Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIPUCANG
Jalan Raya Kalipucang Kecamatan Kalipucang Kode Pos 46397
Telpon (0265) 7500916 HP 0812-8687-6153
Email pkmkalipucang@gmail.com Web: puskesmas-kalipucang.com

NOTULEN HASIL KEGIATAN

Rapat/ Pertemuan : Lokakarya Mini Bulanan


Hari/ Tanggal : 05 Januari 2023
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Kalipucang
Waktu Rapat/
: Jam 10.00 s/d Selesai
Pertemuan
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al quran
3. Sambutan dari kepala Puskesmas
4. Rapat merumuskan tujuan, visi, misi, tata nilai, dan
merumuskan kembali peraturan internal kepada lintas
program.
5. Sosialisasi Aturan Internal Puskesmas
6. Pembahasan hasil kotak saran, Survey kepuasan
semester II 2021 dan Survey Akses
7. Sosialisasi Jadwal Pelayanan
8. Sosialisasi tim PTP dan Tim Mutu
9. Sosialisasi manual mutu
10. Rencana perbaikan mutu dan kinerja
11. Sosialisasi Tata Naskah
12. Sosialisasi pedoman untuk tiap program kerja dan
strutur organisasi UKM dan UKP.
13. Persyaratan kopetensi dan uraian tugas kepala dan
karyawan.
14. Koordinasi dam integraso dalam penyelenggaraan
pelayanan
15. Rapat Perencanaan puskesmas, keselarasan rencana
dengan informasi kebutuhan harapan masyarakat serta
visi misi dan tupoksi puskesmas
16. Pembahasan hasil capaian program tahun lalu / monev
kegiatan 1 tahun kebelakang
17. Sosialisasi kegiatan bulan ini
18. Review dokumen SK dan SOP
19. Sosialisasi Struktur Organisasi BLUD
20. Sosialisasi mengenai PUSPA
21. Informasi kegiatan jadWal pada Bulan Februari
22. Rapat menyepakati pembinaan Program
23. Tanya Jawab
24. Kesimpulan
25. Doa
26. Tutup
Pemimpin Rapat/
Pertemuan : H. Sugiharto, S.Kep, N
Ketua :
Sekertaris : Maulani Agustian, SKM
: Karyawan Puskesmas Kalipucang
Peserta Rapat/
Pertemuan
Kegiatan Rapat/ : 1. PEMBUKAAN
Pertemuan 2. PEMBACAAN AYAT SUCI ALQURAN
3. SAMBUTAN KEPALA PUSKESMAS KALIPUCANG
Awal tahun ini mari kita bekerja bersama, persiapkan diri
kita untuk menyongsong pelayanan yang lebih baik.
Maksimalkan kerja kita,kita dokumentasikan apa yang kita
kerjakan. Sesuai kan dengan budaya yang kita buat
bersama.
Kedispilinan pegawai harus ditingkatkan terutama dalam
pelaksanaan apel.
Di pelayanan juga harus semakin baik, dan harus
menjaga komunikasi dengan pasien/pengunjung dengan
baik.

4. RAPAT MERUMUSKAN TUJUAN, VISI, MISI, TATA


NILAI, DAN MERUMUSKAN KEMBALI PERATURAN
INTERNAL KEPADA LINTAS PROGRAM.
Visi dan Misi serta Tata nilai Puskesmas ada masih
relevan dan sudah selaras dengan visi misi kabupaten
dan dinas kesehatan, ada di perubahan di tata nilai
Puskesmas karena point tata nilai harus bisa terukur
yaitu:
a. Visi Puskesmas:
Menjadi Puskesmas unggulan yang diminati
dan didukung masyarakat dalam pelayanan
kesehatan.

