Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PKWU

“BANANA KATSU” TAHUN AJARAN 2023/2024

TASTOPIA (KELOMPOK 1) – XII MIPA C

Disusun oleh :
Andika Bagus Prasetyo (05)
Aprilliani Nabila Putri (06)
Ferdi Arya Saputra (12)
Imel Pitriya (16)
Irnawati (17)
Maria Saurlina Katherina (20)

SMA NEGERI 58 JAKARTA


2023
Lembar Pengesahan

Ketua Kelompok Wakil Ketua Kelompok

Ferdi Arya Saputra Imel Pitriya


NIS. 16225 NIS. 16229

Menyetujui,
Guru Pembimbing

Rodiah Wildiyawati, S.Si, M.Pd


NIP. 197804202022212014

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 58 Jakarta

Dra. Diah Kurniawati, MM


NIP.196811061995012001

Laporan Praktikum TASTOPIA |2


Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Dalam rangka
mengikuti praktik pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Penyusunan proposal usaha ini memuat
berbagai gambaran akan usaha kami, serta proposal usaha ini di buat berdasarkan keinginan kami
dalam berwirausaha makanan.

Dalam penyusunan proposal usaha ini tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya memberikan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal usaha ini, diantaranya yaitu :

1. Dra. Diah Kurniawati, M.M, selaku Kepala SMA Negeri 58 Jakarta Timur.

2. Sutrisno, M. Pd selaku Wali Kelas XII MIPA C.

3. Rodiah Wildiyawati, S.Si, M.Pd, selaku Guru Pembimbing.

4. Bapak / Ibu guru SMA N 58 Jakarta Timur.

5. Orang Tua yang telah membantu kami.

6. Serta teman-teman yang telah membantu kami.

Semoga proposal usaha ini dapat berguna bagi pembaca dan menjadi sumber inspirasi bagi siapapun
yang ingin membangun usaha. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk dapat
meningkatkan kesempurnaan proposal usaha ini demi kelancaran usaha yang akan saya jalankan.

Jakarta, 11 September 2023

(Ferdi Arya Saputra)

Laporan Praktikum TASTOPIA |3


Daftar Isi
Lembar Pengesahan...............................................................................................................................2

Kata Pengantar.......................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................5

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................5


1.2 Tujuan...........................................................................................................................................6
1.3 Penjelasan Tentang Produk..........................................................................................................6
BAB II KEGIATAN USAHA................................................................................................................7

2.1 Visi dan Misi................................................................................................................................7


2.2 Analisis Peluang Usaha................................................................................................................7
2.3 Analisa S.W.O.T...........................................................................................................................8
2.4 Marketing Mix.............................................................................................................................8
2.5 Kesiapan Alat dan Bahan.............................................................................................................9
2.6 Kegiatan Produksi......................................................................................................................10
Kegiatan Penjualan...........................................................................................................................10
BAB III KEUANGAN.........................................................................................................................11

3.1 Harga Pokok Produk..................................................................................................................11


3.2 Laporan Proyeksi Keuangan......................................................................................................11
3.3 Profitabilitas dan Rentabilitas....................................................................................................12
3.4 Break Event Point......................................................................................................................12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................13

4.1 Kesimpulan................................................................................................................................13
4.2 Saran...........................................................................................................................................13

Laporan Praktikum TASTOPIA |4


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti
butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Berbisnis makanan/ kuliner boleh
dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak
orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.

Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha kuliner agar
lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah satunya ialahpisang goreng,
pisang goreng sendiri salah satu makanan khas daerah Pontianak dimana kualitas rasanya sudah
terkenal hingga mancanegara. Melihat dari peluang usaha itulah maka kami terinspirasi untuk
membuat usaha makanan modifikasi dari pisang goreng, yaitu banana katsu dengan rasa yang lebih
menarik.

Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus berlomba-
lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga mengamati kondisi
persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap saatnya. Oleh karena itu
wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat.

Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha dengan menu
dan konsep baru yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar lebih bersifat
merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di daerah pemukiman warga.

Usaha Banana Katsu ini merupakan pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu
kewirausahaan kami sekaligus mempraktekannya, agar kami menjadi pribadi yang mampu
menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada umumnya.

Laporan Praktikum TASTOPIA |5


1.2 Tujuan
Tujuan kelompok kami dalam membuat NAURENDENG ini adalah :
1. Untuk meningkatkan wawasan tentang dunia wirausaha
2. Meningkatkan kreativitas dari kelompok kami akan variasi makanan tradisional yang
dimodifikasi.

1.3 Penjelasan Tentang Produk


Banana katsu merupakan camilan berbahan dasar pisang yang dibalut dengan adonan tepung
terigu dan tepung roti. Sekilas, banana katsu sangat mirip dengan banana nugget. Bedanya, banana

nugget, pisang dihancurkan terlebih dahulu. Sementara banana katsu, pisang harus disajikan utuh .
Banana katsu sendiri juga memilki tekstur yang crunchy yang membuat cita rasanya semaki
meningkat. Selain itu, banana katsu juga memilki berbagai rasa yang sangat enak untuk dinikmati,
yaitu rasa cuklat dan keju yang menambah konsumen penasaran untuk merasaka kenikmatan dari
banana katsu.

Laporan Praktikum TASTOPIA |6


BAB II KEGIATAN USAHA

2.1 Visi dan Misi


Visi :
Membuat dan mengembangkan usaha makanan modifikasi tradisional yang dikenal luas
dimasyarakat dengan citra positif sebagai hidangan yang dapat di nikmati.
Misi :
 Menyediakan menu makanan modifikasi tradisional dengan bahan-bahan berkualitas.
 Menyediakan menu makanan modifikasi tradisional dengan cita rasa yang disukai
oleh konsumen.
 Menawarkan menu makanan modifikasi tradisional dengan harga terbaik.
 Mengahadirkan pelayanan terbaik yang membuat konsumen meresa puas.

2.2 Analisis Peluang Usaha


Tim GHAIBARIA akan melakukan observasi bertujuan untuk mengetahui minat produk
apa saja yang cocok untuk di pasarkan,dan observasi tersebut akan di laksanakan di :
❖ Lokasi : SMA NEGERI 58 JAKARTA
❖ Alamat : Jln. Raya ciracas no.2, RT 007/RW.3, Kel.ciracas, Kec.ciracas, kota
Jakarta timur, daerah khusus ibukota Jakarta 13740
❖ Waktu : 08.30
❖ Pengunjung : Masyarakat warga sekolah SMA Negeri 58 Jakarta [Terdiri dari Guru
beserta staf dan siswa]
❖ Pesaing: Kelompok lain

Laporan Praktikum TASTOPIA |7


2.3 Analisa S.W.O.T
STRENGTH WEAKNESS
(Kelebihan) (Kekurangan)
✓ Bahan baku yang digunakan cukup ✓ Tidak tahan lama
mudah ditemukan ✓ Terjadi kenaikan harga bahan baku
✓ Tidak menggunakan bahan yaitu pisang
pengawet
✓ Disukai oleh semua kalangan

OPPURTUNITIES THREAT
(Peluang) (Ancaman)
✓ Dikenal oleh semua kalangan ✓ Banyak pesaing
✓ Variasi makanan yang unik ✓ Mudah ditiru

2.4 Marketing Mix


Bauran pemasaran adalah elemen paling penting dalam melakukan pemasaran yaitu
product, place, price and promotions di butuhkan untuk menyusun strategi pemasaran dalam
kesempatan kali ini kami menambahkan 2P yaitu people and process untuk memaksimalkan

pelayanan kepada pelanggan.

• SMA Negeri •BANANA KATSU


58 Jakarta

Place Product

Promotion Price
• Face to face
• Brosur • Rp. 7.000,00
• Jejaring Sosial

Laporan Praktikum TASTOPIA |8


People : 3 orang melayani

Process : Memproduksi - Memasarkan- Menjual

Pembayaran : Tunai

2.5 Kesiapan Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.

No Nama Alat Banyaknya


1 Kompor gas 1 buah
2 Gas 1 buah
3 Wajan 1 buah
4 Mangkok 3 buah
5 Parutan keju 1 buah
6 Pisau 1 Buah
7 Piring 1 Buah
8 Sendok 1 buah

Nama Bahan Banyaknya


1 Pisang 2 sisir
2 Tepung terigu 1 kg
3 Gula ¼ kg
4 Telur 2 butir
5 Vanili 1 sdm
6 Keju 2 balok
7 Coklat 200 gram
8 Garam ½ sdm
9 Air 100 cc
10 Meizena 4 sdm
11 Tepung roti 100 gram
Laporan Praktikum TASTOPIA |9
12 Susu kental manis 3 saschet
13 Minyak Goreng 2 liter

