Anda di halaman 1dari 3

Project-01.

Aktivitas Sel

Pre-Lab Exercise
Project-01. Aktivitas Sel
[dikompilasi oleh Dian Palupi]

4. Pre-lab Exercise
Buatlah suatu alur kerja dari project yang sedang anda kerjakan, mulai dari rumusan
permasalahan (tuliskan permasalahnya, anda dapat menuliskannya dalam bentuk pertanyaan),
hipotesis yang anda susun, prediksi yang anda buat, hingga prosedur kerja (lihat 5.4. Koleksi
Data). Gunakan lembar kerja terpisah, dan lampirkan pekerjaan anda dalam laporan. Tuliskan
kembali hipotesis dan prediksi yang telah anda susun dalam alur kerja, pada 5.1. Hipotesis dan
5.2. Prediksi.

5. Project
Semua sel dilindungi oleh membran. Membran membatasi sel berupa campuran protein
struktural dan fungsional, namun juga mengatur material yang masuk dan keluar sel. Lipid
dan protein adalah komponen utama membran, meskipun karbohidrat juga merupakan
komponen penting. Lipid yang paling banyak terdapat dalam membran adalah phospholipid.
Kemampuan phospholipid membentuk membran sesuai dengan struktur molekulnya.
Phospholipid merupakan molekul amphipathic, yang berarti memiliki bagian yang bersifat
hidrofilik dan hidrofobik. Membran jenis lipid juga bersifat amphipathic. Selain itu sebagian
besar protein juga memiliki bagian yang bersifat hidrofobik dan hidrofilik.
Bagaimana phospholipid dan protein diatur dalam membran sel? Fluid Mosaik Model
menjelaskan bahwa membran sel berbentuk cairan dan memiliki mosaik protein yang
bervariasi yang menyisip atau menempel pada lapisan ganda (bilayer) phospholipid. Para
peneliti mengusulkan hipotesis, cara mengatur dan menjelaskan informasi yang ada. Aktivitas
laboratorium anda saat ini adalah mengamati aktivitas sel yang dikontrol oleh membran
plasma.
Pada project ini digunakan sel hewan yaitu sel darah dan sel epitel mulut, sedangkan
untuk sel tumbuhan yaitu sel umbi lapis bawang merah dan sel tanaman Rhoeo discolor. Untuk
menentukan apakah sel hewan dan sel tumbuhan permeabel terhadap air, maka sel perlu
diletakkan dalam larutan yang menyebabkan air meninggalkan sel hewan dan sel tumbuhan.
Dalam project ini digunakan larutan garam (5%, 10% atau 15%). Apakah larutan garam bersifat
hipertonik, hipotonik atau isotonik terhadap sel hewan dan sel tumbuhan?

5.1. Hipotesis
Susunlah satu hipotesis terkait aktivitas sel hewan atau tumbuhan berdasarkan informasi di
atas.
Hipotesis:

1
Project-01. Aktivitas Sel

Larutan garam 15% bersifat hipertonik terhadap sel bawang merah dan sel darah.

5.2. Prediksi
Susunlah prediksi yang berkorelasi dengan hipotesis anda. Gunakan logika deduksi dalam
menyusun prediksi, dengan pola “Jika (tuliskan hipotesis), maka (prediksi)
Prediksi: Larutan garam 15% bersifat hipertonik terhadap sel bawang merah dan sel darah,
maka akan terjadi plasma pada sel bawang merah dan krenasi pada sel darah, yaitu kondisi
dimana sel-sel tersebut akan kehilangan kandungan airnya sehingga sel akan mengerut.

Alur Kerja Project


Letakkan alur kerja pada lembar ini

Rumusan Masalah
 Bagaimana sifat larutan garam 15% terhadap sel bawang merah dan sel darah?

Hipotesis
 Larutan garam 15% bersifat hipertonik terhadap sel bawang merah dan sel darah.

Prediksi
 Larutan garam 15% bersifat hipertonik terhadap sel bawang merah dan sel darah, maka
akan terjadi plasma pada sel bawang merah dan krenasi pada sel darah, yaitu kondisi
dimana sel-sel tersebut akan kehilangan kandungan airnya sehingga sel akan mengerut.

Prosedur Kerja
Langkah-langkah pengamatan respon membran plasma sel bawang merah dalam dua
larutan yang berbeda.
1. Menyiapkan mikroskop dan atur perbesaran mulai dari yang paling rendah.
2. Mengambil dua object glass.
3. Menyiapkan objek dengan menyobek epidermis bawang merah setipis mungkin dengan
hati-hati.
4. Meletakkan objek pada masing-masing object glass.
5. Meneteskan 1-2 tetes larutan garam 15% pada salah satu object glass, dan 1-2 tetes air
pada object glass yang lainnya.
6. Beri label pada masing-masing object glass sesuai dengan larutan yang diteteskan.
7. Menutup objek dengan cover glass dan amati menggunakan mikroskop.
8. Membuat gambar sketsa sel bawang merah yang terlah diamati sesuai dengan kaidah
gambar ilmiah.

Langkah-langkah pengamatan respon membran plasma sel darah dalam dua larutan yang
berbeda.
1. Menyiapkan mikroskop dan atur perbesaran mulai dari yang paling rendah.

2
Project-01. Aktivitas Sel

2. Mengambil dua object glass.


3. Meneteskan sampel darah pada masing-masing object glass.
4. Meneteskan 1-2 tetes larutan garam 15% pada salah satu object glass, dan 1-2 tetes air
pada object glass yang lainnya.
5. Beri label pada masing-masing object glass sesuai dengan larutan yang diteteskan.
6. Menutup objek dengan cover glass dan amati menggunakan mikroskop.
7. Membuat gambar sketsa sel darah yang terlah diamati sesuai dengan kaidah gambar
ilmiah.

Nama : Alya Sabila Muhtaromi Pahama


NIM : B1A023098
Kelas : B
Dosen : Dra. Anastasia Endang Pulungsari, M.Si. | Galang Anahatta Hidayat, S.Si., M.Si.

Anda mungkin juga menyukai