C. Refleksi
B. Sifat kimia
Kereaktifan (misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat
terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia,
bentuk molekul, susunan ikatan.
C. Perubahan Materi
Tidak ada yang abadi, Kecuali ALLAH SWT, pencipta
materi tersebut. Dengan demikian materi dialam selalu
mengalami perubahan.
Perubahan tersebut sering kita lihat seperti :
1. Air mendidih menjadi Uap
2. Besi berkarat
3. Lilin
4. Kayu terbakar
5. Kapur barus menyublim
6. Air membeku
Perubahan materi atau wujud zat dapat terjadi akibat
pemanasan atau pendinginan.
D. Perubahan Fisika
Perubahan Fisika merupakan perubahan materi yang
tidak disertai terjaidnya zat baru, tidak berubah zat
asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan
bentuk atau perubahan ukuran. Contoh: jika air
dipanaskan akan merubah menjadi uap. sedangkan jika
air didinginkan makan akan membeku menjadi es.
E. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang
menyebabkan terbentuknya satu atau lebih zat baru
Contohnya: Besi berkarat, proses fotosintesis,
pembuatan tempe, industry asam sulfat.
2. Pemisahan Campuran
A. Penyaringan
Penyaringan sering kali digunakan untuk memisahkan
zat-zat dalam campuran heterogeny.
B. Penyulingan
Penyulingan atau juga disebut destilasi, digunakan
untuk memisahkan zat-zat dalam campuran homogen
sehingga diperoleh zat murni, misalnya untuk
mendapatkan air murni (H2O) dari air sumur atau
memisahkan air dari alcohol
C. Kristalisasi
Kristalisasi digunakan untuk mendapatkan zat kristal
murni dari campurannya, misalnya untuk mendaptkan
kristal garam murni NaCL dari garam hasil penguapan
air laut.
D. Elektrolisis
Elektrolisis digunakan untuk memisahkan unsur-unsur
dari senyawanya, misalnya unsur hydrogen dari air
F. Persen massa
Persen massa digunakan untuk menyatakan jumlah
masa tiap 100 satuan masa dalam campuran.
4.Energi kinetic
Berbagai macam benda, misalnya batu, bola, spidol atau pensil
jika dalam keadaan diam sepertinya tidak memiliki energi