2.6 Kegiatan Produksi


Dalam pembuatan NAURENDENG membutuhkan beberapa tahap, berikut adalah tahapannya
 Masukkan tepung terigu ke dalam wadah. Masukkan juga 1 butir telur ke dalamnya, aduk
hingga merata.
 Masukkan air matang ke dalam adonan, aduk kembali hingga rata.
 Masukkan pasta vanilla & garam ke dalam mangkuk adonan tadi, lalu aduk merata.
 Tuangkan susu kental manis ke dalam adonan lalu aduk merata.
 Potong pisang tanduk menjadi beberapa bagian sesuai selera dan masukan pisang ke
dalam adonan yang sudah ada. Balut dengan tepung roti.
 Goreng pisang yang telah berbalut tepung roti tadi ke dalam minyak panas dengan api
kecil. Goreng hingga matang, lakukan langkah ini hingga pisang dan adonan habis.
 Angkat dan tiriskan banana katsu. Banana katsu siap dihidangkan

Kegiatan Penjualan
Kegiatan penjualan yang di lakukan :
Kami akan menjual produk ini dengan penjualan langsung secara Face to Face.

Laporan Praktikum TASTOPIA |10


BAB III KEUANGAN

3.1 Harga Pokok Produk


1 Pisang 2 sisir 30.000,-
2 Tepung terigu 1 kg 17.000
3 Gula ¼ kg 4.000
4 Telur 2 butir 6.000
5 Vanili 1 sdm 1.000
6 Keju 2 balok 25.000
7 Coklat 200 gram 17.000
8 Garam ½ sdm 2.000
9 Air 100 cc -
10 Meizena 4 sdm 7.000
11 Tepung roti 100 gram 18.000
12 Susu kental manis 3 saschet 6.000
13 Minyak Goreng 2 liter 25.000
Total Rp 158.000,-
1 Chocolatos 1 Renceng 23.000
2 Es Batu 3 Buah 7.000
Total Rp 30.000,-
Total Keselruhan Rp 188.000,-

3.2 Laporan Proyeksi Keuangan


No. Nama Produk Jumlah Harga Pokok Total Harga Keuntungan
Produk Penjualan Bersih
1. BANANA KATSU 30 Rp. 7.000,00 Rp. 210.000,00 Rp. 22.000,00

Biaya Operasional :
Promosi : Rp. 5.000,00

Total Biaya Operasional : Rp. 5.000,00

Laporan Praktikum NAURENDENG |11


3.3 Profitabilitas dan Rentabilitas
Profitabilitas Keuntungan Bersih X 100 % = 16 %

Total Penjualan
Rentabilitas Keuntungan Bersih X 100 % = 16 %
HPP + Biaya Operasional

3.4 Break Event Point


No. Nama Produk Formula Dasar Formula Titik
Hitungan Impas
1. BANANA HPP + Biaya Operasional 188.000+ 5.000 27
KATSU 7.000
Harga Jual

Laporan Praktikum NAURENDENG |12


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Usaha kedai kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain
karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga
dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan.
Kedai banana katsu merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan dan
merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada di daerah kecamatan Ciracas. Letak
yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan mampu menarik pelanggan
sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan bersih juga diperuntukan untuk
menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa kami ingin mendirikan usaha ini karena pisang goreng merupakan
makanan khas daerah Pontianak dimana kualitas rasanya sudah terkenal hingga mancanegara.
Melihat dari peluang usaha itulah maka kami terinspirasi untuk membuat usaha Banana
Katsu dengan berbagai rasa yang unik serta tekstur yang lebih crucnhcy.
Dari kegiatan yang telah kami lakukan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa
membutuhkan proses pembelajaran seperti ini yang bukan hanya teori-teori saja namun juga
melakukan praktek secara langsung. Dengan ini kami bisa merasakan langsung bagaimana
berkomunikasi dengan konsumen dan menawarkan produk produk yang akan kami jual
kepada orang lain. Pembelajaran ini juga akan menjadi sebuah pengalaman untuk kami ketika
kami membuka suatu usaha, karena didalam dunia bisnis usaha juga sangat diperlukan.

4.2 Saran

Kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar,
namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti ketersediaan bahan baku, kualitas
produk serta cita rasa yang dihasilkan. Produsen juga harus mengeluarkan inovasi baru
terhadap produk dan melakukan promosi dengan lebih efektif dan maksimal agar produk
yang dihasilkan bisa bertahan lama di pasaran.

Laporan Praktikum NAURENDENG |13

Anda mungkin juga menyukai