Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UTS

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Indri,S.Pd I M.Pd

DISUSUN OLEH:

Zikroatul Nurul Uula

G000219279

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FALKUTAS AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2021/2022
1. Tujuan kurikulum Pendidikan islam selain mencerdaskan siswa adalah
untuk
-Membentuk warganegara yang memiliki kemampuan social, ekonomi
dan politik
-Memperkokoh kehidupan agama
-Meneguhkan bahas arab yang tulen dan menjaganya dari factor-fatktor
yang menghancurkan
-Pembinaan masyarakat islam yang mulia
-Pembinaan masyarakat yang kuat dan maju dari segi ekonomi
-Turut serta melaksanakan perdamaian dunia berdasar pada kebenaran,
keadilan, toleransi, saling mengerti, kerjasama, dan saling hormat
menghormati.
-Tujuan dari kurikulum pendidikan islam adalah agar tercapainya
pelajaran dan aktivitas yang di dalamnya menonjolkan tujuan agama dan
akhlak, berurutan, berkesinambungan dan terintegrasi, yakni di dalam
kurikulum tersebut mempunyai sistem pengajaran dan materi yang
selaras dengan fitrah manusia, dapat mewujudkan tujuan pendidikan
yang fundamental ndan sesuai dengan tingkatan anak didik serta
mengandung nilai-nilai islami dan unsur ketauhidan

2. Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata,
yaitu ta onta berarti “yang berada”, dan logi berarti ilmu pengetahuan
atau ajaran. Maka ontologi adalah ilmu pengetahuan atau ajaran tentang
keberadaan Sederhananya ontologi merupakan teori tentang ada sebagai
objek kajian filsafat, baik yang pasti ada maupun yang mungkin ada.

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari benar atau


tidaknya suatu pengetahuan.Epistemologi berdasarkan akar katanya
episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu yang sistematis, teori) Secara
terminologi, epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang
metode dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan
dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya
pengetahuan itu.

Aksiologi membahas tentang masalah nilai. Istilah aksiologi berasal dari


kata axio dan logos, axios artinya nilai atau sesuatu yang berharga, dan
logos artinya akal, teori, axiologi artinya teori nilai, penyelidikan mengenai
kodrat, kriteria dan status metafisik dari nilai. Aksiologi sebagai cabang
filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, pada
umumnya ditinjau dari sudut pandangan kefilsafatan.

3. Tantangan dibidang politik


Dalam kehidupan politik, tentu politik kenegaraan banyak berkaitan
dengan masalah bagaimana lembaga itu membimbing, mengarahkan dan
mengembangkan kehidupan bangsa dalam jangka panjang. Jadi
lembaga pendidikan Islam harus menghadapi tantangan ini dengan
objektif, artinya lembaga pendidikan Islam mau tak mau harus
mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah di
dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU
Sisdiknas) demi mencapai tujuan perjuangan nasional bangsa.
Yaitu dengan cara terlibat aktif dalam perumusan Tantangan
Lembaga Pendidikan Islamkeputusan yang berhubungan dengan
kepentingan kependidikan, misalnya dalam perumusan UU SISDIKNAS
tersebut

Tantangan dibidang kebudayaan


Kebudayaan yaitu suatu hasil budi daya manusia baik bersifat
material maupun mental spiritual dari bangsa itu sendiri atau
bangsa lain. Diantara budaya asing yang mempengaruhi kebudayaan
bangsa ini adalah “trend sex bebas”. Ini merupakan tantangan besar bagi
lembaga pendidikan Islam untuk membentengi anak-anak bangsa dari
pengaruh-pengaruh negatif yang diakibatkan oleh kebudayaan tersebut.
Karena kalau tidak, nilai-nilai kultural bangsa ini akan terancam pudar
dan akan musnah seiring berlalunya waktu

Tantangan Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi


Millenium ketiga dengan ciri-ciri dimana diantara manusia satu
dengan manusiayang lain berbeda keadaan geografis, budaya, nilai-
nilai, bahasa, dan sebagainya sudah dapat disatukan melalui teknologi
komunikasi, seperti : telepon, komputer, faximile, dan sebagainya. tidak
menutup kemungkinan lembaga pendidikan Islam akan menjadi
bagian dari sejarah tersebut, kalau tidak mulai membenahi system yang
ada, serta bergerak menuju penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern sehingga mampu bersaing diera globalisasi sekarang
ini.

Tantangan di bidang ekonomi


Ekonomi merupakan tulang punggung dari kehidupan bangsa yang
dapt menentukan maju-mundurnya, lemah–kuatnya, lambat-cepatnya
suatu proses perkembangan system kependidikan dalam masyarakat
bangsa.

