Resum
Resum
Inggris sering disebut dengan Quality Cost adalah Biaya-biaya yang timbul dalam penanganan masalah
Kualitas (Mutu), baik dalam rangka meningkatkan Kualitas maupun biaya yang timbul akibat Kualitas yang
buruk (Cost of Poor Quality). Dengan kata lain, Biaya Kualitas (Quality Cost) adalah semua biaya yang
timbul dalam Manajemen Kualitas (Quality Management).
Feigenbaum (1961) dalam bukunya yang berjudul “Total Quality Control” menyebutkan bahwa Biaya
Kualitas terdiri dari 3 kategori utama, yaitu Biaya Pencegahan (Preventive Cost), Biaya Penilaian
(Appraisal Cost) Biaya Kegagalan (Failure Cost). Biaya Kegagalan kemudian dibagi lagi menjadi 2 jenis
yaitu Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost) dan Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure
Cost).
Biaya Pencegahan (Preventive Cost) adalah biaya yang dikeluarkan dalam mencegah terjadi kegagalan
pada proses pertamanya seperti Biaya Pelatihan (Training Cost) dan Biaya Perencanaan Kualitas (Quality
Planning). Biaya Peniliaian (Appraisal Cost) adalah biaya yang timbul saat melakukan penyaringan atau
pendeteksian kegagalan produk seperti Biaya Pengujian, Inspeksi dan Proses Audit. Sedangkan Biaya
Kegagalan adalah Biaya yang timbul akibat buruknya kualitas ataupun kegagalan produk yang tidak
memenuhi standar pelanggan (Customer). Dalam Biaya Kegagalan ini, terdapat lagi biaya kegagalan
Internal yang terjadi akibat buruknya kualitas selama proses produksi dan Biaya Kegagalan Eksternal yang
terjadi akibat kegagalan produk yang telah dijual.
Untuk lebih jelas, silakan perhatikan Tabel dibawah mengenai 3 Kategori Utama Biaya Kualitas (Quality
Cost) beserta contoh biaya-biaya yang akan timbul dari Biaya Kualitas tersebut.
Biaya-biaya yang timbul akibat buruknya Kualitas bukan hanya 3 Kategori utama yang disebutkan diatas,
tetapi terdapat juga kerugian-kerugian ataupun biaya-biaya tersembunyi lainnya (Hidden cost) seperti
Kerugian akibat kehilangan Proyek / Bisnis, Biaya Manajemen, Kehilangan kepercayaan pelanggan, biaya
kehilangan asset dan lain sebagainya. Biaya-biaya tersebut ibaratnya seperti Gunung Es yang
penampakannya di permukaan air adalah lebih sedikit dibandingkan dengan yang tersembunyi di dalam
air.
Salah satu Strategi yang dipergunakan oleh Manajemen Perusahaan untuk meng-eliminasi COPQ (Cost of
Poor Quality) adalah dengan menerapkan Metodologi Six Sigma. Dengan Six Sigma Manajemen
Perusahaan dapat meng-identifikasikan penyebab-penyebab terjadinya kegagalan dan melakukan
perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan Kualitas secara keseluruhan.
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada
bagian kepemilikan sebuah perusahaan. [1] Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis -
saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.[2] Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal
bisnis selain menerbitkan obligasi.[2] Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar
sekunder(secondary market).[3]
Daftar isi
1. Blue chip stocks, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya,
memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen
2. Income stocks, saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi dari
rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
3. Growth stocks, terdiri dari well-known dan lesser-known
4. Speculative stocks, saham secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun,
mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi pada masa mendatang, namun belum pasti
5. Cyclical stocks, saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis
secara umum
6. Emerging Growth Stocks, saham yang dikeluarkan oleh emiten yang relatif kecil dan stabil
meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung
7. Defensive Stocks, saham yang tetap stabil dari suatu periode atau kondisi yang tidak menentu dan
resesi.
Apa yang dimaksud dengan ekuitas (equity)? Secara umum, pengertian ekuitasadalah
besarnya hak residual atau kepentingan pemilik entitas terhadap aset entitas tersebut
setelah dikurangi semua kewajiban dalam neraca.
Arti ekuitas dapat juga didefinisikan sebagai modal atau kekayaan suatu entitas, yaitu
selisih jumlah aktiva (aset) dikurangi dengan pasiva (kewajiban). Jadi, pada prinsipnya
ekuitas adalah kekayaan bersih yang berasal dari investasi pemilik dan juga dari hasil
kegiatan usaha perusahaannya.
