Anda di halaman 1dari 13

Informasi Umum

Satuan Pendidikan : SMPN 21 Dumai


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase-Kelas-Semester : D-IX-Ganjil
Guru Mapel : Romaisa, S.Pd.
Alokasi Waktu : 3 JP
Materi : Teks Deskripsi

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik sudah memahami
Berkebinekaan Global,
isi teks deskripsi
(elemen mengenal dan
Peserta didik sudah memahami
menghargai budaya). Peserta
sudut pandang dalam teks
didik memahami perubahan
deskripsi
budaya seiring waktu dan
Peserta didik sudah mampu
sesuai konteks, baik dalam
memahami konjungsi dalam
skala lokal, regional, dan
teks deskripsi
nasional. Menjelaskan identitas
diri yang terbentuk dari budaya
bangsa.
Mandiri, (Elemen regulasi diri).
Peserta didik Mengkritisi

Sarana dan Prasarana efektivitas dirinya dalam bekerja


secara mandiri dengan
Sarana dan Prasarana : mengidentifikasi halhal yang
Papan tulis, spidol, laptop, infokus menunjang maupun
Buku pegangan Bahasa Indonesia menghambat dalam mencapai
guru dan siswa, LKS, dan LKPD. tujuan.
Target Peserta Didik :
Siswa reguler jumlah maksimal 32
orang
Model Pembelajaran :
discovery learning
Pertanyaan Pemantik Elemen dan Tujuan
Masih ingatkah ananda apa
jenis teks yang sudah ananda Pembelajaran
baca?
Elemen : Membaca dan
Apa itu teks deskripsi? apa pula
Memirsa
manfaat kita mempelajarinya!
Tujuan Pembelajaran: Peserta
Masih ingatkah ananda dengan
didik dapat menemukan ide
ide pokok? apa itu ide pokok?
pokok dan pendukung melalui
Apa ide pokok bacaan yang
menjawab pertanyaan bacaan
sudah ananda baca?
dengan tepat.

Indikator Persiapan Pembelajaran


Peserta didik dapat memahami Guru menyiapkan materi/PPT
pengertian ide pokok dan ide tentang ide pokok dan ide
pendukung dengan baik pendukung
Peserta didik dapat Guru menyiapkan teks deskripsi
mengidentifikasi ide pokok dan Guru menyiapkan LKPD
ide pendukung pada teks
deskripsi dengan benar
Peserta didik dapat menemukan
ide pokok dan pendukung
melalui menjawab pertanyaan
bacaan dengan tepat.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1


Pengelolaan Alokasi
(120 menit)
Kelas Waktu

Kegiatan Pendahuluan 10

1. Guru mengucapkan salam melalui (PPK religius).


2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas (PPK
religius).
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik (PPK integritas).
4. Guru menyiapkan psikis dan fisik untuk siap mengikuti
proses pembelajaran.
5. Guru memberikan (apersepsi) dengan cara mengingat
kembali materi teks deskripsi di kelas VII
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung.
Klas 10

7. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik:


Masih ingatkah ananda apa jenis teks yang sudah ananda
baca?
Apa itu teks deskripsi? apa pula manfaat kita
mempelajarinya!
Masih ingatkah ananda dengan ide pokok? apa itu ide
pokok?
Apa ide pokok bacaan yang sudah ananda baca?

Kegiatan Inti 85

Peserta didik membaca buku paket halaman 3-7 tentang


I 10
memahami isi teks deskripsi

Melalui LKPD yang dibagikan guru, peserta didik dalam


kelompoknya berdiskusi untuk menemukan:
1. Pengertian teks dekripsi
Klp 40
2. Pengertian ide pokok
3. Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok
4. Contoh ide pokok dalam paragraf
Selama berdiskusi kelompok, guru mengamati kegiatan,
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan, dan
memastikan setiap kelompok sudah selesai mengerjakan
LKPD

Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi (setiap


kelompok maju ke depan untuk presentasi) dan kelompok Klp 15
yang lain memberikan tanggapan

Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai materi


KLas 10
yang sedang dipelajari

Peserta didik bertanya jawab mengenai materi yang belum


I 5
dipahami

Peserta didik melengkapi catatan berdasarkan tanggapan


I 5
teman dan penguatan materi dari guru

Kegiatan Penutup 25

Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan


Klas 5
mengenai pembelajaran yang baru dilakukan.

Peserta didik menulis refleksi atas pembelajaran yang


I 5
sudah berlangsung

Guru memberikan latihan mandiri (PR) kepada masing-


I 13
masing siswa

Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada


pertemuan berikutnya yaitu memahami sudut pandang Klas 2
dalam teks deskripsi
Asesmen

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

1. Formatif : Observasi selama kegiatan pembelajaran


2. Sumatif :
Keterampilan : Keaktifan saat diskusi dan presentasi
pengetahuan : Kemampuan menjawab soal

Kriteria Ketuntasan Ketercapaian Pembelajaran

Kurang Paham Cukup Paham Paham Sangat Paham


Nilai (1) Nilai (2) Nilai (3) Nilai (4)

Dapat
Dapat Dapat Dapat
menyebutkan
menyebutkan ide menyebutkan ide menyebutkan ide
hanya salah satu
pokok atau ide pokok atau ide pokok atau ide
ide pokok atau ide
pendukung untuk pendukung untuk pendukung untuk
pendukung untuk
satu paragraf dua paragraf tiga paragraf
satu paragraf
dengan banar dengan banar dengan banar
dengan banar

Nama Siswa Nama Siswa Nama Siswa Nama Siswa

Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika


kriteria di atas mencapai tahap paham.
Refleksi Peserta Didik dan Guru

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Refleksi Peserta Didik


Isilah dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan perasaankalian ketika mempelajari materi
ini!
1.Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salahsatu gambar yang dapat mewakiliperasaan
kalian setelahmempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?


3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

Refleksi Guru
1. Keberhasilan yang saya rasakandalam mengajar materiini adalah….
2. Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya adalah….
3. Kegiatan yang paling disukaipeserta didik….
4. Kegiatan yang paling sulit dilakukan pesertadidik….
5. Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar materi ini…

Mengetahui, Dumai, 10 Juli 2023


Kepala SMP Negeri 21 Dumai Guru Mapel Bahasa Indonesia,

Vevi Suryani, S.Pd.,M.Pd. Romaisa, S.Pd.


NIP. 198001012009042003 NIP. 198705022019022001
LAMPIRAN
Bahan Bacaan Guru dan Siswa

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

A. Pengertian Teks Deskripsi


Teks deskripsi merupakan teks yang berisi pemaparan atau penggambaran mengenai
suatu tempat atau orang secara terinci.

B. Pengertian Ide Pokok Ide pokok adalah ide utama atau inti pembahasan dari sebuah
paragraf. Pokok pikiran disebut juga gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok.
Pokok pikiran sebuah paragraf terdapat pada kalimat utama.

C. Ciri-Ciri Ide Pokok


a. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan.
b. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya. c.
Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.

D. Cara Menentukan Ide Pokok


a. Bacalah paragraf dengan seksama
b. Perhatikan kalimat pertama & kalimat terakhir
c. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut
d. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut

Contoh ide pokok atau kalimat utama pada paragraf dapat dibedakan menjadi lima
bagian yaitu sebagai berikut.
1. Paragraf deduktif (awal) Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya di
awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.
Contoh:Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang
mempunyaietos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian.
Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis
memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan
kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk
diterapkan agar diperoleh hasil maksimal.
Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat topiknya terdapat pada awal
paragraf. Kalimat topik paragraf tersebut adalah tenaga kerja yang diperlukan dalam
persaingan bebas tenaga kerja adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi,
yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Kalimat topik itu kemudian
dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas itu
masingmasing menguraikan butir-butir yang diperlukan untuk mempertegas
informasidalam kalimat topik tentang etos kerja tinggi, yang meliputi kepandaian,
keterampilan, dan kepribadian tenaga kerja.

2. Paragraf induktif (akhir) Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya
terletak pada bagian akhir.
Contoh: Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi.
Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan
memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-
kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di
negeri matahari terbit.
Paragraf di atas diawali dengan perincian yang berupa peristiwa-peristiwa khusus.
Peristiwa khusus itu berupa salju yang turun, keadaan kotayang memutih karena salju,
dan hawa dingin yang menyelimuti beberapawilayah diJepang. Semua peristiwa khusus
itu kemudian disimpulkan bahwa itulah keadaan Jepang saat musim dingin. Tulisan
dengan pemaparan semacam itu dapat dikategorikan sebagai paragraf induktif, suatu
paragraf yangdimulai dengan hal khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum
yang merupakan kalimat topiknya.

3. Paragraf deduktif-induktif (campuran) Paragraf deduktif-induktif (campuran)


merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian awal dan akhir
paragraf.
Contoh Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor
risiko yang paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung
koroner. Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol
dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner
disebabkan penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di
Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang
banyak mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab
utama penyakit jantung koroner.
Gagasan utama atau kalimat utama paragraf tersebut adalah kolesterol merupakan
penyebab penyakit jantung koroner. Gagasan utama itu kemudian diikuti oleh tiga kalimat
penjelas. Ketiga kalimat penjelas itu adalah (1) hampir 80% penderita jantung koroner di
Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi; (2) di Amerika hampir 90%
penderita jantung koroner disebabkan penderita makan makanan yang berkadar
kolesterol tinggi; (3) di Asia sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh
pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Ketiganya merupakan penjelas atau
penegas bahwa kolesterol menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner.

4. Paragraf ineratif (tengah) Paragraf ineratif merupakan paragraf yang kalimat utamanya
terletak di tengah tengah paragraf.
Contoh: Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung
Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang
meletusitu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun
sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir.
Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana
tersebut menelankorban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen
menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanam dan dihasilkan di lerenglereng
gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
Gagasan utama atau kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu Indonesia memang
sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Kalimat tersebut berada di tengah dan
menjadi inti dari paragraf tersebut.

5. Paragraf menyebar (menyebar) Paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki
kalimatutama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada
kalimat- kalimatnya. Contoh Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak
berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-
kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin
pun semilir terasa menyejukkan hati. Gagasan utama paragraf tersebut tidak terdapat
pada kalimat pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk dapat memahami gagasan utama
paragraf itu, pembaca harus menyimpulkan isi paragraf itu. Dengan memperhatikan
setiap kalimat dalam paragraf itu, kita dapat menyarikan isinya, yaitu gambaran suasana
pada pagi hari yang cerah. Intisari itulah yang menjadi gagasan utamanya.
E. Pengertian Ide Penjelas Ide Penjelas adalah sebuah gagasan yang menjelaskan ide
pokok. Ide penjelas disebut dengan gagasan penjelas.
Contoh: Ide Pokok dan Ide Penjelas Semenjak terjadinya bencana gempa bumi yang
disusul gelombang tsunami di Aceh dan Sumatera utara, seringkali terjadinya bencana
dijadikan sebagai sarana untuk melakukan pemungutan uang kepada masyarakat.
Banyak kelompok orang maupun organisasi yang tidak bertanggung jawab meminta
sumbangan kepada masyarakat untuk korban bencana alam. Mereka beroperasi di
pinggir-pinggir jalan, lampu merah bahkan ada yang di bus kota dengan
mengatasnamakan Departemen Sosial.
Dalam paragraf tersebut yang menjadi ide pokok paragraf yaitu seringkali terjadinya
bencana tersebut dijadikan sebagai sarana untuk melakukan pemungutan uang kepada
masyarakat. Sedangkan ide penjelas dalam paragraf tersebut yaitu: • Banyak kelompok
orang maupun organisasi yang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan kepada
masyarakat untuk korban bencana alam. • Mereka beroperasi di pinggir-pinggir jalan,
lampu merah bahkan ada yang di bus kotadengan mengatasnamakan Departemen
Sosial.
Glosarium

de.duk.tif
bersifat deduksi

des.krip.si
Nomina (kata benda) pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci;

in.duk.tif
bersifat (secara) induksi

ko.les.te.rol
Nomina (kata benda)
(1) Istilah kimia lemak yang menyerupai alkohol, berkilau seperti mutiara, terdapat di
dalam sel tubuh manusia dan hewan, terutama sel saraf dan otak, mempunyai peranan
penting dalam pengangkutan lemak dan pembuatan hormon; C27H45OH;
(2) Istilah kedokteran steroid yang banyak terdapat dalam minyak dan lemak hewan,
kuning telur, jaringan saraf, empedu dan batu empedu;
(3) lemak yang biasa terdapat dalam darah, otak, empedu, dan batu empedu
Daftar Pustaka

Nukman, Eva Y, dkk. 2022. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas IX.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta: Gramedia

Nukman, Eva Y, dkk. 2022. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas IX. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta: Gramedia

Sri Iswanti M, 2022. Wajar "Pegangan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX"
. Jakarta: Graha Pustaka

https://kbbi.kata.web.id/. diunduh pada Kamis. 24 Agustus 2023. Pukul 23.33 WIB.

Anda mungkin juga menyukai