Misi Puskesmas Kalipucang:

1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


tenaga kesehatan dan penyedia sumber daya
kesehatan lainnya menuju pelayanan
kesehatan yang professional, ikhlas, dan
rendah hati.
2) Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
3) Membangun lingkungan kerja yang nyaman,
aman, san kondusif.
4) Menjalin kemitraan dengan seluruh elemen
masyarakat yang harmonis dan saling
mendukung di bidang kesehatan.
b. Tata Nilai
Tata nilai puskesmas Kalipucang “PRIMA”
Profesional : Adalah seseorang dan sikap
seseorang yang memiliki
kompetensi dalam suatu pekerjaan
tertentu dalam mengemban
amanahnya agar mendapatkan
proses dan hasil yang optimal,
focus output dan berorientasi ke
pelanggan.
Responsif : Adalah cepat merespon dan
menanggapi dalam pelayanan
terhadap pelanggan.
Integritas : Adalah suatu sikap yang harus
dimiliki seseorang untuk dapat
bertindak secara konsisten baik
dalam perkataan maupun
perbuatan dan dalam mengambil
keputusan sesuai dengan aturan
dan kode etik

Managerial : Adalah seseorang yang dapat


mengatur suatu kegiatan / program
dengan benad dan baik sesuai
dengan standar operasional
prosedur seta diharapkan
mendapatkan hasil yang optimal.
Akuntabilitas : Adalah kewajiban untuk
mengelola, melaporkan dan
menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja
seseorang atau rganisasi dalam
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan yang dilaksanakan
secara periodic.
Oleh karena itu kepala Puskesmas mengarahkan kepada
seluuh karyawan harus melaksanakan pelayanan
berdasarkan tata nilai “PRIMA” tersebut.

5. SOSIALISASI ATURAN INTERNAL PUSKESMAS


1) Apel pagi setiap puul 07.30
2) Setiap hari senin seluruh karyawan mengikuti apel
gabungan di kecamatan
3) Peraturan Seragam Kerja:
 Senin : baju seragam khaki bagi perempuan
kerudung warna Kuning mustard
 Selasa : baju seragam khaki bagi
perempuan kerudung warna Kuning mustard
 Rabu : baju putih bawahan hitam, bagi
perempuan kerudung salem
 Kamis : Minggu ke-1 batik kaktus, minggu ke-2
batik marlin, minggu ke-3 puskesmas warna
hitam abu, dan minggu ke-4 hitam putih
 Jumat : pakaian olahraga atau Pakaian bebas
Casual tapi sopan.
 Sabtu : Pakaian bebas Casual tapi sopan.
 Setiap tanggal 22 : memakai baju Santri
 Setiap taggal 14 : memakai Baju Pramuka, bagi
perempuan kerudung warna coklat tua
 Setiap tanggal 17 : memakai Pakaian Batik
Korpri bagi ASN
 Setiap tanggal 25 : memakai pakaian Adat
4) Penanggung jawab ruangan bertanggung jawab
menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan
5) Setiap hari jumat melaksanakan jumsih, baik dalam
gedung maupun luar gedung.
6) Petugas dilarang berkumpul dalam ruang
pelayanan saat jam kerja, kecuali petugas piket
pelayanan ruang tersebut.
7) Pada saat jam kerja karyawan yang izin keluar
harus memberitahu/ mencatat di dalam buku izin
karyawan
8) Tidak menyimpan barang pribadi/makanan/tempat
bekas makanan di dalam ruang pelayanan saat jam
pelayanan.
9) Seluruh karyawan harus berperilaku sesuai dengan
tata nilai Puskesmas Kalipucang yaitu PRIMA
10) Seluruh karyawan mampu CTPS dengan benar
11) Seluruh karyawan mampu memakai atribut lengkap
12) Seluruh karyawan wajib melaksanakan 5s
13) Seluruh Karyawan wajib menerapkan 5M
14) Dalam setiap pelayanan wajib menggunakan APD
15) Laporan Puskesmas maksimal tanggal 2 dan sudah
diserahkan maksimal tanggal 5
16) Setiap petugas yang di perintahkan melaksanakan
perjalanan dinas harus ada notulennya
17) Petugas jaga jangan meninggalkan tempat sebelum
petugas jaga pengganti datang
18) Petugas jaga yang berhalangan hadir sesuai jadwal
harus mencari pengganti sendiri.
19) Setiap sk dan SOP harus disosialisasikan

KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI UPTD


PUSKESMAS KALIPUCANG

1. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang


melaksanakan tugasnya dengan menjunjung tinggi dan
mematuhi sumpah jabatan dan sumpah pegawai serta
melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan.
2. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
melaksanakan tugasnya secara professional dengan
mengutamakan keluhuran budi dan keunggulan kualitas,
menggunakan kemampuan secara arif dan bijaksana,
jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
melaksanakan tugasnya tanpa diskriminasi, dengan
mewujudkan kesetaraan perlakuan, menghargai hak asasi
manusia dan peduli pada masyarakat dan lingkungan.
4. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
5. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
6. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, kode etik profesi dan standar
pelayanan yang berlaku.
7. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang dalam
melaksanakan tugasnya berhak mendapatkan
kesempatan untuk pengembangan kompetensi.
8. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
9. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
menjaga agar tidak terjadi kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
10. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
menjaga kerahasiaan yang menyangkut kerahasiaan
pasien dan kebijakan negara.
11. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak yang lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan.
12. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang tidak
menyalahgunakan informasi interna terkait tugas, status
dan jabatan untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
13. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang dalam
melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan
sesuai dengan prestasi dan dedikasi kerja.
14. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucang
memegang teguh kode etik dan selalu menjaga citra dan
nama baik.
15. Setiap pegawai UPTD Puskesmas Kalipucag yang
melakukan pelanggaran kode etik perilaku pegawai
dilakukan pembinaan dan dikenakan sanksi moral yang
dibuat secara lisan maupun tertulis.

6. PEMBAHASAN HASIL KOTAK SARAN, SURVEY


KEPUASAN SEMESTER II TAHUN 2022 DAN SMD

 Hasil survey IKM semester II 2022 didapat hasil 90.53


% yang berarti pelayanan Puskesmas Kalipucang
mendapat penilaian “A“ dan kinerja unit pelayanan
memuaskan. Untuk masukan-masukan dari survey
akan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat.
 Hasil survey akses menyatakan bahwa untuk akses ke
Puskesmas dan Ke pelayanan sudah semuanya
mendapatkan kemudahan, tetapi ada beberepa
masukan yang masuk dalam survey dan akan
ditindaklanjuti.
 Hasil SMD
Desa Bagolo: Terdapat 22% masyarakat
merupakan perokok dan merokok di dalam rumah ,
Terdapat 18% masyarakat desa emplak tidak memiliki
jamban sehat, Terdapat 30% masyarakat tidak memiliki
tempat pembuangan sampah dan 30% sampahnya
dibuang begitu saja, Masih banyak terdapat masyarakat
yang menderita TB Paru dari permasalahan tersebut
terdapat alternatif permasalah yang di ambil yaitu :
Sosialisasi bahaya rokok, Pemicuan sanitasi total
berbasis masyarakat, Menyediakan tempat-tempat
pengumpulan sampah dan sosialisasi pentingnya
membuang sampah pada tempatnya, dan Sosialisasi
tentang PHBS dan penyakit TB Paru.
Desa Banjarharja: Terdapat 15% masyarakat yang
merokok di dalam rumah, Terdapat bayi balita yang Gizi
Buruk, Terdapat 20% masyarakat tidak mempunyai
tempat penampungan sampah dan 10% masyarakat
membuang sampah secara sembarang dari
permasalahan tersebut terdapat alternatif permasalah
yang di ambil yaitu : Sosialisasi bahaya rokok, Sosialisasi
mengenai Gizi seimbang dan juga program PMT, dan
Menyediakan tempat-tempat pengumpulan sampah dan
sosialisasi pentingnya membuang sampah pada
tempatnya.
Desa Ciparakan : Terdapat 10% masyarakat
merupakan perokok dan merokok di dalam rumah, Masih
banyak masyarakat yang menderita TB dan Hipertensi,
Terdapat 30% masyarakat yang tidak memiliki tempat
penampungan sampah dan 20% masyarakat yang
membuang sampahnya ke sungai atau sembarang
tempat dari permasalahan tersebut terdapat alternatif
permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi bahaya
rokok dan pembuatan komitmen dengan tokoh
masyarakat setempat, Sosialisasi dan penyuluhan
tentang PHBS dan tentang penyakit baik menular
atauapun tidak menular, dan Menyediakan tempat-
tempat pengumpulan sampah dan sosialisasi pentingnya
membuang sampah pada tempatnya.
Desa Cibuluh : Terdapat 18% masyarakat
merupakan perokok dan merokok di dalam rumah, Masih
banyak masyarakat yang menderita Hipertensi dan TB,
Balita Gizi Kurang dari permasalahan tersebut terdapat
alternatif permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi
bahaya rokok dan pembuatan komitmen dengan tokoh
masyarakat setempat, Sosialisasi tentang pola hidup
sehat dan tentang penyakit menular dan tidak menular
dan Sosialisasi mengenai Gizi seimbang dan juga
program PMT.
Desa Putrapinggan : Terdapat 14% masyarakat yang
merokok di dalam rumah, Masih terdapat masyarakat
yang tidak memiliki jamban dan atau memiliki jamban
namun tidak mempunyai tempat penampungan khusus,
Masih banyak masyarakat yang menderita Hipertensi
dan TB, Terdapat 20% masyarakat tidak membersihkan
tempat penampungan air/bak mandi seminggu sekali
sebagai bagian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
dari permasalahan tersebut terdapat alternatif
permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi bahaya
rokok, Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,
Sosialisasi atau penyuluhan tentang bahaya penyakit
memular dan tidak menular, dan Sosialisasi mengenai
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan juga melakukan
foging.
Desa Pamotan : Terdapat 18% masyarakat
merupakan perokok dan merokok di dalam rumah,
Terdapat 30% masyarakat tidak mempunyai tempat
penampungan sampah dan 20% masyarakat membuang
sampah secara sembarang, Tidak melakukan PSN dari
permasalahan tersebut terdapat alternatif permasalah
yang di ambil yaitu : Sosialisasi bahaya rokok,
Penyuluhan PHBS dan Sampah, dan Sosialisasi PSN
dirumah.
Desa Kalipucang : Terdapat 16% masyarakat yang
merokok di dalam rumah, Masih terdapat masyarakat
yang tidak memiliki jamban dan atau memiliki jamban
namun tidak mempunyai tempat penampungan khusus,
Terdapat 30% masyarakat tidak memiliki tempat
penampungan sampah. Terdapat 20% masyarakat yang
membuang sampahnya ke sungai dan atau tempat lain
secara sembarang dari permasalahan tersebut terdapat
alternatif permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi
bahaya rokok, Pemicuan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, dan Penyuluhan tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat di pertemuan-pertemuan, semisal
pengajian.
Desa Emplak : Terdapat 11% masyarakat
merupakan perokok dan merokok di dalam rumah,
Terdapat 14% masyarakat tidak membersihkan tempat
penampungan air/bak mandi seminggu sekali sebagai
bagian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk, Terdapat
25% masyarakat tidak memiliki tempat pembuangan
sampah dan 15% sampah yang dibuang di tempat lain
begitu saja dari permasalahan tersebut terdapat alternatif
permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi bahaya
rokok dan penyakit yang disebabkan oleh rokok itu
sendiri, antara lain penyakit TB Paru, Sosialisasi PSN,
dan Menyediakan tempat-tempat pengumpulan sampah
dan sosialisasi pentingnya membuang sampah pada
tempatnya.
Desa Tunggilis : Terdapat 8% masyarakat yang tidak
melakukan PSN di rumah, Terdapat 20% masyarakat
tidak mempunyai tempat penampungan sampah dan
10% masyarakat membuang sampah secara sembarang,
Hipertensi dari permasalahan tersebut terdapat alternatif
permasalah yang di ambil yaitu : Sosialisasi PSN dan
PHBS, Menyediakan tempat-tempat pengumpulan
sampah dan sosialisasi pentingnya membuang sampah
pada tempatnya dan Penyuluhan Terpadu Bidang
Kesehatan terutama penyakit tidak meular sperti
Hipertensi.

KOTAK SARAN

Terlampir.

