Disusun oleh :
Andika Bagus Prasetyo (05)
Aprilliani Nabila Putri (06)
Ferdi Arya Saputra (12)
Imel Pitriya (16)
Irnawati (17)
Maria Saurlina Katherina (20)
Menyetujui,
Guru Pembimbing
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 58 Jakarta
Dalam penyusunan proposal usaha ini tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya memberikan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal usaha ini, diantaranya yaitu :
1. Dra. Diah Kurniawati, M.M, selaku Kepala SMA Negeri 58 Jakarta Timur.
Semoga proposal usaha ini dapat berguna bagi pembaca dan menjadi sumber inspirasi bagi siapapun
yang ingin membangun usaha. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk dapat
meningkatkan kesempurnaan proposal usaha ini demi kelancaran usaha yang akan saya jalankan.
Kata Pengantar.......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................5
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................13
4.2 Saran...........................................................................................................................................13
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti
butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Berbisnis makanan/ kuliner boleh
dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak
orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para pengusaha kuliner agar
lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk makanan. salah satunya ialahpisang goreng,
pisang goreng sendiri salah satu makanan khas daerah Pontianak dimana kualitas rasanya sudah
terkenal hingga mancanegara. Melihat dari peluang usaha itulah maka kami terinspirasi untuk
membuat usaha makanan modifikasi dari pisang goreng, yaitu banana katsu dengan rasa yang lebih
menarik.
Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus berlomba-
lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga mengamati kondisi
persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap saatnya. Oleh karena itu
wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat.
Pendirian warung makan ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha dengan menu
dan konsep baru yang bersifat prososial. Penggunaan kata warung bertujuan agar lebih bersifat
merakyat mengingat lokasi tempat pendirian usahanya yang berada di daerah pemukiman warga.
Usaha Banana Katsu ini merupakan pelajaran untuk menggali dan mengasah ilmu
kewirausahaan kami sekaligus mempraktekannya, agar kami menjadi pribadi yang mampu
menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat pada umumnya.
nugget, pisang dihancurkan terlebih dahulu. Sementara banana katsu, pisang harus disajikan utuh .
Banana katsu sendiri juga memilki tekstur yang crunchy yang membuat cita rasanya semaki
meningkat. Selain itu, banana katsu juga memilki berbagai rasa yang sangat enak untuk dinikmati,
yaitu rasa cuklat dan keju yang menambah konsumen penasaran untuk merasaka kenikmatan dari
banana katsu.
OPPURTUNITIES THREAT
(Peluang) (Ancaman)
✓ Dikenal oleh semua kalangan ✓ Banyak pesaing
✓ Variasi makanan yang unik ✓ Mudah ditiru
Place Product
Promotion Price
• Face to face
• Brosur • Rp. 7.000,00
• Jejaring Sosial
Pembayaran : Tunai
Kegiatan Penjualan
Kegiatan penjualan yang di lakukan :
Kami akan menjual produk ini dengan penjualan langsung secara Face to Face.
Biaya Operasional :
Promosi : Rp. 5.000,00
Total Penjualan
Rentabilitas Keuntungan Bersih X 100 % = 16 %
HPP + Biaya Operasional
4.1 Kesimpulan
Usaha kedai kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain
karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga
dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan.
Kedai banana katsu merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan dan
merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada di daerah kecamatan Ciracas. Letak
yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan mampu menarik pelanggan
sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan bersih juga diperuntukan untuk
menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa kami ingin mendirikan usaha ini karena pisang goreng merupakan
makanan khas daerah Pontianak dimana kualitas rasanya sudah terkenal hingga mancanegara.
Melihat dari peluang usaha itulah maka kami terinspirasi untuk membuat usaha Banana
Katsu dengan berbagai rasa yang unik serta tekstur yang lebih crucnhcy.
Dari kegiatan yang telah kami lakukan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa
membutuhkan proses pembelajaran seperti ini yang bukan hanya teori-teori saja namun juga
melakukan praktek secara langsung. Dengan ini kami bisa merasakan langsung bagaimana
berkomunikasi dengan konsumen dan menawarkan produk produk yang akan kami jual
kepada orang lain. Pembelajaran ini juga akan menjadi sebuah pengalaman untuk kami ketika
kami membuka suatu usaha, karena didalam dunia bisnis usaha juga sangat diperlukan.
4.2 Saran
Kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan ini sudah berjalan dengan baik dan lancar,
namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti ketersediaan bahan baku, kualitas
produk serta cita rasa yang dihasilkan. Produsen juga harus mengeluarkan inovasi baru
terhadap produk dan melakukan promosi dengan lebih efektif dan maksimal agar produk
yang dihasilkan bisa bertahan lama di pasaran.