Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DASAR

PENELITIAN PENDIDIKAN
Dr. Endang Sri Budi Herawati, S.E., M.Pd

irasaffaghira.blogspot.com
suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis dan logis
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu,
dengan menggunakan metode-metode
Penelitian ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif,
eksperimental atau noneksperimental,

Penelitian merupakan upaya untuk


mengembangkan pengetahuan,
mengembangkan dan menguji teori.
1 2
Mengidentifikasi
Melakukan studi
masalah
empiris
penelitian
lima langkah
pengembangan 3 4
Melakukan Menyatukan
pengetahuan
replikasi atau (sintesis) atau
melalui pengulangan mereviu
penelitian
(McMillan dan
5
Schumacher, Menggunakan
2001: 6). dan
mengevaluasi
ciri suatu pekerjaan penelitian

Penelitian dirancang dan diarahkan guna memecahkan sesuatu masalah


tertentu sebagai jawaban terhadap suatu masalah yang menjadi fokus
penelitian

 Penelitian memiliki nilai deskripsi dan prediksi serta hasil temuannya


terhadap sampel yang terfokus pada suatu kelompok atau situasi objek
tertentu yang spesifik yang penekanannya pada pengembangan
generalisasi, prinsip-prinsip, serta teori-teori.

 Penelitian memerlukan instrumen dan prosedur pengumpulan data yang


valid sehingga membuahkan hasil analisis/penemuan yang akurat dan
terpercaya.
ciri suatu pekerjaan penelitian

 Penelitian berkepentingan bukan sekedar mensistesa atau mengorganisasi


hal-hal yang telah diketahui sebelumnya tetapi lebih diarahkan untuk
penemuan baru

 Penelitian dirancang dengan prosedur yang teliti dan rasional

 Penelitian menuntut keahlian untuk mengetahui secara memadai


permasalahan yang diselidikinya

 Penelitian yang mengggunakan hipotesis, tekanannya pada pengujian


hipotesis, bukan pada pembuktian hipotesis
ciri suatu pekerjaan penelitian

 Penelitian menuntut kesabaran dan tak dilakukan secara tergesa-gesa.

 Penelitian memerlukan pencatatan dan pelaporannya dilakukan secara


teliti dan cermat, baik terhadap prosedurnya maupun hasil-hasil dan
kesimpulannya disajikan atas dasar bukti-bukti yang ada secara objektif,
hati-hati, dan cermat sehingga dapat dijadikan bahan yang berharga.
RASIONALISASI PERLUNYA
PENELITIAN

kesadaran keterbatasan pengetahuan,


1
pemahaman, dan kemampuan

ada 4 sebab
yang 2 pemenuhan rasa ingin tahu
melatarbelakangi
mengapa
penelitian itu 3 pemecahan masalah
perlu dilakukan
4 pemenuhan pengembangan diri
1. Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa,
mahasiswa, seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan
berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar, dan sikap
belajar).

masalah- 2. Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru,


masalah kurikulum dan sumber belajar

pendidikan 3. Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan keluarga,


lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan
yang beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan sosial-
potensial ekonomi-politik).

dapat 4. Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan


menjadi metode-metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi
pendidikan dalam pembelajaran)
objek
5. komponen output (seperti kualitas indek prestasi belajar, kualitas
penelitian sikap dan prilaku dan keterampilan/kecakapan)
Layak tidaknya suatu masalah diteliti,
dapat ditinjau dari

1) Bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya proses dan


hasil pembelajaran.

2) Mengandung nilai-nilai keilmuan atau pengetahuan ilmiah.

3) Tersedianya data atau informasi di lapangan.

4) Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan.

5) Peneliti memiliki kemampuan untuk menelitinya


P

E
T 1)Untuk menemukan pengetahuan, teori,
N konsep, atau dalil/generalisasi baru.
U
E 2)Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori
J
T
U 3)Untuk memperkokoh suatu teori atau
I
generalisasi yang sudah ada
A
A 4)Menerangkan, memprediksi, dan mengontrol
N
suatu perubahan
N
Ubahan dalam istilah penelitian disebut variabel.
Variabel adalah gejala yang sedang diteliti.
Variabel atau perubahan adalah simbol yang digunakan untuk
mentransfer gejala ke dalam data penelitian.

