1802111811
BAB 20:
1. Biaya pembelian : harga pokok barang yang diperoleh dari pemasok, termasuk
ongkos angkut. Biaya biaya tersebut biasanya merupakan kategori biaya yang akan
dijual yang terbesar. Diskon atas berbagai ukuran pesanan pembelian dan syarat kredit
pemasok akan mempengaruhi biaya pembelian.
2. Biaya pemesanan : biaya mempersiapkan dan menerbitkan pesanan pembelian,
menerima dan memeriksa item yang dimasukan dalam pesanan, dan mencocokan faktur
yang diterima, pesanan pembelian, serta catatan pengiriman untuk melakukan
pembayaran. Biaya pemesanan termasuk biaya memperoleh persetujuan pembelian,
serta biaya pemrosesan khusus lainya.
3. Biaya penyimpanan : biaya yang terjadi ketika menyimpan persediaan barang yang
akan dijual. Biaya penyimpanan termasuk biaya opotunitas investasi yang terikat dalam
persediaan dan biaya yang berkaitan dengan penyimpanan seperti sewa, asuransi,
kerusakan dan lain lain.
4. Biaya kehabisan persediaan : biaya yang tejadi ketika perusahaan kehabisan item
tertentu yang diminta oleh pelanggan dan perusahaan harus bertindak cepat untuk
memenuhi permintaan tersebut.
5. Biaya kualitas : biaya yang terjadi apabila fitur dan karakteristik suatu produk atau
jasa tidak sesui dengan spesifikasi pelanggan.
BAB 21
Tahap Identifikasi – menentukan jenis investasi modal yang mana yang dibutuhkan
utk memenuhi tujuan dan strategi organisasi
Tahap Pencarian – mengeksplorasi alternatif investasi modal yang akan mencapai
tujuan organisasi
Tahap Perolehan Informasi – mempertimbangkan biaya dan manfaat yang diharapkan
atas alternatif investasi modal
Tahap Seleksi – memilih proyek untuk implementasi
Tahap Pendanaan – memperoleh pendanaan proyek
Tahap Implementasi dan Pengendalian – melaksanakan proyek dan memonitor
kinerjanya
BAB 22:
Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu cara untuk mengumpulkan dan memakai
informasi untuk membantu dan mengoordinasikan keputusan perencanaan dan pengendalian
di seluruh perusahaan dan untuk memandu perilaku para manajer dan para karyawannya.
Sistem pengendalian manajemen terdiri dari informasi keuangan dan non keuangan pada
masing-masing dari keempat perspektif balance scorecard:
1. Perspektif finansial
Yang termasuk jenis informasi dalam perspektif ini antara lain informasi terkaitharga saham,
laba bersih, return on investment , arus kas dalam operasional, dan harga bahan bakar per
galon.
2. Perspektif pelanggan
Yang termasuk informasi dalam perspektif ini antara lain indeks kepuasan konsumen, waktu
yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan pelanggan, pembelian rutin pelanggan, dan
market share dalam segmen pasar utama.
Yang termasuk informasi dalam perspektif ini antara lain pengiriman bensin tepat waktu dari
kilang minyak ke distributor retailnya, kualitas bensin, penghentian kilang minyak, jumlah
hari yang hari yang tidak efektif sebagai akibat dari kecelakaan maupun masalah lingkungan,
kecepatan waktu pelayanan di distributor retail, keramahan karyawan, dan kenyamanan
pelanggan.
Yang termasuk informasi dalam perspektif ini antara lain kepuasan keryawan,
ketidakhadiran, kehandalan sistem informasi, dan jumlah proses dengan alur yang tepat
waktu.
Sistem informasi manajemen terdiri dari sistem pengendalian formal dan informal.
Sistem pengendalian manajemen suatu perusahaan terdiri dari peraturan yang eksplisit,
prosedur kerja, pengukuran kinerja dan perencanaan insentif yang mengarahkan perilaku para
manajer dan karyawan lainnya. Sistem pengendalian formal terdiri dari beberapa sistem.
Sebagai contoh, sistem akuntansi manajemen menyediakan informasi terkait biaya,
pendapatan, dan laba. Sistem pengendalian sumber daya manusia menyediakan informasi
tentang perekrutan pegawai, pelatihan, kehadiran, termasuk kecelakaan kerja. Sementara
sistem pengendalian kualitas menyediakan informasi tentang hasil produksi, , produk cacat,
dan pengiriman yang terlambat kepada pelanggan.
Sistem pengendalian manajemen informal terdiri dari nilai-nilai yang berkembang,
loyalitas, dan komitmen yang sama antar anggota perusahaan, budaya kerja, dan norma-
norma yang tidak tertulis mengenai perilaku yang diterima oleh para manajer dan semua
anggota di dalam perusahaan.
Agar efektif, sistem pengendalian manajemen harus sangat selaras dengan strategi dan tujuan
perusahaan. Sistem harus didesain agar sesuai dengan struktur perusahaan dan tanggung
jawab pengambilan keputusan setiap manajer. Sistem pengendalian manajemen yang efektif
juga harus memotivasi para manajer dan para karyawan merekaMotivasi adalah keinginan
untuk mencapai tujuan yang dipilih (kesesuaian tujuan/goal-congruence) dikombinasikan
dengan hasil pengejaran tujuan itu (upaya).
Desentralisasi sendiri adalah kebebasan para manajer level bawah dalam suatu organisasi
untuk membuat keputusan. Desentralisasi keseluruhan berarti batasan minimum dan
kebebasan maksimum bagi para bagi para manajer level bawah dalam mengambil keputusan
dan membuat suatu tindakan.
Keuntungan:
Kelemahan:
Keenam langkah tersebut tidak perlu dilakukan secara berurutan. Persoalan yang
dipertimbangkan disetiap langkah saling bergantung, dan manajemen puncak sering
kali melalui langkah-langkah tersebut beberapa kali sebelum memutuskan satu atau
lebih ukuran kinerja berdasarkan akuntansi.