Anda di halaman 1dari 3

Nama: Aca Lanantha Arga Fajar

Kelas: IX-G
Absen: 1(satu)

Kebersihan Sekolah untuk Kesehatan Masyarakat Sekolah

Tingkat kedisiplinan siswa/siswi dapat dilihat dari kondisi sekolah yang


bersih. Jika sekolah dalam keadaan kotor atau tidak terawat maka bisa dilihat
siswa/siswi di sekolah tersebut tidak peduli akan kebersihan. Rata-rata kondisi
sekolah di Indonesia memiliki masalah pada kebersihan, yang dimana
masyarakat sekolah tidak mementingkan masalah kebersihan.

Padahal peran dari masyarakat sekolah itu sendiri sangat penting untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Serta, menjaga kebersihan
lingkungan memiliki dampak yang sangat terlihat. Dampak yang sangat
terlihat yaitu kesehatan warga sekolah itu sendiri.
Menurut saya, hal yang paling berpengaruh adalah cara kita memilah
sampah. Sampah adalah penyebab utama sekolah menjadi kotor. Jika
masalah sampah dibiarkan terus menerus maka masalah kebersihan di
sekolah tidak akan selesai. Cara pertama yang harus dilakukan warga
sekolah adalah memilah sampah. Sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah
organik dan sampah anorganik. Warga sekolah dapat mulai menertibkan
kebiasaannya dalam membuang sampah.

Akan tetapi, dengan cara memilah sampah banyak warga sekolah yang
tidak peduli dengan program ini. Karena menurut mereka semua sampah
adalah sama dan yang penting dibuang ke tempat sampah. Ada juga yang
berpendapat bahwa program memilah sampah percuma, dikarenakan nanti
sampah yang kita buang ujung ujungnya akan menjadi satu di tempat
pembuangan akhir.

Dengan cara memilah sampah masyarakat sekolah dapat meningkatkan


kedisiplinannya. Serta dapat melatih mereka dapat bertanggung jawab dan
tidak menyepelekan dalam masalah sampah.

Cara kedua yang dapat dilakukan adalah membuat program bersih-bersih


sekolah ataupun program bersih-bersih kelas secara rutin. Program ini
dilakukan seluruh oleh seluruh masyarakat sekolah secara terjadwal. Dengan
adanya program ini, kondisi sekolah akan tetap dalam keadaan terjaga dan
bersih.

Akan tetapi dengan program tersebut banyak siswa/siswi dengan sengaja


tidak mengikuti program tersebut karena malas dan berpendapat bahwa jika
ada petugas kebersihan kenapa kita yang harus repot. Padahal pendapat
mereka itu salah, karena menjaga kebersihan sekolah adalah tugas dan
kewajiban kita bersama.

Dengan adanya program ini, para siswa dan siswi dapat dilatih untuk
menjaga kebersihan. serta mereka dapat paham apa itu arti gotong royong
dan kerja sama yang baik.

Dari kedua program tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan yang


sama. Akan tetapi kita harus tetap melaksanakan program tersebut untuk
menjaga kebersihan sekolah. Karena kebersihan sekolah juga sangat
berpengaruh bagi kesehatan warga sekolah.

Masih banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk menjaga
kebersihan misalnya menerapkan program bank sampah, memulai sekolah
hijau dan sebagainya. Dari kedua program tersebut, dapat direalisasikan ke
semua sekolah yang ada di Indonesia. Karena program tersebut adalah dasar
dari kebiasaan kita dalam menjaga kebersihan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai