Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 3

-Axel

-Inggrid

-Vier

-Sandi

1.bagaimana kita dpt memaknai pentingnya harmonisasi keberagaman yg ada di indonesia


berdasarkan keberagaman sosial budaya,ekonomi,dan gender?

2.apa saja dampak yg dpt dirasakan oleh masyarakat dengan timbulnya keberagaman terutam
berkaitan dengan keberagaman gender? Jelaskan dan berikan contohnya

Jawaban

1.

-menghargai satu sama lain tanpa membedakan ras, agama, ekonomi, dan gender

-yang dapat menimbulkan dampak positif tanpa kerugian satu sama lain.

2.

Dampak positif dari perbedaan gander

- adanya perempuan, manusia bisa saling melengkapi.

-perempuan bisa menjunjung tinggi ilmu pengetahuan tanpa adanya diskriminasi gander

-yaitu tidak terjadi lagi kekerasan dan ketidak adilan

-adanya kesetaraan

- Tidak ada nya diskriminasi atas wanita di tempat kerja

Dampak Negatif

- Subordinasi atau menomorduakan perempuan

Seseorang berhak meraih kesempatan yang sama dalam politik, ekonomi, sosial, pendidikan, jabatan
dan karier.

-Stigma negatif yang melekat


Banyak stigma atau label yang melekat pada diri kita karena konstruksi sosial di masyarakat.
Misalkan saja, perempuan harus bekerja pada ranah domestik, sedangkan laki-laki pada sektor
publik. Anak laki-laki yang mudah menangis dianggap sebagai laki-laki yang lemah atau cengeng,
bukannya dianggap sebagai ungkapan emosi yang wajar.

-Perlakuan tindak kekerasan

Seseorang yang diperlakukan kasar bukan dianggap sebagai subjek, tetapi objek yang wajar dijadikan
pelampiasan. Telah banyak kasus yang tercatat bahwa perempuan sering dijadikan objek kekerasan
oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Tindakan tersebut terjadi karena masih ada anggapan
kuasa dan superioritas laki-laki terhadap perempuan

-Beban ganda yang dipaksa

Biasanya sering terjadi dalam ranah rumah tangga, perempuan yang berkarier di luar harus
mengurus urusan domestik juga tanpa bantuan siapapun. Pembagian kerja tanpa kesepakatan
seperti ini masih sering dialamatkan kepada perempuan sebagai korbannya. Bukannya malah saling
membantu, ada pula laki-laki atau suami yang tidak membantu urusan rumah tangganya sendiri.

-Marginalisasi terhadap perempuan

Proses atau perlakuan peminggiran seseorang khususnya karena perbedaan jenis kelamin masih
terjadi. Kurangnya pemahaman seksualitas khususnya pada sistem reproduksi kerap menjadi sasaran
utamanya. Misalkan ketika seorang buruh pabrik perempuan hamil atau melahirkan, jika ia izin tidak
masuk bekerja bisa diancam potong gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai