Tugas 2b Kelompok 1
Tugas 2b Kelompok 1
II B
1. Trait Theory
Bj. Habibie
Disini kelompok kami mengambil B.J Habibie, B.J Habibie sering dikaitkan dengan trait
theory karena beliau memiliki sejumlah karakteristik kepriadian yang dianggap penting
dalam teori ini, berikut beberapa alasan dan argument mengapa beliau dapat dihubungka n
dengan trait theory :
a. Beliau memiliki kecerdasan dan ilmu pengetahuan, Habibie adalah seorang ilmuwa n
sekaligus insinyur yang sangat cerdas dan memiliki pengetahuan yang sangat
mendalam
b. Habibie memiliki kepemimpinan yang etis, ia dikenal sebagai pemimpin yang memilik i
integritas dan moral yang tinggi, karena semasa kepemimpinannya sebagai presiden
Indonesia, Habibie berani untuk mengakhiri praktik korupsi dan perencanaan
reformasi. Kepemimpinan yang berlandaskan etika inilah merupakan salah satu
karakteristik dalam Trait theory.
c. Habibie memiliki visi yang besar untuk perkembangan industry dan teknologi di
Indonesia dan juga dikenal karena setia terhadap prinsip prinsip demokrasi selama
kepemimpinannya, Habibie mempromosikan prinsip prinsip demokrasi tersebut dan
mengizinkan kebebasan yang lebih besar. Kesetiaan dan visi jangka Panjang ini adalah
atribut positif dan sangat dihargai dalanm trait theory.
d. Habibie juga dikenal dengan kepemimpinannya yang tenang dan bersahaja dan juga
memiliki kepemimpinan yang kolaboratif. Ia memiliki gaya kepemimpinan yang tifak
otoriter dan juga sering berusaha unruk bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam
negeri maupun luar negeri untuk mencaoai tujuan Bersama, memiliki kepemimp ina n
tenang dan bershaja dan juga kolaoratif merupakan salah satu ciri posiif dalam trai
theory.
Dengan disebutkan karakteristik dan ciri ciri tersebut, Habibie adalah contoh pemimp in
yang sesuai dengan trait theory karena beliau memenuhi sejumlah atribut kepribadian yang
dianggap penting dalam teori ini.
Semua peristiwa yang disebutkan tadi adalah momen besar ang membentuk arah dan
karakter Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Soekarno adalah pemimpin yang
memainkan peran sentral dalam peristiwa peristiwa tersebut dan membawa dampak
yang besar kepada sejarah dan perkembangan Indonesia. Karena itu soekarno dianggap
sesuai dengan grait event theory karena peran perannya dalam menghadapi dan
memimpin peristiwa peristiwa besar yang sangat memengaruh masa depan negara.
SBY memenuhi banyak karakteristik dan dianggap sesuai dengan teori kepemimpinan
transformasional karena gaya kepemimpinanya yang mencerminkan banyak karakteristik kuat
dengan teori ini seperti visi yang kuat, kemampuan komunikasi, pemecahan masalah yang efektif
dan juga kemmpuannya untuk menginspirasi orang lain.
1. Strategi merupakan rencana yang dirancang untuk mencapai sesuatu agar bisa bertahan dan
unggul dalampersaingan. Dalam organisasi bisnis atau perusahaan, strategi akan merefleksikan
kajian yang akurattentang lingkungan bisnis, internal dan eksternal, dan aktivitas pesaing saat ini
dan akan datang.Dalam distribusi, ada banyak strategi, baik yang mengacu pada penjualan,
pengembagan danpemeliharaan teritorial, pengembagan saluran distribusi ataupun yang
berhubungan dengan aktivitaspemasaran seperti peluncuran produk baru. Strategy utama dari
perusahaan distribusi adalah strategiuntuk membangun kemampuan perusahaan melakukan
aktivitas pemerataan produk (availability) diseluruh area atau diseluruh titik-titik penjualan (outlet)
yang menjadi tanggung jawabnya. Sertastrategi untuk membangun kemampuan membuat produk-
produk yang dipercayakan kepadanya bisaterlihat oleh pasar sasaran/konsumen sasaran
(visibilitas).Tentu dari dua strategi utama tersebut akan turun serangkaian strategi untuk
mendukung ataumemastikan target dari strategi utama tersebut dapat tercapai, seperti strategi yang
dikembangkanwilayah distribusi dan penjualan, serta strategi untuk mengatur agar setiap saluran
distribusi bisaterkunjungi dengan efektif. Strategi biasanya diturunkan dari tujuan perusahaan, yang
kemudian dibreakdown menjadi beberapa strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
2. StrukturCara mengatur tim formasi untuk mencapai tujuan perusahaan, tanggung jawab
danpertanggung jawaban (siapa bertanggung jawab pada siapa). Formasi Struktur, akan
sangatdipengaruhi oleh strategi yang disusun, karena struktur adalah gambaran tim atau pasukan
yangharus dibandingkan dengan strategi yang digunakan.Jika strategi adalah meningkatkan jumlah
pelanggan, maka strukturnya juga harus mendukung
perusahaan tersebut untuk melakukan operasional sehari-hari. Sistem akan mengatur semua hal
yang menyangkut perencanaan, implementasi, kontrol dan evaluasi, anggaran, penghargaan dan
lainnya.
3. Sistem
Prosedur untuk mengatur aktivitas yang dijalankan yang melibatkan semua tim distributor.
Sistemadalah aturan tim utama (dalam Struktur) untuk menjalankan strategi dan operasional
perusahaandistributor. Sebuah perusahaan mempunyai sistem yang baik, maka akan sangat
memudahkan bagi perusahaan tersebut untuk melakukan operasional sehari-hari. Sistem akan
mengatur semua hal yangperencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, anggaran,
penghargaan dan lainnya
4. Staffing
Bagaimana perusahaan membuat standar untuk setiap posisi dalam struktur dan mengisinya dengan
pesonil yang sesuai atau personil yang tepat. Staffing seringkali diistilahkan the right man in the
right place, orang yang tepat di posisi yang tepat, karena sebagaimana kita ketahui, bagaimanapun
bagusnya strategy dan infrastruktur perusahan, tanpa orang tepat, maka tujuan perusahaan akan
sulit dicapai. Pada perusahaan distributor, secara umum posisi kunci tentu ada pada salesforce team,
terutama yang menangani pareto outlets, baik dari sektor modern maupun general trade.
5. Style/
Gaya kepemimpinan yang berlaku dalam perusahaan, yang merupakan hasil perpaduan antara
kelima elemen lainnya. Elemen-elemen tersebut akan menentukan style atau gaya kepemimpinan
seperti apakah yang paling tepat agar organisasi bisa mencapai sasaran dan tujuannya secara efektif
dan efisien. Kepemimpinan yang kuat pada semua lini, terutama pada jajaran top manajemen, akan
memberikan dampak yang luar biasa bagi peningkatan kinerja perusahaan. Sebuah kepemimpinan
yang kuat, akan memberikan kontribusi bagi tumbuh dan berkembangnya budaya perusahaan yang
berorientasi pada pencapaian kinerja atau performance-based culture.
7.Skill/
keterampilan atau ketrampilan yang wajib dimiliki oleh setiap individu dalam organisasi atau
perusahaan. Skills ini merupakan salah satu elemen yang cukup vital, yang cukup menentukan
keberhasilan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Begitu pentingnya elemen skills ini, sehingga
perusahaan wajib memberikan pelatihan dan pengembangan minimal 40 jam pertahun atau 5 hari
kerja (merujuk best practice di Asia). Sebuah training harus disertai dengan skema monitoring yang
sistematis untuk memantau kebutuhan dan aplikasi dari traning tersebut. Sebuah distributor, ada
banyak skills yang wajib dimiliki oleh setiap individu yang disesuaikan dengan bagiannya masing-
masing. Tim administrasi, jelas harus menguasai sistem administrasi, keuangan, akuntasi dan alat
bantunya seperti program pengolah data (office tools) dan aplikasi yang digunakan perusahaan
tersebut, yang disesuaikan dengan levelnya. Tim operasional, terbagi atas tim penjualan, tim
gudang dan tim pengiriman yang masing-masing membutuhkan ketrampilan sendiri- sendiri.Tim
penjualan pun akan berbeda untuk tim yang berbeda, misal sales account wajib memahami space
management, sedangkan tim TO dan canvassing tidak wajib. Tetapi semua tim penjualan wajib
menguasai salesmanship, negotiation skill, NLP, selling skill dan lainnnya. 7. Shared Values Untuk
mengangkat values atau nilai-nilai perusahaan agar bisa menjadi budaya perusahaan yang melekat
disetiap individu dalam organisasi perusahaan tersebut. Jika masih ada elemen-elemen yang tidak
terimplementasi dengan baik, maka dapat dipastikan hasil yang dicapai saat ini belumlah maksimal.