FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2023/2024 A. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, Mahasiswa diharapkan untuk : 1. Mengenal teknik-teknis pemberian obat melalui berbagai rute pemberian obat 2. Mengevaluasi efek yang timbul akibat pemberian obat yang sama melalui rute yang berbeda 3. Dapat menyatakan beberapa konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat terhadap efeknya. 4. Mengenal manifestasi berbagai obat yang diberikan. B. Tanggal Praktikum 25 September 2023 C. Alat dan Bahan Bahan 1. Uretan dengan dosis 100 mg/Kg BB 2. Urethan dilarutkan dengan 10 % aquadest steril Alat 1. Spuit injeksi 2 ml 2. Jarum ujung tumpul (per Oral) 3. Sarung tangan Tebal 4. Stop Watch Hewan Uji = Mencit D. Prosedur kerja 1. Rute pemberian obat secara oral, Penyuntikan dilakukan dibawah kulit pada daerah leher Prosedur : 1) Pegang mencit pada bagian tengkuknya 2) Jarum oral yang telat diisi dimasukkan ke mulut mencit melalui langit-langit esofagus 3) Dorong larutan tersebut ke dalam esofagus 2. Rute pemberian Secara Subkutan Penyuntikan dilakukan di bagian tengkuk leher 1) Pemberian obat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik yang runcing 2) memegang mencit dengan menjepit bagian tekuk menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan ekornya dijepit diantara jari manis dan kelingking 3) Posisi hewan tetap mengarah ke bawah (tidak terbalik) 4) Arah suntikan dari depan 5) Usaha lokasi suntikan pada daerah kulit tipis dengan terlebih dahulu memberikannya dengan alkohol 70% 6) Melakukan suntikan dengan cepat agar tidak terjadi pendarahan. 3. Rute pemberian obat secara intra peritoneal 1) Pemberian Obat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik yang runcing 2) Memegang mencit dengan menjepit bagian tekuk menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan ekornya dijepit diantara jari manis dan kelingking 3) Posisi hewan terbalik, kepala lebih rendah daripada abdomen 4) Posisi jarum suntik sepuluh derajat dari abdomen berlawanan arah dengan kepala (arah jarum kebagian perut) 5) Lokasi suntikan pada bagian tengah abdomen, pada daerah yang sedikit menepi dari garis tengah agar jarum suntik tidak terkena kandung kemih dan tidak terlalu tingg agar tidak terkena penyuntikan pada hati. 6) Suntikan dibawah kulit dengan terlebih dahulu membersihkan lokasi suntikan dengan alkohol 70%