Elektromekanik
Jenis bahan kerja elektromekanik terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
Bahan non logam yang penting sebagai bahan teknik ataupun bahan kerja elektromekanik dapat
digolongkan sebagai berikut yaitu bahan pelumas yang terdapat pada minyak dan gemuk, bahan
bakar padat, cair, dan gas. Bahan paking yaitu perapat cairan dan perapat gas. Bahan isolasi yaitu
terdapat pada isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar. Bahan asah, bahan las, karet, plastik,
dan lain-lain.
Bahan-bahan non logam alami yang terdapat pada kerja elektromekanik antara lain sebagai berikut:
1. Kaca
Kaca merupakan suatu zat yang terdapat pada bahan tanah kersik dalam bentuk pasir kuarsa
(SiO2), mempunyai campuran soda, potas, batu kapur, dan timah hitam.
2. Keramik
Keramik merupakan bahan padat anorganik non logam. Bahan baku dari keramik yaitu tanah liat
seperti kaolin dan serisit. Keramik merupakan senyawa logam dan non logam yang mempunyai
ikatan atom ionic dan kovalen.
3. Karet
Karet adalah polimer dari satuan isoprena atau politerpena yang pada umumnya tersusun dari lima
ribu hingga sepuluh ribu satuan yang terdapat pada rantai tanpa cabang yang terkandung pada
lateks pohon penghasilnya.
4. Abrasive
Abrasive adalah bahan yang digunakan untuk menghaluskan bahan lain dengan cara menggosokkan
bahan abrasive ke permukaan yang akan dihaluskan.
5. Semen
Semen adalah semacam bahan perekat atau sebuah serbuk yang apabila dicampurkan dengan air
menjadi pasta dan setelah dibiarkan beberapa saat akan menjadi keras.
6. Plastic
Pada dasarnya plastic meliputi sekelompok bahan yang memiliki molekul besar yang terdiri dari
gabungan molekul – molekul yang lebih kecil. Plastic memiliki beberapa sifat yang khas yaitu :
Ringan
Penyekat panas
Tidak cocok digunakan pada temperatur tinggi
Stabilitas kurang baik, terutama pada saat basah
Kekuatan lebih rendah dari logam
7. Composite
Composite material adalah sebagai suatu kombinasi dari dua bahan atau lebih yang sifatnya sangat
berbeda dengan sifat masing-masing bahan asalnya. Composite materials digolongkan menjadi
beberapa bagian yaitu :
Agglomerated Materials
Pada Agglomerated Materials yang dikombinasikan adalah bahan yang berbentuk butiran dari
berbagai ukuran, dengan suatu bahan perekat.
Laminates
Laminates dimana bahan – bahan saling melapisi.
Surface Coated Materials
Pada Surface Coated Materials, coating biasanya menjadi bahan yang dilapisi , sedangkan kekuatan
diperoleh dari bahan yang dilapisi.
Reinforced Materials
Reinforced Materials merupakan kelompok yang paling penting dan paling banyak digunakan.
(Hafiz)
1. Penitik alat
Fungsi dari penitik alat yaitu untuk menandai posisi garis.
2. Pena Penanda Alat
Fungsinya untuk menggambar garis atau tanda.
3. Ragum
Ragum terdiri dari beberapa jenis yaitu :
Ragum Paralell
Ragum parallel dipasang diatas meja kerja. Fungsinya yaitu menahan benda kerja pada pekerjaan
penghalusan dengan tangan.
Ragum Kaki
Berfungsi sebagai penahan benda kerja pada pekerjaan penghalusan dengan tangan atau
penempaan
Ragum Squill
Berfungsi untuk mencekam barang sementara dengan cepat.
Ragum Tangan
Untuk memegang bagian kecil.
4. Tap Luar
Fungsi tap luar yaitu membuat ulir pada batangan pipa atau bulat.
5. Sikat Kawat
Sikat kawat berfungsi untuk membersihkan bekas potongan dari kotoran metal.
6. Tap Tangan
Tap tangan adalah sebuah handel yang dipasang ke bagian yang berbentuk segi empat dari batang
tap. Berfungsi untuk membuat sekrup dalam.
7. Pegangan Tap
Berfungsi sebagai peralatan tambahan yang berfungsi memutar tap.
8. Kikir
Berfungsi untuk menghaluskan benda kerja dari metal dengan menggunakan tangan. Kikir terbagi 5
jenis yaitu :
Kikir Datar
Kikir Segitiga
Kikir Segi Empat
Kikir Bulat
Kikir Setengah Bulat
9. Kunci Pas
Digunakan untuk mengendurkan, mengencangkan baut dan mur.
10. Obeng
Berfungsi untuk mengencangkan atau mengendurkan kepala sekrup yang bercelah
11. Bor
Berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja.
