Anda di halaman 1dari 3

NAMA : BELLA JUNITA KASIH

NIM : 210710101052

MATKUL : HUKUM ISLAM

KELAS :F

LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH HUKUM ISLAM

1. Indonesia sebagai negara hukum memberlakukan tiga sistem hukum yaitu Sistem
Hukum Adat, Sistem Hukum Islam, dan Sistem Hukum Eropa
Kontinental/barat. Ketiga sistem hukum tersebut bersifat majemuk, dikarenakan
sistem hukum yang berlaku nasional tersebut lebih dari satu.
a. Sistem Hukum Adat, merupakan sistem hukum yang telah hidup dan
berkembang sangat lama dalam masyarakat Indonesia. Aturan yang berlaku
dalam sistem hukum adat dibuat dari tingkah laku masyarakat yang tumbuh
dan berkembang sehingga menjadi sebuah hukum yang ditaati secara tidak
tertulis dan segala bentuk kepentingan hak masyarakat ditentukan oleh kepala
adat daerah masing-masing.
b. Sistem Hukum Islam, merupakan sistem hukum yang mendasarkan
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Alloh SWT (kitab Al-Qur’an)
dan Rasulnya, kemudian disebut dengan syari’at atau hasil pemahaman ulama
terhadap ketentuan Kitab Fiqih yang kemudian disebut dengan Ijtihad yang
menata hubungan manusia dengan Alloh SWT, manusia dengan manusia dan
manusia dengan benda.
c. Sistem Hukum Eropa Kontinental/Barat (Civil Law System), merupakan
sistem hukum yang mempunyai prinsip utama bahwa hukum memperoleh
kekuatan mengikat, karena diwujudkan di dalam peraturan-peraturan yang
berbentuk undang-undang dan tersusun secara sistematik di dalam kodifikasi
atau kompilasi tertentu. Prinsip hukum tersebut didasarkan pada pemikiran
bahwa nilai dari tujuan hukum yaitu kepastian hukum.
2. Alasan diterapkannya Hukum Islam di Indonesia dikarenakan mayoritas penduduk di
Indonesia menganut agama Islam sehingga Hukum islam mempengaruhi corak
hukum di Indonesia yang memungkinkan hukum Islam menjadi bagian yang penting
dan berpengaruh dalam sistem hukum di Indonesia. Hukum Islam merupakan hukum
yang sudah berdiri sendiri dan bekembang disamping adat atau kebiasaan penduduk
di wilayah kepulauan Nusantara. Berdasarkan teori reception in complex hukum islam
diberlakukan sepenuhnya bagi orang islam sebab mereka telah memeluk agama islam,
berdasarkan teori receptie penerimaan hukum islam oleh hukum adat yaitu
berdasarkan berlakunya hukum islam apabila dikehendaki oleh hukum adat, artinya
hukum islam mengikuti hukum adat masyarakat sekitar.

3. Kerajaan atau kesultanan yang menerapkan hukum islam, yaitu:


a. Samudra Pasai
 Merupakan Kerajaan Islam pertama yang berdiri di Aceh Utara pada
akhir abad ke-13 M.
 Reaksi masyarakat terhadap diterapkannya hukum islam yaitu mereka
memanfaatkaan huruf arab yaang dibawa oleh agama islam guna
menulis karya mereka dalam bahasa melayu yang kemudian disebut
sebagai arab jawi.
b. Demak
 Awal berlakunya syariat islam di Demak pada masa pemerintahan
Sultan Fatah. Sultan Fatah memulai pelaksanaan syariat Islam di Tanah
Jawa dengan menyusun kitab “Jugul Muda”, dengan dasar kitab
tersebut sebagai undang-undang masyarakat Demak tidak lagi hidup
demi duli paduka ratu tetapi demi Alloh dan Syariatnya.
c. Mataram Islam
 Mataram menguasai wiayah Jawa Tengah pada pertengahan abad ke-
16.
 Masyarakat mendukung dan menaati aturan hukum islam yang berlaku
di kerajaan mataram.

4. Jawaban:
a. Indonesia tidak menerapkan hukum Islam secara menyeluruh. Hal ini
dikarenakan keberagaman masyarakat Indonesia yang majemuk membuat
tidak mudah untuk menerapkan hukum Islam secara menyeluruh. Masyarakat
Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan budaya. Hal ini yang
kemudian menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Oleh karena
itu, Pancasila merupakan dasar falsafah dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara, tanah air kita, Indonesia. meskipun Indonesia tidak
menerapkan hukum Islam secara menyeluruh seperti negara Islam lainnya,
namun sesungguhnya nilai-nilai dari hukum Islam itu sendiri tetap terkandung
dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
b. Pengadilan Negeri. meskipun suami istri yang akan melakukan perceraian
berbeda agama, secara hukum negara di Indonesia diatur bahwa untuk
memutuskan perkawinan yang dilakukan harus dilakukan secara perdata
melalui Pengadilan Negeri.
c. Asas Personalitas Keislaman adalah asas utama yang melekat pada Undang-
Undang Peradilan Agama yang memberikan makna bahwa pihak yang tunduk
dan dapat ditundukkan kepada kekuasaan di lingkungan Peradilan Agama
adalah hanya mereka yang beragama Islam.
Pengecualian dari Asas Personalitas Keislaman yaitu orang atau badan hukum
Non-Muslim yang tidak secara sukarela menundukkan diri terhadap hukum
islam.

Anda mungkin juga menyukai