Tantangan dibidang kemasyarakatan


Tantangan Lembaga Pendidikan Islam Kemasyarakatan merupakan
suatu lapangan hidup manusia yang mengandung ide-ide yang
sangat laten terhadap pengaruh kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, sebagai system kehidupan, kemasyarakatan adalah statis
dan tidak beku, berkecenderungan kearah perkembangan dinamis
yang mengandung implikasi perubahan-perubahan yang biasa
dikenal sebagai “perubahan social” (social change)

Tantangan dibidang sistem nilai


Sistem nilai adalah tumpuan norma-norma yang dipengang oleh
manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk social, baik
itu berupa norma tradisional maupun norma agama yang telah
berkembang dalam masyarakat
4. Menurut pendapat saya pribadi pendekatan itu adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk memperlebar sudut pandang/ poin of view / cara pandang
/ objektif / bijaksana dalam melihat segala hal, kalo tidak ada pendekatan
maka akan menjadi orang yang suka menjudge orang tanpa
ilmu.Pendekatan juga bisa berupa tadabur alam ataupun mengenali sifat
seseorang.
-Ada juga pendekatan Sejarah
contohnya sekolah yang dipandang sebagai sekolah favorit hal itu pasti
terjadi karena dahulunya sekolah itu telah menciptakan kebijakan/siswa
yang unggul dan memiliki sejarah,
-pendekatan Sosiologi
contohnya bisa dilihat dari masyarakatnya baik Bahasa maupun budaya,
kurikulum disusun berdasarkan ke khasan daerah,anak-anak yang tinggal
dipesisir pantai pasti akan beda dengan anak-anak pegunungan dan ada
juga
-pendekatan psikolog
contohnya metode pembelajaran ada yang faham apabila menggunakan
metode visual(melihat),metode mendengarkan dan juga bias apabila
menggunakan gerakan, murid yang dari profesi orang tuanya sebagai
militer tidak akan sama dengan murid yang profesi orang tuanya sebagai
kiyai
Jika Menurut etimologi Derivasi kata dekat artinya tidak jauh. Setelah
mendapat awalan “pe” dan akhiran “an” maka artinya proses, pembuatan,
cara mendekati dan secara tertimologi pendekatan adalah cara pandang
atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu,mengkaji suatu
objek apa saja yang akan diteliti dengan metode ilmiah.
Fungsi pendekatan untuk menumbuhkan rasa senang belajar dan
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

5. -Pengembangan Potensi Diri | Pendidikan nonformal diselenggarakan di


luar jam pelajaran sekolah serta aturan yang lebih fleksibel. Walau begitu
pendidikan ini mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan potensi
diri yang dimilikinya sesuai minat dan bakat. Sehingga peserta didik dari
lembaga pendidikan nonformal akan dengan senang hati mempelajarinya.
Peserta didik akan merasa nyaman. Hal itulah kunci memaksimalkan
potensi dirinya. Hasil akhirnya, peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang diinginkan.

-Media Sosialisasi | Peserta didik lembaga pendidikan nonformal juga


akan mendapatkan jaringan koneksi (sosialisasi) yang lebih luas. Itu
karena ia akan bertemu dengan orang-orang baru ketika ikut dalam jalur
pendidikan di lembaga nonformal. Ketika seseorang bersosialisasi, maka
ia tidak akan menjadi pribadi yang anti-sosial. Di samping itu, kebiasaan
bersosialisasi membuat seseorang menjadi tumbuh rasa percaya dirinya.

6. Menurut pandangan saya konflik pada Lembaga Pendidikan islam adalah


sebagai bahaya yang mengancam keberadaan dan keberlangsungan
suatu Lembaga dan dengan adanya konflik justru menandakan adanya
dinamika pada Lembaga yang mengantarkan pada kemajuan/inovasi atau
bias menjadi penghambat dalam kemajuan Lembaga tersebut.
7. Fungsi manusia sebagai Abdullah(hamba Allah)
Tugas hidup sebagai Abdullah merupakan realisasi dari mengemban
amanah dalam arti memelihara beban / tugas-tugas kewajiban dari Allah
yang harus dipatuhi, kalimat la ilaahaillallah / kaliamat Tauhid, dan atau
ma’rifat kepada-Nya.

Fungsi manusia sebagai Khalifah(di belakang / pengganti)


Dalam konsep islam, manusia adalah khalifah yakni sebagai wakil,
pengganti / duta Tuhan di muka bumi. Dengan kedudukannya sebagai
khalifah Allah dimka bumi, manusia akan dimintai tanggung jawab di
hadapan-Nya tentang bagaimana ia melaksanakan tugas suci
khalifahnya.

REFERENSI

(Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005),


h.118-119)
(Nina W. Syam, Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi (Bandung:
Simbiosa Rekatama, 2010), cet 1, h. 229.)
(Muhmidayeli, Filsafat Pendidikan (Bandung: Refika Aditama, 2011), h.
78)
(Mujamil Qomar, Epistemologi Pendidikan Islam..., h. 3.)
(Rizal Mustansyir dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2001), h. 26)
(Soejono Soe Margono. Pengantar Filsafat Louis O.Kattsoff. (Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya, 1986), h. 327)
Hawi, A.(2017). Tantangan Lembaga Pendidikan Islam, 3 (1), 143-161
Vol 3 No 1 (2017): Tadrib : Jurnal Pendidikan Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai