PERAWATAN
(MAINTENANCE)
MAINTENANCE
Maintenance atau perawatan secara umum dapat didefinisikan sebagai
usaha-usaha atau tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk
menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti
kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, namun
dengan biaya perawatan yang rendah/wajar.
Sasaran:
1. High Availability
2. Best Performance
3. Reduce/reasonable Repair Cost
GRAFIK PENYEBAB
KERUSAKAN
1. Lack of Operation
Improper Adjustment
12%
28% 12%
Untimely change
Inspection 13%
6% 6% 6% 5% tini
Insufficien lubrication
and Greasing
Improper Water
Drain From Fuel 41%
Tank
31% rina Others
Perawatan:
✓ Perawatan sederhana
Perbaikan:
❖ Peralatan rumit
TORQUE CONVERTER
2000 HOURS
MAINTENANCE
OVERHAUL
(PERIODIC)
TRANSMISSION
SCHEDULE OVERHAUL
OVERHAUL
STEERING CLUTCH
OVERHAUL
MONITORING
OTHERS
SERVICE NEWS
REPAIR & ADJUSTMENT COUNTER MEASURE A
CORRECTIVE FACTORY MODIFICATION
MAINTENANCE MODIFICATION
BREAK DOWN PROGRAM
MAINTENANCE
KLASIFIKASI PREVENTIVE
PERAWATAN MAINTENANCE
PREVENTIVE MAINTENANCE
PERIODIC MAINTENANCE
Periodic maintenance adalah pelaksanaan pekerjaan service yang harus
dilakukan setelah peralatan tersebut bekerja untuk jumlah jam operasi
tertentu yang dilakukan secara periodic (berkala).
Jumlah jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah angka yang
ditunjukan pada alat pencatat jam operasi (service meter) yang ada pada
alat tersebut.
Pelaksanaan Periodic Maintenance ini, meliputi Perawatan Harian /
Mingguan (periodic inspection) dan Perawatan Berkala (periodic service).
PERIODIC MAINTENANCE
▪ Periodic Inspection
Pelaksanaan Periodic Inspection meliputi pemeriksaan harian maupun pemeriksaan
mingguan.
Yaitu inspeksi atau pemeriksaan sebelum suatu alat berat dioperasikan, pemeriksaan
ini mutlak harus dilakukan, hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan alat berat
apakah aman untuk dioperasikan atau tidak, misalnya: memeriksa air battery, fungsi
monitor panel dan lain sebagainya. Untuk detailnya, item-item yang harus diperiksa
dapat dilihat pada Buku Pedoman “Operation and Maintenance Manual (OMM)”.
Sementara orang beranggapan bahwa daily maintenance hanyalah sebagai syarat saja,
sehingga tidak dilakukan dengan baik dan serius. Padahal pelaksanaan daily
maintenance mutlak dan harus dilaksanakan dengan baik.
Dalam melaksanakan Daily Maintenance, biasanya dipergunakan beberapa alat bantu,
antara lain form pemeriksaan harian (P2H) yang dibuat khusus sesuai dengan model
dan jenis alat yang dimiliki form tsb adalah Check Sheet.
PERIODIC MAINTENANCE
▪ Periodic Service
Perawatan berkala adalah pelaksanaan pekerjaan service yang
harus dilakukan secara berkala berdasarkan pada angka-
angka yang terlihat pada meter sercive. Tetapi dalam
prakteknya sangat dianjurkan untuk mengatur kembali
semuanya berdasarkan perhitungan hari, minggu, dan bulan
untuk memungkinkan pelaksanaan perawatan lebih
memudahkan dan menyenangkan.
Pada lapangan pekerjaan berat atau kondisi operasi yang berat, maka perlu untuk
mempersingkat jadwal waktu perawatan dari waktu yang telah ditentukan pada
buku-buku petunjuk.
Lakukanlah perawatan berkala sesuai dengan petunjuk pada buku Operation and
Maintenance Manual untuk setiap jenis alat berat yang digunakan.
250 …………… 2250 …………… 4250 …………… 6250 …………… 8250 ……………
750 …………… 2750 …………… 4750 …………… 6750 …………… 8750 ……………
1250 …………… 3250 …………… 5250 …………… 7250 …………… 9250 ……………
1750 …………… 3750 …………… 2750 …………… 7750 …………… 9750 ……………
B. Ganti
1. Engine oil filter catridge. P/N : 600-211-1231 2 Buah
2. Oil engine in oil pan, SAE 30 CD Class E.O 51 Liter
C. Periksa
1. Oil Level In hydraulic tank
2. Level off battery electrolyte
3. Brake performace
4. Alternator belt tension
( …………………………… ) ( …….………………….. )
Nama terang Nama terang
FSP - 500
JENIS ALAT BULLDOZER D 375 A-3
SERVICE 500 JAM / 3 BULANAN
500 …………… 2500 …………… 4500 …………… 6500 …………… 8500 ……………
1500 …………… 3500 …………… 5500 …………… 7500 …………… 9500 ……………
B. Ganti
1. Engine oil filter catridge. P/N : 600-211-1231 2 Buah …………..
2. Oil engine in oil pan, SAE 30 CD Class E.O 51 Liter …………..
3. Fuel filter catridge P/N : 600-311-8293 2 Buah …………..
4. Transmission filter elemen P/N : 07063-01142 1 Buah …………..
- O-ring P/N : 07000-05175 1 Buah …………..
5. Torque converter oil filter elemen P/N : 07063-01142 1 Buah …………..
- O-ring P/N : 07000-05175 1 Buah …………..
C. Periksa
1. Oil Level In hydraulic tank …………..
2. Level off battery electrolyte …………..
3. Brake performace …………..
4. Alternator belt tension …………..
5. Oil level in final drive case …………..
6. Fan belt tension …………..
( …………………………… ) ( …….………………….. )
Nama terang Nama terang
Copyright @2019 UT SCHOOL
KLASIFIKASI PREVENTIVE
PERAWATAN MAINTENANCE
SCHEDULE OVERHAUL
SCHEDULE OVERHAUL
Pekerjaan komponen
overhaul meliputi:
Engine
Torqflow
Transmission
Steering & Brake
Final Drive
Undercarriage
Axle
Hydraulic Cylinder
Alternator &
Starting Motor
Dll.
OVERHAUL PLAN
Perusahaan :
Lokasi :
COMPON
UNIT UNIT HM HM PLAN OVERHAUL NEXT OVERHAUL
ENT LOKASI
MODEL S/N CURRENT OVERHAUL DATE SMR L/T DATE SMR L/T
1 HD 1500 ENGINE 8200 12000 Nop.07 12000 8 Days Nop.08 24000 8 Days
2 PC 650-3 6770
3 WA 600-1 4225
FINAL Maret.
4 D 375A -3 6325 6000 12000 2 Days Des.07 18000 2 Days
DRIVE 07
5 GD 600R-1 2780
Program ini dilaksanakan dengan mengambil contoh minyak pelumas (sample) pada
alat yang dilakukan secara berkala. Setiap contoh minyak pelumas yang diambil akan
dianalisa di laboratorium untuk mengetahui jenis serta kadar logam yang terdapat
di dalam minyak pelumas tersebut, sehingga dapat diketahui kemungkinan
kerusakan yang akan terjadi. Sebagai contoh, dapat diketahui keausan yang tidak
wajar pada bearing, sleeve, piston, crankshaft, hydraulic pump atau valve.
PERSIAPAN
BUDGET
Melalui Program Analisa Pelumas (PAP), dapat diketahui juga gejala penurunan
kemampuan engine, masalah-masalah pembakaran, kebocoran air pendinginan atau
bahan anti freeze dan kotoran-kotoran yang bercampur dengan oil. Dengan demikian
kerusakan yang berakibat fatal dapat diketahui secepatnya. Selain itu, dengan
melaksanakan Program Analisa Pelumas (PAP), juga akan membantu perencanaan
perawatan yang lebih ekonomis, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
NOTE :
1. HARUS DITAMBAHKAN DATA OIL CONSUMPTION / PENAMBAHAN OLI SELAMA INTERVAL SERVICE ( KOMPONEN )
2. KOMPONEN EX OVERHAUL
NOTE :
1. HARUS DITAMBAHKAN DATA OIL CONSUMPTION / PENAMBAHAN OLI SELAMA INTERVAL SERVICE ( KOMPONEN )
2. KOMPONEN EX OVERHAUL
PERSIAPAN BUDGET
Data yang telah terkumpul kemudian dimasukkan dalam sistem manajemen mesin
untuk dicatat umur pemakaian mesin, biaya perbaikan, dibuat jadwal overhaul,
juga sebagai historical dari mesin.
REBUILD GANTI
BARU
BIAYA YANG
DATA HASIL
DIPERLUKAN
Perawatan berdasarkan kondisi unit yang diketahui pada saat melakukan P2H
tetapi trouble tersebut tidak mengganggu operasi unit dan belum dilakukan
perbaikan karena terkendala waktu, spare parts, man power dll.
• Breakdown Maintenance
8 LANGKAH
TROUBLESHOOTING
REQUIREMENT REQUIREMENT
- CHARM, PATIENT, CAREFUL AND OPEN MIND - COMMUNICATION SKILL
- TECHNICAL KNOWLEDGE
+ ACTIVITIES ACTIVITIES
1 COLLECT 1 Compare the data's with the
* Measurements results proper standard
REFFERENSI & TOOLS ACTIVITIES *Testing results 2 Discussion with others for
1 Shop Manual, PK2, QA form 1 OBSERVE * Discussion with customer proper analysis , Superior, BI,
2 Troubleshooting Chart * Operation Condition * Photos As references Mechanics, TO etc
3 Parts & Service News * Maintenance system
4 Tools Measurement * Parts Usage
5 Digital Camera * Load Condition
2 CHECK AND TESTED
ACTIVITIES * Unit Performance
1 Do the step of TS by the easier way 3 DISKUSI with Customer
2 Indicate the parts, Components & circuit which * OPERATOR, to collect daily
which got abnormality, ie. Break, Not Standard .. symptom
3 Take the photos as references * Mechanics, to collect repair
4 Record the results of measurement or testing historical
Midlife Maintenance
Perawatan dilakukan pada paruh umur, parts yang diganti meliputi parts
untuk keperluan tune up yang mengalami keausan selama operasi
Contoh….
B
I
A
Y
A
A B C
250 Hm 8000 Hm 10000 Hm
U M U R ALAT BERAT
❖ Selama periode A (Initial) perlu perhatian dan perawatan lebih khusus agar periode B
dapat diperpanjang,
❖ Perawatan di periode B perlu diperhatikan agar kenaikan biaya di periode C lebih rendah
❖ Apabila unit dalam kondisi masih baru maka dilakukan perlakuan khusus yang dinamakan
Initial service.
Sekian