Menurut PSAK (2002) pasal 49, pengertian ekuitas adalah hak residual atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Dengan kata lain, ekuitas adalah suatu
perkiraan yang mencerminkan porsi hak atau kepentingan pemilik perusahaan
terhadap harta perusahaan tersebut.
Jenis-Jenis Ekuitas
Pada suatu entitas yang berbentuk perseroan, terdapat lima jenis ekuitas. Mengacu
pada pengertian ekuitas, adapun jenis-jenis ekuitas adalah sebagai berikut:
2. Modal Disetor
Modal disetor adalah besarnya uang yang disetorkan oleh pemegang saham. Modal
disetor dapat kelompokkan menjadi dua, yaitu:
3. Pendapatan
Pendapat (revenues) adalah laba suatu entitas yang memberikan penambahan nilai
perusahaan pada periode pencatatan. Dalam hal ini pendapatan adalah laba ditahan
yang dipakai untuk melakukan ekspansi entitas sehingga dapat memperbesar aset
entitas tersebut.
4. Akun Pengurang Ekuitas
Ini adalah kebalikan dari akun penambah ekuitas. Terdapat dua akun pengurang
ekuitas, yaitu pengambilan pribadi dan biaya. Kedua akun pengurang ini akan
dinyatakan sebagai pengurang ekuitas dengan saldo nominal di bagian debit pada
laporan.
5. Pengambilan Pribadi
Ini adalah pengambilan modal yang dilakukan oleh pemilik. Jika perusahaan sudah
berbentuk perseroan, maka pengambilan pribadi (prive) hanya dapat dilakukan bila
disetujui oleh dewan komisaris.
6. Beban/ Pengeluaran
Beban/ pengeluaran adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh entitas untuk kegiatan
operasionalnya dalam menghasilkan barang atau jasa. Pada laporan ekuitas beban dan
pendapatan tidak tercantumkan secara langsung, namun dalam bentuk laba atau rugi.
Pengertian Uang
Pengertian Akuntansi
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian ekuitas, jenis-jenis, dan contoh
ekuitas dalam akuntansi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan
kamu.
Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai definisi serta jenis-
jenis laporan arus kas.
Yang biasa digambarkan dalam laporan keuangan arus kas (cash flow
statement) meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai
dan investasi tunai dari pemilik, serta jumlah kas yang dikeluarkan
perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran
utang, dan pengambilan prive.
[Baca Juga: Definisi Aktiva Adalah]
Penyusunan laporan arus kas dengan benar dan tepat dapat berguna
untuk masa depan perusahaan, terutama untuk mengembangkan usaha
serta investasi modal.
Manfaat Laporan Arus Kas
Tentunya, laporan keuangan terutama laporan arus kas memberikan
manfaat tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi banyak pihak
seperti investor, kreditor, pengelola perusahaan serta pihak lainnya.
Elemen yang dilaporkan di dalam kedua jenis laporan tersebut tidak ada
yang berbeda, yang berbeda hanyalah metode penyusunan arus kas
yang berasal dari kegiatan operasional.
Pada kedua metode ini, sub-total yang dihasilkan akan sama untuk
ketiga kegiatan perusahaan, yaitu operasional, investasi serta
pembiayaan.
#1 Metode Langsung
Pada metode ini, laporan arus kas akan disajikan dalam 3 kelompok
penerimaan dan pengeluaran kas, yaitu dari kegiatan operasional
(secara lengkap), kegiatan investasi, dan yang terakhir adalah kegiatan
pembiayaan.
Pada metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dibagi
menjadi 2 arus kas, yaitu masuk dan keluar, kemudian dirinci lagi
menjadi beberapa jenis penerimaan dan pengeluaran kas.
Singkatnya:
Singkatnya:
Apakah anda pernah menyusun laporan arus kas untuk bisnis Anda?
Sudahkah Anda cukup jelas mengenai dasar-dasar dari laporan
keuangan ini? Silakan ajukan pertanyaan serta komentar Anda pada
kolom di bawah ini.
Sumber Referensi:
Admin. 14 Juni 2017. Laporan Arus Kas: Pengertian, Cara, Tujuan dan
Contoh. Dosenakuntansi.com – htt