7. SOSIALISASI JADWAL PELAYANAN.


Jadwal pelayanan:
Senin s/d Sabtu : 08.00 – 14.00 WIB
Jumat : 08.00 – 14.00 WIB
jadwal pendaftaran
senin-sabtu : 07.30 – 13.00 WIB
Hari libur tutup kecuali pelayanan IGD, PONED, Rawat
Inap 24 jam.
8. SOSIALISASI TIM PTP DAN TIM MUTU
SUSUNAN TIM MUTU

UPTD PUSKSESMAS KALIPUCANG 2023

I. Penanggungjawab : H. SUGIHARTO,S.Kep.,Ners

II. Penanggungjawab Tim Peningkatan Mutu : Dr. SITI BOPA C. DE MEDIA. AJ

Sekretaris : VIVIN OKTAVIANI, AMKG

III. Penanggungjawab Tim Keselamatan : ANDI NURKARDIANSYAH, AMK


Pasien

IV. Penanggungjawab Tim Pencegahan dan : Dr. SINTA SONDARI


Pengendalian Infeksi

V. Penanggungjawab Tim Manajemen : GITA TRESNA LESTARI AM.KEB


Resiko

Ditetapkan di Kalipucang

Pada tanggal : 03 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KALIPUCANG

H. SUGIHARTO

Tim PTP

PJ : H. Sugiharto

Ketua Tim PTP : H. Ade Tata

Koord Bidang Admen : Vivin

Anggota : Maulani, Pita, Nora, Lina,


Gita T, Nisa

Koord Bidang UKM : dr Wildan

Anggota : Nurabu Zaman, Andi


Nurkardiansyah, Novi Nuryani

Koord Bidang UKP : dr Abdul R


Anggota : H. Abdu, Asih Kurniasih,
Nesya

9. SOSIALISASI MANUAL MUTU


Menjelaskan secara garis besar system manajemen
mutu UPTD Puskesmas Kalipucang. Semua ketentuan
maupun kebijakan yang tertuang dalam pedoman
manajemen mutu ini merupakan acuan untuk
menjelaskan kegiatan operasional di UPTD Puskesmas.

10. RENCANA PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA


Melakukan monev kepada setiap program oleh tim
audit, yang nantinya untuk memperbaiki kinerja dan
sarana prasaran yang dibutuhkan oleh Puskesmas.
pelaksanaan audit dilakukasn setiap semester, yang
akan dilakukan oleh setiap pj audit dan didetorkan
kepada ketua audit internal.

11. SOSIALISASI TATA NASKAH


Semua penulisan administrasi ataupun surat
menyurat itu harus disesuaikan dengan tata naskah yang
telah dibuat oleh kepala TU Supaya rapih dan terbaca
dengan jelas. Tata naskah bisa dilihat atau di perbanyak
tiap bidang yang ada. Dan tata naskah tidak berubah dan
jika nanti ada perubahan akan di buat kembali tata
naskah yang baru dan SK nya. Dan untuk tata naskah
tidak ada perubahan.

12. SOSIALISASI PEDOMAN UNTUK TIAP PROGRAM


KERJA DAN STRUTUR ORGANISASI UKM DAN UKP.
Mensosialisasikan kepada semua karyawan
tentang struktur organisasi Ukm dan UkP dan semua
menyepakati tentang pedoman tersebut. Dan tidak ada
perubahan.

13. PERSYARATAN KOPETENSI DAN SOSIALISASI


URAIAN TUGAS KEPALA DAN KARYAWAN .
1. Persyaratan kompetensi
a. Pendidikan
b. Diklat atau Pelatihan
c. Surat izin atau perizinan.
Persyaratan tersebut yang harus diperbaharui
segera di perbaharui untuk kelengkapan
administarsi.
2. Uraian Tugas
 Pj UKM, UKP dan Admen membagikan uraian
tugas, tanggung jawab dan kewenangan masing-
masing pelksana pokja
 kepala Puskesmas dan PJ memonitoring atau
memastikan PJ telah memberikan dokumen
uraian tugas dan memonitoring karyawan telah
membaca uraian tugas dan melaksanakan
tupoksi sesuai uraian tugas
 kasubag kepegawaian menginformasikan ke
seluruh pegawai untuk mengumpulkan berkas
kepegawaian yang terbaru.
3. ANJAB ABK
Menguraikan kebutuhan pegawai ke Dinas
Kesehatan:
a. Dokter Umum 1 orang
b. Sanitarian 1 orang
c. Perekam Medis dan Informasi 1 orang
d. Perawat 4 orang
e. Bidan 2 orang
f. Fisioterapis 1 orang
g. Petugas Keamanan 1 orang
h. Petugas Kebersihan 1
14. Koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan
pelayanan
Berkordinasi dengan lintas program harus dilakukan
demi kelancaran kegiatan yang dilakukan semua
program. Sehingga ketika ada kendala dengan
masyarakat yang bisa di selesaikan dengan lintas
program agar bias diberi kemudahan. Dan juga kegiatan
kegiatan yang bisa melibat kan lintas program bisa
terkordinir dengan baik efektif dan efesien. Kordinasi dan
integrasi seperti inidilakukan setiap sebualn sekali.

15. Rapat perencanaan Puskesmas, keselarasan rencana


dengan informasi kebutuhan harapan masyarakat
serta visi, misi dan tupoksi Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan tahun 2022 sudah sesuai
dengan RPK yang telah disusun.
Untuk penyusunan RPK tahun 2023 semua
program harus membuat perencanaan.
Penyusunan rencana kegiatan tahun 2023
disesuaikan dengan indicator prioritas dalam pelayanan
kesehatan sesuai dengan SK kepala Dinas Kabupaten
Pangandaran yang paling utama program UKM harus
mencapai target SPM.
Adapun tanggapan masyarakat dalam penyusunan
RUK tahun ini yaitu:
Dari kesimpulan seluruh Desa Mengambil satu
masalah Kesehatan yang menjadi prioritas, yaitu TB
Paru
Adanya kerjasama lintas sector tentang pencegahan
Stunting di tahun ini.
Dan untuk kegiatan yang rutin dilaksanakan tetap
masih berjalan.
Dibawah ini adalah estimasi biaya untuk tahun ini :
1. BOK Untuk anggaran 2023 sebesar Rp.
699,505,000
BOK tahun 2022 sudah terealisasi sebesar Rp.
656.725.110
2. Pendapatan Kapitasi, Non Kapitasi dan
pendapatan lain lainya Untuk anggaran tahun 2023
sebesar Rp. 2.280.000.000 Pendapatan Kapitasi,
Non Kapitasi dan pendapatan lain lainya Untuk
anggaran tahun 2022 sudah terealisasi sebesar
Rp. 2.326.183.637
3. APBD pada tahun 2022 sebesar Rp. 756.390.408

16. PEMBAHASAN HASIL PROGRAM TAHUN LALU/


MONEV KEGIATAN 1 TAHUN KEBELEKANG
PROMKES

- Terlampir PPT UKM Esensial & UKM Pengembangan


- DibaWah ini hasil SPM tahun 2022 sebagai berikut :

CAPAIAN SPM JANUARI S/D DESEMBER 2022


BLUD PUSKESMAS KALIPUCANG KABUPATEN PANGANDARAN

PENCAPAIAN SPM (%)


TARG 2022
No KEGIATAN ET
Jan Feb Maret April MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
2018
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Pelayanan Kes ehatan
1 100 8.33 6.67 #### 16.75 25.00 25.30 #### 32.82 41.67 42.39 #### 49.40 58.33 57.26 66.67 64.27 75 71.28 83 81.71 92 88.38 100 97.44
Ibu Hamil
Pelayanan Kes ehatan
2 100 8.33 6.88 #### 15.34 25.00 23.81 #### 30.51 41.67 40.39 #### 48.15 58.33 56.26 66.67 63.32 75 71.78 83 78.48 92 85.01 100 91.18
Ibu Bersalin
Pelayanan Kes ehatan
3 100 8.33 5.84 #### 10.77 25.00 18.80 #### 25.55 41.67 35.77 #### 44.89 58.33 53.47 66.67 61.13 75 69.53 83 76.82 92 83.58 100 91.79
Bayi Baru Lahir
Pelayanan Kes ehatan
4 100 8.33 2.61 #### 11.54 25.00 20.48 #### 29.63 41.67 38.29 #### 45.73 58.33 52.28 66.67 61.99 75 68.26 83 76.58 92 84.96 100 92.84
Balita
Pelayanan Kes ehatan
5 pada usia pendidikan 100 8.33 - #### - 25.00 - #### - 41.67 - #### - 58.33 12.34 66.67 31.15 75 93.68 83 93.68 92 93.68 100 93.68
dasar
Pelayanan Kes ehatan
6 100 8.33 2.22 #### 7.21 25.00 21.85 #### 31.92 41.67 33.54 #### 38.42 58.33 46.58 66.67 53.86 75 61.51 83 70.23 92 76.79 100 79.13
pada Usia Produktif
Pelayanan Kes ehatan
7 100 8.33 5.00 #### 9.97 25.00 15.82 #### 19.51 41.67 26.18 #### 35.06 58.33 43.44 66.67 51.00 75 57.97 83 65.93 92 71.96 100 90.25
pada Usia Lanjut
Pelayanan Kes ehatan
8 100 8.33 1.21 #### 5.16 25.00 37.08 #### 46.60 41.67 47.21 #### 49.00 58.33 58.67 66.67 62.62 75 64.13 83 67.72 92 70.02 100 #####
penderita Hipertensi
Pelayanan Kes ehatan
9 penderita Diabetes 100 8.33 15.44 #### 22.97 25.00 33.20 #### 42.47 41.67 45.37 #### 62.36 58.33 67.18 66.67 72.97 75 79.15 83 89.38 92 92.28 100 #####
Melitus
Pelayanan Kes ehatan
10 orang dengan 100 8.33 100 #### 100 25.00 100 #### 100 41.67 100 #### 100 58.33 100.00 66.67 100.00 75 #### 83 100.00 92 ##### 100 #####
gangguan jiwa berat

Pelayanan Kes ehatan


11 100 8.33 6.75 #### 17.25 25.00 19.00 #### 19.75 41.67 22.42 #### 35.83 58.33 39.58 66.67 44.83 75 47.00 83 47.17 92 54.50 100 55.75
orang dengan TB

Pelayanan Kes ehatan


12 orang dengan risiko 100 8.33 15.54 #### 29.72 25.00 41.76 #### 48.47 41.67 56.70 #### 62.37 58.33 65.24 66.67 65.24 75 70.42 83 73.32 92 90.46 100 #####
terinfeksi HIV

17. SOSIALISASI KEGIATAN PROGRAM BULAN INI


 UKGS
 ACD
 Deteksi Dini Faktor Resiko di Posbindu Lansia oleh
Program Lansia & Bidan desa, pendamping desa
 Deteksi Dini Faktor PTM di Posbindu PTM
 Kesgimul
 Kunjungan Rumah ODGJ
 Larvasiding Jentik Anopheles
 PE DBD
 PE GHPR
 PE Leptospirosis
 Pelacakan Kasus Kontak dan Kujungan Rumah
Penderita Kusta
 Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Aides Aegepty
 Pemantauan Jentik Anopheles pada Breeding Places
 Pembinaan kelompok Asuhan Mandiri TOGA
 Pembinaan Poskestren
 Pembinaan Posyandu pada Kader Posyandu
 Pemeriksaan Berkala
 Pemeriksaan Jentik Berkala
 Pemeriksaan Kesehatan di posyandu Remaja
 Pendamping keluarga yang memiliki penyakit kronik
 Penyuluhan DBD
 Kegiatan Posyandu
 Skrining Perilaku Merokok di SD/MI
 Verifikasi sinyal SKDR Penyakit Menular
 Kegiatan Posyandu oleh Kader
18. REVIEW DOKUMEN SOP dan SK
SOP dan SK harus direview kembali, SOP dan SK
yang sudah tidak relevan harus disesuaikan dengan
Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 sesuai dengan
konsideran yang terbaru.
Semua SK dan SOP serta panduan yang telah di
revisi di print out dan di serahkan ke masing masing unit,
paling akhir bulan Februari

