Anda di halaman 1dari 2

TEKS DEBAT TIM AFIRMASI

MOSI : SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH


ANGGOTA :
1. Nayla Zahwa Ayudhit
2. Rizky Nabila Putri Gani
3. Dhealova Putri Mile
4. Siti Ramadhani Ismail
5. Nuraulia Fadillah Kasim
6. Siti Nurhalisa Labaco
7. Muhammad Ghalif Sumaga
8. Farel Dwi Cahaya Putra Gobel
9.

PENGENALAN ISU
Baik, terimakasih atas waktunya. Kami dari tim afirmasi akan menyampaikan pendapat kami
mengenai mosi tersebut.

Mengacu pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 40 Tahun 2020 Tentang “Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)”,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengambil sejumlah
kebijakan untuk menghadapi pandemi. Kebijakan tersebut di antaranya adalah penghapusan
Ujian Nasional; perubahan sistem Ujian Sekolah; perubahan regulasi Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB); dan penetapan belajar dari rumah (pembelajaran daring).

Berdasarkan rencana kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah menyusul adanya pandemi
COVID-19, kami dari tim afirmasi menyetujui keputusan pemerintah berkenaan dengan sistem
pembelajaran jarak jauh bagi semua tingkat pendidikan.

RANGKAIAN ARGUMENTASI

Keberhasilan sistem PJJ ini tentunya tergantung pada peran pemerintah, pengajar dan pelajar itu
sendiri. Apabila semua komponen tersebut menjalankan peran nya dengan baik dan optimal, kami
yakin sistem PJJ akan berjalan dengan baik dan efektif.

Belajar online pada dasarnya cukup efisien untuk diterapkan kepada siswa dan kami tidak setuju
jika belajar online dikatakan sebagai metode belajar yang kurang efektif. Pertama, belajar online
memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan self-study. Penerapan self-study
membuat siswa lebih mandiri dan tentunya ini sangat sesuai dengan program dari Mendikbud
yang ingin menerapkan program Merdeka Belajar.

Kedua, sistem pembelajaran daring memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana
saja. Tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya transportasi, uang saku, hingga
biaya kos atau asrama untuk siswa yang tinggal jauh dari kampung halaman. Dengan melakukan
pembelajaran online, orangtua hanya perlu mengalokasikan dana untuk biaya koneksi saja.
Karena itu, sistem ini cenderung lebih hemat dan murah dibandingkan sistem pembelajaran tatap
muka.

Ketiga, Kemendikbud juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 8,9 T untuk menunjang
kebijakan ini. Madrasah juga memberikan subsidi bagi siswa/i berupa kartu data agar siswa dapat
mengikuti pembelajaran. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mereka yang kesulitan dalam
mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh ini.

Keempat, karena sistem belajar daring sepenuhnya digital, maka pembelajaran bukan berbentuk
buku fisik melainkan buku digital. Dengan adanya bahan pembelajaran yang digitalisasi, siswa
tidak harus menghadapi masalah seperti kesulitan membaca yang dialami siswa saat duduk di
barisan belakang dan kesulitan mengikuti dikte.

Kelima, Mendikbud Nakarim membeberkan sejumlah formulasi untuk menghadapi Era Industri
4.0 di sektor pendidikan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memberikan
kesempatan seluas mungkin untuk para pelajar mendapatkan pengalaman di dunia luar. Kami tim
afirmasi setuju bahwa sistem pembelajaran jarak jauh adalah kesempatan emas bagi kami para
siswa untuk dapat mengeskplorasi kemampuan diri juga mengembangkan soft skill seperti
mengenal berbagai macam situs terpercaya dan platform digital guna menunjang pemahaman
materi yang telah kami dapat dari bapak dan ibu guru.

KESIMPULAN

Dengan beberapa kelebihan sistem PJJ yang telah kami paparkan, dapat dikatakan bahwa sistem
pembelajaran jarak jauh cukup efisien untuk diterapkan pada siswa dan tentunya secara tidak
langsung melatih kemandirian siswa dalam menerapkan metode belajar yang tepat. kami tim
afirmasi tetap setuju pada mosi pada hari ini yaitu sistem pjj tetap dilaksanakan dengan catatan
semua komponen yang telah kami sebutkan seperti pemerintah, pengajar, dan pelajar itu sendiri
menjalankan peran nya secara baik dan optimal.

Anda mungkin juga menyukai