Tugas:
Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan tanda
silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.
a. Nikel
b. Plastic
c. Aluminium
d. Timbale
a. 130
b. 140
c. 150
d. 60
e. Tes Formatif
33
a. Kertas
b. Aluminium
c. Tembaga
d. Bahan keramik
7. Bahan yang digunakan untuk perapat rongga yang berisi zat cair atau gas adalah ….
a. Bahan paking
b. Bahan tambang
c. Bahan statis
d. Bahan dinamis
a. Tembaga
b. Aluminium
c. Karet
d. Timbel
a. Logam cor
b. Logam abu-abu
c. Logam coklat
d. Logam putih
Non Logam merupakan suatu kelompok dari unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih
mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya. Beberapa hal yang
termasuk non logam yaitu halogen, gas mulia, dan 7 unsur sebagai berikut yaitu hidrogen (H),
karbon ( C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P), belerang (S), dan selenium (Se).
Bahan non logam yang penting sebagai bahan teknik ataupun bahan kerja elektromekanik dapat
digolongkan sebagai berikut yaitu bahan pelumas yang terdapat pada minyak dan gemuk, bahan
bakar padat, cair, dan gas. Bahan paking yaitu perapat cairan dan perapat gas. Bahan isolasi yaitu
terdapat pada isolasi panas, isolasi listrik, dan isolasi getar. Bahan asah, bahan las, karet, plastik,
dan lain-lain.
Bahan-bahan non logam alami yang terdapat pada kerja elektromekanik antara lain sebagai berikut:
1. Kaca
Kaca merupakan suatu zat yang terdapat pada bahan tanah kersik dalam bentuk pasir kuarsa (SiO2),
mempunyai campuran soda, potas, batu kapur, dan timah hitam. Menurut bentuknya terdapat
beberapa kaca seperti kaca transparan, kaca pundar (trans culeut), kaca pemulangan, kaca cermin,
dan kaca liat.
Kaca memiliki beberapa ciri-ciri yang unik yaitu kerapatan zat nya yang besar, pada suhu biasa
kekerasannya bisa membesar, sangat rapuh, bidang patahan nya terlihat kilatan yang kuat, kaca
tidak dapat larut dalam air, sangat tahan terhadap asam apapun, terdapat gas dan uap, kaca
merupakan penghantar panas dan listrik yang tidak baik. Berapa kaca untuk keperluan rumah
tangga yaitu penyekat antara dua ruangan, bahan isolasi dalam teknik listrik, bagian kendaraan.
2. Keramik
Keramik merupakan bahan padat anorganik non logam. Pada dasarnya, bahan baku dari keramik ini
merupakan tanah liat seperti kaolin dan serisit. Keramik ini tidak akan dapat menyerap air, dapat
pecah dengan mudah, tahan getaran mekanis dan perubahan temperature. Keramik merupakan
senyawa logam atau non logam yang mempunyai ikatan atom ionik dan kovalen, ikatan ionik dan
kovalen menyebabkan keramik mempunyai titik lebur yang sangat tinggi dan bersifat isolator.
Jenis keramik porselin dipakai sebagai isolator dan sekring, jenis stetit dipakai sebagai bahan isolasi
pada alat pemanas seperti setrika, solder, sakelar dan busi. Keramik terdiri dari keramik tradisional
yang disusun oleh tanah liat, silika dan feldspar misalnya: bata, ubin, atap genteng dan porselen,
serta keramik murni atau teknik disusun oleh senyawa murni.
3. Karet
Karet adalah polimer dari satuan isoprena atau politerpena yang pada umumnya tersusun dari lima
ribu hingga sepuluh ribu satuan yang terdapat pada rantai tanpa cabang yang terkandung pada lateks
pohon penghasilnya. Pada suhu normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu rendah karet akan
mengkristal, dengan meningkatnya suhu, karet akan mengembang, pada penurunan suhu karet tidak
mengembang akan kembali seperti semula. Inilah alasan mengapa karet terdapat sifat elastik.
Pada dasarnya, bahan yang biasa digunakan untuk perapat ruangan yang berisi fluida, yaitu zat cair
atau gas. Perapatan nya dibedakan atas dua jenis yaitu:
a. Perapat statis, berfungsi merapatkan bagian yang tidak bergerak terhadap satu sama lain,
seperti paking tutup silinder head, dan karter.
b. Perapat dinamis, berfungsi merapatkan bagian-bagian yang bergerak terhadap satu sama
lain. Perapat dinamis ini meliputi alat perapat pada gerakan bolak-balik dan alat perapat
pada bagian yang berputar terhadap satu sama lain.
Bahan-bahan paking dibedakan dalam kelompok bukan metalik, setengah metalik, dan metalik.
Pada bahan paking bukan metalik, terdapat pada alat perapat statis yang terdiri dari kertas, fiber,
gabus, dan klingerit. Pada bahan paking setengah metalik meliputi alat perapat statis karet dengan
kasa tembaga, tersedia dalam bentuk palet. Pada bahan paking metalik, terdapat pada alat perapat
statis yang terbuat dari baja, tembaga, loyang, timbel, aluminium, dan nikel. Bahan ini digunakan
dalam bentuk gelang persegi panjang, bulat, bulat telur, berbentuk lensa, atau bentuk lainnya.
(Redho)