Ada beberapa variabel yang biasa digunakan dalam suatu penelitian,


yaitu:

1) Variabe bebas (independent variable) adalah variabel yang memberi


pengaruh atau diuji pengaruhnya terhadap variabel lain, disebut juga
variabel perlakuan, variabel eksperimen atau variabel intervensi.
2) Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas, disebut juga variabel hasil, variabel
pos tes atau variabel kriteria.
Jenis-jenis penelitian

Penelitian Penelitian Penelitian


dasar Terapan Evaluatif

Penelitian evaluatif (evaluation


Penelitian dasar (basic Penelitian terapan (applied research) difokuskan pada suatu
research) disebut juga research) berkenaan dengan
kegiatan dalam suatu unit tertentu.
penelitian murni (pure kenyataan-kenyataan praktis,
penerapan dan pengembangan Kegiatan tersebut dapat berbentuk
research) atau penelitian pengetahuan yang dihasilkan tempat, organisasi atau lembaga.
pokok (fundamental oleh penelitian dasar dalam Penelitian ini dapat menilai manfaat
research) diarahkan pada kehidupan nyata.Peneltian ini atau kegunaan, sumbangan dan
pengujian teori, dengan menguji manfaat dan teori-teori kelayakan dari suatu kegiatan
hanya sedikit atau bahkan ilmiah, mengetahui hubungan dalam satu unit. Apakah suatu
tanpa menghubungkan empiris dan analitis dalam kegiatan, program atau pekerjaan
hasilnya untuk kepentingan bidang-bidang tertentu. Implikasi memberikan manfaat, sumbangan
dari penelitian terapan atau hasil seperti yang diharapkan?
praktik. Penelitian ini dinyatakan dalam rumusan yang
memberikan sumbangan Apakah suatu kegiatan, program
bersifat umum, bukan
besar terhadap rekomendasi yang merupakan
pengembangan dan tindakan langsung.
pengujian teori-teori.
Penelitian Dasar Peneltian Terapan Penelitian
Evaluatif

Bidang Penelitian bidang Bidang aplikasi: Pelaksanaan


Penelitian fisik, perilaku dan kedokteran, rekayasa, berbagai program
sosial pendidikan atau kegiatan
berbagai tempat

Tujuan 1. Menguji teori, 1. Menguji kegunaan 1. Menilai


dalil, prinsip dasar teori dalam bidang keberhasilan
tertentu kegiatan secara penelitian
spesifik
2. Menentukan 2. Menentukan 2. Menilai manfaat berdasarkan
hubungan empiris Hubungan empiris kegiatan secara jenisnya
antar fenomena dan generalisasi spesifik
dan
mengadakan analitis dalam
generalisasi bidang tertentu
analitis

Tingakt 1. Abstrak, umum 1. Umum tetapi 1. Konkrit, spesifik


Generalisasi dalam bidang dalam aspek
tertentu tertentu
2. Diterapkan dalam
praktik aspek
tertentu
Penggunaan 1. Menambah 1. Menambah 1. Menambah
Hasil pengetahuan pengetahuan yang pengetahuan yang
ilmiah dari didasarkan didasarkan
prinsip-prinsip penelitian dalam penelitian secara
dasar dan hukum bidang tertentu spesifik
tertentu
2. Meningkatkan 2. Meningkatkan 2. Meningkatkan
metodologi dan penelitian dan penelitian dan
cara-cara metodologi dalam metodologi secara
pencarian bidang tertentu spesifik
3. Membantu dalam
pembuatan
keputusan bidang
tertentu
penelitian berdasarkan tujuan

Penelitian Deskriptif Penelitian Prediktif Penelitian Improftif Penelitian Eksplanatif


