Tanggal
No Dokumen UR/SOP/ADM/01 Revisi : 0 24 Mei 2023
Terbit
tanpa mengambil nomor antrian .
4. Pasien dengan skrining kuning dan hijau diarahkan mengambil nomor
antrian di booth mesin antrian dan menunggu diruang tunggu
pendaftaran.
5. Petugas memanggil pasien.
6. Jika pasien belum pernah berobat , maka Petugas meminta Kartu
Identitas (KTP) untuk pasien untuk pengisian data pasien.
7. Petugas menekan tombol pendaftaran.
8. Petugas menekan tombol cari, jika pasien lama lanjut ke poin 11 , jika
pasien baru lanjut ke poin 10.
9. Petugas menekan tombol add , jika pasien baru .
10. Petugas mengisi data pasien dengan lengkap, kemudian menekan
tombol simpan.
11. Petugas memilih data pasien.
12. Petugas mengisi data skrining.
13. Petugas mengisi penjamin.
a. Validasi keaktifan kartu berobat pasien, meliputi:
Kartu belum kadaluarsa/ status aktif.
Penjamin sudah bekerjasama.
Memiliki manfaat rawat jalan atau gigi.
b. Jika kartu pasien tidak lolos validasi, maka pasien disarankan
untuk menjadi pasien umum/pribadi.
14. Petugas mengisi TPA jika ada.
15. Petugas mengisi klinik tujuan.
16. Petugas mengisi nama dokter.
17. Petugas mengisi nama perawat/bidan .
18. Petugas menekan tombol cek jika pengobatan dilakukan secara
telekonsultasi.
19. Petugas menekan tombol simpan.
20. Petugas meminta persetujuan umum (general consent) sesuai
prosedur.
21. Petugas mempersilahkan pasien menunggu untuk dipanggil
PENDAFTARAN DAN SKRINING PASIEN Hal : 3 / 4
Tanggal
No Dokumen UR/SOP/ADM/01 Revisi : 0 24 Mei 2023
Terbit
perawat/dokter.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait -
PENDAFTARAN DAN SKRINING PASIEN Hal : 4 / 4
Tanggal
No Dokumen UR/SOP/ADM/01 Revisi : 0 24 Mei 2023
Terbit
REKAMAN MONITORING
Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal
Kebijakan umum nomor Kebijakan umum nomor
1. Hal 1 24 Mei 2023
025/UR/SK/DIR/XI/2017 003/UR/SK/DIR/I/2021
2. Hal 2 - Penambahan alur 24 Mei 2023
pendaftaran
3. Hal 1 003/UR/SK/DIR/I/2021 Kebijakan 24 Mei 2023
Kebijakan 100/UR/SK/DIR/XII/2022
Tentang Kebijakan Umum
4. Hal 1 Keputusan Menteri 24 Mei 2023
Referensi Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK01.07/MENKES/1983/2022
Tentang Standar Akreditasi
Klinik;