Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

FILSAFAT DAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM


NAMA : ASEP JOHARI
NIM : 126227020
SEMESTER : 1 ( SATU )

Petunjuk:
1) Jawaban dketik dengan menggunakan tipe huruf Time New Roman, font 12, spasi
1.5 dalam satu file khusus dalam format PDF.
2) Jawaban merupakan hasil sendiri, bukan copy paste dari yang lain. Bila ditemukan
terdapat kesamaan jawaban dengan yg lain, maka akan dianulir semuanya.

SOAL

1. Bagaimana relevansi ilmu, filsafat dan agama (Islam) dan apa yang Saudara ketahui
tentang problematika dan karakteristik fisafat!
2. Dalam mencari kebenaran perlu menggunakan pendekatan ilmiah dan pendekatan non-
ilmiah yang dikenal dengan logico-hypothetico-verifikatif.
Coba Saudara jelaskan bagaimana maksud pernyataan tersebut!
3. Sebagai seorang pendidik (guru) , apa pentingnya Saudara mempelajari Ilmu Pendidikan
Islam?
4. Lembaga pendidikan di Indonesia diklasifikasi menjadi tiga yaitu; pendidikan formal,
informal, dan non-formal. Menurut Saudara, bagaimana strategi pengembangan ketiga
lembaga pendidikan tersebut dari berbagai aspeknya agar pendidikan Islam tidak
ketinggalan zaman tapi tetap kekinian (up to date)?
5. Coba Saudara jelaskan apa yang dikmaksud dengan Ilmu Pendidikan Islam merupakan
sebuah sistem, mengapa demikian? Lalu tunjukkan contoh konkritnya!

--------- Selamat mengerjakan, semoga lancar dan sukses ----------


JAWABAN
1) Didalam kitab suci Alquran diciptakannya manusia di muka bumi ini adalah sebagai
khalifah atau pemimpin di muka bumi. Artinya amanusia diciptakan oleh Tuhan adalah
untuk mengatur , mengolah dan mengelola alam semesta agar dapat bermanfaat tidak
hannya untuk dirinya akan tetapi juaga bermanfaat untuk alam secara keseluruhan baik
manusia itu sendiri, binatang, tumbuh – tumbuhan dan lain sebagainya.
Hakikat manusia adalah mahluk pencari kebenaran kareana dibekali oleh Allah dengan
akal pikiran ,akan tetapi akal pikiran yang suci yang tidak terkontaminasi dengan yang
llain yang di bimbing oleh nilai – nilai agama itulah yang bias mencapai kebenaran
Ada tiga sarana atau jalan untuk mencari, menghampiri dan menemukan kebenaran itu
yaitu :
a. Melalui filsafat
b. Melalui ilmu pengetahuan
c. Melalui agama
Ketiga sarana atau jalan itu masing masing memiliki ciri ciri tersendiri didalam mencari,
menghampiri dan menemukan kebenaran itu. Ketiga sarana tersebut juga mempunyai titik
persamaan, titik perbedaan dan titik singgungantara yang satu dengan yang lainnya.
2). Filsafat mencoba mencari kebenaran dengan cara menjelajahi akal budi secara radikal
atau berpikir sampai keakar-akarnya mengakar, sistematis, logis, dengan urutan yang ada
saling berhubungan yang teratur dan integral secara universal dan berfikir mengenai
secara keseluruhan serta tidak merasa terikat oleh ikatan apapun kecuali oleh ikatan
tangannya sendiri yaitu logika.
Tidak semua masalah yang dipertanyakan manusia dapat dijawab secara positif oleh ilmu
pengetahuan karena ilmu pengetahuan itu terbatas oleh subjeknya, objeknya, dan terbatas
juga oleh metodologinya. Tidak semua masalah yang tidak atau belum terjawab oleh ilmu
pengetahuan lantas dengfan sendirinya dapat dijawab oleh filsafat. Jwaban filsafat
sifatnya adalah spekulatif dan juga merupakan alternative tentang jawaban suatu masalah
artinya jawaban filsafat itu belum pasti dan masih bias atau mu ngkin berubah.
Ilmu filsafat dan agama memiliki hubungan yang terkait dan reflesif dengan manusia
artinya keduanya tidak ada alat penggerakdan tenaga utama didalam diri manusia yang
dikatakan alat dan pengerak tenaga utama didalam diri manusia adala akal, pikiran, rasa,
dan kenyakinan.
3). Sebagai seorang pendidik (guru) pentingnya mempelajari Ilmu Pendidikan Islam ialah
untuk lebih memberakan keteladan kepada semua siswa agar apa yang kita lakukan dapat
menjadikan sebuah semple projek bagi siswa dan juga menjadikan pendidikan islam ini
dapat meningkatkan pengetahuan tentang struktur ajaran islam yang murni sesuai ajaran
Nabi Muhammad SAW
Pendidikan agama islam sangat erat kaitannya dengan pendidikan pada umumnya.
Pendidikan agama islam memiliki tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan siswa dan juga
gurunya kepda Allah SWT, tujuan pendidikan islam yang sejalan dengan visi misi islam
yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak sehingga mencapai akhlakulkarimah.

Dengan diberikannya pendidikan agama Islam akan menjadikan manusia lebih baik,
beragama, bermoral, dan bernilai budi pekerti yang baik ,

4). Lembaga pendidikan di Indonesia diklasifikasi menjadi tiga yaitu; pendidikan formal,
informal, dan non-formal. strategi pengembangan ketiga lembaga pendidikan tersebut
dari berbagai aspeknya agar pendidikan Islam tidak ketinggalan zaman tapi tetap kekinian
(up to date)

Pendididkan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana. Jalur pendidikan adalah
wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangakan potensi diri.

Jenis pendidikan ( UU No. 20 Tahun 2023 pasal 13 ayat 1)

1. Pendidikan formal yaitu merupakan pendidikan yang diselenggarakan disekolah-


sekolah pada umumnya,
2. Pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikandiluar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang contohnya TPA, TPQ, kursus, Bimbel
dan lainnya
3. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan tanggungjawab.

Suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif dan kekinian
haruslah dinamis mengikuti arah perkembangan jaman dan mengikuti kemajuan jaman
dan teknologi yan dari kehari terus mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga
peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dapat
mengexplorasi kemampuanya sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Sehingga diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensinya memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia,menguasai teknologi
yang dibutuhkan oleh dirinya dan juga orang lainatau masyarakat.

5). Beberapa pengertian Ilmu Pendidikan Islam

a. Muhammad Athiyah al-abrasyi ; adalah usaha untuk menyiapakan manusia agar hidup
dengan sempurna dan bahagia mencintai tanah air sempurna budi pekertinya, teratur
pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam pekerjaan, manis tutur katanya, baik lisan
maupun tulisan,
b. D. Marimba ; adalah merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hokum
agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran
Islam.

c. Azyumardi Azra ; adalah salah satu aspek saja dari ajaran islam keseluruhan

d. Zakyah daradjat ; adalah merupakan proses pembentukan kepribadian manusia sebagai


muslim

secara umum dapat disimpulkna pendidikan islam adalah Ilmu yang membahas dan
memuat teori tentang pendidikan Islam

fungsi dari pendidikan Islam diantanya ;

1. Alat untuk memelihara, memperluas dan menghubungkan tingkat – tingkat kebudayaan


nilai –nilai tradisi dan social serta ide-ide masyarakat dan nasional
2. Alat untuk mengadakan perubahan inovasi dan perkembangan secara garis
besarnyamelalui pengetahuan dan skill yang baru ditemukan.,

Anda mungkin juga menyukai