Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN FMEA

(FAILURE MODE EFFECT ANALYZE)


PUSKESMAS SERIRIT I

A. Data Umum

Unit Kerja Loket Pendaftaran dan Rekam Medis


Proses yang dianalisis Prosedur Identifikasi Pasien Puskesmas Seririt I
Tim FMEA Nama Peran
Ketua dr. Komang Putri Laraswati Ketua Tim FMEA
Anggota Ni Made Indah Kusumasari,A.Md.Kes PJ Loket dan Rekam Medis
Ida Ayu Kade Maria Arini Petugas Loket
Kadek Micki Juliani Petugas Loket
Devy Putri Salsabila Petugas Loket
Putu Swandewi,A.Md.Kl Petugas Loket
Petugas pencatat (notulis) I Made Suprayogi, A.Md.Kl

B. Tujuan FMEA
Untuk memperbaiki prosedur identifikasi pasien sehingga tidak sampai terjadi kesalahan mengidentifikasi pasien yang berobat ke Puskesmas
Seririt I.

C. Alur Proses
Alur proses prosedur identifikasi pasien Puskesmas Seririt I yaitu
1. Pasien datang ke loket pendaftaran
2. Petugas meminta data identitas pribadi pada pasien, misalnya KTP/SIM/KK
3. Petugas membandingkan wajah pasien dengan foto pada KTP/SIM
4. Petugas menanyakan keluhan pasien
5. Petugas menentukan poli pelayanan yang sesuai dengan keluhan pasien
6. Petugas menanyakan data pribadi pasien seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, dll
7. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada pada KTP/SIM/KK
8. Petugas mencatat pada rekam medis
9. Pasien dipersilakan menunggu sampai dipanggil di poli pelayanan yang dituju
10. Petugas mengantar rekam medis ke poli pelayanan yang dituju

D. Identifikasi Mode Kegagalan


No Tahapan Proses Failure Modes
1 Pasien datang ke loket pendaftaran Petugas memanggil pasien tidak menggunakan alat pengeras suara
Pasien tidak mengikuti nomor antrian
Petugas meminta data identitas pribadi pada pasien, Pasien tidak membawa Kartu Identitas
2
misalnya KTP/SIM/KK
Kartu Identitas tertukar dengan anggota keluarga lainnya
Kartu Identitas yang dibawa sulit dibaca petugas

Petugas membandingkan wajah pasien dengan foto pada Foto sulit dikenali karena kartu identitas rusak
3
KTP/SIM
Tidak dapat membandingkan wajah pasien karena identitas yang dibawa
tidak berisi foto
4 Petugas menanyakan keluhan pasien Pasien sulit berbicara
Pasien merahasiakan sakit yang dideritanya kepada petugas
Petugas kurang teliti saat melakukan wawancara
Petugas menentukan poli pelayanan yang sesuai dengan Petugas mengambil Les RM pasien dengan mencokan nomor RM pasien
5 terhadap nomor Kartu Berobat
keluhan pasien
Petugas membuat les RM baru terhadap pasien baru daftar
Petugas salah menentukan poli pelayanan
Petugas menanyakan data pribadi pasien seperti nama, Petugas tidak cermat dalam menuliskan data pribadi pasien
6
alamat, tempat tanggal lahir, dll
Pasien lupa terhadap data pribadi yang ditanyakan
Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan Petugas tidak cermat dalam melakukan pencocokan data identitas pribadi
7 data yang ada pada KTP/SIM/KK pasien

Pasien tidak memberikan data pribadi secara lengkap sehingga petugas sulit
mendaftarkan pasien
Petugas mencatat pada rekam medis Petugas tidak menuliskan lengkap data pendaftaran pasien kedalam dokumen
8
rekam medis
Pasien dipersilakan menunggu sampai dipanggil di poli Pasien menunggu jauh dari ruang tunggu pendaftaran
9
pelayanan yang dituju
Petugas mengantar rekam medis ke poli pelayanan yang Petugas salah mengantar dokumen rekam medis ke pelayanan poli yang
10 dituju
dituju

E. Dampak Identifikasi Mode Kegagalan


No Tahapan Proses Failure Modes Dampak
Pasien datang ke loket Petugas memanggil pasien tidak menggunakan
1 Pasien tidak mendengar panggilan antrian
pendaftaran alat pengeras suara
Pasien tidak mengikuti nomor antrian Dapat memicu keributan
Petugas meminta data identitas
Dapat memicu tertukarnya identitas apabila
2 pribadi pada pasien, misalnya Pasien tidak membawa Kartu Identitas
memiliki nama dan alamat yang menyerupai
KTP/SIM/KK
Kartu Identitas tertukar dengan anggota
Menghambat pelayanan
keluarga lainnya
Kartu Identitas yang dibawa sulit dibaca
Menghambat pelayanan
petugas
Petugas membandingkan wajah
3 pasien dengan foto pada Foto sulit dikenali karena kartu identitas rusak Menghambat pelayanan
KTP/SIM
Tidak dapat membandingkan wajah pasien
Memicu terjadinya salah identifikasi pasien
karena identitas yang dibawa tidak berisi foto
Petugas menanyakan keluhan Salah komunikasi dapat berdampak pada
4 Pasien sulit berbicara
pasien pencatatan.
Pasien merahasiakan sakit yang dideritanya Salah komunikasi dapat berdampak pada
kepada petugas pencatatan.
Petugas kurang teliti saat melakukan
Petugs keliru dalam menentukan poli tujuan
wawancara
Petugas menentukan poli Petugas mengambil Les RM pasien dengan
5 pelayanan yang sesuai dengan mencokan nomor RM pasien terhadap nomor Salah mengisi form riwayat pasien
keluhan pasien Kartu Berobat
Petugas poli rujukan salah mengisi form Riwayat
Petugas salah menentukan poli pelayanan
pasien
Petugas menanyakan data pribadi
Petugas tidak cermat dalam menuliskan data
6 pasien seperti nama, alamat, Salah mengisi data identitas pasien
pribadi pasien
tempat tanggal lahir, dll
Pasien lupa terhadap data pribadi yang
Data identitas tidak lengkap
ditanyakan
Petugas tidak teratur dalam menanyakan data
Identitas pasien tidak terbaharui.
pribadi pasien
Petugas mengecek kesamaan data
pribadi pasien dengan data yang Petugas tidak cermat dalam melakukan Data identitas pasien keliru yang mengakibatkan
7
ada pada KTP/SIM/KK pencocokan data identitas pribadi pasien salah pasien.

Pasien tidak memberikan data pribadi secara


lengkap sehingga petugas sulit mendaftarkan Data identitas pasien tidak lengkap
pasien
Petugas mencatat pada rekam Petugas tidak menuliskan lengkap data
8 pendaftaran pasien kedalam dokumen rekam Kekeliruan dalam pengisian data RM di poli tujuan
medis
medis
Pasien dipersilakan menunggu
Pasien menunggu jauh dari ruang tunggu Pasien tidak hadir ke poli tujuan, dan berakibat
9 sampai dipanggil di poli
pendaftaran tertukar dalam identifikasi pasien di poli tujuan.
pelayanan yang dituju
Petugas mengantar rekam medis Petugas salah mengantar dokumen rekam
10 Petugas poli tujuan dapat keliru mengisi isian RM
ke poli pelayanan yang dituju medis ke pelayanan poli yang dituju
F. Upaya Pengendalian Dampak Mode Kegagalan

No Tahapan Proses Failure Modes Dampak Upaya Pengendalian


Pasien datang ke loket Petugas memanggil pasien tidak Pasien tidak mendengar panggilan Alat pengeras suara telah
1
pendaftaran menggunakan alat pengeras suara antrian disediakan
Pasien tidak mengikuti nomor Nomor antrian disiapkan
Dapat memicu keributan
antrian manual.
Petugas meminta data identitas Dapat memicu tertukarnya identitas Pasien wajib membawa
Pasien tidak membawa Kartu
2 pribadi pada pasien, misalnya apabila memiliki nama dan alamat identitas KTP/SIM/KK saat
Identitas
KTP/SIM/KK yang menyerupai berobat
Kartu Identitas tertukar dengan Pasien wajib menunjukan
Menghambat pelayanan
anggota keluarga lainnya identitasnya
Kartu Identitas yang dibawa sulit Menanyakan data identitas
Menghambat pelayanan
dibaca petugas pasien secara langsung
Petugas membandingkan
Foto sulit dikenali karena kartu Pasien wajib membawa
3 wajah pasien dengan foto pada Menghambat pelayanan
identitas rusak identitas diri
KTP/SIM
Tidak dapat membandingkan wajah
Memicu terjadinya salah Pasien wajib membawa
pasien karena identitas yang dibawa
identifikasi pasien identitas diri
tidak berisi foto
Petugas menanyakan keluhan Salah komunikasi dapat berdampak Melakukan komunikasi
4 Pasien sulit berbicara
pasien pada pencatatan. dengan pendamping pasien
Menanyakan dua kali
Pasien merahasiakan sakit yang Salah komunikasi dapat berdampak pertanyaan terkait keluhan
dideritanya kepada petugas pada pencatatan. pasien untuk menkonfirmasi
jawaban pasien
Petugas melakukan
Petugas kurang teliti saat melakukan Petugas keliru dalam menentukan
melakukan dobel cek untuk
wawancara poli tujuan
memastikan keluhan pasien
Petugas menentukan poli Petugas mengambil Les RM pasien
Memberikan catatan klip
dengan mencokan nomor RM
5 pelayanan yang sesuai dengan Salah mengisi form riwayat pasien kertas pada rm untuk poli
pasien terhadap nomor Kartu
keluhan pasien tujuan
Berobat
Petugas salah menentukan poli Petugas poli rujukan salah mengisi Mengisi catatan klip kertas
pelayanan form Riwayat pasien pada rm untuk poli tujuan
Petugas menanyakan data
pribadi pasien seperti nama, Melakukan pengecekan
Petugas tidak cermat dalam
6 Salah mengisi data identitas pasien ganda terhadap isian data
alamat, tempat tanggal lahir, menuliskan data pribadi pasien
sebelum RM dikirim
dll
Petugas menuliskan data
Pasien lupa terhadap data pribadi
Data identitas tidak lengkap sesuai yang disampaikan
yang ditanyakan
pasien
Melakukan edukasi kepada
Petugas tidak teratur dalam petugas pendaftaran untuk
Identitas pasien tidak terbaharui.
menanyakan data pribadi pasien tetap melakukan keteraturan
sesuai SOP.
Petugas mengecek kesamaan
data pribadi pasien dengan Petugas melakukan
Petugas tidak cermat dalam
data yang ada pada Data identitas pasien keliru yang pengecekan kembali
7 melakukan pencocokan data
mengakibatkan salah pasien. sebelum RM dikirim ke poli
KTP/SIM/KK identitas pribadi pasien
tujuan

Pasien tidak memberikan data Selalu melengkapi dokumen


pribadi secara lengkap sehingga Data identitas pasien tidak lengkap yang kurang saat pasien
petugas sulit mendaftarkan pasien kembali berkunjung berobat
Petugas mencatat pada rekam Petugas tidak menuliskan lengkap Petugas melakukan kroscek
Kekeliruan dalam pengisian data
8 data pendaftaran pasien kedalam kembali data yang
medis RM di poli tujuan
dokumen rekam medis dilengkapi
Pasien dipersilakan menunggu Pasien tidak hadir ke poli tujuan,
Pasien menunggu jauh dari ruang Melakukan panggilan
9 sampai dipanggil di poli dan berakibat tertukar dalam
tunggu pendaftaran kembali
pelayanan yang dituju identifikasi pasien di poli tujuan.
Petugas mengantar rekam Petugas salah mengantar dokumen Poli melakukan kroscek
Petugas poli tujuan dapat keliru
10 medis ke poli pelayanan yang rekam medis ke pelayanan poli yang kembali identitas pasien
mengisi isian RM
dituju dituju dengan dokumen RM
G. Perhitungan Matrik RPN (Risk Priority Number)

RPN
S Kemungkinan O Upaya Kendali Yang D (Risk
No Id Tahapan Proses Failure Modes Akibat
(Severity) sebab (Occurrence) Telah Dilakukan (Detectability) Priority
Number)
Petugas memanggil
Pasien datang ke Pasien tidak Alat pengeras Mempersiapkan batre
pasien tidak
1 A mendengar 7 suara tidak dapat 4 dan mengisi ulang daya 3 84
loket pendaftaran menggunakan alat
panggilan antrian difungsikan alat pengeras suara
pengeras suara
Pasien tidak
Dapat memicu Mengedukasi pasien
B mengikuti nomor 7 Pasien buru-buru 6 5 210
keributan untuk mengantri
antrian
Petugas meminta Dapat memicu
data identitas tertukarnya Meminta pasien
Pasien tidak
identitas apabila menunjukan kartu 2
2 C pribadi pada membawa Kartu 6 Pasien buru-buru 6 72
memiliki nama dan identitasnya sebelum
pasien, misalnya Identitas
alamat yang berobat.
KTP/SIM/KK menyerupai
Kartu Identitas Meminta pasien
tertukar dengan Menghambat menunjukan kartu
D 2 Pasien buru-buru 4 1 8
anggota keluarga pelayanan identitasnya sebelum
lainnya berobat
Kartu Identitas yang Pasien tidak Mengklarifikasi kepada
Menghambat
E dibawa sulit dibaca 2 menyimpan 6 pasien identitas yang 4 48
pelayanan
petugas dengan baik tidak jelas
Petugas
membandingkan Meminta pasien
Foto sulit dikenali Pasien lupa
Menghambat menunjukan kartu
3 F wajah pasien karena kartu identitas 2 membawa 3 1 6
pelayanan identitasnya sebelum
dengan foto pada rusak identitas
berobat
KTP/SIM
Jika pasien baru
Tidak dapat
Memicu terjadinya Foto tidak tertera meminta pasien
membandingkan
G salah identifikasi 2 pada kartu 3 menunjukan kartu 1 6
wajah pasien karena
pasien identitas identitasnya sebelum
identitas yang
berobat, jika pasien
dibawa tidak berisi lama melakukan
foto pengecekan nama KK
dan no RM di Sistem
Puskesmas
Petugas Berkomunikasi dengan
Salah komunikasi Pasien disabilitas
pendamping pasien, atau
4 H menanyakan Pasien sulit berbicara dapat berdampak 6 atau tidak 2 5 60
menuntun pasien
keluhan pasien pada pencatatan. mengenal bahasa
berkomunikasi
Pasien merahasiakan
Salah komunikasi Pasien malu
sakit yang Melakukan double
I dapat berdampak 3 dengan penyakit 1 5 15
dideritanya kepada check
pada pencatatan. yang diderita
petugas
Petugas loket tidak
Petugas kurang teliti Petugas keliru
mengkonfirmasi Melakukan double
J saat melakukan dalam menentukan 3 2 5 30
penyakit pasien check
wawancara poli tujuan
kembali
Petugas Petugas mengambil
menentukan poli Les RM pasien
Penyimpanan Melakukan perapihan
dengan mencokan Salah mengisi form
5 K pelayanan yang 2 dokumen RM yang 2 penyusunan dokumen 6 24
nomor RM pasien riwayat pasien
sesuai dengan kurang rapih RM
terhadap nomor
keluhan pasien Kartu Berobat
Petugas poli
Petugas salah Petugas kurang Memberikan edukasi
rujukan salah
L menentukan poli 3 teliti mengisi 2 untuk lebih hati-hati 6 36
mengisi form
pelayanan catatan poli tujuan dalam bekerja
Riwayat pasien
Petugas
menanyakan data Berkomunikasi dengan
pribadi pasien Petugas tidak cermat
Salah mengisi data Pasien tidak pendamping pasien, atau
6 M dalam menuliskan 6 6 6 216
seperti nama, identitas pasien paham bahasa menuntun pasien
data pribadi pasien
alamat, tempat berkomunikasi
tanggal lahir, dll
Pasien lupa terhadap
Data identitas tidak Melakukan double
N data pribadi yang 5 Pasien buru-buru 3 2 30
lengkap check data pasien
ditanyakan
Petugas tidak teratur Petugas buru-buru Memberikan edukasi
Identitas pasien
O dalam menanyakan 2 dalam mengisi 2 untuk lebih hati-hati 5 20
tidak terbaharui.
data pribadi pasien identitas dalam bekerja
Petugas mengecek
kesamaan data Petugas tidak cermat
Data identitas
pribadi pasien dalam melakukan Petugas buru-buru Memberikan edukasi
pasien keliru yang
7 P pencocokan data 2 dalam mengecek 2 untuk lebih hati-hati 5 20
dengan data yang mengakibatkan
identitas pribadi identitas dalam bekerja
ada pada salah pasien.
pasien
KTP/SIM/KK
Pasien tidak
memberikan data
Data identitas Pasien buru-buru
pribadi secara Melakukan double
Q pasien tidak 2 atau identitas 2 5 20
lengkap sehingga check data pasien
lengkap pasien sulit dibaca
petugas sulit
mendaftarkan pasien
Petugas tidak
menuliskan lengkap Pasien tidak jelas
Petugas mencatat Kekeliruan dalam Double cek dengan
data pendaftaran dalam
8 R pengisian data RM 6 3 mengkonfirmasi balik 5 90
pada rekam medis pasien kedalam menyampaikan
di poli tujuan ke pasien
dokumen rekam informasi
medis
Pasien Pasien tidak hadir
dipersilakan ke poli tujuan, dan Pasien pulang
menunggu sampai Pasien menunggu
berakibat tertukar tanpa Memanggil nama pasien
9 S jauh dari ruang 1 1 1 1
dipanggil di poli dalam identifikasi memberitahukan sebanyak 3 kali
tunggu pendaftaran
pelayanan yang pasien di poli petugas loket
dituju tujuan.
Petugas Petugas salah
mengantar rekam mengantar dokumen Petugas poli tujuan Petugas pengantar Memberikan edukasi
10 T medis ke poli rekam medis ke dapat keliru 2 dokumen kurang 2 untuk lebih hati-hati 5 20
pelayanan yang pelayanan poli yang mengisi isian RM hati-hati dalam bekerja
dituju dituju
H. Tingkat prioritas masalah metode Pareto
pada tahap ini dilakukan penyusunan tingkat prioritas masalah yang harus diselesaikan dengan menggunakan metode Pareto. Metode Pareto
dapat menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian sehingga dilakukan suatu pendekatan dengan menggunakan
mekanisme 80% banding 20%. 20% dalam hal ini yaitu masalah yang timbul akibat dari 80% kejadian.