Penelitian deskriptif (descriptive •ditujukan uktuk memprediksi atau
research) ditujukan untuk memperkirakan apa yang akan • Penelitian improftif
mendeskripsikan suatu terjadi atau berlangsung pada saat (improvetive research) ditujukan untuk memberikan
keadaan atau fenomena- yang akan datang berdasarkan
hasil analisis keadaan saat ini.
ditujukan untuk penjelasan tentang
fenomena apa adanya pada
saat penelitian dilakukan.
Penelitian prediktif juga dapat memperbaiki, hubungan antar fenomena
dilakukan melalui studi meningkatkan atau atau variabel. Peneliti
Dalam studi ini para peneliti kecendrungan. Dengan melihat
tidak melakukan manipulasi perkembangan selama jangka menyempurnakan berusaha menjelaskan
atau memberikan perlakuan- waktu tertentu, pada saat ini atau suatu keadaan, melalui teori yang didukung
perlakuan tertentu terhadap saat yang lalu dapat dilihat fakta-fakta yang menunjang
kecendrungannya pada masa kegiatan atau yang ada, peneliti akan
objek penelitian, semua
kegiatan atau peristiwa
yang akan datang. pelaksanaan suatu dapat sampai pada
berjalan seperti apa adanya. program. pemberian pernyataan
Penelitian deskriptif dapat sementara yang sering
berkenaan dengan kasus- disebut sebagai hipotesis
kasus tertentu atau suatu penelitian.
populasi yang cukup luas.
PROSES PENELITIAN PENDIDIKAN

1 2 3 4

Identifikasi Perumusan Penelusuran Rancangan


masalah masalah pustaka penelitian

Pengumpulan Pengolahan Penyimpulan


data data hasil
5 6 7
Identifikasi masalah

 Penelitian dimulai dari pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh seorang peneliti.

 Masalah penelitian selanjutnya dipilih dengan kriteria, antara lain apakah penelitian itu
dapat memecahkan permasalahan, apakah penelitian itu dapat diteliti dari taraf
kemajuan pengetahuan, waktu, biaya maupun kemampuan peneliti sendiri, dan lain-
lain. Permasalahan yang besar biasanya dibagi menjadi beberapa sub-masalah.

 Substansi permsalahan diidentifisikasikan dengan jelas dan konkrit. Pengertian-


pengertian yang terkandung didalamnya dirumuskan secara operasional. Sifat konkrit
dan jelas ini, memungkinkan pertanyaan-pertanyaan yang diteliti dapat dijawab
secara eksplisit, yaitu apa, siapa, mengapa, bagaimana, bilamana, dan apa tujuan
penelitian. Dengan identifikasi yang jelas peneliti akan mengetahui variabel yang
akan diukur dan apakah ada alat-alat untuk mengukur variabel tersebut.
Perumusan Masalah

 Setelah menetapkan berbagai aspek masalah yang dihadapi, peneliti mulai


menyusun informasi mengenai masalah yang mau dijawab atau memadukan
pengetahuannya menjadi suatu perumusan.

 Verbalisasi gagasan-gagasan dapat dirumuskan agar orang lain dapat


memahaminya. Pandangan-pandangan teori diuraikan secara jelas, sehingga mudah
diteliti dan dapat dijadikan titik tolak penelitian

 Hipotesis mempunyai peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian,


dan memandu ke arah penyelesaiannya secara lebih efisien.
Penelusuran pustaka

Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek


penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk
mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian. Penelusuran pustaka dapat
menghindarkan duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat
diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.
Rancangan penelitian

Rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian.


Memasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai metode dan teknik penelitian.
Metode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan penelitian. Mutu keluaran
penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian.
Pengumpulan data

Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan penelitian yang telah


ditentukan. Data tersebut diperoleh dengan jalan pengamatan, percobaan atau
pengukuran gejala yang diteliti. Data yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta
mengenai obyek yang diteliti.
Pengolahan data

Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis


serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan.
Pengolahan data diarahkan untuk memberi argumentasi atau penjelasan mengenai tesis
yang diajukan dalam penelitian, berdasarkan data atau fakta yang diperoleh. Apabila
ada hipotesis, pengolahan data diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis.
Dari data yang sudah terolah kadangkala dapat dibentuk hipotesis baru. Apabila ini
terjadi maka siklus penelitian dapat dimulai lagi untuk membuktikan hipotesis baru.
Penyimpulan hasil

Setiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti semata-mata didasarkan pada data yang
dikumpulkan dan diolah. Hasil penelitian tergantung pada kemampuan peneliti untuk
menfasirkan secara logis data yang telah disusun secara sistematis menjadi ikatan
pengertian sebab-akibat obyek penelitian. Setiap kesimpulan dapat diuji kembali
validitasnya dengan jalan meneliti jenis dan sifat data dan model yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai