Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KEBUDAYAAN TERHADAP

MASYARAKAT KOTA PALEMBANG MELALUI MEDIA MASSA

DOSEN PENGAMPU
Dr.,Yenrizal, S.Sos., M.Si

DISUSUN OLEH
Muhammad Febrianizar (2030701127)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era digital sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi, membuat perkembangan internet semakin melaju pesat. Perkembangan teknologi
menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern. Menurut Purbo
dalam (Prihatna, 2005), internet merupakan sebuah media yang digunakan untuk
mengefisienkan sebuah proses komunikasi yang disambungkan dengan berbagai aplikasi,
contohnya media sosial. Sebagai media yang mengefisienkan proses komunikasi, internet
mampu menghubungkan orang perorang, orang dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. Setiap orang yang terhubung dengan internet dapat melakukan komunikasi tanpa
terhalang oleh ruang dan waktu. Melalui internet, para penggunanya dapat dengan leluasa
untuk saling berhubungan satu sama lain. Diantara pengguna yang berasal dari berbeda
daerah, atau bahkan lintas negara. Pengguna internet tentunya merepresentasikan budaya
mereka masing-masing melalui pertukaran arus informasi yang ada. Sehingga apa yang
mereka tampilkan di internet merupakan bagian dari pengguna itu sendiri.
Suatu daerah pasti memiliki sejarah dan budaya tersendiri. Terutama budaya, karena
budaya adalah salah satu ciri khas dari sebuah daerah. Budaya sudah tidak asing lagi di
lingkungan masyarakat karena negara Indonesia terkenal dengan keanekaragaman
budayanya. Sebagai masyarakat yang tinggal di daerah yang penuh dengan budaya, kita harus
memahami apa itu budaya. Budaya merupakan sebuah pola hidup yang berkembang dari
zaman ke zaman oleh kelompok orang terdahulu kemudian diteruskan kepada generasi
selanjutnya. Maka dari itu kita sebagai masyarakat harus paham dan mengerti tentang budaya
yang di wariskan oleh leluhur kita agar daerah kita tidak kehilangan jati dirinya karena
budaya adalah ciri khas dari suatu daerah tersebut.
Dinas Kebudayaan Kota Palembang sebagai instansi yang memiliki tugas
mengusahakan urusan pemerintahan dalam bidang kebudayaan dan cabang-cabang dari
kebudayaan. Seperti cagar budaya, permuseuman, sejarah, dan lain sebagainya. Dalam
instansi tersebut terdapat Tim Media yang bertugas mempromosikan dan memperkenal
luaskan budaya di Kota Palembang terhadap masyarakat luas baik dari kalangan remaja
sampai lansia. Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang sangat efektif melakukan
promosi dengan
menggunakan media sosial dan website akan tetapi mereka hanya menggunakan media
tersebut. Sedangkan terdapat banyak sekali media massa yang dapat digunakan untuk
melakukan promosi contohnya seperti radio, koran, televisi, dan lain sebagainya. Bagi
kalangan muda media sosial dan website sudah tidak asing di kehidupan mereka akan tetapi
bagaimana dengan masyarakat yang lanjut usia dan tidak mengerti teknologi, sehingga masih
memanfaatkan media massa yang terdahulu seperti contoh yang telah disebutkan. Jika tidak
terdapat promosi tentang budaya di media tersebut maka mereka tidak akan mengetahui
perkembangan yang telah terjadi di dalam budaya, sedangkan budaya setiap zamannya kian
terus berkembang. Tim Media yang bertugas untuk mempromosikan suatu budaya diharapkan
dapat memanfaatkan semua media massa yang dapat digunakan oleh semua kalangan
masyarakat.
Terdapat dua jenis media massa, diantaranya:
1. Media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya)
2. Media elektronik (televisi, internet, radio, dan sebagainya)

Secara mekanismenya Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang dalam


mempromosikan budaya terhadap masyarakat haruslah memanfaatkan semua media massa
yang tersedia agar jangkauan terhadap masyarakat dapat lebih luas.
Untuk mencapai strategi promosi yang memanfaatkan sepenuhnya media massa yang
ada tidaklah hal yang mudah bagi Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang
dikarenakan instansi Dinas Kebudayaan Kota Palembang tergolong baru didirikan pada tahun
2016. Sehingga masih kekurangan tenaga kerja terutama di Tim Medianya.
Penelitian terdahulu yaitu Promosi adalah sebuah unsur dalam bauran pemasaran
perusahaan yang digunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang
produk perusahaan (Buchory dan Saladin, 2017). Dalam penelitian tersebut menyatakan
bahwa pembauran yang ada harus digunakan dan dimanfaatkan agar dapat menginformasikan
dan juga membuat masyarakat tertarik terhadap sesuatu yang di promosikan. Strategi promosi
adalah suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang diinginkan dari suatu unit
bisnis, agar menarik perhatian konsumen untuk melakukan keputusan produk yang
ditawarkan perusahaan. (Daryanto. 2011:85). Dari pendapat ini dapat kita lihat bahwa
rencana dan strategi promosi yang baik sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian
masyarakat terhadap budaya yang dipromosikan sehingga masyarakat dapat mempelajari
lebih dalam tentang kebudayaan yang ada.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas terdapat rumusan masalah, yaitu kurangnya
pemanfaatan media massa dalam mempromosikan Kebudayaan di Kota Palembang.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan agar Dinas Kebudayaan Kota Palembang dapat memanfaatkan
secara maksimal media massa baik dari segi media elektronik maupun media cetak dalam
upaya mempromosikan Kebudayaan terhadap masyarakat Kota Palembang.

Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah rujukan keilmuan untuk penelitian di
masa yang akan datang, sekaligus menjadi sarana pengembangan mata kuliah Metode
Penelitian pada program studi Ilmu Komunikasi.

- Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait promosi kebudayaan
terhadap pihak-pihak yang seandainya membutuhkan informasi atau data terkait judul
penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai