Disusun Oleh
RSHS 2022
Ruang : GICU B
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Identitas Pasien
1) Nama inisial : An. M R
2) No RM : 0001971706
3) Usia : 8 tahun
4) Status perkawinan :-
5) Pekerjaan :-
6) Agama : Islam
7) Pendidikan : Belum tamat SD
8) Suku : Sunda
9) Alamat rumah : Garut
10) Sumber biaya : BPJS
11) Tanggal masuk RS : 11/08/2022
12) Diagnosa Medis : Post CSD Closure dengan EPTFE + Reseksi PS +
ligase patent ductus arteriosus atas indikasi Tetralogi of fallot
b. Identitas Penanggungjawab
1) Nama : Ny. Y
2) Umur : 42 thn
3) Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
4) Pendidikan : SMP
5) Alamat : Garut
GCS: E4 M6 V 5
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala:
a. Distribusi Rambut : distribusi rambut merata, tidak ada rontok pada rambut
b. Kebersihan Rambut/kepala: rambut dan área kepala tampak bersih, tidak ada luka pada
área kepala.
c. Mata: pupil isokor, sklera tidak tampak kuning, konjungtiva merah, rekfeks cahaya +/+,
mata tampak bersih.
d. Posisi Telinga: telinga simetris, tidak tampak kelaianan pada telinga.
e. Kebersihan Telinga: telinga tampak bersih baik bagian luar atau dalam
f. Mulut: bibir kering, mukosa lembab, gigi tidak tampak karies, mulut tampak bersih, tidak
tampak stomatitis.
g. Hidung: posisi simetris, terdapat PCH
h. Kebersihan Hidung: hidung tampak bersih
i. Patensi nafas: jalan nafas paten di kedua lubang hidung.
2. Leher :
- Posisi: simetris, tidak terdapat deviasi trachea.
- Lesi : tidak terdapat lesi
- Kemampuan menelan: kemampuan menelan baik
- Peningkatan JVP: tidak tampak peningkatan JPV
- Nadi carotis : teraba lemah teratur cepat.
- Terpasang CVC: pasien terpasang CVC pada vena jugularis kanan
- Pembersaran kelenjar tyroid: tidak ada.
3. Dada:
- Posisi: simetris
- Lesi: tidak tampak lesi pada bagian dada
- Luka Operasi: terdapat luka operasi pada bagian dada
- Irama nafas :teratur cepat
- Penggunaaon Otot dinding dada : ya
- Pola nafas : Tackipneu
- Suara nafas: Ronchi di kedua lapang paru
- Vocal Premitus: getaran lemah di kedua lapang dada.
- Alat bantu napas: Ya
Jenis: NRM Flow: 10 lpm
- Penggunaan Drain: Terdapat drain pada intercostal 4 sisnistra, dan terpasang pigtail
- Irama jantung: Reguler cepat
- Suara jantung: terdapat murmur, tidak terdapt suara jantung tambhan S3/S4
- Dada Posterior:
Pada perabaan tulang verterbra tidak tampak skeliosis, pengkajian posterior tidak
terkaji semua karena pasien mengeleuh nyeri dan sesak
5. Genitalia
- Kebersihan: area genitalia tampak bersih
- Nyeri: ada sedikit nyeri pada area genitalia karena terpasang selang kateter urin
6. Ekstrimitas Atas:
- Bentuk: simetris antara kanan dan kiri, tidak tampak kelainan
- Lesi: tidak tampak lesi pada tangan
- Kekuatan Otot: baik 5/5.
- Kekuatan denyut nadi: pada denyutan dari radialis lemah dan cepat, brahialis lemah
dan cepat.
- CRT: kurang dari 2 detik
- Clubbing Finger: tidak ada clubbing finger atau sianosis
- Suhu Akral: hangat
- Turgor kulit: Kembali dengan segera
- Pergerakan ekstremitas: pergerakan bebas
7. Ekstrimitas Bawah:
- Bentuk: simetris antara kanan dan kiri, tidak tampak kelainan
- Lesi: tidak tampak lesi pada kaki
- Kekuatan Otot: baik 5/5.
- Kekuatan denyut nadi: pada denyutan dari dorsalis pedis lemah dan cepat, femoralis
kuat cepat
- CRT: kurang dari 2 detik
- Clubbing Finger: tidak ada clubbing finger atau sianosis
- Suhu Akral: hangat
- Turgor kulit: Kembali dengan segera
- Pergerakan ekstremitas: pergerakan bebas
8. Pola Aktivitas.
Faktor Faktor
ketergantungan ketergantungan
Personil haygine dibantu Memakai pakaian dibantu
Mandi dibantu BAB dibantu
Makan dibantu BAK Cateter
urine
Toileting dibantu Ambulasi dibantu
Naik tangga Tidak Transfer kursi – TT dibantu
bisa
9. Data Psikologis
Status emosional :
Pasien dan orang tua pasien kooperatif, pasien mampu menjawab pertanyaan
dengan baik dan jelas, pasien dapat berkomunikasi dengan lancar menggunakan
Bahasa sunda.
Kecemasan :
Orang tua pasien mengatakan sedikit khawatir dengan penyakitnya.
Pola koping :
Pasien dan orang tua memiliki koping yang positif dengan selalu berdoa
dan sholat di tempat tidur.
Gaya komunikasi :
Konsep Diri :
Data Spiritual :
Pasien menganut agama islam dan selama dirawat di rumah sakit, kegiatan
ibadahnya terganggu dan sulit menjalankan ibadah.
C. PEMERIKSAN DAN PENATALAKSANAAN
I. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan diagnostic :
1) Tindakan medis
- Post CSD Closure dengan EPTFE + Reseksi PS + ligase patent ductus
arteriosus atas indikasi Tetralogi of fallot
- Terpasang CVC di jugularis kiri tersambung ke monitor
- Terpasang line infus di tangan kanan.
- Terpasang Dower cateter
- Terpasang drain di intracostalis 5 mis calvicula dextra
- Terpasang pigtail
2) Pemberian obat
- Cairan infus Ringer lactat 60ml/jam
- Ceftriaxone 2x 1gram IV
- Dobutamin drip 0.5 mcg/KgBB/Jam
- Morfin 5mcg/jam
- Lasix 10mg 2x10mg IV
- Amiodarone 5mcg/kgBB/jam
D. ANALISA DATA
Analisa data
No Symptom Etiologi Problem
1 S: Pasien mengatakan Nyeri Luka operasi dan -Nyeri akut
12/08/202 pada dada terutama pada area pemasangan drain
2 yang terpasang selang. Nyeri
yang dirasakan perih. Inkontinuitas jaringan
O: Keadaan umun sakit berat.
Pasien tampak meringis nyeri Merangsang
terutama saat bergerak. Pasien pengeluaran histamin,
tampak lemah. bradikin,
- Skala Nyeri: 8 (wong- prostaglandin dan
Baker). substansi P
- Terpasang CVC di
jugularis kiri Merangsang reseptor
tersambung ke monitor nyeri
- Terpasang Dower
cateter Cortex cerebri
- Terpasang drain di
intracostalis 5 mis Nyeri di persepsikan
calvicula dextra
- Terpasang pigtail
- TD :87/54
- S: 36.7
- N : 142 x/mnt teraba
lemah
- RR : 28x/mnt
SpO2: 97 % dengan
NRM 10 Lpm
- Terdapat pernafasan
dengan bantuan otot
dinding dada.
- Pasien terpasang Morfin
2 S: pasien mengatkan sesak, Pulmonal stenosis Gangguan
12/08/202 pasien mengatakan berat pada Pertukarang gas
2 dada. Obstruksi
O: Keadaan umun sakit berat.
Pasien tamapak lemah Aliran darah ke paru
Nadi teraba lemah, cepat. menurun
- Terpasang drain di
intracostalis 5 mis Volume darah yang
calvicula dextra teroksigenasi tidak
- Terpasang pigtail optimal karena
- Terdapat pernafasan
dengan bantuan otot
dinding dada.
- Pasien terpasang NRM 10
Lpm
- Terdapat PCH
- Hasil AGD tanggal
12/08/2022
- pH: 7.45, pCO2: 29.3, pO2:
208.7, HCO3 20.7, Sat O2:
99.4
- HB: 12.8g/dL
- Pasien Post CSD Closure
dengan EPTFE + Reseksi
PS + ligase patent ductus
arteriosus atas indikasi
Tetralogi of fallot
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan pertukaran gas
3. Intoleransi aktivitas
F.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
1 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan keperawatan - Observasi tanda tanda
selama 2 x 24 jam, diharapkan masalah vital
nyeri akut dapat berkurang dengan - Ajarkan Teknik nafas
kriteria hasil: dalam kepada pasien
- Skala nyeri pasien berkurang saat nyeri terasa
- Keluaran drain yang terpasang - Medifikasi lingkungan
berkurang pasien agar tetap
- Drain dapat di lepas nyaman
- Pasien dapat bergerak tanpa - Berikan distraksi kepada
merasakan nyeri bertambah pasien.
- Pasien dapat melakukan relaksasi - Observasi keluaran drain
nafas dalam ketika nyeri terasa. - Batasi aktivitas pasien,
- Tanda-tanda vital dalam batas anjurkan untuk
normal. beristirahat.
- Berikan analgetik sesuai
advice dokter.
2 Gangguan pertukaran Gas Setelah diberikan asuhan keperawatan - Observasi tanda tanda
selama 2 x 24 jam, diharapkan masalah vital
dapat berkurang dengan kriteria hasil: - Berikan O2 sesuai
- Tanda- tanda vital dalam batas advice dokter
normal - Observasi tanda tanda
- Alat bantu Oksigen dapat di lepas distress pernafasan
- Tidak terdapat PCH - Austkultasi suara nafas,
- Tidak terdapat retraksi dinding dada observasi suara nafas
saat bernafas tambahan
- Pasien tidak mengeluh sesak - Berikan terapi obat
- Ronchi berkurang pada batas paru sesuai advice dokter
- Hasil AGD dalam batas normal untuk mengeluarkan
cairan
1. Nyeri 12/08/2022 15.00 1. Observasi Tanda tanda vital, keluaran drain tiap jam 12/08/2022 jam
2. Pantau pemberian Morfin 21.00
16.00 3. Mengajrkan Teknik nafas dalam kepada pasien. - S: pasien
17.00 4. Memfasilitasi pasien tontonan anak sebagai distraks mengatakn nyeri
18.00 5. Pertahankan pemberian o2 dengan NRM 10 lpm masih terasa dan
19.00 6. Menganjurkan pasien untuk tidak banyak bergerak terasas sesak.
21.00 7. Observasi Tanda tanda vital, keluaran drain tiap jam. - O: skala nyeri 6
Melakukan leveling cvc dan zeroing cvp - Pasien tampak
nyeri ketika
bergerak, pasien
terpasang terapi
morfin, pasien
terpasang O2 10
lpm via NRM,
pasien dapat
mengikuti instruksi
ketika Tarik nafas
dalam. Pasien
2. Gangguan 12/08/2022 15.00 - Observasi Tanda tanda vital, keluaran drain tiap jam. tampak lemas.
petukaran gas Melakukan leveling cvc dan zeroing cvp - TTV:
- Observasi distress nafas - TD: 89/62 mmHg
16.00 - asukultasi bunyi nafas
- N: 152x/mnt
18.00 - Pertahankan pemberian O2
3. Intoleransi 12/09/2022 15.00 - Observasi Tanda tanda vital
- RR:26x/mnt
aktifitas 16.00 - Bantu penuhi kebutuhan pasien - Spo2: 98%
19.00 - menghanjurkan pasien untuk tidak banyak bergerak - Keluaran drain 0
dan beristirahat. cc dari jam 14.00-
21.00
-
A: - Nyeri akut
- Gangguan
petukaran gas
- Intoileransi
Aktivitas
P:
- Observasi TTV,
produksi drain dan
skala nyeri.
- Pertahankan
pemberian
analgetic sesuai
advice dokter.
- Berikan ditraksi
dan pandu dalam
melakukan Teknik
nafas dalam
- Batasi aktifitas
pasien