Anda di halaman 1dari 11

KP-E

Nama kelompok 1:
1. Vista Nur Aulia / 110120034
2. Made Febby Genova / 110120178
3. Qurrotul Ainiyyah / 110120235
4. Desayu Ratnasari / 110120376

UBAYA Clinical Pharmacist Hospital


No RM 2395105 Tanggal masuk 1 April 2022 (23.00
wib)
Pav/KM/T.tidur Tanggal keluar 3 April 2022
Nama Tn. Ahmad Alergi seafood
Usia 34 P/L Asuransi BPJS
BB/TB 80 kg / 165 cm Dokter Dr. Tanjung Sp.P
Alamat

Keluhan

Diagnosis masuk Utama Eksaserbasi asma


Tambahan -

Diagnosis keluar/Ϯ Utama Eksaserbasi asma


Tambahan -

Riwayat penyakit terdahulu Asma


Riwayat pengobatan Riwayat pengobatan:
Sekitar 1 bulan lalu pasien MRS (di RS lain) karena
serangan asma, mendapatkan terapi: - Oksigen
- Salbutamol Neb
- Depo Medrol (metilprednosolon) inj

Pasien mendapatkan terapi saat KRS dari dokter


yang digunakan hingga saat ini: - Ventolin
MDI inhaler 1-2 puff/hari (p.r.n)
- Seretide MDI 125/25 (salmeterol/fluticasone) 2x1
puff

Pasien sudah lama menderita asma dan mengkonsumsi


obatnya tidak teratur.
Penggunaan obat di UGD

Page 1 of 5
Lembar catatan dokter
Tanggal dan jam Catatan dokter

2/4 Ventolin MDI p.r.n


Seretide diskus® 250 2x2puff
Dexamethason inj 10 mg

3/4 Tx tetap
Pasien KRS

Page 2 of 5
Hasil pemeriksaan laboratorium
Page 3 of 5
Hasil pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Satuan 1/4 2/4 3/4
Tekanan darah MmHg 120/80 120/80 120/80

Nadi x/min 90 80 80

Suhu 37 37 37
oC

Pernafasan x/min 22 22 22

CM-CK

Hasil pemeriksaan lain (foto thorax, USG, dll)


Page 4 of 5
Lembar catatan perawat
Tanggal dan jam Catatan perawat

1/4/22 Pasien masuk UGD,


(11.10) GCS 4-5-6
Tekanan darah: 130/80 mmHg; Nadi: 90x/menit; Suhu 37 ○C;
SpO2: 85%
hasil konsultasi dengan dr. Tanjung Sp. P pasien mendapatkan
terapi:
- Oksigen 2 L/menit
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
Pasien diambil darahnya → pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit
1/4/22 GCS 4-5-6. Pasien masih mengeluhkan sesak, terapi diubah
(00.20) menjadi:
- Oksigen 2 L/menit (Sp 02: 92%)
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
- dexamethason inj 5 mg

1/4/22 Tekanan darah: 130/90 mmHg; Nadi: 100x/menit


(01.30) Suhu 37,5 ○C; GCS 4-5-6; Keluhan membaik.
Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap.
- Oksigen 2L/menit (Sp 02: 95%)
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
1/4/22 GCS 4-5-6. Sesak (-); Rasa tertekan di dada (-) ; Batuk (-)
(02.00) - Oksigen 2L/menit (Sp 02: 96%)
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml

1/4/22 Visite dr. Tanjung Sp. P


(11.30) GCS 4-5-6. Sesak (-); Rasa tertekan di dada (-) ; Batuk (-)
- Oksigen stop
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
- Seretide diskus 250 2x2puff
- Dexamethason inj 10 mg
2/4/22 Visite dr. Tanjung Sp. P
GCS 4-5-6. Sesak (-); Rasa tertekan di dada (-) ; Batuk (-)
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
- Seretide diskus 250 2x2puff
- dexamethason inj 10 mg

3/4/22 Visite dr. Tanjung Sp. P


GCS 4-5-6
Sesak (-); Rasa tertekan di dada (-) ; Batuk (-)
- Neb Salbutamol 2 mg/2ml
- Seretide diskus 250 2x2puff
- dexamethason inj 10 mg
Pasien diperbolehkan KRS

Page 5 of 5
Lampiran 1. DRPs ASSESSMENT FORM
KP E Kelompok 1
- Febby Genova (110120178)
- Vista Nur Aulia (110120034)
- Qurrotul Ainiyyah (110120235)
- Desayu Ratnasari (110120376)

Subjective:
TN Ahmad mengeluhkan sesak nafas dan batuk sejak kemarin, hidung bersin-bersin dan pilek sudah berkurang

Objective: Riwayat penyakit : Asma


Riwayat Pengobatan :
Sekitar 1 bulan lalu pasien MRS (di RS lain) karena serangan asma, mendapatkan terapi:
- Oksigen
- Salbutamol Neb
- Depo Medrol (methylprednisolon) inj
Pasien mendapatkan terapi saat KRS dari dokter yang digunakan hingga saat ini:
- Ventolin MDI inhaler 1-2 puff/hari (p.r.n)
- Seretide MDI 125/25 (salmeterol/fluticasone) 2x1 puff
Pasien sudah lama menderita asma dan mengkonsumsi obatnya tidak teratur.
Kehidupan Sosial : Px tidak merokok dan tidak minum minuman keras. Px adalah mahasiswa yang tinggal sendiri di kost.
Hasil lab leukosit →tinggi 8 x 109L (normal= 7,5 土 3,5)
SpO2 tgl 1/4/22→ rendah 85% (normal 93-95%)
Assessment DRPs Plan
Problem Monitoring (dan target bila ada) -4
Kode M Kode P Rekomendasi dan
Medis (1) DRP dan Alasannya (4) ½ ½ Referensi (5) Efektivitas AD
Rs
Eksaserbasi asma Severe, pada tanggal 1/4/22 pasien mengalami M 3.2 Obat P 1.1 Ketika SPO2 nya sudah 95%, - SpO2 normal
SPO2 85%, dimana menurut GINA 2022 hal. tidak diperlukan pemilihan oksigen distop. karena pada (93-95%)
131 untuk asma severe SPO2<90%. Dan saat dengan alasan ketika obat tidak GINA 2022, hal 131 target - Keluhan sesak nafas,
pemantauan SPO2, oksigen baru dihentikan pasien di rumah sakit sesuai oksigen terkontrol SPO2 nya rasa tekan di dada
ketika saturationnya 96%, seharusnya pada saat sudah mencapai guideline 93-95%- dan batuk berkurang
95% pasien sudah bisa distop oksigen karena SPO2 sudah
target saturation yang ada di GINA 93-95% mencapai 95% tidak
(GINA,2022,hal.131) perlu diberikan
oksigen

Eksaserbasi asma Penggunaan seretide diskuss yang tidak - SpO2 normal ESO Salbutamol :
diperlukan karena pasien rawat inap sudah (93-95%) - Muscle
menggunakan salbutamol MDI - Keluhan sesak nafas, cramps
rasa tekan di dada - Akathisia
dan batuk berkurang - vasodilation

Anda mungkin juga menyukai