19. STRUKTUR ORGANISASI BLUD


Pimpinan BLUD: H. sugiharto, S.Kep,Ners
Pejabat Keuangan: H. Ade tata S, Am.Kep
PJ UKM Esensial: dr. Wildan Triana
PJ UKM Pengembangan: Novi Nuryanti, Am.Keb
PJ UKP dan Kefarmasian: dr Abdul R
PJ Jejaring: Darsilah, Am.Keb
PJ Bangunan Prasarana: Nur Abu Zaman
PJ Mutu: dr Siti Bopa Media

20. SOSIALISASI MENGENAI PUSKESMAS PUSPA

Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) adalah


program kerja sama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat dan Center for Indonesia’s Strategic Development
Initiatives (CISDI) untuk memperkuat layanan kesehatan
primer. Program PUSPA 2023 berfokus dalam
peningkatan layanan esensial khususnya dalam program
imunisasi, pemulihan layanan hipertensi, pemulihan
layanan diabetes melitus dan dalam pencegahan dan
penanganan balita stunting. PUSPA memberikan
bantuan berupa penambahan SDMK (Sumber Daya
Manusia Kesehatan), logistik penunjang program dan
dukungan inovasi-inovasi untuk menunjang program.

21. INFORMASI KEGIATAN JADWAL PADA BULAN FEB


 Bimbingan dan Konseling Pra Nikah Untuk Catin
 Kelas Ibu Hamil
 Kunjungan Pembinaan Pelayanan
 Kunjungan Ibu Hamil Risti
 Kunjungan Ibu Nifas Risti
 Kunjungan Rumah Neonatus dan bayi Resiko
Tinggi
 Kunjungan Balita Stunting dan Balita Kurang Gizi
 Pemeriksaan Berkala
 Pemeriksaan Kesehatan Gigi anak usia Sekolah
SD/ MI
 Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Remaja
 Deteksi dini Faktor Risiko di Posbindu Lansia
 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM di Posbindu PTM
 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM di Masyarakat
 Skrining Perilaku merokok di SMA/ SMK/ MA
 Mass Blood Survei
 ACD
 Penemuan Kasus Filariasis
 Pelacakan Kasus Kontak dan Kunjungan Rumah
penderita Kusta
 Penemuan Kasus Aktif TBC
 Investigasi Kontak TBC
 Kunjungan Rumah untuk terapi pencegahan TBC
 Pemantauan Minum Obat TBC
 Pemberdayaan Kader masyarakat dalam
pencegahan penyakit kusta
 Pembinaan Posyandu Pada Kader
 Pengkajian PHBS Sekolah
 Pembinaan Poskestren
22. RAPAT MENYEPEKATI PEMBINAAN PROGRAM
Jadwal pembinaan program telah disepakati oleh
penanggung jawab UKM dan pelaksana program yaitu
dilaksanakan pertiga bulan (maret, Juni, September)
sedangkan untuk monitoring pelakasnaan kegiatan
program atau dengan istilah Pra lokmin dilaksnaakan
setiap bulan oleh Kepala Puskesmas dan PJ UKM
Tanya Jawab : -

Kesimpulan Rapat/ : a. Seluruh rangkaian program pada tahun ini harus sesuai
Pertemuan dengan perencanaan yang telah dibuat.
b. Seluruh karyawan dapat berkontribusi dan mendukung
penuh terhadap Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA),
di mulai pada bulan Feb-oktober sebagai lokus terdapat
penambahan tenaga dari dinkes prov.
c. Syarat Kompetensi bagi karyawan harus di isi dan di
lampirkan ke bagian operator kepegawiaan.
d. Kepada seluruh bidan desa dan Gizi untuk melengkapi
berkas2 terhadap program2 stunting
e. Pembuatan jadwal pemeriksaan / skrining Stunting
koordinasi dengan bidan desa, gizi dan dokter
f. Pada balita 3 bulan berturut-turit KMS tidak naik segera
rujuk ke-PKM, Petugas gizi menghitung dan mengedukasi
kebutuhan kalori apabila setelah di evaluasi tidak ada
kenaikan rujuk ke RSUD

Kalipucang, 5 Januari 2022


Pemimpin Rapat

H. Sugiharto, S.Kep.,Ners

Anda mungkin juga menyukai