Tabel RPN (Risk Priority Number)

RPN
S Kemungkinan Upaya Kendali Yang (Risk
No ID Tahapan Proses Failure Modes Akibat O D Kum %
sebab Telah Dilakukan Priority
Number)
Petugas menanyakan
Berkomunikasi dengan
data pribadi pasien Petugas tidak cermat
Salah mengisi data Pasien tidak paham pendamping pasien, atau
6 M seperti nama, alamat, dalam menuliskan data 6 6 6 216 216 21%
identitas pasien bahasa menuntun pasien
tempat tanggal lahir, pribadi pasien
berkomunikasi
dll
Pasien tidak mengikuti Dapat memicu Mengedukasi pasien untuk
B 7 Pasien buru-buru 6 5 210 426 42%
nomor antrian keributan mengantri
Petugas tidak
Pasien tidak jelas
menuliskan lengkap Kekeliruan dalam Double cek dengan
Petugas mencatat dalam
8 R data pendaftaran pengisian data RM 6 3 mengkonfirmasi balik ke 5 90 516 51%
pada rekam medis menyampaikan
pasien kedalam di poli tujuan pasien
informasi
dokumen rekam medis
Petugas memanggil
Pasien tidak Alat pengeras suara Mempersiapkan batre dan
Pasien datang ke pasien tidak
1 A mendengar 7 tidak dapat 4 mengisi ulang daya alat 3 84 600 59%
loket pendaftaran menggunakan alat
panggilan antrian difungsikan pengeras suara
pengeras suara
Dapat memicu
Petugas meminta data Meminta pasien
tertukarnya identitas
identitas pribadi pada Pasien tidak membawa menunjukan kartu
2 C apabila memiliki 6 Pasien buru-buru 6 2 72 672 66%
pasien, misalnya Kartu Identitas identitasnya sebelum
nama dan alamat
KTP/SIM/KK berobat.
yang menyerupai
Berkomunikasi dengan
Salah komunikasi Pasien disabilitas
Petugas menanyakan pendamping pasien, atau
4 H Pasien sulit berbicara dapat berdampak 6 atau tidak mengenal 2 5 60 732 72%
keluhan pasien menuntun pasien
pada pencatatan. bahasa
berkomunikasi
Kartu Identitas yang Pasien tidak Mengklarifikasi kepada
Menghambat
E dibawa sulit dibaca 2 menyimpan dengan 6 pasien identitas yang tidak 4 48 780 77%
pelayanan
petugas baik jelas
Petugas salah Petugas poli rujukan Petugas kurang Memberikan edukasi untuk
L menentukan poli salah mengisi form 3 teliti mengisi 2 lebih hati-hati dalam 6 36 816 80%
pelayanan Riwayat pasien catatan poli tujuan bekerja
Petugas loket tidak
Petugas kurang teliti Petugas keliru dalam
mengkonfirmasi
J saat melakukan menentukan poli 3 2 Melakukan double check 5 30 846 83%
penyakit pasien
wawancara tujuan
kembali
Pasien lupa terhadap
Data identitas tidak Melakukan double check
N data pribadi yang 5 Pasien buru-buru 3 2 30 876 86%
lengkap data pasien
ditanyakan
Petugas mengambil
Petugas menentukan
Les RM pasien dengan Penyimpanan
poli pelayanan yang Salah mengisi form Melakukan perapihan
5 K mencokan nomor RM 2 dokumen RM yang 2 6 24 900 89%
sesuai dengan riwayat pasien penyusunan dokumen RM
pasien terhadap nomor kurang rapih
keluhan pasien
Kartu Berobat
Petugas tidak teratur Petugas buru-buru Memberikan edukasi untuk
Identitas pasien tidak
O dalam menanyakan 2 dalam mengisi 2 lebih hati-hati dalam 5 20 920 91%
terbaharui.
data pribadi pasien identitas bekerja
Petugas mengecek
Petugas tidak cermat Data identitas pasien
kesamaan data Petugas buru-buru Memberikan edukasi untuk
dalam melakukan keliru yang
7 P pribadi pasien dengan 2 dalam mengecek 2 lebih hati-hati dalam 5 20 940 93%
pencocokan data mengakibatkan salah
data yang ada pada identitas bekerja
identitas pribadi pasien pasien.
KTP/SIM/KK
Pasien tidak
memberikan data Pasien buru-buru
Data identitas pasien Melakukan double check
Q pribadi secara lengkap 2 atau identitas 2 5 20 960 94%
tidak lengkap data pasien
sehingga petugas sulit pasien sulit dibaca
mendaftarkan pasien
Petugas salah
Petugas mengantar mengantar dokumen Petugas poli tujuan Petugas pengantar Memberikan edukasi untuk
10 T rekam medis ke poli rekam medis ke dapat keliru mengisi 2 dokumen kurang 2 lebih hati-hati dalam 5 20 980 96%
pelayanan yang dituju pelayanan poli yang isian RM hati-hati bekerja
dituju
Pasien merahasiakan Salah komunikasi Pasien malu dengan
I sakit yang dideritanya dapat berdampak 3 penyakit yang 1 Melakukan double check 5 15 995 98%
kepada petugas pada pencatatan. diderita
Kartu Identitas Meminta pasien
tertukar dengan Menghambat menunjukan kartu
D 2 Pasien buru-buru 4 1 8 1003 99%
anggota keluarga pelayanan identitasnya sebelum
lainnya berobat
Petugas Meminta pasien
Foto sulit dikenali
membandingkan Menghambat Pasien lupa menunjukan kartu
3 F karena kartu identitas 2 3 1 6 1009 99%
wajah pasien dengan pelayanan membawa identitas identitasnya sebelum
rusak
foto pada KTP/SIM berobat
Jika pasien baru meminta
Tidak dapat pasien menunjukan kartu
membandingkan wajah Memicu terjadinya identitasnya sebelum
Foto tidak tertera
G pasien karena identitas salah identifikasi 2 3 berobat, jika pasien lama 1 6 1015 100%
pada kartu identitas
yang dibawa tidak pasien melakukan pengecekan
berisi foto nama KK dan no RM di
Sistem Puskesmas
Pasien tidak hadir ke
Pasien dipersilakan
Pasien menunggu jauh poli tujuan, dan Pasien pulang tanpa
menunggu sampai Memanggil nama pasien
9 S dari ruang tunggu berakibat tertukar 1 memberitahukan 1 1 1 1016 100%
dipanggil di poli sebanyak 3 kali
pendaftaran dalam identifikasi petugas loket
pelayanan yang dituju
pasien di poli tujuan.
I. Tindak lanjut FMEA

a. Tindak lanjut hasil FMEA


No Upaya Tindak Lanjut Waktu
Urut ID Tahapan Proses Failure Modes Akibat Perbaikan
SOP
Petugas menanyakan Melakukan komunikasi dengan Setiap
Petugas tidak cermat
data pribadi pasien Salah mengisi data pendamping pasien pada pasien Pelayanan
6 M dalam menuliskan data
seperti nama, alamat, identitas pasien yang sulit berkomunikasi karena
pribadi pasien
tempat tanggal lahir, dll terkendala Bahasa.
Menyediakan nomor antrian baik Setiap
Pasien datang ke loket Pasien tidak mengikuti Dapat memicu
2 B secara manual atau menggunakan Pelayanan
pendaftaran nomor antrian keributan
mesin antrian.
Petugas tidak Melakukan dobel cek terhadap Setiap
menuliskan lengkap Kekeliruan dalam isian RM sebelum didistribusikan Pelayanan
Petugas mencatat pada
8 R data pendaftaran pasien pengisian data RM di ke Poli Tujuan
rekam medis
kedalam dokumen poli tujuan
rekam medis
Petugas memanggil Rutin melakukan pengecekan 1 minggu
Pasien tidak
Pasien datang ke loket pasien tidak daya pada microphone dan dua kali
1 A mendengar panggilan
pendaftaran menggunakan alat speaker agar alat dapat selalu
antrian
pengeras suara digunakan
Dapat memicu Melakukan edukasi kepada Setiap
Petugas meminta data
tertukarnya identitas pasien apabila ingin berobat pelayanan
identitas pribadi pada Pasien tidak membawa
2 C apabila memiliki nama dikemudan hari mewajibkan
pasien, misalnya Kartu Identitas
dan alamat yang untuk membawa identitas
KTP/SIM/KK
menyerupai
Membuat SOP identifikasi pasien 2 kali
Salah komunikasi dengan berkebutuhan khusus dan dalam
Petugas menanyakan
4 H Pasien sulit berbicara dapat berdampak pada melakukan edukasi kepada setahun
keluhan pasien
pencatatan. petugas loket cara menangani
pasien berkebutuhan khusus
Petugas meminta data Melakukan wawancara dan dobel Setiap
Kartu Identitas yang
identitas pribadi pada Menghambat cek terhadap identitas pasien yang pelayanan
2 E dibawa sulit dibaca
pasien, misalnya pelayanan sulit dibaca
petugas
KTP/SIM/KK
Petugas menentukan
Petugas salah Petugas poli rujukan
poli pelayanan yang Menempelkan SOP distribusi Setiap
5 L menentukan poli salah mengisi form
sesuai dengan keluhan RM pada ruang loket pelayanan
pelayanan Riwayat pasien
pasien

Mengetahui, Penanggung Jawab Seririt, 29 Mei 2023


Kepala Puskesmas Seririt I Loket dan Rekam Medis Ketua TIM FMEA

(dr. Ketut Parining) (Ni Made Indah Kusumasari, A.Md.Kes) (dr. Komang Putri Laraswati)
NIP. 197005082009042001 NIP. 199712242020122002 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai