Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

DOSEN PENGAMPU :

SRI MUSLIHAH BAHTIAR, S.MAT., M.Si.

Kelompok 2 :

 SITTI MARYAM
 ULVA MEGA PUSPITA
 SITI FARIDATUL AINI
 JUSMIRA
 HARDIYANTO
 AMMI

FAKULTAS SAINS

PRODI SAINS AKTUARIA

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS MUHAMMADIYAH

KOLAKA UTARA

2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadiran allah swt. Kerena berkat rahmat dan hidyah-nya telah
mampu menyelesaikan makalah yg berjudul “ ASURANSI KENDARAAN
BERMOTOR”.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kuliah tentang asuransi.

makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Sri Muslihah Bahtiar, S.Mat., M.Si. yang telah memberikan bimbingan
dan arahan yang berharga dalam penyusunan makalah ini. Juga, terima kasih kepada teman-
teman yang telah berdiskusi dan berbagi ide selama proses mengerjakan makalah ini.

Makalah ini membahas Asuransi Kendaraan Bermotor dan memiliki tujuan untuk memberikan
pemahaman mendalam mengenai asuransi kendaraan bermotor dan menganalisis factor resiko.
Dalam makalah ini, kami mencoba untuk menyajikan pemahaman yang komprehensif dan
analisis yang mendalam terkait topik tersebut.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan ada ruang untuk perbaikan
lebih lanjut. Kritik, saran, dan masukan konstruktif sangat dihargai untuk pengembangan
pengetahuan di masa mendatang.

Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi
kecil dalam pemahaman tentang asuransi kendaraan bermotor dan bermanfaat bagi pembaca.

Terima kasih

Lasusua, 19 September 2023

Penyusu
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2

BAB 1 ................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4

BAB 2 ................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6

A. Pengertian Asuransi ...................................................................................................... 6

B. Resiko Yang Dijamin Kendaraan Bermotor ................................................................... 6

C. Resiko Yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor .......................................... 6

D. Tujuan Asuransi Kendaraan Bermotor .......................................................................... 8

E. Manfaat Asuransi Kendaraan Bermotor ......................................................................... 8

F. Jaminan Tambahan Perluasan Resiko ............................................................................ 9

G. Berakhirnya Asuransi Kendaraan Bermotor ................................................................ 10

H. Pembayaran Asuransi Kendaraan Bermotor ............................................................... 11

I. Pajak Motor................................................................................................................. 12

BAB 3 ................................................................................................................................. 13

KESIMPULAN ................................................................................................................... 13

A. Kesimpulan................................................................................................................. 13

B. Saran........................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuransi kendaraan bermotor adalah bentuk perlindungan finansial yang disediakan


oleh perusahaan asuransi untuk pemilik kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, atau
sepeda. Latar belakang asuransi kendaraan bermotor dapat dirinci sebagai berikut:

Perlindungan Finansial: Tujuan utama asuransi kendaraan adalah memberikan perlindungan


finansial kepada pemilik kendaraan. Ini meliputi biaya perbaikan atau penggantian kendaraan
yang rusak akibat kecelakaan atau kerusakan, serta tanggung jawab hukum dalam kasus cedera
atau kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan tersebut.

Kewajiban Hukum: Di banyak negara, memiliki asuransi kendaraan bermotor adalah


kewajiban hukum. Pemilik kendaraan diharuskan memiliki polis asuransi yang mencakup
tanggung jawab hukum minimum.

Jenis Perlindungan: Ada beberapa jenis polis asuransi kendaraan, termasuk asuransi
tanggung jawab (liability insurance) yang mencakup cedera dan kerusakan yang mungkin
disebabkan kepada pihak ketiga, serta asuransi komprehensif (comprehensive insurance) yang
mencakup kerusakan pada kendaraan sendiri akibat berbagai penyebab seperti kecelakaan,
pencurian, atau bencana alam.

Premi Asuransi: Pemilik kendaraan membayar premi asuransi secara berkala kepada
perusahaan asuransi. Besar premi ini dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk
jenis kendaraan, usia pengemudi, sejarah klaim, dan lokasi.

Manfaat Tambahan: Selain perlindungan dasar, pemilik kendaraan juga dapat memilih
manfaat tambahan seperti perlindungan terhadap pengemudi lain, bantuan jalan, atau
perlindungan terhadap kendaraan sewaan.

Ketentuan dan Klaim: Asuransi kendaraan memiliki ketentuan dan persyaratan yang
harus dipatuhi oleh pemegang polis. Juga, proses klaim harus diikuti jika terjadi kecelakaan
atau kerusakan kendaraan.
Pentingnya Asuransi Kendaraan: Asuransi kendaraan bermotor penting karena
membantu melindungi pemilik kendaraan dari risiko finansial yang tidak terduga. Ini juga
membantu memastikan bahwa korban kecelakaan menerima kompensasi yang pantas.

Ingatlah bahwa persyaratan asuransi kendaraan dapat bervariasi berdasarkan negara


dan wilayah, oleh karena itu penting untuk memahami peraturan asuransi kendaraan yang
berlaku di tempat Anda tinggal.

B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa Yang Dimaksud Asuransi?

b. Apa Yang Dimaksud Asuransi Kendaraan Bermotor ?

c. Resiko Apa Yang Dapat Diasuransikan?

C. TUJUAN

a. Mengetahui Tentang Asuransi

b. Mengetahui Pengertian Asuransi Kendaraan Bermotor

c. Mengetahui Resiko Apa Yang Diasuransikan


BAB 2

PEMBAHASAN
A. Pengertian Asuransi
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memBeri
penggantian kepadanya karena suatu kerugian% kerusakan ataukehilangan keuntungan yang
diharapkan yang mungkin akan dideritanya karenasuatu peristiwa yang tidak tertentu.

Asuransi kendaraan bermotor adalah bentuk perlindungan finansial yang disediakan


oleh perusahaan asuransi kepada pemilik kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor,
atau sepeda, sebagai imbalan atas pembayaran premi. Dalam asuransi kendaraan bermotor,
pemilik kendaraan (tertanggung) mengadakan kontrak dengan perusahaan asuransi (penyedia
asuransi) untuk melindungi kendaraannya dari kerusakan, kehilangan, atau tanggung jawab
hukum akibat kecelakaan atau peristiwa tertentu.

Asuransi Kendaraan Bermotor adalah produk asuransi kerugian yang melindungi


tertanggung dari risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan
pemakaian kendaraan bermotor. Asuransi Kendaraan Bermotor merupakan bagian dari
asuransi umum yang menjamin kerugian atau kerusakan pada kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan terhadapresiko tabrakan, perbuatan jahat orang lain, pencurian, kebakaran
dan sambaran petir, sesuai dengan kondisi yang tercantum dalam Polis Kendaraan Bermotor
Indonesia.

B. Resiko Yang Dijamin Kendaraan Bermotor


Kerugian atau kerusakan bermotor dalam asuransi kendaraan bermotor ini risiko yang
dipertanggungkan disebabkan oleh :

1. Tabrakan ,benturan, terbalik, tergenlincir dari jalan, termasuk juga akibat dari
kesalahan material, konstruksi, cacat sendiri atau sebab-sebab lainnya dari kendaraan
yang bersangkutan.
2. Perbuatan jahat orang lain
3. Pencurian
4. Kebakaran dan Sambaran petir

C. Resiko Yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor


Resiko yang biasanya tidak dijamin oleh asuransi kendaraan bermotor dapat mencakup:
1. Kerusakan Akibat Keabadian: Asuransi kendaraan tidak akan menutupi kerusakan yang
terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau kurang perawatan pada kendaraan
Anda.
2. Kerusakan yang Disengaja: Jika Anda dengan sengaja merusak kendaraan Anda sendiri
atau terlibat dalam tindakan kriminal yang merusak kendaraan Anda, asuransi mungkin
tidak berlaku.
3. Penggunaan Tidak Sah: Asuransi biasanya tidak mencakup kerusakan yang terjadi saat
Anda menggunakan kendaraan untuk tujuan yang tidak sah atau melanggar hukum,
misalnya, mengemudi dalam keadaan mabuk.
4. Biaya Perawatan Rutin: Biaya perawatan rutin seperti penggantian ban, perawatan
berkala, dan perbaikan yang disebabkan oleh keausan normal tidak akan dicakup oleh
asuransi kendaraan.
5. Kerusakan Akibat Bencana Alam: Beberapa polis asuransi tidak mencakup kerusakan
yang disebabkan oleh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau badai, kecuali jika
Anda membeli tambahan perlindungan khusus.
6. kerusakan pada Barang Berharga di dalam Kendaraan: Asuransi kendaraan biasanya
tidak akan melindungi barang berharga yang Anda simpan di dalam kendaraan, seperti
perangkat elektronik atau perhiasan.
7. Penggunaan Komersial: Jika Anda menggunakan kendaraan Anda untuk tujuan
komersial tanpa menyatakan hal ini kepada perusahaan asuransi, maka klaim Anda
mungkin ditolak.
8. Penting untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan polis asuransi kendaraan
Anda dengan seksama, serta memahami apa yang tidak dicakup oleh polis tersebut. Jika
Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan
perusahaan asuransi Anda.
D. Tujuan Asuransi Kendaraan Bermotor
1. Mengevaluasi keuntungan dan kerugian : untuk mengevaluasi keuntungan dan kerugian
memiliki asuransi kendaraan bermotor.
2. Mengidendtifikasi perubahan dan tren : misalnya bagaimana perkembangan teknologi
memengaruhi asuransi otomotif atau bagaimana peranturan pepemrintaah baru
memengaruhi industry ini.
3. Memberikan panduan praktiks : untuk bagaimana memilih polis asuransi kendaraan
bermotor yang sesuai.
4. Mendorong kesadaran dan pemahaman masyarakat : bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi kendaran bermotor ,
kewajiban hukumnya dan manfaatnya dalam melindungi diri dan orang lain.
5. Menyajikan data san statistic relevan : untuk mencakup data dan stastistik terbaru
tentang industry asuransi kendaraan bermotor untuk mendukung argument dan analisis
yang di sajikan.

E. Manfaat Asuransi Kendaraan Bermotor


Asuransi kendaraan bermotor memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:

1. Perlindungan Finansial: Asuransi kendaraan melindungi Anda dari risiko finansial yang
timbul akibat kecelakaan, pencurian, atau kerusakan kendaraan Anda. Ini dapat
membantu menghindari beban biaya perbaikan atau penggantian kendaraan yang cukup
besar.
2. Kepatuhan Hukum: Sebagian besar negara mewajibkan pemilik kendaraan untuk
memiliki asuransi kendaraan sebagai syarat hukum. Dengan memiliki asuransi
kendaraan, Anda mematuhi peraturan tersebut dan dapat menghindari sanksi hukum.
3. Perlindungan Diri dan Penumpang: Asuransi kendaraan juga mencakup perlindungan
terhadap cedera atau kerugian yang dialami oleh pengemudi dan penumpang dalam
kendaraan Anda saat terjadi kecelakaan.
4. Perlindungan Pihak Ketiga: Asuransi kendaraan biasanya mencakup tanggung jawab
hukum Anda terhadap pihak ketiga. Jika Anda menyebabkan kecelakaan yang
merugikan orang lain atau properti mereka, asuransi akan membantu menanggung
biaya ganti rugi.
5. Bantuan Jalan: Banyak perusahaan asuransi kendaraan menyediakan layanan bantuan
jalan seperti penarikan kendaraan yang rusak, pengisian bahan bakar, dan layanan
darurat lainnya.
6. Pilihan Tambahan: Anda dapat menambahkan perlindungan tambahan ke dalam polis
asuransi kendaraan, seperti perlindungan terhadap ban bocor, angin ribut, atau banjir.
7. Penyesuaian Premi: Premi asuransi kendaraan dapat disesuaikan dengan faktor-faktor
seperti usia, jenis kendaraan, riwayat mengemudi, dan lainnya. Ini berarti Anda dapat
mengendalikan seberapa besar premi yang harus Anda bayar.
8. Dengan memiliki asuransi kendaraan, Anda dapat merasa lebih tenang dan terlindungi
dari risiko finansial yang mungkin timbul akibat kejadian yang tidak terduga saat
berkendara

F. Jaminan Tambahan Perluasan Resiko


Jaminan tambahan perluasan resiko adalah fitur opsional yang dapat Anda tambahkan
ke polis asuransi kendaraan Anda untuk melindungi Anda dari risiko tambahan yang mungkin
tidak dicakup oleh asuransi dasar. Ini bisa memberikan tingkat perlindungan yang lebih luas.
Beberapa contoh jaminan tambahan perluasan resiko yang umum meliputi:

1. Perlindungan Terhadap Bencana Alam: Ini mencakup perlindungan terhadap kerusakan


yang disebabkan oleh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, badai, dan tanah
longsor. Asuransi dasar seringkali tidak mencakup ini, jadi Anda perlu
menambahkannya sebagai perluasan.
2. Penggantian Kendaraan Baru: Jaminan ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan
penggantian kendaraan yang setara atau serupa jika kendaraan Anda rusak parah atau
dicuri dalam jangka waktu tertentu setelah pembelian. Ini membantu Anda menghindari
depresiasi nilai kendaraan.
3. Kerusakan Akibat Tabrakan Sendiri: Beberapa orang mungkin ingin menambahkan
perlindungan ini agar asuransi juga mencakup kerusakan akibat tabrakan yang mereka
sebabkan sendiri, bukan hanya yang disebabkan oleh pihak ketiga.
4. Perlindungan Terhadap Pengemudi dan Penumpang: Jaminan ini melindungi
pengemudi dan penumpang dari cedera dalam kecelakaan, termasuk biaya perawatan
medis dan kompensasi cedera.
5. Kerusakan Pada Barang Pribadi: Jika Anda sering membawa barang berharga dalam
kendaraan Anda, perlindungan ini dapat mencakup kerusakan atau pencurian barang-
barang tersebut.
6. Pengemudi Tambahan: Ini memungkinkan Anda untuk menambahkan pengemudi
tambahan ke polis Anda, seperti anggota keluarga atau teman, sehingga mereka juga
tercakup dalam perlindungan asuransi saat mengemudikan kendaraan Anda.
7. Perlindungan Hukum Tambahan: Beberapa jaminan tambahan dapat memberikan
perlindungan hukum tambahan jika Anda terlibat dalam perselisihan hukum terkait
klaim asuransi.
8. Setiap perusahaan asuransi mungkin menawarkan jaminan tambahan perluasan resiko
yang berbeda, jadi penting untuk berbicara dengan perusahaan asuransi Anda untuk
memahami opsi yang tersedia dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ini dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda memiliki tingkat perlindungan
yang sesuai dengan risiko yang Anda hadapi.

G. Berakhirnya Asuransi Kendaraan Bermotor


Berakhirnya polis asuransi kendaraan bermotor dapat terjadi dalam beberapa skenario:

1. Masa Berlaku Polis Berakhir: Polis asuransi kendaraan biasanya memiliki masa berlaku
tertentu, misalnya, satu tahun. Ketika masa berlaku ini berakhir, polis akan otomatis
berakhir, dan Anda perlu memperbarui polis tersebut jika ingin melanjutkan
perlindungan.
2. Ketika Anda Membatalkannya: Anda dapat memutuskan untuk membatalkan polis
asuransi kendaraan Anda kapan saja selama masa berlaku polis. Namun, perusahaan
asuransi mungkin akan mengenakan biaya pembatalan atau memproses pengembalian
premi jika Anda telah membayar premi di muka.
3. Ketika Tidak Membayar Premi: Jika Anda gagal membayar premi asuransi, perusahaan
asuransi mungkin akan mengakhiri polis Anda. Pastikan untuk membayar premi secara
tepat waktu agar polis Anda tetap berlaku.
4. Ketika Anda Mengganti Perusahaan Asuransi: Jika Anda memutuskan untuk beralih ke
perusahaan asuransi lain, polis yang lama biasanya akan berakhir ketika polis yang baru
dimulai. Pastikan untuk memberikan pemberitahuan yang cukup kepada perusahaan
asuransi lama dan mengatur waktu peralihan yang tepat.
5. Ketika Kendaraan Dijual atau Dilepaskan: Jika Anda menjual kendaraan yang
diasuransikan atau kendaraan itu dicuri atau rusak secara total, polis asuransi untuk
kendaraan tersebut akan berakhir. Anda perlu memberi tahu perusahaan asuransi
tentang perubahan status kendaraan Anda
6. Selalu penting untuk memahami kondisi dan ketentuan dalam polis asuransi Anda
untuk mengetahui dengan pasti kapan dan bagaimana polis tersebut berakhir. Jika Anda
ingin melanjutkan perlindungan asuransi kendaraan Anda setelah berakhir, Anda perlu
menghubungi perusahaan asuransi Anda untuk memperbarui polis atau mencari polis
baru sesuai kebutuhan Anda.

H. Pembayaran Asuransi Kendaraan Bermotor


Proses pembayaran asuransi kendaraan bermotor biasanya melibatkan langkah-langkah
berikut:

1. Polis Asuransi: Anda harus memiliki polis asuransi kendaraan bermotor yang sah. Polis
ini berisi informasi tentang cakupan asuransi, premi yang harus dibayarkan, dan syarat-
syarat lainnya.
2. Pembayaran Premi: Premi adalah jumlah uang yang harus Anda bayarkan secara
berkala, misalnya bulanan atau tahunan, sesuai dengan kesepakatan dalam polis. Anda
perlu membayar premi ini tepat waktu agar polis tetap berlaku.
3. Klaim Asuransi: Jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan Anda yang
masuk dalam cakupan asuransi, Anda perlu mengajukan klaim asuransi. Proses klaim
ini bisa melibatkan pengisian formulir, penyediaan bukti-bukti, dan pemeriksaan oleh
penilai asuransi.
4. Evaluasi Klaim: Penilai asuransi akan mengevaluasi klaim Anda dan menentukan
apakah klaim tersebut valid atau tidak. Jika klaim diterima, mereka akan menghitung
jumlah penggantian yang akan Anda terima.
5. Pembayaran Klaim: Setelah klaim Anda disetujui, asuransi akan melakukan
pembayaran sesuai dengan jumlah yang disepakati. Pembayaran ini dapat digunakan
untuk perbaikan kendaraan atau penggantian kerugian lainnya.
6. Perpanjangan Polis: Polis asuransi kendaraan bermotor biasanya memiliki jangka
waktu tertentu. Untuk terus melanjutkan perlindungan asuransi, Anda perlu
memperpanjang polis sebelum masa berlaku habis.

Pastikan Anda selalu membaca dan memahami polis asuransi Anda serta mengikuti prosedur
yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi Anda untuk memastikan proses pembayaran dan
klaim berjalan lancar.
I. Pajak Motor
Pajak motor adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor
kepada pemerintah setiap tahunnya. Biaya ini digunakan untuk mendukung berbagai layanan
dan infrastruktur publik, seperti perbaikan jalan, keamanan, dan layanan lainnya. Besarnya
pajak motor dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk jenis motor, kapasitas
mesin, usia, dan daerah tempat kendaraan terdaftar.

Pajak motor biasanya terbagi menjadi beberapa komponen, termasuk:

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Ini adalah komponen pokok yang harus dibayar
oleh pemilik motor setiap tahun. Besarnya PKB dapat berbeda-beda tergantung pada
karakteristik kendaraan.
2. Pajak Sirkulasi: Pajak ini juga harus dibayarkan setiap tahun. Besarnya pajak sirkulasi
bisa berbeda-beda berdasarkan usia dan kapasitas mesin motor.
3. Pajak Daerah: Beberapa daerah mungkin mengenakan pajak tambahan atas kendaraan
bermotor yang terdaftar di wilayah mereka. Besarnya pajak ini dapat bervariasi antar-
daerah.
4. Pajak Progresif: Beberapa negara atau wilayah mungkin menerapkan pajak progresif,
yang berarti biaya pajak akan meningkat seiring dengan kapasitas mesin atau nilai jual
kendaraan yang lebih tinggi.

Pajak motor penting untuk menjaga infrastruktur dan layanan publik yang diperlukan untuk
memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Pemilik motor harus membayar pajak
ini secara teratur sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku di wilayah mereka.

Besaran premi atau biaya asuransi kendaraan bermotor perbulan dapat bervariasi secara
signifikan tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis kendaraan, nilai kendaraan, lokasi
Anda, riwayat klaim, dan cakupan asuransi yang Anda pilih. Selain itu, perusahaan asuransi
juga akan mempertimbangkan faktor risiko pribadi Anda seperti usia, rekam jejak mengemudi,
dan banyak faktor lainnya dalam menentukan premi bulanan Anda.

Oleh karena itu, tidak ada angka pasti untuk besaran premi bulanan asuransi kendaraan
bermotor, dan premi ini dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Anda
perlu menghubungi perusahaan asuransi atau agen asuransi Anda untuk mendapatkan
penawaran khusus berdasarkan informasi kendaraan Anda dan profil Anda sebagai pemilik
kendaraan.
BAB 3

KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pentingnya Asuransi Kendaraan Bermotor: Dalam makalah ini, kami telah
mengidentifikasi pentingnya memiliki asuransi kendaraan bermotor. Asuransi ini bukan hanya
merupakan kebutuhan hukum, tetapi juga melindungi pemilik kendaraan dari risiko finansial
yang mungkin timbul akibat kecelakaan atau kerusakan kendaraan.

Manfaat Perlindungan Finansial: Asuransi kendaraan bermotor memberikan perlindungan


finansial yang signifikan dalam hal kerusakan kendaraan, pencurian, atau kecelakaan. Ini
membantu mengurangi beban biaya perbaikan atau penggantian kendaraan.

Kesadaran Risiko: Pemilik kendaraan perlu memiliki kesadaran yang lebih baik tentang risiko
yang dapat mereka hadapi. Ini termasuk pemahaman tentang jenis polis asuransi yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.

B. Saran
Evaluasi Kebutuhan Asuransi: Pemilik kendaraan harus mengidentifikasi kebutuhan
asuransi mereka berdasarkan nilai kendaraan, penggunaan, dan preferensi pribadi. Ini akan
membantu mereka memilih jenis asuransi yang tepat.

Perbandingan Polis: Penting untuk membandingkan berbagai penawaran asuransi dari berbagai
perusahaan. Ini dapat membantu pemilik kendaraan mendapatkan harga yang lebih baik dan
cakupan yang sesuai.

Pentingnya Perawatan Kendaraan: Merawat kendaraan dengan baik dapat membantu


mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan. Pemilik kendaraan perlu menjaga kendaraan
mereka dalam kondisi baik.Jaminan Keamanan: Menggunakan perangkat keamanan seperti
alarm dan pelacak kendaraan dapat membantu mengurangi risiko pencurian, yang dapat
berdampak pada premi asuransi.

Edukasi Mengenai Klaim: Pemilik kendaraan perlu memahami proses klaim asuransi dengan
baik. Mereka harus tahu bagaimana melaporkan klaim dan apa yang diharapkan dari
perusahaan asuransi.Perencanaan Keuangan: Asuransi kendaraan bermotor harus menjadi
bagian dari perencanaan keuangan yang lebih besar. Ini dapat membantu pemilik kendaraan
mengatasi risiko keuangan yang tak terduga.
DAFTAR PUSTAKA

AAUI. (2018). Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia. Retrieved from
Indonesia.pdf AAUI. (2020). Kinerja dan Analisa Industri Asuransi Umum & Reasuransi
Indonesia.

PUBLIC.pdf AAUI. (2020, Juni 15). Kinerja Industri Asuransi Umum Pada Triwulan I 2020.

Aditya Birla Capital. (2019, September 5). Everything You Wanted to Know About Motor
Insurance.

Analisa Daily. (2016, Juni 5). Pentingnya Peran Surveyor dalam Klaim Asuransi.

Askrida. (2017, May 10). 3 Jenis Asuransi Kerugian.

Astra Life. (2019, November 11). Pengertian Asuransi Umum atau General Insurance.

Asuransi Astra. (2019, Februari 25). Instruksi Kerja Penanganan Survei Klaim Partial Loss.
Asuransi, P. (2018, 7). Lembar Penjelasan Asuransi Kendaraan Bermotor dan Informasi
Penting Bagi Calon Tertanggung.

Pdf Asuransiku.id. (2020, Oktober 4). Asuransi Kendaraan (Mobil & Sepeda Motor).
Badruzaman, D. (2019). Perlindungan Hukum Tertanggung Dalam Pembayaran Klaim. Jurnal
Ekonomi dan Keuangan Syariah, 91-114.

Beritasatu. (2019, Juli 9). Deretan Asuransi Berprestasi 2019.

D. A. (2002). Automotive Collision Repair Claims Management Method and System . United
Stated Patent Application Publication, 1.

Encyclopedia Britannica. (1998, July 20). Motor vehicle insurance.

Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Pustaka Widyatama.

D. E. (2009, Maret 10). Penerapan Asas-Asas Hukum Asuransi . TESIS, 43.

Frank Diana, K. M. (2013). Insurance Claims Processing . United States Patent Diana et al,
2.

Anda mungkin juga menyukai