Anda di halaman 1dari 12

INTERNET BANKING

DAN MOBILE BANKING


SEJAK TAHUN 2021, INDONESIA TELAH MENYAKSIKAN PERKEMBANGAN
PESAT DALAM INDUSTRI PERBANKAN DIGITAL, TERMASUK MOBILE
BANKING DAN INTERNET BANKING. BERIKUT ADALAH BEBERAPA
PERKEMBANGAN UTAMA YANG TERJADI DI SEKTOR INI:
• Peningkatan Penggunaan Mobile Banking: Berbagai bank telah meluncurkan aplikasi
mobile banking mereka yang memungkinkan nasabah untuk mengakses rekening mereka,
melakukan transfer dana, membayar tagihan, dan melakukan berbagai transaksi perbankan
lainnya melalui perangkat seluler. Penyebaran luas smartphone dan akses internet yang lebih
mudah telah mendorong pertumbuhan penggunaan mobile banking di seluruh negeri.
• Internet Banking yang Lebih Canggih: Bank-bank telah meningkatkan kemampuan
platform internet banking mereka, termasuk antarmuka yang lebih ramah pengguna, fitur
keamanan yang ditingkatkan, dan fungsionalitas tambahan. Pengguna internet banking sekarang
dapat dengan mudah melakukan transfer antarbank, mengatur jadwal pembayaran, mengelola
investasi, dan melakukan transaksi lainnya melalui portal perbankan online.
• Keamanan yang Ditingkatkan: Perbankan digital telah meningkatkan fokus pada keamanan.
Bank-bank di Indonesia telah mengadopsi teknologi keamanan canggih seperti autentikasi dua
faktor (2FA) dan verifikasi sidik jari untuk memastikan keamanan transaksi online. Selain itu,
beberapa bank telah mengimplementasikan teknologi biometrik seperti pemindaian wajah dan
pemindaian iris untuk keamanan yang lebih kuat.
• Peningkatan Integrasi dengan Fintech: Industri fintech juga telah berkontribusi pada
perkembangan perbankan digital di Indonesia. Bank-bank bekerja sama dengan perusahaan
fintech untuk menyediakan layanan yang lebih luas kepada pengguna, termasuk pembayaran
digital, pinjaman online, dan pengelolaan keuangan pribadi. Ini membuka peluang bagi pengguna
untuk mengakses berbagai layanan keuangan melalui satu platform.
• Peningkatan Layanan Pelanggan: Bank-bank di Indonesia semakin memperhatikan layanan
pelanggan dalam perbankan digital. Mereka menghadirkan fitur chatbot dan layanan dukungan
pelanggan 24/7 melalui aplikasi mobile banking dan portal internet banking. Hal ini
memungkinkan nasabah untuk mendapatkan bantuan secara instan dan memecahkan masalah
mereka dengan cepat.
• Survei menunjukkan bahwa sebanyak 64% responden memiliki aplikasi layanan
perbankan dan finansial pada ponsel mereka, dengan 91% responden mengatakan
memiliki aplikasi mobile banking, 84% memiliki e-wallet, dan 33% memiliki aplikasi digital
banking.
• Survei menunjukkan bahwa mobile banking dan e-wallet masih menjadi dua saluran
pembayaran pilihan responden di semua rentang usia, sementara digital banking lebih
populer di kalangan responden yang berusia dewasa. Beberapa alasan utama yang
mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking yaitu
kepraktisan, hemat waktu, dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Sementara untuk
e-wallet, selain kepraktisan, responden menyatakan bahwa mereka menggunakan e-
wallet karena layanan yang terintegrasi dengan platform e-commerce, serta
menawarkan promo cashback.
Berikutnya, sebesar 82 persen
responden menggunakan aplikasi
mobile banking untuk keperluan
pembelian di eCommerce. Selain itu,
sebagian besar responden juga
menggunakan aplikasi mobile
banking untuk melakukan transfer
ke anggota keluarga lainnya dengan
raihan sebesar 76 persen.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA KELEMAHAN YANG TERKAIT DENGAN
MOBILE BANKING DAN INTERNET BANKING:-1

• Keamanan dan Privasi: Salah satu kekhawatiran utama yang terkait dengan mobile banking
dan internet banking adalah masalah keamanan dan privasi. Meskipun upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan keamanan, risiko penipuan, hacking, dan pencurian identitas masih ada.
Pengguna juga perlu berhati-hati dalam melindungi informasi pribadi mereka, seperti kata sandi
dan nomor PIN, agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
• Keterbatasan Fungsionalitas: Meskipun aplikasi mobile banking dan internet banking
menawarkan banyak fitur dan fungsi yang memudahkan pengguna, beberapa fungsi perbankan
mungkin tidak sepenuhnya tersedia melalui platform digital. Misalnya, beberapa transaksi atau
permintaan yang kompleks mungkin memerlukan kunjungan ke cabang fisik bank. Selain itu,
interaksi langsung dengan petugas bank dapat diperlukan untuk beberapa layanan khusus.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA KELEMAHAN YANG TERKAIT DENGAN
MOBILE BANKING DAN INTERNET BANKING:-2

• Ketergantungan pada Akses Internet: Penggunaan mobile banking dan internet banking
membutuhkan koneksi internet yang andal. Di beberapa daerah, akses internet mungkin tidak
stabil atau tidak tersedia secara konsisten. Ketergantungan pada koneksi internet juga berarti
jika terjadi gangguan jaringan atau pemadaman listrik, akses ke layanan perbankan dapat
terganggu atau tidak dapat diakses sama sekali.
• Tantangan Teknis dan Penggunaan: Meskipun antarmuka pengguna telah ditingkatkan,
beberapa pengguna mungkin masih menghadapi kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi mobile
banking atau mengakses layanan internet banking. Keterbatasan pemahaman teknis atau
kurangnya kebiasaan menggunakan teknologi perbankan digital dapat menjadi hambatan dalam
mengadopsi dan memanfaatkan fitur-fitur tersebut sepenuhnya.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA KELEMAHAN YANG TERKAIT
DENGAN MOBILE BANKING DAN INTERNET BANKING:-3

• Risiko Kecelakaan atau Kehilangan Perangkat: Penggunaan mobile banking melibatkan


penggunaan perangkat seluler yang dapat kehilangan, rusak, atau dicuri. Jika perangkat tersebut
jatuh ke tangan yang salah, informasi pribadi atau keuangan pengguna dapat terancam. Penting
bagi pengguna untuk melindungi perangkat mereka dengan kata sandi dan fitur keamanan
tambahan serta melaporkan kehilangan perangkat secara segera jika terjadi.

Anda mungkin juga menyukai