Anda di halaman 1dari 1

Tulisan ku kedua

Bersyukur Alhamdulillah selama dua bulan lebih bergabung di PPG Universitas Sanata Dharma, banyak
Pelajaran yang kuperoleh dari "GURU VIP" di sana. Selain itu dosen disana seakan membuka wawasanku
bahwa guru harus selalu belajar agar bisa tampil prima didepan siswanya. Semangat yang terkadang
turun dapat terpacu kembali . Karena ternyata di luar sana banyak sekali guru-guru hebat yang siap
mengabdikan dirinya.

Banyak belajar di Universitas Sanata Dharma bersama teman guru dan dosen keren membuka
mataku dan seolah menunjukkan padaku, "Begini lho menjadi guru". Tak jarang rasa malu
menelisip masuk relung-relung hatiku dan aku bersyukur ada rasa ingin seperti mereka.

Aku iri, bagiku kenal dan bergabung di USD dalam PPG tahun ini merupakan salah satu
anugerah terindah dalam hidupku. Kini, bercengkerama, belajar "membaca" dan menulis di di
PPG ini merupakan pilihan terbaik untuk mengisi waktu-waktu yang ada setelah menunaikan
kewajiban bahkan dapat pula terlepas penat jiwa dan raga.

Hebatnya disini, yaitu selalu akan bersedia menerima setiap tulisan yang akan ku tulis. Sampai
aku sendiri jadi tidak tahu baik buruknya kualitas tulisanku, yang jelas disini selalu menerima.
Tapi biarlah begitu, toh jumlah tulisanku sangat berharga untuk pembiasaanku untuk terus
menulis. Selain itu juga kurasakan keinginan untuk selalu "membaca" hal-hal yang terjadi di
sekitarku semakin terasah, karena setiap detik waktu yang telah dilalui adalah cerita yang bisa
diceritakan melalui tulisan.

Ketika setiap kali akan menulis selalu kumantapkan didalam hatiku "jurus andalan" dari sang
inspirasi Dosen USD: "Teruslah menulis, Jangan hiraukan ada yang membaca atau tidak.
Biarkan tulisan kita menemukan takdirnya sendiri." Namun tetap saja di hatiku terselip asa agar
tulisanku menemukan takdir yang indah, seindah takdir tulisan pak Markus. Aku iri…yaaaa, Aku
iri dengan semangat yang membara.

Betapa tidak, iri yang kurasakan padanya adalah iri bagaimana dengan ilmu yang dimilkinya
beliau mampu meramu tulisan yang selalu bertakdir indah. Kita tahu kesibukan beliau
menyebarkan ilmu virus literasi untuk negeri ini. Aku iri.

Keirianku ini pun ternyata ditiru oleh murid muridku, ketika pembuatan video aksi ke dua, di
kelas 9 I dan keirian pun terjadi di kelas sebelah 9 H, meraka pun minta hal yang sama untuk
direkam dan dijadikan video…ya merekapun iri.. iri untuk belajar hal-hal baru.

Semogalah rasa iriku dan iri mereka mampu menghasilkan semangat untuk terus belajar. Tulisan
yang kubuat akan selalu bertemu takdir yang indah pula.

Anda mungkin juga menyukai