujuan mereka sendiri, yang
mungkin berbeda dari siswa
lain. Hal ini menyebabkan
ketidakpastian tentang hasil
akhir dan membuat sulit bagi
pemerintah untuk memulai
efektivitas program.
3. Tujuan Tujuan kurikulum adalah untuk
membantu siswa memperoleh
pengetahuan dan keterampilan,
serta mengembangkan pemahaman √ √
kreativitas yang berguna dalam
memecahkan masalah di kehidupan
sehari-hari dan mengembangkan
potensi kemampuan siswa.
4. Komponen Komponen kurikulum terdiri dari ×
tujuan, isi, pengajaran, konten, √ Alasan:
penilaian, dan evaluasi. Menurut saya komponen pada
Kurikulum Merdeka Belajar
terdapat poin-poin penting
dalam sistem pembelajaran,
antara lain.
 Konstruktivisme
 Inquiry
(mengamati/menemukan)
 Aktif dalam bertanya
 Learning Community
 Modeling
 Refleksi
 Authentic Assessment
(pengumpulan data)

Anda mungkin juga menyukai